Identifikasi Spesies Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp. pada Tanaman Tomat di Sumatera Utara

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman sayuran
utama yang semakin populer keberadaannya sejak abad terakhir. Selain memiliki
rasa yang enak, buah tomat juga merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat
baik. Hasil survei terhadap 162 orang ibu rumah tangga memberikan informasi,
bahwa umumnya rumah tangga sering mengkonsumsi tomat baik dalam keadaan
segar maupun untuk bumbu (Adiyoga et al., 2004).
Tomat merupakan salah satu sayuran yang ditanaman secara luas
diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Luas lahan lebih dari 5.000.000 ha dengan
produksi mencapai 129 juta ton per tahun. Selama kurun waktu 1986-2006
Indonesia mengekspor tomat segar rata-rata tiap tahunnya sebesar 1.856.962 kg ke
pasar internasional dengan nilai sebesar US$ 554.004. Selain untuk kebutuhan
ekspor, kebutuhan tomat untuk konsumsi domestik pun cenderung mengalami
peningkatan tiap tahun (Hanindita, 2008).
Usaha budidaya tomat di Indonesia mengalami banyak permasalahan,
baik itu disebabkan faktor biotik maupun abiotik. Permasalahan yang disebabkan
faktor biotik diantaranya yaitu gangguan hama dan penyakit. Nematoda puru akar
(NPA/Meloidogyne spp.) merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman
tomat. Penyakit ini menyebabkan diferensiasi secara abnormal pada akar tomat.
Kondisi tersebut menyebabkan penyerapan dan penyaluran nutrisi dari akar ke

seluruh bagian tanaman menjadi terhambat (Decker, 1988).
Serangan nematoda mengakibatkan berkurangnya fungsi akar secara
normal, mengakibatkan pengangkutan unsur hara ke bagian jaringan tanaman di

Universitas Sumatera Utara

atas permukaan tanah makin berkurang (Dropkin, 1991). Kerugian yang
ditimbulkan dapat mencapai 20-25%, bahkan kadang-kadang menyebabkan
kegagalan seluruh panen (Luc et al., 1995).
Dari semua spesies nematoda Meloidogyne spp. ada empat spesies utama
yang terdapat pada tanaman tomat yaitu M. arenaria, M. hapla, M. incognita,
M. javanica. Spesies ini menyerang tanaman tomat di luar lingkungan sama
seperti di dalam lingkungan budidaya tomat itu sendiri. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nematoda puru akar dapat menekan produksi tanaman tomat
hingga 85% (Esfahani, 2009).
Berdasarkan masalah di atas perlu dilakukan identifikasi spesies
Meloidogyne di sentra pertanaman tomat Sumatera Utara. Selama ini informasi
tentang spesies NPA pada tanaman tomat di Sumatera Utara belum ada. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk mengidentifikasi spesies NPA pada akar tomat di
Provinsi Sumatera Utara dengan pengamatan pola perineal nematoda


betina

untuk dasar pengendalian yang efektif dan efisien di lapangan.
Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba melakukan penelitian ini
untuk mengidentifikasi spesies NPA pada tanaman tomat di Sumatera Utara.
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi spesies NPA yang
ada pada tanaman tomat di Sumatera Utara.
Hipotesis penelitian
Terdapat beberapa spesies NPA pada tanaman tomat di Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Kegunaan penelitian
1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Medan.
2. Memberikan informasi bagi pihak yang membutuhkan mengenai jenis NPA
pada tanaman tomat di Sumatera Utara.


Universitas Sumatera Utara