Shakuhachi
ABSTRAK
Kata musik dalam bahasa Jepang berarti ongaku, menggabungkan on
(suara) dengan gaku (musik). Musik Jepang merupakan gabungan dari beragam
musik, baik tradisional maupun modern. Dunia musik Jepang sangat modern
(Kinsei Hogaku). Jepang merupakan pasar musik terbesar kedua di dunia.
Musik tradisional Jepang terbagi dua yaitu : seni musik dan musik yang
diterapkan pada drama seni. Seni musik tradisional memiliki beberapa gaya yang
berbeda pada masing-masing periode sejarah Jepang. Secara umum, musik
tradisional Jepang lebih mengutamakan vocal daripada instrumennya. Selain itu,
musik tradisional Jepang sering dikembangkan sebagai bagian dari drama seperti
noh, kabuki, dan bunraku. Pemain profesional dapat menghasilkan nada apapun
yang mereka inginkan dari instrumen, dan memainkan bermacam musik Zen asli,
musik ansambel, musik rakyat, musik jazz, koto, biwa, shamisen, dan shakuhachi.
Musik lokal sering muncul diberbagai tempat karaoke. Musik tradisional
Jepang sangat berbeda dari musik barat. Musik tradisional Jepang tidak memiliki
beat atau kecepatan nada khusus dan sifatnya tenang. Musiknya berimprovisasi
pada beberapa waktu.
Shakuhachi adalah alat musik seruling bambu yang berasal dari Jepang
dan alat musik ini digunakan dengan cara ditiup. Shakuhachi dikenal dengan
delapan shaku. Shaku adalah barang kuno panjang sama dengan 30,3cm (0,994
kaki bahasa inggris) dan dibagi dalam sepuluh sub unit dan hachi yang berarti
delapan, di sini delapan matahari, atau persepuluh shaku.
29
Universitas Sumatera Utara
Shakuhachi memiliki arti yang berarti Satu Shaku Delapan Matahari.
Panjang shakuhachi bervariasi dari sekitar 1,3 shaku hingga 3,3 shaku. Panjang
standart dari shakuhachi sekitar 55cm. Meskipun ukuran berbeda, semua masih
disebut sebagai shakuhachi. Sebuah shakuhachi menunjukkan utaguchi nya
( meniup ujung ) dan shakuhachi biasanya terbuat dari ujung akar batang bambu
dan merupakan instrumen yang sangat serbaguna.
Shakuhachi secara tradisional telah dimainkan hampir secara khusus oleh
laki-laki di Jepang. Meskipun situasi ini berubah dengan cepat. Banyak guru
musik shakuhachi tradisional menunjukkan bahwa mayoritas siswanya adalah
perempuan.
Genre utama musik shakuhachi adalah 1. Honkyoku (tradisional, solo), 2.
Sankyoku (ensemble dengan koto dan shamisen), 3. Shinkyoku (musik baru yang
terdiri untuk shakuhachi dan koto. Komposisi era pasca Meiji umumnya
dipengaruhi oleh musik barat).
Shakuhachi di dunia musik Jepang mengalami perkembangan dan
peningkatan. Pada zaman Edo, shakuhachi digunakan sebagai penyebaran agama
dan kemudian shakuhachi berkembang digunakan sebagai pengiring lagu-lagu
rakyat, lagu-lagu ritual keagamaan. Hingga sekarang ini, shakuhachi telah dikenal
sebagai warisan alat musik tradisional Jepang.
Shakuhachi mempunyai fungsi dan kegunaan yang cukup banyak.
Misalnya shakuhachi pada abad ke-17 berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu
rakyat Jepang. Kemudian, shakuhachi juga berfungsi sebagai pengiring musik
30
Universitas Sumatera Utara
teater di Jepang. Dan saat ini, shakuhachi berguna untuk pengiring musik di
orkes-orkes profesional.
31
Universitas Sumatera Utara
32
Universitas Sumatera Utara
33
Universitas Sumatera Utara
34
Universitas Sumatera Utara
35
Universitas Sumatera Utara
36
Universitas Sumatera Utara
37
Universitas Sumatera Utara
38
Universitas Sumatera Utara
Kata musik dalam bahasa Jepang berarti ongaku, menggabungkan on
(suara) dengan gaku (musik). Musik Jepang merupakan gabungan dari beragam
musik, baik tradisional maupun modern. Dunia musik Jepang sangat modern
(Kinsei Hogaku). Jepang merupakan pasar musik terbesar kedua di dunia.
Musik tradisional Jepang terbagi dua yaitu : seni musik dan musik yang
diterapkan pada drama seni. Seni musik tradisional memiliki beberapa gaya yang
berbeda pada masing-masing periode sejarah Jepang. Secara umum, musik
tradisional Jepang lebih mengutamakan vocal daripada instrumennya. Selain itu,
musik tradisional Jepang sering dikembangkan sebagai bagian dari drama seperti
noh, kabuki, dan bunraku. Pemain profesional dapat menghasilkan nada apapun
yang mereka inginkan dari instrumen, dan memainkan bermacam musik Zen asli,
musik ansambel, musik rakyat, musik jazz, koto, biwa, shamisen, dan shakuhachi.
Musik lokal sering muncul diberbagai tempat karaoke. Musik tradisional
Jepang sangat berbeda dari musik barat. Musik tradisional Jepang tidak memiliki
beat atau kecepatan nada khusus dan sifatnya tenang. Musiknya berimprovisasi
pada beberapa waktu.
Shakuhachi adalah alat musik seruling bambu yang berasal dari Jepang
dan alat musik ini digunakan dengan cara ditiup. Shakuhachi dikenal dengan
delapan shaku. Shaku adalah barang kuno panjang sama dengan 30,3cm (0,994
kaki bahasa inggris) dan dibagi dalam sepuluh sub unit dan hachi yang berarti
delapan, di sini delapan matahari, atau persepuluh shaku.
29
Universitas Sumatera Utara
Shakuhachi memiliki arti yang berarti Satu Shaku Delapan Matahari.
Panjang shakuhachi bervariasi dari sekitar 1,3 shaku hingga 3,3 shaku. Panjang
standart dari shakuhachi sekitar 55cm. Meskipun ukuran berbeda, semua masih
disebut sebagai shakuhachi. Sebuah shakuhachi menunjukkan utaguchi nya
( meniup ujung ) dan shakuhachi biasanya terbuat dari ujung akar batang bambu
dan merupakan instrumen yang sangat serbaguna.
Shakuhachi secara tradisional telah dimainkan hampir secara khusus oleh
laki-laki di Jepang. Meskipun situasi ini berubah dengan cepat. Banyak guru
musik shakuhachi tradisional menunjukkan bahwa mayoritas siswanya adalah
perempuan.
Genre utama musik shakuhachi adalah 1. Honkyoku (tradisional, solo), 2.
Sankyoku (ensemble dengan koto dan shamisen), 3. Shinkyoku (musik baru yang
terdiri untuk shakuhachi dan koto. Komposisi era pasca Meiji umumnya
dipengaruhi oleh musik barat).
Shakuhachi di dunia musik Jepang mengalami perkembangan dan
peningkatan. Pada zaman Edo, shakuhachi digunakan sebagai penyebaran agama
dan kemudian shakuhachi berkembang digunakan sebagai pengiring lagu-lagu
rakyat, lagu-lagu ritual keagamaan. Hingga sekarang ini, shakuhachi telah dikenal
sebagai warisan alat musik tradisional Jepang.
Shakuhachi mempunyai fungsi dan kegunaan yang cukup banyak.
Misalnya shakuhachi pada abad ke-17 berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu
rakyat Jepang. Kemudian, shakuhachi juga berfungsi sebagai pengiring musik
30
Universitas Sumatera Utara
teater di Jepang. Dan saat ini, shakuhachi berguna untuk pengiring musik di
orkes-orkes profesional.
31
Universitas Sumatera Utara
32
Universitas Sumatera Utara
33
Universitas Sumatera Utara
34
Universitas Sumatera Utara
35
Universitas Sumatera Utara
36
Universitas Sumatera Utara
37
Universitas Sumatera Utara
38
Universitas Sumatera Utara