STRATEGI POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DI KABUPATEN KAPUAS PERIODE 2013 - 2018

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pemilihan Kepala Daerah secara langsung merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah Provinsi dan Kabupaten/ Kota berdasarakan Pancasila dan Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Lebih lanjut sejak berlakunya Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka dalam penentuan Kepala Daerah di suatu daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau disingkat dengan Pilkada. Sama halnya dengan Kabupaten – Kabupaten yang lain, Kabupaten Kapuas juga akan meyelenggarakan Pilkada untuk melakukan pemilihan terhadap pemimpinnya. Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kapuas merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kapuas. Pesta demokrasi ini yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Kapuas. Anggaran yang diusulkan KPUD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah untuk penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) setempat kurang lebih Rp 20 miliar. 1 Banyak partai politik di Kabupaten Kapuas yang ikut meramaikan

pertarungan Pilkada untuk mengusung salah satu calon, baik berupa partai besar maupun partai kecil yang berkoalisi demi mendapatkan 15% suara       

1


(2)

sebagai syarat untuk dapat mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati. Partai- partai yang mengikuti persaingan Pilkada antara lain : PDIP , Partai Demokrat, PBB, Gerindra, juga terdapat parpol koalisi yang belakangan turut melebur yakni dari PPP, PAN, dan Hanura.2 Partai-partai ini mengusung calon Bupati incumbent yang pernah memenangkan Pilkada sebelumnya yang di dominasi oleh PDIP, calon Bupati incumbent ini adalah H.M. Mawardi dan Herson Aden. Partai selanjutnya yang mengusung Ben Brahim S. Bahat dan Muhajirin yaitu Golkar, Partai Pelopor dan PPD. Kemudian calon yang terakhir yaitu Surya dan Taufiqurrahman di usung oleh beberapa partai kecil antara lain PPRN, PPI, PKPB, PBN, PKPI, PNI Marhaen, RepublikN, PDS, PKNU, P. Merdeka, PSI, PKP dan P. Buruh.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengikuti Pilkada di Kabupaten Kapuas mengusung calon bupati H.M. Mawardi. H.M. Mawardi selain sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang PDIP Kabupaten Kapuas, beliau juga merupakan Bupati aktif yang masih menjabat di Kabupaten Kapuas. Figur H.M. Mawardi di mata masyarakat dikenal sebagai sosok yang agamis dan rendah hati sehingga masyarakat senang kepada beliau. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kabupaten Kapuas di kenal sebagai partai nya wong cilik, yang mempunyai misi salah satunya memperjuangkan kepentingan rakyat di bidang ekonomi, sosial, dan budaya secara demokratis hal ini searah dengan misi calon Bupati yang di usung. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam menentukan calon yang akan di usungnya menuju       

2

Talas,”Kapuas Pilkada”, http://www.kapuaskab.go.id/dokumentasi/bupati-kapuas di akses pada tanggal 23 agustus 2012


(3)

orang nomor satu Kabupaten Kapuas sebenarnya dilema, karena salah satu calon yang mengikuti Pilkada Kabupaten Kapuas sudah lebih dulu melamar ke PDIP yaitu Ben Brahim S Bahat. Tetapi berdasarakan keputusan rapat DPD PDIP Kalteng Mawardi lah yang tetap di usung sebagai bakal calon Bupati. Hal ini terjadi selain Mawardi sebagai ketua DPC PDIP, beliau juga merupakan seorang tokoh yang dikenal dimasyarakat. Sehingga strategi politik yang di mainkan PDIP untuk mendapatkan kemenangan maka yang di pilih untuk diusung H.M. Mawardi. Karena keputusan DPD PDIP Kalteng memilih Mawardi maka Ben Brahim S Bahat beralih ke Partai Golkar yang berkoalisi dengan Partai Pelopor dan PPD untuk menjadi kendaraan politiknya.

Memahami strategi politik dalam dunia politik sangat penting karena dalam hal itu dapat dianalisis arah dan tujuan politik yang hendak dicapai. Bagi para pemain politik yang sesungguhnya pemahaman atas strategi politik itu penting untuk menentukan akan dibawa kemana suatu permainan politik yang sedang dijalankan. Secara umum bisa disimpulkan bahwa strategi politik digunakan bagi seseorang pemain politik yang didukung partai politik untuk menguasai lawannya.

Pentingnya dalam penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui secara mendalam strategi politik yang di gunakan partai PDIP dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kapus. Sehingga penyusun berkeinginan untuk meneliti dengan judul :


(4)

Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 – 2018.

B. Rumusan Masalah

Dari masalah-masalah yang melatarbelakangi di atas maka dalam hal ini penyusun merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah strategi politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 - 2018 ?

2. Apa saja hambatan – hambatan strategi politik yang digunakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan paparan di atas tujuan penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui strategi politik yang digunakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada saat proses Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas

D. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini dapat memperoleh beberapa hal yang urgen yakni sebagai berikut:


(5)

1. Manfaat Teoritis

Sebagai konstribusi syarat kelulusan dari Universitas Muhammadiyah Malang dengan menyelesaikan skripsi yang berjudul Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013-2018

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini memberikan rekomendasi bagaimana strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013-2018

E. Definisi Konsep

Definisi konsep merupakan penggambaran suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khas.3 Adapun konsep-konsep yang dibuat dalam penelitian ini agar terfokus sesuai dengan tujuan yang dicapai oleh peneliti, sehingga batasan-batasannya tidak keluar dari konteksnya adalah sebagai berikut.

a. Strategi

Strategi merupakan suatu tujuan dan sasaran perlu dipahami bahwa tujuan berbeda dengan sasaran. Strategi di bagi menjadi dua4 : (a) organizational goals adalah keinginan yang hendak dicapai di waktu yang akan datang, yang digambarkan secara umum dan relative tidak mengenal       

3

Moh. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Hlm 148

4

Harvey, dalam Jonathan Salusu, 1996 Pengambilan Keputusan Stratejik: Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonfropit, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana. Hlm 99


(6)

batas waktu, sedangkan organizational objectives adalah pernyataan yang sudah lebih mengarah pada kegiatan untuk mencapai goals: lebih terikat dengan waktu, dapat diukur dan dapat dijumlah atau dihitung. Strategi juga merupakan suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi untuk mencapai sasarannya melalui hubungannya yang efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan.5

b. Partai Politik

Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik.6

Kegiatan seseorang dalam partai politik merupakan suatu bentuk partisipasi politik. Partisipasi politik mencakup semua kegiatan sukarela melalui mana sesorang turut serta dalam proses pemilihan pemimpin-pemimpin politik dan turut serta secara langsung atau tak langsung dalam pembentukan kebijaksanan umum. Kegiatan-kegiatan ini mencakup kegiatan memilih dalam pemilihan umum; menjadi anggota golongan politik seperti partai, kelompok penekan, kelompok kepentingan; duduk dalam lembaga politik seperti dewan perwakilan rakyat atau mengadakan komunikasi dengan Wakil-wakil rakyat yang duduk dalam badan itu; berkampanye dan menghadiri kelompok diskusi dan sebagainya.

      

5

Mcnicholas, dalam Jonathan Salusu. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik: Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonfropit, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana. Hlm 99

6


(7)

c. Pemilihan Kepala Daerah

Pilkada bukan hal yang baru di Indonesia, yang baru hanya tata caranya. Khususnya yang menyangkut pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (tentu bersama Wakil-wakilnya). Walaupun sebenarnya pemilihan pimpinan langsung oleh rakyat bukanlah hal yang baru dalam khasanah kehidupan demokrasi, karena secara turun temurun pernah dilakukan dalam pemilihan Lurah, akan tetapi yang namanya Gubernur, Bupati, dan Walikota (Kepala Daerah) selama ini dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Meski di UUD 45 pemilihan Kepala Daerah itu dicantumkan secara demokratis, akan tetapi melalui Undang-undang N0. 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah diputuskan dilakukan secara langsung oleh rakyat. Pilkada langsung sebagai sarana pembelajaran demokrasi (politik) bagi rakyat (civic education). Pilkada langsung menjadi media pembelajaran praktik berdemokrasi bagi rakyat yang diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif segenap unsur bangsa tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai nuraninya

F. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variable atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau mensefisikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variable tersebut. Definisi operasional yang dibuat dapat berbentuk definisi operasional yang diukur (measured), ataupun definisi


(8)

ekprimental. Definisi operasional yang diukur memberikan gambaran bagaimana variable atau konstrak tersebut diukur.

Dalam penelitian ini variable penelitiannya adalah strategi politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan Kepala Daerah secara langsung di Kabupaten Kapuas, strategi politik adalah cara yang dilakukan suatu partai politik untuk memperoleh dukungan suara dari masyarakat dengan cara menguasai lawan politiknya. Maka ditetapkan beberapa indicator sebagai berikut :

1. Strategi yang di gunakan PDIP dalam mempengaruhi pemilih 2. Metode kampanye

3. Hambatan – hambatan strategi politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

G. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriftif kualitatif, metode ini adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.7 Tujuan dari penelitian deskriftif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki

      

7


(9)

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan ruang lingkup penelitian untuk mendapatkan data-data, gambaran partai politik, dan informasi yang dibutuhkan peneliti. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian di DPC Partai Demokrasi Perjuangan Kabupaten Kapuas

2. Subyek penelitian

Subyek penelitian merupakan hal penting dalam suatu penelitian. Subyek dapat memberikan informasi, gambaran, dan data-data secara tepat dan benar sekaligus menjadi objek. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah

− Kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia

− Tim Pemenangan Calon

− Masyarakat Kabupaten Kapuas (baik itu partisipan maupun sebaliknya)

3. Sumber data

a. Sumber data primer

Merupakan data pokok yang terdapat pada penelitian yang berasal dari tulisan-tulisan, wawancara. Dasar tulisan adalah data yang mendukung penelitian, sedangkan wawancara merupakan kumpulan orang yang berkompeten dan terkait dengan penelitian ini.

b. Sumber data sekunder

Data sekunder, adalah sumber data yang mendukung, menjelaskan, serta memberikan tafsiran terhadap sumber data primer. Dalam hal ini yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui jurnal – jurnal


(10)

dan buku-buku yang berhubungan dengan strategi politik PDIP dalam Pilkadasung Kabupaten Kapuas.

1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu kegiatan pengambilan data oleh penyusun dengan menggunakan alat atau instrument. Dalam pengumpulan data ada beberapa tekhnik yang akan digunakan oleh penyusun yaitu sebagai berikut :

a. Metode Observasi

Observasi atau yang sering disebut pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Metode ini disebut juga metode yang menggunakan pengamatan atau pengideraan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi, proses, atau prilaku.8 Dalam penelitian ini kegiatan observasi dilakukan dengan mengamati proses kampanye dan kegiatan kader PDIP dalam komunikasi, sosialisasi dan kampanye.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder). Tentu saja kreatifitas pewawancara sangat diperlukan,       

8

Faisal, Sanapiah.2003. Format-format Penelitian Sosial. Cetakan ke-6.PT. Raja Grafindo


(11)

bahkan hasil wawancara dengan jenis pedoman ini lebih tergantung dari pewawancara.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subyek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi. Dokumen dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus di dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya9. Dalam penelitian ini dokumen yang diperlukan adalah bagaimana kegiatan yang dilakukan tim sukses kemenangan calon untuk memenangkan pasangan Mawardi dan Herson Aden.

4. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah proses mengatur urutan data, pengorganisasian kedalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema yang dirumuskan. Data yang terkumpul terdiri catatan lapangan, interview, gambar, foto, dan dokumen berupa laporan, biografi, artikel, kemudian direduksi dan diolah untuk memperoleh kesimpulan informasi tersebut. Proses analisa dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang kemudian dilakukan reduksi data (memformulasikan teori kedalam seperangkat konsep) yang dilakukan dengan membuat rangkuman inti dalam penelitian.10

      

9

Canggara.2009. Komunikasi Politik (Konsep, Teori, dan Strategi). Jakarta : Rajawali pers

10


(12)

Analisa data dapat diartikan sebagai proses pengorganisasian dan pengurutan data yang diperoleh secara sistematis baik untuk menafsirkan dan mengimplementasikan data-data yang dapat dari penelitian. Proses analisa data ini dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber data baik data primer maupun data sekunder.

Dalam penelitian ini penyusun menggunakan analisa deskriftif kualitatif dimana lebih menitikberatkan kepada penggambaran dan penguraian objek yang nantinya akan menghasilkan simpulan.


(13)

STRATEGI POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA

PERJUANGAN DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA

DAERAH SECARA LANGSUNG DI KABUPATEN KAPUAS PERIODE

2013 - 2018

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)

Disusun Oleh : ARFA YOGA SAPUTRA

NIM : 09230027

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(14)

STRATEGI POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA

PERJUANGAN DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA

DAERAH SECARA LANGSUNG DI KABUPATEN KAPUAS 2013 - 2018

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)

Disusun Oleh : ARFA YOGA SAPUTRA

NIM : 09230027

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(15)

LEMBAR PENGESAHAN

Telah dipertahankan Dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang Pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 27 Januari 2013

Jam : 08.00

Tempat : Kantor Jurusan Ilmu Pemerintahan Dewan Penguji

1. Dr. Tri Sulistyaningsih,M.Si (………)

2. Drs. Ahmad Rifa’I (………)

3. Drs. Jainuri, M.Si (………)

4. Drs. Imam Hidajat, MM (………)

Mengesahkan Dekan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang


(16)

BERITA ACARA BIMBINGAN

Nama : Arfa Yoga Saputra

NIM : 09230027

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Judul :Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 - 2018

Pembimbing : 1. Drs. Jainuri,M.Si

2. Drs. Imam Hidajat, M.M Konsultasi Skripsi :

Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing 1 Paraf Pembimbing 2 Keterangan Bimbingan

05-08-2012 Pengajuan judul proposal

skripsi

15-09-2012 Revisi Proposal

24-10-2012 ACC seminar

01-11-2012 ACC BAB I

27-11-2012 Pengajuan BAB II & III

05-12-2012 Revisi BAB II & III

25-12-2012 ACC BAB II & III

10-01-2013 Pengajuan BAB IV & V

29-12-2013 Revisi BAB IV & V

17-03-2013 ACC BAB IV & V

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Jainuri, M.Si Drs. ImamHidajat, M.M

Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan


(17)

SURAT PERNYATAAN

 

 

Nama : Arfa Yoga Saputra

Tempat, Tanggal Lahir : Kantan Muara, 06 April 1991

NIM : 09230027

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul :“STRATEGI POLITIK PARTAI DEMOKRASIN INDONESIA PERJUANGAN DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DI KABUPATEN KAPUAS PERIODE 2013 - 2018”

Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedian mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku

 

Malang, 25 Maret 2013 Yang Menyatakan


(18)

MOTTO HIDUP

Learn from yesterday,

change from today

and tomorrow do the best for future~

( Purbiati Purnama )

Kenakalan bukan penghalang

Seseorang untuk berkembang

Asalkan ada kemauan dan tekad

Untuk dapat merubah diri jadi

Lebih baik.

KATA PENGANTAR

Alhamdullillah hi rabbil alamin wasallatuwasallam ala sayyidina muhammadin rasullillah. Tiada uraian kata syukur kepada Allah Swt dengan keberkahan kehidupan yang diberikan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan


(19)

Skripsi sebagai persyaratan akademis untuk lulus di Universitas Muhammadiyah Malang, tidak lupa juga kepada sang Revolusioner dunia ini yaitu Nabi Muhammad Saw, dengan kesabaran beliau, dan keikhlasan beliau sehingga mampu merubah peradaban dunia ini menjadi besar dan bermoral.

Peneliti mencoba mengangkat judul penelitian Skripsi tentang “ Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemenangan

Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Di Kabupaten Kapuas Periode

2013 - 2018” dalam Skripsi ini peneliti ingin mengetahui strategi politik yang di

gunakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam mempengaruhi suara masyarakat warga Kapuas agar meraih dukungan.

Dengan terselesainya skripsi ini, yang merupakan usaha peneliti secara maksimal, tentu saja melibatkan bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak, untukitu, peneliti merasa wajib menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada mereka secara khusus sebagai berikut :

1. Kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III .terima kasih atas dedikasi mereka yang tinggi, mereka adalah para pencinta pengetahuan dan kebijakan yang telah mengabdi demi terciptanya umat manusia dan beradab.

2. Kepada Dosen Pembimbing I (Drs. Jainuri, M.Si) dan Dosen Pembimbing II (Drs. Imam Hidajat, M.M terima kasih atas kesabaran, pengertian dan kesedian menjadi sharing partner sehingga skripsi ini dengan segera terselesaikan.


(20)

3. Kedua orang tua, H. Yogi Sudarsono, M.AP yang telah menuntun hidup saya dengan keteladanan, kesabaran, kedamaian dan cinta kasih yang sangat dalam dan tulus, Ibunda tercinta HJ. Syuriani, yang telah menitiskan niat dan ruh suci dan keikhlasan dalam menuntut ilmu sehingga penulis dapat mencapai cita-cita. Selanjunya, terima kasih pula untuk kakak saya tercinta Nicha Yoga Safitri, S.pd beserta suaminya Mukhlis terima kasih kepada kalian yang selalu memberikan dukungan dan nasihatnya serta adik saya Laila Yoga Saputri dan keponakan kembar saya Nur Salwa Saputri dan Nur Salma Saputri. Tidak lupa pula terima kasih yang mendalam kepada guru – guru saya Alm. Abu Muhammad Amin Badali dan Kyai Abdul Karim.

4. Kepada Dosen Ilmu Pemerintahan yang telah merintis ilmu kepada peneliti Bapak Jainuri, Bapak Imam Hidajat, Bapak Krishno Hadi, Bapak Asep Nurjaman, Bapak Salahudin, Bapak A. Rifai, Bapak Mas’ud Said, Bapak Salim Said, Ibu Tri Sulistiyaningsih, Ibu Hevi kurnia, dan Ibu Noenik. Yang telah berjasa banyak kepada penulis dalam memberikan keikhlasan ilmunya

5. Kepada teman-teman Ilmu Pemerintahan angkatan 2009,Ika Purnama, Eko, Irham, Heri, Fatur, Hafifi, Afrizal, Zaki, Didie, Zainal, Prima, Nurmansyah,dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Bisa berteman dengan kalian merupakan anugerah yang sangat luar biasa bagi hidup saya.

6. Kepada teman – teman serantang, serumah dan seperjuangan Muhammad Juliansyah Kapuas dan Nurul Hadi Kangean.


(21)

Malang, 14 April 2013 Peneliti


(22)

ABSTRAK

ARFA YOGA SAPUTRA, 2013, 09230027, Universitas Muhammadiyah

Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 - 2018, Pembimbing I : Drs. Jainuri, M.SI ; Pembimbing II : Drs. Imam Hidajat, MM.

Di era demokrasi saat ini tentu bukan hal yang baru lagi Pemilihan Kapala Daerah Berdasarakan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 24 tentang pemerintahan daerah bahwasanya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat di daerah yang bersangkutan. Lebih lanjut untuk dapat mengikuti pemilihan Kepala Daerah maka calon harus mempunyai kendaraan politik berupa partai politik. Setiap partai politik pasti mempunyai strategi politik untuk memenangkan calon yang di usung. Baik berupa strategi dari slogan partai itu sendiri maupun strategi yang dimainkan oleh tim sukses yang telah dipilih oleh calon yang mengikuti pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah itu sendiri.

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode pendekatan kualitatif, yang merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Jenis penelitian Deskriptif, dimana peneliti berusaha untuk mengambarkan atau mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, hal ini sesuai dengan penelitian peneliti, dimana peneliti berusaha untuk mengumpulkan informasi tentang Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemilihan Kepala Secara Langsung di Kabupaten Kapuas untuk memperoleh data yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya didepan para akademisi, pemerintah dan masyarakat umum.

Dari analisis peneliti dilapangan strategi yang digunakan PDIP dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Kabupaten Kapuas hanya berupa slogan. Karena pada kenyataanya yang berkerja keras untuk memenangkan calon yang diusung partai PDIP adalah tim sukses yang telah dipilih oleh calon itu sendiri. Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kapuas lebih kepada figure calon itu sendiri dengan kata lain tim tinggal memoles calon yang sudah ada untuk dipilih masyarakat. Kecuali ada kecurangan dari pihak lain yang menggunakan money politik yang dapat merubah suara bagi masyarakat – masyarakat yang pragmatis dan ini memang ditemukan di PILKADASUNG Kabupaten Kapuas.

Setelah Pemilihan Kepala Daerah berlangsung banyak hal yang perlu dibenahi bersama karena banyaknya pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas. Pelanggaran yang dilakukan seperti money politik memang sulit untuk di cegah dalam PILKADASUNG akan tetapi setidaknya kesadaran masyarakat itu sendiri untuk menentukan pemimpinnya lima


(23)

tahun kedepan karena daerah yang dipimipin oleh figure yang amanah maka daerah itu tentu akan menjadi daerah yang baik.

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Jainuri, M. SI Drs. Imam Hidajat, MM


(24)

ABSTRACT

ARFA YOGA SAPUTRA. 2013. 09230027. University of Muhammadiyah of

Malang, faculty of social science and politic, major of public administration. Strategy of politic of Democrat party of Indonesia struggle into winelection of countryside head directly in sub-province of Kapuasperod 2013 - 2018. Counselor of I: Drs. Jainuri, M.Si., Counselor of II: Drs.Imam Hidajat, MM.

Nowadays, democracy era, of course, is not new subject again election of regional leader pursuant to law number 32 in 2004 section 24 about governance of area that regional leader and vice of regional leader selected in one couple directly by people in pertinent area. Furthermore to be able to follow election of regional leader hence candidate has to have vehicle of politics in the form of political party. Every political party surely has political strategy to win carried candidate. Either in the form of strategy of party slogan itself and also strategy played by successful team which have been selected by candidate following battle in election of itself regional leader.

Used research method is qualitative approach method that represent one research procedure that yielding descriptive data about disclosure (utterance) or in the form of article and behavior of people who observed. Descriptive research type, where out for researcher depict or collect statutory information an existing symptom that is situation of symptom according to what happen at there when research was done. this matter as according to research, where out for researcher collect information about political strategy of party democratize struggle Indonesia in election of regional leader directly in sub-province of Kapuas to


(25)

obtain accurate data and also able to responsible its truth in front of all academician, governmental and public society.

From researcher analysis in field strategy used by party democratize struggle Indonesia in election of regional leader directly in sub-province of Kapuas only in the form of slogan. Because practically, laboring to win carried candidate by party democratize struggle Indonesia party is successful team which have been selected by itself candidate. In election of regional leader in sub-province of Kapuas more to itself candidate figure, in other word, team remain to alter candidate which have there is to be selected by society. Except there is insincerity of other party using political money able to change vote to pragmatic-society and this is true found in direct election of regional leader of sub-province of Kapuas.

After election of regional leader take place, many matter which need to be corrected with because to the number of collision in election of regional leader directly in sub-province of Kapuas. Done collision like politic money actually difficult to be prevented in direct election of regional leader. Although at least awareness society itself to determine its leader five year forwards because area led by figure which is trust hence that area of course will become good area.

Counselor of I Counselor of II


(26)

DAFTAR ISI

COVER. ... i

HALAMAN JUDUL. ... ii

LEMBAR PENGESAHAN. ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN. ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ... v

HALAMAN MOTTO. ... vi

KATA PENGANTAR. ... vii

ABSTRAK. ... x

DAFTAR ISI.. ... xiv

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

A. Latar Belakang.. ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 4

C. Tujuan Masalah. ... ... 4

D. Manfaat Penelitian. ... ... 4

E. Definisi Konseptual. ... ... 5

F. Definisi Operasional. ... ... 7

G. Metode Penelitian. ... ... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS ... ... 13

A. Definisi Strategi ... ... 13

B. Tingkat – tingkat Strategi ... ... 14

1. Enterprise Strategy ... ... 14


(27)

3. Business Strategy ... ... 15

4. Functional Strategy……….. ... 16

C. Strategi Politik ... ... 16

D. Partai Politik... ... 18

1. Definisi Partai Politik... ... 19

2. Fungsi Partai Politik... ... 22

3. Klarisifikasi Partai... .... 23

E. Sejarah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan... ... 24

F. Pemilihan Kepala Daerah... ... 29

BAB III DESKRIPSI WILAYAH ... ... 31

A. Kabupaten Kapuas ... ... 32

1. Kondisi Geografis ... ... 32

2. Kondisi Tofografis ... ... 33

3. Hidrologi... ... 34

4. Kondisi Iklim... ... 35

5. Suku... ... 35

6. Pendidikan ... ... 36

7. Kesehatan... ... 36

8. Sarana Transportasi... ... 37

9. Ekonomi... ... 38

B. Gambaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan... ... 38

C. Struktur Organisasi Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan Kabupaten Kapuas ... ... 39


(28)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA ... ... 41

A. Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Kemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 - 2018 ... ... 41

1. Strategi Persuasi dan Komunikasi... 43

2. Strategi Pembangunan... .... 46

3. Strategi Wilayah... ... 52

4. Strategi Menteror Lawan Politik... ... 53

B. Metode Kampanye Politik ... ... 54

C. Hambatan – hambatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 – 2018 ... ... 60

1. Tidak Berjalannya Mesin Partai Secara Maksimal ... ... 60

2. Adanya Black Campaign yang dilakukan oleh calon lain .... ... 61

3. Adanya Politik Transaksional ... ... 61

4. Blunder Politik yang dilakukan oleh istri calon Incumbent dengan melakukan perkataan yang kurang pantas terhadap calon lain ... 62

5. Adanya pelarangan calon Incumbent untuk menghadiri kegiatan keagamaan ... ... 62

BAB V PENUTUP ... ... 63

A. Kesimpulan ... ... 63

B. Saran ... ... 64

DAFTAR PUSTAKA. ... ... xvi


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Budiarjo, Miriam. 1986. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia

Canggara.2009. Komunikasi Politik (Konsep, Teori, dan Strategi). Jakarta : Rajawali pers

Faisal, Sanapiah.2003. Format-format Penelitain Sosial. Cetakan ke-6. PT. Raja Grafindo Persada Jakarta

Firmanzah, Markteng Politik Antara Pemahaman dan Realitas: Jakarta, Yayayasan Obor Indonesia, 2008

Hidajat, Imam. 2009. Teori-Teori Politik. Malang: Setara Press

Hutasuhut, Muslim. 2005. “Pemilihan Kepala Daerah” Jakarta. Pustaka Pergaulan

Maloeng, Lexey, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakaria

Nana, Sudjana. 2004. Proposal Penelitian. Bandung. Sinar baru algesindo Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia

Salusu, Jonathan.1998. Pengambilan Keputusan Stratejik, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana

Surbakti, Ramlan, 1992. Memahami Ilmu Politik, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana Indonesia,

Tim dosen bahasa Indonesia UMM, 2003, “Bahasa Indonesia Untuk Karangan Ilmiah”, UMM Press, Malang.

Sumber Lain

Dokumen PDI Perjuangan tahun 2010-2015

File:///E:/downloadan/proposal/Kabupaten_Kapuas.htm File:///G:/proposal/pdi-perjuangan.htm


(30)

Hasil wawancara dengan Edy Fahriansyah selaku ketua tim sukses pemenangan Muhammad Mawardi dan menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Kabupaten Kapuas

Hasil wawancara dengan Robert selaku tim sukses Mawardi Hasil wawancara dengan Sutjipto selaku simpatisan dari PDIP Hasil wawancara dengan Toni selaku warga Kapuas

Hasil wawancara bersama Yohanes selaku warga handil basarang http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_politik

http//id.m.wikipedia.org/wiki/Partai_Demokrasi_Indonesia_Perjuangan

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=hak+partai+politik&btng=Telusuri&me ta=

http//www.kapuaskab.go.id/dokumentasi/bupati-kapuas-dari-masa-ke-masa.html Talas, “Kapuas Pilkada”, http://www.kapuaskab.go.id/dokumentasi/bupati-kapuas

2012

Tuteh, “,O oyi. Wordpres.com/2008/08/26/pemilihan-kepala-daerah-02/2009 UUD, 1945


(1)

obtain accurate data and also able to responsible its truth in front of all academician, governmental and public society.

From researcher analysis in field strategy used by party democratize struggle Indonesia in election of regional leader directly in sub-province of Kapuas only in the form of slogan. Because practically, laboring to win carried candidate by party democratize struggle Indonesia party is successful team which have been selected by itself candidate. In election of regional leader in sub-province of Kapuas more to itself candidate figure, in other word, team remain to alter candidate which have there is to be selected by society. Except there is insincerity of other party using political money able to change vote to pragmatic-society and this is true found in direct election of regional leader of sub-province of Kapuas.

After election of regional leader take place, many matter which need to be corrected with because to the number of collision in election of regional leader directly in sub-province of Kapuas. Done collision like politic money actually difficult to be prevented in direct election of regional leader. Although at least awareness society itself to determine its leader five year forwards because area led by figure which is trust hence that area of course will become good area.

Counselor of I Counselor of II


(2)

DAFTAR ISI

COVER. ... i

HALAMAN JUDUL. ... ii

LEMBAR PENGESAHAN. ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN. ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ... v

HALAMAN MOTTO. ... vi

KATA PENGANTAR. ... vii

ABSTRAK. ... x

DAFTAR ISI.. ... xiv

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

A. Latar Belakang.. ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 4

C. Tujuan Masalah. ... ... 4

D. Manfaat Penelitian. ... ... 4

E. Definisi Konseptual. ... ... 5

F. Definisi Operasional. ... ... 7

G. Metode Penelitian. ... ... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS ... ... 13

A. Definisi Strategi ... ... 13

B. Tingkat – tingkat Strategi ... ... 14


(3)

3. Business Strategy ... ... 15

4. Functional Strategy……….. ... 16

C. Strategi Politik ... ... 16

D. Partai Politik... ... 18

1. Definisi Partai Politik... ... 19

2. Fungsi Partai Politik... ... 22

3. Klarisifikasi Partai... .... 23

E. Sejarah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan... ... 24

F. Pemilihan Kepala Daerah... ... 29

BAB III DESKRIPSI WILAYAH ... ... 31

A. Kabupaten Kapuas ... ... 32

1. Kondisi Geografis ... ... 32

2. Kondisi Tofografis ... ... 33

3. Hidrologi... ... 34

4. Kondisi Iklim... ... 35

5. Suku... ... 35

6. Pendidikan ... ... 36

7. Kesehatan... ... 36

8. Sarana Transportasi... ... 37

9. Ekonomi... ... 38

B. Gambaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan... ... 38

C. Struktur Organisasi Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan Kabupaten Kapuas ... ... 39


(4)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA ... ... 41

A. Strategi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Kemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 - 2018 ... ... 41

1. Strategi Persuasi dan Komunikasi... 43

2. Strategi Pembangunan... .... 46

3. Strategi Wilayah... ... 52

4. Strategi Menteror Lawan Politik... ... 53

B. Metode Kampanye Politik ... ... 54

C. Hambatan – hambatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Kabupaten Kapuas Periode 2013 – 2018 ... ... 60

1. Tidak Berjalannya Mesin Partai Secara Maksimal ... ... 60

2. Adanya Black Campaign yang dilakukan oleh calon lain .... ... 61

3. Adanya Politik Transaksional ... ... 61

4. Blunder Politik yang dilakukan oleh istri calon Incumbent dengan melakukan perkataan yang kurang pantas terhadap calon lain ... 62

5. Adanya pelarangan calon Incumbent untuk menghadiri kegiatan keagamaan ... ... 62

BAB V PENUTUP ... ... 63

A. Kesimpulan ... ... 63

B. Saran ... ... 64


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Budiarjo, Miriam. 1986. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia

Canggara.2009. Komunikasi Politik (Konsep, Teori, dan Strategi). Jakarta : Rajawali pers

Faisal, Sanapiah.2003. Format-format Penelitain Sosial. Cetakan ke-6. PT. Raja Grafindo Persada Jakarta

Firmanzah, Markteng Politik Antara Pemahaman dan Realitas: Jakarta, Yayayasan Obor Indonesia, 2008

Hidajat, Imam. 2009. Teori-Teori Politik. Malang: Setara Press

Hutasuhut, Muslim. 2005. “Pemilihan Kepala Daerah” Jakarta. Pustaka Pergaulan

Maloeng, Lexey, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakaria

Nana, Sudjana. 2004. Proposal Penelitian. Bandung. Sinar baru algesindo Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia

Salusu, Jonathan.1998. Pengambilan Keputusan Stratejik, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana

Surbakti, Ramlan, 1992. Memahami Ilmu Politik, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana Indonesia,

Tim dosen bahasa Indonesia UMM, 2003, “Bahasa Indonesia Untuk Karangan

Ilmiah”, UMM Press, Malang.

Sumber Lain

Dokumen PDI Perjuangan tahun 2010-2015

File:///E:/downloadan/proposal/Kabupaten_Kapuas.htm File:///G:/proposal/pdi-perjuangan.htm


(6)

Hasil wawancara dengan Edy Fahriansyah selaku ketua tim sukses pemenangan Muhammad Mawardi dan menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Kabupaten Kapuas

Hasil wawancara dengan Robert selaku tim sukses Mawardi Hasil wawancara dengan Sutjipto selaku simpatisan dari PDIP Hasil wawancara dengan Toni selaku warga Kapuas

Hasil wawancara bersama Yohanes selaku warga handil basarang http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_politik

http//id.m.wikipedia.org/wiki/Partai_Demokrasi_Indonesia_Perjuangan

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=hak+partai+politik&btng=Telusuri&me ta=

http//www.kapuaskab.go.id/dokumentasi/bupati-kapuas-dari-masa-ke-masa.html Talas, “Kapuas Pilkada”, http://www.kapuaskab.go.id/dokumentasi/bupati-kapuas

2012

Tuteh, “,O oyi. Wordpres.com/2008/08/26/pemilihan-kepala-daerah-02/2009 UUD, 1945


Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Tingkahlaku Politik Etnis Tionghoa Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2010 Di Kelurahan Pusat Pasar Medan Kota

0 50 99

Konflik Elit Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Secara Langsung Tahun 2006

1 119 95

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

Strategi Pemenangan Ir. Mangindar Simbolon Dan Ir. Mangadap Sinaga Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2010-2015

1 57 85

STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2005 (STUDI DI DPD PARTAI GOLKAR KABUPATEN MALANG)

0 7 2

PERILAKU PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG (Studi di Kota Batu)

0 12 3

STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN KABUPATEN SRAGEN UNTUK Strategi Marketing Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sragen Untuk Meningkatkan Citra Partai Tahun 2012.

0 2 13

STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN KABUPATEN SRAGEN UNTUK Strategi Marketing Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sragen Untuk Meningkatkan Citra Partai Tahun 2012.

1 4 18