Kimia Dasar I Materi dan Teori Atom
Kimia Dasar I
Materi Dan Teori Atom
By : Dennis Ramadhan
Powered By :
panduankimia.blogspot.co.id
Materi
Materi ialah suatu objek yang
menempati ruang dan memiliki massa.
Materi dapat berupa benda padat,cair
ataupun gas.
Sifat Dan Perubahan
Materi
Sifat materi terbagi menjadi 2 jenis :
Sifat Intrinsik dan Ekstrinsik
Sifat Fisis Dan Kimia
Sifat intrinsik = Merupakan sifat/ciri khas dari
suatu materi tanpa memandang sifat fisik dari
materi ( bentuk/ukuran )
Contohnya : kalor jenis, warna, bau, sifat asam,
sifat basa, kereaktifan dll
Sifat Dan Perubahan Materi
SIFAT EKSTRINSIK : SIFAT YANG BERGANTUNG PADA SIFAT
FISIK DARI MATERI SEPERTI BENTUK, UKURAN, VOLUME,
TEMPERATUR, PANJANG DLL
SIFAT FISIK : MERUPAKAN SIFAT YANG BERKAITAN DENGAN
PERUBAHAN FISIS YANG TERJADI PADA MATERI SEPERTI
WARNA, DAYA HANTAR,
KEKERASAN,KERAPATAN,KELARUTAN DLL
SIFAT KIMIA : MERUPAKAN SIFAT YANG BERKAITAN
DENGAN PERUBAHAN KIMIAWI YANG TERJADI PADA
MATERI SEPERTI KESTABILAN,KEREAKTIFAN, DAYA
IONISASI,KEELEKTRONEGATIFAN DLL
Perubahan Pada Materi
Perubahan pada materi dapat terbagi menjadi 2
yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak
menghasilkan suatu materi baru melainkan hanya
terjadi perubahan fisik dari suatu materi. Perubahan
fisika bersifat revesible ( dapat kembali ke keadaan
semula)
Contohnya : perubahan wujud es dari padat ke cair,
gula dilarutkan ke dalam air ,
Perubahan Kimia
PERUBAHAN KIMIA MERUPAKAN YANG
MENGHASILKAN SUATU MATERI BARU CONTOHNYA
KAYU YANG DIBAKAR AKAN MENJADI ARANG, REAKSI
KIMIA SEPERTI REAKSI ANTARA GAS KLORIN
DENGAN NATRIUM DLL
PERUBAHAN KIMIA BERSIFAT IREVESIBLE ( TIDAK
DAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULA
Klasifikasi Materi
Zat murni/tunggal digolongkan
menjadi 2 yaitu unsur dan
senyawa
- -Unsur dapat digambarkan sebagai zat-zat yang tidak
dapat diuraikan oleh perubahan kimia sederhana menjadi dua
zat berlainan atau lebih. Unsur-unsur yang telah ditemukan
selama ini sebanyak 106 buah. Kira-kira 90 unsur berasal dari
alam, sisanya didapat dari proses reaksi inti.
-Unsur terdiri dari logam dan non-logam.
-Partikel terkecil dari unsur adalah atom.
-Hal yang membedakan unsur yang satu dengan unsur lainnya
ialah jumlah proton dan elektron yang dimiliki oleh unsur
tersebut serta jenis ikatan yang terdapat pada atom unsur
tersebut.
Unsur terdiri logam dan non
logam
Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua
atau lebih zat lain dengan reaksi kimia. Senyawa termasuk zat
tunggal karena komposisinya selalu tetap. Sifat senyawa
berbeda dengan sifat unsur penyusunnya. Contoh dari senyawa
kimia adalah air, karbondioksida, garam dan lain sebagainya.
Unsur-unsur yang menyusun air :
Air disusun dari unsur hidrogen dan oksigen
Hidrogen bersifat sangat mudah terbakar sedangkan oksigen
bersifat oksidator.
Campuran
Campuran adalah bahan yang mengandung dua zat
berlainan atau lebih. Campuran dibagi menjadi dua yaitu
campuran homogen dan campuran heterogen.
-Campuran disebut homogen bila tidak ada bagian-bagian
yang dapat dibedakan satu dan yang lain bahkan dengan
mikroskop sekalipun, misalnya gula dalam air, air laut, udara,
dan sebagainya.
. Campuran disebut heterogren bila terdapat bagian-bagian
yang tampak berlainan, misalnya campuran bubuk kopi dan
gula. Campuran dapat berupa larutan, koloid, suspensi.
Larutan adalah campuran homogen. Ciri
campuran homogen:
1. Tidak ada bidang batas antar komponen
penyusunnya
2. Komposisi di seluruh bagian adalah sama
Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut.
Komponen yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai
pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari zat padat
dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
-
Suspensi adalah campuran kasar dan
tampak heterogen. Batas antar komponen
dapat dibedakan tanpa perlu
menggunakan mikroskop. Suspensi
tampak keruh dan zat yang tersuspensi
lambat laun terpisah karena gravitas.
Contoh: campuran kapur dan air.
- Koloid adalah campuran yang
keadaannya terletak antara larutan dan
suspensi. Secara makroskopis koloid
tampak homogen, tetapi jika diamati
dengan mikroskop ultra akan tampak
heterogen. Contoh: santan, air susu, cat.
HUKUM-HUKUM YANG
BERHUBUNGAN DENGAN MATERI
Hukum Kekekalan Massa berbunyi: “Massa tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan dalam perubahan materi
apa saja”. Dengan kata lain, massa sesudah reaksi sama
dengan massa sebelum reaksi.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Susunan Tetap)
yaitu “Perbandingan massa unsur-unsur didalam suatu
persenyawaan kimia adalah tetap”.
Hukum Perbandingan Berganda dikenalkan oleh Dalton
(1805), berbunyi “Bila dua unsur membentuk lebih dari satu
senyawa, perbandingan massa dari unsur pertama dan kedua
merupakan bilangan yang sederhana”.
Teori Atom
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu
unsur yang terdiri dari atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya
Partikel penyusun atom:
- proton
- neutron
- elektron
Model Atom Dalton
Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat
dibagi lagi.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen
dan atom-atom oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Kelemahan: tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron dan
elektron
Model atom Thompson
Atom merupakan sebuah bola yang
bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif tersebar di permukaannya
Atom bersifat netral karena muatan (+) sama
dengan muatan (–)
Kelemahan: tidak dapat menerangkan
peredaran elektron di dalam atom
Model Atom Rutherford
Atom merupakan bola berongga yang terdiri
atas inti atom yang bermuatan (+) dan
merupakan pusat massa atom
Elektron yang bermuatan (-) beredar
mengelilingi inti atom
Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah
dapat ditentukan.
Kelemahan: tidak dapat menerangkan
mengapa elektron yang bermuatan (-) tidak
dapat jatuh ke dalam inti atom yang
bermuatan (+)
Model Atom Neils Bohr
) Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya
beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.
b) Elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu
yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang
selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama (kulit elektron) yang
dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n).
c) Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energinya
akan tetap sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan.
d) Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang
lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi jika menyerap
energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner
yang lebih tinggi ke rendah terjadi pelepasan energi.
e) Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron
menempati tingkat energi terendah (disebut tingkat dasar = ground
state).
Kelemahan Model Atom Niels Bohr :
Hanya dapat menerangkan spektrum dari
atom atau ion yang mengandung satu
elektron dan tidak sesuai dengan
spektrum atom atau ion yang berelektron
banyak.
Tidak mampu menerangkan bahwa atom
dapat membentuk molekul melalui ikatan
kimia.
Terima Kasih Telah Mendownload Slide Ini
semoga bermanfaat !!
By : Dennis Ramadhan
Website : panduankimia.blogspot.co.id
website yang selalu manyajikan panduan
kimia nan renyah dan maknyuss…
Materi Dan Teori Atom
By : Dennis Ramadhan
Powered By :
panduankimia.blogspot.co.id
Materi
Materi ialah suatu objek yang
menempati ruang dan memiliki massa.
Materi dapat berupa benda padat,cair
ataupun gas.
Sifat Dan Perubahan
Materi
Sifat materi terbagi menjadi 2 jenis :
Sifat Intrinsik dan Ekstrinsik
Sifat Fisis Dan Kimia
Sifat intrinsik = Merupakan sifat/ciri khas dari
suatu materi tanpa memandang sifat fisik dari
materi ( bentuk/ukuran )
Contohnya : kalor jenis, warna, bau, sifat asam,
sifat basa, kereaktifan dll
Sifat Dan Perubahan Materi
SIFAT EKSTRINSIK : SIFAT YANG BERGANTUNG PADA SIFAT
FISIK DARI MATERI SEPERTI BENTUK, UKURAN, VOLUME,
TEMPERATUR, PANJANG DLL
SIFAT FISIK : MERUPAKAN SIFAT YANG BERKAITAN DENGAN
PERUBAHAN FISIS YANG TERJADI PADA MATERI SEPERTI
WARNA, DAYA HANTAR,
KEKERASAN,KERAPATAN,KELARUTAN DLL
SIFAT KIMIA : MERUPAKAN SIFAT YANG BERKAITAN
DENGAN PERUBAHAN KIMIAWI YANG TERJADI PADA
MATERI SEPERTI KESTABILAN,KEREAKTIFAN, DAYA
IONISASI,KEELEKTRONEGATIFAN DLL
Perubahan Pada Materi
Perubahan pada materi dapat terbagi menjadi 2
yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak
menghasilkan suatu materi baru melainkan hanya
terjadi perubahan fisik dari suatu materi. Perubahan
fisika bersifat revesible ( dapat kembali ke keadaan
semula)
Contohnya : perubahan wujud es dari padat ke cair,
gula dilarutkan ke dalam air ,
Perubahan Kimia
PERUBAHAN KIMIA MERUPAKAN YANG
MENGHASILKAN SUATU MATERI BARU CONTOHNYA
KAYU YANG DIBAKAR AKAN MENJADI ARANG, REAKSI
KIMIA SEPERTI REAKSI ANTARA GAS KLORIN
DENGAN NATRIUM DLL
PERUBAHAN KIMIA BERSIFAT IREVESIBLE ( TIDAK
DAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULA
Klasifikasi Materi
Zat murni/tunggal digolongkan
menjadi 2 yaitu unsur dan
senyawa
- -Unsur dapat digambarkan sebagai zat-zat yang tidak
dapat diuraikan oleh perubahan kimia sederhana menjadi dua
zat berlainan atau lebih. Unsur-unsur yang telah ditemukan
selama ini sebanyak 106 buah. Kira-kira 90 unsur berasal dari
alam, sisanya didapat dari proses reaksi inti.
-Unsur terdiri dari logam dan non-logam.
-Partikel terkecil dari unsur adalah atom.
-Hal yang membedakan unsur yang satu dengan unsur lainnya
ialah jumlah proton dan elektron yang dimiliki oleh unsur
tersebut serta jenis ikatan yang terdapat pada atom unsur
tersebut.
Unsur terdiri logam dan non
logam
Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua
atau lebih zat lain dengan reaksi kimia. Senyawa termasuk zat
tunggal karena komposisinya selalu tetap. Sifat senyawa
berbeda dengan sifat unsur penyusunnya. Contoh dari senyawa
kimia adalah air, karbondioksida, garam dan lain sebagainya.
Unsur-unsur yang menyusun air :
Air disusun dari unsur hidrogen dan oksigen
Hidrogen bersifat sangat mudah terbakar sedangkan oksigen
bersifat oksidator.
Campuran
Campuran adalah bahan yang mengandung dua zat
berlainan atau lebih. Campuran dibagi menjadi dua yaitu
campuran homogen dan campuran heterogen.
-Campuran disebut homogen bila tidak ada bagian-bagian
yang dapat dibedakan satu dan yang lain bahkan dengan
mikroskop sekalipun, misalnya gula dalam air, air laut, udara,
dan sebagainya.
. Campuran disebut heterogren bila terdapat bagian-bagian
yang tampak berlainan, misalnya campuran bubuk kopi dan
gula. Campuran dapat berupa larutan, koloid, suspensi.
Larutan adalah campuran homogen. Ciri
campuran homogen:
1. Tidak ada bidang batas antar komponen
penyusunnya
2. Komposisi di seluruh bagian adalah sama
Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut.
Komponen yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai
pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari zat padat
dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
-
Suspensi adalah campuran kasar dan
tampak heterogen. Batas antar komponen
dapat dibedakan tanpa perlu
menggunakan mikroskop. Suspensi
tampak keruh dan zat yang tersuspensi
lambat laun terpisah karena gravitas.
Contoh: campuran kapur dan air.
- Koloid adalah campuran yang
keadaannya terletak antara larutan dan
suspensi. Secara makroskopis koloid
tampak homogen, tetapi jika diamati
dengan mikroskop ultra akan tampak
heterogen. Contoh: santan, air susu, cat.
HUKUM-HUKUM YANG
BERHUBUNGAN DENGAN MATERI
Hukum Kekekalan Massa berbunyi: “Massa tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan dalam perubahan materi
apa saja”. Dengan kata lain, massa sesudah reaksi sama
dengan massa sebelum reaksi.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Susunan Tetap)
yaitu “Perbandingan massa unsur-unsur didalam suatu
persenyawaan kimia adalah tetap”.
Hukum Perbandingan Berganda dikenalkan oleh Dalton
(1805), berbunyi “Bila dua unsur membentuk lebih dari satu
senyawa, perbandingan massa dari unsur pertama dan kedua
merupakan bilangan yang sederhana”.
Teori Atom
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu
unsur yang terdiri dari atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya
Partikel penyusun atom:
- proton
- neutron
- elektron
Model Atom Dalton
Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat
dibagi lagi.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen
dan atom-atom oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Kelemahan: tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron dan
elektron
Model atom Thompson
Atom merupakan sebuah bola yang
bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif tersebar di permukaannya
Atom bersifat netral karena muatan (+) sama
dengan muatan (–)
Kelemahan: tidak dapat menerangkan
peredaran elektron di dalam atom
Model Atom Rutherford
Atom merupakan bola berongga yang terdiri
atas inti atom yang bermuatan (+) dan
merupakan pusat massa atom
Elektron yang bermuatan (-) beredar
mengelilingi inti atom
Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah
dapat ditentukan.
Kelemahan: tidak dapat menerangkan
mengapa elektron yang bermuatan (-) tidak
dapat jatuh ke dalam inti atom yang
bermuatan (+)
Model Atom Neils Bohr
) Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya
beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.
b) Elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu
yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang
selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama (kulit elektron) yang
dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n).
c) Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energinya
akan tetap sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan.
d) Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang
lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi jika menyerap
energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner
yang lebih tinggi ke rendah terjadi pelepasan energi.
e) Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron
menempati tingkat energi terendah (disebut tingkat dasar = ground
state).
Kelemahan Model Atom Niels Bohr :
Hanya dapat menerangkan spektrum dari
atom atau ion yang mengandung satu
elektron dan tidak sesuai dengan
spektrum atom atau ion yang berelektron
banyak.
Tidak mampu menerangkan bahwa atom
dapat membentuk molekul melalui ikatan
kimia.
Terima Kasih Telah Mendownload Slide Ini
semoga bermanfaat !!
By : Dennis Ramadhan
Website : panduankimia.blogspot.co.id
website yang selalu manyajikan panduan
kimia nan renyah dan maknyuss…