HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Astuti | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 3214 7126 1 SM

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAR DAN
MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014
Yunita Budi Astuti
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara Pemanfaatan Fasilitas
Belajar dan Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun
Ajaran 2013/2014, (2) Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Sosiologi
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014, (3) Hubungan anatara
Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Sosiologi siswa
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini : diskriptif kuantitatif korelasional. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta sejumlah 160 siswa.
Sampel diambil dengan teknik multistage cluster random sampling sebanyak 83 siswa. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang dipakai menggunakan analisis statistik dengan teknik regresi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : (1) hipotesis 1 “Ada hubungan yang sangat
signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014” diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis
data yang menunjukkan rx1y = 0,557 dan ρ = 0,000. (2) hipotesis “Ada hubungan yang sangat

signifikan antara motivasi berprestasi dan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014” diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data
yang menunjukkan rx2y = 0,444 dan ρ = 0,000. (3) hipotesis 3 “Ada hubungan yang sangat
signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014” diterima. Hal ini
dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukkan Ry(x1,2) = 0,596 , ρ = 0,009 dan F =
22,084.

Kata kunci : Pemanfaatan fasilitas belajar, Motivasi berprestasi dan Prestasi belajar

Pendahuluan
Pendidikan pada dasarnya adalah

sejauh mana peningkatan belajar siswa.

usaha sadar untuk mengembangkan potensi

Prestasi belajar berperan penting dalam

sumber daya manusia peserta didik dengan


keberhasilan proses belajar karena prestasi

cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan

belajar menentukan lulus tidaknya siswa

belajar mereka. Dalam keberlangsungan

tersebut dalam proses pendidikan formal.

pelaksanaan pendidikan terdapat berbagai

Selain itu prestasi belajar juga dapat

aspek, mulai dari aspek pengajaran, aspek

membantu guru untuk mengukur sejauh

administrasi dan aspek bimbingan.


mana pemahaman siswa terhadap proses

Keberhasilan pendidikan tidak bisa

belajar yang telah berlangsung. Dengan

dinilai dari satu aspek saja, tetapi dari

adanya evaluasi belajar guru dapat lebih

berbagai aspek. terdapat banyak faktor yang

mudah menilai atau mengukur kemampuan

mempengaruhi

siswa.

pelaksanaan


pendidikan.

Prestasi

Proses belajar yang baik juga merupakan
salah

satu

aspek

dalam

keberhasilan

belajar

dapat


meningkat

apabila faktor–faktor yang mempengaruhi

pendidikan. Perubahan dalam belajar di

belajar

kelas dapat dilihat dari penilaian hasil

belajar.

belajar atau evaluasi. Evaluasi merupakan

mempengaruhi

penilaian

untuk


internal salah satunya seperti motivasi diri,

mengambarkan prestasi belajar. Hal tersebut

minat dan faktor eksternal salah satunya

sesuai dengan kesimpulan Tardif dkk (1989)

seperti lingkungan keluarga, sekolah.

yang

dilakukan

bahwa evaluasi adalah proses penilaian
untuk menggambarkan prestasi yang dicapai
seorang siswa sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan (Muhibbin Syah, 2005:
195). Dengan demikian untuk menentukan
hasil


belajar

maka

guru

mengadakan

evaluasi terlebih dahulu. Dengan melihat
hasil Evaluasi belajar dapat menentukan

mendukung
Ada

dalam

banyak
belajar


pelaksanaan
faktor

yang

misalnya

faktor

Fasilitas belajar merupakan salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi belajar.
Muhroji

berpendapat,

“Fasilitas

belajar

adalah semua yang diperlukan dalam proses

belajar mengajar baik bergerak maupun
tidak

bergerak

agar

tercapai

tujuan

pendidikan dapat berjalan lancar, teratur,

effektif, dan efisien” (2004: 49). Fasilitas

atau dorongan ada dua yaitu motivasi

belajar belajar adalah alat yang diperlukan

intrinsik dan motivasi ektrinsik. Motivasi


dalam proses belajar mengajar. Adanya

intrinsic adalah dorongan yang timbul dari

fasilitas belajar juga dapat memberikan

dalam diri atau motivasi murni seperti

semangat siswa dalam belajar. Tersedianya

keinginginan

fasilitas

pengetahuan,

belajar

yang


lengkap

dapat

untuk

memperoleh

mengembangkan

sikap

tujuan

berhasil. Motivasi ektrinsik adalah dorongan

pendidikan misalnya: dengan adanya WIFI

yang timbul dari luar seperti adanya hadiah,

di

mudah

ijasah, dan pujian. Motivasi intrinsik tidak

Pentingnya

hanya timbul dari dalam diri, tetapi orang

kelengkapan fasilitas belajar bukan hanya

lain juga dapat berperan, misalnya orang tua

menjadi tanggung jawab pihak sekolah,

yang menyadarkan anak untuk belajar.

mempermudah

sekolah

mengakses

tercapainya

siswa

dapat

bahan

belajar.

lebih

tetapi orang tua juga perlu memenuhi
kelengkapan fasilitas belajar, karena siswa
lebih banyak menghabiskan waktunya di
rumah. Siswa yang belajar di rumah
sebaiknya didukung dengan adanya buku
tambahan yang dapat membantu siswa
dalam belajar.

Dalam proses belajar “archievement
motivation” terwujud dalam daya penggerak
siswa untuk berusaha meningkatkan prestasi
belajar. Salah satu mata pelajaran yang
membutuhkan fasilitas belajar dan motivasi
berprestasi

adalah

sosiologi.

Sosiologi

adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang

Siswa harus mampu memanfaatkan

hubungan

manusia

dengan

lingkungan

fasilitas belajar yang tersedia di sekolah atau

sekitar yang berupa gejala social. Guru

di rumah dengan baik. Kelengkapan fasilitas

biasanya cenderung menggunakan metode

belajar juga harus didukung dengan motivasi

ceramah dalam proses belajar mengajar

belajar siswa. Keberhasilan belajar juga

sosiologi. Dalam mengatasi hal tersebut,

dipengaruhi

berprestasi.

maka salah satu hal untuk meningkatkan

Purwanto mengemukakan “Motivasi adalah

belajar adalah dengan tersedianya fasilitas

“pendorongan”; suatu usaha yang disadari

belajar.

untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang

fasilitas belajar seperti buku penunjang,

agar ia tergerak hatinya untuk bertindak

Lembar Kerja Siswa (LKS), WIFI dan lain-

melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil

lain dapat membantu anak untuk memahami

atau tujuan tertentu” (2002: 71). Motivasi

pelajaran sosiologi. Selain itu, motivasi

oleh

motivasi

Dengan

adanya

kelengkapan

berprestasi sangat penting untuk semangat

SMA

Negeri

5

Surakarta

dalam belajar sosiologi dan siswa yang

Pelajaran 2013/2014?

Tahun

mempunyai motivasi berprestasi tinggi tidak

3. Apakah ada hubungan yang signifikan

akan mudah bosan dalam belajar. Dari

antara pemanfaatan fasilitas belajar dan

pengamatan peneliti dalam pra penelitian di

motivasi berprestasi secara bersama

SMA

peneliti

dengan prestasi belajar Sosiologi Siswa

mendukung

Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta

Negeri

mendapatkan

5

Surakarta,

data

yang

penelitian. Peneliti menemukan data tentang

Tahun Pelajaran 2013/2014?

fasilitas belajar yang tersedia di SMA

Tujuan Penelitian

Negeri 5 Surakarta cukup lengkap namun

1. Untuk

siswa

kurang

bisa

memanfaat

secara

Berdasarkan pemikiran di atas, maka
peneliti ingin melakukan penelitian lebih
lanjut dengan judul :“Hubungan Antara
Fasilitas

Motivasi Berprestasi

Belajar

Dan

Dengan Prestasi

Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS
SMA

Negeri

hubungan
pemanfaatan

maksimal.

Pemanfaatan

mengetahui

5

Surakarta

Tahun

Pelajaran 2013/2014”.

yang

ada

tidaknya

signifikan

fasilitas

antara

belajar

dan

prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun
Pelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi
ibu untuk menyekolahkan anak terhadap
prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun
ajaran 2013/2014.
3. Untuk

mengetahui

Permasalahan

hubungan

1. Apakah ada hubungan yang signifikan

pemanfaatan

yang

ada

tidaknya

signifikan

fasilitas

belajar

antara
dan

antara pemanfaatan fasilitas belajar

motivasi berprestasi secara bersama

dengan prestasi belajar sosiologi siswa

dengan prestasi belajar sosiologi Siswa

kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta

Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta

Tahun Pelajaran 2013/2014??

Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Apakah ada hubungan yang signifikan

Metode

antara motivasi berprestasi dan prestasi

Penelitian dengan judul hubungan

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS

antara pemanfaatan fasilitas belajar dan
motivasi berprestasi dengan prestasi belajar

sosiologi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5

menempati kelas

Surakarta

2013/2014

interval 32,5-34,5 dengan jumlah presentase

menggunakan metode metode diskriptif

25,30% dan paling sedikit berada pada kelas

kuantitatif

ini

ke-3 sebanyak 12 pada interval 30,5-32,5

bertujuan untuk menngetahui sejauh mana

dengan jumlah presentase 14,46 %. Dari

hubungan

yang

hasil pengujian motivasi berprestasi (X2)

terikat

diperoleh data sebagai berikut : Mean =

berdasaarkan koefisien korelasi. Dalam

50,99, Median= 51,65, Modus= 53,00, SB

penlitian ini sumber data diperoleh dari

=3,11, SR =2,69, Nilai terendah (Min) =

pengumpulan data di SMA Negeri 5

43,00, Nilai tertinggi (Max) = 56,00.

Surakarta, dan teknik yang digunakan untuk

Berdasarkan

Tahun

Pelajaran

korelasional.

pada

berkaitan

Penelitian

variabel

dengan

bebas

variabel

ke-4 sebanyak 21 pada

tabel

sebaran

frekuensi

multistage

motivasi berprestasi dapat diketahui bahwa

cluster random sampling dengan cara

responden paling banyak menempati kelas

undian.

Dalam

ke-4 sebanyak 31 pada interval 51,2-54,5

peneliti

menggunakan

pengambilan

sampel

adalah

melakukan

penelitian,
yang

dengan jumlah presentase 37,35% dan

digunakan adalah jenis angket tertutup dan

paling sedikit berada pada kelas ke-1

tes bentuk objektif dengan empat alternative

sebanyak 3 pada interval 42,5-45,5 dengan

jawaban yang kemudian diujicoba di kelas-

jumlah

kelas yang digunakan untuk penelitian.

pengujian prestasi belajar (Y) diperoleh data

Analisa

koefisien

sebagai berikut Mean = 20,51, Median=

korelasi ganda dengan taraf siginifikan ρ <

20,79, Modus= 19,50, SB =2,17, SR =1,76,

0,01.

Nilai terendah (Min) = 15,00, Nilai tertinggi

Hasil Penelitian

(Max) = 24,00. Berdasarkan tabel sebaran

Dari

data

hasil

angket,

menggunakan

pengujian

pemanfaatan

frekuensi

presentase

motivasi

3,61%.

Dari

berprestasi

hasil

dapat

fasilitas belajar (X1) diperoleh data sebagai

diketahui bahwa responden paling banyak

berikut : Mean = 31,70, Median = 31,92,

menempati kelas ke-3 sebanyak 26 pada

Modus = 33,50, SB = 2,69, SR= 2,31, Nilai

interval 18,5-20,5 dengan jumlah presentase

terendah (Min) = 27,00, Nilai tertinggi

31,33% dan paling sedikit berada pada kelas

(Max) = 36,00. Berdasarkan tabel sebaran

ke-1 sebanyak 4 pada interval 14,5-16,5

frekuensi pemanfatan fasilitas belajar dapat

dengan jumlah presentase 4,82%.

diketahui bahwa responden paling banyak

Hasil perhitungan korelasi pemanfaatn

akan lebih mudah dan hal ini juga akan

fasilitas belajar (X1) dan prestasi belajar

mempengaruhi

sosiologi (Y) diperoleh data rx1y = 0,557 ρ =

terhadap materi pelajaran.

0,000 Karena ρ < 0,01 maka korelasinya
sangat

signifikan.

Sehingga

variabel

pemanfaatan fasilitas belajar (X1)

daya

serap

siswa

Pemanfaatan fasilitas belajar
merupakan salah satu sarana yang

dan

memberikan pengaruh bagi siswa dalam

korelasinya

melaksanakan proses belajar. Untuk itu

sangat signifikan. Hasil perhitungan korelasi

agar proses belajar mengajar dapat

motivasi berprestasi (X2) dan Prestasi

berjalan dengan baik, guru hendaknya

belajar (Y) diperoleh data rx2y = 0,444 dan ρ

mengarahkan

siswa

untuk

= 0,000. Karena ρ < 0,01. Sehingga variabel

memanfaatakan

fasilitas

belajar

motivasi berprestasi (X2) dan prestasi belajar

semaksimal

sosiologi (Y) korelasinya sangat signifikan.

kegiatan belajar yang lebih maksimal.

Hasil perhitungan korelasi pemanfaatan

2. Hubungan Motivasi Berprestasi (X2)

prestasi belajar sosiologi (Y)

fasilitas

belajar

(X1)

dan

motivasi

berprestasi (X2) dengan Prestasi belajar (Y)

mungkin

agar

tercipta

dan Prestasi Belajar Sosiologi (Y)
Dari penelitian ini dapat dilihat

diperoleh data Ry(x1,2) = 0,596 dan ρ =

bahwa

0,009. Karena ρ < 0,01 maka korelasinya

dimiliki siswa berpengaruh terhadap

sangat signifikan. Sehingga ada hubungan

prestasi belajar siswa. Apabila seorang

yang sangat signifikan antara pemanfaatan

siswa mempunyai motivasi untuk selalu

fasilitas belajar dan motivasi berprestasi

meningkatkan

dengan prestasi belajar sosiologi siswa.

dorongan

Belajar(X1)

Pemanfaatan
dan

Fasilitas

Prestasi

Belajar

Sosiologi (Y)
Dengan memanfaatkan fasilitas
belajar secara maksimal siswa akan
lebih

berprestasi

prestasinya,

dalam

dirinya

yang

maka
untuk

meningkatkan segala sesuatu dalam

Pembahasan
1. Hubungan

motivasi

mudah

dalam

memahami

pelajaran, karena dengan penggunaan
fasilitas belajar maka proses belajar

kegiatan belajar baik dalam lingkungan
sekolah maupun dalam lingkungan luar
sekolah akan semakin tinggi. Dengan
memiliki motivasi berprestasi seorang
siswa akan belajar dengan giat supaya
apa yang menjadi tujuannya dapat di
capai.

akan malas dalam kegiatan belajar.

Siswa yang memiliki motivasi
berprestasi akan mempunyai dorongan

Motivasi mempunyai peranan

untuk

strategis dalam kegiatan belajar siswa.

melakukan

belajar,

dan

yang

Prestasi belajar tidak akan dapat

memelihara kualitas belajar yang tinggi
dan berusaha sekuat tenaga untuk

dipisahkan

mengatasi

prestasi belajar merupakan hasil dari

segala

hambatan

dan

dari

kegiatan

kegiatan

belajar,

kesulitan dalam belajar. Siswa yang

proses

memiliki motivasi berprestasi biasanya

melaksanakan kegiatan belajar, maka

mempunyai keinginan yang kuat untuk

siswa

sukses dan lebih baik dari sebelumnya,

dengan melakukan evaluasi kegiatan

sehingga besar kemungkinan siswa

belajar

yang memiliki motivasi berprestasi

Prestasi yang tinggi akan didapat

yang tinggi, maka prestasi akan baik

dengan

pula. Jadi motivasi berprestasi memiliki

Dengan demikian dua faktor tersebut

hubungan dengan prestasi belajar siswa.

yaitu antara media pembelajaran dan

3. Hubungan Pemanfaatan fasilitas belajar

motivasi berprestasi secara bersama-

akan

belajar.

memperoleh

yang

proses

telah

hasilnya

dilakukannya.

belajar

yang baik.

(X1), Motivasi berprestasi (X2) dengan

sama

Prestasi Belajar Sosiologi (Y)

signifikan dengan prestasi belajar.

Masing-masing
berkaitan

dalam

mempunyai

Setelah

variabel

saling

Kesimpulan

kehidupan

siswa.

1.

hubungan

yang

Ada hubungan yang sangat signifikan

Fasilitas belajar adalah sarana prasarana

antara pemanfaatan fasilitas belajar dan

yang dapat membantu dalam kegiatan

prestasi belajar sosiologi kelas XI IPS

proses

SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran

belajar

mengajar.

Fasilitas

belajar dan motivasi berprestasi dapat

2013/2014, diterima.

menjadi sarana untuk meningkatkan

2. Ada hubungan yang sangat signifikan

prestasi belajar siswa. Dalam proses

antara motivasi berprestasi dan prestasi

belajar, motivasi berprestasi sangat

sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 5

diperlukan, karena jika seseorang tidak

Surakarta

memiliki motivasi berprestasi, siswa

diterima.

tahun

ajaran

2013/2014,

3. belajar sosiologi kelas XI IPS SMA
Negeri

5

Surakarta

tahun

ajaran

2013/2014, diterima

belajar sosiologi kelas XI IPS SMA
Negeri

5

Surakarta

tahun

ajaran

2013/2014,diterima.

4. Ada hubungan yang sangat signifikan
antara pemanfaatan fasilitas belajar dan
motivasi berprestasi

dengan prestasi

Daftar Pustaka
Ari H. Gunawan. (1996). Administrasi
Sekolah Administrasi Pendidikan
Mikro. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Babbie, Earl. (1986). The Practice of
Social Research. Belmont,
California: Wadsdorth Publishing
Co
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Fudyartanto.
(2002).
Psikologi
Pendidikan dengan Pendekatan
Baru. Yogyakarta: Global Pustaka
Ilmu
Hadi, S. (2003). Pendidikan Suatu
Pengantar. Surakarta: Sebelas
Maret University Press
Kerlinger, F. N. & Pedhazur, Elazer J.
(1973),
Multiple
Regression
Behavioral
Research.
Holt
Rinehart and Winston, INC: New
York.
Muhibbin
Syah(2003).
Psikologi
Pendidikan Suatu Pendekatan
Baru.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya.
Oemar Hamalik. (2001). Kurikulum dan
pembelajaran.
Jakarta:
Bumi
Aksara

Slamet, Y. (2006). Pengantar Penelitian
Kuantitatif. Surakarta : LPP UNS
dan UNS Press
. (2006). Metode Penelitian
Sosial. Surakarta : Sebelas Maret
University Pres
Wayan, N. & Sunartana. (1986).
Evaluasi Pendidikan. Surabaya:
Usaha Nasional

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012 2013 | Sari | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2459 5588 1 SM

0 0 11

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012 2013 | Rahmawati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2274 5118 1 SM

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Sudarno Putri | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2909 6514 1 SM

0 0 9

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Handhani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 3050 6799 1 SM

0 0 8

JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA FASILITAS SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS IPS DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Keziana | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 88

0 0 17

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA | WIDYASTUTI | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2450 5556 1 SM

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS | Fauzan | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8907 18842 1 SM

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI | Rahayu | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 5830 12465 1 SM

0 0 10

PDF ini HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI ARTASURA | Azizah | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 1 SM

0 0 2

PDF ini HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI ARANGANYAR | Kasanah | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 1 SM

0 0 11