Pintu Otomatis Berbasis PIR (Passive Infrared Sensor)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan

zaman

saat

inisemakin

mengarah

pada

sistem

otomatisasi..Manusia berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi baru yang
diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia.Dengan adanya teknologi yang
canggih dan serba otomatis manusia dapat lebih menghemat waktu maupun biaya,

seperti pintu otomatis menggunakan PIR (Passive Infrared Sensor) sensor.
Rangkaian sensor gerak merupakan sebuah rangkaian yang digunakan
untuk mendeteksi pergerakan manusia.Biasanya rangkaian sensor gerak
digunakan untuk aplikasi pintu otomatis dimana ketika seseorang mulai bergerak
mengarah pada pintu , pintu secara otomatis akan terbuka. Hal ini banyak kita
temui di beberapa gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan.
Sensor gerak PIR (Passive Infrared Sensor) sifatnya mendeteksi
inframerah pasive yang berasal dari daerah sekelilingnya.Inframerah pasif bisa
disebabkan karena suhu tubuh dari manusia ataupun hewan. Sehingga jika ada
orang atau binatang yang mendekati sensor PIR(Passive Infrared Sensor),
otomatis sensor ini akan “ON” atau mendeteksi adanya inframerah pasif. Prinsip
seperti itulah yang dimanfaatkan untuk mendeteksi pergerakan manusia.Namun
untuk menjadikannya sebagai pengendali lampu otomatis harus ditambahkan
rangkaian kendali lainnya.Rangkaian kendali dapat berupa rangkaian analog,
digital ataupun rangkaian terprogram berbasis mikrokontroler. Pada tutorial kali

Universitas Sumatera Utara

ini saya akan jelaskan tentang rangkaian prototipepintu otomatisberbasis sensor
PIR.


1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan

uraian

diatas,

penulis

tertarik

untuk

mengangkat

permasalahan tersebut ke dalam bentuk skripsi sebagai Tugas Akhir dengan judul
“PINTU Otomatis Berbasis PIR (Passive Infrared Sensor).”
Pada alat ini akan digunakan sebuah sensor PIR(Passive Infrared Sensor).


1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dilakukan Tugas akhir ini adalah sebagai berikut:.
1. Mengetahui prinsip kerja dari Pintu Otomatis Menghemat Listrik berbasis PIR
(Passive Infrared Sensor).
2. Mengetahui aplikasi PIR (Passive Infrared Sensor) dalam kehidupan sehari
hari.

1.4. Batasan Masalah
Penulis membuat alat ukur Lampu Otomatis Menghemat Listrik berbasis PIR
(Passive Infrared Sensor)dengan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Sensor yang digunakan adalah PIR (Passive Infrared Sensor).

1.5. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis
membuat sistematika pembahasan bagai mana sebenarnya prinsip kerja alat ukur

Universitas Sumatera Utara

digital Lampu Otomatis Menghemat Listrik Berbasis PIR (Passive Infrared
Sensor) maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang , rumusan masalah,
Tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II

DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang teori dasar yang digunakan sebagai bahan
Acuan proyek tugas akhir, serta komponen yang perlu diketahui
untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja alat ini.

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram
blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan
diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler
ATmega8535.


BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem
kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan
untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang
diisikan ke PIR (Passive Infrared Sensor).

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan
daripembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran
apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan

Universitas Sumatera Utara

perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja
yang sama.


Universitas Sumatera Utara