Memahami Pengetahuan Dasar Geografi dan (1)
KD 3.1
Memahami Pengetahuan
Dasar Geografi dan
Terapannya Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
KKN PPL UNY 2014
SMA Negeri 1 Minggir
Kompetensi Inti
• Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
• Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
• Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.
2.1 Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan
peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari- hari.
3.1.1 Mendeskripsikan pengertian dan batasan geografi.
3.1.2 Mendeskripsikan ruang lingkup studi geografi.
3.1.3 Memahami konsep, objek studi, prinsip, pendekatan dan
aspek
geografi.
3.1.4 Menjelasakan peran geografi dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian
dan batasan geografi.
2. Siswa dapat mendeskripsikan ruang lingkup
studi geografi.
3. Siswa dapat memahami konsep, objek
studi, prinsip, pendekatan dan aspek
geografi.
4. Siswa dapat menjelaskan peran geografi
dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia
Problems
❯❯❯❯❯
40
o
Air
Sirculation
LIGHT POLUTION
FIRE
Fire
❯❯❯❯❯
❯❯❯❯❯
WASTE
�GLOBAL WARMING
GLOBAL WARMING
❯❯❯❯❯
MODERNISASI
MODERNITATION
WASTE
❯❯❯❯❯
❯❯❯❯❯
Earthquak
e
❯❯❯❯❯
❯❯❯❯❯
FLOOD
Item Subtitle: 2
URBANIZATION
Apa itu Geografi ?
A. Pengertian dan Batasan
Geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani : geo
berarti bumi dan graphien berarti tulisan. Secara
harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi.
Lalu bagaimana pendapat para ahli geografi ?
1. Preston E. James
Geografi adalah induk ilmu pengetahuan karena
banyak bidang ilmu pengetahuan yang diawali
dengan pengamatan permukaan bumi yang
kemudian berkemban menjadi penelitian prosesproses spesifik pada tempat terjadinya.
2. Richard Hartshome
Geografi berkepentingan menyajikan
deskripsi yang akurat, teratur, dan rasional
serta
interpretasi
berbagai
karakter
permukaan bumi.
3. Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang
tahun 1988
Geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan
dan
perbedaan
fenomena
geosfer dengan sudut pandang kewilayahan
dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
B. Ruang Lingkup Geografi
Ruang
lingkup
geografi sangat luas
karena
mencakup
segala sesuatu
Di permukaan bumi
sehingga
memunculkan
banyak disiplin ilmu
lain.
Geografi berhubungan dengan disiplin
ilmu lain sehingga melahirkan disiplin
ilmu baru, contohnya : antara geografi
dan biologi melahirkan biogeografi.
Geografi
5W + 1H
•
•
•
•
•
What, apa yang terjadi ?
Where, dimana tempat terjadinya ?
When, kapan terjadi ?
Why, mengapa bisa terjadi
Who, siapa yang terlibat dan mengalami
peristiwa ?
• How, bagaimana proses terjadinya ? Berapa
lama ?
Contoh : Gempa Bumi di Yogyakarta tahun
2006
Struktur Ilmu Geografi
Geografi
Ilmu Penunjang Geografi
A. Geologi
B. Geofisika
C. Meteorologi
D. Astronomi
E. Biogeografi
F. Geomorfologi
G. Hidrologi
H. Oseanografi
I. Paleontologi
J. Geografi Regional
K. Geografi Sejarah
L. dll
C. Konsep, Objek Studi, Prinsip, Pendekatan, dan Aspek
Geografi
1.Konsep Lokasi
Konsep ini terkait dengan
kedudukan
objek
di
permukaan
bumi.
Lokasi
dibedakan
menjadi
lokasi
absolut dan lokasi relatif.
1. Lokasi
absolut
adalah
kedudukan
suatu
objek
berdasarkan posisi terhadap
garis lintang dan garis bujur
dalam sistem koordinat.
2. Lokasi
relatif
adalah
kedudukan objek terkait
dengan keberadaan objek
lainnya.
LOKASI ABSOLUT
Lokasi Relatif
2. Konsep Jarak
Konsep jarak
menyatakan
ruang yang
terdapat di antara
dua objek. Sama
halnya dengan
lokasi, jarak juga
dibagi menjadi
jarak absolut dan
jarak relatif.
Jarak Absolut (Geometrik)
Jarak Antara Jogja-Semarang = 121 Km
Jarak Relatif (Waktu)
Jarak Antara Jogja-Semarang = 150
menit
3. Konsep Aksesibilitas
Terkait dengan kemudahan
untuk menjangkau suatu
objek. Aksesibilitas suatu
tempat dapat dipengaruhi
oleh kondisi medan serta
sarana tranportasi.
Konsep Aksesibilitas
4. Konsep Pola
Terkait dengan susunan atau
persebaran fenomena pada
ruang muka bumi. Sebagai
contoh, pola permukiman
yang dipengaruhi oleh kondisi
topografi suatu wilayah dan
pola aliran sungai
dipengaruhi oleh struktur
geologi pada DAS.
Pola Pemukiman di Lereng Gunung
Mengikuti Struktur Geologi
Pola Aliran Sungai
5. Konsep Morfologi
Terkait dengan bentuk muka
bumi akibat proses alam dan
dipengaruhi oleh aktivitas
manusia. Contohnya dalam
penggunaan lahan (land use).
Morfologi Dataran Tinggi
Dieng
6. Konsep Aglomerasi
Konsep ini terkait dengan
kecenderungan
pengelompokan fenomena
atau objek pada suatu
wilayah. Contoh : pemukiman
di sekitar sungai.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Terkait dengan manfaat atau
kelebihan yang dimiliki suatu tempat
atau wilayah. Contohnya : wilayah
tepi pantai dengan ombak besar
akan bermanfaat untuk berselancar,
pertanian buah naga, objek wisata,
dll.
8. Konsep Interaksi dan
Interdependensi
Keberadaan suatu wilayah
akan mempengaruhi wilayah
lainnya. Jadi ada keterkaitan
dan ketergantungan. Contoh :
kota memerlukan produk
pertanian dari desa.
9. Konsep Diferensiasi Wilayah
Karakteristik unik dan khas
dari suatu wilayah karena
ruang di permukaan bumi ini
tidaklah seragam.
10. Konsep Keterkaitan
Keruangan (Asosiasi)
Keberadaan dan
perkembangan suatu wilayah
terjadi karena hubungan
dengan wilayah lain.
BENTUK KELOMPOK @5
YAAA
Objek Studi Geografi
Objek
Objek Material Geografi
adalah
segala
sesuatu
yang
dipelajari dalam kaitannya dengan
fenomena geosfer yang terdapat dan
terjadi di lapisan litosfer, hidrosfer,
atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
ATMOSFER
Atmosfer, yaitu lapisan udara yang
menyelimuti permukaan bumi dari
Troposfer hingga Eksosfer. Kabut,
petir, awan adalah fenomena geosfer
yang terjadi di lapisan atmosfer.
LITHOSFER
Lithosfer,
yaitu
lapisan
batuan
penyusun kulit bumi. Gempa, tanah
longsor,
dan
patahan
adalah
fenomena geosfer yang terjadi di
lapisan litosfer.
HIDROSFER
Hidrosfer, yaitu lapisan air yang
meliputi perairan darat dan lautan.
Erosi, banjir dan tsunami merupakan
contoh kejadian yang terjadi pada
lapisan hidrosfer.
BIOSFER
Biosfer, yaitu lapisan yang meliputi
kesatuan sistem antara hewan,
tumbuhan dan manusia. Kebakaran,
perburuan gajah, merupakan contoh
kejadian di lapisan biosfer.
ANTROPOSFER
Antroposfer, yaitu lapisan yang
menitikberatkan kepada manusia
serta aktivitasnya di permukaan
bumi. Peperangan, kelaparan, wabah
penyakit,
merupakan
contoh
kejadian di lapisan antroposfer.
Objek Formal Geografi
adalah cara memandang dan berpikir
terhadap objek material geografi dari
sudut pandang keruangan dalam
kontek kewilyahan dan kelingkungan.
Objek formal inilah yang membedakan
geografi dengan ilmu yang lainnya.
Dalam geografi selalu ditanyakan
mengenai dimana gejala itu terjadi
dan mengapa gejala tersebut terjadi.
Pendekatan Geograf
Klik…
PENDEKATAN KERUANGAN
Pendekatan yang dilakukan dengan cara mengetahui
karaktristik tertentu dari suatu wilayah,meliputi :
• Pendekatan topik
Menerik beratkan pada topik yang menjadi perhatian
utama dalam menganalisis suatu fenomena geosfer.
• Pendekatan aktivitas manusia
Digunakan
untuk
mengkaji
aktivitas
manusia/penduduk.misal , kita mendeskripsikan kegiatan
manusia berdasar mata pencahariannya.
• Pendekatan regional
Suatu wilayah permukaan bumi yang memiliki karakteristik
tertentu yang khas dan menjadi pembela dari wilayahwilayah lainnya.
PENDEKATAN
KELINGKUNGAN
• Dilakukan dengan cara mengetahui
adanya inteksi makhluk hidup
dengan makhluk hidup lain.
Dinamika yang timbul di lingkungan
fidik ini seperti bencana alam akan
menimbulkan pola baru antara
interaksi manusia dengan alam.
Contoh :
Keterkaitan antara petani di dataran
tinggi.
PENDEKATAN KEWILAYAHAN
• Merupakan kombinasi antara pendekatan
keruangan dan kelingkungan.
• Mengkaji
wilayah
yang
memiliki
karakteristik tertentu yang dapat dibedakan
denagn wilayah lain , baik kehidupan
penduduk ataupun lingkungannya.
Contoh :
Wilayah yang kekurangan bahan pangan
akan berinteraksi dengan wilayah yang
berkecukupan bahan pangannya
Prinsip-Prinsip Geografi
Prinsip
Prinsip Interelasi
• Merupakan hubungan saling terkait dalam ruang
antara gejala yang satu dengan gejala lainnya.
Contoh prinsip interelasi :
• Vegetasi pohon jarum sejenis pohon pinus dapat
tumbuh subur di daerah yang dingin
• Tanaman padi akan tumbuh baik jika dengan
kondisi lahan tertentu.
• Erosi terjadi karena lahan terbuka tanpa penutup
lahan, lereng terjal, dan curah hujan tinggi.
Prinsip Deskripsi
Prinsip ini merupakan penjelasan
mengenai
gejala-gejala
yang
dipelajari. Deskripsi dalam kajian
geografi disajikan dalam bentuk
tulisan perlu dilengkapi pula dengan
peta, diagram, grafik, tabel, dan
gambar.
Contoh Tabel Jumlah Penduduk
Penduduk
Provinsi
1971
1980
1990
1995
2000
2010
Aceh
2,008,595
2,611,271
3,416,156
3,847,583
3,930,905
4,494,410
Sumatera Utara
6,621,831
8,360,894
10,256,027
11,114,667
11,649,655
12,982,204
Sumatera Barat
2,793,196
3,406,816
4,000,207
4,323,170
4,248,931
4,846,909
Riau
1,641,545
2,168,535
3,303,976
3,900,534
4,957,627
5,538,367
Jambi
1,006,084
1,445,994
2,020,568
2,369,959
2,413,846
3,092,265
Sumatera Selatan
3,440,573
4,629,801
6,313,074
7,207,545
6,899,675
7,450,394
519,316
768,064
1,179,122
1,409,117
1,567,432
1,715,518
2,777,008
4,624,785
6,017,573
6,657,759
6,741,439
7,608,405
Bengkulu
Lampung
Prinsip Persebaran
Prinsip ini merupakan suatu gejala yang
tersebar tidak merata di permukaan
bumi yang meliputi bentang alam,
tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara
alamiah
kondisi
fisik
antarwilayah
berbeda satu dengan lainnya.
Indonesia
Perbedaan secara alamiah juga
diikuti
dengan
proses
atau
perkembangan
sejarah
yang
berbeda. Contoh prinsip persebaran :
suatu wilayah gurun mempunyai
cadangan minyak bumi berlimpah
tetapi wilayah gurun lainnya tidak
mengandung
cadangan
minyak
bumi.
Prinsip Korologi
Prinsip ini merupakan suatu gejala, fakta,
ataupun masalah geografi di suatu tempat.
Tinjauan dari prinsip ini dilihat dari sebaran,
interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam
ruang tertentu. Prinsip ini adlah prinsip
penting dalam geografi karena merupakan
pokok dalam prinsip region. Region adalah
sebagian kecil wilayah di permukaan bumi
yang memiliki karakteristik tertentu.
Korologi = kombinasi data, deskripsi,
wilayah (komprehensif)
Contoh
:
pertanian,
kita
memperhatikan
persebarannya
dalam ruang, interelasinya dengan
faktor-faktor penunjang pertanian,
dan interaksi pertanian dengan
kehidupan di sekitar ruang tersebut.
Aspek-Aspek Geografi
Permukiman
ASPEK GEOGRAFI
Aspek Geograf
Lingkungan
geografi
sangat
berpengaruh terhadap pemusatan
penduduk,
sebaran
penduduk,
perilaku dan kebudayaan serta
hubungannya dengan keadaan alam
sekitarnya.
PERAN GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN
1. Geografi sebagai suatu sintesis
Penelitian geografi ditujukan untuk
menjawab berbagai permasalahan
melalui proses ilmiah. Proses ini
menggambarkan suatu sintesis ilmu
pengetahuan.
Melalui
sintesis
tersebut pokok persoalan yang
diteliti akan dapat dianalisis dengan
baik.
2. Geografi sebagai analisis hubungan
keruangan
Variabel-variabel yang berhubungan
diteliti hubungan, interaksi, dan
interdependensinya.
Bila
sintesis
lebih menekankan pada gejala dan
penyebaran
fenomena,
analisis
keruangan lebih menekankan pada
relasi antarfenomena.
3. Geografi sebagai kajian penggunaan ruang
Pada kondisi pertumbuhan penduduk yang
tinggi, efektivitas dan efisiensi pengggunaan
ruang harus makin ditingkatkan. Hal ini
disebabkan kehidupan penduduk memerlukan
sarana dan prasarana penunjang kehidupan.
Peningkatan
sarana
prasarana
tersebut
menggunakan ruang, contohnya permukiman,
jalan, bangunan, dan tempat rekreasi,
sehingga membutuhkan perencanaan yang
matang.
4. Geografi sebagai bidang penelitian
Mengembangkan dan meningkatkan
ilmu geografi, berupa teori, konsep,
prinsip, dan hokum yang berlaku
dalam tubuh ilmu pengetahuan.
Melaksanakan
penelitian
praktis
untuk kepentingan pengembangan
kehidupan secara langsung.
5. Geografi sebagai bidang pendidikan
Siswa yang mempelajari geografi
terlatih mengamati dan memahami
relasi antara berbagai gejala pada
suatu wilayah. Dalam konteksi ini
siswa mempelajari aneka proses dan
pola dari fenomena alam seperti
relief, tanah, iklim, vegetasi, dan
migrasi manusia.
TERIMAKASIH
Memahami Pengetahuan
Dasar Geografi dan
Terapannya Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
KKN PPL UNY 2014
SMA Negeri 1 Minggir
Kompetensi Inti
• Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
• Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
• Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.
2.1 Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan
peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari- hari.
3.1.1 Mendeskripsikan pengertian dan batasan geografi.
3.1.2 Mendeskripsikan ruang lingkup studi geografi.
3.1.3 Memahami konsep, objek studi, prinsip, pendekatan dan
aspek
geografi.
3.1.4 Menjelasakan peran geografi dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian
dan batasan geografi.
2. Siswa dapat mendeskripsikan ruang lingkup
studi geografi.
3. Siswa dapat memahami konsep, objek
studi, prinsip, pendekatan dan aspek
geografi.
4. Siswa dapat menjelaskan peran geografi
dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia
Problems
❯❯❯❯❯
40
o
Air
Sirculation
LIGHT POLUTION
FIRE
Fire
❯❯❯❯❯
❯❯❯❯❯
WASTE
�GLOBAL WARMING
GLOBAL WARMING
❯❯❯❯❯
MODERNISASI
MODERNITATION
WASTE
❯❯❯❯❯
❯❯❯❯❯
Earthquak
e
❯❯❯❯❯
❯❯❯❯❯
FLOOD
Item Subtitle: 2
URBANIZATION
Apa itu Geografi ?
A. Pengertian dan Batasan
Geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani : geo
berarti bumi dan graphien berarti tulisan. Secara
harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi.
Lalu bagaimana pendapat para ahli geografi ?
1. Preston E. James
Geografi adalah induk ilmu pengetahuan karena
banyak bidang ilmu pengetahuan yang diawali
dengan pengamatan permukaan bumi yang
kemudian berkemban menjadi penelitian prosesproses spesifik pada tempat terjadinya.
2. Richard Hartshome
Geografi berkepentingan menyajikan
deskripsi yang akurat, teratur, dan rasional
serta
interpretasi
berbagai
karakter
permukaan bumi.
3. Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang
tahun 1988
Geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan
dan
perbedaan
fenomena
geosfer dengan sudut pandang kewilayahan
dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
B. Ruang Lingkup Geografi
Ruang
lingkup
geografi sangat luas
karena
mencakup
segala sesuatu
Di permukaan bumi
sehingga
memunculkan
banyak disiplin ilmu
lain.
Geografi berhubungan dengan disiplin
ilmu lain sehingga melahirkan disiplin
ilmu baru, contohnya : antara geografi
dan biologi melahirkan biogeografi.
Geografi
5W + 1H
•
•
•
•
•
What, apa yang terjadi ?
Where, dimana tempat terjadinya ?
When, kapan terjadi ?
Why, mengapa bisa terjadi
Who, siapa yang terlibat dan mengalami
peristiwa ?
• How, bagaimana proses terjadinya ? Berapa
lama ?
Contoh : Gempa Bumi di Yogyakarta tahun
2006
Struktur Ilmu Geografi
Geografi
Ilmu Penunjang Geografi
A. Geologi
B. Geofisika
C. Meteorologi
D. Astronomi
E. Biogeografi
F. Geomorfologi
G. Hidrologi
H. Oseanografi
I. Paleontologi
J. Geografi Regional
K. Geografi Sejarah
L. dll
C. Konsep, Objek Studi, Prinsip, Pendekatan, dan Aspek
Geografi
1.Konsep Lokasi
Konsep ini terkait dengan
kedudukan
objek
di
permukaan
bumi.
Lokasi
dibedakan
menjadi
lokasi
absolut dan lokasi relatif.
1. Lokasi
absolut
adalah
kedudukan
suatu
objek
berdasarkan posisi terhadap
garis lintang dan garis bujur
dalam sistem koordinat.
2. Lokasi
relatif
adalah
kedudukan objek terkait
dengan keberadaan objek
lainnya.
LOKASI ABSOLUT
Lokasi Relatif
2. Konsep Jarak
Konsep jarak
menyatakan
ruang yang
terdapat di antara
dua objek. Sama
halnya dengan
lokasi, jarak juga
dibagi menjadi
jarak absolut dan
jarak relatif.
Jarak Absolut (Geometrik)
Jarak Antara Jogja-Semarang = 121 Km
Jarak Relatif (Waktu)
Jarak Antara Jogja-Semarang = 150
menit
3. Konsep Aksesibilitas
Terkait dengan kemudahan
untuk menjangkau suatu
objek. Aksesibilitas suatu
tempat dapat dipengaruhi
oleh kondisi medan serta
sarana tranportasi.
Konsep Aksesibilitas
4. Konsep Pola
Terkait dengan susunan atau
persebaran fenomena pada
ruang muka bumi. Sebagai
contoh, pola permukiman
yang dipengaruhi oleh kondisi
topografi suatu wilayah dan
pola aliran sungai
dipengaruhi oleh struktur
geologi pada DAS.
Pola Pemukiman di Lereng Gunung
Mengikuti Struktur Geologi
Pola Aliran Sungai
5. Konsep Morfologi
Terkait dengan bentuk muka
bumi akibat proses alam dan
dipengaruhi oleh aktivitas
manusia. Contohnya dalam
penggunaan lahan (land use).
Morfologi Dataran Tinggi
Dieng
6. Konsep Aglomerasi
Konsep ini terkait dengan
kecenderungan
pengelompokan fenomena
atau objek pada suatu
wilayah. Contoh : pemukiman
di sekitar sungai.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Terkait dengan manfaat atau
kelebihan yang dimiliki suatu tempat
atau wilayah. Contohnya : wilayah
tepi pantai dengan ombak besar
akan bermanfaat untuk berselancar,
pertanian buah naga, objek wisata,
dll.
8. Konsep Interaksi dan
Interdependensi
Keberadaan suatu wilayah
akan mempengaruhi wilayah
lainnya. Jadi ada keterkaitan
dan ketergantungan. Contoh :
kota memerlukan produk
pertanian dari desa.
9. Konsep Diferensiasi Wilayah
Karakteristik unik dan khas
dari suatu wilayah karena
ruang di permukaan bumi ini
tidaklah seragam.
10. Konsep Keterkaitan
Keruangan (Asosiasi)
Keberadaan dan
perkembangan suatu wilayah
terjadi karena hubungan
dengan wilayah lain.
BENTUK KELOMPOK @5
YAAA
Objek Studi Geografi
Objek
Objek Material Geografi
adalah
segala
sesuatu
yang
dipelajari dalam kaitannya dengan
fenomena geosfer yang terdapat dan
terjadi di lapisan litosfer, hidrosfer,
atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
ATMOSFER
Atmosfer, yaitu lapisan udara yang
menyelimuti permukaan bumi dari
Troposfer hingga Eksosfer. Kabut,
petir, awan adalah fenomena geosfer
yang terjadi di lapisan atmosfer.
LITHOSFER
Lithosfer,
yaitu
lapisan
batuan
penyusun kulit bumi. Gempa, tanah
longsor,
dan
patahan
adalah
fenomena geosfer yang terjadi di
lapisan litosfer.
HIDROSFER
Hidrosfer, yaitu lapisan air yang
meliputi perairan darat dan lautan.
Erosi, banjir dan tsunami merupakan
contoh kejadian yang terjadi pada
lapisan hidrosfer.
BIOSFER
Biosfer, yaitu lapisan yang meliputi
kesatuan sistem antara hewan,
tumbuhan dan manusia. Kebakaran,
perburuan gajah, merupakan contoh
kejadian di lapisan biosfer.
ANTROPOSFER
Antroposfer, yaitu lapisan yang
menitikberatkan kepada manusia
serta aktivitasnya di permukaan
bumi. Peperangan, kelaparan, wabah
penyakit,
merupakan
contoh
kejadian di lapisan antroposfer.
Objek Formal Geografi
adalah cara memandang dan berpikir
terhadap objek material geografi dari
sudut pandang keruangan dalam
kontek kewilyahan dan kelingkungan.
Objek formal inilah yang membedakan
geografi dengan ilmu yang lainnya.
Dalam geografi selalu ditanyakan
mengenai dimana gejala itu terjadi
dan mengapa gejala tersebut terjadi.
Pendekatan Geograf
Klik…
PENDEKATAN KERUANGAN
Pendekatan yang dilakukan dengan cara mengetahui
karaktristik tertentu dari suatu wilayah,meliputi :
• Pendekatan topik
Menerik beratkan pada topik yang menjadi perhatian
utama dalam menganalisis suatu fenomena geosfer.
• Pendekatan aktivitas manusia
Digunakan
untuk
mengkaji
aktivitas
manusia/penduduk.misal , kita mendeskripsikan kegiatan
manusia berdasar mata pencahariannya.
• Pendekatan regional
Suatu wilayah permukaan bumi yang memiliki karakteristik
tertentu yang khas dan menjadi pembela dari wilayahwilayah lainnya.
PENDEKATAN
KELINGKUNGAN
• Dilakukan dengan cara mengetahui
adanya inteksi makhluk hidup
dengan makhluk hidup lain.
Dinamika yang timbul di lingkungan
fidik ini seperti bencana alam akan
menimbulkan pola baru antara
interaksi manusia dengan alam.
Contoh :
Keterkaitan antara petani di dataran
tinggi.
PENDEKATAN KEWILAYAHAN
• Merupakan kombinasi antara pendekatan
keruangan dan kelingkungan.
• Mengkaji
wilayah
yang
memiliki
karakteristik tertentu yang dapat dibedakan
denagn wilayah lain , baik kehidupan
penduduk ataupun lingkungannya.
Contoh :
Wilayah yang kekurangan bahan pangan
akan berinteraksi dengan wilayah yang
berkecukupan bahan pangannya
Prinsip-Prinsip Geografi
Prinsip
Prinsip Interelasi
• Merupakan hubungan saling terkait dalam ruang
antara gejala yang satu dengan gejala lainnya.
Contoh prinsip interelasi :
• Vegetasi pohon jarum sejenis pohon pinus dapat
tumbuh subur di daerah yang dingin
• Tanaman padi akan tumbuh baik jika dengan
kondisi lahan tertentu.
• Erosi terjadi karena lahan terbuka tanpa penutup
lahan, lereng terjal, dan curah hujan tinggi.
Prinsip Deskripsi
Prinsip ini merupakan penjelasan
mengenai
gejala-gejala
yang
dipelajari. Deskripsi dalam kajian
geografi disajikan dalam bentuk
tulisan perlu dilengkapi pula dengan
peta, diagram, grafik, tabel, dan
gambar.
Contoh Tabel Jumlah Penduduk
Penduduk
Provinsi
1971
1980
1990
1995
2000
2010
Aceh
2,008,595
2,611,271
3,416,156
3,847,583
3,930,905
4,494,410
Sumatera Utara
6,621,831
8,360,894
10,256,027
11,114,667
11,649,655
12,982,204
Sumatera Barat
2,793,196
3,406,816
4,000,207
4,323,170
4,248,931
4,846,909
Riau
1,641,545
2,168,535
3,303,976
3,900,534
4,957,627
5,538,367
Jambi
1,006,084
1,445,994
2,020,568
2,369,959
2,413,846
3,092,265
Sumatera Selatan
3,440,573
4,629,801
6,313,074
7,207,545
6,899,675
7,450,394
519,316
768,064
1,179,122
1,409,117
1,567,432
1,715,518
2,777,008
4,624,785
6,017,573
6,657,759
6,741,439
7,608,405
Bengkulu
Lampung
Prinsip Persebaran
Prinsip ini merupakan suatu gejala yang
tersebar tidak merata di permukaan
bumi yang meliputi bentang alam,
tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara
alamiah
kondisi
fisik
antarwilayah
berbeda satu dengan lainnya.
Indonesia
Perbedaan secara alamiah juga
diikuti
dengan
proses
atau
perkembangan
sejarah
yang
berbeda. Contoh prinsip persebaran :
suatu wilayah gurun mempunyai
cadangan minyak bumi berlimpah
tetapi wilayah gurun lainnya tidak
mengandung
cadangan
minyak
bumi.
Prinsip Korologi
Prinsip ini merupakan suatu gejala, fakta,
ataupun masalah geografi di suatu tempat.
Tinjauan dari prinsip ini dilihat dari sebaran,
interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam
ruang tertentu. Prinsip ini adlah prinsip
penting dalam geografi karena merupakan
pokok dalam prinsip region. Region adalah
sebagian kecil wilayah di permukaan bumi
yang memiliki karakteristik tertentu.
Korologi = kombinasi data, deskripsi,
wilayah (komprehensif)
Contoh
:
pertanian,
kita
memperhatikan
persebarannya
dalam ruang, interelasinya dengan
faktor-faktor penunjang pertanian,
dan interaksi pertanian dengan
kehidupan di sekitar ruang tersebut.
Aspek-Aspek Geografi
Permukiman
ASPEK GEOGRAFI
Aspek Geograf
Lingkungan
geografi
sangat
berpengaruh terhadap pemusatan
penduduk,
sebaran
penduduk,
perilaku dan kebudayaan serta
hubungannya dengan keadaan alam
sekitarnya.
PERAN GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN
1. Geografi sebagai suatu sintesis
Penelitian geografi ditujukan untuk
menjawab berbagai permasalahan
melalui proses ilmiah. Proses ini
menggambarkan suatu sintesis ilmu
pengetahuan.
Melalui
sintesis
tersebut pokok persoalan yang
diteliti akan dapat dianalisis dengan
baik.
2. Geografi sebagai analisis hubungan
keruangan
Variabel-variabel yang berhubungan
diteliti hubungan, interaksi, dan
interdependensinya.
Bila
sintesis
lebih menekankan pada gejala dan
penyebaran
fenomena,
analisis
keruangan lebih menekankan pada
relasi antarfenomena.
3. Geografi sebagai kajian penggunaan ruang
Pada kondisi pertumbuhan penduduk yang
tinggi, efektivitas dan efisiensi pengggunaan
ruang harus makin ditingkatkan. Hal ini
disebabkan kehidupan penduduk memerlukan
sarana dan prasarana penunjang kehidupan.
Peningkatan
sarana
prasarana
tersebut
menggunakan ruang, contohnya permukiman,
jalan, bangunan, dan tempat rekreasi,
sehingga membutuhkan perencanaan yang
matang.
4. Geografi sebagai bidang penelitian
Mengembangkan dan meningkatkan
ilmu geografi, berupa teori, konsep,
prinsip, dan hokum yang berlaku
dalam tubuh ilmu pengetahuan.
Melaksanakan
penelitian
praktis
untuk kepentingan pengembangan
kehidupan secara langsung.
5. Geografi sebagai bidang pendidikan
Siswa yang mempelajari geografi
terlatih mengamati dan memahami
relasi antara berbagai gejala pada
suatu wilayah. Dalam konteksi ini
siswa mempelajari aneka proses dan
pola dari fenomena alam seperti
relief, tanah, iklim, vegetasi, dan
migrasi manusia.
TERIMAKASIH