Estimasi Nilai Parameter Kompaksi Berdasarkan Nilai Klasifikasi Tanah Pada Proyek Jalan Raya Chapter III V
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yaitu melakukan
pengujian tanah sampel subgrade di Laboratorium Mekanika Tanah, Departemen
Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara.
3.2
Sampel
Sampel (bahan subgrade) yang digunakan berasal dari material timbunan dari
PT. Perkebunan Nusantara II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Cohen, et.al, (2007, hlm. 101) semakin besar sample dari besarnya
populasi yang ada adalah semakin baik, akan tetapi ada jumlah batas minimal yang
harus diambil oleh peneliti yaitu sebanyak 30 sampel. Sebagaimana dikemukakan
oleh Baley dalam Mahmud (2011, hlm. 159) yang menyatakan bahwa untuk
penelitian yang menggunakan analisis data statistik, ukuran sampel
paling minimum adalah 30.
Senada dengan pendapat tersebut, Roscoe dalam Sugiono (2012, hlm. 91)
menyarankan tentang ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut:
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500.
Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
kategori minimal 30.
30
Universitas Sumatera Utara
Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate
(korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel
minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel
penelitiannya ada 5 (independen + dependen), maka jumlah anggota
sampel = 10 x 5 = 50
Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota
sampel masing-masing antara 10 s/d 20.
Pada penelitian ini jumlah sampel yang akan diuji adalah sebanyak 30 sampel.
3.3
Tahap Persiapan
Tahapan pertama dari kegiatan penelitian ini adalah persiapan material
yaitu, pengambilan sampel dilakukan secara acak dari PT. Perkebunan Nusantara
II Kecmatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Sampel
yang digunakan harus tidak mengandung akar-akar tanah, batuan dan humus yang
dapat terangkat dalam tanah yang akan dipakai.
Sampel yang telah diambil dikeringkan dan dihampar di Laboratorium agar
cepat kering untuk mendapatkan kondisi kering udara. Sebuah sampel (benda uji)
memiliki berat kurang lebih 11 kg. Setiap sampel diberi label nama PTP-1 hingga
PTP-30. Selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium untuk masing-masing
sampel tersebut.
31
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Sampel Tanah yang akan diuji
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
3.4
Tahap Pengujian di Laboratorium
Pengujian laboratorium terdiri dari pengujian sifat fisik tanah (index
properties) dan Pengujian Kompaksi yaitu: Pengujian Kadar Air, Berat Jenis,
Atterberg, Analisa Saringan, Klasifikasi Tanah dan Uji Pemadatan Standar.
3.5
Tahap Pengolahan Data
Dari hasil pengujian di Laboratorium diperoleh nilai-nilai indeks properties
tanah dan nilai parameter kompaksi untuk setiap sampel. Keseluruhan data hasil
pengujian Laboratorium kemudian ditabulasi untuk memudahkan perhitungan pada
tahap estimasi.
32
Universitas Sumatera Utara
3.6
Tahap Estimasi Hubungan Parameter Kompaksi dengan Indeks
Properties
Estimasi hubungan Parameter Kompaksi dengan indeks properties
dilakukan dengan dua cara: pertama, secara regresi linear dan kedua, dengan
menggunakan model Goswami.
Pada tahap estimasi secara regresi linear data yang diperlukan adalah nilainilai indeks properties yakni nilai kadar air, berat jenis, Atterberg Limit dan persen
butiran halus. Sedangkan pada tahap estimasi dengan menggunakan model
Goswami data yang diperlukan adalah persen butiran halus saja. Kemudian masingmasing hasil estimasi tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan nilai klasifikasi
tanahnya.
3.7
Tahap Analisa Hasil Estimasi
Menganalisa hasil estimasi dengan cara regresi linear, dimana persamaan
yang diperoleh menunjukkan hubungan parameter kompaksi dengan indeks
properties. Dari persamaan tersebut kemudian dilihat tingkat kepercayaannya (R 2)
dan rentang kepercayaannya.
Kemudian menganalisa hasil estimasi dengan model Goswami, dimana
persamaan yang diperoleh menunjukkan hubungan parameter kompaksi dengan
nilai fines (persen butiran halus) saja. Kemudian dilihat tingkat kepercayaan dengan
cara validasi, yakni untuk mendapatkan korelasi positif tingkat kepercayaannya.
Nilai parameter kompaksi estimasi yang diperoleh secara regresi linear
maupun dengan model Goswami tersebut kemudian diperbandingkan dengan nilai
33
Universitas Sumatera Utara
parameter kompaksi yang diperoleh dari Laboratorium. Nilai parameter kompaksi
estimasi juga dianalisa berdasarkan klasifikasi tanah yang diperoleh.
Keseluruhan tahapan diatas dapat dilihat pada Bagan Alir pada Gambar 3.2:
Mulai
Tahap Persiapan
Studi Literatur
Tahap Pengujian
di Laboratorium
1.
2.
3.
4.
5.
Uji Kadar Air
Uji Berat Jenis
Uji Atterberg
Analisa Saringan
Uji Proctor Standar
Tahap Pengolahan Data
Tahap Estimasi Hubungan Parameter
Kompaksi dengan Index Properties
Tahap Analisa
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian
34
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN ANALISA DATA
4.1
Hasil
Hasil penelitian merupakan hasil yang diperoleh dari pengujian di
laboratorium dan hasil estimasi parameter kompaksi.
4.1.1
Hasil Pengujian di Laboratorium
Dari pengujian di laboratorium diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kadar Air
No.
w
No.
W
No.
W
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Berat Jenis
No.
SG
No.
SG
No.
SG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
35
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Atterberg Limit
No
LL
PL
PI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
29.67
39.56
29.83
29.08
32.64
33.09
32.78
29.71
39.11
29.08
38.05
33.17
29.77
29.75
29.78
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
17.21
23.73
17.37
17.21
21.10
21.63
20.97
17..22
24.65
17.33
25.00
20.81
13.79
17.52
16.56
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
36
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Persen Butiran Halus
No.
FINES
No.
FINES
No.
FINES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
56.94
57.03
53.76
57.86
57.22
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
55.91
56.34
55.91
52.95
53.09
49.17
55.03
56.37
48.19
50.19
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kompaksi
No.
γmax
wopt
No.
γmax
wopt
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
Tabel 4.6 menunjukkan rangkuman hasil pengujian di Laboratorium yaitu
nilai-nilai indeks properties tanah dan nilai parameter kompaksi.
37
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Pengujian di Laboratorium
No.
Sampel
W
SG
LL
PL
PI
FINES
γmax
wopt
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
PTB-1
PTB-2
PTB-3
PTB-4
PTB-5
PTB-6
PTB-7
PTB-8
PTB-9
PTB-10
PTB-11
PTB-12
PTB-13
PTB-14
PTB-15
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
29.67
39.56
29.83
29.08
32.64
33.09
32.78
29.71
39.11
29.08
38.05
33.17
29.77
29.75
29.78
17.21
23.73
17.37
17.21
21.10
21.63
20.97
17..22
24.65
17.33
25.00
20.81
13.79
17.52
16.56
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
38
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Pengujian di Laboratorium (lanjutan)
No.
Sampel
W
SG
LL
PL
PI
FINES
γmax
wopt
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
PTB-16
PTB-17
PTB-18
PTB-19
PTB-20
PTB-21
PTB-22
PTB-23
PTB-24
PTB-25
PTB-26
PTB-27
PTB-28
PTB-29
PTB-30
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
2.660
2.670
2.615
2.640
2.699
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
56.94
57.03
53.76
57.86
57.22
55.91
56.34
55.91
52.95
53.09
49.17
55.03
56.37
48.19
50.19
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
39
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Hasil Estimasi Hubungan Parameter Kompaksi dengan nilai indeks
properties
Estimasi parameter kompaksi secara regresi linear menghasilkan persamaan
sebagai berikut:
γdmax*
= 1,862 - 0,005*FINES – 0,003*LL
R2
= 0,75
wopt*
= -0,607 + 0,362*FINES + 0,161*LL
R2
= 0,80
(4.1)
(4.2)
Dari kedua persamaan tersebut kemudian diperoleh nilai berat isi kering
maksimum estimasi (γdmax*) dan kadar air optimum estimasi (wopt*) seperti terlihat
pada Tabel 4.7.
40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Regresi
No Sampel AASHTO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PTB-1
PTB-2
PTB-3
PTB-4
PTB-5
PTB-6
PTB-7
PTB-8
PTB-9
PTB-10
PTB-11
PTB-12
PTB-13
PTB-14
PTB-15
A-6 (2)
A-6 (4)
A-6 (3)
A-6 (2)
A-6 (3)
A-6(2)
A-6(3)
A-4(1)
A6-(4)
A6-(2)
A6-(3)
A6-(3)
A6-(5)
A6-(1)
A6-(3)
USCS
W
SG
SC
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
ML
SC
SC
SC
CL
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
LL
PL
29.67 17.21
39.56 23.73
29.83 17.37
29.08 17.21
32.64 21.10
33.09 21.63
32.78 20.97
29.71 17..22
39.11 24.65
29.08 17.33
38.05 25.00
33.17 20.81
29.77 13.79
29.75 17.52
29.78 16.56
PI
FINES
γdmax
γdmax*
wopt
wopt*
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
1.537
1.477
1.512
1.515
1.503
1.502
1.538
1.510
1.481
1.511
1.478
1.508
1.541
1.554
1.508
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
20.57
24.23
22.34
22.19
22.81
22.85
20.38
22.51
24.01
22.42
24.31
22.42
20.28
19.41
22.63
41
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Regresi (lanjutan)
No Sampel AASHTO
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
PTB-16
PTB-17
PTB-18
PTB-19
PTB-20
PTB-21
PTB-22
PTB-23
PTB-24
PTB-25
PTB-26
PTB-27
PTB-28
PTB-29
PTB-30
A-6(4)
A6-(7)
A4-(1)
A7-(7)
A6-(12)
A6-(6)
A6-(7)
A6-(4)
A4-(2)
A6-(1)
A6-(5)
A6-(5)
A6-(4)
A6-(4)
A6-(4)
USCS
W
SG
LL
PL
PI
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
SC
CL
CL
SC
CL
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
2.660
2.670
2.615
2.640
2.699
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
FINES γdmax
42.67
41.79
39.66
39.70
39.75
40.62
41.25
40.80
40.65
43.12
42.45
41.63
42.17
41.55
39.71
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
γdmax*
wopt
wopt*
1.469
1.450
1.511
1.435
1.447
1.450
1.458
1.468
1.526
1.493
1.486
1.466
1.467
1.521
1.507
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
25.21
26.21
22.71
27.10
26.40
26.13
25.75
25.39
21.84
23.60
23.62
25.23
25.28
21.71
22.60
42
Universitas Sumatera Utara
Berat isi kering maksimum estimasi (γdmax#) dengan model Goswami (pers.
2.6) memberikan hasil sebagaimana terlihat pada Gambar 4.1 dan Tabel 4.8.
Konstanta m dan k
1.58
Berat Isi Kering maksimum
1.56
1.54
1.52
1.50
1.48
y = -0.3764x + 2.4825
1.46
1.44
1.42
2.52
2.54
2.56
2.58
2.60
2.62
2.64
2.66
2.68
2.70
2.72
Log G
Gambar 4.1 Hubungan Log G dengan Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks)
Sedangkan Kadar Air Optimum estimasi (wopt#) dengan model Goswami
(pers. 2.6) memberikan hasil sebagaimana terlihat pada Gambar 4.2 dan Tabel 4.9.
Hubungan wopt dengan Log G
30
25
wopt
20
15
y = 21.265x - 32.421
10
5
0
2.520 2.540 2.560 2.580 2.600 2.620 2.640 2.660 2.680 2.700 2.720
Log G
Gambar 4.2 Hubungan Log G dengan Kadar Air Optimum (wopt)
43
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Berat Isi Kering Estimasi Model Goswami
X3
G
Log G
ᵞdmax
ᵞdmax#
175.01
24.99
424.09
2.63
1.52
1.49
0.00
150.06
49.94
365.77
2.56
1.49
1.52
3
0.00
144.36
55.64
352.44
2.55
1.53
1.52
4
0.00
153.50
46.50
373.81
2.57
1.54
1.51
5
0.00
153.44
46.56
373.67
2.57
1.51
1.51
6
0.00
158.83
41.17
386.27
2.59
1.52
1.51
7
0.00
191.43
8.57
462.47
2.67
1.52
1.48
8
0.00
151.25
48.75
368.55
2.57
1.53
1.52
9
0.00
150.17
49.83
366.02
2.56
1.47
1.52
10
0.00
147.03
52.97
358.68
2.55
1.52
1.52
11
0.00
139.70
60.30
341.55
2.53
1.48
1.53
12
0.00
163.04
36.96
396.11
2.60
1.52
1.50
13
0.00
150.08
49.92
365.81
2.56
1.56
1.52
14
0.00
169.37
30.63
410.90
2.61
1.57
1.50
15
0.00
152.38
47.62
371.19
2.57
1.53
1.52
16
0.00
182.13
17.88
440.72
2.64
1.45
1.49
17
0.00
185.88
14.12
449.49
2.65
1.46
1.48
18
0.00
196.95
3.06
475.36
2.68
1.49
1.47
19
0.00
198.54
1.46
479.08
2.68
1.43
1.47
20
0.00
198.05
1.95
477.94
2.68
1.46
1.47
21
0.00
195.93
4.08
472.97
2.67
1.44
1.48
22
0.00
192.43
7.57
464.79
2.67
1.49
1.48
23
0.00
194.96
5.04
470.72
2.67
1.47
1.48
24
0.00
196.64
3.36
474.65
2.68
1.50
1.48
25
0.00
169.22
30.78
492.66
2.69
1.50
1.47
26
0.00
190.84
9.16
461.08
2.66
1.45
1.48
27
0.00
192.78
7.22
465.62
2.67
1.45
1.48
28
0.00
190.14
9.86
459.45
2.66
1.46
1.48
29
0.00
190.55
9.45
460.40
2.66
1.51
1.48
30
0.00
199.91
0.09
482.29
2.68
1.47
1.47
NO
X1
1
0.00
2
X2
44
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Kadar Air Optimum Model Goswami
NO
X1
1
0.000
2
X2
X3
G
Log G
Wopt
175.010
24.990
424.086
2.627
20.79
23.452
0.000
150.060
49.940
365.765
2.563
24.21
22.085
3
0.000
144.360
55.640
352.442
2.547
21.67
21.743
4
0.000
153.500
46.500
373.806
2.573
21.45
22.286
5
0.000
153.440
46.560
373.666
2.572
22.15
22.283
6
0.000
158.830
41.170
386.265
2.587
22.17
22.589
7
0.000
191.430
8.570
462.468
2.665
20.66
24.252
8
0.000
151.250
48.750
368.547
2.566
21.18
22.155
9
0.000
150.170
49.830
366.022
2.564
24.01
22.092
10
0.000
147.030
52.970
358.683
2.555
21.58
21.905
11
0.000
139.700
60.300
341.549
2.533
24.08
21.453
12
0.000
163.040
36.960
396.106
2.598
22.16
22.821
13
0.000
150.080
49.920
365.812
2.563
20.34
22.087
14
0.000
169.370
30.630
410.902
2.614
19.81
23.160
15
0.000
152.380
47.620
371.188
2.570
21.75
22.221
16
0.000
182.125
17.875
440.717
2.644
25.51
23.807
17
0.000
185.880
14.120
449.495
2.653
26.62
23.989
18
0.000
196.945
3.055
475.359
2.677
25.14
24.506
19
0.000
198.535
1.465
479.076
2.680
26.66
24.578
20
0.000
198.050
1.950
477.942
2.679
25.08
24.556
21
0.000
195.925
4.075
472.975
2.675
26.22
24.459
22
0.000
192.425
7.575
464.793
2.667
25.55
24.298
23
0.000
194.960
5.040
470.719
2.673
25.94
24.415
24
0.000
196.640
3.360
474.646
2.676
21.58
24.492
25
0.000
169.220
30.780
492.662
2.693
23.34
24.836
26
0.000
190.835
9.165
461.077
2.664
25.78
24.224
27
0.000
192.780
7.220
465.623
2.668
25.86
24.315
28
0.000
190.140
9.860
459.452
2.662
25.46
24.192
29
0.000
190.545
9.455
460.399
2.663
20.18
24.211
30
0.000
199.910
0.090
482.290
2.683
25.2
24.640
Wopt#
45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 menunjukkan hasil analisa saringan dan hasil proctor
laboratorium serta perhitungan berat isi kering dengan model Goswami. Semua
sampel yang dianalisa menunjukkan nilai indeks plastis sama dengan nol dan %
lewat saringan 0,075 mm diantara 0-25 dan nilai IP>10% maka nilai F diambil = 0.
Klasifikasi tanah berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan hasil A4, A6 dan A7
untuk semua sampel yang ada. Hubungan antara Log G dengan berat isi kering
maksimum (γdmaks) diperoleh berdasarkan gambar 4.1 yang menunjukkan konstanta
m dan k. Estimasi untuk berat isi kering maksimum (γdmax#) menggunakan
konstanta m dan k.
Tabel 4.9 menunjukkan hasil analisa saringan dan hasil proctor
laboratorium serta perhitungan berat isi kering dengan model Goswami. Semua
sampel yang dianalisa menunjukkan nilai indeks plastis sama dengan nol dan %
lewat saringan 0,075 mm diantara 0-25 dan nilai IP>10% maka nilai F diambil = 0.
Klasifikasi tanah berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan hasil A4, A6 dan A7
untuk semua sampel yang ada. Hubungan antara Log G dengan kadar air optimum
(wopt#) diperoleh berdasarkan grafik 4.2 yang menunjukkan konstanta m dan k.
Estimasi untuk kadar air optimum maksimum menggunakan konstanta m dan k.
46
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Goswami
No Sampel AASHTO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PTB-1
PTB-2
PTB-3
PTB-4
PTB-5
PTB-6
PTB-7
PTB-8
PTB-9
PTB-10
PTB-11
PTB-12
PTB-13
PTB-14
PTB-15
A-6 (2)
A-6 (4)
A-6 (3)
A-6 (2)
A-6 (3)
A-6(2)
A-6(3)
A-4(1)
A6-(4)
A6-(2)
A6-(3)
A6-(3)
A6-(5)
A6-(1)
A6-(3)
USCS
w
SG
SC
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
ML
SC
SC
SC
CL
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
LL
PL
29.67 17.21
39.56 23.73
29.83 17.37
29.08 17.21
32.64 21.10
33.09 21.63
32.78 20.97
29.71 17..22
39.11 24.65
29.08 17.33
38.05 25.00
33.17 20.81
29.77 13.79
29.75 17.52
29.78 16.56
PI
FINES
γdmax
γdmax#
wopt
wopt#
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
1.494
1.518
1.524
1.514
1.514
1.509
1.479
1.516
1.518
1.521
1.529
1.505
1.518
1.499
1.515
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
23.452
22.085
21.743
22.286
22.283
22.589
24.252
22.155
22.092
21.905
21.453
22.821
22.087
23.160
22.221
47
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Goswami (Lanjutan)
No Sampel AASHTO
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
PTB-16
PTB-17
PTB-18
PTB-19
PTB-20
PTB-21
PTB-22
PTB-23
PTB-24
PTB-25
PTB-26
PTB-27
PTB-28
PTB-29
PTB-30
A-6(4)
A6-(7)
A4-(1)
A7-(7)
A6-(12)
A6-(6)
A6-(7)
A6-(4)
A4-(2)
A6-(1)
A6-(5)
A6-(5)
A6-(4)
A6-(4)
A6-(4)
USCS
w
SG
LL
PL
PI
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
SC
CL
CL
SC
CL
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
2.660
2.670
2.615
2.640
2.699
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
FINES γdmax
42.67
41.79
39.66
39.70
39.75
40.62
41.25
40.80
40.65
43.12
42.45
41.63
42.17
41.55
39.71
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
γdmax#
wopt
wopt#
1.487
1.484
1.475
1.474
1.474
1.476
1.479
1.476
1.475
1.469
1.480
1.478
1.480
1.480
1.473
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
23.807
23.989
24.506
24.578
24.556
24.459
24.298
24.415
24.492
24.836
24.224
24.315
24.192
24.211
24.640
Tabel 4.10 Hasil estimasi nilai parameter kompaksi menggunakan variable persen butiran halus.
48
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisa Hasil Estimasi
Analisa Model Regresi
Setelah hasil estimasi dengan model regresi diketahui dapat disimpulkan
bahwa persamaan 4.2 dengan nilai R2 =0,75 dan persamaan 4.3 dengan nilai
R2=0,80 dikategorikan sangat baik sesuai Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Keakuratan korelasi berdasarkan koefisien determinasi, R2(Marto, 1996)
Untuk berat isi kering (γdmax*) model Regresi dilakukan analisa dengan
menghitung koefisien korelasi berdasarkan distribusi data untuk menguji hipotesa
Ho : u = 0 lawan H1 : u ≠ 0. Berdasarkan data tabel 4.7 diperoleh rentang
kepercayaan 95% didapat korelasi positif yang nyata antara Berat Isi Kering
Maksimum (γdmax) hasil laboratorium dan hasil perhitungan dari model Regresi
(γdmax*). Ho ditolak dan H1 diterima, t hitung > t tabel atau nilai signifikansi t tabel atau nilai signifikansi t tabel atau
nilai signifikansi t tabel
atau nilai signifikansi
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yaitu melakukan
pengujian tanah sampel subgrade di Laboratorium Mekanika Tanah, Departemen
Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara.
3.2
Sampel
Sampel (bahan subgrade) yang digunakan berasal dari material timbunan dari
PT. Perkebunan Nusantara II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Cohen, et.al, (2007, hlm. 101) semakin besar sample dari besarnya
populasi yang ada adalah semakin baik, akan tetapi ada jumlah batas minimal yang
harus diambil oleh peneliti yaitu sebanyak 30 sampel. Sebagaimana dikemukakan
oleh Baley dalam Mahmud (2011, hlm. 159) yang menyatakan bahwa untuk
penelitian yang menggunakan analisis data statistik, ukuran sampel
paling minimum adalah 30.
Senada dengan pendapat tersebut, Roscoe dalam Sugiono (2012, hlm. 91)
menyarankan tentang ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut:
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500.
Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
kategori minimal 30.
30
Universitas Sumatera Utara
Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate
(korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel
minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel
penelitiannya ada 5 (independen + dependen), maka jumlah anggota
sampel = 10 x 5 = 50
Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota
sampel masing-masing antara 10 s/d 20.
Pada penelitian ini jumlah sampel yang akan diuji adalah sebanyak 30 sampel.
3.3
Tahap Persiapan
Tahapan pertama dari kegiatan penelitian ini adalah persiapan material
yaitu, pengambilan sampel dilakukan secara acak dari PT. Perkebunan Nusantara
II Kecmatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Sampel
yang digunakan harus tidak mengandung akar-akar tanah, batuan dan humus yang
dapat terangkat dalam tanah yang akan dipakai.
Sampel yang telah diambil dikeringkan dan dihampar di Laboratorium agar
cepat kering untuk mendapatkan kondisi kering udara. Sebuah sampel (benda uji)
memiliki berat kurang lebih 11 kg. Setiap sampel diberi label nama PTP-1 hingga
PTP-30. Selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium untuk masing-masing
sampel tersebut.
31
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Sampel Tanah yang akan diuji
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
3.4
Tahap Pengujian di Laboratorium
Pengujian laboratorium terdiri dari pengujian sifat fisik tanah (index
properties) dan Pengujian Kompaksi yaitu: Pengujian Kadar Air, Berat Jenis,
Atterberg, Analisa Saringan, Klasifikasi Tanah dan Uji Pemadatan Standar.
3.5
Tahap Pengolahan Data
Dari hasil pengujian di Laboratorium diperoleh nilai-nilai indeks properties
tanah dan nilai parameter kompaksi untuk setiap sampel. Keseluruhan data hasil
pengujian Laboratorium kemudian ditabulasi untuk memudahkan perhitungan pada
tahap estimasi.
32
Universitas Sumatera Utara
3.6
Tahap Estimasi Hubungan Parameter Kompaksi dengan Indeks
Properties
Estimasi hubungan Parameter Kompaksi dengan indeks properties
dilakukan dengan dua cara: pertama, secara regresi linear dan kedua, dengan
menggunakan model Goswami.
Pada tahap estimasi secara regresi linear data yang diperlukan adalah nilainilai indeks properties yakni nilai kadar air, berat jenis, Atterberg Limit dan persen
butiran halus. Sedangkan pada tahap estimasi dengan menggunakan model
Goswami data yang diperlukan adalah persen butiran halus saja. Kemudian masingmasing hasil estimasi tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan nilai klasifikasi
tanahnya.
3.7
Tahap Analisa Hasil Estimasi
Menganalisa hasil estimasi dengan cara regresi linear, dimana persamaan
yang diperoleh menunjukkan hubungan parameter kompaksi dengan indeks
properties. Dari persamaan tersebut kemudian dilihat tingkat kepercayaannya (R 2)
dan rentang kepercayaannya.
Kemudian menganalisa hasil estimasi dengan model Goswami, dimana
persamaan yang diperoleh menunjukkan hubungan parameter kompaksi dengan
nilai fines (persen butiran halus) saja. Kemudian dilihat tingkat kepercayaan dengan
cara validasi, yakni untuk mendapatkan korelasi positif tingkat kepercayaannya.
Nilai parameter kompaksi estimasi yang diperoleh secara regresi linear
maupun dengan model Goswami tersebut kemudian diperbandingkan dengan nilai
33
Universitas Sumatera Utara
parameter kompaksi yang diperoleh dari Laboratorium. Nilai parameter kompaksi
estimasi juga dianalisa berdasarkan klasifikasi tanah yang diperoleh.
Keseluruhan tahapan diatas dapat dilihat pada Bagan Alir pada Gambar 3.2:
Mulai
Tahap Persiapan
Studi Literatur
Tahap Pengujian
di Laboratorium
1.
2.
3.
4.
5.
Uji Kadar Air
Uji Berat Jenis
Uji Atterberg
Analisa Saringan
Uji Proctor Standar
Tahap Pengolahan Data
Tahap Estimasi Hubungan Parameter
Kompaksi dengan Index Properties
Tahap Analisa
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian
34
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN ANALISA DATA
4.1
Hasil
Hasil penelitian merupakan hasil yang diperoleh dari pengujian di
laboratorium dan hasil estimasi parameter kompaksi.
4.1.1
Hasil Pengujian di Laboratorium
Dari pengujian di laboratorium diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kadar Air
No.
w
No.
W
No.
W
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Berat Jenis
No.
SG
No.
SG
No.
SG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
35
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Atterberg Limit
No
LL
PL
PI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
29.67
39.56
29.83
29.08
32.64
33.09
32.78
29.71
39.11
29.08
38.05
33.17
29.77
29.75
29.78
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
17.21
23.73
17.37
17.21
21.10
21.63
20.97
17..22
24.65
17.33
25.00
20.81
13.79
17.52
16.56
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
36
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Persen Butiran Halus
No.
FINES
No.
FINES
No.
FINES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
56.94
57.03
53.76
57.86
57.22
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
55.91
56.34
55.91
52.95
53.09
49.17
55.03
56.37
48.19
50.19
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kompaksi
No.
γmax
wopt
No.
γmax
wopt
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
Tabel 4.6 menunjukkan rangkuman hasil pengujian di Laboratorium yaitu
nilai-nilai indeks properties tanah dan nilai parameter kompaksi.
37
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Pengujian di Laboratorium
No.
Sampel
W
SG
LL
PL
PI
FINES
γmax
wopt
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
PTB-1
PTB-2
PTB-3
PTB-4
PTB-5
PTB-6
PTB-7
PTB-8
PTB-9
PTB-10
PTB-11
PTB-12
PTB-13
PTB-14
PTB-15
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
29.67
39.56
29.83
29.08
32.64
33.09
32.78
29.71
39.11
29.08
38.05
33.17
29.77
29.75
29.78
17.21
23.73
17.37
17.21
21.10
21.63
20.97
17..22
24.65
17.33
25.00
20.81
13.79
17.52
16.56
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
38
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Pengujian di Laboratorium (lanjutan)
No.
Sampel
W
SG
LL
PL
PI
FINES
γmax
wopt
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
PTB-16
PTB-17
PTB-18
PTB-19
PTB-20
PTB-21
PTB-22
PTB-23
PTB-24
PTB-25
PTB-26
PTB-27
PTB-28
PTB-29
PTB-30
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
2.660
2.670
2.615
2.640
2.699
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
56.94
57.03
53.76
57.86
57.22
55.91
56.34
55.91
52.95
53.09
49.17
55.03
56.37
48.19
50.19
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
39
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Hasil Estimasi Hubungan Parameter Kompaksi dengan nilai indeks
properties
Estimasi parameter kompaksi secara regresi linear menghasilkan persamaan
sebagai berikut:
γdmax*
= 1,862 - 0,005*FINES – 0,003*LL
R2
= 0,75
wopt*
= -0,607 + 0,362*FINES + 0,161*LL
R2
= 0,80
(4.1)
(4.2)
Dari kedua persamaan tersebut kemudian diperoleh nilai berat isi kering
maksimum estimasi (γdmax*) dan kadar air optimum estimasi (wopt*) seperti terlihat
pada Tabel 4.7.
40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Regresi
No Sampel AASHTO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PTB-1
PTB-2
PTB-3
PTB-4
PTB-5
PTB-6
PTB-7
PTB-8
PTB-9
PTB-10
PTB-11
PTB-12
PTB-13
PTB-14
PTB-15
A-6 (2)
A-6 (4)
A-6 (3)
A-6 (2)
A-6 (3)
A-6(2)
A-6(3)
A-4(1)
A6-(4)
A6-(2)
A6-(3)
A6-(3)
A6-(5)
A6-(1)
A6-(3)
USCS
W
SG
SC
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
ML
SC
SC
SC
CL
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
LL
PL
29.67 17.21
39.56 23.73
29.83 17.37
29.08 17.21
32.64 21.10
33.09 21.63
32.78 20.97
29.71 17..22
39.11 24.65
29.08 17.33
38.05 25.00
33.17 20.81
29.77 13.79
29.75 17.52
29.78 16.56
PI
FINES
γdmax
γdmax*
wopt
wopt*
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
1.537
1.477
1.512
1.515
1.503
1.502
1.538
1.510
1.481
1.511
1.478
1.508
1.541
1.554
1.508
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
20.57
24.23
22.34
22.19
22.81
22.85
20.38
22.51
24.01
22.42
24.31
22.42
20.28
19.41
22.63
41
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Regresi (lanjutan)
No Sampel AASHTO
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
PTB-16
PTB-17
PTB-18
PTB-19
PTB-20
PTB-21
PTB-22
PTB-23
PTB-24
PTB-25
PTB-26
PTB-27
PTB-28
PTB-29
PTB-30
A-6(4)
A6-(7)
A4-(1)
A7-(7)
A6-(12)
A6-(6)
A6-(7)
A6-(4)
A4-(2)
A6-(1)
A6-(5)
A6-(5)
A6-(4)
A6-(4)
A6-(4)
USCS
W
SG
LL
PL
PI
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
SC
CL
CL
SC
CL
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
2.660
2.670
2.615
2.640
2.699
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
FINES γdmax
42.67
41.79
39.66
39.70
39.75
40.62
41.25
40.80
40.65
43.12
42.45
41.63
42.17
41.55
39.71
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
γdmax*
wopt
wopt*
1.469
1.450
1.511
1.435
1.447
1.450
1.458
1.468
1.526
1.493
1.486
1.466
1.467
1.521
1.507
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
25.21
26.21
22.71
27.10
26.40
26.13
25.75
25.39
21.84
23.60
23.62
25.23
25.28
21.71
22.60
42
Universitas Sumatera Utara
Berat isi kering maksimum estimasi (γdmax#) dengan model Goswami (pers.
2.6) memberikan hasil sebagaimana terlihat pada Gambar 4.1 dan Tabel 4.8.
Konstanta m dan k
1.58
Berat Isi Kering maksimum
1.56
1.54
1.52
1.50
1.48
y = -0.3764x + 2.4825
1.46
1.44
1.42
2.52
2.54
2.56
2.58
2.60
2.62
2.64
2.66
2.68
2.70
2.72
Log G
Gambar 4.1 Hubungan Log G dengan Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks)
Sedangkan Kadar Air Optimum estimasi (wopt#) dengan model Goswami
(pers. 2.6) memberikan hasil sebagaimana terlihat pada Gambar 4.2 dan Tabel 4.9.
Hubungan wopt dengan Log G
30
25
wopt
20
15
y = 21.265x - 32.421
10
5
0
2.520 2.540 2.560 2.580 2.600 2.620 2.640 2.660 2.680 2.700 2.720
Log G
Gambar 4.2 Hubungan Log G dengan Kadar Air Optimum (wopt)
43
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Berat Isi Kering Estimasi Model Goswami
X3
G
Log G
ᵞdmax
ᵞdmax#
175.01
24.99
424.09
2.63
1.52
1.49
0.00
150.06
49.94
365.77
2.56
1.49
1.52
3
0.00
144.36
55.64
352.44
2.55
1.53
1.52
4
0.00
153.50
46.50
373.81
2.57
1.54
1.51
5
0.00
153.44
46.56
373.67
2.57
1.51
1.51
6
0.00
158.83
41.17
386.27
2.59
1.52
1.51
7
0.00
191.43
8.57
462.47
2.67
1.52
1.48
8
0.00
151.25
48.75
368.55
2.57
1.53
1.52
9
0.00
150.17
49.83
366.02
2.56
1.47
1.52
10
0.00
147.03
52.97
358.68
2.55
1.52
1.52
11
0.00
139.70
60.30
341.55
2.53
1.48
1.53
12
0.00
163.04
36.96
396.11
2.60
1.52
1.50
13
0.00
150.08
49.92
365.81
2.56
1.56
1.52
14
0.00
169.37
30.63
410.90
2.61
1.57
1.50
15
0.00
152.38
47.62
371.19
2.57
1.53
1.52
16
0.00
182.13
17.88
440.72
2.64
1.45
1.49
17
0.00
185.88
14.12
449.49
2.65
1.46
1.48
18
0.00
196.95
3.06
475.36
2.68
1.49
1.47
19
0.00
198.54
1.46
479.08
2.68
1.43
1.47
20
0.00
198.05
1.95
477.94
2.68
1.46
1.47
21
0.00
195.93
4.08
472.97
2.67
1.44
1.48
22
0.00
192.43
7.57
464.79
2.67
1.49
1.48
23
0.00
194.96
5.04
470.72
2.67
1.47
1.48
24
0.00
196.64
3.36
474.65
2.68
1.50
1.48
25
0.00
169.22
30.78
492.66
2.69
1.50
1.47
26
0.00
190.84
9.16
461.08
2.66
1.45
1.48
27
0.00
192.78
7.22
465.62
2.67
1.45
1.48
28
0.00
190.14
9.86
459.45
2.66
1.46
1.48
29
0.00
190.55
9.45
460.40
2.66
1.51
1.48
30
0.00
199.91
0.09
482.29
2.68
1.47
1.47
NO
X1
1
0.00
2
X2
44
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Kadar Air Optimum Model Goswami
NO
X1
1
0.000
2
X2
X3
G
Log G
Wopt
175.010
24.990
424.086
2.627
20.79
23.452
0.000
150.060
49.940
365.765
2.563
24.21
22.085
3
0.000
144.360
55.640
352.442
2.547
21.67
21.743
4
0.000
153.500
46.500
373.806
2.573
21.45
22.286
5
0.000
153.440
46.560
373.666
2.572
22.15
22.283
6
0.000
158.830
41.170
386.265
2.587
22.17
22.589
7
0.000
191.430
8.570
462.468
2.665
20.66
24.252
8
0.000
151.250
48.750
368.547
2.566
21.18
22.155
9
0.000
150.170
49.830
366.022
2.564
24.01
22.092
10
0.000
147.030
52.970
358.683
2.555
21.58
21.905
11
0.000
139.700
60.300
341.549
2.533
24.08
21.453
12
0.000
163.040
36.960
396.106
2.598
22.16
22.821
13
0.000
150.080
49.920
365.812
2.563
20.34
22.087
14
0.000
169.370
30.630
410.902
2.614
19.81
23.160
15
0.000
152.380
47.620
371.188
2.570
21.75
22.221
16
0.000
182.125
17.875
440.717
2.644
25.51
23.807
17
0.000
185.880
14.120
449.495
2.653
26.62
23.989
18
0.000
196.945
3.055
475.359
2.677
25.14
24.506
19
0.000
198.535
1.465
479.076
2.680
26.66
24.578
20
0.000
198.050
1.950
477.942
2.679
25.08
24.556
21
0.000
195.925
4.075
472.975
2.675
26.22
24.459
22
0.000
192.425
7.575
464.793
2.667
25.55
24.298
23
0.000
194.960
5.040
470.719
2.673
25.94
24.415
24
0.000
196.640
3.360
474.646
2.676
21.58
24.492
25
0.000
169.220
30.780
492.662
2.693
23.34
24.836
26
0.000
190.835
9.165
461.077
2.664
25.78
24.224
27
0.000
192.780
7.220
465.623
2.668
25.86
24.315
28
0.000
190.140
9.860
459.452
2.662
25.46
24.192
29
0.000
190.545
9.455
460.399
2.663
20.18
24.211
30
0.000
199.910
0.090
482.290
2.683
25.2
24.640
Wopt#
45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 menunjukkan hasil analisa saringan dan hasil proctor
laboratorium serta perhitungan berat isi kering dengan model Goswami. Semua
sampel yang dianalisa menunjukkan nilai indeks plastis sama dengan nol dan %
lewat saringan 0,075 mm diantara 0-25 dan nilai IP>10% maka nilai F diambil = 0.
Klasifikasi tanah berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan hasil A4, A6 dan A7
untuk semua sampel yang ada. Hubungan antara Log G dengan berat isi kering
maksimum (γdmaks) diperoleh berdasarkan gambar 4.1 yang menunjukkan konstanta
m dan k. Estimasi untuk berat isi kering maksimum (γdmax#) menggunakan
konstanta m dan k.
Tabel 4.9 menunjukkan hasil analisa saringan dan hasil proctor
laboratorium serta perhitungan berat isi kering dengan model Goswami. Semua
sampel yang dianalisa menunjukkan nilai indeks plastis sama dengan nol dan %
lewat saringan 0,075 mm diantara 0-25 dan nilai IP>10% maka nilai F diambil = 0.
Klasifikasi tanah berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan hasil A4, A6 dan A7
untuk semua sampel yang ada. Hubungan antara Log G dengan kadar air optimum
(wopt#) diperoleh berdasarkan grafik 4.2 yang menunjukkan konstanta m dan k.
Estimasi untuk kadar air optimum maksimum menggunakan konstanta m dan k.
46
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Goswami
No Sampel AASHTO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PTB-1
PTB-2
PTB-3
PTB-4
PTB-5
PTB-6
PTB-7
PTB-8
PTB-9
PTB-10
PTB-11
PTB-12
PTB-13
PTB-14
PTB-15
A-6 (2)
A-6 (4)
A-6 (3)
A-6 (2)
A-6 (3)
A-6(2)
A-6(3)
A-4(1)
A6-(4)
A6-(2)
A6-(3)
A6-(3)
A6-(5)
A6-(1)
A6-(3)
USCS
w
SG
SC
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
ML
SC
SC
SC
CL
30.71
36.95
32.09
30.40
35.43
32.25
33.15
33.24
34.46
33.27
29.60
33.00
33.06
30.74
33.95
2.606
2.604
2.617
2.632
2.598
2.603
2.637
2.603
2.603
2.605
2.603
2.625
2.637
2.604
2.633
LL
PL
29.67 17.21
39.56 23.73
29.83 17.37
29.08 17.21
32.64 21.10
33.09 21.63
32.78 20.97
29.71 17..22
39.11 24.65
29.08 17.33
38.05 25.00
33.17 20.81
29.77 13.79
29.75 17.52
29.78 16.56
PI
FINES
γdmax
γdmax#
wopt
wopt#
12.46
15.82
12.46
11.87
11.54
11.46
11.82
12.49
14.46
11.75
13.05
12.36
12.38
12.23
13.22
45.28
50.98
50.11
50.03
50.15
50.07
43.37
50.63
50.59
50.67
51.87
48.84
44.43
42.03
50.93
1.519
1.488
1.533
1.538
1.506
1.519
1.521
1.527
1.466
1.522
1.481
1.522
1.556
1.566
1.530
1.494
1.518
1.524
1.514
1.514
1.509
1.479
1.516
1.518
1.521
1.529
1.505
1.518
1.499
1.515
20.79
24.21
21.67
21.45
22.15
22.17
20.66
21.18
24.01
21.58
24.08
22.16
20.34
19.81
21.75
23.452
22.085
21.743
22.286
22.283
22.589
24.252
22.155
22.092
21.905
21.453
22.821
22.087
23.160
22.221
47
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Estimasi Parameter Kompaksi Model Goswami (Lanjutan)
No Sampel AASHTO
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
PTB-16
PTB-17
PTB-18
PTB-19
PTB-20
PTB-21
PTB-22
PTB-23
PTB-24
PTB-25
PTB-26
PTB-27
PTB-28
PTB-29
PTB-30
A-6(4)
A6-(7)
A4-(1)
A7-(7)
A6-(12)
A6-(6)
A6-(7)
A6-(4)
A4-(2)
A6-(1)
A6-(5)
A6-(5)
A6-(4)
A6-(4)
A6-(4)
USCS
w
SG
LL
PL
PI
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
CL
SC
CL
CL
SC
CL
34.00
32.92
32.94
34.67
31.95
30.80
31.55
30.32
32.92
33.15
32.90
30.99
32.06
32.46
30.86
2.660
2.670
2.615
2.640
2.699
2.613
2.682
2.657
2.692
2.644
2.650
2.646
2.670
2.671
2.640
32.29
38.26
23.95
41.90
39.00
40.28
36.98
31.06
20.39
30.96
39.84
36.67
34.00
30.23
31.26
20.48
20.11
15.96
22.06
18.87
24.44
19.30
19.20
15.97
16.35
22.23
21.18
20.81
12.37
15.89
11.81
18.15
7.99
19.84
20.13
15.84
17.68
11.86
4.42
14.61
17.61
15.49
13.19
17.86
15.37
FINES γdmax
42.67
41.79
39.66
39.70
39.75
40.62
41.25
40.80
40.65
43.12
42.45
41.63
42.17
41.55
39.71
1.454
1.457
1.490
1.427
1.456
1.442
1.489
1.471
1.502
1.498
1.447
1.453
1.464
1.512
1.472
γdmax#
wopt
wopt#
1.487
1.484
1.475
1.474
1.474
1.476
1.479
1.476
1.475
1.469
1.480
1.478
1.480
1.480
1.473
25.51
26.62
25.14
26.66
25.08
26.22
25.55
25.94
21.58
23.34
25.78
25.86
25.46
20.18
25.20
23.807
23.989
24.506
24.578
24.556
24.459
24.298
24.415
24.492
24.836
24.224
24.315
24.192
24.211
24.640
Tabel 4.10 Hasil estimasi nilai parameter kompaksi menggunakan variable persen butiran halus.
48
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisa Hasil Estimasi
Analisa Model Regresi
Setelah hasil estimasi dengan model regresi diketahui dapat disimpulkan
bahwa persamaan 4.2 dengan nilai R2 =0,75 dan persamaan 4.3 dengan nilai
R2=0,80 dikategorikan sangat baik sesuai Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Keakuratan korelasi berdasarkan koefisien determinasi, R2(Marto, 1996)
Untuk berat isi kering (γdmax*) model Regresi dilakukan analisa dengan
menghitung koefisien korelasi berdasarkan distribusi data untuk menguji hipotesa
Ho : u = 0 lawan H1 : u ≠ 0. Berdasarkan data tabel 4.7 diperoleh rentang
kepercayaan 95% didapat korelasi positif yang nyata antara Berat Isi Kering
Maksimum (γdmax) hasil laboratorium dan hasil perhitungan dari model Regresi
(γdmax*). Ho ditolak dan H1 diterima, t hitung > t tabel atau nilai signifikansi t tabel atau nilai signifikansi t tabel atau
nilai signifikansi t tabel
atau nilai signifikansi