Studi Pola Penggunaan serta Biaya Analgesik pada Pasien Bedah Ortopedi Closed dan Open Fracture di Instalasi Rawat Inap Paviliun C-1 Rumkital DR. Ramelan Surabaya Se Periode September 2006 - Ubaya Repository

STUDI POLA PENGGUNAAN SERTA BIAYA ANALGESIK PADA
PENDERITA BEDAH ORTOPEDI CLOSED DAN OPEN FRACTURE Dl
INSTALASI RAWAT INAP RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA
SELAMA PERIODE SEPTEMBER 2005- SEPTEMBER 2006
Navi Ariesyanti Priyansyah, 2007
Pembimbing: (I) A.Adji Prayitno, (2) Joko Semedi
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan analgesik serta
biaya pada pasien bedah ortopedi dengan diagnosa closed dan open fracture yang
menjalani rawat inap di rumah sakit TNI Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya
selama periode September 2005 sampai September 2006. Penelitian dilakukan
terhadap 96 data rekam medik dengan diagnosa closed dan open fracture.
Variabel penelitian yang di gunakan adalah analgesik yang digunakan meliputi
golongan dan jenis, jenis pengobatan (tunggal!majemuk), rute pemberian, bentuk
sediaan, lama perawatan, lama penggunaan analgesik, usia pasien, jenis bedah,
jenis operasi dan biaya analgesik.
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : Golongan analgesik tunggal
yang paling banyak digunakan sebelum operasi (pre) adalah 5 pirazolon, yaitu
Metampiron Na sebesar 39,6% dan sesudah operasi (post) adalah Asam NAntranilat, yaitu Asam mefenamat 52, 1%. Jenis analgesik kombinasi yang paling
banyak digunakan sebelum operasi adalah kombinasi Metampiron Na-Na
diklofenak sebesar 8,3% dan sesudah operasi adalah Ketorolak-Na diklofenak

sebesar 5,2%. Jenis pengobatan yang paling banyak diberikan adalah pengobatan
tunggal sebesar 87,06%. Rata-rata lama pemberian analgesik tunggal adalah 2,63
hari dan untuk kombinasi adalah 1,46 hari. Rute pemberian yang paling banyak
adalah rute parenteral yang meliputi injeksi im/iv sebesar 51%. Bentuk sediaan
yang paling banyak digunakan adalah injeksi sebesar 51%.
Biaya analgesik yang ditanggung oleh pasien bedah ortopedi yang paling
besar adalah Rp 535.429,50, yaitu menggunakan analgesik golongan Asam
heteroarilasetat, yaitu Ketorolak. Biaya rata-rata per pasien untuk analgesik
tunggal adalah golongan Asam heteroarilasetat, yaitu Ketorolak dengan biaya
rata-rata per pasien sebesar Rp 123.567,76 dan yang paling kecil adalah golongan
Aril asetat, yaitu Na diklofenak sebesar Rp. 588,32.
Biaya rata-rata per pasien untuk analgesik kombinasi adalah golongan
Asam heteroarilasetat dan Aril asetat, yaitu kombinasi antara KetorolakKetoprofen, yaitu sebesar Rp 154.329,00 dan yang paling kecil adalah golongan 5
pirazolon dan Asam N-arilasetat, yaitu kombinasi antara Metampiron-Asam
mefenamat, yaitu sebesar Rp Rp 1.391,25. Rentang usia yang paling banyak
menjalani bedah ortopedi adalah usia 26-30 tahun sebesar 23,96%. Jenis bedah
yang paling sering teljadi adalah closed fracture 87,500/o. Jenis operasi yang
paling banyak adalah operasi besar 51,04%. Rata-rata lama perawatan pasien
bedah ortopedi adalah 1-5 hari sebesar 50%.
Kata kunci: closedfracture, open fracture, analgesik


IV

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Obat pada Ibu Hamil dengan Preeksi yang Menjalani Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Ortopedi Close dan Open Fraktur di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Se Januari 2006-Januari 2007 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Antibiotik pada Pasien Seksio Sesarea Rawat Inap di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya Se Bulan Juni 2006-Desember 2006 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat Luka Bakar pada Pasien yang Menjalani Rawat Inap Bedah di Rumikal Dr. Ramelan Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat pada Pasien Fibrilasi Atrium yang Menjalani Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Polifarmasi pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Se Bulan maret 2006 Sampai Desember 2007 - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Obat pada Penyakit Gastroenteritis Akut Pasien Dewasa Rawat Inap : Studi Dilakukan di RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

Pola Penggunaan Analgesik Pra dan Pasca Operasi pada Pasien Rawat Inap Apendisitis di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Periode Januari sampai Desember 2007 - Ubaya Repository

1 1 1

Pola Penggunaan Analgesik pada Pasien Closed dan Opened Fraktur yang Menjalani Bedah Ortopedi dan Rawat Inap di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Periode Januari 2006-Januari 2007 - Ubaya Repository

0 0 2

Studi Pola Penggunaan serta Biaya Antibiotik pada Penderita Bedah Orthopedi Closed dan Open Fracture di Instalasi Rawat Inap Paviliun C-1 Rumkital DR. Ramelan Surabaya Se Periode September 2005- S - Ubaya Repository

0 0 1