Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaeal.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayamdan Pupuk Npk (15: 15: 15)
DAFTAR PUSTAKA
Adjie, M. M., K. H. Quesenberry, dan Chamblis, C. G. 2006. Nitrogen Fixation
and Inoculation of Forage Legumes. Agronomy Department. Institute of
Food and Agriculture Science. University of Florida. Diakses dari
http://edis.ifas.ufl.edu. Pada tanggal 29 Mei 2013.
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Kacang Tanah Nasional. Biro Pusat
Statistik Nasional, Jakarta.
Chandra, O. A.2011. Pengaruh Panjang Gelombang Terhadap Daya Serap Pupuk
NPKDengan
Menggunakan
Alat
Spektrofotometer.Universitas
Diponegoro, Semarang.
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin, dan H. Hanum.2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press,Medan.
Dasuki, U. A. 1991. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Penerbit ITB, Bandung.
Deptan. 2006. Budidaya Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah. Diakses
darihttp://www.deptan.go.id. Pada tanggal 29 Mei 2013.
Gomez, K. A. dan A. A. Gomez. 2007. Prosedur Statistik untuk Penelitian
Pertanian, diterjemahkan oleh Endang Syamsuddin dan S. Justika.
Universitas Indonesia, Jakarta.
Gunarto, L., A. Taher, M. Rauf, A. K. Makarim, A. A. Darajat, dan Suyamto.
1998. Pemupukan Padi Sawah. Status, Efisiensi dan Strategis
Pengelolaan Phosfor, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
XVII (4): 138 – 158.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Akademika Presindo, Jakarta.
Hartatik, W dan L. R. Widowati. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai
Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor, hlm 59-82.
Http://www.warintek.bantul.go.id. 2012. Budidaya Kacang Tanah. Diakses pada
tanggal 29 Mei 2013.
Http://www.petrokimia-gresik.com. 2011. Anjuran Umum Pemupukan
Berimbang Menggunakan Pupuk Majemuk. Diakses pada tanggal
29 Mei 2013.
Http://www.pt.meroketetapjaya.com. 2002. Pupuk NPK Mutiara 16:16:16,
Diakses pada tanggal 29 Mei 2013.
Indranada, H. K. 1989. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Bima Aksara, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Isnaini. M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana, Jakarta.
Kartasapoetra, A. G. 1988. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah
Tropik. Bina Aksara, Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Maesen, L. J. G. Van Der dan S. Somaatmadja. 1993. Proses sumber Daya Nabati
Asia Tenggara 1 kacang-kacangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Marzuki, R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk
Hijau Calopogonium mucunoides Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan Secara Organik. Buletin
Agronomi. (33) (2): 8 – 15.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius, Jakarta.
Rauf, A. W., T.Syamsuddin, dan R. S. Sri. 2000. Peranan Pupuk NPK pada
Tanaman Padi. Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya
Barat, Irian Jaya.
Rubatzky, V.E dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia, Prinsip, Produksi, dan
Gizi. Edisi kedua. Penerjemah Catur Herison. ITB Press, Bandung.
Sabiham, S, G. Soepardi, dan Djokosudarjo. 1989. Bahan Kuliah Pupuk dan
Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian, Bogor. 142 hal.
Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana,
Bandung.
Sholikah, M. H., Suyono, dan R. W. Prima. 2013. Efektivitas Kandungan Unsur
Hara N Pada Pupuk Kandang Hasil Fermentasi Kotoran Ayam Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Terung ( Solanum melongenaL.).UNESA
Journal Chemistry Vol. 2, No. 1. hlm 131-136.
Suprapto. 2000. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutarto, V, S. Hutaami, dan B. Soeherdy. 1985. Pengapuran dan Pemupukan
Molibdenum, Magnesium, dan Sulfur pada Kacang Tanah. Dalam
seminar hasil penelitian tanaman pangan volume 1 palawija. Badan
Universitas Sumatera Utara
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian
Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. 227 : 146-155.
dan
Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.
Sutedjo, M. dan A. G. Kartasapoetra. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan.
Bina Aksara, Jakarta.
Weiss, E. A. 1983. Oil Seed Crops. Logman Inc. New York, USA.
Widowati, L. R., S.Widati, dan D. Setyorini. 2004. Karekterisasi Pupuk Organik
dan Pupuk Hayati Yang Efektif Untuk Budidaya Sayuran Organik.
Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai
Penelitian Tanah, Bogor. Hlm 59-82.
Williams, C. N. J. O., Uzo, dan W. T. H. Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di
Daerah Tropik. UGM Press, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Adjie, M. M., K. H. Quesenberry, dan Chamblis, C. G. 2006. Nitrogen Fixation
and Inoculation of Forage Legumes. Agronomy Department. Institute of
Food and Agriculture Science. University of Florida. Diakses dari
http://edis.ifas.ufl.edu. Pada tanggal 29 Mei 2013.
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Kacang Tanah Nasional. Biro Pusat
Statistik Nasional, Jakarta.
Chandra, O. A.2011. Pengaruh Panjang Gelombang Terhadap Daya Serap Pupuk
NPKDengan
Menggunakan
Alat
Spektrofotometer.Universitas
Diponegoro, Semarang.
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin, dan H. Hanum.2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press,Medan.
Dasuki, U. A. 1991. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Penerbit ITB, Bandung.
Deptan. 2006. Budidaya Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah. Diakses
darihttp://www.deptan.go.id. Pada tanggal 29 Mei 2013.
Gomez, K. A. dan A. A. Gomez. 2007. Prosedur Statistik untuk Penelitian
Pertanian, diterjemahkan oleh Endang Syamsuddin dan S. Justika.
Universitas Indonesia, Jakarta.
Gunarto, L., A. Taher, M. Rauf, A. K. Makarim, A. A. Darajat, dan Suyamto.
1998. Pemupukan Padi Sawah. Status, Efisiensi dan Strategis
Pengelolaan Phosfor, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
XVII (4): 138 – 158.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Akademika Presindo, Jakarta.
Hartatik, W dan L. R. Widowati. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai
Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor, hlm 59-82.
Http://www.warintek.bantul.go.id. 2012. Budidaya Kacang Tanah. Diakses pada
tanggal 29 Mei 2013.
Http://www.petrokimia-gresik.com. 2011. Anjuran Umum Pemupukan
Berimbang Menggunakan Pupuk Majemuk. Diakses pada tanggal
29 Mei 2013.
Http://www.pt.meroketetapjaya.com. 2002. Pupuk NPK Mutiara 16:16:16,
Diakses pada tanggal 29 Mei 2013.
Indranada, H. K. 1989. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Bima Aksara, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Isnaini. M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana, Jakarta.
Kartasapoetra, A. G. 1988. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah
Tropik. Bina Aksara, Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Maesen, L. J. G. Van Der dan S. Somaatmadja. 1993. Proses sumber Daya Nabati
Asia Tenggara 1 kacang-kacangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Marzuki, R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk
Hijau Calopogonium mucunoides Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan Secara Organik. Buletin
Agronomi. (33) (2): 8 – 15.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius, Jakarta.
Rauf, A. W., T.Syamsuddin, dan R. S. Sri. 2000. Peranan Pupuk NPK pada
Tanaman Padi. Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya
Barat, Irian Jaya.
Rubatzky, V.E dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia, Prinsip, Produksi, dan
Gizi. Edisi kedua. Penerjemah Catur Herison. ITB Press, Bandung.
Sabiham, S, G. Soepardi, dan Djokosudarjo. 1989. Bahan Kuliah Pupuk dan
Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian, Bogor. 142 hal.
Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana,
Bandung.
Sholikah, M. H., Suyono, dan R. W. Prima. 2013. Efektivitas Kandungan Unsur
Hara N Pada Pupuk Kandang Hasil Fermentasi Kotoran Ayam Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Terung ( Solanum melongenaL.).UNESA
Journal Chemistry Vol. 2, No. 1. hlm 131-136.
Suprapto. 2000. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutarto, V, S. Hutaami, dan B. Soeherdy. 1985. Pengapuran dan Pemupukan
Molibdenum, Magnesium, dan Sulfur pada Kacang Tanah. Dalam
seminar hasil penelitian tanaman pangan volume 1 palawija. Badan
Universitas Sumatera Utara
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian
Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. 227 : 146-155.
dan
Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.
Sutedjo, M. dan A. G. Kartasapoetra. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan.
Bina Aksara, Jakarta.
Weiss, E. A. 1983. Oil Seed Crops. Logman Inc. New York, USA.
Widowati, L. R., S.Widati, dan D. Setyorini. 2004. Karekterisasi Pupuk Organik
dan Pupuk Hayati Yang Efektif Untuk Budidaya Sayuran Organik.
Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai
Penelitian Tanah, Bogor. Hlm 59-82.
Williams, C. N. J. O., Uzo, dan W. T. H. Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di
Daerah Tropik. UGM Press, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara