Keanekaragaman Makrozoobenthos di Bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Sungai merupakan salah satu ekosistem perairan tawar yang secara ekologi
bersifat mengalir dan membawa unsur-unsur hara menuju ke danau dan laut.
Sungai juga dapat dikatakan sebagai penentu tingkatan trofik suatu perairan secara
tidak langsung khususnya perairan danau dan laut. Peran sungai adalah sebagai
penyedia air bagi kehidupan manusia maupun flora dan fauna disekitarnya, habitat
organisme didalamnya, dan memberikan gambaran hubungan kualitas dan
kuantitas lingkungan terhadap komunitas biota air di dalamnya termasuk
makrozoobenthos. Bagi kehidupan manusia sungai memiliki peranan ekonomis
sebagai penyedia makanan dan sebagai tempat wisata (Gultom, 2014).
Sungai Horas merupakan salah satu sungai yang berada di Kecamatan
Hatonduhan Kabupaten Simalungun. Aliran sungai ini melewati kawasan wisata
dan PLTM. Dengan adanya aktivitas tersebut limbah langsung dibuang ke badan
perairan, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas perairannya.
Pemanfaatan sungai sebagai tempat pembuangan air limbah merupakan dampak
dari aktivitas masyarakat terhadap lingkungan yang dapat menyebabkan

perubahan faktor lingkungan sehingga akan berakibat buruk bagi kehidupan
organisme air.
Salah satu biota air yang sebagian besar atau seluruh hidupnya berada
didasar perairan, hidup secara sesil, merayap atau menggali lubang adalah
makrozoobentos (Payne, 1996). Makrozoobenthos merupakan salah satu
kelompok terpenting dalam ekosistem perairan sehubungan dengan peranannya
sebagai

organisme

kunci

dalam

jaring

makanan.

Selain


itu

tingkat

keanekaragaman yang terdapat di lingkungan perairan dapat digunakan sebagai
indikator pencemaran. Hewan bentos seringkali digunakan sebagai petunjuk bagi
penilaian kualitas air (Pratiwi et al., 2004).
Menurut Wilhm (1975) dalam Simamora (2009), ada beberapa alasan
mengapa makrozoobenthos sering dijadikan indikator pencemaran kualitas

1
Universitas Sumatera Utara

2

perairan yaitu dikarenakan organisme ini mempunyai kepekaan yang berbedabeda terhadap berbagai jenis bahan pencemar, kemampuan mobilitasnya rendah,
mudah ditangkap serta kelangsungan hidupnya panjang. Oleh karena itu maka
perlu dilakukan penelitian tentang keanekaragaman makrozoobenthos di sungai
Horas.


1.2. Permasalahan
Sungai Horas dipergunakan untuk berbagai aktivitas seperti wisata dan
PLTM. Adanya aktivitas masyarakat Hatonduhan akan mempengaruhi faktor fisik
dan kimia perairan

sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi

keanekaragaman makrozoobenthos di perairan tersebut. Berdasarkan hal tersebut
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keanekaragaman
makrozoobenthos di bagian hulu sungai Horas dan hubungannya dengan faktor
fisik kimia perairan.

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a. untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobenthos di bagian hulu
sungai Horas yang dihubungkan dengan faktor fisik dan kimia perairan
b. untuk menganalisis kualitas air dengan menggunakan Famili Biotic Index
(FBI) di bagian hulu sungai Horas

1.4. Manfaat

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai informasi penelitian selanjutnya
mengenai keanekaragaman Makrozoobenthos yang terdapat di sungai Horas dan
sumber data bagi pihak-pihak terkait.

2
Universitas Sumatera Utara