Mikrostruktur Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih di Pancur Batu Medan dengan Scanning Electron Microscope
MIKROSTRUKTUR DENTIN TERTIER GIGI MOLAR
PENYIRIH DI PANCUR BATU MEDAN DENGAN
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteraan Gigi
Oleh :
Devibalan Sandrasegaram
NIM : 080600146
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Biologi Oral
Tahun 2015
Devibalan Sandrasegaram
Mikrostruktur Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih
di Pancur Batu Medan dengan Scanning Electron Microscope.
xii + 57 halaman.
Menyirih merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh berbagai suku di
Indonesia, salah satunya adalah suku Karo di Pancur Batu Medan. Salah satu akibat
dari kebiasaan menyirih adalah atrisi gigi yang akan menginduksi pembentukan
dentin tertier sebagai respon pertahanan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat mikrostruktur dentin tertier dengan Scanning Electron Microscope (HITACHI
MT3030) : tebal dentin tertier, diameter tubulus dentin tertier, pembentukan kristal,
tipe margin tubulus dan tipe tubulus dentin tertier. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Sampel adalah gigi molar pertama bawah permanen penyirih
suku Karo di Pancur Batu Medan sebanyak 10 gigi. Spesimen diperoleh dengan
dilakukan preparasi sebesar 1x1x0.5cm. Diamati dengan pembesaran 100x untuk
mengukur tebal dentin tertier, pembesaran 3000x untuk mengamati tipe tubulus
dentin tertier, dan pembesaran 6000x untuk mengukur diameter tubulus dentin tertier,
pembentukan kristal dan tipe margin tubulus dentin tertier. Hasil penelitian ini
dijumpai rata-rata ketebalan dentin tertier yang terbentuk 317.9 ± 178.6 µm. Rata-rata
diameter tubulus dentin yang terbentuk 750.4 ± 262.3 nm. Terdapat pembentukan
kristal dan tipe margin tubulus dentin yang irregular pada seluruh sampel yang
diteliti. Tipe tubulus dentin tertier yang ditemukan pada penelitian ini adalah tipe
tubulus sedikit sebanyak 60%, dikuti tipe kombinasi 30%, kemudian tipe irregular
10% dan tidak dijumpai tipe osteodentin. Kesimpulan penelitian ini didapat bahwa
pada gigi penyirih menunjukkan perubahan mikrostruktur dentin tertier berupa
penebalan dentin tertier, diameter tubulus dentin menjadi sempit, adanya
pembentukan kristal dalam tubulus dentin tertier, margin tubulus dentin irregular dan
didapat tipe margin tubulus dentin tipe tubulus sedikit, tipe irregular, tipe kombinasi
dan tidak dijumpai tipe osteodentin.
Kata Kunci : Menyirih, atrisi, dentin tertier, SEM.
Daftar Rujukan : 43 (1973 – 2012)
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan,
Pembimbing
1. Rehulina Ginting, drg., M.Si
NIP. 19511018 198003 2 001
April 2015
Tanda Tangan
……………….
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji
Pada tanggal 28 April 2015
TIM PENGUJI
KETUA
: Rehulina Ginting, drg., MSi
ANGGOTA
: 1. Lisna Unita, drg., MKes
2. Minasari, drg., MM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rehulina Ginting, drg., Msi.,
selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara, juga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan masukan, bimbingan, arahan, saran dan waktu yang sangat berguna
dalam meningkatkan semangat dan motivasi penulis untuk penyelesaian skripsi ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin , drg., Sp. Ort, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Ameta Primasari, drg., M.Kes., MDSc., Yendriwati, drg,. M.Kes.,
Minasari Nasution, drg., MM., Lisna Unita, drg., M.Kes., dan Yumi Lindawati, drg.,
MSDc selaku staf pengajar Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokeran Gigi USU
yang telah memberikan saran, masukan dan semangat dalam penyelesaian skripsi.
3. Staf Departemen Biologi Oral, khususnya Kak Naisah dan Kak Dani yang
telah membantu dalam hal administrasi penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
4. Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros(K) selaku Dosen
Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama
menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU.
5. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi USU atas bimbingan yang
telah diberikan selama penulis menjalankan kuliah.
6. Syaiful Anwar Lubis selaku operator SEM di Lab Uji Terpadu FMIPA
USU yang terlah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
7. Bu Maya Fitria yang telah memberikan waktu dan bimbingan dalam
rancangan penelitian dan pengolahan data.
8. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis tercinta yaitu Sandrasegaram
M, Palamani M, adik penulis yaitu Adhirai dan Ashwindan yang selalu mendoakan,
memberikan dukungan moral, semangat maupun materil selama ini.
9. Teman-teman yang telah memberikan semangat kepada penulis, Govin,
Pravena, Shanta, Raja, Steffi, Elisabeth, Rahayu, Wibowo, Rahmat, Yoshua, Stanley,
dan teman-teman stambuk 2008 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran
yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam
dalamnya kepda Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 30 April 2015
Penulis,
Devibalan Sandrasegaram
NIM:080600146
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...........................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ........................................................................
1.2
Perumusan Masalah ................................................................
1.3
Tujuan Penelitian ....................................................................
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................
1
3
4
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.............................................................................................. Struktur
Gigi .........................................................................................
5
2.1.1 ........................................................................................... Enamel
................................................................................................ 5
2.1.2 ........................................................................................... Dentin
................................................................................................ 6
2.1.2.1 ........................................................................................ Dentin
Primer .....................................................................................
10
2.1.2.2 Dentin Sekunder .....................................................................
10
2.1.2.3 Dentin Tertier .........................................................................
12
2.1.3 ........................................................................................... Pulpa
Gigi .........................................................................................
17
2.2.............................................................................................. Gigi
Molar Pertama Bawah Permanen ..........................................
19
2.3.............................................................................................. Atrisi
Gigi .........................................................................................
20
2.3.1 ........................................................................................... Efek
Atrisi Terhadap Pembentukan Dentin Tertier ........................
21
2.4.............................................................................................. Kebiasaa
n Menyirih ..............................................................................
22
2.4.1 ........................................................................................... Efek
Menyirih Terhadap Atrisi Gigi ..............................................
24
2.5
Scanning Electron Microscopy (SEM) ...................................
26
2.5.1 Gambaran Struktur Dentin Tertier Dengan Menggunakan
SEM .......................................................................................
26
2.6
Landasan Teori .......................................................................
28
2.7
Kerangka Teori ......................................................................
30
2.8
Kerangka Konsep ...................................................................
31
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 ............................................................................................. Rancang
an Penelitian ...........................................................................
32
3.2 ............................................................................................. Tempatd
an Waktu ................................................................................
32
3.3 ............................................................................................. Populasi
dan Sampel .............................................................................
32
3.4 ............................................................................................. Kriteria
Sampel ....................................................................................
32
3.5 ............................................................................................. Besar
Sampel ....................................................................................
33
3.6 ............................................................................................. Variabel
Penelitian ................................................................................
33
3.7 ............................................................................................. Alat dan
Bahan Penelitian.....................................................................
34
3.8 ............................................................................................. Definisi
Operasional ............................................................................
35
3.9 ............................................................................................. Prosedur
Kerja .......................................................................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 ............................................................................................. T
ebal Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ..........
4.2 ............................................................................................. D
iameter Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama
Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu
Medan ....................................................................................
37
39
40
4.3 ............................................................................................. P
embentukan Kristal Pada Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi
Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
PancurBatu Medan .................................................................
4.4............................................................................................. T
ipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Gigi Molar
Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan ............................................................................
4.5 ............................................................................................. T
ipe Tubulus Dentin Yang Terbentuk Pada Dentin Tertier
Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo
di Pancur Batu Medan ............................................................
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 ............................................................................................. T
ebal Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ...........................
5.2 ............................................................................................. P
embentukan Kristal, Diameter Dentin Tertier dan Tipe
Margin Tubulus Dentin Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ...........................
5.3 ............................................................................................. T
ipe Tubulus Dentin Yang Terbentuk Pada Dentin Tertier
Gigi Molar Pertama Bawah Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan ............................................................................
41
41
42
48
49
51
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 ............................................................................................ Kesimpu
lan ...........................................................................................
53
6.2 ............................................................................................ Saran
................................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN
54
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. ........................................................................................................ H
asil Pengukuran Ketebalan Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama
Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ...........
2. .......................................................................................................... H
asil Pengukuran Diameter Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi Molar
39
Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu
Medan ....................................................................................................
40
3. .......................................................................................................... H
asil Pengamatan Pembentukan Kristal Pada Tubulus Dentin Tertier
Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
Pancur Batu Medan ...............................................................................
41
4. .......................................................................................................... H
asil Pengamatan Tipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier
Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
Pancur Batu Medan ...............................................................................
41
5. .......................................................................................................... H
asil Pengamatan Tipe Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Pada Gigi
Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan............................................................................................
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. ............................................................................................................
2.
Tubulus dentin. .........................................................................................
7
A. Peritubuus Dentin B. Intertubulus Dentin .........................
8
3. ............................................................................................................
Predentin ..................................................................................................
9
4. ............................................................................................................
Peritubulus Dentin B. Intertubular Dentin C. ProssesusOdontoblast
D.Predentin .........................................................................................
A.
5. ............................................................................................................
A.
Dentin Primer B. Dentin SekunderC. Dentin Reparatif ............................
6. ............................................................................................................
Dentin Reparatif B. Dentin Sklerotik .......................................................
9
11
A.
14
7. ............................................................................................................
Odontoblast-like-cell.................................................................................
16
8. ............................................................................................................ A.
Tubulus dentin normal B. Dentin Reparatif dengan tubulus dentin
yang sedikit C. Termasuk sel di dalam matrix D. Tubulus yang tersusun
secara irregular E. Kombinasi dari beberapa tipe tubulus;dari B ke E
semuanya tipe-tipe tubulus dentin pada dentin reparatif ....................
17
9. ............................................................................................................
Anatomi gigi molar pertama bawah permanen ........................................
20
10. ..........................................................................................................
RD.
Dentin Reparatif ; CD. Dentin Circumpulpal ..........................................
27
11. ..........................................................................................................
pembesaran 2200x dapat dilihat variasi diameter tubulus dentin
D. Tubulus yang terinfeksi: UA. Tubulus yang normal ......................
Pada
12. ..........................................................................................................
pembesaran 5500x dapat dilihat pembentukan kristal dan juga
margin dinding tubulus dentin yang irregular .....................................
Pada
27
28
13.
Mesin sputtering dan SEM ..................................................................
34
14.
Pengukuran tebal dentin tertier (dokumentasi) ...................................
36
15.
Pengukuran diameter tubulus dentin tertier (dokumentasi) ................
36
16.
Tebal dentin tertier 100× (dokumentasi) .............................................
43
17.
Tubulus dentin tipe tubulus sedikit 3000× (dokumentasi) ............... …
43
18.
Tubulus dentin tipe kombinasi 3000× (dokumentasi)........................
44
19.
Tubulus dentin tipe irregular 3000× (dokumentasi) ..........................
44
20.
Diameter, kristal dan margin tubulus dentin (dokumentasi) ..............
45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
Alur Pikir
2.
Kuesioner
3.
Skema Sampel Penelitian
4.
Skema Alur Penelitian
5.
Hasil Penelitian
PENYIRIH DI PANCUR BATU MEDAN DENGAN
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteraan Gigi
Oleh :
Devibalan Sandrasegaram
NIM : 080600146
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Biologi Oral
Tahun 2015
Devibalan Sandrasegaram
Mikrostruktur Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih
di Pancur Batu Medan dengan Scanning Electron Microscope.
xii + 57 halaman.
Menyirih merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh berbagai suku di
Indonesia, salah satunya adalah suku Karo di Pancur Batu Medan. Salah satu akibat
dari kebiasaan menyirih adalah atrisi gigi yang akan menginduksi pembentukan
dentin tertier sebagai respon pertahanan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat mikrostruktur dentin tertier dengan Scanning Electron Microscope (HITACHI
MT3030) : tebal dentin tertier, diameter tubulus dentin tertier, pembentukan kristal,
tipe margin tubulus dan tipe tubulus dentin tertier. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Sampel adalah gigi molar pertama bawah permanen penyirih
suku Karo di Pancur Batu Medan sebanyak 10 gigi. Spesimen diperoleh dengan
dilakukan preparasi sebesar 1x1x0.5cm. Diamati dengan pembesaran 100x untuk
mengukur tebal dentin tertier, pembesaran 3000x untuk mengamati tipe tubulus
dentin tertier, dan pembesaran 6000x untuk mengukur diameter tubulus dentin tertier,
pembentukan kristal dan tipe margin tubulus dentin tertier. Hasil penelitian ini
dijumpai rata-rata ketebalan dentin tertier yang terbentuk 317.9 ± 178.6 µm. Rata-rata
diameter tubulus dentin yang terbentuk 750.4 ± 262.3 nm. Terdapat pembentukan
kristal dan tipe margin tubulus dentin yang irregular pada seluruh sampel yang
diteliti. Tipe tubulus dentin tertier yang ditemukan pada penelitian ini adalah tipe
tubulus sedikit sebanyak 60%, dikuti tipe kombinasi 30%, kemudian tipe irregular
10% dan tidak dijumpai tipe osteodentin. Kesimpulan penelitian ini didapat bahwa
pada gigi penyirih menunjukkan perubahan mikrostruktur dentin tertier berupa
penebalan dentin tertier, diameter tubulus dentin menjadi sempit, adanya
pembentukan kristal dalam tubulus dentin tertier, margin tubulus dentin irregular dan
didapat tipe margin tubulus dentin tipe tubulus sedikit, tipe irregular, tipe kombinasi
dan tidak dijumpai tipe osteodentin.
Kata Kunci : Menyirih, atrisi, dentin tertier, SEM.
Daftar Rujukan : 43 (1973 – 2012)
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan,
Pembimbing
1. Rehulina Ginting, drg., M.Si
NIP. 19511018 198003 2 001
April 2015
Tanda Tangan
……………….
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji
Pada tanggal 28 April 2015
TIM PENGUJI
KETUA
: Rehulina Ginting, drg., MSi
ANGGOTA
: 1. Lisna Unita, drg., MKes
2. Minasari, drg., MM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rehulina Ginting, drg., Msi.,
selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara, juga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan masukan, bimbingan, arahan, saran dan waktu yang sangat berguna
dalam meningkatkan semangat dan motivasi penulis untuk penyelesaian skripsi ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin , drg., Sp. Ort, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Ameta Primasari, drg., M.Kes., MDSc., Yendriwati, drg,. M.Kes.,
Minasari Nasution, drg., MM., Lisna Unita, drg., M.Kes., dan Yumi Lindawati, drg.,
MSDc selaku staf pengajar Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokeran Gigi USU
yang telah memberikan saran, masukan dan semangat dalam penyelesaian skripsi.
3. Staf Departemen Biologi Oral, khususnya Kak Naisah dan Kak Dani yang
telah membantu dalam hal administrasi penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
4. Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros(K) selaku Dosen
Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama
menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU.
5. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi USU atas bimbingan yang
telah diberikan selama penulis menjalankan kuliah.
6. Syaiful Anwar Lubis selaku operator SEM di Lab Uji Terpadu FMIPA
USU yang terlah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
7. Bu Maya Fitria yang telah memberikan waktu dan bimbingan dalam
rancangan penelitian dan pengolahan data.
8. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis tercinta yaitu Sandrasegaram
M, Palamani M, adik penulis yaitu Adhirai dan Ashwindan yang selalu mendoakan,
memberikan dukungan moral, semangat maupun materil selama ini.
9. Teman-teman yang telah memberikan semangat kepada penulis, Govin,
Pravena, Shanta, Raja, Steffi, Elisabeth, Rahayu, Wibowo, Rahmat, Yoshua, Stanley,
dan teman-teman stambuk 2008 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran
yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam
dalamnya kepda Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 30 April 2015
Penulis,
Devibalan Sandrasegaram
NIM:080600146
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...........................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ........................................................................
1.2
Perumusan Masalah ................................................................
1.3
Tujuan Penelitian ....................................................................
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................
1
3
4
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.............................................................................................. Struktur
Gigi .........................................................................................
5
2.1.1 ........................................................................................... Enamel
................................................................................................ 5
2.1.2 ........................................................................................... Dentin
................................................................................................ 6
2.1.2.1 ........................................................................................ Dentin
Primer .....................................................................................
10
2.1.2.2 Dentin Sekunder .....................................................................
10
2.1.2.3 Dentin Tertier .........................................................................
12
2.1.3 ........................................................................................... Pulpa
Gigi .........................................................................................
17
2.2.............................................................................................. Gigi
Molar Pertama Bawah Permanen ..........................................
19
2.3.............................................................................................. Atrisi
Gigi .........................................................................................
20
2.3.1 ........................................................................................... Efek
Atrisi Terhadap Pembentukan Dentin Tertier ........................
21
2.4.............................................................................................. Kebiasaa
n Menyirih ..............................................................................
22
2.4.1 ........................................................................................... Efek
Menyirih Terhadap Atrisi Gigi ..............................................
24
2.5
Scanning Electron Microscopy (SEM) ...................................
26
2.5.1 Gambaran Struktur Dentin Tertier Dengan Menggunakan
SEM .......................................................................................
26
2.6
Landasan Teori .......................................................................
28
2.7
Kerangka Teori ......................................................................
30
2.8
Kerangka Konsep ...................................................................
31
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 ............................................................................................. Rancang
an Penelitian ...........................................................................
32
3.2 ............................................................................................. Tempatd
an Waktu ................................................................................
32
3.3 ............................................................................................. Populasi
dan Sampel .............................................................................
32
3.4 ............................................................................................. Kriteria
Sampel ....................................................................................
32
3.5 ............................................................................................. Besar
Sampel ....................................................................................
33
3.6 ............................................................................................. Variabel
Penelitian ................................................................................
33
3.7 ............................................................................................. Alat dan
Bahan Penelitian.....................................................................
34
3.8 ............................................................................................. Definisi
Operasional ............................................................................
35
3.9 ............................................................................................. Prosedur
Kerja .......................................................................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 ............................................................................................. T
ebal Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ..........
4.2 ............................................................................................. D
iameter Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama
Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu
Medan ....................................................................................
37
39
40
4.3 ............................................................................................. P
embentukan Kristal Pada Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi
Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
PancurBatu Medan .................................................................
4.4............................................................................................. T
ipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Gigi Molar
Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan ............................................................................
4.5 ............................................................................................. T
ipe Tubulus Dentin Yang Terbentuk Pada Dentin Tertier
Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo
di Pancur Batu Medan ............................................................
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 ............................................................................................. T
ebal Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ...........................
5.2 ............................................................................................. P
embentukan Kristal, Diameter Dentin Tertier dan Tipe
Margin Tubulus Dentin Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ...........................
5.3 ............................................................................................. T
ipe Tubulus Dentin Yang Terbentuk Pada Dentin Tertier
Gigi Molar Pertama Bawah Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan ............................................................................
41
41
42
48
49
51
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 ............................................................................................ Kesimpu
lan ...........................................................................................
53
6.2 ............................................................................................ Saran
................................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN
54
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. ........................................................................................................ H
asil Pengukuran Ketebalan Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama
Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ...........
2. .......................................................................................................... H
asil Pengukuran Diameter Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi Molar
39
Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu
Medan ....................................................................................................
40
3. .......................................................................................................... H
asil Pengamatan Pembentukan Kristal Pada Tubulus Dentin Tertier
Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
Pancur Batu Medan ...............................................................................
41
4. .......................................................................................................... H
asil Pengamatan Tipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier
Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
Pancur Batu Medan ...............................................................................
41
5. .......................................................................................................... H
asil Pengamatan Tipe Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Pada Gigi
Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan............................................................................................
42
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. ............................................................................................................
2.
Tubulus dentin. .........................................................................................
7
A. Peritubuus Dentin B. Intertubulus Dentin .........................
8
3. ............................................................................................................
Predentin ..................................................................................................
9
4. ............................................................................................................
Peritubulus Dentin B. Intertubular Dentin C. ProssesusOdontoblast
D.Predentin .........................................................................................
A.
5. ............................................................................................................
A.
Dentin Primer B. Dentin SekunderC. Dentin Reparatif ............................
6. ............................................................................................................
Dentin Reparatif B. Dentin Sklerotik .......................................................
9
11
A.
14
7. ............................................................................................................
Odontoblast-like-cell.................................................................................
16
8. ............................................................................................................ A.
Tubulus dentin normal B. Dentin Reparatif dengan tubulus dentin
yang sedikit C. Termasuk sel di dalam matrix D. Tubulus yang tersusun
secara irregular E. Kombinasi dari beberapa tipe tubulus;dari B ke E
semuanya tipe-tipe tubulus dentin pada dentin reparatif ....................
17
9. ............................................................................................................
Anatomi gigi molar pertama bawah permanen ........................................
20
10. ..........................................................................................................
RD.
Dentin Reparatif ; CD. Dentin Circumpulpal ..........................................
27
11. ..........................................................................................................
pembesaran 2200x dapat dilihat variasi diameter tubulus dentin
D. Tubulus yang terinfeksi: UA. Tubulus yang normal ......................
Pada
12. ..........................................................................................................
pembesaran 5500x dapat dilihat pembentukan kristal dan juga
margin dinding tubulus dentin yang irregular .....................................
Pada
27
28
13.
Mesin sputtering dan SEM ..................................................................
34
14.
Pengukuran tebal dentin tertier (dokumentasi) ...................................
36
15.
Pengukuran diameter tubulus dentin tertier (dokumentasi) ................
36
16.
Tebal dentin tertier 100× (dokumentasi) .............................................
43
17.
Tubulus dentin tipe tubulus sedikit 3000× (dokumentasi) ............... …
43
18.
Tubulus dentin tipe kombinasi 3000× (dokumentasi)........................
44
19.
Tubulus dentin tipe irregular 3000× (dokumentasi) ..........................
44
20.
Diameter, kristal dan margin tubulus dentin (dokumentasi) ..............
45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
Alur Pikir
2.
Kuesioner
3.
Skema Sampel Penelitian
4.
Skema Alur Penelitian
5.
Hasil Penelitian