Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu kegiatan
secara objektif. Penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur suatu fenomena
sosial tertentu dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak
melakukan pengujian hipotesa (Singarimbun, 1995:17).
Menurut Bogdan dan Taylor (Moeleong, 2006), penelitian kualitatif adalah
tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya.
Dalam penelitian ini, bentuk penelitian yang digunakan, yaitu pendekatan
kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam. Peneliti memilih
penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic), dinamis
dan menggeneralisasi. Hal ini sejalan dengan tujuan penelitian yang melihat
bagaimana Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
yang merupakan sebuah fenomena sosial dimana memerlukan informasi secara

mendalam dan menyeluruh dari masing-masing informan kunci maupun utama
agar terlihat jelas apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

30
Universitas Sumatera Utara

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat
terletak di Jalan Sikadang Njandi No. 1 Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak
Bharat.

2.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak dikenal adanya
populasi dan sampel. Informan penelitian adalah implementor dari kebijakan yang
memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang
memahami objek penelitian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan yang terdiri dari:

1. Informan Kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang
mengetahui secara mendalam permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian
ini yang menjadi informan kunci adalah Camat Salak Kabupaten Pakpak
Bharat.
2. Informan Utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Adapun informan utama dalam penelitian ini adalah
Sekretaris Camat dan Kepala Seksi Tata Pemerintahan.
3. Informan Tambahan adalah orang-orang yang tidak terlibat secara
langsung dalam persoalan penelitian namun mengetahui tentang masalah

31
Universitas Sumatera Utara

yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah
masyarakat di Kecamatan Salak.

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk

itu, penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer, yaitu pengumpulan data yang diperoleh
secara langsung pada saat melakukan penelitian di lapangan. Teknik
pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan menggunakan
instrumen sebagai berikut:
a. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan
informan yang telah dijadikan sumber data. Sehingga akan diperoleh
informasi yang berkaitan dengan penelitian.
b. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap objek penelitian, kemudian mencatat gejala-gejala
yang terjadi di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan
sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.

32
Universitas Sumatera Utara


2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk
mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:
a. Studi Kepustakaan
Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya
ilmiah dan pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki
relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan
atau dokumentasi-dokumentasi yang ada di lokasi penelitian atau
sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian.

2.5. Teknik Analisis Data

Analisa data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu
urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat
suatu deskripsi dari gejala yang diteliti. Adapun teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif, yaitu dengan

menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data yang tersedia, menelaah,
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap
berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis
sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan

33
Universitas Sumatera Utara

penelitian (Moeleong, 2006:247). Terdapat beberapa langkah dalam melakukan
analisis data, yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal-hal
yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dengan pola hingga
memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan.
Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif, bagan

dan dalam bentuk tabel.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Namun, apabila kesimpulan pada tahap
awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

34
Universitas Sumatera Utara