PEMKAB OGAN ILIR: RPJMD KAB OGAN ILIR Tabel 5.1
Tabel 5.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan Indikator Kinerja
No
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
2016
1 Meningkatkan kualitas
tata
kelola
pemerintahan
yang
baik, dan pelayanan
masyarakat
yang
transparan, bersih dan
bertanggungjawab
Meningkatkan
Aparatur
profesional
berkualitas
sejahtera
SDM Meningkatnya
kompetensi Pejabat yang telah memenuhi
yang sumberdaya aparatur
persyaratan pendidikan dan
,
pelatihan kepemimpinan
dan
Prosentase SDM Aparatur yang
mengikuti
diklat
sesuai
kebutuhan
Prosentase aparatur desa yang
mendapat pelatihan
Persentase desa yang mampu
menyusun APBDes
Persentase LPM Aktif
Terwujudnya
tata
pemerintahan yang baik dan Opini BPK
bersih
Nilai LKIP
Rata-rata pertumbuhan PAD
(%)
Tersedianya
dokumen
perencanaan memuat tujuan,
target dan sasaran yang jelas
dan terukur
Terlaksananya pengendalian
administrasi dan pengendalian
operasional kegiatan seluruh
skpd di Pemkab Ogan Ilir
Kesesuaian antara RPJMD
dengan RKPD
Hasil penelitian yang ditindak
lanjuti
Terwujudnya pelayanan publik
Jumlah pengaduan masyarakat
yang prima
yang ditindaklanjuti
Jumlah
kerjasama
yang
dilakukan
Jumlah web site milik pemda
yang aktif
Tersedianya Data spasial
Prosentase
SKPD
yang
menerapkan arsip secara baku
Prosentase kepemilikan KTP
Persentase
bayi
berakte
kelahiran
245
2017
TARGET INDIKATOR KINERJA
2018
2019
2020
PENANGGUNG JAWAB
2021
%
50
55
60
65
70
80
BKD
%
51
55
65
75
90
100
BKD
%
15
30
45
70
85
100
BPMPD
%
75
80
85
90
95
100
BPMPD
%
60
65
70
75
80
80
BPMPD
Opini BPK
WTP
WTP
WTP
WTP
BPKAD
WDP
CC
WTP
B
32,99
40
%
%
100%
%
80%
%
80%
%
34
36
38
39
100
100
100
100
83
85
90
95
Bagian Ortala
Dispenda, SKPD
Pengampu pendapatan
daerah
100%
Bappeda
100%
Bappeda, Dalbang
90%
Bappeda
82
83
86
88
40
45
50
60
65
70
Bappeda
%
100
100
100
100
100
100
Inspektorat
Buah
8
Buah
9
15
20
25
35
47
%
15
20
25
30
40
50
%
45,83
45,75
50
55
60
65
10
15
37
Bappeda, Tapem,
dalbang
Dishubkominfo, Bagian
humas setda
Bappeda
Kantor Perpustakaan dan
Arsip daerah
%
75
80
85
90
95
95 Disduk dan Capil
%
77
79
82
85
88
88 Disduk dan Capil
2 Meningkatkan
kuantitas dan kualitas
pendidikan , kesehatan
yang merata, guna
mewujudkan SDM yang
unggul
dan
bermartabat.
Meningkatkan
Terwujudnya
layanan Angka Partisipasi Kasar PAUD
sumberdaya manusia pendidikan untuk semua
yang unggul
dan
bermartabat
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
Meningkatnya peran serta
Angka Melek Huruf (Buta
masyarakat dalam pengelolaan
Aksara)
pendidikan
Jumlah
pengunjung
perpustakaan
Meningkatnya kualitas dan
Persentase pendidik & tenaga
kuantitas SDM di lingkungan
kependidikan
berkualifikasi
pendidikan
akademik minimal S1/D4
Persentase
pendidik
dan
tenaga
kependidikan
bersertifikat profesi
%
53,07
60
%
100
100
%
100
%
98
%
80,25
9
derajat
70
75
80 Dinas Pedidikan Nasional
100
100
100
100
100
100
100
100
100
98
98,1
98,25
98,5
98,75
80,25
80,5
81
81,5
82,5
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
%
Orang
99
99,25
99,5
99,75
100
100
2000
2500
3000
4000
4500
4500
80
85
90
100
100
Kantor Perpustakaan dan
arsip daeah
100 Dinas Pedidikan Nasional
72
75
80
90
100
100 Dinas Pedidikan Nasional
%
%
guru/1.000
murid
Rasio Guru terhadap murid
pendidikan
dasar
%
Meningkatnya kualitas dan Cakupan pelayanan dasar
kuantitas
SDM
pelayanan masyarakat miskin
kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan
%
dasar masyarakat miskin rawat
inap
Cakupan pelayanan gawat
darurat level 1 yang harus
%
diberikan sarana kesehatan di
Kabupaten
Rasio
Rasio dokter/penduduk
Meningkatnya
kesehatan masyarakat
65
Dinas Pedidikan Nasional
813
814
816
817
819
85
90
95
100
80
820
100
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
80
100
85
90
95
100
Dinas Kesehatan
100
100
100
100
100
100
1:2.508 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
1:2.508
1:4.389
1:3.542
1:3.155
1:2.905
1:2.692
Rasio tenaga medis/penduduk
Rasio
1:4.120
1:3.542
1:2.884
1:2.692
1:2.589
Indek Pembangunan Manusia
Indek
65,35
66
67
68
69
Usia harapan hidup
Angka Kematian ibu
Jumlah
kematian
bayi
(Neonatus+bayi)
Prevalensi Balita gizi kurang
AHH
70
Dinas Kesehatan
64,58
64,64
65
65,41
65,64
66 Dinas Kesehatan
7/10.000 6/10.000 5/10.000 4/10.000 3/10.000 2/10.000 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
25
20
15
10
5
29
< 17
< 17
< 17
< 17
< 17
< 17
Dinas Kesehatan
Terjaminnya
kesehatan
mutu
layanan
Cakupan pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin
Indek kepuasan layanan rumah
sakit
Cakupan sarana dan prasarana
rumah sakit
Cakupan ketersedian obat ,
vaksin
untuk
pelayanan
kesehatan dasar di puskesmas
Meningkatnyanya
kesadaran
masyarakat untuk berprilaku Rumah tangga yang ber-PHBS
hidup bersih dan sehat
Cakupan rumah sehat
Desa/kelurahan siaga aktif
Meningkatnya kualitas hidup
Meningkatnya
Indek
masyarakat
pembangunan manusia (IPM)
Cakupan Pasangan Usia Subur
yang isterinya dibawah usia 20
tahun
Cakupan sasaran Pasangan
Usia Subur Menjadi Peserta KB
aktif
Cakupan Pasangan Usia Subur
yang ingin ber-KB tidak
Terpenuhi (Unmet Need)
Cakupan
Anggota
Bina
Keluarga Balita (BKB) ber-KB
Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB
Dinas Kesehatan
%
80
85
90
95
100
100
%
75
76
77
78
79
80
%
85
86
87
88
89
90
%
100
100
100
100
100
100
%
60
70
72
75
80
80
%
%
90
80
90
85
100
90
100
95
100
100
100 Dinas Kesehatan
100 Dinas Kesehatan
65,75
66
67
68
69
70 Diknas, Dinkes,
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Indek
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
%
3,5
%
60
66
66,2
66,5
67
67,2
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
%
15,25
15
14
13
12
12
%
75
80
85
90
95
100
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
%
100
100
100
100
100
100
Ratio
Petugas
Lapangan
KeluargaBerencana/Penyuluh
rasio
Keluarga
Berencana
(PLKB/PKB)
Ratio
Pembantu Pembina
rasio
Keluarga Berencana (PPKBD)
Jumlah anti sosial skala Jumlah
kabupaten/
kota
yang
menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan sosial
Jumlah anti sosial skala Jumlah
kabupaten/
kota
yang
menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat (WKBSM)
yang menyediakan sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan sosial
9
Dinas Kesehatan
3,5
3,5
3,5
3,5
3,5
^1/2
^1/2
^1/2
^1/2
^1/2
^1/2
^1:1
^1:1
^1:1
^1:1
^1:1
^1:1
1
1
1
1
1
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
1
Dinas Sosial
1
1
1
1
1
1 Dinas Sosial
Persentase
(%)
korban
bencana skala kabupaten yang
menerima
bantuan
sosial Persen
selama masa tanggap darurat
3 Meningkatkan
perekonomian daerah
melalui pemberdayaan
masyarakat
dan
peningkatan investasi
guna
mengurangi
pengangguran
dan
kemiskinan,
serta
pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat
Meningkatkan
Meningkatnya
peluang investasi dan angkatan kerja
usaha
guna
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
69
79
90
100
100 Dinas Sosial
Persentase
(%)
korban
bencana
skala
kabupaten
dievakuasi
dengan
menggunakan sarana dan
prasarana tanggap darurat
lengkap
55
64
73
82
91
100
100 Dinas Sosial
Persentase
(%)penyandang
cacat fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan sosial
46
56
67
78
89
100
100 Dinas Sosial
2,75
2,5
2,3
2,15
partisipasi Menurunnya
angka
3,02
3
pengangguran
2 Dinas pengampu tenaga
kerja
Besaran tenaga kerja yang
mendapatkan
pelatihan
berbasis kompetensi
0
5
10
15
20
23
Dinas pengampu tenaga
25 kerja
Besaran tenaga kerja Yang
mendapatkan
Pelatihan
berbasismasyarakat
%
17
20
23
25
27
Dinas pengampu tenaga
30 kerja
%
20
25
30
35
45
Dinas pengampu tenaga
50 kerja
%
85
86
87
88
89
Dinas pengampu tenaga
90 kerja
%
100
100
100
100
100
Dinas pengampu tenaga
100 kerja
Besaran tenaga kerja Yang
mendapatkan
Pelatihan
kewirausahaan
Besaran pencari kerja yang
terdaftar Yang ditempatkan
(%)
Besaran
Kasus
Yang
diselesaikan Dengan Perjanjian
Bersama (PB)
9
58
3 Meningkatkan
perekonomian daerah
melalui pemberdayaan
masyarakat
dan
peningkatan investasi
guna
mengurangi
pengangguran
dan
kemiskinan,
serta
pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat
Meningkatnya
pemberdayaan
Meningkatkan
peluang investasi dan ekonomi berbasis sumberdaya
usaha
guna lokal
mendorong
pertumbuhan
Meningkatnya Prosentase UMK
ekonomi daerah
(%)
Prosentase
(persen)
koperasi
Perkembangan
koperasi
aktif
pertumbuhan
%
75
78
80
82
84
85
%
62,5
65
67
68
70
72,5
3
3
4
4
2
%
%
1
1,1
1,2
1,3
1,4
1,5
Kontribusi sektor perdagangan
terhadap PDRB (%)
%
22
22,5
23
24
25
25,4
Cakupan
pengerajin
%
5
5
5
5
5
5
Gelar Teknologi Tepat Guna
%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Cakupan pelatihan Bumdes
Jumlah
bina
kelompok
Indek Gini
Meningkatnya
pendapatan
perkapita penduduk (juta)
150
170
200
220
230
1
1
1
1
1
1
7
7
4
4
4
4
13
12,5
12
11,5
10
%
100
100
100
100
100
%
60
65
75
80
90
0,314
0,312
0,3
0,29
0,29
13
13,5
14
14,5
15
Jumlah
waktu
%
Indek
Juta
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
5
Cakupan bina kelompok pedagang
/usaha formal (%)
Bertambahnya
minat
masyarakat
dan
Penyusunan Blue Print Peluang
investor/pelaku usaha untuk
Investasi
berinvestasi dan mendirikan
usaha
Lama proses perijinan
Meningkatnya pemerataan
Menurunnya angka kemiskinan
pendapatan masyarakat
Persentase
PMKS
yang
memperoleh bantuan sosial
Persentase (%)PMKS skala
Kabupaten/
Kota
yang
menerima
program
pemberdayaan sosial melalui
Kelompok
Usaha
Bersama(KUBE)
atau
Kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
9
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
241
Bappeda
KPST
SKPD pengampu
9 kemiskinan
100
msl
Dinas Sosial
100 Dinas Sosial
SKPD
terkait
msl
pendapatan masyarakat
SKPD
terkait
msl
15 pendapatan masyarakat
0,29
Meningkatnya
ekonomi
pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi dengan
migas
Pertumbuhan ekonomi tanpa
migas
Produksi tanaman pangan
%
6
6,5
6,75
7
7
%
5
5,5
5,75
6
6
3900
4.100
4.200
4.300
4.400
75
75,5
76
76,5
76,75
ton/ha
Jumlah produktivitas padi
Kontribusi pertanian terhadap
PDRB
Jumlah produktivitas palawija
%
Jagung
ton/ha
4.300
4.400
4.500
4.600
3.800
Kedele
ton/ha
1.550
1.600
1.750
1.780
1.810
Ubi Kayu
ton/ha
28.500
29.800
30500
32.500
33.800
Kacang tanah
ton/ha
1.270
1.280
1290
1.310
1.330
%
14,25
14,5
14,75
15
15
Cabe
ton/ha
2.400
2.430
2.460
2.500
2.540
Kacang panjang
ton/ha
4.980
5.150
5.300
5.500
5.950
Kunyit
ton/ha
20.000
20.050
20.100
20.150
20.250
Nanas
ton/ha
69.000
71.000
72.150
74.000
79.000
Pepaya
ton/ha
20.050
20.150
20.300
20.500
20.500
ton/ha
29
29,25
29,5
30
30
Karet
ton/ha
1.007
1.017
1.030
1.045
1.060
Kelapa sawit
ton/ha
167,19
168,5
169,8
170,5
172.000
Tebu
ton/ha
32,6
33,5
35,6
37,5
39,5
Kontribusi holtikultura
terhadap PDRB
SKPD
terkait
perekonomian
SKPD
terkait
6
perekonomian
7
msl
msl
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
77
pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
1.810
pertanian
SKPD terkait
33.800
pertanian
SKPD terkait
1.330
pertanian
urusan
SKPD terkait
15 pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
5.950
pertanian
SKPD terkait
20.250
pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
21000
pertanian
SKPD terkait
30
pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
172.000
pertanian
SKPD terkait
40,9
pertanian
urusan
2925
urusan
4.400
3.800
urusan
urusan
urusan
urusan
Jumlah produktifitas sayuran
dataran rendah dan
biofarmaka
Jumlah
holtikultura
unggulan
Kontribusi
terhadap PDRB
Produktivitas
perkebunan
Produktivitas
peternakan
9
2.540
urusan
urusan
produktivitas
buah-buahan
perkebunan
80000
urusan
urusan
komoditas
1.060
urusan
urusan
komoditas
Jumlah Produksi Daging (ton)
ton
Jumlah produksi telur ( ton)
ton
2.380,35
2.505,42
3261,27
3.445,80
2.637,67
3640,91
2.777,53
3847,2
2925
SKPD terkait
peternakan
4065,33 4.295,95 SKPD terkait
peternakan
urusan
Kontribusi
terhadap PDRB
Produktivitas
perikanan
peternakan
kuantitas dan kualitas
infrastruktur wilayah
perkotaan
sampai
pelosok
perdesaan
berbasis
lingkungan
hidup
Meningkatkan
pemerataan
pembangunan
infrastruktur
berwawasan
lingkungan
Meningkatkan
pembangunan
lingkungan
13,25
13,5
ton
8178,88
8587,83
9017,217
9468,08
ton
8605,51
9035,78
9487,57
9961,95
23,45
23,75
24
24,25
14 SKPD terkait
peternakan
urusan
SKPD terkait
9941,48 perikanan
SKPD terkait
10460,05 10.983,05
perikanan
SKPD terkait
24,75
25 perikanan
sektor
13,75
%
9941,48
sektor
sektor
SKPD terkait urusan
ketahanan pangan
SKPD terkait urusan
65
ketahanan pangan
SKPD terkait urusan
90
ketahanan pangan
SKPD terkait urusan
85
ketahanan pangan
Beras
%
75
75
80
85
90
Daging
%
50
50
55
60
65
Telur
%
75
75
80
85
90
Ikan
%
70
70
75
80
85
%
56
60
65
70
73
75
Dinas Pekerjaan Umum
%
22,32
25
30
35
40
45
Dinas Pekerjaan Umum
%
60
65
70
75
80
80
Dinas Pekerjaan Umum
%
50
50
45
40
35
30
Dinas Pekerjaan Umum
%
58
60
60,5
70
75
80
Dinas Pekerjaan Umum
24
24
36
36
48
48
%
25
30
35
40
45
45
%
9,29
65
10
70
12
73
13
76
15
79
6,25
7
7,5
10
12
15 Dinas Pekerjaan Umum
80 Dinas Perhubungan &
Kominfo
15 Bappeda
50
55
60
70
75
8
8
10
15
20
0,01
5
10
15
25
95
pemerataan Kondisi jalan mantap (%)
berwawasan
Jaringan irigasi dalam kondisi
baik
Meningkatnya
layanan Akses masyarakat terhadap air
infrastruktur dasar perumahan bersih yang layak (%)
dan
permukiman
yang
berkelanjutan
Prosentase layanan sampah ke
TPA (%)
Akses
masyarakat
terhadap
sanitasi yang layak
Jumlah kantor pemkab terpadu
yang sudah terbangun
Drainase
dalam
kondisi
baik/pembuangan aliran air
tidak tersumbat
Penanganan kawasan kumuh
Terciptanya
Kota
Kompak dan Cerdas
Sehat, Ketaataan terhadap RTRW
Tersedianya informasi mengenai
RTRW beserta recana rincinya
melalui peta analog dan digital
Tersedianya
fasilitas
perlengkapan jalan
Tersedianya halte untuk tempat
tempat yang dilayani angkutan
umum
Tersedianya trotoar jalan %
9
13
komoditas
Jumlah
produksi
perikanan
budidaya
Jumlah
produksi
perikanan
tangkap
Kontribusi perikanan terhadap
PDRB
Persentase ketersediaan pangan
utama
4 Meningkatkan
12,42
%
%
%
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
%
%
Buah
%
80 Dinas Perhubungan
Kominfo
25 Dinas Perhubungan
Kominfo
35 Dinas Pekerjaan Umum
&
&
Tersedianya lampu jalan
200
250
275
300
350
0,05
0
1
5
2
10
3
30
4
40
400 SKPD pengampu urusan
perkim
5 Dinas Pekerjaan Umum
50
0,05
3
4
5
8
10 Dinas Pekerjaan Umum
100
100
100
100
%
Tersedianya taman kota
%
Tersedianya
akses
internet
ditempat umum (titik hotspot)
Tersedianya akses sarana dan
prasarana gedung perkantoran
bagi kaum dipabel
%
%
Meningkatnya usaha pelestarian Cakupan pengawassan terhadap
lingkungan hidup
AMDAL
SKPD Pengampu urusan
100
Luas lahan terbakar
12.297
Luas RTH Perkotaan (%)
0
0
0
0
5
7
10
15
3,98
100 lingkungan hidup
0
20%
BPBD
SKPD Pengampu urusan
lingkungan hidup
Persentase penurunan beban
persen
pencemaran
5
5
5
5
5
SKPD Pengampu urusan
5 lingkungan hidup
Cakupan pengawasan terhadap
persen
pelaksanaan amdal
100
100
100
100
100
SKPD Pengampu urusan
100 lingkungan hidup
persen
50
50
45
40
35
SKPD Pengampu urusan
30 lingkungan hidup
persen
90
90
87
85
83
SKPD Pengampu urusan
80 lingkungan hidup
1
1
2
3
4
SKPD Pengampu urusan
5 lingkungan hidup
1
1
1
1
1
SKPD Pengampu urusan
1 lingkungan hidup
50
60
70
80
90
SKPD Pengampu urusan
100 lingkungan hidup
75
78,75
82,5
86,25
SKPD Pengampu urusan
90 lingkungan hidup
80
80
80
7
7
7
Persentase
sampah
dibuang ke TPA
yang
Persentase
pengurangan
kebakaran hutan dan lahan
Jumlah sekolah adiwiyata
Sekolah
Ketersediaan
data
dan
informasi lingkungan yang Dokumen
dapat diakses masyarakat
Persentase capaian penilaian
adipura
persen
Persentase pengelolaan RTH
persen
Partisipasi dalam pilkada
persen
5 Meningkatkan kualitas Menciptakan suasana Meningkatnya
kehidupan berpolitik
dan
demokrasi,
ketentraman,
ketertiban
dan
keamanan masyarakat,
kehidupan
sosialbudaya dan beragama,
serta kepastian Hukum
dan HAM.
partisipasi
yang tentram, tertib, masyarakat dalam berpolitik
aman , damai dan dan berdemokrasi
nyaman
dalam
kehidupan
bermasyarakat
Kegiatan
daerah
9
pembinaan
politik
Jumlah
70
70
5
5
80
Kesbangpol
8 Kesbangpol
Kegiatan pembinaan terhadap
LSM, ormas dan OKP
2
2
3
4
4
9
9
9
10
10
5 Kesbangpol
Jumlah
Jumlah kegiatan kepemudaan
Jumlah
Penyelenggaraan Paskibraka
persen
Tersedianya lapangan olahraga
Jumlah
tiap desa/kelurahan
Terciptanya
ketentraman,
Angka
ketertiban,
keamanan dan Penurunan Angka kriminalitas kriminalitas
kenyamanan masyarakat
Cakupan
pembinaan
eks
penyandang penyakit sosial
persen
(eks napi, PSK, Narkoba dan
penyakit sosial lainnya
100
100
100
150
100
100
200
100
250
300
9,6
8
Jumlah
Jumlah sarana
penyelenggaraan seni dan
budaya
Persentase benda, situs dan
kawasan cagar budaya yang
dilestarikan
Penyusunan Buku sejarah dan
budaya kabupaten Ogan ilir
Penerapan pendidikan karakter
dan nilai budaya lokal pada
sekolah
Dinas Parbupora
300
Dinas Parbupora
7
6
6,5
5
62
65
70
80
90
0
0
0
0
0
100
100
100
100
100
100 Dinas Sosial
Setda, Kesbangpol, Pol
PP dan Kepolisian
0
100
5
5
5
7
7
Dinas Parbupora
2
2
3
3
3
3 Dinas Parbupora
persen
28
28
30
35
40
40 Dinas Parbupora
persen
100
100
100
100
100
100 Dinas Parbupora
10
20
30
40
50
65
75
85
4
6
8
Jumlah
persen
Terwujudnya kepastian hukum
masyarakat
dan penegakan
HAM serta Aksesibilitas
persen
peningkatan kesadaran hukum terhadap produk hukum daerah
mayarakat
Jumlah Polisi Pamong Praja yang
Jumlah
mengikuti diklat PPNS
9
100
Setda, Kesbangpol, Pol
PP dan Kepolisian
Terciptanya
toleransi
umat Jumlah konflik yang bernuasa
beragama
dan
kerukunan SARA Penyelenggaran hari besar
masyarakat serta meningkatnya
pemahaman dan pengamalan nilainilai agama
Pembinaan guru tk/tpa
persen
Penyelengaraan ibadah haji
Terpeliharanya nilai nilai budaya Jumlah penyelenggaraan festival
Jumlah
dan kearifan lokal
seni dan budaya
20 Dinas Parbupora
40
0
50
2
60 Dinas Pendidikan
Bagian Hukum dan HAM
100 Setda
10
Pol PP
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan Indikator Kinerja
No
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
2016
1 Meningkatkan kualitas
tata
kelola
pemerintahan
yang
baik, dan pelayanan
masyarakat
yang
transparan, bersih dan
bertanggungjawab
Meningkatkan
Aparatur
profesional
berkualitas
sejahtera
SDM Meningkatnya
kompetensi Pejabat yang telah memenuhi
yang sumberdaya aparatur
persyaratan pendidikan dan
,
pelatihan kepemimpinan
dan
Prosentase SDM Aparatur yang
mengikuti
diklat
sesuai
kebutuhan
Prosentase aparatur desa yang
mendapat pelatihan
Persentase desa yang mampu
menyusun APBDes
Persentase LPM Aktif
Terwujudnya
tata
pemerintahan yang baik dan Opini BPK
bersih
Nilai LKIP
Rata-rata pertumbuhan PAD
(%)
Tersedianya
dokumen
perencanaan memuat tujuan,
target dan sasaran yang jelas
dan terukur
Terlaksananya pengendalian
administrasi dan pengendalian
operasional kegiatan seluruh
skpd di Pemkab Ogan Ilir
Kesesuaian antara RPJMD
dengan RKPD
Hasil penelitian yang ditindak
lanjuti
Terwujudnya pelayanan publik
Jumlah pengaduan masyarakat
yang prima
yang ditindaklanjuti
Jumlah
kerjasama
yang
dilakukan
Jumlah web site milik pemda
yang aktif
Tersedianya Data spasial
Prosentase
SKPD
yang
menerapkan arsip secara baku
Prosentase kepemilikan KTP
Persentase
bayi
berakte
kelahiran
245
2017
TARGET INDIKATOR KINERJA
2018
2019
2020
PENANGGUNG JAWAB
2021
%
50
55
60
65
70
80
BKD
%
51
55
65
75
90
100
BKD
%
15
30
45
70
85
100
BPMPD
%
75
80
85
90
95
100
BPMPD
%
60
65
70
75
80
80
BPMPD
Opini BPK
WTP
WTP
WTP
WTP
BPKAD
WDP
CC
WTP
B
32,99
40
%
%
100%
%
80%
%
80%
%
34
36
38
39
100
100
100
100
83
85
90
95
Bagian Ortala
Dispenda, SKPD
Pengampu pendapatan
daerah
100%
Bappeda
100%
Bappeda, Dalbang
90%
Bappeda
82
83
86
88
40
45
50
60
65
70
Bappeda
%
100
100
100
100
100
100
Inspektorat
Buah
8
Buah
9
15
20
25
35
47
%
15
20
25
30
40
50
%
45,83
45,75
50
55
60
65
10
15
37
Bappeda, Tapem,
dalbang
Dishubkominfo, Bagian
humas setda
Bappeda
Kantor Perpustakaan dan
Arsip daerah
%
75
80
85
90
95
95 Disduk dan Capil
%
77
79
82
85
88
88 Disduk dan Capil
2 Meningkatkan
kuantitas dan kualitas
pendidikan , kesehatan
yang merata, guna
mewujudkan SDM yang
unggul
dan
bermartabat.
Meningkatkan
Terwujudnya
layanan Angka Partisipasi Kasar PAUD
sumberdaya manusia pendidikan untuk semua
yang unggul
dan
bermartabat
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
Meningkatnya peran serta
Angka Melek Huruf (Buta
masyarakat dalam pengelolaan
Aksara)
pendidikan
Jumlah
pengunjung
perpustakaan
Meningkatnya kualitas dan
Persentase pendidik & tenaga
kuantitas SDM di lingkungan
kependidikan
berkualifikasi
pendidikan
akademik minimal S1/D4
Persentase
pendidik
dan
tenaga
kependidikan
bersertifikat profesi
%
53,07
60
%
100
100
%
100
%
98
%
80,25
9
derajat
70
75
80 Dinas Pedidikan Nasional
100
100
100
100
100
100
100
100
100
98
98,1
98,25
98,5
98,75
80,25
80,5
81
81,5
82,5
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
Dinas Pedidikan Nasional
%
Orang
99
99,25
99,5
99,75
100
100
2000
2500
3000
4000
4500
4500
80
85
90
100
100
Kantor Perpustakaan dan
arsip daeah
100 Dinas Pedidikan Nasional
72
75
80
90
100
100 Dinas Pedidikan Nasional
%
%
guru/1.000
murid
Rasio Guru terhadap murid
pendidikan
dasar
%
Meningkatnya kualitas dan Cakupan pelayanan dasar
kuantitas
SDM
pelayanan masyarakat miskin
kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan
%
dasar masyarakat miskin rawat
inap
Cakupan pelayanan gawat
darurat level 1 yang harus
%
diberikan sarana kesehatan di
Kabupaten
Rasio
Rasio dokter/penduduk
Meningkatnya
kesehatan masyarakat
65
Dinas Pedidikan Nasional
813
814
816
817
819
85
90
95
100
80
820
100
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
80
100
85
90
95
100
Dinas Kesehatan
100
100
100
100
100
100
1:2.508 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
1:2.508
1:4.389
1:3.542
1:3.155
1:2.905
1:2.692
Rasio tenaga medis/penduduk
Rasio
1:4.120
1:3.542
1:2.884
1:2.692
1:2.589
Indek Pembangunan Manusia
Indek
65,35
66
67
68
69
Usia harapan hidup
Angka Kematian ibu
Jumlah
kematian
bayi
(Neonatus+bayi)
Prevalensi Balita gizi kurang
AHH
70
Dinas Kesehatan
64,58
64,64
65
65,41
65,64
66 Dinas Kesehatan
7/10.000 6/10.000 5/10.000 4/10.000 3/10.000 2/10.000 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
25
20
15
10
5
29
< 17
< 17
< 17
< 17
< 17
< 17
Dinas Kesehatan
Terjaminnya
kesehatan
mutu
layanan
Cakupan pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin
Indek kepuasan layanan rumah
sakit
Cakupan sarana dan prasarana
rumah sakit
Cakupan ketersedian obat ,
vaksin
untuk
pelayanan
kesehatan dasar di puskesmas
Meningkatnyanya
kesadaran
masyarakat untuk berprilaku Rumah tangga yang ber-PHBS
hidup bersih dan sehat
Cakupan rumah sehat
Desa/kelurahan siaga aktif
Meningkatnya kualitas hidup
Meningkatnya
Indek
masyarakat
pembangunan manusia (IPM)
Cakupan Pasangan Usia Subur
yang isterinya dibawah usia 20
tahun
Cakupan sasaran Pasangan
Usia Subur Menjadi Peserta KB
aktif
Cakupan Pasangan Usia Subur
yang ingin ber-KB tidak
Terpenuhi (Unmet Need)
Cakupan
Anggota
Bina
Keluarga Balita (BKB) ber-KB
Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB
Dinas Kesehatan
%
80
85
90
95
100
100
%
75
76
77
78
79
80
%
85
86
87
88
89
90
%
100
100
100
100
100
100
%
60
70
72
75
80
80
%
%
90
80
90
85
100
90
100
95
100
100
100 Dinas Kesehatan
100 Dinas Kesehatan
65,75
66
67
68
69
70 Diknas, Dinkes,
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Indek
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
%
3,5
%
60
66
66,2
66,5
67
67,2
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
%
15,25
15
14
13
12
12
%
75
80
85
90
95
100
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
%
100
100
100
100
100
100
Ratio
Petugas
Lapangan
KeluargaBerencana/Penyuluh
rasio
Keluarga
Berencana
(PLKB/PKB)
Ratio
Pembantu Pembina
rasio
Keluarga Berencana (PPKBD)
Jumlah anti sosial skala Jumlah
kabupaten/
kota
yang
menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan sosial
Jumlah anti sosial skala Jumlah
kabupaten/
kota
yang
menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat (WKBSM)
yang menyediakan sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan sosial
9
Dinas Kesehatan
3,5
3,5
3,5
3,5
3,5
^1/2
^1/2
^1/2
^1/2
^1/2
^1/2
^1:1
^1:1
^1:1
^1:1
^1:1
^1:1
1
1
1
1
1
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Badan Kependudukan
dan KB Daerah
1
Dinas Sosial
1
1
1
1
1
1 Dinas Sosial
Persentase
(%)
korban
bencana skala kabupaten yang
menerima
bantuan
sosial Persen
selama masa tanggap darurat
3 Meningkatkan
perekonomian daerah
melalui pemberdayaan
masyarakat
dan
peningkatan investasi
guna
mengurangi
pengangguran
dan
kemiskinan,
serta
pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat
Meningkatkan
Meningkatnya
peluang investasi dan angkatan kerja
usaha
guna
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
69
79
90
100
100 Dinas Sosial
Persentase
(%)
korban
bencana
skala
kabupaten
dievakuasi
dengan
menggunakan sarana dan
prasarana tanggap darurat
lengkap
55
64
73
82
91
100
100 Dinas Sosial
Persentase
(%)penyandang
cacat fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan sosial
46
56
67
78
89
100
100 Dinas Sosial
2,75
2,5
2,3
2,15
partisipasi Menurunnya
angka
3,02
3
pengangguran
2 Dinas pengampu tenaga
kerja
Besaran tenaga kerja yang
mendapatkan
pelatihan
berbasis kompetensi
0
5
10
15
20
23
Dinas pengampu tenaga
25 kerja
Besaran tenaga kerja Yang
mendapatkan
Pelatihan
berbasismasyarakat
%
17
20
23
25
27
Dinas pengampu tenaga
30 kerja
%
20
25
30
35
45
Dinas pengampu tenaga
50 kerja
%
85
86
87
88
89
Dinas pengampu tenaga
90 kerja
%
100
100
100
100
100
Dinas pengampu tenaga
100 kerja
Besaran tenaga kerja Yang
mendapatkan
Pelatihan
kewirausahaan
Besaran pencari kerja yang
terdaftar Yang ditempatkan
(%)
Besaran
Kasus
Yang
diselesaikan Dengan Perjanjian
Bersama (PB)
9
58
3 Meningkatkan
perekonomian daerah
melalui pemberdayaan
masyarakat
dan
peningkatan investasi
guna
mengurangi
pengangguran
dan
kemiskinan,
serta
pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat
Meningkatnya
pemberdayaan
Meningkatkan
peluang investasi dan ekonomi berbasis sumberdaya
usaha
guna lokal
mendorong
pertumbuhan
Meningkatnya Prosentase UMK
ekonomi daerah
(%)
Prosentase
(persen)
koperasi
Perkembangan
koperasi
aktif
pertumbuhan
%
75
78
80
82
84
85
%
62,5
65
67
68
70
72,5
3
3
4
4
2
%
%
1
1,1
1,2
1,3
1,4
1,5
Kontribusi sektor perdagangan
terhadap PDRB (%)
%
22
22,5
23
24
25
25,4
Cakupan
pengerajin
%
5
5
5
5
5
5
Gelar Teknologi Tepat Guna
%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Cakupan pelatihan Bumdes
Jumlah
bina
kelompok
Indek Gini
Meningkatnya
pendapatan
perkapita penduduk (juta)
150
170
200
220
230
1
1
1
1
1
1
7
7
4
4
4
4
13
12,5
12
11,5
10
%
100
100
100
100
100
%
60
65
75
80
90
0,314
0,312
0,3
0,29
0,29
13
13,5
14
14,5
15
Jumlah
waktu
%
Indek
Juta
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
5
Cakupan bina kelompok pedagang
/usaha formal (%)
Bertambahnya
minat
masyarakat
dan
Penyusunan Blue Print Peluang
investor/pelaku usaha untuk
Investasi
berinvestasi dan mendirikan
usaha
Lama proses perijinan
Meningkatnya pemerataan
Menurunnya angka kemiskinan
pendapatan masyarakat
Persentase
PMKS
yang
memperoleh bantuan sosial
Persentase (%)PMKS skala
Kabupaten/
Kota
yang
menerima
program
pemberdayaan sosial melalui
Kelompok
Usaha
Bersama(KUBE)
atau
Kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
9
Dinas pengampu urusan
koperasi, usaha kecil dan
menengah
241
Bappeda
KPST
SKPD pengampu
9 kemiskinan
100
msl
Dinas Sosial
100 Dinas Sosial
SKPD
terkait
msl
pendapatan masyarakat
SKPD
terkait
msl
15 pendapatan masyarakat
0,29
Meningkatnya
ekonomi
pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi dengan
migas
Pertumbuhan ekonomi tanpa
migas
Produksi tanaman pangan
%
6
6,5
6,75
7
7
%
5
5,5
5,75
6
6
3900
4.100
4.200
4.300
4.400
75
75,5
76
76,5
76,75
ton/ha
Jumlah produktivitas padi
Kontribusi pertanian terhadap
PDRB
Jumlah produktivitas palawija
%
Jagung
ton/ha
4.300
4.400
4.500
4.600
3.800
Kedele
ton/ha
1.550
1.600
1.750
1.780
1.810
Ubi Kayu
ton/ha
28.500
29.800
30500
32.500
33.800
Kacang tanah
ton/ha
1.270
1.280
1290
1.310
1.330
%
14,25
14,5
14,75
15
15
Cabe
ton/ha
2.400
2.430
2.460
2.500
2.540
Kacang panjang
ton/ha
4.980
5.150
5.300
5.500
5.950
Kunyit
ton/ha
20.000
20.050
20.100
20.150
20.250
Nanas
ton/ha
69.000
71.000
72.150
74.000
79.000
Pepaya
ton/ha
20.050
20.150
20.300
20.500
20.500
ton/ha
29
29,25
29,5
30
30
Karet
ton/ha
1.007
1.017
1.030
1.045
1.060
Kelapa sawit
ton/ha
167,19
168,5
169,8
170,5
172.000
Tebu
ton/ha
32,6
33,5
35,6
37,5
39,5
Kontribusi holtikultura
terhadap PDRB
SKPD
terkait
perekonomian
SKPD
terkait
6
perekonomian
7
msl
msl
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
77
pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
1.810
pertanian
SKPD terkait
33.800
pertanian
SKPD terkait
1.330
pertanian
urusan
SKPD terkait
15 pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
5.950
pertanian
SKPD terkait
20.250
pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
21000
pertanian
SKPD terkait
30
pertanian
urusan
SKPD terkait
pertanian
SKPD terkait
172.000
pertanian
SKPD terkait
40,9
pertanian
urusan
2925
urusan
4.400
3.800
urusan
urusan
urusan
urusan
Jumlah produktifitas sayuran
dataran rendah dan
biofarmaka
Jumlah
holtikultura
unggulan
Kontribusi
terhadap PDRB
Produktivitas
perkebunan
Produktivitas
peternakan
9
2.540
urusan
urusan
produktivitas
buah-buahan
perkebunan
80000
urusan
urusan
komoditas
1.060
urusan
urusan
komoditas
Jumlah Produksi Daging (ton)
ton
Jumlah produksi telur ( ton)
ton
2.380,35
2.505,42
3261,27
3.445,80
2.637,67
3640,91
2.777,53
3847,2
2925
SKPD terkait
peternakan
4065,33 4.295,95 SKPD terkait
peternakan
urusan
Kontribusi
terhadap PDRB
Produktivitas
perikanan
peternakan
kuantitas dan kualitas
infrastruktur wilayah
perkotaan
sampai
pelosok
perdesaan
berbasis
lingkungan
hidup
Meningkatkan
pemerataan
pembangunan
infrastruktur
berwawasan
lingkungan
Meningkatkan
pembangunan
lingkungan
13,25
13,5
ton
8178,88
8587,83
9017,217
9468,08
ton
8605,51
9035,78
9487,57
9961,95
23,45
23,75
24
24,25
14 SKPD terkait
peternakan
urusan
SKPD terkait
9941,48 perikanan
SKPD terkait
10460,05 10.983,05
perikanan
SKPD terkait
24,75
25 perikanan
sektor
13,75
%
9941,48
sektor
sektor
SKPD terkait urusan
ketahanan pangan
SKPD terkait urusan
65
ketahanan pangan
SKPD terkait urusan
90
ketahanan pangan
SKPD terkait urusan
85
ketahanan pangan
Beras
%
75
75
80
85
90
Daging
%
50
50
55
60
65
Telur
%
75
75
80
85
90
Ikan
%
70
70
75
80
85
%
56
60
65
70
73
75
Dinas Pekerjaan Umum
%
22,32
25
30
35
40
45
Dinas Pekerjaan Umum
%
60
65
70
75
80
80
Dinas Pekerjaan Umum
%
50
50
45
40
35
30
Dinas Pekerjaan Umum
%
58
60
60,5
70
75
80
Dinas Pekerjaan Umum
24
24
36
36
48
48
%
25
30
35
40
45
45
%
9,29
65
10
70
12
73
13
76
15
79
6,25
7
7,5
10
12
15 Dinas Pekerjaan Umum
80 Dinas Perhubungan &
Kominfo
15 Bappeda
50
55
60
70
75
8
8
10
15
20
0,01
5
10
15
25
95
pemerataan Kondisi jalan mantap (%)
berwawasan
Jaringan irigasi dalam kondisi
baik
Meningkatnya
layanan Akses masyarakat terhadap air
infrastruktur dasar perumahan bersih yang layak (%)
dan
permukiman
yang
berkelanjutan
Prosentase layanan sampah ke
TPA (%)
Akses
masyarakat
terhadap
sanitasi yang layak
Jumlah kantor pemkab terpadu
yang sudah terbangun
Drainase
dalam
kondisi
baik/pembuangan aliran air
tidak tersumbat
Penanganan kawasan kumuh
Terciptanya
Kota
Kompak dan Cerdas
Sehat, Ketaataan terhadap RTRW
Tersedianya informasi mengenai
RTRW beserta recana rincinya
melalui peta analog dan digital
Tersedianya
fasilitas
perlengkapan jalan
Tersedianya halte untuk tempat
tempat yang dilayani angkutan
umum
Tersedianya trotoar jalan %
9
13
komoditas
Jumlah
produksi
perikanan
budidaya
Jumlah
produksi
perikanan
tangkap
Kontribusi perikanan terhadap
PDRB
Persentase ketersediaan pangan
utama
4 Meningkatkan
12,42
%
%
%
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
%
%
Buah
%
80 Dinas Perhubungan
Kominfo
25 Dinas Perhubungan
Kominfo
35 Dinas Pekerjaan Umum
&
&
Tersedianya lampu jalan
200
250
275
300
350
0,05
0
1
5
2
10
3
30
4
40
400 SKPD pengampu urusan
perkim
5 Dinas Pekerjaan Umum
50
0,05
3
4
5
8
10 Dinas Pekerjaan Umum
100
100
100
100
%
Tersedianya taman kota
%
Tersedianya
akses
internet
ditempat umum (titik hotspot)
Tersedianya akses sarana dan
prasarana gedung perkantoran
bagi kaum dipabel
%
%
Meningkatnya usaha pelestarian Cakupan pengawassan terhadap
lingkungan hidup
AMDAL
SKPD Pengampu urusan
100
Luas lahan terbakar
12.297
Luas RTH Perkotaan (%)
0
0
0
0
5
7
10
15
3,98
100 lingkungan hidup
0
20%
BPBD
SKPD Pengampu urusan
lingkungan hidup
Persentase penurunan beban
persen
pencemaran
5
5
5
5
5
SKPD Pengampu urusan
5 lingkungan hidup
Cakupan pengawasan terhadap
persen
pelaksanaan amdal
100
100
100
100
100
SKPD Pengampu urusan
100 lingkungan hidup
persen
50
50
45
40
35
SKPD Pengampu urusan
30 lingkungan hidup
persen
90
90
87
85
83
SKPD Pengampu urusan
80 lingkungan hidup
1
1
2
3
4
SKPD Pengampu urusan
5 lingkungan hidup
1
1
1
1
1
SKPD Pengampu urusan
1 lingkungan hidup
50
60
70
80
90
SKPD Pengampu urusan
100 lingkungan hidup
75
78,75
82,5
86,25
SKPD Pengampu urusan
90 lingkungan hidup
80
80
80
7
7
7
Persentase
sampah
dibuang ke TPA
yang
Persentase
pengurangan
kebakaran hutan dan lahan
Jumlah sekolah adiwiyata
Sekolah
Ketersediaan
data
dan
informasi lingkungan yang Dokumen
dapat diakses masyarakat
Persentase capaian penilaian
adipura
persen
Persentase pengelolaan RTH
persen
Partisipasi dalam pilkada
persen
5 Meningkatkan kualitas Menciptakan suasana Meningkatnya
kehidupan berpolitik
dan
demokrasi,
ketentraman,
ketertiban
dan
keamanan masyarakat,
kehidupan
sosialbudaya dan beragama,
serta kepastian Hukum
dan HAM.
partisipasi
yang tentram, tertib, masyarakat dalam berpolitik
aman , damai dan dan berdemokrasi
nyaman
dalam
kehidupan
bermasyarakat
Kegiatan
daerah
9
pembinaan
politik
Jumlah
70
70
5
5
80
Kesbangpol
8 Kesbangpol
Kegiatan pembinaan terhadap
LSM, ormas dan OKP
2
2
3
4
4
9
9
9
10
10
5 Kesbangpol
Jumlah
Jumlah kegiatan kepemudaan
Jumlah
Penyelenggaraan Paskibraka
persen
Tersedianya lapangan olahraga
Jumlah
tiap desa/kelurahan
Terciptanya
ketentraman,
Angka
ketertiban,
keamanan dan Penurunan Angka kriminalitas kriminalitas
kenyamanan masyarakat
Cakupan
pembinaan
eks
penyandang penyakit sosial
persen
(eks napi, PSK, Narkoba dan
penyakit sosial lainnya
100
100
100
150
100
100
200
100
250
300
9,6
8
Jumlah
Jumlah sarana
penyelenggaraan seni dan
budaya
Persentase benda, situs dan
kawasan cagar budaya yang
dilestarikan
Penyusunan Buku sejarah dan
budaya kabupaten Ogan ilir
Penerapan pendidikan karakter
dan nilai budaya lokal pada
sekolah
Dinas Parbupora
300
Dinas Parbupora
7
6
6,5
5
62
65
70
80
90
0
0
0
0
0
100
100
100
100
100
100 Dinas Sosial
Setda, Kesbangpol, Pol
PP dan Kepolisian
0
100
5
5
5
7
7
Dinas Parbupora
2
2
3
3
3
3 Dinas Parbupora
persen
28
28
30
35
40
40 Dinas Parbupora
persen
100
100
100
100
100
100 Dinas Parbupora
10
20
30
40
50
65
75
85
4
6
8
Jumlah
persen
Terwujudnya kepastian hukum
masyarakat
dan penegakan
HAM serta Aksesibilitas
persen
peningkatan kesadaran hukum terhadap produk hukum daerah
mayarakat
Jumlah Polisi Pamong Praja yang
Jumlah
mengikuti diklat PPNS
9
100
Setda, Kesbangpol, Pol
PP dan Kepolisian
Terciptanya
toleransi
umat Jumlah konflik yang bernuasa
beragama
dan
kerukunan SARA Penyelenggaran hari besar
masyarakat serta meningkatnya
pemahaman dan pengamalan nilainilai agama
Pembinaan guru tk/tpa
persen
Penyelengaraan ibadah haji
Terpeliharanya nilai nilai budaya Jumlah penyelenggaraan festival
Jumlah
dan kearifan lokal
seni dan budaya
20 Dinas Parbupora
40
0
50
2
60 Dinas Pendidikan
Bagian Hukum dan HAM
100 Setda
10
Pol PP