PENGARUH MOTIVASI AYAH, IBU UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013 2014 | Rochmaningtyas | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 3026 6753 1 SM

PENGARUH MOTIVASI AYAH, IBU UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK DAN
KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI
KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
TAHUN AJARAN 2013/2014
Indiyah Rosiana Rochmaningtyas
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi ayah untuk
menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Sukoharjo. (2) pengaruh motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (3) pengaruh kemandirian siswa
terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (4) pengaruh
motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian siswa terhadap prestasi belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu : metode diskriptif korelasional.
Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo sejumlah 113
siswa. Sampel yang digunakan yaitu sampel populasi dan diambil dengan teknik multistage
cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket, tes, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : “ ada pengaruh positif yang sangat
signifikan antara Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak Terhadap Prestasi Belajar
Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014”, diterima. Hal

ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx1y = 0,562 dan ρ = 0,003 terhadap SE
= 31,629% dan SR = 87,759%. “ ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Motivasi Ibu
Untuk Menyekolahkan Anak Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA
Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014”, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data
yang menunjukan rx2y = 0,326 dan ρ = 0,100 terhadap SE = 0,773% dan SR = 2,145%. “ ada
pengaruh positif yang cukup signifikan antara Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014”, diterima. Hal
ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx3y = 0,376dan ρ = 0,055 terhadap SE =
3,638% dan SR = 10,095%. “ ada pengaruh positif yang signifikan antara Motivasi Ayah, Ibu
Untuk Menyekolahkan Anak dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi
Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014”, diterima. Hal ini dapat
dilihat dari hasil analis data yang menunjukan ry(x1,2,3) = 0,600 dan ρ = 0,018 terhadap SE =
36,041% dan SR = 100,000%.
Kata kunci : Motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak, kemandirian belajar dan prestasi
belajar

Pendahuluan
Permasalahalan didunia pendidikan

ketiga penentu kelulusan dan diterima


telah banyak orang yang membicarakannya.

seseorang dalam suatu instansi pendidikan

Masalah pendidikan itu adalah masalah yang

hanya berdasarkan hasil yang mudah diukur

sangat

karena

dan dipandang sebagai gambaran hasil

menyangkut kelangsungan hidup manusia.

pendidikan, akan tetapi cara pengukuran

Manusia hidup tidak atas dorongan insting


mutu pendidikan tidak mudah.

penting

bagi

manusia,

saja melainkan memerlukan pengarahan dan
pembimbingan

yang

Hasil belajar yang bermutu hanya

disebut

dengan


mungkin dicapai melalui proses belajar yang

pendidikan

hanya

bermutu pula. Jika proses belajar tidak

Pendidikan

optimal maka siswa menghasilkan prestasi

adalah untuk memanusiakan manusia yang

belajar yang tidak optimal juga. Prestasi

prosesnya berlangsung sepanjang hayat

belajar


dimulai dari manusia lahir sampai manusia

mengetahui berhasil tidaknya siswa dalam

meninggal dunia. Seperti yang diutarakan Ki

mengikuti proses belajar. Siswa mempunyai

Hajar Dewantoro, “pendidikan dimulai sejak

tingkatan prestasi yang berbeda-beda antara

anak dilahirkan dan berakhir setelah ia

siswa yang satu dengan siswa yang lainnya

meninggal dunia”(Soedomo Hadi:2003:21).

yaitu terdapat prestasi yang tinggi, prestasi


Sedangkan menurut Soedomo Hadi yang

sedang dan prestasi rendah. Dalam proses

mengutarakan bahwa “pendidikan adalah

belajar

pengaruh,

mempengaruhi yaitu faktor intern dan faktor

pendidikan.

Jadi

diperuntukan

manusia


bantuan

saja.

atau tuntutan

yang

merupakan

terdapat

Menurut

tolak

ukur

faktor-faktor


Muhibbin

untuk

yang

diberikan oleh orang yang bertanggung

ekstern.

Syah

jawab kepada anak didik”(2003:13).

mengatakan bahwa “faktor intern adalah
dalam

faktor yang berasal dari dalam individu itu

bidang pendidikan yaitu tentang mutu


sendiri yang meliputi dua aspek yaitu aspek

pendidikan.

pendidikan

fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan

dipermasalahkan apabila hasil pendidikan

aspek psikologis(yang bersifat rohaniah)”

belum bisa mencapai taraf yang diharapkan.

(2003:146). Asfek fisiologis merupakan

Kebanyakan orang membicarakan mutu

kondisi fisik seseorang yang ditandai dengan


pendidikan

hasil

tingkat kebugaran organ-organ dan sendi-

dari

sendi yang dapat mempengaruhi semangat

Salah

satu

pemasalahan

Mutu

hanya


UAS,UAN,SNMPTN

dilihat
karena

dari
hasil

dan

intensitas

siswa

dalam

mengikuti

pelajaran. Misalnya seorang siswa merasa

akhirnya

menetap

untuk

membangun

keluarganya sendiri”(2003:64).

sakit perut akan mengganggu konsentrasi

Motivasi

ayah

ibu

dengan

belajar siswa. Aspek Psikologis seperti

berpartisipasi terhadap perkembangan anak

intelegensi,

minat,

bakat,

konsep

diri,

akan membawa pengaruh yang besar pada

kedisiplinan,

dan

proses belajar dan prestasi belajar anak.

faktor

Partisipasi ayah dan ibu ditunjukan dengan

ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar

tetap memberikan kasih sayang, pemberian

individu

dari

bimbingan dan arahan, penyediaan fasilitas

keluarga, faktor dari sekolah maupun faktor

belajar, pemberian hukuman, perhatian dan

dari masyarakat yang berhubungan dengan

pengawasan, dan hadiah dan pujian. untuk

lingkungan.

membentuk mental anak agar tetap memiliki

kematangan,

motif,

kemandirian

belajar.

seperti

Sedangkan

misalnya

faktor

Salah satu faktor ekstern yang

semangat belajar. Sebaliknya jika ayah dan

mempengaruhi prestasi belajar yang berasal

ibunya yang kurang memberikan kasih

dari keluarga yaitu motivasi ayah, ibu untuk

sayang akan menimbulkan rasa emosional

menyekolahkan anak. Motivasi ayah dan ibu

pada anak dan akhirnya akan timbul rasa

dalam

akan

malas belajar. Pada kenyataannya masih ada

mempengaruhi prestasi belajar anak, sebab

orang tua yang kurang memperhatikan

tanggung jawab utama ayah dan ibunya

pendidikan anaknya dengan bersikap acuh

adalah mendorong terbentuknya konsep diri

tak acuh terhadap belajar anaknya tidak mau

yang

tahu

menyekolahkan

positif

pada

anak

anak,

melalui

perangsangan pada terbentuknya konsep diri

bagaimanakah

kemajuan

anaknya,

kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya.
Faktor yang kedua adalah faktor

yang positif akan mendukung majunya
di

intern yang mempengaruhi prestasi belajar

kemudian hari. Menurut Norma Tarazi yang

yaitu antara lain kemandirian belajar siswa.

mengutarakan tentang “tujuan orang tua

Dalam proses pembelajaran siswa dituntut

terhadap anaknya yaitu untuk mendorong

untuk mandiri, tidak tergantung pada orang

anak menjadi bagian dari masyarakat,

lain dan bisa mempertanggungjawabkan

memberikan pendidikan yang baik dan

tentang apa yang diperbuatnya. Sesuai yang

mendapatkan pekerjaan yang baik dan pada

di

perkembangan

kecerdasaan

anak

kemukan

oleh

Menurut

Umar

Tirtarahardja dan La Sulo menyebutkan

“kemandirian

belajar

diartikan

sebagai

Permasalahan

aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih

1. Apakah ada pengaruh motivasi ayah

didorong oleh kemampuan sendiri, pilihan

untuk menyekolahkan anak terhadap

sendiri dan tanggung jawab sendiri dari

prestasi belajar

pembelajar” (2005:50). Dengan kata lain

XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo

kemandirian

tahun ajaran 2013/2014?

belajar

merupakan

suatu

sosiologi siswa kelas

aktivitas individu yang menekankan untuk

2. Apakah ada pengaruh motivasi ibu

bersikap sendiri dalam segala kegiatan tanpa

untuk menyekolahkan anak terhadap

bantuan orang lain yang didorong dengan

prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI

kemampuan sendiri, pilihan sendiri dan

IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun

tanggung jawab sendiri.

ajaran 2013/2014?

Dengan

demikian

siswa

yang

3. Apakah

ada pengaruh

kemandirian

memiliki kemandirian yang tinggi akan

siswa terhadap prestasi belajar sosiologi

mempengaruhi prestasi belajar yang baik

siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1

juga. Karena dengan kemandirian yang

Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014?

dimiliki siswa bisa menyebabkan siswa

4. Apakah ada pengaruh motivasi ayah,

terbiasa

melakukan

segala

dengan

kemampuannya

sesuatunya

ibu untuk menyekolahkan anak dan

tidak

kemandirian siswa terhadap prestasi

tergantung orang lain, percaya diri, memiliki

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di

inisiatif yang tinggi, tanggung jawab, dan

SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran

kebebasan berkreasi dan berinovasi. Dari

2013/2014?

sendiri,

hasil observasi awal yang peneliti lakukan di
SMA

Negeri

1

Sukoharjo

dapat

diinformasikan bahwa kemandirian belum

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi

bisa terlaksana dengan semestinya. Karena

ayah

siswa-siswi tersebut masih menggantungkan

terhadap prestasi belajar sosiologi siswa

orang lain seperti pada saat ulangan harian

kelas XI IPS di SMA Negeri 1

bahwa siswa masih ketahuan menyontek

Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014.

hasil pekerjaan orang lain dan hasil dari tes
itu menunjukan nilai yang sama.

untuk

menyekolahkan

anak

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi
ibu untuk menyekolahkan anak terhadap
prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI

IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun

penelitian. Dalam penlitian ini sumber data

ajaran 2013/2014.

diperoleh dari pengumpulan data di SMA
pengaruh

Negeri 1 Sukoharjo, dan teknik yang

kemandirian siswa terhadap prestasi

digunakan untuk pengambilan sampel yaitu

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di

multistage cluster random sampling dengan

SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran

tipe undian. Disini peneliti menggunakan

2013/2014.

angket jenis tertutup dan tes bentuk objektif

3. Untuk

mengetahui

4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi

dengan lima alternative jawaban yang

ayah, ibu untuk menyekolahkan anak

kemudian disebar dan diujikan di kelas-

dan kemandirian siswa terhadap prestasi

kelas yang digunakan untuk penelitian.

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di

Analisa

SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran

korelasi ganda dengan taraf siginifikan ρ <

2013/2014.

0,05.

data

menggunakan

koefisien

Hasil Penelitian

Metode

Berdasarkan

Penelitian yang berjudul pengaruh

pengujian

motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan

variabel

anak dan

siswa terhadap

menyekolahkan anak terdapat data sebagai

prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS

berikut : mean sebesar 18,35, median

di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran

sebesar

2013/2014

simpangan baku sebesar 2,97, SR sebesar

kemandirian

menggunakan

penelitian

kuantitatif

diskriptif

korelasional.

pendekatan

dengan

metode

Motivasi

hasil

19,00,

modus

ayah

sebesar

untuk

19,00,

2,03, nilai terendah (min) sebesar 9,00, nilai

ini

tertinggi (max) sebesar 21,00. Frekuensi

bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana

tertinggi terletak pada interval 17,5-20,5

variasi-variasi pada faktor berkaitan dengan

sebanyak 12 dengan prosentase 46,15%, dan

variasi-variasi pada satu atau lebih faktor

frekuensi terendah terletak pada interval 8,5-

lain berdasaarkan koefisien korelasi. Adanya

11,5 sebanyak 1 dengan prosentase 3,85%.

korelasi dan tingkat variasi pada variabel ini

Hasil pengujian variabel Motivasi ibu untuk

penting karena dengan mengetahui adanya

menyekolahkan anak terdapat data sebagai

tingkat

berikut : mean sebesar 19,46, median

korelasi,

mengembangkan

sesuai

Penelitian

peneliti
dengan

dapat
tujuan

sebesar19,93,

modus

sebesar

21,00,

simpangan baku sebesar 1,63, SR sebesar

Karena ρ < 0,01 maka korelasinya sangat

1,36, nilai terendah (min) sebesar 16,00,

signifikan. Sehingga variabel motivasi ayah

nilai

21,00.

untuk menyekolahkan anak dan prestasi

Frekuensi tertinggi terletak pada interval

belajar sosiologi ada korelasi yang sangat

20,5-21,5 sebanyak 9 dengan prosentase

signifikan.

34,62%, dan frekuensi terendah terletak

diperoleh data rx2y = 0,326 dan ρ = 0,100

pada interval 15.5-16.5 dan 16,5-17,5

Karena ρ < 0,15 maka korelasinya cukup

sebanyak 2 dengan prosentase 7,69%. Hasil

signifikan. Sehingga variabel motivasi ibu

pengujian variabel Kemandirian belajar

untuk menyekolahkan anak dan prestasi

terdapat data sebagai berikut : mean sebesar

belajar sosiologi ada korelasi yang cukup

28,08, median sebesar 28,90, modus sebesar

signifikan.

22,00, simpangan baku sebesar 4,46,

SR

diperoleh data rx3y = 0,376dan ρ = 0,055

sebesar 3,75, nilai terendah (min) sebesar

Karena ρ < 0,15 maka korelasinya cukup

21,00, nilai tertinggi (max) sebesar 34,00.

signifikan. Sehingga variabel kemandirian

Frekuensi tertinggi terletak pada interval

belajar dan prestasi belajar sosiologi ada

20,5-23,5 sebanyak 7 dengan prosentase

korelasi yang signifikan. Hasil perhitungan

26,92%, dan frekuensi terendah terletak

korelasi diperoleh data ry(x1,2,3) = 0,600 dan

pada interval 23.5-26,5 sebanyak 2 dengan

ρ = 0,018 Karena ρ < 0,15 maka korelasinya

prosentase 7,69%. Hasil pengujian variabel

cukup

Prestasi Belajar Sosiologi terdapat data

Motivasi ayah, ibu untk menyekolahkan

sebagai berikut : mean sebesar 18,35,

anak, kemandirian belajar dan prestasi

median sebesar 19,00, modus sebesar 19,00,

belajar

simpangan baku sebesar 2,97, SR sebesar

signifikan.

tertinggi

(max)

sebesar

Hasil

Hasil

signifikan.

sosiologi

perhitungan

korelasi

perhitungan

korelasi

Sehingga

ada

variabel

korelasi

yang

Ayah

Untuk

2,03, nilai terendah (min) sebesar 9,00, nilai
tertinggi (max) sebesar 21,00. Frekuensi

Pembahasan

tertinggi terletak pada interval 17,5-20,5

1. Pengaruh

Motivasi

sebanyak 12 dengan prosentase 46,15%, dan

Menyekolahkan Anak (X1) terhadap

frekuensi terendah terletak pada interval 8,5-

Prestasi Belajar Sosiologi (Y)

11,5 sebanyak 1 dengan prosentase 3,85%.
Hasil

perhitungan

korelasi

diperoleh data rx1y = 0,562 dan ρ =0,003.

Berdasarkan hasil penelitian
tersebut terlihat bahwa Motivasi ayah
menyekolahkan

anak

memiliki

pengaruh besar terhadap prestasi belajar

2. Pengaruh

Motivasi

Ibu

Untuk

sosiologi pada siswa kelas X1 IPS di

Menyekolahkan Anak (X2) terhadap

SMA N 1 Sukoharjo. Motivasi ayah

Prestasi Belajar Sosiologi (Y)

untuk menyekolahkan anak merupakan

Hal ini sesuai dengan hasil

dorongan yang diberikan ayah untuk

penelitian yang berarti bahwa motivasi

bertindak melakukan segala sesuatu

ibu

dengan

untuk

merupakan faktor yang berasal dari luar

memenuhi kebutuhan anak berdasarkan

diri siswa juga memberikan pengaruh

tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang

yang besar ke prestasi belajar sosiologi

ingin dicapai ayah yaitu meningkatkan

yang dicapai anak. Motivasi ibu untuk

prestasi belajar anak. Anak memiliki

menyekolahkan anak adalah dorongan

prestasi belajar yang membanggakan

yang dilakukan ibu untuk bertindak

merupakan dambaan bagi setiap orang

melakukan segala sesuatu dengan penuh

terutama ayah. Motivasi dari ayahlah

semangat berdasarkan kebutuhan anak

yang

agar

penuh

paling

semangat

besar

pengaruhnya

untuk

dapat

menyekolahkan

meningkatkan

anak

prestasi

dibandingkan motivasi ibu. Karena ayah

belajar. Dengan peran ibu yang dapat

merupakan kepala keluarga yang dapat

membimbing,

mengarahkan dan membimbing anak –

memotivasi anak untuk belajar lebih

anaknya. Selain itu ayah juga orang

giat

yang nafkahi sehingga fasilitas yang

dalam bersekolah, sehingga prestasi

dibutuhkan anak dalam hal sekolah

belajar dapat meningkat semaksimal

dapat terpenuhi. Meskipun motivasi itu

mungkin.

diberikan dari pihak luar seperti ayah

3. Pengaruh

tetapi juga memberikan pengaruh untuk
meningkatkan prestasi belajar anak

mengarahkan

diharapkan

anak

Kemandirian

dan

bersemangat

Siswa

(X3)

terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y)
Berdasarkan penelitian tersebut

secara maksimal. Peran serta ayah

kemandirian

belajar

memberikan

dalam pendidikan yang tinggi akan

pengaruh yang berarti terhadap prestasi

membawa pengaruh yang tinggi pula

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS

dalam prestasi belajar anak.

SMA Negeri 1 Sukoharjo. Karena
kemandirian belajar merupakan faktor
yang berasal dari dalam individu atau

internal yang membawa pengaruh untuk

motivasi yang diberikan ayah ibu untuk

prestasi belajar siswa. Kemandirian

menyekolahkan anak akan berperan

belajar

besar

adalah

suatu

sikap

yang

terhadap

kemampuan

belajar

ditunjukan oleh siswa untuk tidak

mandiri pada anak. kemandirian belajar

bergantung kepada orang lain, memiliki

muncul akibat ketidakberdayaan ayah

tanggungjawab,

ibu dalam penguasaan materi yang

mempunyai

sikap

percaya diri dan inovatif, dan mampu

semakin

berdisiplin. Setiap siswa yang memiliki

sehingga anak mau tak mau harus aktif

kemandirian belajar yang tinggi akan

mencari sendiri jawaban dari materi

membawa

prestasi

pelajaran itu sendiri, apabila ingin

belajarnya yang maksimal. Hal ini akan

mendapatkan prestasi yang memuaskan.

mendorong

akan

Dari sini dapat disimpulkan bahwa

tanggungjawabnya untuk belajar dan

motivasi ayah ibu untuk menyekolahkan

tidak bergantung kepada orang lain

anak dan kemandirian belajar dapat

apabila mendapatkan masalah.

meningkatkan prestasi belajar yang

pengaruh

ke

siswa

sadar

4. Pengaruh Motivasi Ayah (X1), Ibu (X2)

lama

semakin

kompleks

optimal.

Untuk Menyekolahkan Anak terhadap
Prestasi Belajar Sosiologi (Y)

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian

1. “Ada pengaruh positif yang sangat

tersebut, terlihat bahwa prestasi belajar

signifikan antara Motivasi Ayah Untuk

anak akan meningkat atau tinggi jika

Menyekolahkan Anak terhadap Prestasi

peran serta dan motivasi

ayah, ibu

Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS

untuk menyekolahkan anak dilakukan

SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran

secara maksimal sehingga anak akan

2013/2014” dinyatakan diterima, karena

membentuk kemandirian belajar yang

variabel

baik pula. Motivasi ayah ibu untuk

menyekolahkan anak diperoleh rx1y

menyekolahkan

sebesar 0,562 dengan nilai signifikan

pengaruh

anak

yang

memberikan

ayah

untuk

untuk

(ρ) sebesar 0,003 dan berdasarkan

anak

kaidah uji hipotesis maka hasil yang

meskipun motivasi itu berasal dari luar

didapatkan adalah sangat signifikan.

diri

Hal ini menunjukan bahwa adanya

perkembangan

anak.

besar

motivasi

pendidikan

secara

tidak

langsung

pengaruh yang positif antara Motivasi

variabel kemandirian belajar diperoleh

Ayah Untuk Menyekolahkan Anak (X1)

rx3y

terhadap Prestasi Belajar Sosiologi (Y).

signifikan

Semakin tinggi motivasi yang diberikan

berdasarkan kaidah uji hipotesis maka

ayah akan meningkatkan prestasi anak

hasil yang didapatkan adalah cukup

secara maksimal.

signifikan. Hal ini menunjukan bahwa

sebesar

0,376

(ρ)

dengan

sebesar

0,055

nilai
dan

2. “Ada pengaruh positif yang cukup

adanya pengaruh yang positif antara

signifikan antara Motivasi Ibu Untuk

Kemandirian Belajar (X3) terhadap

Menyekolahkan Anak terhadap Prestasi

Prestasi Belajar Sosiologi (Y). Semakin

Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS

tinggi kemandirian yang dimiliki anak

SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran

akan mampu meningkatkan prestasi

2013/2014” dinyatakan diterima, karena

sosiologi anak secara maksimal tanpa

variabel

untuk

bergantung orang lain karena memiliki

menyekolahkan anak diperoleh rx2y

kemampuan dan kepercayaan terhadap

sebesar 0,326 dengan nilai signifikan

dirinya sendiri.

motivasi

ibu

(ρ) sebesar 0,100 dan berdasarkan

4. “Ada pengaruh positif yang signifikan

kaidah uji hipotesis maka hasil yang

antara

didapatkan adalah cukup signifikan. Hal

Menyekolahkan Anak dan Kemandirian

ini menunjukan bahwa adanya pengaruh

Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar

yang positif antara Motivasi Ibu Untuk

Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA

Menyekolahkan Anak (X2) terhadap

Negeri

Prestasi Belajar Sosiologi (Y). Semakin

2013/2014” dinyatakan diterima, karena

tinggi motivasi yang diberikan ibu akan

ry(x1,2,3) sebesar 0,600 dengan nilai

meningkatkan

signifikan

prestasi

anak

secara

maksimal.

Motivasi Ayah,

1

Sukoharjo

(ρ)

Ibu Untuk

tahun

sebesar

0,018

ajaran

dan

berdasarkan kaidah uji hipotesis maka

3. “Ada pengaruh positif yang cukup

hasil yang didapatkan adalah signifikan.

signifikan antara Kemandirian Belajar

Motivasi

Siswa

menyekolahkan

terhadap

Prestasi

Belajar

ayah,

ibu

anak

tinggi

untuk
dan

Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA

kemandirian belajar siswa yang tinggi

Negeri

pula mendorong prestasi belajar yang

1

Sukoharjo

tahun

ajaran

2013/2014” dinyatakan diterima, karena

dicapai anak semakin baik.

5. Perbandingan sumbangan efektif (SE)
antara X1, X2 dan X3 terhadap Y yaitu

Untuk Menyekolahkan Anak (X2) dan
Kemandirian Belajar (X3).

sebesar 31,629% : 0,773% : 3,638%.
Sedangkan perbandingan sumbangan

Daftar Pustaka

relative (SR) antara X1, X2 dan X3

Norma Tarazi.(2003). Wahai Ibu, Kenali
Anakmu: Pegangan Orang Tua
Muslim Mendidik Anak. Yogyakarta :
Mitra Pustaka

terhadap Y yaitu sebesar 87,759% :
2,145 % : 10,095%. Dengan adanya
hasil ini menunjukan bahwa variabel
Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan
Anak (X1) memberikan sumbangan
yang lebih tinggi terhadap Prestasi
Belajar Sosiologi (Y) dibandingkan dua
variabel lainnya yaitu Motivasi Ibu

Muhibbin
Syah.
(2009).
Psikologi
Belajar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Soedomo Hadi. (2003). Pendidikan (suatu
pengantar). Surakarta : UNS Press
Umar Tirtarahardja dan La Sulo. (2005).
Pengantar
Pendidikan.
Jakarta:
Rineka Cipta

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012 2013 | Sari | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2459 5588 1 SM

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012 2013 | Utami | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2484 5639 1 SM

0 0 11

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012 2013 | Rahmawati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2274 5118 1 SM

0 0 10

KOMPARASI PENGARUH PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 2 SUKOHARJO DAN SMA N 2 SURAKARTA | Suludani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2458 5586 1 SM

0 0 11

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | CANDRA WATI | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2908 6512 1 SM

0 0 11

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Handhani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 3050 6799 1 SM

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Astuti | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 3214 7126 1 SM

0 0 9

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR, BIMBINGAN ORANG TUA PIHAK IBU DAN AYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Rokhayati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 4260 9535

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS | Fauzan | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8907 18842 1 SM

0 0 13

PDF ini HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI ARANGANYAR | Kasanah | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 1 SM

0 0 11