Juknis UGB percontohan 2018

SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  NOMOR 22 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PERCONTOHAN MELALUI PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU DAN REVITALISASI GEDUNG

  TAHUN 2018

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

  Menimbang

  : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan

  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  Mengingat

  : 1. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang

  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);

  2. Keputusan Presiden Nomor 91M Tahun 2015 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

  3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);

  4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168PMK.052015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian NegaraLembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173PMK.052016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168PMK.052015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian NegaraLembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 381);

MEMUTUSKAN:

  Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

  DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS

  BANTUAN

  PENDIDIKAN

  ANAK USIA DINI

PERCONTOHAN MELALUI PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU DAN REVITALISASI GEDUNG TAHUN 2018.

  Pasal 1

  Petunjuk Teknis Bantuan PAUD Percontohan Melalui

  Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018, sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.

  Pasal 2

  Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal

  ditetapkan.

  Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2018

  Direktur Jenderal,

TTD.

  Harris Iskandar

  Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

SALINAN

  LAMPIRAN I PERATURAN

  USIA DINI DAN

  PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PAUD

  PERCONTOHAN

  MELALUI

PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU DAN REVITALISASI GEDUNG TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN

  A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, peningkatan akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi

  terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan

  program prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, Nawa Cita ke- 6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter bangsa”. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development GoalsSDGs) pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini. Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Jumlah Anak Usia Dini usia 3-6 tanun tahun 20172018 sebanyak 19.234.500 orang dengan Angka Partisipasi Kasar sebesar 74,28. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya. Pelaksanaan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung PAUD Tahun 2018 dimaksudkan untuk membantu

  Sebagai bagian dari upaya mewujudkan tanggungjawab bersama Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat atas pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan nasional, maka Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat khususunya Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini menyelenggarakan Pelaksanaan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018. Selanjutnya untuk mewujudkan pengelolaan, pertanggungjawaban dan pelaporan, serta akuntabilitas pelaksanaan bantuan PAUD Percontohan melalui Unit Gedung Baru dan Revitaliasi Gedung Tahun 2018, agar tepat sasaran dan tepat waktu serta sesuai ketentuan yang berlaku, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018.

  B. Dasar Hukum

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

  2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

  3. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa;

  4. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018;

  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 105 Tahun 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

  47 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Ditjen PAUD dan Dikmas

  1. Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD dalam menetapkan dan menyalurkan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  2. Sebagai acuan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas dalam memberikan rekomendasi kepada calon penerima Bantuan yang akan mengajukan bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  3. Sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan KabupatenKota dalam memberikan rekomendasi kepada calon penerima Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  4. Sebagai acuan bagi Pemerintah DaerahOrganisasiYayasanMasyarakat Lembaga PAUD yang akan mengajukan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018.

BAB II PROGRAM BANTUAN PAUD PERCONTOHAN MELALUI UNIT GEDUNG BARU DAN REVITALISASI GEDUNG

  A. Pengertian PAUD Percontohan adalah satuan PAUD yang diselenggarakan oleh pemerintah daerahmasyarakat yang dapat menjadi rujukan bagi satuan PAUD lain di sekitarnya dalam pemenuhan Standar Nasional PAUD. Bantuan Unit Gedung Baru PAUD (UGB) Percontohan adalah bantuan pemerintah dalam bentuk uang yang dilaksanakan untuk pembangunan UGB yang dirintis sebagai rujukan pemenuhan Standar Nasional PAUD khususnya standar Prasarana Gedung PAUD yang dilaksanakan sendiri oleh lembaga penerima bantuan. Bantuan Revitalisasi Gedung PAUD adalah bantuan pemerintah dalam bentuk uang, dilaksanakan untuk pengembangan lembaga PAUD yang akan digunakan sebagai PAUD Percontohan.

  B. Tujuan Penggunaan Bantuan

  1. Meningkatkan layanan PAUD berkualitas;

  2. Menjadikan percontohanrujukan pemenuhan sarana dan prasarana PAUD

  sesuai peraturan tentang Standar Nasional PAUD;

  3. Tersedianya lembaga PAUD yang dapat dijadikan sebagai tempat rujukan

  bagi pengelolaan program dan pembelajaran PAUD di wilayahnya.

  4. Terselenggaranya program pembelajaran yang berpusat kepada anak dan

  sesuai tahapan tumbuh kembang anak.

  5. Menggerakkan inovasi dan motivasi untuk pelaksanaan PAUD berkualitas.

  6. Pusat magang, percontohan, dan peningkatan kualitas layanan program

  PAUD yang sesuai dengan kondisi, potensi dan budaya.

  C. Sasaran Penerima Bantuan

  1. Pemerintah DaerahMasyarakat yang belum mempunyai dan berkomitmen

  mendirikan PAUD Percontohan;

  2. YayasanOrganisasiLembaga PAUD yang berkomitmen meningkatkan

  D. Waktu Pelaksanaan

  Tahap I

  Tahap II

  1 Penerimaan proposal

  Akhir Mei 2018 Akhir Juni 2018

  2 Seleksi proposal

  Akhir Mei 2018 Akhir Juni 2018

  3 Penetapan calon penerima

  4 Proses pencairanpenyaluran

  5 Pelaksanaan bantuan

  Juli – Oktober Agustus – 2018

  November 2018

  6 Pelaporan dan Penyerahan BAST- November

  Desember 2018

  BMN oleh penerima bantuan

  E. Indikator Keberhasilan

  1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan tepat

  sasaran;

  2. Adanya pembangunan UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sesuai

  ketentuan.

  F. Prinsip Pelaksanaan Pembangunan

  1. Pembangunan PAUD Percontohan melalui UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018 dilaksanakan dengan prinsip terbuka (transparan) dan bertanggung jawab (akuntabel).

  2. Penerima bantuan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, penggunaan dana, serah terima pekerjaan.

  3. Penerima Bantuan UGB PAUD Percontohan membentuk Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK), dan penerima bantuan Revitalisasi Gedung membentuk Tim Pelaksana Pembangunan. Masing-masing melibatkan masyarakat.

  G. Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan Bantuan PAUD Percontohan Melalui UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Direktorat Pembinaan PAUD

  a. Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan kepada dinas pendidikan a. Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan kepada dinas pendidikan

  c. Menerbitkan SK Direktur Pembinaan PAUD tentang Pembentukan Tim

  Penilai Usulan Bantuan PAUD Percontohan Melalui UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018.

  d. Melaksanakan seleksi usulan Bantuan PAUD Percontohan Melalui UGB

  dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  e. Menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan PAUD Percontohan Melalui

  UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  f. Menyampaikan foto kopi SK Penetapan Penerima Bantuan PAUD Percontohan Melalui UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018 kepada lembaga penerima bantuan.

  g. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait penyaluran Bantuan PAUD

  Percontohan Melalui UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018;

  h. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan dalam rangka

  melaksanakan pengawasan Bantuan PAUD Percontohan Melalui UGB dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018 jika diperlukan.

  2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas

  a. Menerima, mengadministrasikan, dan menyimpan proposalpermohonan

  bantuan;

  b. Melakukan verifikasi berdasarkan proposal;

  c. Melakukan penilaian administrasi dan teknis;

  d. Memberikan rekomendasi atas proposal;

  e. Mengusulkan calon penerima bantuan.

  3. Dinas Pendidikan KabupatenKota

  a. Memberikan surat rekomendasi atas proposal.

  b. Mengarsipkan proposal dan SK Penetapan Penerima Bantuan.

  c. Dapat membuat dan mengajukan proposal UGB PAUD Percontohan tahun

  2018 kepada Direktur Pembinaan PAUD.

  d. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam melaksanakan pengawasan

  kepada Penerima Bantuan;

  e. Membentuk dan menetapkan UPKK untuk UGB dan Tim Pelaksana

  4. Pengusul Bantuan PAUD Percontohan Melalui UGB dan Revitalisasi Gedung

  Tahun 2018 bertugas dan bertanggung jawab untuk:

  a. Membuat dan mengajukan proposalpermohonan bantuan

  b. Mengarsipkan fotokopi proposal bantuan

  c. Menandatangani Perjanjian Kerjasama dan kuitansi bukti penerimaan

  dana bantuan

  d. Membentuk UPKK bagi pengusul UGB PAUD, dan membentuk Tim

  Pelaksana Pembangunan bagi pengusul Revitalisasi Gedung PAUD. Pembentukan tersebut dengan melibatkan masyarakat.

  e. Melaksanakan pekerjaan mengacu gambar kerja dan RAB

  f. Melengkapi usulan pencairan dana bantuan

  g. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan

  h. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan

  i. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan

  pekerjaan; j. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan kepada PPK; k. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dari

  Direktorat Pembinaan PAUD.

  5. UPKK pada pengusul UGB PAUDTim Pelaksana Revitalisasi Gedung PAUD:

  UPKKTim Pelaksana Pembangunan Revitalisasi Gedung PAUD paling sedikit terdiri atas orang yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk menguji tagihan, memerintahkan pembayaran, dan melaksanakan pembayaran. Orang yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang tersebut tidak boleh saling merangkap. UPKKTim Pelaksana Pembangunan Revitalisasi Gedung PAUD dibantu oleh Tim Teknis yang terdiri dari Perencana, Pelaksana, dan Pengawas dan SK Penetapan Tim Teknis ditandatangani oleh Ketua UPKKKetua Tim Pelaksana Pembangunan Revitalisasi Gedung PAUD. UPKKTim Pelaksana Pembangunan Revitalisasi Gedung PAUD bertugas:

  a. membuat rincian mengenai rencana kegiatan pembangunan gedung, penyediaan alat permainan edukatif dan meubelair, dan biaya operasional yang diperlukan.

  b. Melaksanakan pengelolaan bantuan

  c. menyampaikan bukti penerimaan dana tahap I.

  e. proses pembangunan gedung, penyediaan sarana maupun dokumen yang terkait dengan penarikan dan penggunaan dana bantuan.

  f. menyusun dan menyampaikan laporan penggunaan dana Tahap I sebagai dasar penagihan pencairan dana Tahap II.

  g. mencatat seluruh penerimaan dan penggunaan dana secara rinci, teratur, dan dengan bukti-bukti pengeluaran.

  h. Membuat laporan kemajuan pekerjaan dan laporan akhir penggunaan dana bantuan kepada Direktorat Pembinaan PAUD ditembuskan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

TATA CARA PENYALURAN DAN PELAPORAN BANTUAN PAUD PERCONTOHAN MELALUI PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU DAN REVITALISASI GEDUNG

  A. Pemberi Bantuan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2018.

  B. Persyaratan Penerima Bantuan

  1. Persyaratan Umum

  a. Dokumen kepemilikan hak atas lahan oleh pemerintah daerahlembaga

  yayasanorganisasimasyarakat dikuatkan dengan Akta TanahSK Bupati tentang peruntukan lahan untuk PAUD;

  b. Memperoleh surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan KabupatenKota

  atau UPT PAUD dan Dikmas;

  c. Lokasi usulan UGBRevitalisasi berada di pemukiman yang padat populasi

  anak usia dini atau memiliki prospek akan menjadi pusat pemukiman penduduk;

  d. Memiliki potensi untuk dijadikan rujukan PAUD disekitarnya;

  e. Bersedia menyelenggarakan minimal dua layanan program PAUD (Taman

  Kanak-KanakKelompok BermainTaman Penitipan AnakSatuan PAUD Sejenis).

  2. Persyaratan Khusus

  a. UGB PAUD :

  1) Total luas lahan kosong siap bangun minimal 1.000 m 2.

  2) Tanah datar, lokasi tanah tidak memiliki beda tinggikemiringan yang

  curam.

  3) Melampirkan foto dan eksisting sekitar lokasi calon bangunan UGB

  PAUD Percontohan.

  4) Menyertakan denah lokasi yang disertai dengan arah mata angin,

  batas-batas dan ukuran tanah.

  b. Revitalisasi Gedung PAUD:

  1) Total lahan yang dimiliki minimal 1.000 m 2 1) Total lahan yang dimiliki minimal 1.000 m 2

  3) Memerlukan pembangunan gedung untuk, antara lain: ruang

  serbaguna, tambahan ruang kelas, perpustakaan, rehabilitasi ruang kelas yang mempunyai toilet, ruang tidur anak, tempat cuci tangan agar layak sebagai PAUD Percontohan; danatau sesuai kebutuhan lembaga penerima bantuan.

  4) Melampirkan foto bangunan PAUD yang saat ini sudah ada dan akan

  dijadikan PAUD Percontohan.

  C. Kelengkapan Pengajuan Bantuan

1. UGB PAUD :

  a. Surat Permohonan Bantuan;

  b. SK UPKK yang ditetapkan oleh Penanggung Jawab lembaga calon penerima

  bantuan;

  c. Surat rekomendasi dari Dinas PendidikanUPT PAUD dan Dikmas setempat;

  d. Melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari

  Penanggung Jawab lembaga calon penerima bantuan yang berisi kesanggupan:

  1) menyediakan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan

  kualifikasi yang disyaratkan dalam Standar Nasional PAUD;

  2) menyediakan dana operasional penyelenggaraan PAUD Percontohan

  untuk keberlangsungan penyelenggaraan layanan PAUD;

  3) menampung minimal 30 anak usia dini yang berasal dari keluarga

  tidak mampu untuk mendapat layanan PAUD;

  e. Bersedia menandatangani pakta integritas

  f. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) setelah memperoleh dan menggunakan bantuan;

  g. Melampirkan fotokopi rekening atas nama UPKK;

  h. Melampirkan fotokopi NPWP Dinas Pendidikan;

  i. Melampirkan surat pernyataan keabsahankeaslian dokumen; j. Foto kopi Surat Kepemilikan Lahan; k. Denah Lokasi yang Menunjukkan Arah Mata Angin, Lokasi Tanah, dan

  Ukuran Tanah; l. Foto lahan dan denah batas-batas lokasi lokasi calon bangunan Unit

  Gedung Baru PAUD Percontohan Tahun 2018 Gedung Baru PAUD Percontohan Tahun 2018

  b. Lahan milik lembaga PAUDyayasanorganisasimasyarakat;

  c. Memperoleh surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan KabupatenKota

  atau UPT PAUD dan Dikmas setempat;

  d. Melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari

  Penanggung Jawab lembaga calon penerima bantuan yang berisi kesanggupan:

  1) Sanggup menyediakan pendidik yang mengarah pada pemenuhan kualifikasi yang disyaratkan dalam Standar Nasional PAUD;

  2) menyediakan dana operasional penyelenggaraan PAUD Percontohan untuk keberlangsungan penyelenggaraan layanan PAUD;

  3) menampung minimal 30 anak usia dini yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mendapat layanan PAUD;

  e. Bersedia menandatangani pakta integritas.

  f. Melampirkan profil lembaga pengusul bantuan;

  g. Bersedia menampung minimal 30 anak usia dini yang berasal dari

  keluarga tidak mampu untuk mendapat layanan PAUD.

  h. Rekening atas nama Lembaga PAUD

  i. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak; j. Telah melaksanakan layanan PAUD; k. Bersedia membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

  sebelum menerima bantuan. l. Bersedia membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)

  setelah memperoleh dan menggunakan bantuan. m. Pengelola Lembaga PAUD menetapkan Tim Pelaksana Bantuan

  Revitalisasi Gedung PAUD.

  D. Bentuk Bantuan Bantuan diberikan dalam bentuk uang. Pencairan dana bantuan dilakukan dalam 2 (dua) tahap. Alokasi dana bantuan sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima milyar rupiah) untuk 125 paket bantuan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Alokasi dana bantuan sebesar Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima

  milyar rupiah) akan disalurkan dalam 25 paket UGB.

  2. Alokasi dana bantuan sebesar Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar

  rupiah) akan disalurkan dalam 100 paket Revitalisasi Gedung

  No

  Penggunaan Dana Bantuan

  Persentase

  1. Biaya Operasional

  Maksimal

  a. Perencanaan

  b. Pengawasan

  c. Pengelolaan

  2. Biaya konstruksipembangunan fisik

  Minimal 84

  3. APE dan meubelair

  Maksimal 10

  Biaya konstruksipembangunan fisik digunakan untuk pembangunan UGB PAUDRevitalisasi Gedung PAUD mengacu pada gambar kerja dan rencana anggaran biaya yang telah disepakati oleh Penerima Bantuan dengan Direktorat Pembinaan PAUD.

  Biaya pengelolaan dapat digunakan untuk:  Biaya administrasi dan pelaporan tentang pengelolaan bantuan termasuk

  penggandaan dokumen yang diperlukan, rapat UPKKTim Pelaksana;  Transportasi survei barang dan ATK;  Honor UPKKTim Pelaksana Pembangunan (selain pengawas dan perencana)  dll. Biaya untuk penyediaan APE dan meubelair digunakan untuk menunjang pembelajaran dan melengkapi fasilitas bangunan PAUD Percontohan. Pemilihan APE didasarkan pada upaya optimalisasi seluruh aspek perkembangan anak usia dini dengan merujuk pada keamanan dan kualitas APE, dan kearifan lokal.

  F. Tata Kelola Pencairan dan Penyaluran Bantuan

  1. Pengajuan Proposal Calon penerima dana bantuan menyusun kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis sesuai yang tercantum dalam Petunjuk Teknis ini. Proposal ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini melalui UPT PAUD dan Dikmas sebagaimana Lampiran II. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, dapat melakukan penunjukkan kepada:

  a. Lembaga penyelenggara program di daerah Tertinggal, Terluar, dan

  Terdepan (3T), perbatasan dengan negara lain Terdepan (3T), perbatasan dengan negara lain

  d. Lembaga yang menjadi implementasi model program

  e. Lembaga yang menerima penghargaan atas prestasi tertentu

  f. Lembaga-lembaga di wilayah yang belum ada UPT PAUD dan Dikmas.

  Lembaga yang ditunjuk mengajukan permohonanpermintaan bantuan ke alamat:

  Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Gedung E Lantai VII Jalan Jenderal Sudirman Senayan - Jakarta Jakarta 10270 Telp. (021) 57900502

  Proposal yang masuk langsung ke Direktorat Pembinaan PAUD maupun melalui UPT PAUD dan Dikmas menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD. UPT PAUD dan Dikmas berkewajiban mengadministrasikan dan menyimpan proposal beserta kelengkapannya.

  2. Mekanisme Seleksi

  a. Tim verifikasi melakukan verifikasi sesuai dengan proposal yang diajukan

  yang dibuktikan dengan berita acara verifikasi.

  b. Berdasarkan berita acara verifikasi, Pejabat Pembuat Komitmen

  menetapkan lembaga penerima bantuan dalam bentuk surat keputusan yang disahkan oleh KPA

  c. Direktorat Pembinaan PAUD dapat juga menerima usulan permohonan

  bantuan dari Stakeholder dan melakukan verifikasi berdasarkan data dan informasi yang akurat dengan mempertimbangkan ketersediaan alokasi anggaran. Proses selanjutnya menyesuaikan tahapan b dan c.

  3. Penetapan Penerima Bantuan

  a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD membentuk Tim Pengelola Proposal untuk melakukan pengelolaan proposal bantuan dengan kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis.

  c. Tim Penilai Proposal melaksanakan penilaian proposal

  d. Tim Pengelola Proposal menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD untuk ditetapkan sebagai penerima Bantuan.

  PPK dapat menetapkan penerima bantuan:

  berdasarkan hasil

  penilaianevaluasi;

  2) berdasarkan data dan informasi yang akurat; danatau

  3) berdasarkan verifikasivisitasi langsung ke lembaga oleh pihak berwenang

  dengan tetap mengacu pada persyaratan administrasi dan teknis; PPK menetapkan Lembaga Penerima bantuan, yang memuat :

  1) identitas penerima bantuan

  2) nominal uang

  3) nomor rekening penerima bantuan

  4. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan dana bantuan. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Ketua UPKK Ketua Tim Pelaksana Pembangunan dan PPK. Adapun mekanisme penandatanganan perjanjian kerja sama adalah sebagai berikut.

  a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD menyiapkan

  perjanjian kerja sama yang memuat:

  1) hak dan kewajiban kedua belah pihak;

  2) jumlah bantuan yang diberikan;

  3) tata cara dan syarat penyaluran dana;

  4) pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana

  yang disepakati

  5) pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa

  dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;

  6) sanksi; dan

  7) penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah

  pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.

  b. PPK dan lembaga penerima bantuan menandatangani perjanjian kerja sama;

  Pelaksanaan bantuan ditetapkan sebagai berikut:

  1. Pencairan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap pada tahun anggaran 2018

  2. Pencairan tahap 1 dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian

  kerja sama

  3. Pekerjaan pembangunan fisik mulai dilaksanakan setelah pencairan

  tahap 1

  4. Pencairan tahap 2 setelah pelaksana kegiatan melaporkan kegiatan

  minimal 50. Isi laporan berupa kemajuan pekerjaan fisik yang ditandatangani pengawas dan Ketua Tim PelaksanaKetua UPKK dan dokumentasi pekerjaan 0 sd 50

  5. Pelaksanaan Pekerjaan selama 120 hari kalender terhitung sejak satu

  minggu dana tahap 1 masuk ke rekening lembaga penerima bantuan.

  6. Laporan akhir pengelolaan bantuan dan penyerahan Berita Acara Serah

  Terima Barang Milik Negara (BAST-BMN) diserahkan setelah pekerjaan fisik selesai 100 , dibuktikan:  Laporan penggunaan dana, print out dokumentasi pekerjaan 0 sd

  100, laporan kemajuan pekerjaan fisik 0 sd 100, Buku Kas Umum, laporan pajak, kuitansi dan nota pembelanjaan

   Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB).

  6. Tahapan Penyaluran

  Penyaluran Bantuan PAUD Percontohan Melalui Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung PAUD Tahun 2018 dilakukan dalam 2 (dua) tahap pencairan sebagai berikut.

  Tahap

  Besaran Dana

  Tahap I

  Tahap II

  a. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:

  1) perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima

  bantuan dan PPK;

  2) kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani

  oleh penerima bantuan dan PPK

  3) Rencana anggaran dan biaya;

  1) laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan foto dokumentasi.

  2) kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani

  oleh penerima;

  3) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)

  c. Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur

  1) PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur

  yang ditunjuk

  2) Penerima bantuan melengkapi persyaratan pencairan dana bantuan

  yang telah ditentukan

  3) PPK melakukan pengujian berkas pencairan yang diajukan oleh

  penerima bantuan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan dan Petunjuk Teknis ini.

  4) PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)

  5) Pejabat penadatangan SPM menerbitkan SPM dan mengajukan

  permohonan SP2D kepada KPPN

  6) KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur

  7) PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana

  kepada lembaga penerima bantuan

  7. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan Jangka waktu pelaksanaan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018 adalah maksimal 120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung satu minggu setelah dana masuk ke rekening penerima bantuan.

  8. Perubahan Pelaksanaan Perubahan pelaksanaan dari rencana semula yang dicantumkan dalam proposal harus memperoleh persetujuan tertulis dari PPK. Perubahan pelaksanaan diatur sebagai berikut.

  1. Penerima bantuan menyampaikan usulan perubahan rencana gambar,

  rencana anggaran biaya, waktu pelaksanaan dan atau hal hal lain terkait dengan pelaksanaan bantuan ini, secara tertulis kepada PPK disertai dengan alasan perubahan;

  2. PPK menelaah usulan perubahan tersebut. Apabila setuju PPK

  menyampaikan surat persetujuan atas usulan tersebut;

  1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penerima bantuan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan pemanfaatan dana bantuan yang diterimanya. Pertanggungjawaban bantuan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, serta terhindar dari penyimpangan.

  menyampaikan laporan

  pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau pada akhir tahun anggaran, meliputi laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan penggunaan dana bantuan. Lembaga penerima dana Bantuan PAUD Percontohan Melalui Unit Gedung Baru dan Revitalisasi Gedung Tahun 2018 menyampaikan:

  1. laporan awal (penerimaan dana tahap I sebesar 70 dari nilai bantuan);

  2. laporan kemajuan pekerjaan;

  3. laporan akhir, meliputi:

  a. Laporan pertanggungjawaban bantuan

  b. Dokumentasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan

  c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)

  d. Berita Acara Serah Terima, Jika terdapat sisa dana, penerima bantuan harus menyampaikan bukti surat setoran sisa dana ke rekening Kas Negara kepada PPK sesuai dengan perjanjian

  tambahan laporan

  pertanggungjawaban bantuan.

  2. Laporan Penggunaan Dana Bantuan

  Lampiran laporan penggunaan dana bantuan:

  1. Kuitansi dan Bukti Pembelian

  Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian berupa:

  a. Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan dibubuhi

  stempel perusahaantoko.

  b. Fakturnota pembelian.

  2. Bea Materai Setiap Kuitansi PembelianPembayaran:

  a. sampai dengan Rp 250.000,- tidak perlu dibubuhi materai.

  b. senilai di atas Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- harus dibubuhi

  materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah).

  c. senilai di atas Rp 1.000.000,- harus dibubuhi materai Rp 6.000,- (enam

  ribu rupiah).

  dikenai stempel tokopenjual. BAST adalah surat yang menyatakan bahwa pihak penerima bantuan telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya termasuk didalamnya laporan tentang penggunaan dana dan penyetoran ke kas negara jika ada sisa dana. SPTB adalah surat pernyataan yang diterbitkan lembaga penerima bantuan yang memuat bahwa:

  1) Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima;

  2) Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan;

  3) Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional pemerintah;

  4) Apabila dikemudian hari, pernyataan yang dibuat ini mengakibatkan kerugian negara maka pembuat surat pernyataan ini siap dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Contoh BAST dan SPTB terdapat dalam format terlampir;

  1) BAST dan SPTB di verifikasi oleh PPK dan hasilnya disampaikan kepada

  penerima bantuan;

  2) BAST dan SPTB yang sudah benar dicetak dan ditandatangani oleh kepala

  dinas pendidikan atau yang diberi kuasa dan dikirim ke alamat Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta dengan dilampiri fotofilm hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Untuk foto maksimal 2 lembar dengan latar belakang spanduk kegiatan. Khusus untuk SPTB ditandatangani di atas materai Rp 6.000,-

  3. Ketentuan Perpajakan

  Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan perpajakan yang berlaku. Contoh perhitungan pemungutanpemotongan pajak terdapat dalam format terlampir.

  Kewajiban perpajakan yang terkait dengan dana bantuan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Contoh: Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,- tidak dikenakan pajak, pembelanjaan barang di atas Rp 1.000.000,- dikenakan PPN 10, sedangkan pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,- dikenakan PPN 10 dan PPh pasal 22 sebesar 1,5, jika penjual atau lembaga tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan sebesar 3. Lembaga berkewajiban untuk:

  a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima sesuai

  peraturan perpajakan;

  b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.

  4. Sanksi

  Penerima bantuan yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi berupa teguran, kewajiban mengembalikan dana bantuan ke kas negara, danatau diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IV TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN

  Dalam rangka tertib administrasi, lembaga penerima dana bantuan harus melakukan pengembalian dana bantuan kepada kantor kas negara. Adapun penyebab lembaga penerima dana bantuan harus mengembalikan dana bantuan antara lain:

  1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan Pendidikan AnakUsia Dini karena hal-hal tertentu yang berkaitan dengan masalah hukum;

  2. Pembatalan oleh pihak lembaga penerima dana bantuan, karena hal-hal tertentu;

  3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di RAB;

  4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan

  5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuanperaturan yang berlaku setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.

  Mekanisme pengembalian dana bantuan diatur sebagai berikut:

  1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2018) disetor dengan

  menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu menggunakan aplikasi Simponi-PNBPe-billing (dengan pemilihan menu  KementerianLembaga);

  2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2019) disetor

  dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu menggunakan aplikasi Simponi- e-billing (dengan pemilihan menu  Penerimaan Negara Lainnya).

  Setelah melakukan input data di aplikasi Simponie-billing, lalu dicetak dan ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor Transaksi Pengembalian Negara (NTPN). Masa aktif pembuatan Simponie-billing adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa pembuatan Simponie-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa) sehingga harus dilakukan pembuatan Simponie-billing yang baru. Untuk informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan menghubungi: Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUD dan Dikmas, Telepon:021-57900502

BAB V PENGENDALIAN

  Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,

  Pelaporan dan Pengawasan

  7 Pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen Kemendikbud dan Aparat Pengawas lainnya, serta Masyarakat

  Penerima

  Penerima

  Dana Bantuan

  Bantuan

  Bantuan

  Penerima Bantuan

  diterima lewat

  melaporkan bahwa

  Penerima Bantuan

  1 rekening Penerima

  2 dana sudah diterima

  3 kegiatan sesuai

  dokumen dan

  laporan secara rinci

  Bantuan

  dan memberi lapoan

  perjanjian kerja

  dengan

  4 administrasi

  5 kepada Diektorat

  awal

  Pembinaan Pendidikan

  sama dan

  kegiatan

  Anak Usia Dini

  petunjuk teknis

  Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi oleh Unsur Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Dinas 6 Pendidikan KabupatenKota sesuai kewenangannya

  A. Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah DaerahMasyarakat yang ditetapkan sebagai penerima dana bantuan dan semua dokumen pencairan dana dilengkapi, maka:

  1. Dana bantuan akan dicairkan dan masuk dalam rekening Penerima Bantuan.

  2. Dana bantuan yang sudah masuk dalam rekening, maka penerima bantuan

  wajib melaporkan kepada PPK berupa laporan awal bahwa dana sudah masuk rekening dan akan melaksanakan kegiatan pada tanggal, bulan dan tahun serta lokasi pelaksanaan.

  3. Penerima dana bantuan wajib melaksanakan kegiatan dan memberikan

  laporan pelaksanaan kegiatan Direktorat Pembinaan PAUD dengan tembusan kepada dinas pendidikan kabupatenkota setempat sesuai kewenangannya.

  4. Setiap pelaksanaan kegiatan wajib didokumentasi (administrasi kegiatan,

  dokumen visual kegiatan, dan administrasi keuangan)

  5. Wajib menyampaikan laporan akhir pelaksanaan kegiatan kepada Direktorat

  Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini tembusan dan Dinas Pendidikan kabupatenkota setempat sesuai kewenangannya.

  B. Supervisi

  1. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat) memiliki

  wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan

  2. unsur dinas pendidikan kabupatenkota sesuai kewenangannya (kepala

  dinas, kepala bidangkepala seksi dan pengawaspenilik memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan);

  3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan tidak

  dibiayai dari penerima dana bantuan.

  C. Pengawasan

  1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksa

  Keuangan (BPK), Inspektorat Jenderal Kemdikbud (Itjen) melakukan pengawasan dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan.

  2. Masyarakat dapat melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan

  3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran

  pelaksanaan kegiatandana bantuan.

  D. Penutup

  Kami sampaikan kepada semua pihak agar ”jangan tergiur oleh berbagai

  rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana Bantuan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam bentuk iming-iming dan permintaan dana kepada lembaga”. Direktorat Pembinaan PAUD menyalurkan dana bantuan sesuai dengan petunjuk teknis, profesional dan transparan. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan ditindaklanjuti dengan surat edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan PAUD.

  Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungutan Liar (Pungli). Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silahkan lapor dengan menghubungi:

  SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110 Email :

  laporsaberpungli.id

  Call Center :

  www.saberpungli.id

  Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi

DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PAUD

  Direktur Jenderal,

TTD.

  Harris Iskandar

  Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

  Agus Salim NIP 196308311988121001

  LAMPIRAN II PERATURAN

  USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PAUD PERCONTOHAN MELALUI PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU DAN REVITALISASI GEDUNG PAUD TAHUN 2018

  ANAK

  Formulir isian

  Format 1. Proposal

  1. Daftar Isi Proposal

  2. Judul Proposal

  3. Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan

  4. Surat Permohonan Bantuan

  5. Profil Lembaga PAUD Pengusul Bantuan

  6. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

  7. Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen

  8. Pakta Integritas

  9. SK Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan

  10. SK Tim Pelaksana Pembangunan bagi Pengusul Bantuan Revitalisasi Gedung PAUD

  11. Berita Acara Penetapan Tim Teknis

  12. SK Tim Teknis

  13. Foto kopi buku rekening UPKKLembaga PAUD

  14. Foto kopi NPWP Dinas Pendidikan KabKota....Lembaga PAUDYayasanOrganisasi

  15. Foto kopi Surat Kepemilikan Lahan

  16. Denah Lokasi yang Menunjukkan Arah Mata Angin, Lokasi Tanah, dan Ukuran Tanah

  17. Foto lahan, denah, dan batas-batas lokasi UGBRevitalisasi

  18. Foto eksisting bangunan (khusus untuk bantuan Revitalisasi Lembaga PAUD)

  Format 2. Contoh SampulCover Usulan

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PAUD PERCONTOHAN MELALUI PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU REVITALISASI GEDUNG) TAHUN 2018

  Ditujukan kepada :

  Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

  Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

  Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

  Diajukan oleh:

  Nama Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Lembaga PAUD

  Telp.Hp

  ) Pilih salah satu

  Format 3. Contoh Surat Rekomendasi

KOP DINAS PENDIDIKAN

  SURAT REKOMENDASI Nomor : …………….….…..2018

  Dinas Pendidikan KabupatenKota……… setelah dilakukan visitasiverifikasi terhadap usulan Pemerintah DaerahLembaga PAUD..... yang mengusulkan permohonan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung BaruRevitalisasi Gedung PAUD Tahun 2018, yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada :

  Nama Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Lembaga PAUD

  Nama Penanggungjawab

  Untuk mengajukan Usulan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung BaruRevitalisasi Gedung) Tahun 2018.

  Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

  ...………, ............… 2018 Kepala Dinas Pendidikan

  Ttdcap

(Nama terang) NIP.

  ) Pilih salah satu

  Format 4. Contoh Surat Permohonan Bantuan

KOP PEMERINTAH DAERAHYAYASANORGANISASILEMBAGA PAUD

  Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal

  : Permohonan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan

  Unit Gedung BaruRevitalisasi Gedung PAUD) Tahun 2018

  Yang terhormat, Direktur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Gedung E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

  Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Lembaga PAUD

  Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di daerah kami, bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan PAUD Percontohan Melalui Pembangunan Unit Gedung Baru Revitalisasi Gedung) Tahun 2018 kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai bahan pertimbangan Ibu, kami lampirkan:

  1. Proposal Bantuan

  2. Surat RekomendasiPersetujuan dari Dinas Pendidikan

  Atas perhatian Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

  ......, tgl-bln-thn Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Penanggung JawabPengelola Lembaga PAUD

  Materai Rp 6.000,-

  stempel ttd

  stempel ttd

  ………………................

  Nama Terang

  Nama Terang

NIP

PROFIL PEMERINTAH DAERAHYAYASANORGANISASILEMBAGA PAUD PENGUSUL BANTUAN PAUD PERCONTOHAN MELALUI PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU REVITALISASI GEDUNG PAUD TAHUN 2018

A. IDENTITAS PENGUSUL

  1. Nama Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Lembaga PAUD

  : ……………………….

  2. Alamat

  a. Jalan

  :…………………………………….

  b. RTRWDusun

  : …………………………….........

  c. DesaKelurahan ) : …………………………............

  d. Kecamatan

  : …………………………………...

  e. KabupatenKota ) : …………………………………..

  f. Propinsi

  : …………………………............

  g. Kode Pos

  : ……………………………….....

  h. No. TelpHP

  : …………………………………..

  i. Email

  : …………………………………..

  3. Penanggung Jawab

  a. Nama Lengkap

  : ………………………….

  b. Jabatan

  : ………………………………….

  c. No. TelpHP

  : ……………………………….

  d. Email

  : ………………………………….

B. KELENGKAPAN ADMINISTRASI

  1. Status Kepemilikan Lahan: (...........) Milik Pemerintah Daerah (...........) Milik Pemerintah Desa (...........) Milik Yayasan

  2. Surat Kepemilikan Lahan: (...........) Tidak Ada

  2018 sebesar ......................... m 2

  4. Data PesertaCalon Peserta Didik

  No

  Nama Peserta

  Tanggal

  Nama

  Pekerjaan Alamat

  Calon Peserta Didik

  Lahir

  Orang

  Orang Tua

  5. Data Calon PendidikTenaga Kependidikan

  6. Program PAUD yang Akan Dilaksanakan \

  Jenis Program

  Jumlah

  Tahun

  Izin PendirianOperasional

  No (TKKBTPAS PesertaCal Berdiri

  (jika sudah punya

  PS)

  on Peserta

  Dikeluark Nomor Tahun

  an Oleh

  Catatan: jika program SPS, sebutkan jenisnya seperti Pos PAUDTAAMTAPAS atau lainnya. ) pilih salah satu

KOP PEMERINTAH DAERAHYAYASANORGANISASILEMBAGA PAUD.............. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

  Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama

  Nama Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Lembaga PAUD

  Kode Pos

  Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab penuh atas:

  1. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan Bantuan PAUD Percontohan

  BaruRevitalisasi Gedung

  PAUD)............ Tahun 2018;

  2. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan serta

  penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;

  3. bertanggungjawab penuh dalam penyediaan Pendidik dan Tenaga

  Kependidikan;

  4. bertanggungjawab penuh dalam penyediaan dana operasional untuk

  penyelenggaraan program PAUD;

  5. bersedia menampung minimal 30 Anak Usia Dini dari keluarga tidak

  mampu agar mendapat layanan program PAUD.

  Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara danatau diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan penuh rasa tanggung jawab.

  ......, tgl-bln-thn

  Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Penanggung JawabPengelola........ Lembaga PAUD

  Materai Rp 6.000,

  stempel ttd ........................

  ………………................

  Nama Terang

  Nama Terang

  NIP Keterangan: = pilih salah satu dan diisi nama lembaga

  Format 7. Format Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen

KOP PEMERINTAH DAERAHYAYASANORGANISASILEMBAGA PAUD SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN DOKUMEN

  Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama

  Nama Pemerintah DaerahYayasanOrganisasi Lembaga PAUD

  Kode Pos

  Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab penuh atas kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban bantuan. Apabila di kemudian hari, dokumen yang diberikan tidak benar dan tiak absah, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara danatau diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan penuh rasa tanggung jawab.

  ......, tgl-bln-thn

  Pemerintah DaerahDinas Pendidikan.... Penanggung JawabPengelola

  Materai Rp 6.000,-

  stempel ttd ........................

  ………………................

  Nama Terang

  Nama Terang

KOP UPKKTIM PELAKSANA PEMBANGUNAN .............. PAKTA INTEGRITAS

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

  Jabatan

  : Ketua UPKKKetua Tim Pelaksana Pembangunan

  Alamat Lembaga

  dalam rangka pekerjaan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD PercontohanRevitalisasi Gedung PAUD.................. Tahun 2018, pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini menyatakan bahwa :

  1. Tidak akan melakukan praktek KKN;

  2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajibberwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN didalam proses penyaluran bantuan ini;

  3. Tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun yang terkait

  dengan Bantuan

  PAUD

  Percontohan melalui UGB

  PAUDRevitalisasi Gedung PAUD............... Tahun 2018

  4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  ......, tgl-bln-thn Ketua UPKKTim Pelaksana........... Materai Rp 6.000,- Stempel UPKKLembaga PAUD

  ttd

  ………………................ Nama Terang