“Membuat File Pembelajaran Dinamis dengan Wingeom”

MEMBUAT FILE PEMBELAJARAN DINAMIS DENGAN WINGEOM
Oleh Joko Purnomo, M.T.
PPPPTK Matematika

1. Pendahuluan
Jika kita mencermati Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU 20/2003) dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standard
Nasional Pendidikan. Berdasarkan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Jenjang Dasar dan Menengah, BSNP, 2006; disana disebutkan bahwa, “
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.”
Didalam Permendiknas No. 22/2006, dalam daftar Standard Kompetensi (SK) dan
Standard Isi Mata Pelajaran Matematika SD, SMP dan SMA juga disebutkan bahwa “
Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.
Untuk mendukung pembelajaran sebagaimana yang diharapkan seperti diatas kita
dapat memanfaatkan program-program aplikasi dalam pembelajaran. Dalam hal ini
kita dapat memanfaatkan salah satu program aplikasi yang menghasilkan file-file
dinamis untuk pembelajaran matematika yaitu WinGeom.


2. Pembahasan
Kita memilih WinGeom karena beberapa alasan berikut:
(a). program ini sifatnya gratis (freeware) sehingga siapapun dapat menggunakan
software ini tanpa harus membeli. Dengan demikian siapapun yang
menggunakan tidak akan mengalami kesulitan terhadap biaya pembelian
software. Program ini dapat di download di internet. Bagi Anda yang ingin
mendownload

program

tersebut,

dapat

mendownloadnya

pada

link


berikut:http://math.exeter.edu/rparris/wingeom.html
(b). Software ini menghasilkan file dinamis. Program ini akan sangat membantu
dalam merancang pembelajaran geometri yang interaktif, dimana siswa dapat
1

bereksplorasi dengan program tersebut. Dalam bahasa yang lebih keren,
program ini dapat dijadikan sebagai Mindtools (alat bantu berpikir) siswa,
sehingga siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. Pembelajaran
menggunakan file-file yang dinamis seperti WINGEOM ini diharapkan juga
akan membuat siswa lebih tertarik dan senang belajar matematika.
(c). WinGeom dapat digunakan untuk pembelajaran matematika dua dimensi
maupun tiga dimensi.
Pada kesempatan ini kita akan membahas contoh pembelajaran matematika dua
dimensi dan tiga dimensi, khususnya pembuatan file dinamis untuk segitiga samakaki
dan kubus.
Pertama-tama buka program WINGEOM, sehingga tampilannya sebagai berikut
(gambar.1):

Gambar. 1


Selanjutnya klik Windows dan pilih 2-dim (gambar.2),
sehingga akan muncul tampilan seperti terlihat pada
gambar.3.
Gambar. 2

Gambar. 3

Untuk mulai membuat file baru, klik File

New

A. Menggambar Segitiga samakaki
Selanjutnya kita dapat membuat file dinamis segitiga
samakaki dengan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
Gambar. 4
2

1. Atur tampilan untuk menampilkan grid dan sumbu x maupun sumbu y dengan

setting sebagai berikut (gambar.4).
Untuk menampilkan kotak dialog grid, caranya: klik view

grid

Centang (√) axes dan pilih both untuk menampilkan sumbu x dan sumbu y.
Centang (√) ticks, arrows dan labels untuk memberi garis penanda dan anak panah
pada sumbu x dan sumbu y serta memberi label.
Centang (√) pada scale untuk x dan y serta isi dibawah interval, places dan freq
untuk mengatur skala grid.
Centang (√) pada rectangular untuk menampilkan grid kotak atau polar sectors
untuk menampilkan grid dalam bentuk polar.
2. Buat titik A dan titik B. Caranya : klik Btns
segments selanjutnya klik kanan pada
satu tempat maka akan terbuat titik A, klik kanan lagi pada tempat yang lain maka
akan terbuat titik B.
3. Buatlah garis dari titik A dan ke titik B.
Caranya: klik pada titik A, tahan mouse dan
gerakkan ke titik B kemudian tekanan pada
mouse dilepas.

4. Buat garis tegak lurus dengan garis AB.
Caranya: klik Line
Perpendiculars
Perpendicular bisectors, sehingga muncul
kotak dialog perp bisect segments seperti
gambar.5. Pada kotak dibawah tulisan make
a list ketikkan AB, kemudian klik ok.

Gambar. 5

5. Buatlah satu titik pada garis yang tegak lurus
garis AB, yaitu garis E. Sehingga gambarnya
akan seperti gambar.6 berikut.
6. Buatlah garis AE dan garis BE.
7. Hapus garis yang tegak lurus garis AB.
Caranya: Klik Edit
Delete
Line,
sehingga muncul kotak dialog line deletion
seperti gambar.7, selanjutnya pada kotak

dibawah tulisan make a list ketikkan DC.
Kemudian klik ok.

Gambar. 6

Gambar. 7

3

8. Hapus titik D, dan titik C. Caranya: Klik Edit
Delete
Points, sehingga muncul
kotak dialog Point deletion, selanjutnya pada kotak dibawah tulisan make a list
ketikkan D,C. Kemudian klik ok.

9. Munculkan ukuran masing-masing garis/segment
dan masing-masing ukuran sudut. Caranya: klik
Meas , sehingga muncul kotak dialog
measurements seperti gambar.8. Ketikkan
nama garis pada kotak di bawah tulisan

measurements kemudian tekan enter untuk
menampilkan ukuran garis tersebut , misalnya
ketik AB, maka akan muncul dibawahnya
AB=...(panjang garis AB). Demikian juga untuk
mengetahui ukuran sudut, Ketikkan nama sudut
bawah tulisan measurements kemudian tekan
enter, misalnya ketik