PENGANTAR ILMU PERTANIAN (2) KATA PENGANTAR

PENGANTAR ILMU PERTANIAN
347 hal + xiii, PUSPA, Surakarta. Cetakan Kesatu

KATA PENGANTAR
Sejak lama, Indonesia sudah dikenal sebagai Negara Agraris. Karena itulah
sebabnya, sejak jaman penjajahan, pembangunan pertanian selalu menjadi
perhatian pemerintah yang sedang berkuasa.
Pada masa penjajahan Belanda, pembangunan pertanian secara nyata
dilaksanakan melalui Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang dilanjutkan sebagai
pelaksanaan Politik Etis.
Pada masa pemerintahan Bung Karno, pembangunan pertanian diawali
dengan Plan Kasimo, Rencana Kesejahteraan Indonesia (RKI), Padi Sentra,
dan Komando Operasi Gerakan Makmur (KOGM). Pada pemerintahan
Presiden Suharto, pembangunan pertanian ditempatkan sebagai titik-pusat
pembangunan bidang ekonomi. Upaya-upaya pembangunan pertanian juga
dilanjutkan oleh peme-rintahan Presiden B.J. Habiebie melalui GEMA
PALAGUNG (Gerakan Mandiri Padi, Kedele dan Jagung) dan pada
pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ditegaskan melalui
penca-nangan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Sayangnya,
upaya-upaya pembangunan tersebut ternyata tidak mampu mengangkat citra
"pertanian" sebagai profesi yang menarik dan membanggakan. Yang terjadi,

justru menurunnya minat pelajar untuk mengikuti pendidikan kejuruanpertanian dan calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan tinggi pertanian.
Menghadapi kenyataan tersebut, kesalahan banyak ditudingkan kepada
penentu kebijakan pemerintah. Tetapi, secara jujur mestinya juga harus
diakui sebagai kegagalan praktisi dan ilmuwan pertanian sendiri, yang tidak
mampu mempromosikan pertanian.
Karena itu, pada saat junior saya, salah satu anggota Team Teaching matakuliah Pengantar Ilmu Pertanian datang untuk berkonsultasi tentang materi
perkuliahan, aku betul-betul terhenyak. Aku baru rsadar, meskipun buku
yang aku tulis sudah mencapai 25 judul, tetapi semua itu masih berkisar pada
Pembangunan Pertanian, Penyuluhan, dan Komunikasi Pembangunan yang
merupakan minat studi saya. Tetapi, sebagai "orang pertanian" aku belum
pernah menulis tentang "Pengantar Ilmu Pertanian" yang aku pahami sebagai
titik-masuk (entry point) bagi setiap orang yang ingin mengenal "pertanian"
maupun "ilmu pertanian".
Sejak saat itu, perhatianku tercurah kepada penulisan buku-teks tentang
Pengantar Ilmu Pertanian. Mulailah aku mengumpulkan semua pustaka yang
ada di koleksi pribadi, bertanya ke kanan-kiri, termasuk hunting ke internet.
Mujur bagiku, karena mahasiswaku di pascasarjana yang juga Dosen,
memberikan beberapa koleksinya. Sehingga dalam waktu yang relatif
singkat aku sudah segera dapat memulainya. Kesulitan kecil muncul,
manakala harus menetapkan isi buku. Sebab, di satu pihak harus mampu


Kata Pengantar

memberikan informasi yang lengkap sejak awal sejarah pertanian dan ilmu
pertanian, sampai dengan isu-isu mutakhir kaitannya dengan kebijakan
pembangunan pertanian dan pengembangan pertanian nerkelanjutan
(sustainable agriculture), termasuk informasi tentang kompetensi profesi
pertanian dan implementasinya dalam kegiatan pendi-dikan (tinggi)
pertanian; dan di lain pihak, harus dijaga jangan sampai masuk terlalu dalam,
pada substansi materi yang akan diberikan pada mata-kuliah lain yang lebih
khusus. Tetapi, puji Tuhan, belum sampai sebulan, ternyata Draft-awal sudah
terselesaikan, dan kini telah tersaji di hadapan sidang pembaca.

Sebagai Buku Pengantar, buku ini dirancang untuk memberikan
informasi yang relatif lengkap tentang Ilmu Pertanian, tetapi tidak
terlalu rinci, karena rincian tentang masing-masing Pokok Bahasan
akan dibahas tersendiri secara lebih mendalam dalam setiap matakuliah yang ditawarkan dalam Kurikulum Pendidik-an Sarjana
Pertanian Strata Satu (S1).
Buku ini terbagi dalam 7 (tujuh) bagian, yang masih-masing terdiri
dari beberapa Bab.(Pokok Bahasan).

Bagian Kesatu terdiri dari Bab I (Pendahuluan) dan Bab II (Sejarah
Pertanian)
Bab I (Pendahuluan), berisi tentang arti penting pertanian dan
pembangunan pertanian, yang dimaksudkan untuk memberikan
gambaran awal sekaligus untuk menarik perhatian pembaca tentang
pertanian dan ilmu pertanian.
Bagian Kedua, terdiri dari tiga Bab, yaitu Bab III (Pertanian), Bab IV
(Ilmu Pertanian) dan Bab V (Kompetensi Pertanian) Pokok Bahasan
Pertanian, memberikan informasi tentang pengertian, unsure-unsur
dan lingkup kegiatan pertanian. Pokok Bahasan Ilmu Pertanian
mengajak pembaca untuk memahami:

viii

Pengantar Ilmu Pertanian

ilmu, pohon ilmu, ilmu pertanian, lingkup ilmu pertanian, kelompok
ilmu pertanian, dan sumber ilmu pertanian. Sedang Pokok Bahasan
Kompetensi Pertanian berisi informasi tentang: pengertian
kompetensi, kompetensi profesi pertanian, dan kompetensi lulusan

perguruan tinggi pertanian.
Bagian Ketiga membahas Agro-teknologi yang terdiri dari dua Bab,
yaitu Bab VI (Teknologi Budidaya Tanaman) dan Bab VII (Revolusi
Hijau).
Pokok Bahasan Teknologi Budidaya Tanaman, menelaah arti penting
teknologi, pengertian teknologi, bioteknologi dan teknologi budidaya,
Sedang Pokok Bahasan Revolusi Hijau mencoba memberikan
informasi yang lengkap tentang: sejarah, pengertian dan tujuan
revolusi hijau, produksi pertanian dan ketahanan pangan, beberapa
masalah, dampak terhadap produksi pertanian, pengaruh terhadap
ketahanan pangan, dampak ekologis, dampak sosial, dan praktek
revolusi hijau di Indonesia.
Bagian Keempat membahas Agribisnis yang berisi dua Bab., yaitu
Bab VIII (Ilmu Usahatani) dan Bab IX (Pertanian Sebagai Sistem
Agribisnis.
Pokok Bahasan Ilmu Usahatani, memberikan informasi tentang:
pengertian, sifat, dan kelayakan usahatani. Di lain pihak, Pokok
Bahasan Agribisnis, menelaah pengertian, sub-sistem, dasar-dasar
manajemen, dan kemitraan agribisnis.
Bagian Kelima terdiri dari satu Bab, yaitu Bab X (Sistem Penyuluhan

Pertanian) yang memberikan informasi tentang: arti penting
sumberdaya manusia, arti penting penyuluhan pertanian, sejarah
penyuluhan pertanian di Indonesia, pokok-pokok pengertian tentang
penyuluhan pertanian, falsafah penyuluhan pertanian, prinsip-prinsip
penyuluhan pertanian, lingkup kegiatan, Undang-undang Sistem
penyuluhan pertanian, dan penyuluhan pertanian di masa depan.
Bagian Keenam berisi empat Bab, yaitu: Bab XI (Pembangunan
Pertanian), Bab XII (Membangun Pertanian Modern), Bab XIII

Kata Pengantar

(Kelembagaan Pembangunan Pertanian) dan Bab XIV (Pemba-ngunan
Pertanian Berkelanjutan).
Pokok Bahasan Pembangunan Pertanian, memberikan informasi
tentang: pengertian, unsur-unsur, prasyarat dan syarat-syarat
pembengunan pertanian. Pokok Bahasan Membangun Pertani-an
Modern, menelaah: ciri-ciri dan syarat-syarat Pertanian Modern.
Pokok Bahasan Kelembagaan Pembangunan Pertanian, mengupas:
pengertian kelembagaan, kelembagaan penelitian dan pengujian,
penyuluhan, penyedia sarana produksi, pengolahan dan pemasaran

hasil, keuangan, pdan kelembagaan engangkutan.
Bagian Ketujuh, berisi satu Bab yaitu Bab XV Belajar Ilmu Pertanian
yang mengungkapkan: tujuan, prinsip, jenis, dan penentu keberhasilan
belajar.
Dengan telah diterbitkannya buku dalam isi, wajah dan bentuknya yang
sekarang ini, sekali lagi kami mengucapkan puji syukur kepada Sang Khaliq.
Mudah-mudahan tulisan-awal ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin
mengenal dan mendalami lebih jauh tentang (ilmu) pertanian.
Seiring dengan itu, kepada semua pihak yang telah banyak berjasa dalam
persiapan hingga terdistribusinya buku ini sampai pada sidang pembaca,
kami sampaikan terima kasih. Terima kasih kepada Dr. Kusnandar dan Dr.
Harisuddin yang sudah membantu mengkritisi Draft Awalnya. Juga buat Mas
Iwan yang sangat membantu proses penerbitannya.
Tuhan memberkati kita, kemaren - hari ini - dan sampai di kesudahan.

Hard-copy
: Rp. 40.000,Soft-copy
: Rp. 20.000,Pesanan lewat: Telp/SMS: 0811285897/………………… ,
Transfer ke Totok Mardikanto:
Bank Mandiri, 138-00-9703276-2

Bank BNI 0182058587,
Bank BRI 1063-01-00206-50-8, atau BCA 0151297381,

Informasi juga dapat dilihat melalui web resmi :
http://www.prima-theresia.org

viii

Pengantar Ilmu Pertanian

DAFTAR ISI
BAGIAN KESATU: PENDAHULUAN
Pendahuluan
Sejarah Pertanian

1
1
10

BAGIAN KEDUA: ILMU PERTANIAN

Pertanian
Ilmu Pertanian
Kompetensi Profesi Pertanian

21
23
33
53

BAGIAN KETIGA: AGRO TEKNOLOGI
Teknologi Budidaya Tanaman
Revolusi Hijau

61
63
74

BAGIAN KEEMPAT: AGRIBISNIS
Ilmu Usahatani
Pertanian Sebagai Sistem Agribisnis


85
87
95

BAGIAN KELIMA: SDM PERTANIAN
Sistem Penyuluhan Pertanian

125
127

BAGIAN KEENAM: PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pembangunan Pertanian
Membangun Pertanian Modern
Kelembagaan Pembangunan Pertanian
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

151
153
167

182
187

BAGIAN KETUJUH: BELAJAR ILMU PERTANIAN
Belajar Ilmu Pertanian

211
213

PUSTAKA ACUAN

229