PHP File Tree Demo 4.6.1 Agenda 6

4.6.

AGENDA

PENINGKATAN

KETENTRAMAN

DAN

KETERTIBAN,

SUPREMASI HUKUM DAN HAM
4.6.1. Sub Agenda Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi
Antar Kelompok
A.

KONDISI UMUM
Wilayah Jawa Timur dengan jumlah penduduk yang mencapai 37 juta lebih,
pada dasarnya merupakan daerah potensial terjadinya rawan konflik. Hal ini
disebabkan antara lain oleh struktur masyarakat Jawa Timur yang sangat

majemuk, baik dari berbagai suku, agama, budaya, kelompok sosial,
golongan dan kepentingan. Konflik intern partai dan organisasi dapat pula
memperkental situasi ke arah rawan konflik. Kondisi ini semakin rentan
manakala melihat kesenjangan sosial di Jawa Timur semakin lebar dan
jumlah pengangguran lebih dari 1,8 juta jiwa lebih.
Rasa saling percaya

dan harmoni antar kelompok serta golongan

masyarakat merupakan faktor yang penting untuk menciptakan rasa aman
dan damai. Peristiwa pertikaian dan konflik antar golongan dan kelompok
yang mewarnai perpolitikan Tanah Air merupakan pertanda rendahnya
saling percaya dan tiadanya harmoni di dalam masyarakat. Oleh karena itu,
agar terciptanya rasa aman dan damai secara berkelanjutan, maka rasa
saling percaya dan harmoni antar kelompok harus terus dipelihara dan
dibangun, serta pertikaian dan konflik tersebut perlu untuk ditangani dan
diselesaikan segera.
Tumbuhnya rasa saling percaya dan harmoni antar kelompok serta golongan
di masyarakat ditandai dengan menurunnya angka kejahatan, angka
kecelakaan lalu lintas, kekerasan, konflik masyarakat dan lain sebagainya.

Pemerintah Propinsi Jawa Timur sebagaimana diamanatkan dalam Rencana
Jangka Menengah daerah (RPJMD),

pada tahun 2007 berupaya untuk

mencapai target agregegat yang ditetapkan, khususnya yang berkaitan
dengan rasa saling percaya dan harmoni di masyarakat.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

BAB IV - 343

B.

SASARAN
Sasaran dari Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar
kelompok Masyarakat adalah:
1. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar elite, antar
kelompok masyarakat atau antar golongan di daerah-daerah rawan
konflik;

2. Terpeliharanya situasi aman dan damai;
3. Meningkatnya
keputusan

partisipasi

kebijakan

masyarakat

publik

dan

dalam

proses

penyelesaian


pengambilan

persoalan

sosial

kemasyarakatan.
4. Terbangunnya sistem deteksi dini dalam mengantisipasi konflik serta
mencegah terjadinya konflik yang berkelanjutan.
5. Terpetakannya daerah rawan konflik.

C.

ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan dari Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar
kelompok Masyarakat adalah :
1. Memberdayakan
keagamaan,
mencegah


dan
dan

organisasi-organisasi
lembaga-lembaga
mengevaluasi

kemasyarakatan,

swadaya

ketidakadilan,

masyarakat

sosial
dalam

diskriminasi


dan

ketimpangan sosial, sebagai bagian penting dari upaya membangun
masyarakat sipil yang kokoh;
2. Mendorong secara konsisten proses rekonsiliasi yang berkelanjutan;
3. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan atau mediator
yang kredibel serta adil dalam menjaga dan memelihara keamanan,
perdamaian dan harmoni dalam masyarakat.

D.

MATRIK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN DAN RENCANA
KEGIATAN TAHUN 2007 (Terlampir).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

BAB IV - 344