Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Percobaan Pencurian Dengan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Anak

8

ABSTRAK
*Bahrin Daulay
**Liza Erwina
***Marlina
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat, kebutuhan
hidup semakin sulit untuk dipenuhi sehingga banyak menimbulkan berbagai
macam konflik, penyimpangan dan tindak pidana demi untuk memenuhi
kebutuhan hidup tersebut, serta perilaku masyarakat yang semakin berkembang
yang sangat mudah terpengaruhi oleh arus globalisasi tidak luput juga anak-anak
sebagai pelaku tindak pidana yang berujung pada proses peradilan dan menjalani
hukuman penjara yang mana hal tersebut dapat menghambat perkembangan hidup
anak sebagai penerus cita-cita bangsa. Dari berbagai tindak pidana yang terjadi
tersebut tidak semua bagian dari tindak pidana itu terselesaikan dengan sempurna
karena adanya pengahalang yang datang dari luar diri pelaku sehingga tindak
pidana tidak dapat selesai, yang mana hal itu disebut dengan percobaan.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk merumuskan
permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pengaturan tentang tindak pidana
percobaan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak?, dan
Bagaimana Pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana percobaan pencurian

dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak dalam putusan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar Nomor. 01/Pid.Sus Anak/2016/PN.PMS? Adapun Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, yaitu dengan cara
meneliti bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data
primer di dapatkan dari Undang-Undang dan peraturan yang berkaitan dengan
Peradilan Pidana Anak seperti Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak, selain itu penelitian ini lebih lanjut dilakukan dengan
menganalisa putusan Pengadilan Negeri mengenai Pertanggungjawaban Pidana
dalam Tindak Pidana Percobaan Pencurian dengan Kekerasaan yang dilakukan
oleh Anak.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengaturan tentang tindak
pidana percobaan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak diancam
dengan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo pasal 53 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana jo Undang-Undang No. 11 tahun 2012 Tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak, yang mana dalam hal anak sebagai pelaku tindak
pidana harus diadakannya Diversi pada setiap tahap-tahap proses hukum yang
berjalan sehingga tidak merugikan tumbuh kembang anak serta anak sebagai
pelaku tindak pidana mendapat perlindungan hukum.

Kata kunci: Percobaan Pencurian, Pidana Anak.

*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara