Perang Dunia I dan Perang Dunia II
Reffylia Esna Tiara (XII.IPA-1)
Perang Dunia I dan Perang Dunia II
A.PERANG DUNIA I
Perang Dunia I (juga dinamakan Perang Dunia Pertama, dan nama dalam
bahasa Inggris lainnya: Great War, War of the Nations, dan “War to End All Wars”
(Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang
berlangsung dari tahun 1914 hingga tahun 1918. Perang ini dimulai setelah
Pangeran Ferdinand dari Austria dibunuh anggota kelompok teroris Serbia,
Gavrilo Principe di daerah Sarajevo
Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara
yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia
digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara
dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini
berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan
Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib,
seluruhnya jatuh setelah perang.
A. Latar Belakang
Perang Dunia I menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia
juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di
negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang
Dingin antara Uni Soviet dan AS. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan
kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung
yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar
kebangkitan Nazi, dan menjadi sebab pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia
juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung
kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
B. Rumusan masalah
Terjadinya Perang Dunia 1 (1914 – 1918)
Sebab umum :
1. Politik balas dendam Prancis terhadap
Jerman
2. Persaingan Jerman vs Inggris dalam memperebutkan daerah jajahan
yg banyak sumber bahan bakunya
3. Persaingan Jerman dan Rusia memperebutkan laut tengah (politik air
hangat )
4. Pertentangan antara Rusia dan Hungaria di Balkan dalam
memperebutkan sumber minyak
5. Perlombaan persenjataan
6. Politik Aliansi / persekutuan yaitu:
7. Triple entente (prancis, Inggris, Rusia) vs Triple Aliance (Jerman, Italia,
Austria). Inilah yang menjadi cikal bakal PD 1
Sebab Khusus :
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria
(sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di
Sarajevo th 1914
Perang Parit
Perang ini lebih condong ke arah defensif. Ini disebabkan mereka yang
membangun pertahanan berupa galian tanah yang memanjang dan paralel, dan
memasang barikade berupa kawat yang dipasang pada garis depan. Dari dalam
parit mereka menembaki musuh yang mendekat dengan senapan, pistol,
melempar granat, dan dibantu senapan mesin. Jika musuh sudah memasuki
parit, mereka bertarung jarak dekat dengan bayonet, atau sekop yang
ditajamkan ujungnya.
"Empat Besar" (Big Four) yang menentukan perjanjian Versailles:
1. Perdana Menteri David Lloyd George dari Britania Raya,
2. Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis,
3. Vittorio Orlando dari Italia
4. Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Serikat
Isi perjanjian Versailles
1. Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Prancis
2. Danzig dengan wilayah muara sungai Wisla pada Laut Baltik dijadikan
Freie Stadt Danzig (Kota Bebas Danzig) di bawah pengawasan Liga
Bangsa-Bangsa.
3. Jerman kehilangan wilayah seperti Prusia Barat, Hlučínsko Hulczyn, dll
4. Jerman membayar kerugian perang (132 juta DM emas)
5. Demiliterisasi Jerman artinya Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi
100.000 tentara serta dilarang memiliki tank atau artileri berat dan
tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman
anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan dilarang memiliki kapal
selam, sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam
kapal perang.
C. Jalannya Perang
Pembunuhan putra mahkota Austria (Franz Ferdinand) oleh Gavrilo
Principe.
28 Juli 1914, Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia,
kemudian menyerang Beograd. Sementara itu, Rusia segera membantu
Serbia sambil melakukan mobilisasi militer ke kawasan Austria-Hongaria
dan Jerman.
Prancis membantu Rusia dalam menghadapi serangan Austria-Hongaria.
30 Juli 1914, Rusia melakukan ultimatum terhadap Austria-Hongaria agar
menarik pasukannya yang dikirim ke Serbia.
1 Agustus 1914, Jerman menyatakan perang terhadap Rusia. 3 Agustus
1914, Jerman menyatakan perang terhadap Prancis.
Jerman menyerbu Belgia, karena Belgia merupakan jalan terdekat menuju
Prancis. 4 Agustus 1914, Inggris menyatakan perang terhadap jerman.
5 Agustus 1914, 5 negara besar Eropa, yaitu Jerman dan Austria-Hongaria
bertempur melawan Inggris, Prancis, dan Rusia.
Agustus 1914, Jerman berhasil memukul mundur invansi Rusia di
Tannanberg, Prusia Timur.
September 1914, Prancis menghentikan pasukan Jerman di Marne.
Oktober 1914, Turki bergabung dengan negara sentral melawan Rusia.
Secara diam-diam, Sekutu membantu Rusia dengan mengirim armada
lautnya ke Dardanella dan pasukannya ke semenanjung Gallipoli. Setelah
pertempuran Gallipoli, Sekutu menyerangTurki dan menduduki wilayah
kekuasaannya di Timur Tengah.
Pasukan Afrika Selatan, Inggris, dan Prancis berhasil menduduki jajahanjajahan Jerman di Afrika, sedangkan Jepang dan Australia merebut jajahan
Jerman di kawasan Asia-Pasifik.
1915, Turki dan Bulgaria bergabung dengan Jerman. Mei 1915, Italia
berbalik bergabung dengan Sekutu dan terlibat dalam pertempuran di
Alpen dengan pasukan Austria.
Pada akhir 1915, Serbia dan Montenegro dikuasai Jerman. Kemacetan
militer terjadi di front barat. Hal tersebut terjadi setelah serangan Jerman
di Verdun (Februari 1916) dan serangan balasan Sekutu di Somme (Juli
1916). Inggris tetap meneruskan blokade laut terhadap Eropa. Sementara
itu, kapal selam Jerman menyerang kapal dagang sekutu.
Maret 1917, tiga kapal dagang Amerika Serikat ditenggelamkan. Telegram
Zimmerman mendorong Amerika Serikat melibatkan diri dalam perang
pada 6 April 1917.
Maret 1917, Tsar di Rusia berhasil digulingkan. November 1917, golongan
Bolshevik merebut kekuasaan, dan Maret 1918 menandatangani perjanjian
perdamaian dengan Jerman di Litovsk.
Pada 1918, terjadi serangan Jerman besar-besaran dan berhasil memukul
mundur Sekutu ke Marne, tapi itu merupakan serangan terakhir bagi
Jerman.
September 1918, Garis Hindenburg ditembus dan Jerman terdesak.
Negara Sentral mengusulkan perdamaian, disusul dengan gencatan
senjata pada 11 November 1918.
Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919 ditandatangani di Paris dengan
membebankan rampasan perang pada Jerman. Perang Dunia I berakhir
dengan kemenangan di pihak Sekutu.
D. Tokoh
Tokoh yang menandatangani perjanjian Versailes:
Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan 14 pasal perdamaian [Wilson's
Fourteen Points]
Clemencau [Prc]
Loyd George [UK]
B.PERANG DUNIA II
Perang Dunia II adalah konflik militer global yang terjadi pada 1
September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar
negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi
dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan
perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam
keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang
ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang,
menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.
Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini
menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah
manusia.Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan
Eropa. Berikut pialah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di
setiap benua. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Perang Dunia II akan dibahas
didalam makalah ini.
A. Latar Belakang
Situasi Eropa menjelang PD II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang
PD I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama
negara-negara yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh perjanjian-perjanjian
yang dibuat oleh blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara yang terlibat
perang mengalami kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha bangkit
dengan cara yang diktator dan mengembangkan paham ultranasionalisme. Dari
paham ultranasionalisme tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara fasis
yang muncul yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.
B. Rumusan masalah
Beberapa hal yang akan menjadi pokok permasalahan di dalam makalah
ini diantaranya sebagai berikut :
Sebab-sebab yang menimbulkan terjadinya perang dunia II
Latar belakang lahirnya beberapa nagara fasis
Jalanya perang dunia II
Hal-hal yang melatar belakangi terjadinya Perang Dunia II dapat digolongkan
menjadi sebab umum dan sebab khusus.
1. Sebab Umum
Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.
a) Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme. Liberalisme
memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme
mengekang kebebasan warga negara.
b) Persekutuan mencari kawan.
c) Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena kekalahan
dalam PD I.
d) Perlombaan senjata antarnegara.
e) Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah
jajahan.
f) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.
2 . Sebab Khusus ( casus bally bally)
Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia
Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang Dunia II.
a) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan
Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.
b) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas
Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya
bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
Uni Soviet yang merasa keamanannya terancam, segera menyerbu
Polandia dari arah Timur. Pada tanggal 3 September 1939 Inggris dan Prancis
menyatakan perang terhadap Jerman. Dalam perkembangannya melibatkan
banyak negara.
A. Lahirnya Negara-negara Fasis
1. Fasisme di Jerman
Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat.
Namun, di bawah kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui
Partai Nazi, Adolf Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham
Chauvinisme yaitu paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras
lainnya. Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan
prinsip bahwa semua diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.
Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan
Jerman.
a) Menolak isi Perjanjian Versailes.
b) Membangun angkatan perang yang kuat.
c) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir
orang-orang Yahudi.
d) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan
Italia (Poros Roberto).
e) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
Seiring dengan perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani
melakukan politik ekspansi kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum
(ruang untuk hidup) yaitu gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya
dengan menduduki Austria dan Cekoslovakia.
2 . Fasisme di Italia
Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun
menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes
tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah
pimpinan Benito Mussolini. Italia berkembang menjadi negara fasis. Berikut ini
usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia.
a) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh
bangsa Italia.
b) Memperkuat angkatan perang.
c) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
d) Menduduki Ethiopia dan Albania.
3. Fasisme di Jepang
Munculnya fasisme Jepang tidak dapat dipisahkan dari Restorasi Meiji.
Berkat Restorasi Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat.
Majunya industri tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang
menjadi negara fasis dan menganut Hakko I Chiu.
Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa
pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki
Tojo. Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito
melakukan beberapa hal berikut.
a) Mengagungkan semangat bushido.
b) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
c) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
d) Memodernisasi angkatan perang.
e) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin
oleh Jepang.
Berkembangnya negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di
kawasan Eropa semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang mendorong terjadinya
Perang Dunia II.
C. Jalannya Perang
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak jauh
berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat dikatakan merupakan
ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam PD I. Negara-negara
yang terlibat terbagi dalam blok Sentral dan blok Sekutu. Berikut ini negaranegara yang terlibat dalam PD II.
1. Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia.
2. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria,
dan Polandia.
Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut.
1. Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan
kilat.
2. Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif
(bertahan) sedangkan blok Sekutu lebih banyak melakukan serangan.
3. Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.
Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika.
Perang dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran
(Front) yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga
meluas ke wilayah Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa
Barat di benua Afrika.
1. Front Eropa Barat
Perang di Eropa Barat ini merupakan tahap pertama dari Perang
Dunia II. Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak
ofensif. Jerman melakukan serangan kilat (blitzreg) menyerbu Demark,
Norwegia, belanda, dan Luxembung.
Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah
pertahanan Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis
termasuk kota Paris. Prancis terpaksa menyerah di kota Compiegne.
2. Front Eropa Timur
Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada
tanggal 1 september 1939. Hampir semua negara-negara di eropa Timur
mendukung Jerman kecuali Yugoslavia. Di bawah pimpinan Joseph Bros
Tito, Yugoslavia mengadakan perlawanan gerilya yang menyulitkan
Jerman.
KRONOLOGI SINGKAT JALANNYA PERANG DUNIA II
Blok Sentral : Jerman, Italia
Blok Sekutu : Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Uni Soviet
Tahun 1939
1 September : Pasukan Jerman menyerbu Polandia. Peristiwa itu dikenal
dengan Blitzkrieg (Pertempuran Kilat)
3 September : Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman.
Tahun 1940
9 April : Pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia.
10 Mei : Pasukan Jerman menyerbu Belgia dan Belanda.
10 Juni : Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Prancis.
22 Juni : Prancis menandatangani gencatan senjata dengan Jerman.
10 Juli : Pertempuran Britain dimulai.
Tahun 1941
6 April : Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia.
22 Juni : Jerman menyerang Uni Soviet.
8 September : Pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai
bulan Januari 1944.
Tahun 1942
25 Agustus : Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stailngrad.
23 Oktober : Pasukan Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El
Alamein, Mesir.
8 November : Pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.
Tahun 1943
2 Februari : Pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.
13 Mei : Pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah.
4 Juli : Pasukan Jerman menyerang kota Kursk, Uni Soviet.
10 Juli : Pasukan Sekutu menuyerang Sicilia.
3 September : Italia menyerah kepada Sekutu.
9 September : Pasukan Sekutu mendarat di Salerno, Italia.
Tahun 1944
6 Juni : Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia,
Prancis. Peristiwa itu termashur dengan sebutan D-Day.
20 Juli : Persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.
16 Desember : Pasukan Jerman menyerang pasukan Amerika Serikat
dalam Pertempuran Bulge.
Tahun 1945
30 April : Hitler bunuh diri di Berlin.
7 Mei : Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis. Peristiwa itu
mengakhiri Perang Dunia II di Eropa.
D. Tokoh
1. Winston Churchill
Pada awal Perang Dunia II Churchill dilantik sebagai First Lord of the
Admiralty Apabila Chamberlain's meletak jawatan pada bulan May, 1940,
Churchill dilantik sebagai Perdana Menteri dan membentuk kerajaan gabungan.
Churchill segera menjadikan seorang kawan dan penasihat karibnya, Max Aitken,
(Lord Beaverbrook) seorang usahawan industri dan pemilik akhbar terkemuka,
orang yang bertanggungjawab bagi mengendalikan pengeluaran kapal terbang.
Ketangkasan fikiran perniagaan Max Aitken membolehkan British meningkatkan
kejuruteraan dan pengeluaran kapal terbang dengan pantas, yang menyumbang
kepada kejayaan ketika waktu perang
2. Josef Stalin
Josef Stanlin (lahir 18 Desember1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada
umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat
lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin
atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30
juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai
orang yang membenci agama. Awalnya ia masukseminari di Tbilisi, namun ia
kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asal-usul
Spesies karya Charles Darwin.
3. Franklin Delano Roosevelt
Franklin Delano Roosevelt memegang jabatan Presiden pada tahun 1933.
Saat itu Amerika mengalami puncak masa depresi. Lebih dari 13 juta rakyat
Amerika tidak mempunyai pekerjaan, dan susunan perbankan tak berketentuan.
Ia memberikan harapan kepada rakyat Amerika dan berjanji akan mengambil
tindakan tegas dan cepat. Salah satu pernyataannya yang terkenal pada amanat
pelantikannya adalah, “Satu-satunya yang harus kita takuti adalah rasa takut itu
sendiri.”
4. Chiang Kai-Shek
Chiang
Kai-shek atau Jiang
Jie-shi (Mandarin)
(lahir
di
Fenghua, Zhejiang, 31
Oktober 1887 – meninggal
di Taipei, Taiwan, 5
April 1975pada umur 87 tahun) adalah salah seorang pemimpin kubu nasionalis
yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok pada
era Republik. Nama resminya adalah Jiang Zhong-zheng, sedangkan Jiang Jieshi adalah nama kecilnya.
Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia melanjutkan cita-cita
revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan.
Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masingmasing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Dengan jabatan
Panglima Tentara Revolusi Rakyat ia
5. Adolf Hitler
Adofl Hittler (lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada umur 56
tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich
ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi
diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan
jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai
partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis
(National Socialist German Workers Party atauNationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan
setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem
kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan
salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.
Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah
tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di
dalam bunker, Eva Braun.
6. Benito Amilcare Andrea Mussolini
Benito Amilcare Andrea Mussolini (lahir 29 Juli 1883 – meninggal 28
April 1945 pada umur 61 tahun) adalah seorang diktator Italia yang
menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa
mundur
dari
jabatan Perdana
Menteri Italia pada 28
Juli 1943
setelah
serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun
kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara. Mussolini mengakhiri sebuah
dekade seperti di Jerman yang dilakukan diktator Adolf Hitler dengan Nazi-nya
7. Hideki Tojo
Hideki Tojo ( 東 條
英 機 Tōjō Hideki) (30 Desember 1884–23
Desember 1948) adalah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober 194122 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam
perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong
dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan Jerman Nazi dan Italia. Di
antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan
biologis terhadap para tawanan perang.
8. Wladyslaw Sikorski
Ugeniusz Władysław Sikorski (20 Mei 1881 - 4 Juli 1943) adalah seorang
pemimpin militer dan politik Polandia.
Sebelum Perang Dunia I, ia mendirikan dan berpartisipasi dalam beberapa
organisasi bawah tanah yang mempromosikan penyebab kemerdekaan Polandia.
Dia berjuang dengan perbedaan dalam Poland Legions selama Perang Dunia I,
dan kemudian di Polandia Tentarayang baru dibuat selama Perang PolandiaSoviet (1919-1921 ). Dalam peperangan itu ia memainkan peran penting dalam
menentukanPertempuran Warsawa.
Perkembangan IPTEK Pada Perang Dunia I dan II
A.
1.
Perang Dunia I
Penerbangan
RAF Sopwith Camel. Bulan April 1917, harapan hidup rata-rata seorang
pilot Britania di Front Barat adalah 93 jam terbang.
Pesawat bersayap tetap pertama dipakai secara militer oleh Italia di Libya
tanggal 23 Oktober 1911 pada Perang Italia-Turki untuk keperluan mata-mata,
dan pada tahun berikutnya diikuti oleh penjatuhan granat dan fotografi udara.
Tahun 1914, pemanfaatan militer mereka tampak jelas. Pesawat awalnya dipakai
untuk mata-mata dan serangan darat. Untuk menembak jatuh pesawat musuh,
senjata antipesawat dan pesawat tempur dikembangkan. Pengebom strategis
diciptakan, terutama oleh Jerman dan Britania, meski Jerman juga memakai
Zeppelin. Menjelang akhir konflik, kapal angkut pesawat dipakai untuk pertama
kalinya, dengan HMS Furious meluncurkan Sopwith Camels dalam sebuah
serangan untuk menghancurkan hangar Zeppelin di Tondern tahun 1918.
2.
Pemutakhiran teknologi laut
Jerman mengirimkan kapal-U (kapal selam) setelah perang dimulai. Berada
di antara peperangan kapal selam terbatas dan tanpa batas di Atlantik,
Kaiserliche Marine memakai kapal-kapal ini untuk memutus rantai suplai penting
Kepulauan Britania Raya. Kematian pelaut dagang Britania dan kehebatan kapalU mendorong pengembangan ranjau bawah air (1916), hidrofon (sonar pasif,
1917), lampu suar, kapal selam pemburu (HMS R-1, 1917), senjata antikapal
selam, dan hidrofon celup (dua perlengkapan terakhir tidak digunakan lagi pada
tahun 1918).[154] Untuk memperluas operasi mereka, Jerman merancang kapal
selam suplai pada tahun 1916. Kebanyakan kapal selam ditinggalkan pada masa
antarperang sampai Perang Dunia II memunculkan lagi kebutuhan akan kapal
selam.
3.
Pemutakhiran teknologi peperangan darat
Parit, senjata mesin, mata-mata udara, kawat berduri, dan artileri modern
dengan granat fragmentasi membantu menciptakan kebuntuan di lini
pertempuran Perang Dunia I. Britania dan Perancis mencari solusi dengan
menciptakan tank dan peperangan mekanis. Tank pertama Britania dipakai pada
Pertempuran Somme tanggal 15 September 1916. Ketergantungan mekanis
adalah suatu masalah, tetapi uji coba membuktikan keandalannya. Dalam satu
tahun, Britania melibatkan ratusan tank dalam pertempuran dan tank-tank
tersebut menunjukkan kebolehan mereka pada Pertempuran Cambrai bulan
November 1917 dengan menerobos Garis Hindenburg, sementara tim senjata
gabungan menangkap 8.000 tentara musuh dan 100 senjata. Perancis
memperkenalkan tank pertama dengan meriam berputar, Renault FT-A7, yang
menjadi perlengkapan perang yang paling menentukan kemenangan. Konflik ini
juga mendorong diperkenalkannya senjata otomatis ringan dan senjata
submesin, seperti Lewis Gun, bedil otomatis Browning, dan Bergmann MP18.
4.
Penyembur api dan angkutan subterania
Senjata baru lainnya, penyembur api, pertama dipakai oleh pasukan
Jerman dan kemudian diadopsi oleh pasukan lain. Meski tidak bernilai taktis
tinggi, penyembur api adalah senjata kuat dengan kemampuan demoralisasi
yang mengakibatkan teror di medan tempur. Ini adalah senjata berbahaya
karena bobotnya yang berat membuat operatornya mudah menjadi target
musuh.
Rel kereta parit berevolusi untuk pengiriman sejumlah besar makanan, air,
dan amunisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tentara-tentara di
daerah tempat sistem transportasi konvensional telah dihancurkan. Mesin
pembakaran dalam dan sistem traksi yang diperbarui untuk mobil dan truk/lori
akhirnya membuat rel kereta parit kedaluwarsa.
B. PERANG DUNIA II
1.
Penggunaan tangki-tangki pada konflik perang dunia I dan bom atom pada
Dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari
rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.
2. Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah
perang konvensional di darat dan di laut.
3.
Penemuan spektakuler yang terjadi pada masa perang ke II adalah penggunaan
bom atom sebagai senjata pemusnah massal.
4.
Menilik dari sejarahnya, atom pertama kali ditemukan oleh Democritos.
Menurutnya atom adalah benda terkecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.
5. Berdasarkan rumus relativitas Albert Einstein mengemukakan bahwa ada energi
laten / potensial / tersembunyi di dalam atom.
6.
Tahun 1935 Leo Szilard mengatakan “ tiba-tiba saya berfikir,kalau ita dapat
menemukan suatu unsur yang dipecah oleh neutron-neutron yang akan
melepaskan dua neutron ketika neutron tersebut menyerap satu neutron, maka
unsur seperti itu jika dikemas dalam massa yang cukup besar akan dapat
menunjang suatu reaksi nuklir berantai.”
7.
Enrico Fermi mengungkap dalam inti atom tersimpan energi potensial (tenaga
yang sangat hebat yang masih tersembunyi).
8. Lise Meitner, Otto Halm dan Frits Strassman berkesimpulan bahwa unsur-unsur
aneh dalam transportasi uranium adalah isotop barium.
9.
Munculnya suatu teori bahwa inti atom dari uranium dapat dipecah menjadi dua
bagian yaitu positif dan negatif yang sama dan dalam proses pemecahannya
melepaskan sejumlah energi yang luar biasa besarnya.
10. Kalangan ilmuan khawatir jika nuklir akan digunakan sebagai senjata oleh
kekuatan fasisme pimpinan Jerman dan di Komando oleh Adolf Hitler untuk
melawan kekuatan demokrasi pimpinan Amerika Serikat.
11. Leo Szilard dan Enrico Fermi mendesak Alexander Sachs dan Presiden Amerika
Serikat Roosevelt serta menulis surat kepada presiden dan mendesak Albert
Einstein untuk memberi tahukan tentang bahaya penggunaan uranium jika
Jerman menggunakan sebagai senjata.
12. Albert Einstein adalah orang Jerman yang dibenci kaum Fasisme dan
mengatakan kekuatan harus dihadapi dengan kukuatan.
13. Albert Einstein akhirnya mengirimkan surat kepada Roosevelt pada tanggal 2
Agustus 1939yang isinya mengenai informasi tentang lemahnya Amerika Serikat
karena Amerika Serikat hanya sedikit memiliki biji uraium sementara Jerman
lebih banyak memiliki biji uranium.
14.Albert Einstein menginformasikan bahwa sejenis atom baru berkekuatan sangat
dahsyat dapat dibuat.
15. Pada 12 Oktober 1939 usulan Einstein ditanggapi oleh Roosevelt dan akhirnya
dibentuk Komite Uranium yang bertugas menyelidiki potensi atom uranium.
16.Atas paparan Bush, Roosevelt menyetujui rencana pembuatan bom atom.
17.Tanggal 7 Desember 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour diserang Jepang.
18.Tanggal 12 April 1945 presiden F.D. Roosevelt meninggal dunia dan digantikan
oleh Harry S. Truman yang meneruskan proyek Manhattan.
19. Rancangan bom atom telah selesai dibuat di kota Los Alomos yaitu:
a. Kingman (Little Boy) yang berbentuk kurus dari ikon Rooseevelt.
b. Fat Man yang berbentuk gemuk dari ikon Winston Churchill.
20. Untuk melakukan uji coba bom atom dibentuk Skuadron 393 oleh Paul Tibbets.
21. Presiden Harry S. Truman memerintahkan agar bom atom dijatuhkan di kota
Hiroshima dan Kokuro serta Nagasaki sebagai cadangan.
22.
Alasan dipilihnya kota Hiroshima untuk uji coba bom atom adalah sebagai
berikut:
a. Hiroshima adalah basis militer dan pusat logistik .
b.
di
Hiroshima merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan
distrik Chugoku.
c. Letak geografis Hiroshima satrategis, sehingga ilmuan Amerika dapat dengan
mudah
mengukur daya kekuatan bom atom.
23. Tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom dipimpin oleh Paul
Tibbets dari Skuadron 393 dan pesawat yang digunakan B-29 No. 91 bom atom
yang dibawa Little Boy.
24. Tanggal 19 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom dipimpin oleh Letkol
Asworth dan Mayor Chuck Sweeney dari Skuadron 393 dengan pesawat B-29.
25.Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
26.Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat dengan alasan untuk mengakhiri
perang dengan cepat agar Jepang menyerah.
Perang Dunia I dan Perang Dunia II
A.PERANG DUNIA I
Perang Dunia I (juga dinamakan Perang Dunia Pertama, dan nama dalam
bahasa Inggris lainnya: Great War, War of the Nations, dan “War to End All Wars”
(Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang
berlangsung dari tahun 1914 hingga tahun 1918. Perang ini dimulai setelah
Pangeran Ferdinand dari Austria dibunuh anggota kelompok teroris Serbia,
Gavrilo Principe di daerah Sarajevo
Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara
yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia
digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara
dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini
berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan
Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib,
seluruhnya jatuh setelah perang.
A. Latar Belakang
Perang Dunia I menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia
juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di
negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang
Dingin antara Uni Soviet dan AS. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan
kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung
yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar
kebangkitan Nazi, dan menjadi sebab pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia
juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung
kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
B. Rumusan masalah
Terjadinya Perang Dunia 1 (1914 – 1918)
Sebab umum :
1. Politik balas dendam Prancis terhadap
Jerman
2. Persaingan Jerman vs Inggris dalam memperebutkan daerah jajahan
yg banyak sumber bahan bakunya
3. Persaingan Jerman dan Rusia memperebutkan laut tengah (politik air
hangat )
4. Pertentangan antara Rusia dan Hungaria di Balkan dalam
memperebutkan sumber minyak
5. Perlombaan persenjataan
6. Politik Aliansi / persekutuan yaitu:
7. Triple entente (prancis, Inggris, Rusia) vs Triple Aliance (Jerman, Italia,
Austria). Inilah yang menjadi cikal bakal PD 1
Sebab Khusus :
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria
(sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di
Sarajevo th 1914
Perang Parit
Perang ini lebih condong ke arah defensif. Ini disebabkan mereka yang
membangun pertahanan berupa galian tanah yang memanjang dan paralel, dan
memasang barikade berupa kawat yang dipasang pada garis depan. Dari dalam
parit mereka menembaki musuh yang mendekat dengan senapan, pistol,
melempar granat, dan dibantu senapan mesin. Jika musuh sudah memasuki
parit, mereka bertarung jarak dekat dengan bayonet, atau sekop yang
ditajamkan ujungnya.
"Empat Besar" (Big Four) yang menentukan perjanjian Versailles:
1. Perdana Menteri David Lloyd George dari Britania Raya,
2. Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis,
3. Vittorio Orlando dari Italia
4. Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Serikat
Isi perjanjian Versailles
1. Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Prancis
2. Danzig dengan wilayah muara sungai Wisla pada Laut Baltik dijadikan
Freie Stadt Danzig (Kota Bebas Danzig) di bawah pengawasan Liga
Bangsa-Bangsa.
3. Jerman kehilangan wilayah seperti Prusia Barat, Hlučínsko Hulczyn, dll
4. Jerman membayar kerugian perang (132 juta DM emas)
5. Demiliterisasi Jerman artinya Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi
100.000 tentara serta dilarang memiliki tank atau artileri berat dan
tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman
anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan dilarang memiliki kapal
selam, sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam
kapal perang.
C. Jalannya Perang
Pembunuhan putra mahkota Austria (Franz Ferdinand) oleh Gavrilo
Principe.
28 Juli 1914, Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia,
kemudian menyerang Beograd. Sementara itu, Rusia segera membantu
Serbia sambil melakukan mobilisasi militer ke kawasan Austria-Hongaria
dan Jerman.
Prancis membantu Rusia dalam menghadapi serangan Austria-Hongaria.
30 Juli 1914, Rusia melakukan ultimatum terhadap Austria-Hongaria agar
menarik pasukannya yang dikirim ke Serbia.
1 Agustus 1914, Jerman menyatakan perang terhadap Rusia. 3 Agustus
1914, Jerman menyatakan perang terhadap Prancis.
Jerman menyerbu Belgia, karena Belgia merupakan jalan terdekat menuju
Prancis. 4 Agustus 1914, Inggris menyatakan perang terhadap jerman.
5 Agustus 1914, 5 negara besar Eropa, yaitu Jerman dan Austria-Hongaria
bertempur melawan Inggris, Prancis, dan Rusia.
Agustus 1914, Jerman berhasil memukul mundur invansi Rusia di
Tannanberg, Prusia Timur.
September 1914, Prancis menghentikan pasukan Jerman di Marne.
Oktober 1914, Turki bergabung dengan negara sentral melawan Rusia.
Secara diam-diam, Sekutu membantu Rusia dengan mengirim armada
lautnya ke Dardanella dan pasukannya ke semenanjung Gallipoli. Setelah
pertempuran Gallipoli, Sekutu menyerangTurki dan menduduki wilayah
kekuasaannya di Timur Tengah.
Pasukan Afrika Selatan, Inggris, dan Prancis berhasil menduduki jajahanjajahan Jerman di Afrika, sedangkan Jepang dan Australia merebut jajahan
Jerman di kawasan Asia-Pasifik.
1915, Turki dan Bulgaria bergabung dengan Jerman. Mei 1915, Italia
berbalik bergabung dengan Sekutu dan terlibat dalam pertempuran di
Alpen dengan pasukan Austria.
Pada akhir 1915, Serbia dan Montenegro dikuasai Jerman. Kemacetan
militer terjadi di front barat. Hal tersebut terjadi setelah serangan Jerman
di Verdun (Februari 1916) dan serangan balasan Sekutu di Somme (Juli
1916). Inggris tetap meneruskan blokade laut terhadap Eropa. Sementara
itu, kapal selam Jerman menyerang kapal dagang sekutu.
Maret 1917, tiga kapal dagang Amerika Serikat ditenggelamkan. Telegram
Zimmerman mendorong Amerika Serikat melibatkan diri dalam perang
pada 6 April 1917.
Maret 1917, Tsar di Rusia berhasil digulingkan. November 1917, golongan
Bolshevik merebut kekuasaan, dan Maret 1918 menandatangani perjanjian
perdamaian dengan Jerman di Litovsk.
Pada 1918, terjadi serangan Jerman besar-besaran dan berhasil memukul
mundur Sekutu ke Marne, tapi itu merupakan serangan terakhir bagi
Jerman.
September 1918, Garis Hindenburg ditembus dan Jerman terdesak.
Negara Sentral mengusulkan perdamaian, disusul dengan gencatan
senjata pada 11 November 1918.
Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919 ditandatangani di Paris dengan
membebankan rampasan perang pada Jerman. Perang Dunia I berakhir
dengan kemenangan di pihak Sekutu.
D. Tokoh
Tokoh yang menandatangani perjanjian Versailes:
Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan 14 pasal perdamaian [Wilson's
Fourteen Points]
Clemencau [Prc]
Loyd George [UK]
B.PERANG DUNIA II
Perang Dunia II adalah konflik militer global yang terjadi pada 1
September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar
negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi
dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan
perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam
keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang
ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang,
menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.
Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini
menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah
manusia.Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan
Eropa. Berikut pialah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di
setiap benua. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Perang Dunia II akan dibahas
didalam makalah ini.
A. Latar Belakang
Situasi Eropa menjelang PD II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang
PD I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama
negara-negara yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh perjanjian-perjanjian
yang dibuat oleh blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara yang terlibat
perang mengalami kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha bangkit
dengan cara yang diktator dan mengembangkan paham ultranasionalisme. Dari
paham ultranasionalisme tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara fasis
yang muncul yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.
B. Rumusan masalah
Beberapa hal yang akan menjadi pokok permasalahan di dalam makalah
ini diantaranya sebagai berikut :
Sebab-sebab yang menimbulkan terjadinya perang dunia II
Latar belakang lahirnya beberapa nagara fasis
Jalanya perang dunia II
Hal-hal yang melatar belakangi terjadinya Perang Dunia II dapat digolongkan
menjadi sebab umum dan sebab khusus.
1. Sebab Umum
Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.
a) Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme. Liberalisme
memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme
mengekang kebebasan warga negara.
b) Persekutuan mencari kawan.
c) Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena kekalahan
dalam PD I.
d) Perlombaan senjata antarnegara.
e) Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah
jajahan.
f) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.
2 . Sebab Khusus ( casus bally bally)
Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia
Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang Dunia II.
a) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan
Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.
b) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas
Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya
bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
Uni Soviet yang merasa keamanannya terancam, segera menyerbu
Polandia dari arah Timur. Pada tanggal 3 September 1939 Inggris dan Prancis
menyatakan perang terhadap Jerman. Dalam perkembangannya melibatkan
banyak negara.
A. Lahirnya Negara-negara Fasis
1. Fasisme di Jerman
Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat.
Namun, di bawah kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui
Partai Nazi, Adolf Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham
Chauvinisme yaitu paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras
lainnya. Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan
prinsip bahwa semua diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.
Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan
Jerman.
a) Menolak isi Perjanjian Versailes.
b) Membangun angkatan perang yang kuat.
c) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir
orang-orang Yahudi.
d) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan
Italia (Poros Roberto).
e) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
Seiring dengan perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani
melakukan politik ekspansi kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum
(ruang untuk hidup) yaitu gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya
dengan menduduki Austria dan Cekoslovakia.
2 . Fasisme di Italia
Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun
menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes
tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah
pimpinan Benito Mussolini. Italia berkembang menjadi negara fasis. Berikut ini
usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia.
a) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh
bangsa Italia.
b) Memperkuat angkatan perang.
c) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
d) Menduduki Ethiopia dan Albania.
3. Fasisme di Jepang
Munculnya fasisme Jepang tidak dapat dipisahkan dari Restorasi Meiji.
Berkat Restorasi Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat.
Majunya industri tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang
menjadi negara fasis dan menganut Hakko I Chiu.
Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa
pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki
Tojo. Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito
melakukan beberapa hal berikut.
a) Mengagungkan semangat bushido.
b) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
c) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
d) Memodernisasi angkatan perang.
e) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin
oleh Jepang.
Berkembangnya negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di
kawasan Eropa semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang mendorong terjadinya
Perang Dunia II.
C. Jalannya Perang
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak jauh
berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat dikatakan merupakan
ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam PD I. Negara-negara
yang terlibat terbagi dalam blok Sentral dan blok Sekutu. Berikut ini negaranegara yang terlibat dalam PD II.
1. Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia.
2. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria,
dan Polandia.
Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut.
1. Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan
kilat.
2. Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif
(bertahan) sedangkan blok Sekutu lebih banyak melakukan serangan.
3. Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.
Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika.
Perang dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran
(Front) yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga
meluas ke wilayah Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa
Barat di benua Afrika.
1. Front Eropa Barat
Perang di Eropa Barat ini merupakan tahap pertama dari Perang
Dunia II. Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak
ofensif. Jerman melakukan serangan kilat (blitzreg) menyerbu Demark,
Norwegia, belanda, dan Luxembung.
Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah
pertahanan Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis
termasuk kota Paris. Prancis terpaksa menyerah di kota Compiegne.
2. Front Eropa Timur
Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada
tanggal 1 september 1939. Hampir semua negara-negara di eropa Timur
mendukung Jerman kecuali Yugoslavia. Di bawah pimpinan Joseph Bros
Tito, Yugoslavia mengadakan perlawanan gerilya yang menyulitkan
Jerman.
KRONOLOGI SINGKAT JALANNYA PERANG DUNIA II
Blok Sentral : Jerman, Italia
Blok Sekutu : Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Uni Soviet
Tahun 1939
1 September : Pasukan Jerman menyerbu Polandia. Peristiwa itu dikenal
dengan Blitzkrieg (Pertempuran Kilat)
3 September : Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman.
Tahun 1940
9 April : Pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia.
10 Mei : Pasukan Jerman menyerbu Belgia dan Belanda.
10 Juni : Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Prancis.
22 Juni : Prancis menandatangani gencatan senjata dengan Jerman.
10 Juli : Pertempuran Britain dimulai.
Tahun 1941
6 April : Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia.
22 Juni : Jerman menyerang Uni Soviet.
8 September : Pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai
bulan Januari 1944.
Tahun 1942
25 Agustus : Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stailngrad.
23 Oktober : Pasukan Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El
Alamein, Mesir.
8 November : Pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.
Tahun 1943
2 Februari : Pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.
13 Mei : Pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah.
4 Juli : Pasukan Jerman menyerang kota Kursk, Uni Soviet.
10 Juli : Pasukan Sekutu menuyerang Sicilia.
3 September : Italia menyerah kepada Sekutu.
9 September : Pasukan Sekutu mendarat di Salerno, Italia.
Tahun 1944
6 Juni : Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia,
Prancis. Peristiwa itu termashur dengan sebutan D-Day.
20 Juli : Persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.
16 Desember : Pasukan Jerman menyerang pasukan Amerika Serikat
dalam Pertempuran Bulge.
Tahun 1945
30 April : Hitler bunuh diri di Berlin.
7 Mei : Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis. Peristiwa itu
mengakhiri Perang Dunia II di Eropa.
D. Tokoh
1. Winston Churchill
Pada awal Perang Dunia II Churchill dilantik sebagai First Lord of the
Admiralty Apabila Chamberlain's meletak jawatan pada bulan May, 1940,
Churchill dilantik sebagai Perdana Menteri dan membentuk kerajaan gabungan.
Churchill segera menjadikan seorang kawan dan penasihat karibnya, Max Aitken,
(Lord Beaverbrook) seorang usahawan industri dan pemilik akhbar terkemuka,
orang yang bertanggungjawab bagi mengendalikan pengeluaran kapal terbang.
Ketangkasan fikiran perniagaan Max Aitken membolehkan British meningkatkan
kejuruteraan dan pengeluaran kapal terbang dengan pantas, yang menyumbang
kepada kejayaan ketika waktu perang
2. Josef Stalin
Josef Stanlin (lahir 18 Desember1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada
umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat
lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin
atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30
juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai
orang yang membenci agama. Awalnya ia masukseminari di Tbilisi, namun ia
kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asal-usul
Spesies karya Charles Darwin.
3. Franklin Delano Roosevelt
Franklin Delano Roosevelt memegang jabatan Presiden pada tahun 1933.
Saat itu Amerika mengalami puncak masa depresi. Lebih dari 13 juta rakyat
Amerika tidak mempunyai pekerjaan, dan susunan perbankan tak berketentuan.
Ia memberikan harapan kepada rakyat Amerika dan berjanji akan mengambil
tindakan tegas dan cepat. Salah satu pernyataannya yang terkenal pada amanat
pelantikannya adalah, “Satu-satunya yang harus kita takuti adalah rasa takut itu
sendiri.”
4. Chiang Kai-Shek
Chiang
Kai-shek atau Jiang
Jie-shi (Mandarin)
(lahir
di
Fenghua, Zhejiang, 31
Oktober 1887 – meninggal
di Taipei, Taiwan, 5
April 1975pada umur 87 tahun) adalah salah seorang pemimpin kubu nasionalis
yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok pada
era Republik. Nama resminya adalah Jiang Zhong-zheng, sedangkan Jiang Jieshi adalah nama kecilnya.
Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia melanjutkan cita-cita
revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan.
Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masingmasing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Dengan jabatan
Panglima Tentara Revolusi Rakyat ia
5. Adolf Hitler
Adofl Hittler (lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada umur 56
tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich
ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi
diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan
jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai
partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis
(National Socialist German Workers Party atauNationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan
setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem
kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan
salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.
Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah
tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di
dalam bunker, Eva Braun.
6. Benito Amilcare Andrea Mussolini
Benito Amilcare Andrea Mussolini (lahir 29 Juli 1883 – meninggal 28
April 1945 pada umur 61 tahun) adalah seorang diktator Italia yang
menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa
mundur
dari
jabatan Perdana
Menteri Italia pada 28
Juli 1943
setelah
serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun
kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara. Mussolini mengakhiri sebuah
dekade seperti di Jerman yang dilakukan diktator Adolf Hitler dengan Nazi-nya
7. Hideki Tojo
Hideki Tojo ( 東 條
英 機 Tōjō Hideki) (30 Desember 1884–23
Desember 1948) adalah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober 194122 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam
perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong
dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan Jerman Nazi dan Italia. Di
antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan
biologis terhadap para tawanan perang.
8. Wladyslaw Sikorski
Ugeniusz Władysław Sikorski (20 Mei 1881 - 4 Juli 1943) adalah seorang
pemimpin militer dan politik Polandia.
Sebelum Perang Dunia I, ia mendirikan dan berpartisipasi dalam beberapa
organisasi bawah tanah yang mempromosikan penyebab kemerdekaan Polandia.
Dia berjuang dengan perbedaan dalam Poland Legions selama Perang Dunia I,
dan kemudian di Polandia Tentarayang baru dibuat selama Perang PolandiaSoviet (1919-1921 ). Dalam peperangan itu ia memainkan peran penting dalam
menentukanPertempuran Warsawa.
Perkembangan IPTEK Pada Perang Dunia I dan II
A.
1.
Perang Dunia I
Penerbangan
RAF Sopwith Camel. Bulan April 1917, harapan hidup rata-rata seorang
pilot Britania di Front Barat adalah 93 jam terbang.
Pesawat bersayap tetap pertama dipakai secara militer oleh Italia di Libya
tanggal 23 Oktober 1911 pada Perang Italia-Turki untuk keperluan mata-mata,
dan pada tahun berikutnya diikuti oleh penjatuhan granat dan fotografi udara.
Tahun 1914, pemanfaatan militer mereka tampak jelas. Pesawat awalnya dipakai
untuk mata-mata dan serangan darat. Untuk menembak jatuh pesawat musuh,
senjata antipesawat dan pesawat tempur dikembangkan. Pengebom strategis
diciptakan, terutama oleh Jerman dan Britania, meski Jerman juga memakai
Zeppelin. Menjelang akhir konflik, kapal angkut pesawat dipakai untuk pertama
kalinya, dengan HMS Furious meluncurkan Sopwith Camels dalam sebuah
serangan untuk menghancurkan hangar Zeppelin di Tondern tahun 1918.
2.
Pemutakhiran teknologi laut
Jerman mengirimkan kapal-U (kapal selam) setelah perang dimulai. Berada
di antara peperangan kapal selam terbatas dan tanpa batas di Atlantik,
Kaiserliche Marine memakai kapal-kapal ini untuk memutus rantai suplai penting
Kepulauan Britania Raya. Kematian pelaut dagang Britania dan kehebatan kapalU mendorong pengembangan ranjau bawah air (1916), hidrofon (sonar pasif,
1917), lampu suar, kapal selam pemburu (HMS R-1, 1917), senjata antikapal
selam, dan hidrofon celup (dua perlengkapan terakhir tidak digunakan lagi pada
tahun 1918).[154] Untuk memperluas operasi mereka, Jerman merancang kapal
selam suplai pada tahun 1916. Kebanyakan kapal selam ditinggalkan pada masa
antarperang sampai Perang Dunia II memunculkan lagi kebutuhan akan kapal
selam.
3.
Pemutakhiran teknologi peperangan darat
Parit, senjata mesin, mata-mata udara, kawat berduri, dan artileri modern
dengan granat fragmentasi membantu menciptakan kebuntuan di lini
pertempuran Perang Dunia I. Britania dan Perancis mencari solusi dengan
menciptakan tank dan peperangan mekanis. Tank pertama Britania dipakai pada
Pertempuran Somme tanggal 15 September 1916. Ketergantungan mekanis
adalah suatu masalah, tetapi uji coba membuktikan keandalannya. Dalam satu
tahun, Britania melibatkan ratusan tank dalam pertempuran dan tank-tank
tersebut menunjukkan kebolehan mereka pada Pertempuran Cambrai bulan
November 1917 dengan menerobos Garis Hindenburg, sementara tim senjata
gabungan menangkap 8.000 tentara musuh dan 100 senjata. Perancis
memperkenalkan tank pertama dengan meriam berputar, Renault FT-A7, yang
menjadi perlengkapan perang yang paling menentukan kemenangan. Konflik ini
juga mendorong diperkenalkannya senjata otomatis ringan dan senjata
submesin, seperti Lewis Gun, bedil otomatis Browning, dan Bergmann MP18.
4.
Penyembur api dan angkutan subterania
Senjata baru lainnya, penyembur api, pertama dipakai oleh pasukan
Jerman dan kemudian diadopsi oleh pasukan lain. Meski tidak bernilai taktis
tinggi, penyembur api adalah senjata kuat dengan kemampuan demoralisasi
yang mengakibatkan teror di medan tempur. Ini adalah senjata berbahaya
karena bobotnya yang berat membuat operatornya mudah menjadi target
musuh.
Rel kereta parit berevolusi untuk pengiriman sejumlah besar makanan, air,
dan amunisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tentara-tentara di
daerah tempat sistem transportasi konvensional telah dihancurkan. Mesin
pembakaran dalam dan sistem traksi yang diperbarui untuk mobil dan truk/lori
akhirnya membuat rel kereta parit kedaluwarsa.
B. PERANG DUNIA II
1.
Penggunaan tangki-tangki pada konflik perang dunia I dan bom atom pada
Dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari
rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.
2. Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah
perang konvensional di darat dan di laut.
3.
Penemuan spektakuler yang terjadi pada masa perang ke II adalah penggunaan
bom atom sebagai senjata pemusnah massal.
4.
Menilik dari sejarahnya, atom pertama kali ditemukan oleh Democritos.
Menurutnya atom adalah benda terkecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.
5. Berdasarkan rumus relativitas Albert Einstein mengemukakan bahwa ada energi
laten / potensial / tersembunyi di dalam atom.
6.
Tahun 1935 Leo Szilard mengatakan “ tiba-tiba saya berfikir,kalau ita dapat
menemukan suatu unsur yang dipecah oleh neutron-neutron yang akan
melepaskan dua neutron ketika neutron tersebut menyerap satu neutron, maka
unsur seperti itu jika dikemas dalam massa yang cukup besar akan dapat
menunjang suatu reaksi nuklir berantai.”
7.
Enrico Fermi mengungkap dalam inti atom tersimpan energi potensial (tenaga
yang sangat hebat yang masih tersembunyi).
8. Lise Meitner, Otto Halm dan Frits Strassman berkesimpulan bahwa unsur-unsur
aneh dalam transportasi uranium adalah isotop barium.
9.
Munculnya suatu teori bahwa inti atom dari uranium dapat dipecah menjadi dua
bagian yaitu positif dan negatif yang sama dan dalam proses pemecahannya
melepaskan sejumlah energi yang luar biasa besarnya.
10. Kalangan ilmuan khawatir jika nuklir akan digunakan sebagai senjata oleh
kekuatan fasisme pimpinan Jerman dan di Komando oleh Adolf Hitler untuk
melawan kekuatan demokrasi pimpinan Amerika Serikat.
11. Leo Szilard dan Enrico Fermi mendesak Alexander Sachs dan Presiden Amerika
Serikat Roosevelt serta menulis surat kepada presiden dan mendesak Albert
Einstein untuk memberi tahukan tentang bahaya penggunaan uranium jika
Jerman menggunakan sebagai senjata.
12. Albert Einstein adalah orang Jerman yang dibenci kaum Fasisme dan
mengatakan kekuatan harus dihadapi dengan kukuatan.
13. Albert Einstein akhirnya mengirimkan surat kepada Roosevelt pada tanggal 2
Agustus 1939yang isinya mengenai informasi tentang lemahnya Amerika Serikat
karena Amerika Serikat hanya sedikit memiliki biji uraium sementara Jerman
lebih banyak memiliki biji uranium.
14.Albert Einstein menginformasikan bahwa sejenis atom baru berkekuatan sangat
dahsyat dapat dibuat.
15. Pada 12 Oktober 1939 usulan Einstein ditanggapi oleh Roosevelt dan akhirnya
dibentuk Komite Uranium yang bertugas menyelidiki potensi atom uranium.
16.Atas paparan Bush, Roosevelt menyetujui rencana pembuatan bom atom.
17.Tanggal 7 Desember 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour diserang Jepang.
18.Tanggal 12 April 1945 presiden F.D. Roosevelt meninggal dunia dan digantikan
oleh Harry S. Truman yang meneruskan proyek Manhattan.
19. Rancangan bom atom telah selesai dibuat di kota Los Alomos yaitu:
a. Kingman (Little Boy) yang berbentuk kurus dari ikon Rooseevelt.
b. Fat Man yang berbentuk gemuk dari ikon Winston Churchill.
20. Untuk melakukan uji coba bom atom dibentuk Skuadron 393 oleh Paul Tibbets.
21. Presiden Harry S. Truman memerintahkan agar bom atom dijatuhkan di kota
Hiroshima dan Kokuro serta Nagasaki sebagai cadangan.
22.
Alasan dipilihnya kota Hiroshima untuk uji coba bom atom adalah sebagai
berikut:
a. Hiroshima adalah basis militer dan pusat logistik .
b.
di
Hiroshima merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan
distrik Chugoku.
c. Letak geografis Hiroshima satrategis, sehingga ilmuan Amerika dapat dengan
mudah
mengukur daya kekuatan bom atom.
23. Tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom dipimpin oleh Paul
Tibbets dari Skuadron 393 dan pesawat yang digunakan B-29 No. 91 bom atom
yang dibawa Little Boy.
24. Tanggal 19 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom dipimpin oleh Letkol
Asworth dan Mayor Chuck Sweeney dari Skuadron 393 dengan pesawat B-29.
25.Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
26.Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat dengan alasan untuk mengakhiri
perang dengan cepat agar Jepang menyerah.