PENGANTAR TEKNIK MESIN . docx
Daftar isi
1 Teknik kimia
2 Teknik sipil
3 Teknik listrik
4 Teknik mesin
eknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik atau
rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih
berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia
diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia,
baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik
kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan
proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang
bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembangan unit operasi, salah satu
konsep dasar dari teknik kimia modern sekarang. Sebagian besar penulis setuju
bahwa Davis menemukan unit operasi namun tidak dikembangkan secara pesat. Ia
memberikan serangkaian kuliah tentang unit operasi di Technical School Manchester
(Universitas Manchester hari ini) pada tahun 1887, Ia dianggap sebagai salah satu
yang paling awal mengajarkan teknik kimia.
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana
merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga
mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika,
kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing.
Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya,
hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia
Sosrobahu
Konstruksi Cakar Ayam
Jembatan Suramadu
Gedung
Stadiun
Underpas
Fly Over
Bandara
Tokoh teknik sipil Indonesia
Ir. Tjokorda Raka Sukawati
Prof. Thoskykovsky
Prof. Dr. Ir. Hendricho Msc
Prof. Dr.(HC) Ir. Roosseno
Ir. Ahadi
Teknik listrik atau teknik elektro (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu
bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.[1] Teknik
listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan
elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat.[1] Insinyur listrik adalah kaum profesional yang
memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam
dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari
perangkat dan sistem elektronik.[1] Teknik listrik bekerja sama dengan insinyur dari area lain
seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang, mengembangkan, dan
membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti sistem distribusi energi, komputer
pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain
Teknik mesin atau Teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika
untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini
membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika,
teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut
sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam
mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan
mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :
1. Perancangan Mekanik dan Konstruksi
2. Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
3. Konversi energi
4. Ilmu Bahan / Metalurgi
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa
pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan
ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang
mengembangkan diri di bagian komposit, mekatronika, dan nanoteknologi. Ilmu ini juga
mempunyai hubungan dengan teknik penerbangan, teknik sipil, teknik listrik, teknik
perminyakan, dan teknik kimia.
melibatkan komponen listrik dan elektronik
1 Teknik kimia
2 Teknik sipil
3 Teknik listrik
4 Teknik mesin
eknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik atau
rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih
berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia
diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia,
baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik
kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan
proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang
bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang
kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembangan unit operasi, salah satu
konsep dasar dari teknik kimia modern sekarang. Sebagian besar penulis setuju
bahwa Davis menemukan unit operasi namun tidak dikembangkan secara pesat. Ia
memberikan serangkaian kuliah tentang unit operasi di Technical School Manchester
(Universitas Manchester hari ini) pada tahun 1887, Ia dianggap sebagai salah satu
yang paling awal mengajarkan teknik kimia.
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana
merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga
mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika,
kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing.
Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya,
hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia
Sosrobahu
Konstruksi Cakar Ayam
Jembatan Suramadu
Gedung
Stadiun
Underpas
Fly Over
Bandara
Tokoh teknik sipil Indonesia
Ir. Tjokorda Raka Sukawati
Prof. Thoskykovsky
Prof. Dr. Ir. Hendricho Msc
Prof. Dr.(HC) Ir. Roosseno
Ir. Ahadi
Teknik listrik atau teknik elektro (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu
bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.[1] Teknik
listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan
elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat.[1] Insinyur listrik adalah kaum profesional yang
memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam
dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari
perangkat dan sistem elektronik.[1] Teknik listrik bekerja sama dengan insinyur dari area lain
seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang, mengembangkan, dan
membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti sistem distribusi energi, komputer
pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain
Teknik mesin atau Teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika
untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini
membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika,
teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut
sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam
mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan
mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :
1. Perancangan Mekanik dan Konstruksi
2. Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
3. Konversi energi
4. Ilmu Bahan / Metalurgi
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa
pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan
ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang
mengembangkan diri di bagian komposit, mekatronika, dan nanoteknologi. Ilmu ini juga
mempunyai hubungan dengan teknik penerbangan, teknik sipil, teknik listrik, teknik
perminyakan, dan teknik kimia.
melibatkan komponen listrik dan elektronik