BUSINESS PLAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM KELOM

BUSINESS PLAN
BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Disusun oleh :
Heri Kristianto
Manta
Kasiman
Sugeng Lestari
Darma Setyo Utomo
Yanih Suryanti
Nurul Putri Utami

KELOMPOK II
PROGRAM STUDI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA &
KOMPUTER
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
BINA SARANA INFORMATIKA CIBITUNG
2013

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia

dan rahmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan Makalah ini berdasarkan
pengamatan secara langsung pada budidaya jamur tiram milik Ibu Merlina.
Dengan pengamatan ini memberikan kami ide untuk membuat sebuah rencana
bisnis budidaya jamur tiram dengan harapan dapat terealisasi di kemudian hari sehingga
dapat menciptakan sebuah peluang bisnis yang bisa berkembang untuk dapat
meningkatkan taraf hidup dengan hasil usaha tersebut.
Kami menyadari selama persiapan, pelaksanaan, dan penulisan Makalah Bisnis
Plan ini, kami mendapat banyak sekali bantuan dari pihak–pihak lain yang mendukung
kami sehingga Makalah ini dapat terselesaikan, maka dalam kesempatan ini kami ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Merlina, Selaku nara sumber Budidaya Jamur Tiram.
2. Ibu Nina, Selaku Dosen Pengajar Enterpreneurship.
3. Rekan rekan Mahasiswa BSI khususnya siswa kelas 12.1C.38
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih sangat jauh dari sempurna karena
kurangnya waktu dan pengetahuan serta terbatasnya pengalaman kami. Kami pun tidak
menutup kemungkinan untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, Kami mengharapkan agar Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan dan di gunakan sebagaimana mestinya.


DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

BAB I

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

BAB II


PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

BAB III

Latar Belakang ............................................................................... 1
Profil Perusahaan ............................................................................ 1
Visi & Misi .................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................... 2

Budidaya Jamur Tiram ............................................................................ 3
Analisis Lingkungan Bisnis .................................................................... 4
Strategi Bisnis ......................................................................................... 9
Strategi Perusahaan .................................................................................
10


PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
B. Kritik dan Saran ...................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berawal dari makin banyaknya usaha kuliner yang makin menjamur dan banyaknya jenis
menu makanan yang ditawarkan salah satunya adalah menu makanan yang berbahan
dasar Jamur khususnya adalah jamur tiram, maka kami tertarik untuk membuat budidaya
jamur tiram dan menjadi pemasok bahan makanan tersebut.Dengan berbagai perhitungan
dalam segala jenis bidang ( Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya ) yang ada, kami
mencoba mendirikan perusahaan yang tidak hanya menghasilkan laba akan tetapi
menghasilkan suatu manfaat bagi masyarakat sekitar bekasi pada khususnya dan
Indonesia pada umumnya.
B. PROFIL PERUSAHAAN
Bentuk Perusahaan
Bentuk usaha yang kami rencanakan bergerak di bidang agrobisnis, yang membuka
peluang untuk para investor yang ingin bergabung bersama kami dalam menanamkan
modalnya untuk proyek budidaya jamur tiram dengan pembagian keuntungan yang akan

disepakati bersama.
Alamat Pembudidayaan :
Kp. Cibitung
Rt 03/05
Telaga Asih, Cikarang Barat
Bekasi 17520
Tlp :0896-68093393, 0857-80111424
Bidang Usaha
Usaha yang kami rencanakan ini begerak di bidang agrobisnis. Konsep bisnis yang akan
kami buat adalah sebagai pemasok jamur tiram dari hasil budidaya sendiri. Selain bisa
dijadikan berbagai menu makanan, jamur tiram juga merupakan bahan makanan yang
mengandung Zat Gizi.
C. VISI & MISI
VISI :
“Menjadi produsen jamur tiram yang berpengalaman, yang mampu menyediakan
pesanan kapanpun dan dimanapun”
MISI :
1. Mengutamakan layanan serta kualitas produk.
2. Berinovasi secara berkala dalam cara penjualan.
3. Mengembangkan perusahaan hingga ke seluruh daerah.


D. Tujuan
1. Memperoleh laba yang optimal dan maksimal sebagai hasil dari kinerja
perusahaan
2. Memperoleh manfaat bagi masyarakat
3. Membantu perekonomian nasional
4. Memuaskan konsumen dengan produk yang ada
5. Sebagai bagian dari mata pencaharian

BAB II
PEMBAHASAN

A. BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Berawal dari makin banyaknya usaha kuliner yang makin menjamur dan banyaknya jenis
menu makanan yang ditawarkan salah satunya adalah menu makanan yang berbahan
dasar Jamur khususnya adalah jamur tiram, maka kami tertarik untuk membuat budidaya
jamur tiram dan menjadi pemasok bahan makanan tersebut.Dengan berbagai perhitungan
dalam segala jenis bidang ( Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya ) yang ada, kami
mencoba mendirikan perusahaan yang tidak hanya menghasilkan laba akan tetapi
menghasilkan suatu manfaat bagi masyarakat sekitar bekasi pada khususnya dan

Indonesia pada umumnya. Akhir-akhir ini peningkatan akan mengkonsumsi jamur tiram
sangatlah tinggi. Beberapa waktu terakhir prospek cerah jamur tiram semakin bertambah,
banyak orang yang melirik jamur tiram ini. Dengan bermodalkan suatu semangat agar
dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan, kami mencoba untuk memberikan apa
yang kami punya dengan maksud dan tujuan ibadah, berbagi ilmu pengetahuan dan
informasi yang bermanfaat bagi masyarakat pencinta dan penggemar jamur tiram di
Indonesia.
Jamur tiram juga mengandung banyak gizi,

*Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas
Chulangkorn (Thailand)

B. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
1. Company ( Perusahaan )
a. Penguasaan Pasar. Cakupan penguasaan pasar dari usaha kami adalah umumnya
masyarakat di daerah bekasi dan khususnya para pedagang jamur crispy, rumah makan
dan warung makan / warteg yang ada di sekitar bekasi. Meskipun usaha kami masih
tergolong baru, akan tetapi tentunya kami mempunyai optimisme yang sangat tinggi
karena usaha ini mempunyai konsep yang berbeda dan menarik sesuai dengan permintaan
pasar meskipun persaingan cukup berat.

b. Modal Perusahaan. Modal yang dibutuhkan perusahaan ini
Sewa kumbung
: Rp 3.000.000/thn
pH Meter
: Rp 400.000
HygroTermometer : Rp 115.000

Total

: Rp 3.015.000

* CONTOH KUMBUNG YANG AKAN DI BUAT

c. Sumberdaya Manusia. Perusahaan kami harus memiliki Sumber Daya Manusia yang
berkompeten. Untuk Sumber Daya Manusia, kami akan merekrut dari masyarakat sekitar
sebanyak 1 orang yang nantinya bertugas merawat, menjaga dan memantau pertumbuhan
jamur yang sebelumnya dilakukan suatu pelatihan terlebih dahulu mengenai cara
pembudidayaan jamur dari mulai persiapan pembudidayaan sampai cara panen jamur.
Kami lakukan itu karena kami sangat mengedepankan pelayanan.
d. Teknologi. Peran teknologi pada perusahaan kami sangat penting, karena untuk

memenuhini suatu persyaratan produk, kami butuhlah teknologi yang tinggi, misalnya
alat pemantau kelembapan (Hygrometer) dan pemantau suhu (Termometer). Oleh karena
itu peran teknologi sangat penting
* HYGRO TERMOMETER

* pH METER

e. Produk.
Deskripsi Produk. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok
Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh
buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip
cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat
dengan pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

Untuk 1 baglog (bibit Jamur) bisa panen sebanyak 5 kali dalam jangka waktu 3 bulan
dengan total berat +/- 0,4 Kg per baglog.
f.Kualitas Produk. Produk kami dari hasil budidaya kami sendiri sangatlah bernilai
tinggi, dalam artian dapat dipertanggungjawabkan. Perusahan kami selalu menyajikan
yang terbaik bagi pelanggan.


g.Harga Produk. Berdasarkan harga pasaran yang ada di sekitar bekasi, Perusahaan
kami memberikan harga yang sesuai dengan jenis dan kualitas dari jamur tersebut.
Untuk harga kami tetapkan sebagai berikut : Rp 13.000 /Kg
Jadi untuk perkiraan laba / rugi adalah sebagai berikut :
Modal awal :
Sewa kumbung
pH Meter
HygroTermometer

: Rp. 3.000.000 /thn
: Rp. 400.000
: Rp. 115.000

Total

: Rp 3.015.000

Hasil Produksi :
Dalam 3 bulan (1 kali periode pembudidayaan ) 1 baglog bisa menghasilkan 0,4 Kg
Perhitungan : 5000 x 0,4 = 2000 Kg

Dalam 1 Tahun (4 kali periode pembudidayaan )
Perhitungan : 2000 x 4 = 8000 Kg
Biaya tenaga kerja :
Jumlah karyawan 1 orang dengan gaji Rp 1.000.000/bln,
Perhitungan : 1 x Rp 1.000.000 = Rp 1.000.000/bln
Estimasi biaya 1 tahun :
Periode I :
Pembelian Baglog

: Rp. 5.000 x Rp 2.300 = Rp 11.500.000

Periode II :
Pembelian Baglog

: Rp. 5.000 x Rp 2.300 = Rp 11.500.000

Periode III :
Pembelian Baglog

: Rp. 5.000 x Rp 2.300 = Rp 11.500.000

Periode IV :
Pembelian Baglog

: Rp. 5.000 x Rp 2.300 = Rp 11.500.000

Total

= Rp 46.000.000

Total biaya 1 tahun : Rp 3.015.000 + Rp 46.000.000 = Rp 49.515.000

Perhitungan Laba / Rugi
Hasil produksi 1 tahun : 8000 x 13.000
Biaya 1 tahun

= Rp 104.000.000
= Rp 49.515.000

Pendapatan 1 tahun

= Rp 54.485.000

Pendapatan perbulan
Biaya tenaga kerja perbulan

= Rp 4.540.417
= Rp 1.000.000

Total Pendapatan perbulan

= Rp 3.540.417

2. Customer ( Konsumen / Pelanggan )
Calon konsumen pasar dari usaha kami adalah umumnya masyarakat di daerah bekasi
dan khususnya para pedagang jamur crispy, rumah makan dan warung makan / warteg
yang ada di sekitar bekasi.
3. Competitor ( Pesaing )
a. Kompetior. Dengan hasil hasil survey yang kami lakukan sebagian besar budidaya
jamur tiram adalah di daerah bogor.
b.Loyalitas Pelanggan. Untuk dapat menciptakan loyalitas pelanggan terhadap
perusahaan kami maka diperlukan proses waktu yang tidak sebentar. Perusahaan harus
dapat memberikan jaminan dan pelayanan yang dapat memberi kepuasan kepada
pelanggan, sehingga pelanggan merasa yakin bahwa perusahaan kami merupakan tempat
yang cocok dan pas dengan mereka. Adapun contoh untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan adalah : (1) Memberikan pelayanan yang memuaskan. (2) Harga yang
sesuai dengan konsumen. (3) Kualitas produk yang selalu terjaga.
c.Harga yang Ditawarkan. Untuk harga yang ditawarkan oleh pembudidaya di daerah
bogor memang lebih murah karena memang kebutuhan ekonomi di sana lebih rendah
daripada di Bekasi. Oleh karena itu kami akan mengedepankan mutu dan pelayanan agar
kami dapat bersaing.
4. Center ( Pemasok )
Perusahaan kami akan bekerja sama dengan perusahaan pembibitan jamur yang ada di
wilayah bekasi sebagai pemasok bibit jamur tiram sehingga kami bisa memantau kualitas
bibit jamur yang akan kami budidayakan dan selalu tersedianya bibit jamur untuk
pembudidayaan di tempat kami sehingga kami bisa selalu memenuhi kebutuhan pasar.
5. Change ( Kekuatan Perusahaan di dalam Mengadaptasi Lingkungan)
Di area market perusahaan kami, pesaing belum benar-benar berpengaruh, karena masih

sedikitnya usaha budidaya jamur tiram yang ada di wilayah bekasi.
C. STRATEGI BISNIS
1. Cara Meningkatkan Produksi
Cara meningkatkan produksi jamur tiram adalah dengan memperbesar kumbung agar
kami dapat menambah jumlah bibit jamur tiram yang akan di budidayakan sehingga
dapat menghasilkan lebih banyak.
2. Memperbesar Usaha
Memperbesar usaha budidaya jamur tiram yaitu dengan cara membuka pembudidayaan di
luar kota dengan maksud mempermudah cakupan pesanan. Selain itu memperkuat
pemasaran dengan maksud agar masyarakat tahu keberadaan kami, dan kami akan
membuat link dengan berbagai kalangan masyarat, seperti para peneliti, para
pembudidaya jamur tiram dan lainnnya.
3. Mengatasi Pesaing
Untuk mengatasi suatu persaingan dalam bisnis budidaya jamur tiram, yaitu dengan cara
memperbaiki kualitias produk baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Semua bisnis
pasti terikat dengan yang namanya persaingan, kecuali monopoli. Dunia bisnis memang
tidak jauh dari aroma persaingan, satu dengan lainnya saling menunjukan taringnya di
depan konsumen. Setiap perusahaan berusaha memberikan sesuatu yang terbaik dari
perusahaannya tidak lain hanya untuk menarik atau merebut hati para calon
konsumennya dengan menciptakan inovasi yang baru. Akan tetapi jangan jadikan
persaingan sebagai sebuah penghalang, tapi jadikanlah persaingan menjadi batu loncatan
yang dapat membawa perusahaan selangkah lebih maju didepan kompetitor. Disini saya
mencoba untuk melakukannya, dengan menganggap persaingan sebagai media
pengembangan diri sehingga dapat memunculkan ide-ide baru yang lebih kreatif dan
inovatif bagi perkembangan perusahaan ke depannya.
4. Mengatasi Masalah Kebangkrutan
Dalam dunia usaha, kebangkrutan merupakan suatu hal yang paling ditakuti setiap
perusahaan. Tak sedikit orang yang sukses berwirausaha dan tak sedikit juga orang yang
gagal atau bangkrut. Untuk mengatasi masalah kebangkrutan maka perlunya diadakan
pembenahan di dalam sistem perusahaan sendiri yang lebih di fokuskan pada manajemen
keuangan, produk dan pemasaran yang ada di perusahaan. Disini, peranan sebagai
pengusaha harus dapat lebih mengontrol dari setiap pengeluaran yang ada dan juga dalam
kegiatan usaha sehingga perusahaan pun dapat terhindar dari kebangkrutan.

D. STRATEGI PERUSAHAAN
1. Manajemen Sumber Daya Manusia. Manusia merupakan unsur yang penting dalam
menjalankan suatu perusahaan, oleh sebab itu perusahaan sangat membutuhkan manusia
yang mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya,
sehingga perusahaan dapat berdiri dengan degak dari masa ke masa sesuai dengan apa
yang diharapkan.
2. Manajemen Keuangan. Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus
disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli
serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
3. Manajeman Operasi / Jasa
Proses Penyediaan Barang. Perusahaan kami merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang budidaya jamur tiram , karena frekuensi kebutuhan pasar tinggi, sehingga
penyediaan jamur tiram di Perusahaan kami harus terus di up date. Hal ini dilakukan
untuk memuaskan pelanggan agar dapat terlihat sempurna.
Pembelian dilakukan dengan pemesanan melalui telepon terlebih dulu, kemudian pihak
kami akan mengirimkan barang langsung ke tempat tujuan. Persediaan barang dilakukan
dengan cara pembayaran tunai setelah barang tersebut diterima oleh pihak Perusahaan
kami Dan untuk para pelanggan tetap, kami akan selalu mengirim barang langsung ke
tempat pelanggan dengan pembayaran bisa dengan sistem mingguan atau bulanan.
4. Manajemen Pemasaran. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam
pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia lah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman
barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam
konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Targeting

Setiap perusahaan memiliki beberapa target untuk dicapai. Perusahaan kami memiliki
beberapa target pencapaian, diantaranya yaitu :
1. Target Jangka Pendek.
(a) Perusahaan kami dapat eksis dengan image yang baik.
(b) Perusahaan kami dapat menjadi panutan setiap konsumen.
2. Target Jangka Menengah.
(a) Membuka cabang di kota-kota besar.
(b) Dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
3. Target Jangkan Panjang. Dapat menjadi sebuah perusahaan besar yang ternama
di seluruh Indonesia.
Bauran Pemasaran Barang
• Product
Perusahaan kami merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran bahan
makanan. Yaitu Jamur tiram putih. Keunggukan dari usaha kami yaitu kami akan
bekerjasama dengan para pembibit jamur tiram yang ada di bekasi sehingga kami tidak
akan kekurangan pasokan bibit jamur yang dibutuhkan, sehingga kualitas dan
kuantitasnya tidak diragukan lagi.
• Price
Harga yang ditetapkan di pasar daerah bekasi adalah Rp 15.000 /Kg. Sedangkan untuk
harga di perusahaan kami karena masih dalam masa promosi maka kami akan mematok
dengan harga cukup Rp 13.000 /Kg.
• Place
Untuk tempat budidaya, kami berlokasi di : Kp. Cibitung Rt 03/05 Telaga Asih, Cikarang
Barat Bekasi 17520
• Promotion
Untuk memasarkan produknya, Perusahaan kami memiliki beberapa strategis, antara lain
yaitu :
1. Pembagian brosur.
2. Pembagian sample gratis selama promosi.
• Physical Evidance
1. Kumbung
2. Bangunan
3. 1 unit pH Meter
4. 1 unit Hygro Termometer

• People
Agar kegiatan operasional dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan orang-orang
yang handal atau ahli dan terlatih yang merupakan orang-orang yang terpilih dalam
proses seleksi yang Perusahaan kami telah laksanakan. Dengan demikian diharapkan
Perusahaan kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Adapun orangorang yang akan terlibat dalam Perusahaan kami, diantaranya 1 pimpinan utama,
1sekertaris, 1 manajer keuangan, 1 manajer pemasaran, 1 manajer produk, 2 karyawan.
• Proses
Pemasaran dilakukan melalui 2 proses, yaitu :
1. Langsung. Konsumen dapat datang langsung ke tempat untuk membeli produk
yang ditawarkan Perusahaan kami.
2. Tidak Langsung. Konsumen dapat memesan melalui telpon. Pembayaran dapat
dilakukan melalui transfer, kemudian untuk pengambilan barang, konsumen
hanya menunjukan bukti pembayaran atau bisa juga dibayar tunai setelah barang
diterima.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Demikian business plan ini dibuat dengan harapan dapat berguna bagi penyusun
khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Tidak lupa juga penyusun sampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga
business plan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Manusia tidak pernah luput dari adanya kesalahan, oleh sebab itu penyusun mengucapkan
maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam business plan ini. Semoga
business plan ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca.
B. KRITIK DAN SARAN
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

Dokumen yang terkait

PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]

12 141 2

IDENTIFIKASI LAHAN POTENSIAL UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA ANGGUR (Vitis sp.) DI PROBOLINGGO-JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS)

1 33 2

UJI ANTIFUNGI FRAKSI ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia TERHADAP JAMUR Candida albicans DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM

0 29 22

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

PERBANDINGAN BUDIDAYA "AIR LIUR" SARANG BURUNG WALET ANTARA TEKNIK MODERN DAN TEKNIK KONVENSIONAL (Studi Pada Sarang Burung Burung Walet di Daerah Sidayu Kabupaten Gresik)

6 108 9

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS FUNGISIDA BAHAN AKTIF TEBUCONAZOLE, PYRACHLOSTROBIN, DAN MANKOZEB UNTUK MENGENDALIKAN JAMUR Cercospora nicotianae L. PADA TEMBAKAU

1 41 16

FRAKSIONASI DAN KETERSEDIAAN P PADA TANAH LATOSOL YANG DITANAMI JAGUNG AKIBAT INOKULASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR DAN BAKTERI PELARUT FOSFAT (Pseudomonas spp.)

2 31 9

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MASYARAKAT DI DESA PANDEAN KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK

0 31 108