MATERI SIRUP 24 OKT 17
BIMTEK Aplikasi Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)
Barang/Jasa Pemerintah
Overview
1. Sekilas tentang LPSE DIY
2. Dasar Pelaksanaan SIRUP
3. Proses Penyusunan RUP
4. Sirup Versi 2.0
5. Cara Pengisian SIRUP v 2.0
6. FAQ
1. Sekilas tentang LPSE DIY
Standard LPSE DIY
No.
Standar LPSE
SNI ISO 20000-1
SNI ISO 27001
1
Standar Kebijakan Layanan
Management Responsibility
Security Policy
2
Standar Pengorganisasian Layanan
Management Responsibility
Organization of Information Security
3
Standar Pengelolaan Aset Layanan
Resources Management
Asset Management
4
Standar Pengelolaan Risiko Layanan
General Requirement
General Requirement
5
Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk
Incident and Service Request Management,
Problem Management
Information Security Incident Management
6
Standar Pengelolaan Perubahan
Change Management
Communication & Operation Management
7
Standar Pengelolaan Kapasitas
Capacity Management
Communication & Operation Management
8
Standar Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Resources Management
Human Resources Security
9
Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat
10
Standar Pengelolaan Keamanan Operasional Layanan
11
Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan
12
Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan
Service Continuity and Availability
Management
13
Standar Pengelolaan Anggaran Layanan
Budget and Accounting for IT Services
14
Standar Pengelolaan Pemasok
Supplier Management
15
Standar Pengelolaan Hubungan Pengguna Layanan
Business Relationship Management
16
Standar Pengelolaan Kepatuhan
17
Standar Penilaian Internal
Physical and Environmental Security, Access
Control
Documentation Management, Information
Security Management
Communication & Operation Management,
Access Control
Communication & Operation Management,
Access Control
Business Continuity Management
Communication & Operation Management
Compliance
General Requirement
General Requirement
Standard LPSE DIY
2. DASAR PELAKSANAAN
Perpres 54 tahun 2010
beserta perubahannya
8
Pasal – Ayat 1
a. PA memiliki tugas dan kewenangan
menetapkan RUP.
b. PA memiliki tugas dan kewenangan
mengumumkan secara luas RUP.
Perpres 54 tahun 2010
Beserta perubahannya
10
Pasal – ayat 4
KPA memiliki kewenangan sesuai
pelimpahan oleh PA (sebagaimana
pasal 8 ayat (1))
K/L/D/I wajib menayangkan RUP dan
pengumuman Pengadaan di website
Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi masing-masing dan
Portal Pengadaan Nasional melalui
LPSE.
112
Pasal – Ayat 2
Kembali
Tampilan di Aplikasi SPSE
Apabila tidak diumumkan di SiRUP, maka tidak dapat dilelang
3. Proses Penyusunan RUP
Penyusunan RUP dan Hubungannya dengan Penyusunan RKA-SKPD
3. Proses Penyusunan RUP
Perpres 54 tahun 2010
beserta perubahannya
Kembali
Kebijakan
22 - 25
Pasal
3. Proses Penyusunan RUP
1. Pemaketan Pekerjaan :
• Memaksimalkan penggunaan produksi
DN dan memperluas kesempatan usaha
bagi Usaha Usaha Kecil serta Koperasi
Kecil;
• Memperhatikan e-Katalog yang
dikembangkan oleh LKPP
3. Proses Penyusunan RUP
1. Dalam melakukan pemaketan
Barang/Jasa, PA dilarang :
• Menyatukan/memusatkan kegiatan yg
menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di
lokasi masing-masing.
Contoh : pembangunan gedung
sekolah dasar di wilayah jauh di
gunung dengan di pantai. Menghemat
biaya, waktu, transportasi, SDM
3. Proses Penyusunan RUP
• Dilarang Menyatukan/menggabungkan
Contoh : Komputer dengan AC
beberapa paket pengadaan
menurut sifat dan jenis pekerjaannya
bisa dipisahkan dan/atau
besaran nilainya yang seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi kecil
Contoh :
Pengadaan pekerjaan konstruksi
di kompleks perkantoran yang
terdiri dari beberapa gedung di
jadikan 1 paket. Padahal masing
masing gedung bisa dilakukan
pengusaha kecil.
3. Proses Penyusunan RUP
• Dilarang Menentukan kriteria,
persyaratan atau prosedur
pengadaan yang diskriminatif
Contoh :
Harus jadi anggota Asosiasi
tertentu, Izin usaha pemda
setempat.
3. Proses Penyusunan RUP
• Dilarang memecah Pengadaan
untuk menghindari pelelangan;
Contoh:
Paket pembangunan drainase
350 juta di jadikan 2 paket
pekerjaan jadi 200 juta dan 150
juta. Sehingga tidak dilelangkan
3. Proses Penyusunan RUP
2. Tata Cara Pengadaan:
• Melalui swakelola yg merupakan
kegiatan yg direncanakan, dikerjakan
dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I,
instansi pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat
• Melalui penyedia baik sebagai badan
usaha maupun perorangan
Pengumuman di
Aplikasi Sirup
Swakelola
Penyedia dalam swakelola
Penyedia
Kembali
Pengertian Swakelola adalah
Pengadaan Barang/Jasa
dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan
dan/atau diawasi sendiri oleh
K/L/D/I sebagai penanggung
jawab anggaran, instansi
pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat.
Swakelola
Kriteria Swakelola :
1. pekerjaan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia serta sesuai dengan tugas pokok
K/L/D/I;
2. pekerjaan yang operasi dan
pemeliharaannya memerlukan partisipasi
langsung masyarakat setempat;
3. pekerjaan yang dilihat dari segi besaran,
sifat, lokasi atau pembiayaannya tidak
diminati oleh Penyedia Barang/Jasa;
4. pekerjaan yang secara rinci/detail tidak
dapat dihitung/ ditentukan terlebih dahulu;
5. penyelenggaraan diklat, kursus, penataran,
seminar, lokakarya atau penyuluhan;
Swakelola
6. pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot
project) dan survei yang bersifat khusus;
7. pekerjaan survei, pemrosesan data,
perumusan kebijakan pemerintah, pengujian
di laboratorium dan pengembangan sistem
tertentu;
Swakelola
8. pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I
yang bersangkutan;
9. pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan
budaya dalam negeri;
10. penelitian dan pengembangan dalam negeri;
11. pekerjaan pengembangan industri
pertahanan, industri alutsista dan industri
almatsus dalam negeri.
Kembali
Perpres 54 tahun 2010
Beserta perubahannya
Pasal
1
No.12
Penyedia
Arti Penyedia
Barang/Jasa adalah :
badan usaha atau orang
perseorangan yang
menyediakan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Konsultansi/Jasa Lainnya.
Kembali
Penyedia vs Swakelola
Penyedia
Swakelola
Paket pengadaan yang semuanya
dilaksanakan oleh penyedia
Sesuai kriteria Swakelola di Perpres Pengadaan
Paket Penyedia yang diadakan tidak
secara kontinyu sepanjang tahun
Pengadaan barang pemeliharaan atau habis pakai yang
pengadaannya sepanjang tahun.
- Pembelian Komputer
- Pembangunan Gedung
- Pembelian Kendaraan Dinas
-
SPJ Menggunakan SPK
SPJ menggunakan kwitansi / Nota
honor tim;
belanja ATK;
belanja bahan komputer;
konsumsi rapat;
biaya perjalanan dinas;
biaya operasional kendaraan dinas;
biaya langganan dan daya (listrik, air, dan telepon)
4. Sirup Versi 2.0
Latar Belakang Pengembangan
Versi
1
•
Admin RUP melakukan Input
secara manual
•
Belum semua K/L/D/I menginput
anggaran pengadaan ke dalam
aplikasi sirup dengan akurat
•
Banyaknya Permintaan
pengembangan dari pengguna
Sirup
Kembali
Tampilan
Interface
Sumber Informasi
Bisnis Prospek
(peluang usaha)
bagi penyedia dan
Masyarakat luas
Menu yang
User-Friendly,
akses lebih cepat
dan mudah
Bisnis Proses
User management :
Kewenangan PA/KPA
untuk mengumumkan
Upload RKA
Mempermudah Users & data
lebih akurat
Formulir Pengisian
Mempermudah pengisian
Pengguna Aplikasi
Admin PPE
• Kelola SKPD di
lingkungan KLDI
• Transformasi Satker
• Membuat user
PA/KPA
• Diperankan oleh
Admin LPSE
PA/KPA
• Unggah POK
• Menentukan Cara
Pengadaan
• Mengumumkan RUP
• Kaji Ulang
• Membuat User Admin
RUP
Admin PA/KPA
• Membantu
PA/KPA
• Untuk melengkapi
isian paket RUP
• Mengedit RUP
Kembali
Tampilan/Desain
5. Pengisian SIRUP
Impor file RKA
Kembali
Penggunaan
Export RKA
Unggah RKA
Buat paket Penyedia
menggunakan data anggaran :
Identifikasi
Cara pengadaan
Lengkapi formulir
Umumkan paket
Kembali
EXPORT FILE
RKA
• PA/KPA melalui Admin
Aplikasi RKA-KL, dengan
hasil file format Excel
• PA/KPA melalui Admin
AplikasiSIPKD/SIMDA/SIMR
AL, dll, dengan hasil file
format .CSV
EXPORT FILE
RKA-KL
1
“Rincian Kertas
Kerja Satker”
EXPORT FILE
RKA-KL
2 Pilih “Tahun Anggaran” &
“Unit Kerja”
3
Klik tombol “OK”
EXPORT FILE
RKA-KL
Klik tombol
“ke Excel”
4
Kembali
PPE - UNGGAH
RKA
1
2
PPE - UNGGAH
RKA
3
4. Klik tombol “Browse” untuk mencari file RKA.
5. Klik tombol “upload” untuk mengunggah file RKA.
PPE - Unggah RKA
Tampilan Setelah Unggah
Kembali
Identifikasi CARA Pengadaan
1
2
Tampilan muncul setelah
memilih program & kegiatan
Tandai radio button
Penyedia/Swakelola/Dekon/TP/NP(Non
Pengadaan)/Gaji pada setiap kegiatan
untuk melakukan identifikasi pemaketan
3
Pilih Program
& Kegiatan
Identifikasi CARA Pengadaan
5
Generate
Untuk Identifikasi Pemaketan PA/KPA dapat
melakukan dari berbagai sudut pandang
pemaketan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari
tingkat kegiatan hingga tingkat detail.
4
Kembali
Lengkapi Formulir
1
2
3
Lengkapi Formulir
Lengkapi Paket
4
5
6
7
Kembali
Jenis Pengadaan
Barang
Konstruksi
Jasa Lainnya
Jasa Konsultansi
setiap benda baik
berwujud maupun
tidak berwujud,
bergerak maupun
tidak bergerak, yang
dapat
diperdagangkan,
dipakai, dipergunakan
atau dimanfaatkan
oleh Pengguna
Barang.
seluruh pekerjaan
yang berhubungan
dengan pelaksanaan
konstruksi bangunan
atau pembuatan
wujud fisik lainnya.
jasa yang
membutuhkan
kemampuan tertentu
yang mengutamakan
keterampilan
(skillware) dalam
suatu sistem tata
kelola yang telah
dikenal luas di dunia
usaha untuk
menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala
pekerjaan dan/atau
penyediaan jasa
selain Jasa
Konsultansi,
pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
dan pengadaan
Barang.
jasa layanan
profesional yang
membutuhkan
keahlian tertentu
diberbagai bidang
keilmuan yang
mengutamakan
adanya olah pikir
(brainware).
Metode Pemilihan Penyedia
NO
Metode
Ketentuan
1
E-Purchasing
K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing terhadap Barang/Jasa yang
sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik sesuai dengan
kebutuhan K/L/D/I , Tanpa Batasan Nilai Maksimal, Kecuali Harga di
E-Katalog pada barang online shop setelah negosiasi lebih mahal
dibandingkan di pengadaan dengan cara lain,dll.
2
Lelang / Seleksi
Cepat
- Pemilihan Penyedia Barang, Konstruksi dan Jasa Lainnya,
- Memanfaatkan SIKAP tanpa perlu penilaian kualifikasi
administrasi, teknis dan kualifikasi.
- Hanya ada di SPSE versi 4,
- Proses lelang 3-4 Hari
3
Lelang Sederhana
Pekerjaan Barang/Jasa Lainnya tidak Kompleks, Nilai Maximal 5 M.
4
Lelang Terbatas
Jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan
pekerjaan yang kompleks.
5
Lelang Umum
Dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/
Jasa Lainnya yang memenuhi syarat.
6
Pemilihan
Langsung
Pekerjaan Konstruksi tidak kompleks dengan nilai maksimal 5 M.
Metode Pemilihan Penyedia
NO
Metode
Ketentuan
7
Pengadaan
Langsung
Pekerjaan Barang/konstruksi/Jasa Lainnya max 200 jt dan Jasa max
50 jt. Dapat dilakukan oleh Pejabat Pengadaan.
8
Penunjukan
Langsung
- Keadaan tertentu : Darurat, dll (Pasal 38 Perpres 54)
- Barang/Jasa yang khusus
9
Seleksi Sederhana
Jasa Konsultansi Nilai Max : Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
10
Seleksi Umum
Dapat diikuti oleh semua Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi
syarat.
11
Kontes
Metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan
Barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang
harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
12
Sayembara
Metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan
orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak
dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
Metode Pemilihan Penyedia
Barang
Konstruksi
a. Pelelangan Umum;
Pelelangan
Umum;
b. Pelelangan
terbatas;
Pelelangan
Terbatas;
c. Pelelangan
Sederhana;
Jasa Lainnya
Konsultansi
Pelelangan Umum;
Seleksi Umum
Pemilihan
Langsung;
Pelelangan
Sederhana;
Seleksi Sederhana
d. Penunjukan
Langsung;
Penunjukan
Langsung
Penunjukan
Langsung;
Penunjukan
Langsung
e. Pengadaan
Langsung;
Pengadaan
Langsung.
Pengadaan
Langsung
Pengadaan
Langsung
Sayembara
Sayembara
E-Lelang Cepat
E-Seleksi Cepat
f. Kontes.
g. E-Lelang Cepat
E-Lelang Cepat
UMUMkan RUP Penyedia
1
3
2
4
Kembali
Proses Penyusunan RUP
detail paket
terumumkan /
output
6. FAQ
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa saja yang diumumkan di
SIRUP ?
Semua paket pengadaan dengan metode pengadaan
apapun
2
Siapa yang bisa mengumumkan
SIRUP?
Hanya user PA/KPA yang bisa mengumumkan SIRUP
melalui aplikasi RUP. Dan PA/KPA yang memiliki
kewajiban mengumumkan SIRUP sesuai Perpres
Pengadaan
3
Siapa yang menggunakan user
PA/KPA ?
PA/KPA dapat memberikan mandat kepada orang yang
dipercaya, tetapi tidak menghapus kewajiban PA/KPA
dalam menyusun dan mengumumkan RUP.
Menurut UU Nomor 30 Tahun 2014, tentang
administrasi pemerintahan, Mandat adalah pelimpahan
kewenangan dari Badan dan/atau Pejabat pemerintahan
yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau pejabat
pemeintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab
dan tanggung gugat tetap berada pada pemberi mandat
6. FAQ
No
Pertanyaan
Jawaban
4
Apa saja yang termasuk Non
Pengadaan (NP) ?
1. Dana Hibah yang berupa transfer uang tanpa
pengadaan barang
2. Pengadaan yang tidak melalui Perpres Pengadaan.
Contoh : Pengadaan Tanah
5
Pengisian SIRUP dilakukan
secara manual atau
menggunakan hasil upload RKA
?
Kedua cara boleh digunakan. Apabila hasil upload RKA
tidak sesuai dengan DPA hasil printout dari SIPKD, yang
digunakan adalah hasil printout dari SIPKD.
Apabila Program dan Kegiatan hasil upload RKA sudah
tersedia, silakan digunakan tanpa perlu membuat
program dan kegiatan secara manual.
Apabila Program dan Kegiatan belum muncul, silakan
akun PA/KPA membuatnya secara manual.
6
RKA sudah diupload di SIRUP,
namun penjabaran RKA tidak
ada.
RKA di SIRUP hanya sampai pada Rincian Object, dan
apabila menginginkan pembuatan paket pada rekening
penjabaran, silakan paketnya dibuat secara manual.
SIRUP untuk Danais
a. RUP diumumkan oleh PA (Pengguna Anggaran
SKPD Pemda DIY)
b. KPA dibuatkan user admin PA/KPA oleh user
PA/KPA agar bisa membuat dan mengisi paket
pekerjaan sendiri.
c. Pelelangan bisa di ULP Kab/Kota atau di Bagian
Layanan Pengadaan Pemda DIY
d. KPA di Kab / Kota supaya menembuskan berkas
pelimpahan lelang ke Bagian Layanan
Pengadaan pada Biro Administrasi
Pembangunan Pemda DIY
Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)
Barang/Jasa Pemerintah
Overview
1. Sekilas tentang LPSE DIY
2. Dasar Pelaksanaan SIRUP
3. Proses Penyusunan RUP
4. Sirup Versi 2.0
5. Cara Pengisian SIRUP v 2.0
6. FAQ
1. Sekilas tentang LPSE DIY
Standard LPSE DIY
No.
Standar LPSE
SNI ISO 20000-1
SNI ISO 27001
1
Standar Kebijakan Layanan
Management Responsibility
Security Policy
2
Standar Pengorganisasian Layanan
Management Responsibility
Organization of Information Security
3
Standar Pengelolaan Aset Layanan
Resources Management
Asset Management
4
Standar Pengelolaan Risiko Layanan
General Requirement
General Requirement
5
Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk
Incident and Service Request Management,
Problem Management
Information Security Incident Management
6
Standar Pengelolaan Perubahan
Change Management
Communication & Operation Management
7
Standar Pengelolaan Kapasitas
Capacity Management
Communication & Operation Management
8
Standar Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Resources Management
Human Resources Security
9
Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat
10
Standar Pengelolaan Keamanan Operasional Layanan
11
Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan
12
Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan
Service Continuity and Availability
Management
13
Standar Pengelolaan Anggaran Layanan
Budget and Accounting for IT Services
14
Standar Pengelolaan Pemasok
Supplier Management
15
Standar Pengelolaan Hubungan Pengguna Layanan
Business Relationship Management
16
Standar Pengelolaan Kepatuhan
17
Standar Penilaian Internal
Physical and Environmental Security, Access
Control
Documentation Management, Information
Security Management
Communication & Operation Management,
Access Control
Communication & Operation Management,
Access Control
Business Continuity Management
Communication & Operation Management
Compliance
General Requirement
General Requirement
Standard LPSE DIY
2. DASAR PELAKSANAAN
Perpres 54 tahun 2010
beserta perubahannya
8
Pasal – Ayat 1
a. PA memiliki tugas dan kewenangan
menetapkan RUP.
b. PA memiliki tugas dan kewenangan
mengumumkan secara luas RUP.
Perpres 54 tahun 2010
Beserta perubahannya
10
Pasal – ayat 4
KPA memiliki kewenangan sesuai
pelimpahan oleh PA (sebagaimana
pasal 8 ayat (1))
K/L/D/I wajib menayangkan RUP dan
pengumuman Pengadaan di website
Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi masing-masing dan
Portal Pengadaan Nasional melalui
LPSE.
112
Pasal – Ayat 2
Kembali
Tampilan di Aplikasi SPSE
Apabila tidak diumumkan di SiRUP, maka tidak dapat dilelang
3. Proses Penyusunan RUP
Penyusunan RUP dan Hubungannya dengan Penyusunan RKA-SKPD
3. Proses Penyusunan RUP
Perpres 54 tahun 2010
beserta perubahannya
Kembali
Kebijakan
22 - 25
Pasal
3. Proses Penyusunan RUP
1. Pemaketan Pekerjaan :
• Memaksimalkan penggunaan produksi
DN dan memperluas kesempatan usaha
bagi Usaha Usaha Kecil serta Koperasi
Kecil;
• Memperhatikan e-Katalog yang
dikembangkan oleh LKPP
3. Proses Penyusunan RUP
1. Dalam melakukan pemaketan
Barang/Jasa, PA dilarang :
• Menyatukan/memusatkan kegiatan yg
menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di
lokasi masing-masing.
Contoh : pembangunan gedung
sekolah dasar di wilayah jauh di
gunung dengan di pantai. Menghemat
biaya, waktu, transportasi, SDM
3. Proses Penyusunan RUP
• Dilarang Menyatukan/menggabungkan
Contoh : Komputer dengan AC
beberapa paket pengadaan
menurut sifat dan jenis pekerjaannya
bisa dipisahkan dan/atau
besaran nilainya yang seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi kecil
Contoh :
Pengadaan pekerjaan konstruksi
di kompleks perkantoran yang
terdiri dari beberapa gedung di
jadikan 1 paket. Padahal masing
masing gedung bisa dilakukan
pengusaha kecil.
3. Proses Penyusunan RUP
• Dilarang Menentukan kriteria,
persyaratan atau prosedur
pengadaan yang diskriminatif
Contoh :
Harus jadi anggota Asosiasi
tertentu, Izin usaha pemda
setempat.
3. Proses Penyusunan RUP
• Dilarang memecah Pengadaan
untuk menghindari pelelangan;
Contoh:
Paket pembangunan drainase
350 juta di jadikan 2 paket
pekerjaan jadi 200 juta dan 150
juta. Sehingga tidak dilelangkan
3. Proses Penyusunan RUP
2. Tata Cara Pengadaan:
• Melalui swakelola yg merupakan
kegiatan yg direncanakan, dikerjakan
dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I,
instansi pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat
• Melalui penyedia baik sebagai badan
usaha maupun perorangan
Pengumuman di
Aplikasi Sirup
Swakelola
Penyedia dalam swakelola
Penyedia
Kembali
Pengertian Swakelola adalah
Pengadaan Barang/Jasa
dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan
dan/atau diawasi sendiri oleh
K/L/D/I sebagai penanggung
jawab anggaran, instansi
pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat.
Swakelola
Kriteria Swakelola :
1. pekerjaan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia serta sesuai dengan tugas pokok
K/L/D/I;
2. pekerjaan yang operasi dan
pemeliharaannya memerlukan partisipasi
langsung masyarakat setempat;
3. pekerjaan yang dilihat dari segi besaran,
sifat, lokasi atau pembiayaannya tidak
diminati oleh Penyedia Barang/Jasa;
4. pekerjaan yang secara rinci/detail tidak
dapat dihitung/ ditentukan terlebih dahulu;
5. penyelenggaraan diklat, kursus, penataran,
seminar, lokakarya atau penyuluhan;
Swakelola
6. pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot
project) dan survei yang bersifat khusus;
7. pekerjaan survei, pemrosesan data,
perumusan kebijakan pemerintah, pengujian
di laboratorium dan pengembangan sistem
tertentu;
Swakelola
8. pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I
yang bersangkutan;
9. pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan
budaya dalam negeri;
10. penelitian dan pengembangan dalam negeri;
11. pekerjaan pengembangan industri
pertahanan, industri alutsista dan industri
almatsus dalam negeri.
Kembali
Perpres 54 tahun 2010
Beserta perubahannya
Pasal
1
No.12
Penyedia
Arti Penyedia
Barang/Jasa adalah :
badan usaha atau orang
perseorangan yang
menyediakan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Konsultansi/Jasa Lainnya.
Kembali
Penyedia vs Swakelola
Penyedia
Swakelola
Paket pengadaan yang semuanya
dilaksanakan oleh penyedia
Sesuai kriteria Swakelola di Perpres Pengadaan
Paket Penyedia yang diadakan tidak
secara kontinyu sepanjang tahun
Pengadaan barang pemeliharaan atau habis pakai yang
pengadaannya sepanjang tahun.
- Pembelian Komputer
- Pembangunan Gedung
- Pembelian Kendaraan Dinas
-
SPJ Menggunakan SPK
SPJ menggunakan kwitansi / Nota
honor tim;
belanja ATK;
belanja bahan komputer;
konsumsi rapat;
biaya perjalanan dinas;
biaya operasional kendaraan dinas;
biaya langganan dan daya (listrik, air, dan telepon)
4. Sirup Versi 2.0
Latar Belakang Pengembangan
Versi
1
•
Admin RUP melakukan Input
secara manual
•
Belum semua K/L/D/I menginput
anggaran pengadaan ke dalam
aplikasi sirup dengan akurat
•
Banyaknya Permintaan
pengembangan dari pengguna
Sirup
Kembali
Tampilan
Interface
Sumber Informasi
Bisnis Prospek
(peluang usaha)
bagi penyedia dan
Masyarakat luas
Menu yang
User-Friendly,
akses lebih cepat
dan mudah
Bisnis Proses
User management :
Kewenangan PA/KPA
untuk mengumumkan
Upload RKA
Mempermudah Users & data
lebih akurat
Formulir Pengisian
Mempermudah pengisian
Pengguna Aplikasi
Admin PPE
• Kelola SKPD di
lingkungan KLDI
• Transformasi Satker
• Membuat user
PA/KPA
• Diperankan oleh
Admin LPSE
PA/KPA
• Unggah POK
• Menentukan Cara
Pengadaan
• Mengumumkan RUP
• Kaji Ulang
• Membuat User Admin
RUP
Admin PA/KPA
• Membantu
PA/KPA
• Untuk melengkapi
isian paket RUP
• Mengedit RUP
Kembali
Tampilan/Desain
5. Pengisian SIRUP
Impor file RKA
Kembali
Penggunaan
Export RKA
Unggah RKA
Buat paket Penyedia
menggunakan data anggaran :
Identifikasi
Cara pengadaan
Lengkapi formulir
Umumkan paket
Kembali
EXPORT FILE
RKA
• PA/KPA melalui Admin
Aplikasi RKA-KL, dengan
hasil file format Excel
• PA/KPA melalui Admin
AplikasiSIPKD/SIMDA/SIMR
AL, dll, dengan hasil file
format .CSV
EXPORT FILE
RKA-KL
1
“Rincian Kertas
Kerja Satker”
EXPORT FILE
RKA-KL
2 Pilih “Tahun Anggaran” &
“Unit Kerja”
3
Klik tombol “OK”
EXPORT FILE
RKA-KL
Klik tombol
“ke Excel”
4
Kembali
PPE - UNGGAH
RKA
1
2
PPE - UNGGAH
RKA
3
4. Klik tombol “Browse” untuk mencari file RKA.
5. Klik tombol “upload” untuk mengunggah file RKA.
PPE - Unggah RKA
Tampilan Setelah Unggah
Kembali
Identifikasi CARA Pengadaan
1
2
Tampilan muncul setelah
memilih program & kegiatan
Tandai radio button
Penyedia/Swakelola/Dekon/TP/NP(Non
Pengadaan)/Gaji pada setiap kegiatan
untuk melakukan identifikasi pemaketan
3
Pilih Program
& Kegiatan
Identifikasi CARA Pengadaan
5
Generate
Untuk Identifikasi Pemaketan PA/KPA dapat
melakukan dari berbagai sudut pandang
pemaketan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari
tingkat kegiatan hingga tingkat detail.
4
Kembali
Lengkapi Formulir
1
2
3
Lengkapi Formulir
Lengkapi Paket
4
5
6
7
Kembali
Jenis Pengadaan
Barang
Konstruksi
Jasa Lainnya
Jasa Konsultansi
setiap benda baik
berwujud maupun
tidak berwujud,
bergerak maupun
tidak bergerak, yang
dapat
diperdagangkan,
dipakai, dipergunakan
atau dimanfaatkan
oleh Pengguna
Barang.
seluruh pekerjaan
yang berhubungan
dengan pelaksanaan
konstruksi bangunan
atau pembuatan
wujud fisik lainnya.
jasa yang
membutuhkan
kemampuan tertentu
yang mengutamakan
keterampilan
(skillware) dalam
suatu sistem tata
kelola yang telah
dikenal luas di dunia
usaha untuk
menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala
pekerjaan dan/atau
penyediaan jasa
selain Jasa
Konsultansi,
pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
dan pengadaan
Barang.
jasa layanan
profesional yang
membutuhkan
keahlian tertentu
diberbagai bidang
keilmuan yang
mengutamakan
adanya olah pikir
(brainware).
Metode Pemilihan Penyedia
NO
Metode
Ketentuan
1
E-Purchasing
K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing terhadap Barang/Jasa yang
sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik sesuai dengan
kebutuhan K/L/D/I , Tanpa Batasan Nilai Maksimal, Kecuali Harga di
E-Katalog pada barang online shop setelah negosiasi lebih mahal
dibandingkan di pengadaan dengan cara lain,dll.
2
Lelang / Seleksi
Cepat
- Pemilihan Penyedia Barang, Konstruksi dan Jasa Lainnya,
- Memanfaatkan SIKAP tanpa perlu penilaian kualifikasi
administrasi, teknis dan kualifikasi.
- Hanya ada di SPSE versi 4,
- Proses lelang 3-4 Hari
3
Lelang Sederhana
Pekerjaan Barang/Jasa Lainnya tidak Kompleks, Nilai Maximal 5 M.
4
Lelang Terbatas
Jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan
pekerjaan yang kompleks.
5
Lelang Umum
Dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/
Jasa Lainnya yang memenuhi syarat.
6
Pemilihan
Langsung
Pekerjaan Konstruksi tidak kompleks dengan nilai maksimal 5 M.
Metode Pemilihan Penyedia
NO
Metode
Ketentuan
7
Pengadaan
Langsung
Pekerjaan Barang/konstruksi/Jasa Lainnya max 200 jt dan Jasa max
50 jt. Dapat dilakukan oleh Pejabat Pengadaan.
8
Penunjukan
Langsung
- Keadaan tertentu : Darurat, dll (Pasal 38 Perpres 54)
- Barang/Jasa yang khusus
9
Seleksi Sederhana
Jasa Konsultansi Nilai Max : Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
10
Seleksi Umum
Dapat diikuti oleh semua Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi
syarat.
11
Kontes
Metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan
Barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang
harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
12
Sayembara
Metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan
orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak
dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
Metode Pemilihan Penyedia
Barang
Konstruksi
a. Pelelangan Umum;
Pelelangan
Umum;
b. Pelelangan
terbatas;
Pelelangan
Terbatas;
c. Pelelangan
Sederhana;
Jasa Lainnya
Konsultansi
Pelelangan Umum;
Seleksi Umum
Pemilihan
Langsung;
Pelelangan
Sederhana;
Seleksi Sederhana
d. Penunjukan
Langsung;
Penunjukan
Langsung
Penunjukan
Langsung;
Penunjukan
Langsung
e. Pengadaan
Langsung;
Pengadaan
Langsung.
Pengadaan
Langsung
Pengadaan
Langsung
Sayembara
Sayembara
E-Lelang Cepat
E-Seleksi Cepat
f. Kontes.
g. E-Lelang Cepat
E-Lelang Cepat
UMUMkan RUP Penyedia
1
3
2
4
Kembali
Proses Penyusunan RUP
detail paket
terumumkan /
output
6. FAQ
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa saja yang diumumkan di
SIRUP ?
Semua paket pengadaan dengan metode pengadaan
apapun
2
Siapa yang bisa mengumumkan
SIRUP?
Hanya user PA/KPA yang bisa mengumumkan SIRUP
melalui aplikasi RUP. Dan PA/KPA yang memiliki
kewajiban mengumumkan SIRUP sesuai Perpres
Pengadaan
3
Siapa yang menggunakan user
PA/KPA ?
PA/KPA dapat memberikan mandat kepada orang yang
dipercaya, tetapi tidak menghapus kewajiban PA/KPA
dalam menyusun dan mengumumkan RUP.
Menurut UU Nomor 30 Tahun 2014, tentang
administrasi pemerintahan, Mandat adalah pelimpahan
kewenangan dari Badan dan/atau Pejabat pemerintahan
yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau pejabat
pemeintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab
dan tanggung gugat tetap berada pada pemberi mandat
6. FAQ
No
Pertanyaan
Jawaban
4
Apa saja yang termasuk Non
Pengadaan (NP) ?
1. Dana Hibah yang berupa transfer uang tanpa
pengadaan barang
2. Pengadaan yang tidak melalui Perpres Pengadaan.
Contoh : Pengadaan Tanah
5
Pengisian SIRUP dilakukan
secara manual atau
menggunakan hasil upload RKA
?
Kedua cara boleh digunakan. Apabila hasil upload RKA
tidak sesuai dengan DPA hasil printout dari SIPKD, yang
digunakan adalah hasil printout dari SIPKD.
Apabila Program dan Kegiatan hasil upload RKA sudah
tersedia, silakan digunakan tanpa perlu membuat
program dan kegiatan secara manual.
Apabila Program dan Kegiatan belum muncul, silakan
akun PA/KPA membuatnya secara manual.
6
RKA sudah diupload di SIRUP,
namun penjabaran RKA tidak
ada.
RKA di SIRUP hanya sampai pada Rincian Object, dan
apabila menginginkan pembuatan paket pada rekening
penjabaran, silakan paketnya dibuat secara manual.
SIRUP untuk Danais
a. RUP diumumkan oleh PA (Pengguna Anggaran
SKPD Pemda DIY)
b. KPA dibuatkan user admin PA/KPA oleh user
PA/KPA agar bisa membuat dan mengisi paket
pekerjaan sendiri.
c. Pelelangan bisa di ULP Kab/Kota atau di Bagian
Layanan Pengadaan Pemda DIY
d. KPA di Kab / Kota supaya menembuskan berkas
pelimpahan lelang ke Bagian Layanan
Pengadaan pada Biro Administrasi
Pembangunan Pemda DIY