BAB I lap. magang (2003) (done)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Magang adalah bagian dari kegiatan akademik Program Studi S1 Akuntansi yang
wajib ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Program magang ini dimaksudkan untuk
membuka kesempatan bagi mahasiswa dalam menerapkan teori dan pengetahuan
yang diterima selama dibangku perkuliahan ke dalam kehidupan kerja nyata.
Program magang dapat dijadikan sebagai persiapan untuk terjun kedalam dunia
kerja yang sebenarnya. Selain itu, kegiatan magang ini dilakukan untuk
memperoleh informasi yang kemudian dituangkan dalam bentuk laporan ilmiah.
Pada kesempatan magang ini penulis melaksanakan kegiatan magang di
Kantor Akuntan Publik (KAP) Usman & Rekan yang beralamat di Jl. Panjang
No.1 Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12230.
Untuk alasan pemilihan tempat magang tersebut didasarkan pada
pelaksanaan magang yang membebaskan para mahasiswa untuk memilih sendiri
tempat atau institusi yang akan dijadikan tempat pemagangan. Sebagai
mahasiswa Program Studi Akuntansi, Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan
tempat yang sangat cocok untuk mendalami dan mengimplementasikan ilmu-ilmu
yang didapat selama masa perkuliahan dan KAP sendiri merupakan salah satu

yang disarankan oleh para dosen dan staf pengajar Universitas Muhammadiyah
Prof. DR. HAMKA untuk melaksanakan Praktek Kerja (magang).

1

2

Kantor Akuntan Publik (KAP) Usman & Rekan merupakan badan usaha
yang telah mendapatkan izin oleh Direktorat Jendral Moneter Dalam Negeri
untuk memberikan jasa profesional dalam praktik Akuntan Publik. Jasa yang
ditawarkan oleh Akuntan Publik ini meliputi assurance service dan nonassurance service. Di dalam assurance service terdapat jasa audit, consulting
management dan Training Services Division. Sedangakan non-assurance terdapat
Tax Services Division yang menawarkan jasa berupa jasa rutin bulanan, review
perpajakan, konsultasi pajak, jasa penyusunan perencanaan pajak (tax planning),
jasa bersifat teknis atau kasus dan jasa-jasa lainnya.
Di dalam KAP Usman & Rekan terdapat divisi pajak yang memberikan
pelayanan jasa bersifat teknis atau kasus berupa jasa pengurusan administrasi
perpajakan, seperti pendaftaran NPWP, permohonan pengukuhan sebagai PKP,
dll. Ada pula jasa mendampingi perusahaan dalam proses pelaksanaan
pemeriksaan


pajak,

jasa

pengurusan

restitusi

(pengembalian

kelebihan

pembayaran pajak), pengajuan keberatan, banding, Peninjauan Kembali (PK),
permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) perpajakan, dan jasa perpajakan yang
bersifat teknis atau kasus lainnya atas dasar permintaan dan kebutuhan klien.
Dalam Diaz Priantara (2016 : 147), keberatan merupakan hak Wajib Pajak
dalam mencari keadilan atas hasil pengawasan dan pemeriksaan pajak serta
penagihan pajak. Keberatan merupakan langkah awal yang harus ditempuh Wajib
Pajak jika terjadi sengketa pajak sebelum melakukan Banding di Pengadilan

Pajak. Upaya keberatan adalah upaya hukum yang diajukan Wajib Pajak karena
adanya perbedaan sudut pandang mengenai penerapan dan penafsiran suatu

3

ketentuan materil perpajakan antara Wajib Pajak dengan Direktorat Jendral Pajak
(DJP). Dalam konteks sengketa pajak, upaya keberatan adalah upaya Wajib Pajak
untuk menguji kebenaran penetapan pajak yang telah ditetapkan oleh DJP (KPP).
Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan dan banding berdasarkan UndangUndang Nomor 16 tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
Dalam pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
kemungkinan terjadi bahwa Wajib Pajak (WP) merasa kurang atau tidak puas atas
suatu ketetapan pajak yang dikenakan kepadanya atau atas pemotongan atau
pemungutan oleh pihak ketiga. Dalam hal ini Wajib Pajak dapat mengajukan
keberatan, keberatan diajukan kepada Direktur Jendral Pajak secara tertulis dalam
bahasa Indonesia disertai dengan alasan-alasan yang jelas. Wajib Pajak dapat
mengetahui bahwa keberatannya diproses lebih jauh oleh Direktur Jendral Pajak
jika kepada Wajib Pajak yang bersangkutan diberikan tanda terima surat
keberatan. (Supramono dan Theresia Woro Damayanti, 2015 : 32).
Atas dasar alasan di atas penulis memilih KAP Usman & Rekan sebagai

tempat untuk melaksanakan kegiatan magang. Diharapkan Magang ini dapat
memberikan pengetahuan yang praktis mengenai lingkungan kerja beserta aspekaspek perpajakan yang terdapat di dalamnya khususnya tentang pengajuan
keberatan. Dengan demikian, judul yang diambil dalam Laporan Hasil Magang ini
adalah “Prosedur Pengajuan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Kantor Akuntan Publik (KAP)
Usman & Rekan”.

4

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang
1.2.1 Tujuan Magang
Adapun tujuan dari kegiatan magang ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui prosedur pengajuan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak

2.
3.

Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada KAP Usman & Rekan.

Untuk mengetahui tata cara pengajuan keberatan dan penyelesaiannya.
Untuk mengetahui dokumen terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

di KAP Usman & Rekan.
1.2.2 Manfaat Magang
Sesuai dengan tujuan magang di atas, diharapkan kegiatan magang ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1.

Bagi Penulis :
1) Menambah pemahaman dan pengetahuan penulis di bidang perpajakan
khususnya masalah prosedur pengajuan keberatan.
2) Meningkatkan kemampuan, keterampilan, tanggung
profesionalisme dalam pekerjaan.
3) Membuka kesempatan bagi penulis

dalam

jawab


dan

menerapkan

dan

mengaplikasikan teori dan ilmu yang diterima selama masa perkuliahan
ke dalam kehidupan kerja nyata.
4) Mendapatkan gambaran praktis bagaimana ilmu yang dimiliki,
diaplikasikan di dunia kerja selain gambaran teoritis yang didapat
selama kuliah.
5) Program magang dapat dijadikan sebagai persiapan untuk terjun ke
2.

dalam dunia kerja sebenarnya.
Bagi Perusahaan :
1) Membina hubungan dengan Program Studi S1 Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

5


2) Ikut berpartisipasi dalam memajukan bidang pendidikan di tingkat
perguruan tinggi serta menjembatani antara mahasiswa dengan dunia
kerja untuk mengaktulisasikan ilmu amaliah yang sudah didapat.
3) Perusahaan mendapat bantuan tenaga kerja dari mahasiswa yang
melakukan praktek kerja (magang) untuk membantu menyelesaikan
pekerjaan yang ada dan/atau yang sedang dikerjakan oleh KAP Usman
3.

& Rekan.
Bagi Peneliti Lain :
Dapat menambah kepustakaan terutama di bidang perpajakan dan menjadi

bahan referensi untuk penelitian dalam topik yang sama.
1.3 Target Magang
Adapun target yang diharapkan dapat tercapai dalam kegiatan magang ini
yaitu :
1.

Memahami prosedur pengajuan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang


2.
3.

Bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada KAP Usman & Rekan.
Mampu mengetahui tata cara pengajuan keberatan dan penyelesaiannya.
Mengetahui dokumen terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di KAP

Usman & Rekan.
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
Kegiatan magang telah dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu pada :
Hari

: Senin s.d Jum’at

Tanggal : 18 Juli 2017 s.d 18 September 2017
Pukul

: 08.00 s.d 17.00 WIB


Tempat

: KAP Usman & Rekan

Alamat

: Jl. Panjang No.1, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12230.