Membangun Aplikasi Untuk Merekam Arus Lalu Lintas Menggunakan Location Based Service (LBS)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk
bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan
yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia memiliki permasalahan yang sama
dengan kota-kota besar lainnya yaitu kemacetan lalu lintas. Kemacetan yang
disebabkan oleh banyaknya aktivitas masyarakat yang menggunakan alat transportasi
membuat pengguna jalan menghabiskan waktu lebih dalam melakukan perjalanan.
Kemacetan adalah padatnya arus lalu lintas yang terjadi dijalan raya yang
mengakibatkan menurunnya atau lambatnya kecepatan normal kendaraan yang
disebabkan oleh berbagai halangan (Budiman, 2012). Kemacetan lalu lintas yang
semakin hari semakin memburuk disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
banyaknya alat transportasi, pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu
lintas, ketidakteraturan dalam berkendara dan lain sebagainya, sehingga menyebabkan
meningkatnya kemacetan.
Pada saat ini, adapun beberapa aplikasi yang bertujuan untuk memberikan
informasi kemacetan kepada pengguna jalan yang terjadi dibeberapa daerah salah
satunya adalah aplikasi Google Maps. Aplikasi ini berjalan dengan mengambil data
lokasi dari seluruh pengguna aplikasi Google Maps. Berdasarkan data lokasi tersebut,

aplikasi Google Maps dapat memberikan informasi berupa tingkat kemacetan yang
terjadi pada daerah-daerah tertentu kepada pengguna. Aplikasi Google Maps sendiri
menyediakan Application Programming Interface (API) yang dapat digunakan oleh
para pengembang perangkat lunak. API Google maps tidak memberikan hak akses

Universitas Sumatera Utara

2

terhadap data arus lalu lintas seperti waktu, tanggal dan kecepatan kendaraan pada suatu
ruas jalan kepada pengembang perangkat lunak.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat merekam data arus lalu
lintas pada suatu ruas jalan secara real-time. Dengan adanya data arus lalu lintas yang
real-time, maka data tersebut dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kemacetan
dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk melintasi suatu ruas jalan.
Penelitian mengenai pengumpulan data arus lalu lintas telah dilakukan oleh
beberapa peneliti sebelumnya. Penelitian Penyusunan Master Plan Jaringan Jalan Kota
Medan membahas tentang pengumpulan data arus lalu lintas yang diperoleh dengan
metode menggunakan formulir penelitian yang diberikan kepada institusional yang
bertujuan untuk mengambil aspirasi daerah dalam pengembangan sistem transportasi

dan mendatangi instansi-instansi yang menyediakan data yang berkaitan dengan sistem
transportasi, perencanaan tata ruang dan lain sebagainya. Data tersebut kemudian
dianalisis sehingga diperoleh pembebanan matrik asal-tujuan pada jaringan jalan yang
berupa beban lalu lintas dari masing-masing ruas dalam satu jaringan jalan (Pemko
Medan, 2013). Penelitian lainnya yaitu Stochastic Motion Planning and Applications
to Traffic membahas tentang pengumpulan data arus lalu lintas yang dilakukan dengan
merancang sebuah alat GPS yang dipasangkan pada taksi dengan lama penelitian
selama 1 tahun. Data arus lalu lintas yang diperoleh dengan menggunakan alat GPS
berupa data lokasi yang kemudian akan dianalisis sehingga diperoleh rute terpendek
dan estimasi waktu tiba berdasarkan kondisi tingkat kemacetan arus lalu lintas (Lim, et
al. 2011).
Pada penelitian membangun aplikasi untuk merekam arus lalu lintas
menggunakan location based service (lbs) ini, merekam data arus lalu lintas dilakukan
dengan membangun sebuah aplikasi pelacak (tracking) yang bernama Track Me dengan
menggunakan

Location Based Service (LBS) dan fitur background service yang

berbasis Android. Aplikasi tersebut akan digunakan oleh supir kendaraan transportasi
online, aplikasi ini akan mengirimkan data arus lalu lintas yang berupa data lokasi yaitu

waktu, tanggal, identitas user (device id), kecepatan kendaraan, titik koordinat latitude
dan longitude setiap perpindahan keberadaan supir kendaraan transportasi online. Data
lokasi tersebut akan diperoleh setiap 2 detik yang bertujuan untuk mendapatkan data
lokasi yang real-time dari smartphone supir kendaraan transportasi online dan API
Google Maps melalui aplikasi Track Me, GPS dan layanan provider GPS, dimana GPS

Universitas Sumatera Utara

3

dan layanan provider GPS merupakan bagian dari location based service. Data lokasi
tersebut akan dikirimkan ke web server menggunakan jaringan internet. Untuk itu,
dilakukan” Membangun Aplikasi Untuk Merekam Arus Lalu Lintas Menggunakan
Location Based Service (LBS)”.

1.2. Rumusan Masalah
Dikarenakan tidak adanya aplikasi yang dapat merekam data arus lalu lintas pada suatu
ruas jalan secara real-time, maka dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat merekam data
arus lalu lintas yang secara real-time.


1.3. Batasan Masalah
Pada penelitian ini penulis membuat batasan masalah untuk mencegah meluasnya ruang
lingkup permasalahan. Adapun batasan masalah berdasarkan hal tersebut, diantaranya
yaitu:
1. Aplikasi Track Me digunakan oleh supir kendaraan transportasi online.
2. Penelitian ini dilakukan untuk merekam data arus lalu lintas pada ruas jalan yang
dilalui oleh supir kendaraan transportasi online.
3. Kendaraan transportasi online yang dilacak adalah kendaraan jenis mobil.
4. Penelitian dilakukan di wilayah Kota Medan.
5. Penelitian dilakukan selama 1 bulan.

1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekam data arus lalu lintas yang realtime.

1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diantara lain yaitu:
1.

Aplikasi Track Me pada penelitian ini dapat digunakan oleh Dinas Perhubungan
Kota Medan dalam merekam data arus lalu lintas di Kota Medan.


2.

Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

4

1.6. Metodologi Penelitian
Beberapa tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang berkaitan dengan tingkat
kemacetan (Traffic Congestion), kecepatan dan waktu tempuh, Global Positioning
System (GPS), Google Maps dan Location Based Service (LBS) dari berbagai jurnal,
skripsi dan beberapa sumber lainnya.
2. Analisis Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap berbagai referensi yang telah dikumpulkan
untuk dapat memahami Location Based Service (LBS) dalam melakukan
pengumpulan data arus lalu lintas dimana proses pengambilan data lokasi dari

smartphone dan API Google Maps melalui aplikasi Track Me, GPS dan layanan
provider GPS dimana GPS dan layanan provider GPS merupakan bagian dari
location based service (lbs) yang kemudian data lokasi tersebut dikirimkan ke web
server dengan menggunakan jaringan internet melalui aplikasi Track Me yang akan
dirancang oleh peneliti.
3. Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak yang akan digunakan untuk
pengumpulan data arus lalu lintas seperti perancangan antar muka pengguna pada
aplikasi Track Me yang berbasis android dengan menggunakan metode Location
Based Service (LBS) dan fitur background service berdasarkan hasil analisis
terhadap studi literatur yang telah didapatkan dan dipahami.
4. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah
dilakukan ke dalam pembangunan kode program untuk merancang aplikasi Track
Me.
5. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi Track Me. Aplikasi ini akan
digunakan oleh supir kendaraan transportasi online yang bertujuan untuk merekam
data arus lalu lintas di Kota Medan. Pengujian ini dilakukan selama 1 bulan di
wilayah Kota Medan dengan 15 supir kendaraan transportasi online sebagai

pengguna aplikasi.

Universitas Sumatera Utara

5

6. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan mengenai pengumpulan data arus lalu
lintas secara real–time di Kota Medan.

1.7. Sistematika Penulisan
Sitematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut:

Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metodologi dan sistematika penulisan dari penelitian ini.

Bab 2: Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dan digunakan untuk memahami
permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

kemacetan, tingkat kemacetan (Traffic Congestion), kecepatan dan waktu tempuh,
Global Positioning System (GPS), Google Maps dan Location Based Service (LBS).

Bab 3: Analisis dan Perancangan
Bab ini berisi tentang tahap-tahap pengumpulan data lokasi dari aplikasi Track Me, data
yang digunakan, menganalisis data lokasi yang diperoleh dari aplikasi Track Me yang
dapat diimplementasikan dalam menentukan tingkat kemacetan dan waktu tempuh yang
dibutuhkan untuk melintasi suatu ruas jalan di Kota Medan, dan perancangan aplikasi
Track Me dan alur proses kerja aplikasi ke dalam use case diagram, flowchart dan
database.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian
Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dan analisis dari perancangan yang
telah disusun pada Bab 3. Selain itu. Pada bab ini juga dipaparkan hasil dari pengujian
sistem yang telah dibangun.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan
saran-saran yang disampaikan untuk pengembangan pada penelitian selanjutnya.


Universitas Sumatera Utara