S PPB 1202676 Bibliography
117
DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan
dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: ABKIN.
Aditianingsih, Devi. (2015). Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan
Teknik Expressive Writing untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa
(Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Bandung
Tahun Ajaran 2014/2015). Depatemen Psikologi Pendidikan dan Bimingan: FIP
UPI.
Al-Mabuk, dkk., (1998). Attributing Retraining in Forgiveness Theraphy. Journal of
Family Psychoterapy. Vol. 9, hlm. 11-30.
Alwisol, (2005). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Anderson, Norman. (2006). Forgiveness: A Sampling of Research Results. Washington
DC: American Psychological Association. [6 Maret 2016].
Andrianto, Novpawan. (2009). Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Kecemasan
Siswa Dalam Menghadapi UNAS Di SMP Kartika IV-8 Malang. Fakultas
Psikologi UIN Malang: Skripsi.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Atwater, E. (1983). Psychology of Adjustment. (2th edition). Englevuood Cliffs:
Prentice Hall, New Jersey.
Atkinson. (1983). Pengantar Psikologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Atkinson. (2001). Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.
Azwar, Saifuddin. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barozi, Ahmad, dkk. (2008). Penyakit Hati. Yogyakarta: Darul Hikmah
Baumeister, R. F., Exline, J. J., and Sommer, K. L. (1998). The Victim Role, Grudge
Theory, and Two Dimensions of Forgiveness. Psychological Research and
Theological Speculations. Philadelphia: The Templeton Foundation Press.
Brassai, L. dkk. (2010). Meaning in Life: Is It a Protective Factor For Adolescent’s
Psychological Health. International Journal Behavioral Medicine. hlm. 44Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
118
51.Bramlet, M.D dan Mosher, W.D. (2001). First Marriage Dissolution, divorced
and Remarriage. United States. Hyattsville: National Centre for Health Statistic.
Colby, Anne; Kohlberg, L. (1987). The Measurement of Moral Judgment. Vol. 2:
Standard Issue Scoring Manual. Cambridge: University Press.
Coyle, C.T and Enright, R. D. (1997). Forgiveness Intervention with Postabortion Men.
Journal Of Consulting and Clinical Psychology. Vol. 65 (6), hlm. 142-146.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research (4th Edition). Boston: Pearson.
Dagun, S.M. (2002). Psikologi keluarga . Jakarta: Rineka Cipta.
Darby, B.W. and Schlenker, B. R. (1982). Children Reactions to Apologies. Journal of
Personality and Social Psychology. Vol. 43 (4), hlm. 742-753.
Daradjat, Zakiyah. (1982). Kesehatan Mental. Cetakan Pertama. Jakarta: Gunung
Agung.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Dewi, Mestika. (2006). Gambaran Proses Memaafkan Pada Remaja Yang Orangtuanya
Bercerai. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Esa Unggul. Jurnal Psikologi,
Vol. 4, hlm. 1-2. [8 Maret 2016].
Droll, D. M. (1984). Forgiveness: Theory and Research. Dissertation Abstracts
International-B, Vol. 45, hlm. 27-32.
Elly Fourinawati, Fransisca. (2002). Stres Pada Remaja Akibat Perceraian Orangtua .
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Enright, R. D., Gassin, E. A., & Wu, C. (1992). Forgiveness: A developmental View.
Journal of Moral Development. Vol. 21, hlm. 99–114.
Enright, R.D & Coyle, C.T., (1998). Researching the Process Model of Forgiveness
Within Psychological Intervention. Psychological Research & Technological.
Philadelphia & London: Templeton Perspective.
Enright, R. D. (1996). Forgiveness as an Intervention Goal With Incest Survivor.
Journal Of Consulting and Clinical Psychology. Vol. 64 (5), hlm. 983-992.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
119
Erikson, Erick, H. (1968). Identity, Youth, and Crisis. New York: International
University Press.
Erikson, Erick, H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia. Bunga Rampai
Penerjemah. Jakarta : PT. Gramedia.
Fauzi, D.A., (2006). Perceraian Siapa Takut..!. Jakarta: Restu Agung.
Fauziah, Fitri dan Julianti Widuri. (2005). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa, Jakarta:
UI Press.
Feeney. J. A. (2012). Hurt Feelings In Couple Relationship: Towards Integrative
Models of The Negative Effect of Hurtful Events. Journal of social and personal
relationship.Vol. 21, hlm. 487-508.
Finkel, E. J., Rusbult, C. E., Kumashiro, M., & Hannon, P. A. (2002). Dealing with
Betrayal in Close Relationships: Does Commitment Promote Forgiveness?
Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82, hlm. 956–974.
Fincham, F.D., & Beach, S.R.H. (2000). The Kiss Of The Porcupines: From Attributing
Responsibility To Forgiving. Personal Relationships. Vol. 7, hlm. 1-23.
Freedman, S. R. and Enright, R. D. (1996). Forgiveness as an Intervention Goal With
Incest Survivor. Journal Of Consulting and Clinical Psychology. Vol. 64 (5), hlm.
983-992.
Geldard, D & Gerdard, K. (2010). Counseling adolescent (The Proactive Approach for
Young People). Los Angeles : Sage Publications.
Gunarsa, S. D, (1996). Konseling dan Psikoterapi (Cetakan ke-2). Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Hapsari, Novita. (2010). Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi
Perkawinan Ditinjau Dari Status Asal Keluarga . Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Hargrave, T.D. (1994). Families and Forgiveness. Healing Wounds in The
Intergenerational Family. Levittown, PA: Brunner/Mazel, Inc.
Harvey, J.H. & Pauwels, B.G. (1999). Recents Developments in Close-Relationships
Theory. Current Directions in Psychological Science.
Hetherington, M.E., (1999). Child Pychology: A Contemporary Viewpoint. (5th ed).
New York: McGraw-Hill.
Hope, D. (1987). The Healing Paradox of Forfiveness. Psychoteraphy. Journal Of
Consulting and Clinical Psychology. Vol. 24, hlm. 240-244.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
120
Hoffman, L. dkk., (2005). Dispositional forgiveness of self, others, and situations.
Journal of Personality, 73, 313–315.
Hurlock, Elizabeth B. (1973). Adolescent Development. Tokyo: McGraw Hill Inc.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Development Psychology: Life Span Aprroach. New
Delhi : McGraw Hill Inc.
Hurlock, E.B., (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Edisi ke lima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock, E.B., (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Edisi ke lima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ihromi, T. O. (2004). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga . Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
Karremans, J.C, Paul, Van Lange, A.M. and Ouwerkerk. (2003). When Forgiving
Enhances Psychological Well-Being: The Role of Interpersonal commitment.
Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 34 (5), hlm. 101-126.
KBBI. (2014). Kamus Besar
http://kbbi.web.id/main.
Bahasa
Indonesia .
[Online].
Diakses
dari
Kaplan, Sadock BJ, (1997). Ilmu Keperawatan Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
Kaplan, Sadock BJ, (1998). Ilmu Keperawatan Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
Keinlholz, (2009). Anxiety NHS. Direct all rights reserved.
Komaruddin, dkk., (2008). Dakwah dan Konseling Islam. Semarang: Pustaka Riski
Putra.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik
Dalam Keluarga . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lestari, Firma Putri. (2008). Dampak Perceraian Terhadap Kenakalan Remaja (Studi
Kasus Terhadap Masyarakat di Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek
Kabupaten Bandung). Bandung: Skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan UPI.
Linayaningsih, Fitria. (2007). Kecemasan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Soegijapranata Dalam Mengerjakan Skripsi. Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Lintang, Ajeng. (2015). Faktor-faktor yang Memengaruhi Forgiveness dalam
Pernikahan di Kecemastan Makasar Jakarta Timur. Fakultas Psikologi: UIN .
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
121
Luchies, L.B., Finkel, E.J., McNulty, J.K., Kumashiro, M., (2010). The Doormat Effect:
When Forgiving Erodes Self-Respect and Self-Concept Clarity. Journal of
Personality and Social Psychology. Vol. 98, hlm. 734–749.
Luh, Surini. (2011). Pengaruh perceraian pada anak. Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Lundiati, Lilik. (2010). Dampak Perceraian Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia
Dini. Skripsi Jurusan PLS FIP UNNES.
Machasin. (2008). Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Kematang Emosi Anak Usia
Remaja. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang: Thesis.
Malia Rahma Hidayati, Beti. (2012). Hubungan Forgiveness dengan Psychological
Well Being Pada Mahasiswa Baru UIN Maliki Malang . Skrpsi: Fakultas Psikologi
UIN Malang.
Maryanti. (2011). Hubungan Pemaafan (Forgiveness) Dengan Kecemasan Pada
Mahasiswa Program Studi Psikologi Semester VI Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret. Skripsi: Jurusan Psikologi.
McCullough, M. E., Worthington, E. L., Jr., & Rachel, K. C. (1997). Interpersonal
Forgiveness in Close Relationships. Journal of Personality and Social
Psychology. Vol. 73, hlm. 321–336.
McCullough, M.E, dkk,. (1998). Interpersonal Forgiving in Close Relationships : II.
Theoritical.
McCullough, Michael E.
(2000). Forgiveness as Human Strength: Theory,
Measurement, and Links to Well Being. Journal of Social and Clinical
Psychology. Spring, Vol. 19, hlm. 119; Proquest pg.
McCullough, M.E., Bellah, C.G., Kilpatrick, S.D., and Johnson, J.L. (2001).
Vengefulness: Relationship with Forgiveness, Rumination, Well-Being, and The
Big Five. Personality and Social Psychology Bulletin. Vol. 27, hlm. 601-610.
McCullogh, M. E., Fincham, F. D., & Tsang, J. (2003). Forgiveness, Forbearance, And
Time; The Temporal Unfolding of Transgression-Related Interpersonal
Motivation. Journal Of Personality and social psychological. Vol. 84, hlm. 540557.
McCullough, M. E., Root, L. M., & Cohen, A. D. (2006). Writing about the personal
benefits of a transgression facilitates forgiveness. Journal of Consulting and
Clinical Psychology.Vol. 74, hlm. 887-897.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
122
Michael E. McCullougha,1, Eric J. Pedersena, Benjamin A. (2014). Conciliatory
Gestures Promote Forgiveness And Reduce Anger In Humans . Department of
Psychology, University of Miami: Coral Gables.
Mitchell, Ann. (1991). ”Dilema Perceraian: Psikologi Populer ”. Jakarta: Penerbit
Arcan.
Muawanah, Sulis. (2007). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Pengamalan
Ibadah Anak di Kelurahan Bunulrejo Malang. Jurnal Psikologi.
Mujtaba Musavi Lari, Sayyid. (1990). Psikologi Islam. Bandung: Pustaka Hidayah.
Musbikin, Imam. (2008). Mengatasi Anak-Anak Bermasalah. Yogyakarta: Mitra
Pustaka.
Natasha. (2002). Faktor-faktor yang Menyebabkan Perceraian (Online). Tersedia:
www.gsja.com. [21 Maret 2016].
Nanik Indriani, Fransisca. (2008). Dampak Psikologis Perceraian Terhadap Anak.
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi
Neale, J.M, Davison, G. C & Haaga, D. A.F, (2005). Exploring abnormal psychology.
John Wiley.
Nevid S, Jeffry dkk. (2003). Psikologi Abnomal. Jakarta: Erlangga.
Ningsih, Dewi Martia. (2014). Hubungan Antara Forgiveness Dengan Anxiety Anak
Dalam Menghadapi Dampak Perceraian Orangtua di SMPN 3 Kepanjen
Kabupaten Malang. Skripsi, Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Newman dan Newman., (2006). Development Through Life, A Psychosocial Approach,
(9th ed). United States of America: Wadsworth Thomson Learning.
Ohbuchi, K., Kameda, M., and Agarie, N. (1989). Apology as Aggression Control: Its
Role in Mediating Appraisal of and Response to Harm. Journal of Personality
and Social Psychology,Vol. 56, hlm. 219-227.
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
di Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Puspitasari, Yuyun. (2011). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Persalinan Dengan Menggunakan Terapi Hypnobrithing Dan Tanpa
Terapi Hipnosis. Fakultas psikologi UIN Malang. Skripsi.
Philpot, C. (2006). Intergroup Aapologies and Forgiveness. Thesis. University of
Queensland. Brisbane. Australia. Dalam kompilasi jurnal American Psycologicl
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
123
Association (2006). Forgiveness: A sampling of rsearch result. Washington, DC:
Office of International Affairs.
Piaget, J. (1969). Adolescence: Psychosocial Perspectives. New York: Basic Books.
Quensel, S., Paul M., Aoife B,, Auke, W. M. Bloom, R. Jonhson, B. Kolte R.Pos.
(2002). Broken home or drug using peers: ”significant relation? Journal of Drug
Issues. England: University of Bremen.
Rahman, S.A. (1996). Masalah sosial dikalangan remaja dan tindakan yang perlu
dilakukan oleh berbagai pihak. Jurnal kebajikan. Vol.18 (2), hlm. 17-29.
Rahayu, Ninik, dkk., (2014). Mewujudkan Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Korban
KDRT Melalui Peradilan Agama . Yogyakarta: Rifka Annisa-Jarkumga.
Rasjidi, (1991). Undang-undang Perkawianan No. 1 tahun 1974. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Rathi, N. & Rastogi, R. (2007). Meaning in Life and Psychological Well-Being in PreAdolescents and Adolescents. Journal of the Indian Academy of Applied
Psychology, 33 (1), hlm. 31-38.
Russel, D. (2010). Math Anxienty (online). Retrieved from http://math.about.com
Rye, M.S., Loiacono, D.M., Folck, C.D., Olszewski, B.T., Heim, T.A., and Madia, B.P.
(2001). Evaluation Of The Psychometric Properties Of Two Forgiveness Scale.
Current Psychology: Developmental, Learning, Personality and Social. Vol. 2(3),
hlm. 260-277.
Said Az-Zahrani, Musfir. (2005). Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani.
Santrock, John W. (2003). Perkembangan Remaja. Alih Bahasa Shinto B. Adelar dan
Sherly Saragih. Jakarta: Balai Pustaka.
Santrock, John W. (2006). Remaja Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Santrock, John W. (2008). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta : Prenada Media
Group.
Santrock, John W. (2012). Life-Span Development 13th Ed. New York: The McGraw
Hill Company, Inc.
Setyawan, Imam. (2013). Membangun Pemaafan pada Anak Korban Perceraian
(Online). [24 Maret 2016].
Seifert, K.L. & Hoffnung, R.J. (1987). Child and Adolescent Development. Boston :
Houghton Mifflin Co.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
Seligman, M. E. P. (2005). Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif
(Authentic Happiness). Bandung : PT. Mizan Pustaka.
Seligman, E. P. M., & Peterson, C. (2004). Character Strengths and Virtues, A
Handbook and Classification. American Psychological Association. New York :
Oxford University Press.
Shane J. Lopez & C.R Snyder. (1997). Positive Psychological Assessment: A Handbook
of Models and Measures.
Smedes, L.B. (1984). Forgive and Forget: Healing The Hurts We Don't Deserve. San
Francisco: Harpersan.
Snyder, C.R. (2002) Introduction of a New Model of Forgiveness: Measurement &
Intervention.
University
of
Kansas
(Online).
Diakses:
http://www.forgiving.org/researchers/research_results.asp. [23 Maret 2016].
Sugiyatik, (2009). Perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil antara persalinan Caesar
dengan normal di rumah sakit Panti Waluya Sawahan Malang . Malang: Skripsi
Sarjana, Fakultas psikologi UIN Maliki.
Soemiyati, (1982). Hukum Perkawinan Dalam Islam dan Undang-Undang Perkawinan,
Yogyakarta: Liberty.
Subino, (1987). Konstruksi dan Analisis Tes (Suatu Pengantar Kepada Teori Tes dan
Pengukuran). Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Stuart and Sundden. (1998). Buku Saku keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Stuart and Sundden. (2007). Buku Saku keperawatan Jiwa, edisi 3 (alih Bahasa).
Jakarta: EGC.
Syarifuddin, Muhammad, Sri Turatmiyah, and Annalisa Yahanan. (2013). Hukum
Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika.
Syamsuddin, Abin. (2007). Psikologi Kependidikan; Perangkat Sistem Pengajaran
Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syukur, Fatahilah A., (2011). Mediasi Perkara KDRT (Kekerasan Dalam Rumah
Tangga) Teori dan Praktek di Pengadilan Indonesia . Bandung: CV. Mandar
Maju.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
Syukail Ibn Husain, Abdullah. (2004). Kesempitan Hati Tanda-Tanda, Penyebab Dan
Solusi. Jakarta: Qisthi Press.
Takaku, S., Weiner. B., & Ohbuchi, K. (2001). A Cross-Cultur Exmanination of The
Effect of Apogee And Perpective Taking On Forgiveness. Journal of language
and Social Psychology. Vol 20, hlm. 144-166.]
Toussaint, L., & Webb, J. R. (2005). Theoretical and empirical connections between
forgiveness, mental health, and well-being. In E. L. Worthington, Jr. (Ed.),
Handbook of forgiveness (pp. 207–226). New York: Brunner Routledge.
Thompson, L., Snyder, C. R., Hoffman, L., Michael, S. T., Rasmussen, H. N., Billings,
L. S., et al. (2005). Dispositional forgiveness of self, others, and situations.
Journal of Personality, 73, 313–315.
Taylor, S. H., Klein, L. C., Lewis, B. P., Gruenewald, T., Gurung, R. A. R., &
Updegraff, J. A. (2000). Biobehavioral Responses To Stress In Females: Tend–
And–Befriend, Not Fight–Or–Flight. Psychological Review. Vol. 107, hlm. 411–
429.
Taylor, S. (2003). Health Psychology (5th ed). New York: McGraww-Hill.
Wade, N. G dan Worthington, E. L. (2003). Overcoming Interpersonal Offense: Is
Forgiveness the Only Way to Deal with Unforgiveness ? Journal of Counseling
and Development. 81 (3) , 343-353.
Wade, N. G. & Goldman, D. B. (2006). Sex, Group Composition, and The Effecacy of
Group Interventions to Promote Forgiveness. Group Dynamics: Theory,
Research, and Pratice, Vol. 10 (4), hlm. 297-308.
Wade, N. G. & Worthington, E. L. (2005). In Search Of A Common Core: A Content
Analysis Of Interventions To Promote Forgiveness. Educational publishing
foundation, Vol. 42, hlm. 160-177.
Wahyu Widosari, Yuke. (2010). Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi
Mahasiswa Kedokteran Preklinik dan Ko-Asisten di FK UNS. Surakarta: Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Wardhati, & Faturochman, (2008). Psikologi Pemaafan Buletin Psikologi. Yogyakarta:
UGM.
Walker, D. F., & Gorsuch, R. L. (2002). Forgiveness Within The Big Five personality
Model. Personality and Individual Differences, Vol. 32, hlm. 112–113.
Weiten, W. dan Llyold, M. A, (1994). Psychological Applied to Modern Life.
California: Books/Cole Publishing Co.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
126
Wiaswiyanti, Bety. (2008). Dampak Psikologis Perceraian Pada Wanita. Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Willis, S. S. (2009). Konseling Keluarga: Family Counseling. Bandung: Alfabeta..
9http://www.smallcrab.com/others/85-broken-home. Diakses pada tanggal 21
Januari 2016.
Wilson, Kneisl. (2000). Psyhiatric Nursing. California: Addison Wesley Publishing
Company.
Worthington, E. L. (1998). Dimensions of Forgiveness. Downers Grove, II. InterVarsity
Press.
Worthington, E. L., Jr., & Wade, N. G. (1999). The Pychology of Unforgiveness and
Forgiveness and Implications For Clinical Practice. Journal of Social and Clinical
Psychology. Vol. 18, hlm.385–418.
Worthington, E. L., Jr. (2006). Forgiveness and Reconciliation: Theory and
Application. New York: Brunner-Routledge.
Yusuf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Yusuf, S. (2011). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yusuf, Syamsu, (2004). Mental Hygiene, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Zechmeister, J.S., dan Romero, C. (2002). Victim and Offender Accounts of
Interpersonal Conflict: Autobiographical Narratives of Forgiveness and
Unforgiveness. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82 (4), hlm.
675-686.
Zechmeister, J. S., Garcia, S., Romero, C. & Vas, S. N. (2004). Don’t Apologize Unless
You Mean It: A Laboratory Investigation Of Forgiveness And Retaliation.
Journal of Social and Clinical Psychology, Vol. 23, hlm. 532–564.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan
dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: ABKIN.
Aditianingsih, Devi. (2015). Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan
Teknik Expressive Writing untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa
(Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Bandung
Tahun Ajaran 2014/2015). Depatemen Psikologi Pendidikan dan Bimingan: FIP
UPI.
Al-Mabuk, dkk., (1998). Attributing Retraining in Forgiveness Theraphy. Journal of
Family Psychoterapy. Vol. 9, hlm. 11-30.
Alwisol, (2005). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Anderson, Norman. (2006). Forgiveness: A Sampling of Research Results. Washington
DC: American Psychological Association. [6 Maret 2016].
Andrianto, Novpawan. (2009). Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Kecemasan
Siswa Dalam Menghadapi UNAS Di SMP Kartika IV-8 Malang. Fakultas
Psikologi UIN Malang: Skripsi.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Atwater, E. (1983). Psychology of Adjustment. (2th edition). Englevuood Cliffs:
Prentice Hall, New Jersey.
Atkinson. (1983). Pengantar Psikologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Atkinson. (2001). Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.
Azwar, Saifuddin. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barozi, Ahmad, dkk. (2008). Penyakit Hati. Yogyakarta: Darul Hikmah
Baumeister, R. F., Exline, J. J., and Sommer, K. L. (1998). The Victim Role, Grudge
Theory, and Two Dimensions of Forgiveness. Psychological Research and
Theological Speculations. Philadelphia: The Templeton Foundation Press.
Brassai, L. dkk. (2010). Meaning in Life: Is It a Protective Factor For Adolescent’s
Psychological Health. International Journal Behavioral Medicine. hlm. 44Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
118
51.Bramlet, M.D dan Mosher, W.D. (2001). First Marriage Dissolution, divorced
and Remarriage. United States. Hyattsville: National Centre for Health Statistic.
Colby, Anne; Kohlberg, L. (1987). The Measurement of Moral Judgment. Vol. 2:
Standard Issue Scoring Manual. Cambridge: University Press.
Coyle, C.T and Enright, R. D. (1997). Forgiveness Intervention with Postabortion Men.
Journal Of Consulting and Clinical Psychology. Vol. 65 (6), hlm. 142-146.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research (4th Edition). Boston: Pearson.
Dagun, S.M. (2002). Psikologi keluarga . Jakarta: Rineka Cipta.
Darby, B.W. and Schlenker, B. R. (1982). Children Reactions to Apologies. Journal of
Personality and Social Psychology. Vol. 43 (4), hlm. 742-753.
Daradjat, Zakiyah. (1982). Kesehatan Mental. Cetakan Pertama. Jakarta: Gunung
Agung.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Dewi, Mestika. (2006). Gambaran Proses Memaafkan Pada Remaja Yang Orangtuanya
Bercerai. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Esa Unggul. Jurnal Psikologi,
Vol. 4, hlm. 1-2. [8 Maret 2016].
Droll, D. M. (1984). Forgiveness: Theory and Research. Dissertation Abstracts
International-B, Vol. 45, hlm. 27-32.
Elly Fourinawati, Fransisca. (2002). Stres Pada Remaja Akibat Perceraian Orangtua .
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Enright, R. D., Gassin, E. A., & Wu, C. (1992). Forgiveness: A developmental View.
Journal of Moral Development. Vol. 21, hlm. 99–114.
Enright, R.D & Coyle, C.T., (1998). Researching the Process Model of Forgiveness
Within Psychological Intervention. Psychological Research & Technological.
Philadelphia & London: Templeton Perspective.
Enright, R. D. (1996). Forgiveness as an Intervention Goal With Incest Survivor.
Journal Of Consulting and Clinical Psychology. Vol. 64 (5), hlm. 983-992.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
119
Erikson, Erick, H. (1968). Identity, Youth, and Crisis. New York: International
University Press.
Erikson, Erick, H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia. Bunga Rampai
Penerjemah. Jakarta : PT. Gramedia.
Fauzi, D.A., (2006). Perceraian Siapa Takut..!. Jakarta: Restu Agung.
Fauziah, Fitri dan Julianti Widuri. (2005). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa, Jakarta:
UI Press.
Feeney. J. A. (2012). Hurt Feelings In Couple Relationship: Towards Integrative
Models of The Negative Effect of Hurtful Events. Journal of social and personal
relationship.Vol. 21, hlm. 487-508.
Finkel, E. J., Rusbult, C. E., Kumashiro, M., & Hannon, P. A. (2002). Dealing with
Betrayal in Close Relationships: Does Commitment Promote Forgiveness?
Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82, hlm. 956–974.
Fincham, F.D., & Beach, S.R.H. (2000). The Kiss Of The Porcupines: From Attributing
Responsibility To Forgiving. Personal Relationships. Vol. 7, hlm. 1-23.
Freedman, S. R. and Enright, R. D. (1996). Forgiveness as an Intervention Goal With
Incest Survivor. Journal Of Consulting and Clinical Psychology. Vol. 64 (5), hlm.
983-992.
Geldard, D & Gerdard, K. (2010). Counseling adolescent (The Proactive Approach for
Young People). Los Angeles : Sage Publications.
Gunarsa, S. D, (1996). Konseling dan Psikoterapi (Cetakan ke-2). Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Hapsari, Novita. (2010). Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi
Perkawinan Ditinjau Dari Status Asal Keluarga . Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Hargrave, T.D. (1994). Families and Forgiveness. Healing Wounds in The
Intergenerational Family. Levittown, PA: Brunner/Mazel, Inc.
Harvey, J.H. & Pauwels, B.G. (1999). Recents Developments in Close-Relationships
Theory. Current Directions in Psychological Science.
Hetherington, M.E., (1999). Child Pychology: A Contemporary Viewpoint. (5th ed).
New York: McGraw-Hill.
Hope, D. (1987). The Healing Paradox of Forfiveness. Psychoteraphy. Journal Of
Consulting and Clinical Psychology. Vol. 24, hlm. 240-244.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
120
Hoffman, L. dkk., (2005). Dispositional forgiveness of self, others, and situations.
Journal of Personality, 73, 313–315.
Hurlock, Elizabeth B. (1973). Adolescent Development. Tokyo: McGraw Hill Inc.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Development Psychology: Life Span Aprroach. New
Delhi : McGraw Hill Inc.
Hurlock, E.B., (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Edisi ke lima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock, E.B., (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Edisi ke lima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ihromi, T. O. (2004). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga . Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
Karremans, J.C, Paul, Van Lange, A.M. and Ouwerkerk. (2003). When Forgiving
Enhances Psychological Well-Being: The Role of Interpersonal commitment.
Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 34 (5), hlm. 101-126.
KBBI. (2014). Kamus Besar
http://kbbi.web.id/main.
Bahasa
Indonesia .
[Online].
Diakses
dari
Kaplan, Sadock BJ, (1997). Ilmu Keperawatan Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
Kaplan, Sadock BJ, (1998). Ilmu Keperawatan Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
Keinlholz, (2009). Anxiety NHS. Direct all rights reserved.
Komaruddin, dkk., (2008). Dakwah dan Konseling Islam. Semarang: Pustaka Riski
Putra.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik
Dalam Keluarga . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lestari, Firma Putri. (2008). Dampak Perceraian Terhadap Kenakalan Remaja (Studi
Kasus Terhadap Masyarakat di Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek
Kabupaten Bandung). Bandung: Skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan UPI.
Linayaningsih, Fitria. (2007). Kecemasan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Soegijapranata Dalam Mengerjakan Skripsi. Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Lintang, Ajeng. (2015). Faktor-faktor yang Memengaruhi Forgiveness dalam
Pernikahan di Kecemastan Makasar Jakarta Timur. Fakultas Psikologi: UIN .
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
121
Luchies, L.B., Finkel, E.J., McNulty, J.K., Kumashiro, M., (2010). The Doormat Effect:
When Forgiving Erodes Self-Respect and Self-Concept Clarity. Journal of
Personality and Social Psychology. Vol. 98, hlm. 734–749.
Luh, Surini. (2011). Pengaruh perceraian pada anak. Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Lundiati, Lilik. (2010). Dampak Perceraian Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia
Dini. Skripsi Jurusan PLS FIP UNNES.
Machasin. (2008). Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Kematang Emosi Anak Usia
Remaja. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang: Thesis.
Malia Rahma Hidayati, Beti. (2012). Hubungan Forgiveness dengan Psychological
Well Being Pada Mahasiswa Baru UIN Maliki Malang . Skrpsi: Fakultas Psikologi
UIN Malang.
Maryanti. (2011). Hubungan Pemaafan (Forgiveness) Dengan Kecemasan Pada
Mahasiswa Program Studi Psikologi Semester VI Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret. Skripsi: Jurusan Psikologi.
McCullough, M. E., Worthington, E. L., Jr., & Rachel, K. C. (1997). Interpersonal
Forgiveness in Close Relationships. Journal of Personality and Social
Psychology. Vol. 73, hlm. 321–336.
McCullough, M.E, dkk,. (1998). Interpersonal Forgiving in Close Relationships : II.
Theoritical.
McCullough, Michael E.
(2000). Forgiveness as Human Strength: Theory,
Measurement, and Links to Well Being. Journal of Social and Clinical
Psychology. Spring, Vol. 19, hlm. 119; Proquest pg.
McCullough, M.E., Bellah, C.G., Kilpatrick, S.D., and Johnson, J.L. (2001).
Vengefulness: Relationship with Forgiveness, Rumination, Well-Being, and The
Big Five. Personality and Social Psychology Bulletin. Vol. 27, hlm. 601-610.
McCullogh, M. E., Fincham, F. D., & Tsang, J. (2003). Forgiveness, Forbearance, And
Time; The Temporal Unfolding of Transgression-Related Interpersonal
Motivation. Journal Of Personality and social psychological. Vol. 84, hlm. 540557.
McCullough, M. E., Root, L. M., & Cohen, A. D. (2006). Writing about the personal
benefits of a transgression facilitates forgiveness. Journal of Consulting and
Clinical Psychology.Vol. 74, hlm. 887-897.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
122
Michael E. McCullougha,1, Eric J. Pedersena, Benjamin A. (2014). Conciliatory
Gestures Promote Forgiveness And Reduce Anger In Humans . Department of
Psychology, University of Miami: Coral Gables.
Mitchell, Ann. (1991). ”Dilema Perceraian: Psikologi Populer ”. Jakarta: Penerbit
Arcan.
Muawanah, Sulis. (2007). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Pengamalan
Ibadah Anak di Kelurahan Bunulrejo Malang. Jurnal Psikologi.
Mujtaba Musavi Lari, Sayyid. (1990). Psikologi Islam. Bandung: Pustaka Hidayah.
Musbikin, Imam. (2008). Mengatasi Anak-Anak Bermasalah. Yogyakarta: Mitra
Pustaka.
Natasha. (2002). Faktor-faktor yang Menyebabkan Perceraian (Online). Tersedia:
www.gsja.com. [21 Maret 2016].
Nanik Indriani, Fransisca. (2008). Dampak Psikologis Perceraian Terhadap Anak.
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi
Neale, J.M, Davison, G. C & Haaga, D. A.F, (2005). Exploring abnormal psychology.
John Wiley.
Nevid S, Jeffry dkk. (2003). Psikologi Abnomal. Jakarta: Erlangga.
Ningsih, Dewi Martia. (2014). Hubungan Antara Forgiveness Dengan Anxiety Anak
Dalam Menghadapi Dampak Perceraian Orangtua di SMPN 3 Kepanjen
Kabupaten Malang. Skripsi, Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Newman dan Newman., (2006). Development Through Life, A Psychosocial Approach,
(9th ed). United States of America: Wadsworth Thomson Learning.
Ohbuchi, K., Kameda, M., and Agarie, N. (1989). Apology as Aggression Control: Its
Role in Mediating Appraisal of and Response to Harm. Journal of Personality
and Social Psychology,Vol. 56, hlm. 219-227.
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
di Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Puspitasari, Yuyun. (2011). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Persalinan Dengan Menggunakan Terapi Hypnobrithing Dan Tanpa
Terapi Hipnosis. Fakultas psikologi UIN Malang. Skripsi.
Philpot, C. (2006). Intergroup Aapologies and Forgiveness. Thesis. University of
Queensland. Brisbane. Australia. Dalam kompilasi jurnal American Psycologicl
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
123
Association (2006). Forgiveness: A sampling of rsearch result. Washington, DC:
Office of International Affairs.
Piaget, J. (1969). Adolescence: Psychosocial Perspectives. New York: Basic Books.
Quensel, S., Paul M., Aoife B,, Auke, W. M. Bloom, R. Jonhson, B. Kolte R.Pos.
(2002). Broken home or drug using peers: ”significant relation? Journal of Drug
Issues. England: University of Bremen.
Rahman, S.A. (1996). Masalah sosial dikalangan remaja dan tindakan yang perlu
dilakukan oleh berbagai pihak. Jurnal kebajikan. Vol.18 (2), hlm. 17-29.
Rahayu, Ninik, dkk., (2014). Mewujudkan Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Korban
KDRT Melalui Peradilan Agama . Yogyakarta: Rifka Annisa-Jarkumga.
Rasjidi, (1991). Undang-undang Perkawianan No. 1 tahun 1974. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Rathi, N. & Rastogi, R. (2007). Meaning in Life and Psychological Well-Being in PreAdolescents and Adolescents. Journal of the Indian Academy of Applied
Psychology, 33 (1), hlm. 31-38.
Russel, D. (2010). Math Anxienty (online). Retrieved from http://math.about.com
Rye, M.S., Loiacono, D.M., Folck, C.D., Olszewski, B.T., Heim, T.A., and Madia, B.P.
(2001). Evaluation Of The Psychometric Properties Of Two Forgiveness Scale.
Current Psychology: Developmental, Learning, Personality and Social. Vol. 2(3),
hlm. 260-277.
Said Az-Zahrani, Musfir. (2005). Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani.
Santrock, John W. (2003). Perkembangan Remaja. Alih Bahasa Shinto B. Adelar dan
Sherly Saragih. Jakarta: Balai Pustaka.
Santrock, John W. (2006). Remaja Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Santrock, John W. (2008). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta : Prenada Media
Group.
Santrock, John W. (2012). Life-Span Development 13th Ed. New York: The McGraw
Hill Company, Inc.
Setyawan, Imam. (2013). Membangun Pemaafan pada Anak Korban Perceraian
(Online). [24 Maret 2016].
Seifert, K.L. & Hoffnung, R.J. (1987). Child and Adolescent Development. Boston :
Houghton Mifflin Co.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
Seligman, M. E. P. (2005). Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif
(Authentic Happiness). Bandung : PT. Mizan Pustaka.
Seligman, E. P. M., & Peterson, C. (2004). Character Strengths and Virtues, A
Handbook and Classification. American Psychological Association. New York :
Oxford University Press.
Shane J. Lopez & C.R Snyder. (1997). Positive Psychological Assessment: A Handbook
of Models and Measures.
Smedes, L.B. (1984). Forgive and Forget: Healing The Hurts We Don't Deserve. San
Francisco: Harpersan.
Snyder, C.R. (2002) Introduction of a New Model of Forgiveness: Measurement &
Intervention.
University
of
Kansas
(Online).
Diakses:
http://www.forgiving.org/researchers/research_results.asp. [23 Maret 2016].
Sugiyatik, (2009). Perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil antara persalinan Caesar
dengan normal di rumah sakit Panti Waluya Sawahan Malang . Malang: Skripsi
Sarjana, Fakultas psikologi UIN Maliki.
Soemiyati, (1982). Hukum Perkawinan Dalam Islam dan Undang-Undang Perkawinan,
Yogyakarta: Liberty.
Subino, (1987). Konstruksi dan Analisis Tes (Suatu Pengantar Kepada Teori Tes dan
Pengukuran). Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Stuart and Sundden. (1998). Buku Saku keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Stuart and Sundden. (2007). Buku Saku keperawatan Jiwa, edisi 3 (alih Bahasa).
Jakarta: EGC.
Syarifuddin, Muhammad, Sri Turatmiyah, and Annalisa Yahanan. (2013). Hukum
Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika.
Syamsuddin, Abin. (2007). Psikologi Kependidikan; Perangkat Sistem Pengajaran
Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syukur, Fatahilah A., (2011). Mediasi Perkara KDRT (Kekerasan Dalam Rumah
Tangga) Teori dan Praktek di Pengadilan Indonesia . Bandung: CV. Mandar
Maju.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
Syukail Ibn Husain, Abdullah. (2004). Kesempitan Hati Tanda-Tanda, Penyebab Dan
Solusi. Jakarta: Qisthi Press.
Takaku, S., Weiner. B., & Ohbuchi, K. (2001). A Cross-Cultur Exmanination of The
Effect of Apogee And Perpective Taking On Forgiveness. Journal of language
and Social Psychology. Vol 20, hlm. 144-166.]
Toussaint, L., & Webb, J. R. (2005). Theoretical and empirical connections between
forgiveness, mental health, and well-being. In E. L. Worthington, Jr. (Ed.),
Handbook of forgiveness (pp. 207–226). New York: Brunner Routledge.
Thompson, L., Snyder, C. R., Hoffman, L., Michael, S. T., Rasmussen, H. N., Billings,
L. S., et al. (2005). Dispositional forgiveness of self, others, and situations.
Journal of Personality, 73, 313–315.
Taylor, S. H., Klein, L. C., Lewis, B. P., Gruenewald, T., Gurung, R. A. R., &
Updegraff, J. A. (2000). Biobehavioral Responses To Stress In Females: Tend–
And–Befriend, Not Fight–Or–Flight. Psychological Review. Vol. 107, hlm. 411–
429.
Taylor, S. (2003). Health Psychology (5th ed). New York: McGraww-Hill.
Wade, N. G dan Worthington, E. L. (2003). Overcoming Interpersonal Offense: Is
Forgiveness the Only Way to Deal with Unforgiveness ? Journal of Counseling
and Development. 81 (3) , 343-353.
Wade, N. G. & Goldman, D. B. (2006). Sex, Group Composition, and The Effecacy of
Group Interventions to Promote Forgiveness. Group Dynamics: Theory,
Research, and Pratice, Vol. 10 (4), hlm. 297-308.
Wade, N. G. & Worthington, E. L. (2005). In Search Of A Common Core: A Content
Analysis Of Interventions To Promote Forgiveness. Educational publishing
foundation, Vol. 42, hlm. 160-177.
Wahyu Widosari, Yuke. (2010). Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi
Mahasiswa Kedokteran Preklinik dan Ko-Asisten di FK UNS. Surakarta: Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Wardhati, & Faturochman, (2008). Psikologi Pemaafan Buletin Psikologi. Yogyakarta:
UGM.
Walker, D. F., & Gorsuch, R. L. (2002). Forgiveness Within The Big Five personality
Model. Personality and Individual Differences, Vol. 32, hlm. 112–113.
Weiten, W. dan Llyold, M. A, (1994). Psychological Applied to Modern Life.
California: Books/Cole Publishing Co.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
126
Wiaswiyanti, Bety. (2008). Dampak Psikologis Perceraian Pada Wanita. Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Skripsi.
Willis, S. S. (2009). Konseling Keluarga: Family Counseling. Bandung: Alfabeta..
9http://www.smallcrab.com/others/85-broken-home. Diakses pada tanggal 21
Januari 2016.
Wilson, Kneisl. (2000). Psyhiatric Nursing. California: Addison Wesley Publishing
Company.
Worthington, E. L. (1998). Dimensions of Forgiveness. Downers Grove, II. InterVarsity
Press.
Worthington, E. L., Jr., & Wade, N. G. (1999). The Pychology of Unforgiveness and
Forgiveness and Implications For Clinical Practice. Journal of Social and Clinical
Psychology. Vol. 18, hlm.385–418.
Worthington, E. L., Jr. (2006). Forgiveness and Reconciliation: Theory and
Application. New York: Brunner-Routledge.
Yusuf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Yusuf, S. (2011). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yusuf, Syamsu, (2004). Mental Hygiene, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Zechmeister, J.S., dan Romero, C. (2002). Victim and Offender Accounts of
Interpersonal Conflict: Autobiographical Narratives of Forgiveness and
Unforgiveness. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82 (4), hlm.
675-686.
Zechmeister, J. S., Garcia, S., Romero, C. & Vas, S. N. (2004). Don’t Apologize Unless
You Mean It: A Laboratory Investigation Of Forgiveness And Retaliation.
Journal of Social and Clinical Psychology, Vol. 23, hlm. 532–564.
Arismawati, 2016
HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN (FORGIVENESS) DENGAN KECEMASAN (ANXIETY) PADA
REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu