Keanekaragaman Ikan di Bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sungai merupakan

suatu bentuk ekosistem akuatik yang mempunyai peran

penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air bagi
daerah sekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh
karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan (Junaidi et al. 2009). Salah satu
perairan air tawar di Kabupaten Simalungun adalah sungai Horas. Sungai Horas
merupakan salah satu sungai yang terdapat di Kabupaten Simalungun, tepatnya
berada di sepanjang hulu desa Titi Beton, Parbeokan, Hatonduhan dan selanjutnya
mengalir ke bagian hilir sungai Asahan. Di daerah Aliran Sungai (DAS) Horas
terdapat berbagai daerah aktivitas yang mempengaruhi kualitas air sungai seperti
daerah PLTM, daerah wisata berupa tempat pemandian, dan lain-lain. Sungai
Horas merupakan habitat dari berbagai macam kehidupan akuatik diantaranya
adalah ikan sehingga kondisi kualitas air sangat berpengaruhi terhadap pola

persebaran, keanekaragaman, kelimpahan serta kerapatannya.
Kualitas perairan pada prinsipnya merupakan pencerminan dari kualitas
lingkungan perairan sehingga dapat mempengaruhi kehidupan organisme yang
ada di dalamnya. Air merupakan kehidupan organisme perairan, oleh karena itu
kualitas air ini akan mempengaruhi dan menentukan kemampuan organisme
perairan tersebut untuk hidup. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
kehidupan ikan yang penting antara lain suhu perairan, pH, oksigen terlarut,
kedalaman, kecerahan, dan nutrisi.
Menurut Connel (1987), dalam Siagian, (2009), diantara komponen biotik,
ikan merupakan salah satu organisme akuatik yang rentan terhadap perubahan
lingkungan terutama yang diakibatkan oleh aktivitas manusia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Setiap jenis ikan dapat hidup dan berkembang
biak dengan baik harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan
dimana ikan itu hidup.

Universitas Sumatera Utara

2

Komposisi komunitas ikan di perairan sungai bagian hulu berbeda dengan

susunan jenis komunitas ikan di daerah hilir. Perbedaan ini disebabkan oleh
adanya perubahan secara kualitatif dan kuantitatif faktor lingkungan perairan
seperti fisika, kimia dan biologi perairan. Selain itu, faktor strategi adaptasi
ekologi jenis ikan yang berbeda antara satu dengan yang lain juga ikut
mempengaruhi (Restu, 1990, dalam Kristina, 2001).
Pengetahuan mengenai keanekaragaman jenis ikan di suatu perairan sangat
diperlukan sebab dari waktu ke waktu mengalami perubahan-perubahan, apalagi
pada ekosistem perairan di Sungai Horas yang banyak mendapatkan tekananan
ekologis dari berbagai aktivitas manusia. Oleh sebab itu perlu dilakukan
penelitian

mengenai

keanekaragaman

ikan

dan

menganalisis


hubungan

keanekaragaman terhadap faktor fisik-kimia perairan di Sungai horas sebagai
sebuah upaya untuk menunjang kepentingan pelestarian jenis ikan dan sebagai
salah satu informasi awal bagi masyarakat di daerah tersebut tentang jenis ikan
yang terdapat di sungai Horas.

1.2 Perumusan Masalah
Sungai Horas merupakan sungai yang banyak digunakan oleh masyarakat
sekitarnya dalam berbagai keperluan. Banyak aktivitas yang dilakukan oleh
masyarakat di Sungai Horas seperti daerah wisata, PLTM, dll. Dengan adanya
berbagai aktivitas tersebut terjadi perubahan kualitas air di sungai tersebut. Oleh
sebab itu perlu diteliti hubungan keanekaragaman jenis ikan dan faktor fisik-kimia
perairan di Sungai Horas.

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a.


Menganalisis keanekaragaman jenis ikan di bagian hulu Sungai Horas.

b.

Menganalisis hubungan antara keanekaragaman jenis ikan dan faktor fisikkimia perairan di bagian hulu Sungai Horas.

Universitas Sumatera Utara

3

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Sebagai sumber informasi bagi penduduk dan pihak-pihak yang ingin
melakukan analisis lebih lanjut mengenai keanekaragaman ikan di bagian hulu
Sungai Horas.
b. Memberi informasi mengenai hubungan antara keanekaragaman jenis ikan dan
faktor fisik-kimia perairan di bagian hulu Sungai Horas.

Universitas Sumatera Utara