Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Akulturasi Pekerja Tiongkok di PLTU Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu
DAFTAR REFERENSI
Amir, dkk. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Griffin, EM. (2003). A First Look At Communication Theory. 5th(ed). Singapore:
McGraw-Hill Companies
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Liliweri, Alo. (2001). Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Lubis, Lusiana Andriani. (2014). Pemahaman PraktisKomunikasi Antarbudaya.
Medan: USU Press
Moleong, Lexy J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy dan Jalaludin Rakhmat. (1998). Komunikasi Antarbudaya.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (2001). MetodologiPenelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM
Press
Rahardjo, Turnomo. (2005).Menghargai Perbedaan Kultural. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ruslan, Rosady. (2003). Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Samovar, Larry A, Richard E. Porter dan Edwin R. Mc Daniel. (2010).
Komunikasi Lintas Budaya: Communication Between Culture. Jakarta:
Salemba Humanika.
Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Anditama.
Tubbs, Stewart dan Sylvia Moss. (1996). Konteks-Konteks Komunikasi: Human
Communication. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumber Lain:
Dewi. ”Akulturasi budaya pada perkembangan keraton kesepuhan”.http://
repository. Gunadarma.ac.id. ( diakses tanggal 9 Januari 2015)
Rodzik, AA. Akulturasi budaya Betawi dengan Tiongkok: Studi Komunikasi.
http://repository.uinjkt.ac.id. ( diakses tanggal 9 Januari 2015)
Ramayana,Ade.“perilaku
Komunikasi
dalam
Akulturasi
Antar
Etnis”. http://repository.unhas.ac.id. (diakses tanggal 15 Januari 2015)
Togatorop,Liberty.”Persepsi masyarakat suku Batak Toba dan Batak Karo dalam
KonteksKomunikasiAntarbudaya”.http://repository.usu.ac.id/handle/1234
56789.(diakses tanggal 18 April 2015)
www.id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk
(diakses tanggal 7 Januari 2015)
http://www.organisasi.org/daftar-nama-kecamatan-kelurahan-desa-kodeposkabupaten-langkat-sumatera-utara. (diakses tanggal 8 Juni 2015)
https://www/esdm.go.id (diakses tanggal 26 Juni 2015)
https://www.p2ktrans.Depnakertrans.go.id>Peraturan
Menakertrans
(diakses
tanggal 30 Agustus 2015)
https://www.nakertrans.jogjaprov.go.id>permenaker
RI
No.12
2013(diakses
tanggal 5 September 2015)
http://merdeka.com/peristiwa-warga-lebak-mengeluh-buruh-China-babsembarangan.html (diakses tanggal 14 September 2015)
http://gressnews.com/mobile/133417-banjir-pekerja-asal-China/1/&sa=U&ved
(diakses tanggal 17 September 2015)
Amir, dkk. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Griffin, EM. (2003). A First Look At Communication Theory. 5th(ed). Singapore:
McGraw-Hill Companies
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Liliweri, Alo. (2001). Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Lubis, Lusiana Andriani. (2014). Pemahaman PraktisKomunikasi Antarbudaya.
Medan: USU Press
Moleong, Lexy J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy dan Jalaludin Rakhmat. (1998). Komunikasi Antarbudaya.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (2001). MetodologiPenelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM
Press
Rahardjo, Turnomo. (2005).Menghargai Perbedaan Kultural. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Ruslan, Rosady. (2003). Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Samovar, Larry A, Richard E. Porter dan Edwin R. Mc Daniel. (2010).
Komunikasi Lintas Budaya: Communication Between Culture. Jakarta:
Salemba Humanika.
Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Anditama.
Tubbs, Stewart dan Sylvia Moss. (1996). Konteks-Konteks Komunikasi: Human
Communication. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumber Lain:
Dewi. ”Akulturasi budaya pada perkembangan keraton kesepuhan”.http://
repository. Gunadarma.ac.id. ( diakses tanggal 9 Januari 2015)
Rodzik, AA. Akulturasi budaya Betawi dengan Tiongkok: Studi Komunikasi.
http://repository.uinjkt.ac.id. ( diakses tanggal 9 Januari 2015)
Ramayana,Ade.“perilaku
Komunikasi
dalam
Akulturasi
Antar
Etnis”. http://repository.unhas.ac.id. (diakses tanggal 15 Januari 2015)
Togatorop,Liberty.”Persepsi masyarakat suku Batak Toba dan Batak Karo dalam
KonteksKomunikasiAntarbudaya”.http://repository.usu.ac.id/handle/1234
56789.(diakses tanggal 18 April 2015)
www.id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk
(diakses tanggal 7 Januari 2015)
http://www.organisasi.org/daftar-nama-kecamatan-kelurahan-desa-kodeposkabupaten-langkat-sumatera-utara. (diakses tanggal 8 Juni 2015)
https://www/esdm.go.id (diakses tanggal 26 Juni 2015)
https://www.p2ktrans.Depnakertrans.go.id>Peraturan
Menakertrans
(diakses
tanggal 30 Agustus 2015)
https://www.nakertrans.jogjaprov.go.id>permenaker
RI
No.12
2013(diakses
tanggal 5 September 2015)
http://merdeka.com/peristiwa-warga-lebak-mengeluh-buruh-China-babsembarangan.html (diakses tanggal 14 September 2015)
http://gressnews.com/mobile/133417-banjir-pekerja-asal-China/1/&sa=U&ved
(diakses tanggal 17 September 2015)