Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Kebutuhan Dasar Personal hygiene di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas 2015

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pada bab ini penulisan membahas kesimpulan pada asuhan keperawatan
pemenuhan kebutuhan dasar personal hygiene pada Tn. M dengan diagnosa medis
Stroke di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas, yang dikaji pada tanggal 18 Mei

2015 yang merupakan masalah utama yang harus diatasi. Dari hasil pengkajian
yang didapatkan penulis pada Tn. M lemah, pada pemeriksaan integument, kulit
Tn. M teraba hangat, kulit terlihat kering dan terdapat beberapa luka decubitus
pada daerah yang tertekan seperti kepala, punggung, dan kaki, tekstur lidah
tampak putih kotor (coated tongue),rambut terlihat kusam dan kotor, membrane
mukosa kering dan kuku tampak kotor dan panjang. Pada pengukuran tanda-tanda
vital didapatkan suhu 38,30C, RR 24x/menit, HR 80x/menit dan TD 160/100
mmHg. Berdasarkan dengan data tersebut penulis dapat menegakkan prioritas
diagnosa keperawatan yang sudah dirumuskan sesuai dengan data pengkajian
pada Tn. M dengan tujuan dan criteria hasil setelah dilakukan tindakan selama
2x24 jam diharapkan kebutuhan personal hygiene terpenuhi dengan pasien bersih
dan tidak berbau, kuku kaki dan tangan pendek dan bersih, gigi klien tampak
bersih, rambut dan kepala tampak bersih dan tidak berbau, kulit pasien tampak

bersih, hangat dan lembab serta luka decubitus tampak mulai sembuh.

41

B. Saran
1. Pelayanan Kesehatan
Hal ini diharap kan pada pelayanan kesehatan dapat memberikan
pelayanan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik antara tim
kesehatan dan klien yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan
asuhan keperawatan yang optimal pada umumnya dan pada pasien
kurangnya kebutuhan personal hygiene yang kadang tidak mendapatkan
penanganan dan dianggap hal biasa khususnya. Diharapkan pihak
Puskesmas atau pun Rumah Sakit mampu menyediakan fasilitas dan
pelayanan yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pasien.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Agar dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih berkualitas dan
professional sehingga dapat tercipta perawat professional, terampil, handal
dan mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif.
3. Bagi Penulis
Penulis dapat menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif mungkin

dan dapat terus belajar untuk mengetahui dan memahami dalam
memberikan asuhan keperawatan pada secara optimal.

42