Tantangan Masa Depan Suatu Bangsa

Kelompok 3

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Anggota Kelompok
Bella Azli
Lulu Minarika
Nur Amalia
Noval Abdi Adiwidjadja

Latar Belakang
Setiap Negara memiliki ideologi masing-masing sebagai dasar bangsa dan Negara
sebagai filsafat hidup Negara tersebut. Ideologi digambarkan sebagai seperangkat
gagasan tentang kebaikan bersama, ideologi juga dirumuskan sebagai suatu pandangan
atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalami tentang tujuan-tujuan yang hendak
dicapai masyarakat, dan sebagai cara untuk mencapai tujuan oleh masyarakat.
.

Identivikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah-masalah yang
teridentivikasikan adalah sebagai Berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan Ideologi dan Pancasila ?

2.      Bagaimanakah bentuk negara Pancasila dan Faham-faham
didalamnya ?
3.      Apakah perbandingan Ideologi pancasila dengan Ideologi
Lainnya ?

B
A
B
1
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pendidikan Pancasila. Di dalam
makalah ini akan dibicarakan mengenai makna
dan peranan ideologi Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara. Sehingga diharapkan kita
paham dan mengamalkan sila-sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari 
TUJUAN PENULISAN

Pengertian Pancasila Dan Ideologi
Pancasila
Secara Etimologis istilah “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari india
(Bahasa kata Brahman) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta
Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta kata “Pancasila” memiliki dua
macam arti secara leksikal yaitu :
“Panca” artinya Lima
“Syila” artinya “Batu sendi” alias “Dasar”
“Syiila” artinya “Peraturan tingkahlaku yang baik, yang penting atau senooh”.
Prof.Khaelan,M.S,pendidikan pancasila hal : 21

Ibid

Oleh Karena Itu
Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa
jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh
karena itu secara Etimologis kata “Pancasila” adalah :
“Pancasyila” adalah Berbatu Sendi Lima atau secara Harfiyah ’’Dasar yang
memiliki lima Unsur’’

“Pancasyiila” adalah “lima aturan tingkah laku yang penting” 
(yamin, 1960:437).

B
A
B
2
P
E
M
B

A
H
A
S
A
N

Penjelasan

FOTO-Foto Dampak Globalisasi

Dari paparan diatas, jelas lah bahwa
globalisasi merupakan tantang besar bagi
tiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa
tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi
yang akan melunturkan identitas jati
dirinya. Namun di sisi lain, tidak mungkin
baginya untuk menutup diri ditenggah
tergantungnya pada bangsa lain.


Solusi
Hal yang di butuhkan sekarang adalah
bagaimana Negara menjadi kerja sama
dengan Negara-negara, lain terutama
sesama Negara berkembang, contohnya
dalam bidang ekonomi misalnya, kerja
sama dengan Negara ini harus dapat
menperjuangkan tatanan ekonomi dan
budaya.

Dalam bidang budaya, harus
ada upaya untuk mendorong
berkembangnnya potensipotensi budaya lokal
masyarakat.

Usaha ini tentu harus di barengi
dengan upaya mendorong
kesadaran masyarakat untuk
merespon arus budaya asing
dengan baik. Budaya yang baik

diterima dan yang tida baik di
buang. Hal ini dapat di lakukan
dengan pola pendidikan yang
baik merupakan jembatan
emas menuju suatu masyarakat
yang cerdas,bermoral dan
berbudaya.

D
ES
AI
N
BY
A
DI
WI
DJ
A
DJ
A

PR
OJ
E
CT
1

MASALAH PENGANGGURAN
Permasalahan

Jumlah Penganguran

Masalah pengangguran memang
merupakan masalah yang cukup
rumit yang pemecahannya juga
masih belum bisa dipastikan.
Banyak anggapan bahwa untuk
menanggulangi tingkat
penggangguran, maka harus
diciptakan lapangan pekerjaan
yang banyak.

Jumlah Lapangan Kerja dan biaya saat ini

NAMUN

Hal ini tentunya tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan
mengingat tidak hanya faktor ekonomi
dalam membangun lapangan
pekerjaan saja yang menjadi kendala,
tetapi kemampuan dari masyarakat itu
sendiri yang juga harus ditingkatkan
mengingat ketika lapangan pekerjaan
sudah ada, maka karyawan yang dicari
tentunya adalah yang handal dan
memiliki kemampuan.

M
A
S
AL

A
H
PE
N
G
A
N
G
G
U
R
A
N

Market Share by Division

1.

2.


3.

Perihal pengangguran terbuka, yakni
tidak bekerjanya tenaga kerja yang
seharusnya bekerja.
Perihal pengangguran terselubung,
yakni terjadinya pemutusan hubungan
kerja terhadap karyawan. Hal ini
dikarenakan seseorang tersebut
sebenarnya sudah memiliki pekerjaan,
akan tetapi ternyata produktivitasnya
rendah sehingga ketika perusahaan
ternyata sudah semakin besar atau
pun jiak dalam mengalami masalah
maka akan melakukan pemutusan
hubungan kerja terhadap karyawan
tersebut.
Perihal pengangguran musiman, yakni
dalam periode tertentu memiliki
pekerjaan, namun di periode

berikutnya sudah tidak lagi bekerja.
Hal ini biasanya tejadi pada
masyarakat tertentu seperti agraris
yang hanya sibuk ketika musim tanam
saja. Setelah itu, mereka tidak lagi
memiliki pekerjaan dan menjadi
pengangguran.

Jumlah Pengangguran Dan Yang Selesai Kuliah

M
A
S
AL
A
H
PE
N
G
A
N
G
G
U
R
A
N

Konfigurasi
demografi

Penduduk yang belum waktunya memasuki
pekerjaan

Penduduk yang belum waktunya memasuki pekerjaan

TIGA HAL KONFIGURASI DEMOGRAFI
Konfigurasi demografi menyangkut akan tiga hal, yakni;



Penduduk yang belum waktunya memasuki lapangan pekerjaan (anak-anak yang
masih dalam batasan umur belum boleh bekerja).
Penduduk yang tergolong pada angkatan kerja, dan.


Penduduk yang tergolong purnakarya
Tantangan nya adalah, bagaimana untuk ke depannya organisasi harus mampu melihat
akan hal ini di mana penduduk yang tergolong pada angkatan kerja/produktif harus
menopang kehidupan penduduk yang masih belum waktunya memasuki lapangan
pekerjaan dan penduduk yang sudah tidak produktif lagi (lanjut usia).
TIGA HAL KONFIGURASI DEMOGRAFI

K
O
N
FI
G
U
R
A
SI
D
E
M
O
G
R
A
FI

KEMISKINAN

Menurut Kamus Bahasa Indonesia
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
kekurangan hal-hal yang biasa untuk
dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat
berlindung dan air minum, hal-hal ini
berhubungan erat dengan kualitas hidup.
Perhitungan kemiskinan di indonesia

K
E
M
IS
KI
N
A
N

Penyebab Kemiskinan

penyebab individual, atau
patologis, yang melihat
kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau
kemampuan dari si miskin;
   penyebab keluarga, yang
menghubungkan kemiskinan
dengan pendidikan keluarga;
  penyebab sub-budaya
("subcultural"), yang
menghubungkan kemiskinan
dengan kehidupan sehari-hari,
dipelajari atau dijalankan dalam
lingkungan sekitar;
  penyebab agensi, yang melihat
kemiskinan sebagai akibat dari
aksi orang lain, termasuk perang,
pemerintah, dan ekonomi;
 penyebab struktural, yang
memberikan alasan bahwa
kemiskinan merupakan hasil dari
struktur sosial.

P
E
N
Y
E
B
A
B
K
E
MI
S
KI
N
A
N

SOLUSI MASALAH KEMISKAN

Lakukan investasi di bidang
pendidikan dengan fokus pada
perbaikan akses dan keterjangkauan
sekolah menengah serta pelatihan
ketrampilan bagi masyarakat
miskin, sambil terus meningkatkan
mutu dan efisiensi sekolah dasar.
Lakukan investasi di bidang
kesehatan dengan fokus pada
perbaikan mutu layanan kesehatan
dasar (oleh pemerintah dan swasta)
dan akses yang lebih baik ke
layanan kesehatan.
Perluas jangkauan layanan
keuangan bagi masyarakat miskin
dan tingkatkan akses usaha mikro
dan kecil ke pinjaman komersial.
   Perbaiki fokus kepada
kemiskinan dalam perencanaan dan
penganggaran di tingkat nasional
untuk penyediaan  layanan.

SO
LU
SI
PE
NA
N
G
G
UL
AN
GA
N
KE
MI
SK
IN
AN

Slide gambar Jumlah anak yang tidak sekolah

Slide gambar Tidak sekolah

Permasalahan

Pendidikan adalah suatu hak yang harus dimiliki oleh setiap anak-anak
di dunia ini. Karena pendidikan , anak-anak bisa dapat
membaca,berhitung dan menulis. Pedidikan di indonesia masih sangat
mengkhawatirkan karena persepsi orang pedidikan itu hanya untuk
kalangan orang yang mampu dan punya kelebihan di bidang finansial.
Tetapi semua itu tidak lah benar karena sekarang banyak bantuan dari
pemerintah untuk siswa-siswi yang kurang mampu.

P
E
N
DI
DI
K
A
N

SOLUSI MASLAH PENDIDIKAN

1.

Hilangkan pendapat bahwa pendidikan hanya untuk orang kaya.

2.

Lebih banyak lagi bantuan dari pemerintah tentang pendidikan .

3.

Sekolah gratis bagi siswa-siswi yang berprestasi tapi kurang
mampu.

4.

Siswa-siswi kurang mampu jangan terlalu di bebani dengan biaya
yang mahal.

SOLUSI

S
O
LU
SI
M
A
S
AL
A
H
PE
N
DI
DI
K
A
N

MODERNISASI
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang
bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra
modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern

MODERNISASI

FOTO-FOTO ODERNISASI

M
O
D
E
R
NI
S
A
SI

MODERNISASI

DAMPAK Postif Modernisasi
>Perubahan Tata Nilai dan Sikap
>Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari
cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
>Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong
untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian
berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
>Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
>Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang
sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat
komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan
salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf
hidup masyarakat,FOTO
hal ini
juga dipengaruhi
tingkat ilmu pengetahuan
DAMPAK
POSITIF MODERNISASI
dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.

M
O
D
E
R
NI
S
A
SI

DAMPAK Negatif Modernisasi


MODERNISASI







Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat
membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan
begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan
banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka
merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal
manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.
Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi
hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu
yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan
memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya.
Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan
zaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat
mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan
kesenjangan sosial
antara
individu
satu dengan
lainnya, yang bisa
FOTO
DAMPAK
Negatif
MODERNISASI
disangkutkan sebagai sikap individualistik.

M
O
D
E
R
NI
S
A
SI

TERIMAKASIH ATAS APRESASIASINYA, ADA YANG INGIN
BERTANYA ?

S
E
L
E
S
AI