Perkembangan Teknologi dan Komunikasi. docx

Nama: Ninuk Restiarima Fitri
NIM: 201310040311054
Kelas: Ilmu Komunikasi A
Teknologi Komunikasi yang Banyak digunakan Oleh Crew Radio UMM FM
Teknologi Komunikasi saat ini telah menjadi kebutuhan masyarakat. Hal itu tidak bisa
dipungkiri karena sadar atau tidak kehidupan kita lebih dipermudah oleh keberadaan
teknologi-teknologi tersebut. Sebut saja traktor. Dulu, sebelum ditemukannya traktor, petani
harus bersusah payah membajak sawah mereka dengan alat pembajak sawah sederhana yang
terbuat dari kayu dan di bagian bawah dipasang sejenis besi menyerupai cangkul dan dibantu
oleh tarikan dua ekor sapi. Tentu saja itu sangat merepotkan petani. Selain itu, mencangkul
dengan traktor jauh lebih cepat dan efisien daripada pembajak sawah. Itu merupakan
teknologi untuk keseharian manusia. Lalu bagaimana dengan teknologi komunikasi? Sudah
sepatutnya kita berterimakasih kepada Alexander Graham Bell yang berhasil menciptakan
telepon meskipun mungkin Graham Bell sendiri tidak dapat menikmati alat temuannya
tersebut. Menyusul setelah telepon, bermunculanlah alat-alat lain yang merupakan
penyempurnaan telepon, yaitu handphone. Hingga akhirnya internet pun lahir.
Mahasiswa adalah salah satu elemen masyarakat yang paling membutuhkan koneksi
internet untuk membantu mengerjakan tugas-tugas kuliah, laporan, makalah, skripsi, dan lainlain. Hampir setiap mahasiswa memiliki smartphone. Khususnya di Unviversitas
Muhammadiyah Malang, di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Radio UMM FM. Hampir
seluruh crew-nya menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi mereka. Ada pula yang
menggunakan tablet atau notepad atau bahasa kerennya tab untuk menunjang komunikasi

mereka.
Setelah melakukan pengamatan, diperoleh informasi bahwa rata-rata pengguna
smartphone dalam organisasi ini sebelum memilih gadget mereka, terlebih dahulu mereka
mencari informasi melalui internet ataupun langsung dari teman yang pernah ataupun sedang
menggunakan gadget tertentu. Dalam tiga tahap difusi inovasi, mereka telah melalui tahap
pertama yaitu Akuisisi Informasi yaitu memperoleh atau mempelajari inovasi. Ketika mereka
telah mendapatkan informasi yang cukup kemudian mereka melakukan pencarian terhadap
produk tertentu, misalnya smartphone Samsung. Tapi, sebelum memutuskan untuk
menggunakan produk Samsung, mereka mempertimbangkan lagi apakah sudah yakin

menggunakannya atau ada produk lain yang lebih bagus. Pada tahap ini, pengguna sudah
memasuki tahap Evaluasi Informasi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tahap ini. Selain
mempertimbangkan baik-buruknya, dari pihak penjual juga memberikan andil tersendiri.
Pihak penjual pastinya akan memberikan informasi mengenai produk jualannya. Namun,
biasanya mereka berorientasi pada harga. Ada beberapa penjual yang mengatakan bahwa
harga produk yang mahal lebih bagus kualitasnya daripada yang lebih murah. Hal ini
memang logis, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Faktor-faktor lain yang memengaruhi proses
Evaluasi Informasi adalah aplikasi-aplikasi yang terapat pada gadget, tampilan fisik gadget,
harga, prestise (merek), dan sebagainya.
Pada akhirnya pengguna sendirilah yang menentukan akan menggunakan atau tidak

suatu produk terlepas dari faktor-faktor di atas. Tahap terakhir yaitu Adopsi atau Penolakan
terhadap suatu teknologi. Dalam hal ini, crew Radio UMM FM sebagian besar memilih untuk
mengadopsi gadget pilihan mereka. Proses penolakan terjadi ketika mereka belum membeli
produk atau ketika mereka masih berada di tahap Evaluasi Informasi.