TUGAS ILMU PENGETAHUAAN ALAM MAKALAH DAU

TUGAS ILMU PENGETAHUAAN ALAM
MAKALAH DAUR FOSFOR

Nama Kelompok 1 :
 Ali Usman
 Ana Setiana
 Anis Nurlaeli
 Dewi Khajar R
 Dian Handayani
 Priyanto
 Rudi Hambali

SMK MUHAMMADIYAH BOBOTSARI
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Alllah swt. yang telah memberikan
kekuatan,

kesehatan,


dan

sedikit

pengetahuan

sehingga

dapat

menyelesaikan tugas terstruktur dari Mata Pelajaran IPA dengan baik.
Makalah ini mencakup pembahasan mengenai

“DAUR FOSFOR”

yang di dalamnya berisi tahapan dan peranannya bagi kehidupan. Dengan
makalah”DAUR

FOSFOR”


di

harapkan

pembaca

dapat

menambah

pengetahuan baru yang bermanfaat.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Kepala Sekolah SMK
Muhammadiyah Bobotsari, Guru pengampu mata pelajaran IPA serta pihakpihak lainnya yang menunjang penyusunan makalah ini.
Dengan

keterbatasan

waktu,


tenaga,

dan

pengetahuan

penulis

makalah “DAUR FOSFOR” ini masih banyak kekurangan. Saran dan Kritik
yang sifatnya membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan makalah
ini . Terima kasih.

Bobotsari,

November 2013

Penyusun

DAFTAR ISI


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Cover.....................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................iii
Materi...................................................................................................1
Penutup................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................

DAUR FOSFOR DI ALAM
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur –
unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak
hidup. Ada 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan, ddiantaranya yang terpenting adalah
karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P), belerang (S), oksigen (O), kalium (Ca), magnesium (Mg),
kalium (K), natrium (Na), silicon (Si), besi Fe), dan aluminium (Al). selain itu sebagian unsure –

unsur ini tersimpan dalam bentuk organic dalam tubuh makhluk hidup yang masih hidup atau
yang sudah mati. Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atau
senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen
abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi
– reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia. Siklus-siklus
tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus fosfor.
Oleh karena itu, pentingnya siklus biogekimia yang salah satunya adalah siklus fosfor, maka
dianggap perlu menyusun makalah dan melakukan presentasi tentang siklus fosfor yang terjadi
di alam. Makalah ini akan membahas secara umum tentang bagaimana terjadinya siklus fosfor
dan perannya bagi kehidupan

A. Sejarah Fosfor
Kata fosfor berasal dari bahasa Yunani, phosphoros, yang artinya memiliki cahaya atau juga
berarti nama kuno untuk planet Venus ketika tampak sebelum matahari terbit. Seorang ilmuwan
asal Jerman, Brand menemukan fosfor di tahun 1669 secara tidak sengaja dalam percobaan
menggali bebatuan. Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen. Tidak
seperti senyawa materi lain siklus fosfor tidak dapat ditemukan di udara yang mempunyai
tekanan tinggi. Hal ini karena fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal. Hal ini
terutama melakukan siklus kembali melalui air, tanah dan sedimen.. Dalam suasana siklus fosfor
terutama dapat ditemukan sebagai partikel debu yang sangat kecil. bergerak perlahan-lahan dari

endapan di darat dan di sedimen, organisme hidup, dan jauh lebih lambat daripada kembali ke
tanah air dan sedimen. Siklus fosfor merupakan siklus yang paling lambat. Fosfor yang paling
sering ditemukan dalam formasi batuan sedimen dan laut sebagai garam fosfat. Garam fosfat
yang dilepaskan dari pelapukan batuan melalui tanah biasanya larut dalam air dan akan diserap
oleh tanaman. Karena jumlah fosfor dalam tanah pada umumnya kecil, sering kali faktor
pembatas bagi pertumbuhan tanaman. Itu sebabnya manusia sering menggunakan fosfat sebagai
pupuk pada tanah pertanian. Fosfat juga faktor-faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman di
ekosistem laut, karena mereka tidak begitu larut dalam air. Hewan menyerap fosfat dengan
makan tumbuhan atau binatang pemakan tumbuhan Siklus fosfor melalui tanaman dan hewan
jauh lebih cepat daripada yang dilakukannya melalui batu dan sedimen. Ketika hewan dan
tanaman yang mati, fosfat akan kembali ke tanah atau lautan lagi selama pembusukan.Setelah
itu, fosfor akan berakhir di formasi batuan sedimen atau lagi, tetap di sana selama jutaan tahun.
Akhirnya, fosfor yang dilepaskan kembali melalui pelapukan dan siklus dimulai lagi.

B. Pengertian Fosfor

Fosfor adalah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens, unsur kimia yang
memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak,
termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel
hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif,

memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam
berbagai bentuk, Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka
seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4) yang
dicampur dengan mangan. Unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan
tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens. Fosfor merupakan
unsur penting dalam makhluk hidup.
C. Macam-macam Fosfor
Fosfor dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning), merah, dan
hitam (atau ungu). Yang paling umum adalah fosfor merah dan putih, keduanya mengelompok
dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral. Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan
udara dan dapat berubah menjadi fosfor merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosfor putih
juga dapat berada dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8°C. Fosfor
merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170°C pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar
akibat tumbukan atau gesekan. Alotrop fosfor hitam mempunyai struktur seperti grafit – atomatom tersusun dalam lapisan-lapisan heksagonal yang menghantarkan listrik.

D. Daur Fosfor
Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal input atau sumber
fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor hingga kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor
dinilai paling sederhana daripada daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. Fosfor di alam
didapatkan dari batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah. Kemudian inputnya

adalah hasil pelapukan batuan dan outputnya berupa fiksasi mineral dan pelindikan.
fosfor berupa fosfat yang diserap tanaman untuk sintesis senyawa organik. Humus dan partikel
tanah mengikat fosfat, jadi daur fosfat dikatakan daur lokal.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan
hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan
tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat
anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut.
Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis
dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian
akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Fosfor dialam dalam
bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau Al-fosfat, fitat atau protein. Bakeri yang berperan
dalam siklus fosfor adalah Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes, Xanthomonas, dll.
Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) dapat
melarutkan P menjadi tersedia bagi tanaman.
Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian permukaan
mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan
ke daratan.

E. Peranan Fosfor
1. Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup tanpa adanya fosfor tidak

mungkin ada organic fosfor di dalam Adenosin trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat
(DNA) dan Asam Ribonukleat (ARN) mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk
membentuk fosfor anorganik dan akan mengubahnya menjadi organic fosfor yang
dibutuhkan untuk menjadi organic fosfor yang dibutuhkan, untuk metabolisme
karbohidrat, lemak, dan asam nukleat.
2. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas
digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.
3. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan
lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).
4. Dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai pembentuk asam nukleat, fosfolipid, dan sebagai
pembentuk tulang dan gigi

F. Kerugian
1. Penyalahgunan fosfor menjadi Bom yang sangat mengerikan. Fosfor bomb memiliki
sifat utama membakar.
2. Menurut Ang Swee Chai, seorang perempuan, dokter ortopedis kelahiran Malaysia yang
juga seorang ahli medis. Dalam bukunya ”From Beirut to Jerusalem” (Kuala Lumpur,
2002), zat fosfornya biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus para korban
selama bertahun-tahun, terus membakar dan menghanguskan serta menyebabkan nyeri

berkepanjangan. Para korban bom ini akan mengeluarkan gas fosfor hingga nafas
terakhir.

Fosfor merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan. Dalam beberapa tahun terakhir,
asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P 2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan
produksi tani lainnya. Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai
pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi selsel protoplasma, jaringan saraf dan tulang. Oleh karena itu, kita harus mengetahui tentang betapa
pentingnya fosfor dalam kehidupan.

Daur Fosfor

Daur Fosfor Di Muka Bumi

Fosfor merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua
makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna
untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO43-),
ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan fosfat
akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai kelaut yang membentuk sedimen. Sedimen yang


mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi.
Tumbuhan mengambil fospat yang masih berbentuk larutan yang berada didalam tanah.
Sumber fosfor yang terdapat dibumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik.
Daur fosfor yang berberupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya
yaitu berupa fiksasi mineral dab pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output fosfor.
Fosfor dibagi menjadi dua senyawa yaitu fosfat organik antara lain tumbuhan dan hewan, dan
senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.

Gambar Proses terjadinya daur fosfor

PENUTUP

Makalah yang berjudul”DAUR FOSFOR” ini dapat menambah
pengetahuan mengenai Daur Fosfor yang meliputi tahapan
terjadinya daur fosfor, komponen yang terlibat dan terbentuk
akibat Daur Fosfor.
Dengan terselesainya tugas IPA yang berjudul “DAUR
FOSFOR” jika didalamnya masih banyak kekurangan dalam hal
pembahasan dan di dalam penulisan terdapat banyak
kekurangan, maka penulis memohon maaf yanng setulustulusnya dan ucapan terima kasih atas antusias

DAFTAR PUSTAKA

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2006.Standar Isi. Jakarta. BSNP.