Studi Tentang Prosedur Penerbitan Kartu Izin Tinggal Terbatas Dan Kartu Izin Tinggal Tetap Warga Negara Asing Di Kantor Imigrasi Belawan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dalam menunjang pembangunan, tidak dapat
dipisahkan dengan hadirnya aktivitas, legalitas dan mobilitas orang asing di
Indonesia.Sebagai negara yang memiliki posisi strategis dalam pergaulan
Internasional, baik dari aspek geografis maupun potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia, mengakibatkan arus lalu lintas orang masuk dan keluar
wilayah Indonesia semakin meningkat. Kehadiran orang asing di Indonesia,di
samping telah memberikan pengaruh positif, juga telah memberikan pengaruh
negatif berupa timbulnya ancaman terhadap pembangunan itu sendiri 1.
Berkaitan dengan perjalanan manusia dalam melakukan perlintasan
antar negara yang terjadi terus-menerus, maka peran dari birokrasi
pemerintahan sangat dibutuhkan guna menjaga kedaulatan suatu negara atas
wilayahnya.Pada

dasarnya

birokrasi


adalah

keseluruhan

organisasi

pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas negara dalam berbagai unit
organisasi dibawah departemen dan lembaga non-departemen, baik ditingkat
pusat maupun daerah seperti Provinsi, Kabupaten, Kecamatan bahkan pada
tingkat Kelurahan/Desa. Dalam hal ini birokrasi yang dimaksud adalah
Direktorat Jenderal Imigrasi, yang memiliki hak dan wewenang untuk

1

http ://www.google.com, kehadiran orang asing, Di Akses tanggal 15 April 2013.

Universitas Sumatera Utara

mengatur lalu-lintas orang yang akan masuk ataupun keluar wilayah negara
Republik Indonesia dan bahkan memberikan izin tinggal untuk jangka waktu

tertentu.
Berdasarkan ketentuan keimigrasian yang bersifat universal, setiap
Negara berwenang untuk mengizinkan atau melarang seseorang untuk masuk
maupun keluar suatu negara.Berdasarkan pengakuan universal tersebut,
keberadaan peraturan keimigrasian merupakan atribut yang sangat penting
dalam menegakkan kedaulatan hukum suatu negara di dalam wilayah teritorial
negara yang bersangkutan 2.
Indonesia sebagai negara yang berdaulat mempunyai tujuan untuk
mensejahterakan rakyatnya, hal ini harus diwujudkan. Adanya perlindungan
segenap kepentingan bangsa, keikutsertaan dalam melaksanakan ketertiban
dunia dalam hubungannya dengan dunia internasional, semua aspek
keimigrasian harus didasarkan pada apa yang telah digariskan dalam UndangUndang Dasar Tahun 1945 sebagai hukum dasar untuk pengaturan
implementasi tugas-tugas keimigrasian secara operasional. Jika dikaji dasar
pertimbangan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang keimigrasian,
maka pengaturan dan pelayanan di bidang keimigrasian merupakan hak dan
kedaulatan negara Republik Indonesia sebagai negara hukum 3.
Keimigrasian sebagaimana yang ditentukan di dalam Bab I Pasal 1
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 Lembaran Negara Tahun 1992, Nomor
2
3


Yudha Bhakti,Hukum Internasional:BungaRampai,(Bandung:Alumni,2003),hlm.17-19
Dasar pertimbangan Undang-Undang Dasar No 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian

Universitas Sumatera Utara

33 tentang Keimigrasian sebagai lembaga negara yang berhak dan berwenang
untuk mengatur lalu- lintas orang yang akan masuk ataupun keluar wilayah
negara Republik Indonesia dan pengawasan orang asing di Indonesia. Jadi
imigrasi sebagai salah satu instansi pemerintah kegiatannya tidak hanya
melayani masyarakat tetapi juga melakukan pengawasan terhadap segala
keberadaan dan kegiatan orang asing.Tidak semua orang asing dapat diberikan
izin untuk masuk ke Indonesia, hanya orang asing yang bermanfaat bagi
kesejahteraan rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia dan tidak
membahayakan keamanan dan ketertiban 4.
Hukum Keimigrasian merupakan bagian dari sistem hukum yang
berlaku di Indonesia,bahkan merupakan subsistem dari Hukum Administrasi
Negara 5.Fungsi keimigrasian merupakan fungsi penyelenggaraan administrasi
negara atau penyelenggaraan administrasi pemerintahan, oleh karena itu
sebagai bagian dari penyelenggaraan kekuasaan eksekutif,


maka hukum

keimigrasian dapat dikatakan bagian dari bidang hukum administrasi
negara 6.Untuk menjamin kemanfaatan dan melindungi berbagai kepentingan
nasional, maka Pemerintah Indonesia telah menetapkan prinsip, tata pelayanan,
tata pengawasan atas masuk dan keluar orang ke dan dari wilayah Indonesia
sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992
4

Ibid
M. Iman Santoso,Perspektif Imigrasi dalam Pembangunan Ekonomi dan Ketahanan
Nasional (UI Press,
2004), hlm 1
6
Bagir Manan,”Hukum Keimigrasian dalam Sistem Hukum Nasional”, disampaikan
dalam Rapat Kerja
Nasional Keimigrasian,Jakarta 14 Januari 2000,hlm 7.
5


Universitas Sumatera Utara

tentang Keimigrasian. Menurut UU No 9 thn 1992 terdapat dua unsur
pengaturan yang penting,yaitu 7 :
a. Pengaturan tentang berbagai hal mengenai lalu lintas orang keluar,
masuk, dan tinggal dari dan ke dalam wilayah Negara Republik
Indonesia.
b. Pengaturan tentang berbagai hal mengenai pengawasan orang asing di
wilayah Republik Indonesia.
Dengan demikian,kantor imigrasi dituntut berperan aktif untuk
memberikan pelayanan prima dalam pengurusan penerbitan kartu izin tinggal
warga negara asing,dengan tujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa, serta transparan.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk
skripsi dengan judul:
“Studi Tentang prosedur Penerbitan Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu
Izin Tinggal Tetap Warga Negara Asing Di Kantor Imigrasi Belawan ”

B. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan diangkat penulis sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaturan hukum tentang penerbitan kartu izin tinggal
terbatas dan kartu izin tinggal tetap terhadap warga negara asing?

7

M. Iman Santoso,Loc Cit

Universitas Sumatera Utara

2. Bagaimana prosedur penerbitan kartu izin tinggal terbatas dan kartu izin
tinggal tetap warga negara asing di Imigrasi Belawan?
3. Akibat hukum apa yang timbul dalam penerbitan kartu izin tinggal terbatas
dan kartu izin tinggal tetap warga negara asing?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penulisan ini oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisa tata cara yang ditetapkan oleh

Pemerintah di dalam masalah penerbitan kartu izin tinggal terbatas
dan kartu izin tinggal tetap warga negara asing.
2. Untuk mengetahui dan menganalisa secara jelas bagaimanakah
sebenarnya penerapan dan pelaksanaan

penerbitan kartu izin

tinggal terbatas dan kartu izin tinggal tetap warga negara asing di
Imigrasi Belawan.
3. Untuk mengetahui apa akibat hukum yang timbul dari penerbitan
kartu izin tinggal terbatas dan kartu izin tinggal tetap warga negara
asing.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian skripsi yang akan penulis lakukan adalah:
a) Secara teoritis

Universitas Sumatera Utara

Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, menambah,
dan melengkapi perbendaharaan dan koleksi karya ilmiah serta

memberikan kontribusi pemikiran tentang penerbitan kartu izin
tinggal terbatas dan kartu izin tinggal tetap warga negara asing
di Indonesia.
b) Secara praktis
1. Dengan mempelajari tentang penerbitan kartu izin tinggal
terbatas dan kartu izin tinggal tetap warga negara asing,
maka diharapkan masyarakat telah mengerti tentang
bagaimana tata cara penerbitan kartu izin tinggal terbatas dan
kartu izin tinggal tetap warga negara asing.
2. Bagi pejabat yang berkecimpung dalam bidang imigrasi
bagian penerbitan kartu izin tinggal terbatas dan kartu izin
tinggal tetap warga negara asing agar menciptakan sebuah
tatacara prosedur perizinan yang lebih berkualitas. Serta
dapat melayani masyarakat dan warga negara asing sebaik
mungkin.

D. Keaslian Penulisan
Sehubungan dengan penulisan skripsi saya ini ,saya telah melihat
ke


perpustakaan

Fakultas

Hukum

Universitas

Sumatera

Universitas Sumatera Utara

Utara(USU),Mengenai daftar judul skrispi yang ada kaitannya dengan
skripsi yang berjudul,
a. Nama : Euista Natalia Purba
NIM : 020222075
Judul : Aspek Hukum Terhadap Prosedur Pelayanan Jasa
Keimigrasian
b. Nama : Darman
NIM : 087005040/HK

Judul : Penegakan Peraturan Keimigrasian Dalam Mencegah
Masuknya
Imigran Ilegal ke Indonesia
c. Nama : Heru Hartono
NIM : 087005049/HK
Judul : Peran Imigrasi Dalam Penanganan Pengungsi Warga
Negara Asing di

Kota Medan

d. Nama : Tjatur Soemardiyanto
NIM : 087005018/HK
Judul : Tindakan-Tindakan Hukum Keimigrasian Dalam
Penanggulangan
Penyalahgunaan Visa di Medan
e. Nama : Aida Selly siburian
NIM : 890200132

Universitas Sumatera Utara


Judul : Aspek-Aspek Hukum Internasional Dari Masalah
Keimigrasian di
Indonesia Dalam Teori dan Praktek.
Berdasarkan daftar judul skripsi di atas, maka penulisan skripsi
saya ini asli dari hasil kerja saya sendiri, dan sejauh ini belum pernah di
dapati kesamaan masalah seperti pada penulisan skripsi ini.
Dalam menyusun karya ilmiah ini, pada prinsipnya saya
membuatnya dengan dasar-dasar yang sudah baik melalui literatur yang
saya peroleh dari perpustakaan. Bila ternyata di kemudian hari
ditemukan skripsi yang sama penulis siap bertanggung jawab
sepenuhnya untuk di uji.

E. Tinjauan Kepustakaan
Tinjauan kepustakaan ini memiliki tujuan agar permasalahan yang
diungkapkan dapat lebih dimengerti serta sebagai acuan untuk menemukan
teori serta mendukung pembahasan dalam skripsi ini.
1. Tinjauan Umum Tentang Prosedur Penerbitan Izin
Ada beberapa pengertian tentang prosedur kerja yang di kemukakan
oleh para sarjana antara lain :
Menurut Pamoedji Prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang
berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap

Universitas Sumatera Utara

demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu
bidang tugas. 8
Menurut Siagian Prosedur kerja merupakan “peraturan main” yang
harus ditaati dalam penyelesaian tugas lintas sektoral dan multidimensional.
Karena itu menyangkut interaksi, interdependensi, dan koordinasi antar
instansi disamping berlaku secara internal dalam lingkungan satu satuan kerja. 9
Menurut Pinchot prosedur kerja berkaitan erat dengan transparansi dan
keterbukaan pemerintah dalam penyelenggaraan fungsi dan kegiatannya,
termasuk dalam hal penegakan hukum dan peraturan perundangan yang
berlaku, perumusan dan penentuan kebijakan, penegakan disiplin masyarakat,
dalam melakukan pemunggutan dana dari masyarakat serta penggunaannya,
dan dalam memberikan pelayanan umum kepada masyarakat luas. 10
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata penerbit diberikan
dibawah kata terbit. Terbit antara lain mengandung arti keluar untuk
diedarkan(tentang surat kabar, buku, dan sebagainya) kata penerbit sebagai
bentukan kata terbit mengandung arti orang atau perusahaan yang menerbitkan
dokumen, dan sebagainya 11.
Menurut Hassan Pambudi penerbitan adalah pencetakan, yaitu sebagai
kegiatan
8
9
10

11

pembuatan

(manufacturing),

dan

belum

berfungsi

sebagai

S, Pamoedji, . Tata Kerja Organisasi, Jakarta, Bina Aksara, 1996, Hal 39.
S.P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Gramedia, 2001, Hal 177
J, Kaloh Mencari Bentuk Otonomi Daerah : Suatu Solusi Dalam Menjawab
Kebutuhan Lokal Dan
Tantangan Global, Jakarta, Rineke Cipta, 2002, Hal 34
Kamus Besar Bahasa Indonesia ,Jakarta; Balai Pustaka, 2001.

Universitas Sumatera Utara

penyebarluasan. Pada abad kesembilan belas, penerbit berfungsi seperti
fungsinya yang sekarang., yaitu sebagai promotor sari kata-kata tercetak.
Mempublikasikan kepada umum, mengetengahkan kekhalayak ramai, kata dan
gambar yang telah diciptakan oleh jiwa-jiwa kreatif, kemudian disunting oleh
para penyunting unutk selanjutnya digandakan oleh para pencetak. 12
Altbach mengemukakan pendapat bahwa penerbit buku merupakan
seorang

investor

dalam

perbukuan.

Penerbit

adalah

seorang

yang

mengeluarkan uang untuk pengarang, penerjemah, penyunting, pencetak,
pabrik kertas, dan yang lain-lain untuk memproduksikan buku, dan untuk para
penjual, pemasang iklan, dan mereka yang membantu dalam pemasarannya,
dan menerima uang dari penjual buku dan yang lain-lain yang membeli buku
tersebut atau yang membeli hak untuk menggunakan isi buku itu dalam
berbagai cara. Penerbit berharap, menerima uang lebih banyak daripada yang
dikeluarkan 13.
Pengertian izin pada dasarnya mencakup suatu pengertian yang sangat
kompleks yaitu berupa hal yang membolehkan seseorang atau badan hukum
melakukan sesuatu hal yang rnenurut peraturan perundang-undangan harus
memiliki izin, terlebih dahulu, maka akan dapat diketahui dasar hukum dari
izinnya tersebut. Kata perizinan kita peroleh atau kita dengar dan sepintas lalu

12

Hassan Pambudi , Dasar Dan Teknik Penerbitan Buku, Sinar Harapan, Jakarta,
1981,Hal 46
13
Philip G. Altbach Bunga Rampai Penerbitan dan Pembangunan, Yayasan Obor
Indonesia Jakarta, 2000,
Hal 45

Universitas Sumatera Utara

kata perizinan mengandung arti yang sederhana yaitu pemberian izin terhadap
sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas atau kegiatan, namun bila kita telusuri
lebih jauh mengenai pengertian perizinan itu tidaklah semudah apa yang kita
sebutkan tadi. Lalu apa sebenarnya perizinan tersebut.Perizinan adalah salah
satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang
dimiliki

oleh

pemerintah

terhadap

kegiatan

yang

dilakukan

oleh

masyarakat.Perizinan maksudnya dapat berbentuk pendaftaran, rekomendasi
sertifikat, penentuan kuota dan izin untuk melaksanakan sesuatu usaha yang
biasanya harus dimiliki atau diperoleh suatu organisasi perusahaan atau
seseorang sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau
tindakan yang dilakukan. 14Sedangkan Izin menurut para sarjana, salah satunya
menurut Utrecth adalah bilamana perbuatan tidak pada umumnya melarang
suatu perbuatan tetapi masih juga memperkenankan asal saja diadakan secara
masing-masing hal secara kongkrit maka perbuatan administrasi Negara yang
memperkenankan perbuatan tersebut bersifat suatu izin 15.
Menurut Prajudi Admosudirjo,izin (verguning) adalah suatu penetapan
yang merupakan dispensasi daripada suatu larangan oleh undang-undang 16.
Sedangkan menurut Van der Pot, izin merupakan keputusan yang

14

Bachsan Mustafa, Sistem Hukum Athninistrasi Negara Indonesia, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 2001,
Hal. 80.
15
E.Utrecht ,Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia,Penerbit balai
Ichtiar,Jakarta,2000 ,hal 114
16
Prajudi Admosudirjo. Hukum Administrasi Negara ,Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta
1988. Hal.34

Universitas Sumatera Utara

memperkenankan dilakukannya perbuatan yang pada prinsipnya tidak dilarang
oleh pembuat peraturan 17.
Jadi prosedur penerbitan kartu izin adalah tata cara atau kegiatan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan penetapan yang merupakan
dispensasi pada suatu larangan oleh undang-undang yang berlaku.

2. Tinjauan Umum Tentang Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin
Tinggal Tetap Warga Negara Asing
Warga Negara Asing adalah warga negara yang berasal dari negara lain
selain Indonesia, yang tinggal dan dan bekerja di Indonesia. 18
Izin tinggal adalah Izin yang di berikan kepada orang asing oleh pejabat
imigrasi ataupun pejabat dinas luar negeri untuk berada di wilayah Indonesia.
Izin tinggal Warga Negara Asing terbagi 2 (dua) yaitu izin tinggal terbatas dan
izin tinggal tetap. Pengertian izin tinggal terbatas adalah izin yang diberikan
kepada orang lain atau warga negara asing untuk tinggal di wilayah Negara
Republik Indonesia dalam jangka waktu terbatas. Dan pengertian izin tinggal
tetap adalah izin yang diberikan kepada orang asing untuk tinggal menetap di
wilayah Negara Republik Indonesia dan sebagai penduduk Indonesia. 19
Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatu negara atau bangsa
(nation-state) ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara dari
17

Sri Pudyatmoko, Y. Perizinan. Problem dan Upaya Pembenahan. Penerbit Grasindo
Jakarta. Hal. 7
18
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan
19
UU No.6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

Universitas Sumatera Utara

negara yang di datanginya tersebut.Ada pula Anggota Keimigrasian, Tugas
Anggota Imigrasi adalah menjaga dan melaksanakan tugas untuk mengawasi
datangnya dan perginya suatu warga/orang dengan melihat/mensahkan
identitas orang tersebut yang akan bepergian keluar negeri. Juga memiliki
tugas untuk mengawasi orang yang datang dari luar negeri ke negeri Imigrasi
itu sendiri, tugas Keimigrasian antara lain untuk juga melihat dan
mengidentifikasi datangnya orang itu ke negeri Imigrasi itu sendiri. Imigrasi
dengan kewenangannya yang otonom memutuskan untuk menolak atau
memberikan izin masuk. Setelah warga asing itu di berikan masuk ,kemudian
diberikan izin tinggal yang sesuai dengan visa yang dimilikinya, selanjutnya
dari keseluruhan prosedur keimigrasian yang ditetapkan,perlu dipahami bahwa
operasionalisasinya dilaksanakan berdasarkan politik hukum yang bersifat
selektif. 20

F. Metode Penelitian
Dalam melakukan penulisan skripsi ini data merupakan dasar utama,
agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah, maka metode penulisan yang digunakan, antara lain:
1. Jenis Penelitian
Digunakan

metode

penelitian

Hukum

Normatif

yang

bersifat

deskriptif.Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mengelola

20

M. Iman Santoso.Op Cit hlm. 21

Universitas Sumatera Utara

dan menggunakan data-data sekunder, namun dalam metode penelitian hukum,
sifat deskriptif yang dimaksudkan penelitian tersebut kadang kala dilakukan
dengan melakukan survei ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang
dapat mendukung teori yang telah ada.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
a) Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Dalam hal ini berusaha mengumpulkan data-data melalui sarana
kepustakaan, yakni dengan cara mempelajari dan menganalisis
secara sistematik buku-buku, peraturan-peraturan dan bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas
dalam skripsi ini.
b) Penelitian Lapangan (Field Research)
Penulisan langsung mengadakan penelitian lapangan, yaitu
dengan mengadakan penelitian ke salah satu Imigrasi dengan
mengadakan wawacara, mengajukan sejumlah pertanyaan dan
memperoleh data yang langsung berhubungan dengan judul
skripsi ini.
3. Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis
kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis
dan selanjutnya di analisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan

Universitas Sumatera Utara

masalah yang akan dibahas dan hasilnya tersebut di tuangkan dalam
bentuk skripsi. Metode kualitatif dilakukan guna mendapatkan data
yang bersifat deskriptif.

G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini diuraikan dalam 5 bab, dan tiap-tiap bab terbagi atas
beberapa sub-sub bab, untuk mempermudah dalam memaparkan materi dari
skripsi ini yang dapat digambarkan sebagai berikut :
BAB I

:

PENDAHULUAN, Bab ini merupakan gambaran umum yang
berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan
Penulisan dan Manfaat Penulisan, Keaslian Penulisan, Tinjauan
Kepustakaan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II

:

PENGATURAN HUKUM TENTANG PENERBITAN KARTU
IZIN TINGGAL TERBATAS DAN KARTU IZIN TINGGAL
TETAP WARGA NEGARA ASING. Bab ini berisikan tentang
Pengertian dan Dasar Hukum Tentang Kartu Izin Tinggal
Terbatas dan Kartu Izin Tinggal Tetap,Tujuan dan

Fungsi

Penerbitan KartuIzin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin Tetap
Kepada Warga Negara Asing.Lembaga Yang Berwenang
Mengeluarkan Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin Tetap
Kepada Warga Negara Asing.

Universitas Sumatera Utara

BAB III :

PROSEDUR PENERBITAN KARTU IZIN TINGGAL
TERBATAS DAN KARTU IZIN TINGGAL TETAP WARGA
NEGARA ASING DI IMIGRASI BELAWAN . Bab ini berisikan
tentang Gambaran Umum Kantor Imigrasi Belawan, Mekanisme
Penerbitan Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin Tinggal
Tetap Warga Negara Asing, Hambatan Yang Dialami Oleh Para
Penerbit Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin Tinggal Tetap
Warga Negara Asing.

BAB IV : AKIBAT HUKUM YANG TIMBUL DALAM PENERBITAN
KARTU IZIN TINGGAL TERBATAS DAN KARTU IZIN
TINGGAL TETAP WARGA NEGARA ASING. Bab ini
berisikan tentang, Hak Dan Kewajiban Yang Timbul Bagi
Pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin Tinggal
Tetap Warga Negara Asing, Pengawasan Warga Negara Asing Di
Indonesia.
BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN. Merupakan bab penutup dari
seluruh rangkaian bab sebelumnya, Yang Berisikan Kesimpulan
Yang Dibuat Berdasarkan Uraian Skripsi Ini, Yang Dilengkapi
Dengan Saran-Saran.

Universitas Sumatera Utara