Pengalaman Merintis dan Mengelola Jurnal

Pengalaman Merintis dan
Mengelola Jurnal Ilmiah
Dr. Ade Gafar Abdullah
Universitas Pendidikan Indonesia
ade_gaffar@upi.edu

Persiapan mengelola scientific journal







Menetapkan tim pengelola dan publisher
Siapkan nama yang mudah diingat, dan mencirikan scope dari jurnal tersebut.
Siapkan deskripsi/sinopsis, focus, aim & scope.
Tetapkan dewan penyunting/redaksi
Siapkan sistem informasi (website) yang handal, misalkan: OJS
Pengurusan ISSN ke LIPI:







Surat permohonan dari lembaga
Cover depan jurnal
Daftar isi edisi perdana
Dewan redaksi
Bukti pembayaran

• Jurnal siap running.

Struktur pengelola jurnal

Tata Nama Jurnal: contoh nama-nama jurnal bereputasi di Scopus

Hal penting dalam tata kelola jurnal bereputasi:
• EDITORS:
• Memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan jurnal

• Konsentrasi penuh (bukan sebagai pekerjaan sambilan)
• Memiliki wawasan yang memadai.
• PUBLISHER:
• Memiliki sarana dan prasarana memadai (staf administrasi,
perangkat IT yang mumpuni)

Menakar Kredibilitas Scientific Journal:
• Apakah terindeks sistem database pengindeks jurnal?
• Apakah jurnal tersebut termasuk dalam database utama?
• Cek langsung keberadaannya (kadang-kadang hanya klaim
palsu saja)?
• Bagaimana sejarah penerbitannya?
• Cek volume terbitnya.
• Jika sebagai jurnal baru, apakah diterbitkan oleh publisher/
asosiasi beriputasi?
• Apakah ada proses peer-review?
• Berapa lama prosesnya? Apakah masuk akal?
• Berapa nilai impact factornya (IF)?
• Jika tidak memiliki IF, apakah ada versi pengukur kualitas
lainnya (misalnya h-index) ?


Journal Indexing:

Indexing Databases: Bibliographic, Fulltext & Platform
Bibliographic Databases:
• BIOSIS Previews (1969 - present)
• British Education Index
• British Humanities Index (BHI)
• Compendex

• EconLit
• EMBASE
• GEOBASE
• Inspec

• International Bibliography of the Social
Sciences (IBSS)
• MLA International Bibliography
• Scopus
• Social Care Online

• Sociological Abstracts
• Web of Science

Fulltext Databases:
• ABI/INFORM
• Academic Onefile
• Academic Search Complete
• Academic Search Premier
• Business Source Complete
• Business Source Premier
• General Onefile
• SocINDEX with Full Text
• Wilson OmniFile Full Text,
Mega Edition
A bibliographic database is a database of bibliographic
records, an organized digital collection of references to
published literature, including journal and newspaper
articles, conference proceedings, reports, government and
legal publications, patents, books, etc
(http://en.wikipedia.org/wiki/Bibliographic_database)


• Zetoc
Ref: Academic Database Assessment Tool (ADAT), http://adat.crl.edu

List Publishers for
International Journal:

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

13
14
15
16
17
18
19
20

Publisher
Elsevier
Springer-Verlag
Taylor and Francis
John Wiley and Sons
Sage Publications
SciELO
Walter de Gruyter
Redalyc
RMIT Publishing
Inderscience Publishers

Hindawi Publishing Corporation
Project MUSE
Cambridge University Press
Oxford University Press (OUP)
Revues.org
Emerald
Wolters Kluwer - Lippincott Williams and Wilkins
Biomed Central Ltd.
African Journals Online
Scientific Research Publishing

No Journals
2571
2209
1803
1604
742
684
683
447

415
391
366
361
329
310
309
308
287
268
230
214

Sistem informasi jurnal (website)
Website bagi sebuah jurnal adalah sangat penting dan
menjadi salah satu persyaratan penting untuk
pengajuan akreditasi DIKTI dan pengindeksan (DOAJ,
SCOPUS dll)
Kita bisa mengembangan website sekaligus sebagai
sistem manajemen online, ataupun dengan sistem

yang terpisah.

Manajemen jurnal online
Ada banyak perangkat lunak sistem manajemen jurnal online , baik yang free
maupun yang berbayar.
 Berbayar, contoh: ScholarOne Manuscripts
 Gratis, contoh: Open Journal System (OJS), DPubS, OpenACS, Ambra open
platform for journal publishing (PLOS ONE)

Saat ini OJS dari Public Knowledge Project (PKP, http://pkp.sfu.ca/ojs/) banyak
digunakan di Indonesia, dan bahkan DIKTI sudah memberikan pentunjuk teknis-nya.

Standing Editors
• Upayakan para editor
adalah personil yang
memiliki publikasi pada
jurnal yang terindeks di
SCOPUS dan/atau Web
of Science (Thomson
Reuters), memiliki

ScopusID ataupun
ReseacherID.

Reputasi publikasi editor in-chief IJOST di Google Scholar

Reputasi publikasi editor in-chief IJOST di Scopus

Bagaimana mendapatkan editors berkualitas?
• Memanfaatkan kolega yang berkarier di PT luar negeri (biasanya
nasionalismenya tinggi, sangat bersemangat membantu).
• Membidik para top scorer “copus di setiap perguruan tinggi dalam
negeri.
• Call for Editors, and lakukan seleksi.

Korespondensi dengan calon editors

Penyebaran informasi & Call for Papers
 Penyebaran Informasi & Call for Papers adalah the main key di dalam
pengembangan sebuah jurnal.
Leaflet (tidak harus fisik), bisa online dan disebarkan melalui

berbagai social media
Collect emails adalah hal sangat penting.
 Rutin menyelenggarakan international conference, paper terbaik
(terutama dari LN) bisa diterbitkan di jurnal kita.
 Membuat special section.
 Call for paper di Wiki CFP ataupun di Global Event List

25

Strategi Review Papers
Authors

Manager

Where is
the position
of rejection?

Editor

Reviewers

Publisher

Keputusan

Publish
Editor

Based on experiences in paper submission : Final decision ada di publisher
Hal yang penting: plagiarism, rejection rate dari publisher, ethics

26

Bagaimana pemilihan reviewer?
• Editor bisa bertindak sebagai reviewer (jika memiliki rumpun
keilmuan yang relevan)
• Kolega di dalam dan LN yang memiliki kepakaran yang sama.
• Penulis diperbolehkan mengusulkan reviewer (tetapi tetap keputusan
ditentukan oleh editor)

27

Keputusan penilaian:
Pengaruh terbesar adalah dari Editor.
Namun, secara garis besar dapat dijabarkan dalam tabel
Reviewer #1

Reviewer #2

Reviewer #3

Editor
decision*

Reject

Reject

Reject

Reject

Major

Reject

Reject

Reject

Major

Major

Reject

Reject

Major

Major

Major

Major

Major

Major

Minor

Major

Major

Minor

Minor

Minor

Minor

Minor

Minor

Minor

*Penilaian:
Reject
Major
Minor
Accepted

28

Cara review
Sebelum paper diberikan kepada reviewer, editor bisa
bertindak:
• Bird-eye view  Langsung oleh editor
• Greater care
 oleh reviewer
• Understanding  oleh editor & reviewer expert

*Editor adalah kunci keberhasilan review

29

Cara Review
1. Bird-eye view (by editor)
• Judul
• Nama penulis
• Afiliasi & Korespondensi  Penentu keseriusan penulis
 Penentu akan dilanjutkan atau tidak proses review
• Bahasa Inggris
 Editor bisa langsung reject atau kembalikan peserta
untuk memperbaiki
• Abstrak
• Keywords
• Gambar dan Tabel
• Gaya selingkung dan referensi

30

Cara Review
1. Bird-eye view (by editor)
Judul:
 Penentu keseriusan penulis
 Ringkas, padat, jelas, dan sesuai dengan tema
Penulis:
 Tidak ada gelar
 Tidak ada status, student atau lecturer
 Nama lengkap
Afiliasi & Korespondensi:
 Berbahasa Indonesia (khusus afiliasi Indonesia)
 Cara penulisan afiliasi pada paper (tergantung template)
 Cara penulisan alamat jelas.
Untuk Indonesia tidak dipaksa berbahasa Inggris
 Email harus resmi. Contohnya, yang salah gmail, yahoo, hotmail, etc
 Telepon bukan no HP, tapi nomor resmi

31

Cara Review
1. Bird-eye view (by editor)
Bahasa:
 Mudah dipahami
 Grammar tepat
 Utamanya Abstract
Abstrak:
 Issue
 Tujuan
 Experimental method
 Hasil
 Pembahasan
 Kesimpulan dan Impact

Hal yang harus diperhatikan dalam abstrak
 Jumlahnya sekitar 200
 Sesuaikan dengan bentuk template

Penulis

Editor/Pembaca
ms.wikipedia.org

32

Cara Review:
Bird-eye view (by editor)
Keywords:
 Sesuai dengan isu terkini
 Jumlahnya
 Tidak mengandung singkatan
Gambar dan Tabel:
 Harus nomornya jelas
 Ada caption
 Isi aptio
uka si gkata

da

uka kali at

Gaya selingkung dan referensi:
 Harus ada referensi
 Harus sesuai dengan template,
apakah APA, Van couver, Harvard etc
 Referensi =
80% jurnal internasional + 20% buku, berbahasa indonesia dsb
30% jurnal terbaru

33

Kondisi ideal  Harapan kita semua

34

Cara Review
1. Bird-eye view (by editor)
Kasus Khusus: Jika nama hanya 1
Taryana
 + nama Bapak kandung
Taryana Ahmad
 ulang nama 2x
T. Taryana
Waspada penulisan nama penulis
Asep Taryana (OK)
A. Taryana (OK)
Asep T. (keliru)
Dr. Asep Taryana (keliru)

35

Cara Review:
2. Greater care (by reviewer)
• Posisi padanan gambar dan tabel dalam tulisan. Lihat rinci apa yang
ingin dibahas
• Introduction : Tujuan (pada paragraf akhir) dan kutipan
• Conclusion
• Hasil: Wajib menjelaskan tabel dan gambar
• Diskusi: Wajib ada referensi pembanding

36

Cara Review:
2. Greater care (by reviewer)
Posisi penjelasan gambar dan table:
 Apakah ada padanan dalam kalimat?
Contohnya: Figure 1 shows ...
 Apakah ada penjelasan gambar dan tabel
 Apakah jelas informasi yang bisa didapat
 Bagaimana dengan pembahasan?
Wajib ada referensi pendukung
Introduction:
 Wajib ada referensi. 1 paragraf = minimal 1 referensi
 1 paragraf = minimal 2 kalimat
 Ada tujuan, biasanya diletakkan di akhir introduction
 Ada origi alitas, kata2 ho e er

37

Cara Review:
3. Understanding (by Editor & Reviewer)
• Originalitas
• Tanda baca
• Level kemudahan untuk mengerti
(terutama : pada level abstrak)

38

Cara Review:
3. Understanding (by Editor & Reviewer)
Originalitas:
 Ada literature re ie + kata ho e er
 Wajib banyak referensi
Tanda baca:
 Sesuaikan dengan kaidah, utama koma, titik, dan kata penghubung

Kemudahan :
 Utamanya mudah dipahami dalam abstrak

39

Bagaimana cara mempermudah reviewer
• Buatkan tabel
isi tabel: point2 utama (dijelaskan di atas)
kolom ceklist keputusan,
informasi tambahan
• Buat deadline waktu
• Siapkan reviewer cadangan

Terima Kasih, Selamat Berkarya