Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Kebutuhan Dasar Personal hygiene di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas 2015

LAMPIRAN
CATATAN PERKEMBANGAN
No.
Dx
I

Hari/
tanggal
Selasa,
19 Mei
2015

Pukul
08.15
08.45
09.30

a.
b.
c.


11.00
11.30

d.
e.

13.00

f.

08.00
08.30
09.00

g.
a.
b.
c.

10.00


d.

11.00

e.

12.00

f.

12.30
13.00
14.00
08.25
09.00
09.30

g.
h.

i.
a.
b.
c.

II

10.13
11.06

d.
e.

III

12.00
12.30
14.00
08.25
09.00

09.30

f.
g.
h.
a.
b.
c.

10.15
12.00
13.00
14.00

d.
e.
f.
g.

I


Rabu,
20 Mei
2015

II

I

I
II
III

Kamis,
21 Mei
2015

Jum’at,
22 Mei
2015


Evaluasi Keperawatan
Tindakan
Keperawatan
Tiba dirumah pasien
Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien
Melakukan personal hygiene pada pasien, memotong kuku
pasien.
Mengusapkan lotion pada tubuh pasien.
Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada
kemerahan atau iritasi pada kulit.
Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala,
punggung, dan tangan.
Mengatur posisi pasien setiap 2jam sekali.
Tiba dirumah pasien
Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien
Melakukan personal hygiene pada pasien, membersihkan
telinga, hidung, serta mengusapkan madu pada bibir pasien
dengan tujuan untuk melembabkan bibir klien agar tidak
kering.

Membantu keluarga untuk memandikan pasien dan
mengusapkan lotion pada tubuh pasien.
Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada
kemerahan atau iritasi pada kulit.
Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala,
punggung, dan tangan.
Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali.
Memberikan makan siang pada pasien
Memantau perubahan pasien dalam merespon stimulus.
Tiba dirumah pasien
Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien
Membantu memotong anggota keluarga pasien untuk
memotong rambut pasien karena sudah panjang.
Mengusapkan lotion pada tubuh pasien.
Memantau daerah bagian tubuh yang tertekan, apakah ada
kemerahan atau iritasi pada kulit.
Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali.
Memberikan makan siang pada pasien.
Memberikan posisi nyaman pada pasien Semifowler.
Tiba dirumah pasien

Mengkaji tanda-tanda vital pada pasien.
Melakukan perawatan luka decubitus pada kepala,
punggung, dan tangan.
Mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali.
Melakukan room pasif pada pasien.
Memberikan posisi nyaman pada pasien
Memberikan penkes pada pasien dan keluarga.

SATUAN ACARA PENYULUHAN "PERSONAL HYGIENE"
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pokok Bahasan

: Personal Hygiene

B. Sub pokok bahasan

: 1. Pengertian Personal Hygiene

2. Macam-macam Personal Hygiene

3. Tujuan Personal Hygiene
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Personal Hygiene
C. Waktu

: 22 Mei 2015 jam 11.00 s.d selesai

D. Tempat

: Kelurahan Harjosari II Medan Amplas

E. Tujuan Instruksional Umum

:

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai personal hygiene
diharapkan Klien dan Keluarga mengerti dan memahami tentang personal
hygiene.
F. Tujuan Instruksional Khusus


:

Setelah dilakukan penkes 1x25 menit, diharapkan sasaran mampu :
1. Menjelaskan pengertian personal hygiene
2. Mendemonstrasikan dan menjelaskan macam-macam personal hygiene
3. Menyebutkan dan menjelaskan tujuan personal hygiene
4. Menyebutkan dan menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi
personal hygiene
G.

Metode

: Ceramah

H.

Media

: Leaflet


I. Alat dan Bahan

: Sisir, gunting kuku, cotton bud, sampel makanan,
washlap dan peralatan mandi

J. Pelaksanaan
No
1.

Tahap
Pendahuluan

2.

Isi

3.

Penutup

:
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
5 menit 1. Memberikan salam
1. Menjawab
2. Menjelaskan
secara
salam
ringkas topic dan sub 2. Memperhatikan
topic.
3. Memperhatikan
3. Menyebutkan
tujuan
penyuluhan
15
Menit

1. Menjelaskan
definisi 1. Mendengarkan
Personal Hygiene
penjelasan yang
2. Mendemonstrasikan dan
diberikan
menjelaskan
macam- 2. Memberikan
macam personal hygiene.
pertanyaan
3. Menyebutkan
dan
menjelaskan
tujuan
personal hygiene
4. Menyebutkan
dan
menjelaskan factor-faktor
yang
mempengaruhi
personal hygiene.

5 Menit 1. Menarik kesimpulan
2. Mengevaluasi
3. Salam penutup

1. Mendengarkan
2. Mengikuti
penutup
3. Menjawab
salam

M. Materi
1. Pengertian Personal Hygiene
Personal hygiene (kebersihan perorangan) adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik
dan psikis.
2. Macam-macam Personal Hygiene
a. Perawatan Kulit Rambut dan Kepala

Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari
cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau
ketidakmampuan mencegah klien untuk memelihara perawatan rambut
sehari-hari. Menyikat, menyisir dan bersampo

(minimal 2 kali

seminggu) adalah cara-cara dasar higienis untuk perawatan kulit rambut
dan kepala.
b. Perawatan Mata.
1) Cahaya harus cukup terang ketika membaca atau bekerja.
2) Hindari tempat berdebu.
3) Makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A (wortel,
hati dll).
c. Perawatan Hidung.
1) Untuk mengurangi masuknya polusi udara yang masuk pakailah
kain untuk menutupi hidung pada saat berjalan.
2) Supaya tidak tertular ketika orang bersin/batuk pakailah penutup
hidung.
3) Hiruplah udara segar pada pagi hari.
d. Perawatan Telinga.
1) Bersihkan telinga dengan menggunakan cotton buds.
2) Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke
daun telinga dengan lembut.
e. Perawatan Kuku Kaki dan Tangan.
Potonglah kuku kaki dan tangan yang pendek dan memperhatikan sudutsudutnya.

f. Perawatan Genitalia.
Gunakan celana dalam yang bahan kainnya dapat menyerap keringat
serta jangan ketat (kalau bisa terbuat dari katun) serta ganti ketika terasa
lembab.
g. Perawatan Kulit Seluruh Tubuh.
Mandi dua kali sehari, yang bertujuan:
a) Membersihkan kulit dari bakteri, mengurangi keringat dan sel kulit
yang mati yang meminimalkan iritasi kulit dan mengurangi
kesempatan infeksi.
b) Mengurangi bau badan.
c) Peningkatan citra diri.
d) Meningkatkan

relaksasi

dan

perasaan

segar

kembali

dan

kenyamanan.
3. Tujuan Personal Hygiene
a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
b. Memelihara kebersihan diri seseorang.
c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang.
d. Pencegahan terhadap penyakit.
e. Meningkatkan percaya diri seseorang.
f. Menciptakan keindahan.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
a. Body image (Citra Tubuh)
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan
diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak

peduli terhadap kebersihannya. Citra tubuh merupakan konsep subyektif
seseorang tentang penampilan fisiknya. Gambaran individu terhadap
dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya
perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
Citra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang tentang penampilan
fisiknya.
b. Praktik Sosial
Kelompok-kelompok sosial wadah seorang klien berhubungan dapat
mempengaruhi praktik higiene pribadi. Pada anak-anak selalu dimanja
dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola
personal hygiene.
c. Status Sosiol ekonomi
Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik
kebersihan digunakan. Bahan-bahan yang penting seperti deodoran,
kosmetik, sampo, pasta gigi, sikat gigi, alat mandi yang semuanya
memerlukan uang untuk menyediakannya.
d. Pengetahuan
Pengetahuan personal higiene sangat penting karena pengetahuan yang
baik dapat meningkatkan kesehatan.
N. Evaluasi
Soal :
1. Bagaimana perawatan pada telinga yang benar? Peragakan!
2. Jelaskan tujuan dari personal hygiene!

Jawaban :
1. Cara membersihkan telinga :
a. Bersihkan telinga dengan menggunakan cotton buds.
b. Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun
telinga dengan lembut.
2. Tujuan personal hygene adalah :
a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
b. Memelihara kebersihan diri seseorang.
c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang.
d. Pencegahan terhadap penyakit.
e. Meningkatkan percaya diri seseorang.
f. Menciptakan keindahan.