Pidato Tentang Ekonomi dan Politik
Tugas Bhs.Indonesia
Pidato Ekonomi dan Politik
MUHAMMAD ARDIANSYAH
XII TKJ
SMK TRI TUNGGAL 45 MAKASSAR
Assalammualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita semua
yang hadir di sini selalu menjadi makhluk yang bersyukur atas semua nikmat yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mari bersyukur atas segala nikmat yang telah
diberikan agar kita menerima lebih dari sebelumnya.
Berbicara mengenai masalah ekonomi dan politik adalah permasalahan yang
kompleks dan tak kunjung selesai jika kita membahasnya selama berhari-hari.
Namun hari ini saya akan berusaha menjelaskan secara singkat saja mengenai
politik dan ekonomi yang kita mengerti.
Ekonomi adalah mengenai bagaimana kita memenuhi kebutuhan pribadi dan
kebutuhan sosial. Bahkan yang paling terkenal dari prinsip ekonomi adalah
mengeluarkan sekecil mungkin untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya dengan
cara yang benar. Namun perlu kita ketahui bahwa diantara banyaknya rakyat
Indonesia, sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan. Bak hilangnya
sinar sang fajar di pagi hari.
Bahkan banyak animo yang membuat kita miris mendengarnya. Mereka yang
kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Seolah memperpanjang jarak
kesenjangan sosial yang terjadi dengan sendirinya. Entah karena kurang empati
terhadap sesama atau terlalu egois dengan kehidupan pribadinya sendiri. Bahkan
baru-baru ini kenaikan BBM telah menjadi alasan klasik untuk mereka yang miskin
menderita. Belum lagi dengan kenaikan harga bahan makanan pokok dan lain
sebagainya yang terus mencekik sendi kehidupan mereka.
Kita mengerti bahwa dunia ekonomi dan politik tidak pernah bisa dipisahkan.
Dalam segi politik akan membangun kebijakan dengan tujuan agar mensejahterakan
rakyat dan meembantu memenuhi kebutuhannya. Bahkan berbagai kebijakan
dilakukan dengan menggunakan anggaran Negara demi memenuhi kebutuhan
mereka yang kurang mampu. Bangkit bersama dalam sebuah bangsa untuk saling
membantu, bergotong royong tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan
gender adalah salah satu cita-cita bangsa kita.
Para hadirin yang berbahagia,
Perlu kita ketahui bahwa politik didefinisikan sebagai sesuatu yang berkaitan
erat dengan penyelenggaraan pemerintah. Secara etimologi berasal dari kata
“polite” yang artinya warga negara dan berkembang menjadi “politika /politikos” yang
artinya segala sesuatu dari, untuk, atau yang mengatikan dengan warga negara.
Sementara dunia dalam dunia ekonomi kita diajarkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup baik yang berbentuk fisik maupun psikis. Kebutuhan bisa berupa,
sandang, pangan papan, atau kebutuhan primer dan lainnya.
Namun tahukah anda, saat ini masih banyak warga miskin yang kesulitan
memenuhi kebutuhan hidup bahkan untuk kebutuhan sehat pun mereka sulit
mendapatkannya. Kebutuhan untuk berobat saat sakit, kebutuhan atas keadilan
ketika berbuat salah dan sebagainya.
Pada kondisi seperti inilah seharusnya politik berperan. Membantu mereka
yang lemah dan memberantas kecurangan dan kesalahan. Seperti salah satunya
baru-baru ini adalah pemberian subsidi BBM agar bahan dan komoditas pokok tidak
naik naik dan terus mencekik masyarakat. Memberikan pelayanan kesehatan gratis
melalui jamkesmas, melalui kartu Indonesia sehat, pemberian beasiswa dan layanan
pendidikan yang bermutu agar masa depan Indonesia lebih terjamin.
Begitu pentingnya dunia politik dan ekonomi dalam membangun bangsa ini
hingga kerap kali selalu banyak orang yang berbeda sudut pandang dalam
mengatasi setiap masalah. Namun apapun itu, kita selayaknya melakukan peran
sebagai warga negara yang baik. Rutin membayar pajak, membantu mereka yang
membutuhkan serta melindungi yang lemah.
Apabila kita hidup dalam berkecukupan, seharusnya kita lebih bijak dan
bersyukur terhadap apa yang ada di sekitar kita. Banyak orang di sana yang tidak
lebih beruntung dari kita.
Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan, semoga bisa
memberikan pandangan baru dan inspirasi bagi kita semua. Jika ada salah-salah
kata atau kekurangan dalam menyampaikan, saya memohon maaf yang
sebesarnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pidato Ekonomi dan Politik
MUHAMMAD ARDIANSYAH
XII TKJ
SMK TRI TUNGGAL 45 MAKASSAR
Assalammualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita semua
yang hadir di sini selalu menjadi makhluk yang bersyukur atas semua nikmat yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mari bersyukur atas segala nikmat yang telah
diberikan agar kita menerima lebih dari sebelumnya.
Berbicara mengenai masalah ekonomi dan politik adalah permasalahan yang
kompleks dan tak kunjung selesai jika kita membahasnya selama berhari-hari.
Namun hari ini saya akan berusaha menjelaskan secara singkat saja mengenai
politik dan ekonomi yang kita mengerti.
Ekonomi adalah mengenai bagaimana kita memenuhi kebutuhan pribadi dan
kebutuhan sosial. Bahkan yang paling terkenal dari prinsip ekonomi adalah
mengeluarkan sekecil mungkin untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya dengan
cara yang benar. Namun perlu kita ketahui bahwa diantara banyaknya rakyat
Indonesia, sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan. Bak hilangnya
sinar sang fajar di pagi hari.
Bahkan banyak animo yang membuat kita miris mendengarnya. Mereka yang
kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Seolah memperpanjang jarak
kesenjangan sosial yang terjadi dengan sendirinya. Entah karena kurang empati
terhadap sesama atau terlalu egois dengan kehidupan pribadinya sendiri. Bahkan
baru-baru ini kenaikan BBM telah menjadi alasan klasik untuk mereka yang miskin
menderita. Belum lagi dengan kenaikan harga bahan makanan pokok dan lain
sebagainya yang terus mencekik sendi kehidupan mereka.
Kita mengerti bahwa dunia ekonomi dan politik tidak pernah bisa dipisahkan.
Dalam segi politik akan membangun kebijakan dengan tujuan agar mensejahterakan
rakyat dan meembantu memenuhi kebutuhannya. Bahkan berbagai kebijakan
dilakukan dengan menggunakan anggaran Negara demi memenuhi kebutuhan
mereka yang kurang mampu. Bangkit bersama dalam sebuah bangsa untuk saling
membantu, bergotong royong tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan
gender adalah salah satu cita-cita bangsa kita.
Para hadirin yang berbahagia,
Perlu kita ketahui bahwa politik didefinisikan sebagai sesuatu yang berkaitan
erat dengan penyelenggaraan pemerintah. Secara etimologi berasal dari kata
“polite” yang artinya warga negara dan berkembang menjadi “politika /politikos” yang
artinya segala sesuatu dari, untuk, atau yang mengatikan dengan warga negara.
Sementara dunia dalam dunia ekonomi kita diajarkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup baik yang berbentuk fisik maupun psikis. Kebutuhan bisa berupa,
sandang, pangan papan, atau kebutuhan primer dan lainnya.
Namun tahukah anda, saat ini masih banyak warga miskin yang kesulitan
memenuhi kebutuhan hidup bahkan untuk kebutuhan sehat pun mereka sulit
mendapatkannya. Kebutuhan untuk berobat saat sakit, kebutuhan atas keadilan
ketika berbuat salah dan sebagainya.
Pada kondisi seperti inilah seharusnya politik berperan. Membantu mereka
yang lemah dan memberantas kecurangan dan kesalahan. Seperti salah satunya
baru-baru ini adalah pemberian subsidi BBM agar bahan dan komoditas pokok tidak
naik naik dan terus mencekik masyarakat. Memberikan pelayanan kesehatan gratis
melalui jamkesmas, melalui kartu Indonesia sehat, pemberian beasiswa dan layanan
pendidikan yang bermutu agar masa depan Indonesia lebih terjamin.
Begitu pentingnya dunia politik dan ekonomi dalam membangun bangsa ini
hingga kerap kali selalu banyak orang yang berbeda sudut pandang dalam
mengatasi setiap masalah. Namun apapun itu, kita selayaknya melakukan peran
sebagai warga negara yang baik. Rutin membayar pajak, membantu mereka yang
membutuhkan serta melindungi yang lemah.
Apabila kita hidup dalam berkecukupan, seharusnya kita lebih bijak dan
bersyukur terhadap apa yang ada di sekitar kita. Banyak orang di sana yang tidak
lebih beruntung dari kita.
Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan, semoga bisa
memberikan pandangan baru dan inspirasi bagi kita semua. Jika ada salah-salah
kata atau kekurangan dalam menyampaikan, saya memohon maaf yang
sebesarnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.