Festival Bawang Merah Enrekang 7 Sept 2017[1]

DALAM RANGKA PENGENDALIAN INFLASI PANGAN
DI SULAWESI SELATAN

VENUE: LAPANGAN HAJI ANDI LIU, ENREKANG, 14-15 OKTOBER 2017

DAFTAR ISI
I. Latar Belakang dan Tujuan
II. Bentuk Kegiatan
III. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
IV. Rincian Format Off-stage Events Festival Bawang Merah Enrekang
V. Rincian Format On-stage Events Festival Bawang Merah Enrekang
VI. Kerja Sama Penyelenggaraan dengan Pemkab Enrekang (Pembagian Tugas)
VII. Susunan Panitia Antar-Lembaga
VIII. Pengalokasian Anggaran Kegiatan
IX. Rundown Kegiatan
X. Layout Lokasi Festival Bawang Merah Enrekang
XI. Pengaturan Penyelenggaraan Festival Bawang Merah Enrekang Tahun 2017
XII. Daftar Calon Pengisi Stan
XIII. Target (Indikator Keberhasilan)
2


Latar Belakang: Pengembangan UMKM oleh BI
Menjaga
Stabilitas
Nilai Rp

Menjaga Stabilitas Moneter
Menjaga Sistem Pembayaran agar Berjalan Lancar, Aman, Efisien, dan Lancar
Memelihara Stabilitas Sistem Keuangan

Meningkatkan akses dan jangkauan UMKM terhadap
jasa keuangan serta dalam pengembangan UMKM
Meningkatkan akses dan jangkauan UMKM terhadap jasa keuangan serta dalam pengembangan UMKM dalam rangka mendukung
stabilitas sistem keuangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meningkatkan kapasitas
ekonomi UMKM

1. Produktivitas
2. Daya Saing
3. Inovasi


Meningkatkan
pembiayaan dan akses
keuangan UMKM
1.
2.
3.

Infrastruktur
Kapasitas
Instrumen
Kebijakan

Mendorong pemanfaatan
teknologi utk efisiensi
transaksi keu. &
peningkatan akses pasar
UMKM

1.

2.
3.

GNNT
Inklusi Keuangan
(elektronifikasi)
Fintech

Meningkatkan koordinasi &
kerja sama kelembagaan
serta pengembangan sistem
informasi UMKM BI

1.

2.

Kerja Sama dan
Koordinasi
Lembaga

Sistem Informasi

3

Latar Belakang: Pentingnya Dukungan Program Klaster dari Hulu
ke Hilir untuk Penyelesaian Permasalahan Struktural
Upaya mencapai ketahanan pangan perlu dibenahi: peningkatan produksi, infrastruktur pertanian,
pembiayaan, tata niaga, distribusi, logistik & tata niaga, dan struktur pasar

Peningkatan
Produksi dan
Pasokan

Infrastruktur
Pertanian

Luas Lahan,
Produktivitas,
Akurasi Data,
Insentif Petani,

Kebutuhan Impor

Ketersediaan dan
Kualitas
Infrastruktur
Pengairan

Pembiayaan

Distribusi, Logistik,
dan Tata Niaga

Struktur Pasar

Ketersediaan dan
Akses
Pembiayaan

Rantai Tata
Niaga,

Pembentukan
Harga dan Arus
Komoditas

Dominasi Pelaku
Pasar, Fungsi
Pasar Induk dan
Tradisional

4

Latar Belakang
KPw BI
Prov.
Sulsel

Lokasi Klaster Bawang Merah
di Kab. Enrekang
(Kec. Anggeraja dan Kec.
Baraka)


Pemkab
Enrekang

NOTA KESEPAHAMAN
No. 17/1/BI/DPUM/NK dan
No. 03/076/IV/2015/ Adm.Pem
tanggal 13 April 2015

Ruang Lingkup:
1. Membangun sistem perbenihan sesuai standar untuk
mendukung pengembangan klaster bawang merah.
2. Membangun sarana & prasarana produksi pertanian yang
berbasis ramah lingkungan.
3. Peningkatan kapasitas kelompok tani bawang merah pada
aspek penyediaan bibit yang berkualitas dan kontinuitas
ketersediaan bibit melalui penataan/manajemen bibit yang
baik dan benar.
4. Penguatan kelembagaan petani melalui pelatihan dan
pembinaan teknis.

5. Perbaikan kelembagaan petani dalam aspek pelaksanaan.
6. Penyelenggaraan penelitian, survei, pelatihan, promosi,
sosialisasi, dan seminar dalam rangka pengembangan
usaha.
7. Fasilitasi percepatan implementasi pemanfaatan skim
kredit/pembiayaan perbankan.
8. Mendorong terwujudnya kerja sama pelaku usaha dalam
klaster bawang merah mulai dari sistem hulu (up-stream),
budidaya (on-farm), hilir (down-stream) yang saling
menguntungkan bagi pelaku usaha.

5

Tujuan
Mempromosikan hasil produksi
bawang merah Enrekang sekaligus
memperkenalkan Enrekang sebagai
salah satu sentra bawang merah
terbesar di Kawasan Timur Indonesia


Meningkatkan semangat, pengetahuan
dan keterampilan petani dan pelaku
usaha pada rantai usaha bawang
merah di Kabupaten Enrekang untuk
secara berkelanjutan
mengembangkan usaha budidaya,
penangkaran benih/bibit, hilirisasi
hingga pemasaran bawang merah

Menyosialisasikan kepada masyarakat
terkait upaya Bank Indonesia dan
pemerintah daerah dalam
pengendalian inflasi pangan,
khususnya yang dipicu oleh
ketersediaan suplai dan distribusi
bawang merah sebagai salah satu
bahan pangan bergejolak (volatile
foods) di Indonesia

Menyediakan informasi dan

pengetahuan yang berguna bagi
pemerintah daerah dan satuan kerja
Bank Indonesia di wilayah lain terkait
perkembangan program kerja sama
pengembangan klaster bawang merah
antara Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan
dan Pemerintah Kabupaten Enrekang.
6

Bentuk Kegiatan

24

Kerja Sama
Perdagangan
Diharapkan dapat dicapai realisasi
kegiatan kerja sama perdagangan
bawang merah (bibit dan konsumsi)
antardaerah di Sulawesi Selatan

d/r. perbaikan struktur tata niaga
bawang merah di Sulsel

stan

Stan Klinik
Penyuluhan

Demo GAP
Demo Cara Mengenali dan Memilih
Bawang Merah yang Baik untuk
Dijadikan Bibit Berkualitas oleh
BPTPH Maros

Pada beberapa kali jeda antar sesi acara,
MC/pembawa acara menyampaikan pesanpesan tentang Pentingnya Strategi
Pengendalian Inflasi Harga Pangan sekaligus
latar belakang penyelenggaraan festival ini
oleh BI dan Pemkab Enrekang (durasi ±3-5
menit)

On-Stage & Off-Stage
Events

35%..

Talkshow
Talkshow tentang Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas
Hortikultura Bawang Merah oleh narasumber dari Dirjen
Hortikultura Kementerian Pertanian RI dan Balitsa Kementerian
Pertanian RI di Lembang-Jabar

Talkshow tentang Pentingnya Persaingan Usaha yang Sehat
pada Agribisnis Hortikultura

Sosialisasi
Sosialisasi tentang Potensi dan Peluang Hilirisasi
Klaster Bawang Merah oleh PT Bermitra Inovatif Sistem
Andalan (BISA)

Success Story Telling Usaha Milik Petani

7

Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu
Two Days Festival: Sabtu–Minggu, 14-15 Oktober 2017.
• Sabtu, 14 Oktober 2017: pukul 10.00 s.d. 16.30 WITA (6,5 jam)
• Minggu, 15 Oktober 2017: pukul 09.00 s.d. 16.00 WITA (7 jam)

Lapangan Haji Andi Liu,
Cakke, Kecamatan
Anggeraja, Kabupaten
Enrekang
8

Rincian Format Kegiatan
Off-Stage Events

Stan Klinik
Penyuluhan ttg
Pertanian & Info
Perdagangan
Komoditas BM
serta Info Akses
Kredit
Perbankan

Jual-Beli
Komoditas
Bawang Merah
dan Produkproduk UMKM

Layanan
Kas Keliling
Bank
Indonesia

Kerja Sama
Perdagangan

Demo: Good
Agricultural
Practices
(GAP)
9

Rincian Format Kegiatan
On-Stage Events
Talkshow ttg
Strategi
Peningkatan
Daya Saing
Komoditas
Horti. Bwg
Merah

Sosialisasi
tentang
Ciri-ciri
Keaslian
Uang Rupiah

Talkshow ttg
Pentingnya
Persaingan
Usaha yang
Sehat pada
Agribisnis
Hortikultura

Sosialisasi
tentang
Potensi dan
Peluang
Hilirisasi
Klaster Bawang
Merah

Success
Story
Telling
Petani

Pelatihan dan
Demo Cara
Mengenali dan
Memilih Bawang
Merah yang Baik
untuk Dijadikan
Bibit Berkualitas

10

Rundown “A Half and One Day Festival” – Hari Pertama

11

Rundown “A Half and One Day Festival” – Hari Pertama (Lanjutan)

12

Rundown “A Half and One Day Festival” – Hari Kedua

13

Rundown “A Half and One Day Festival” – Hari Kedua (Lanjutan)

14

Layout Lokasi Festival BM Enrekang
PANGGUNG
TAMAN PANGGUNG

TAMAN PANGGUNG

KURSI TAMU VIP

KURSI TAMU VIP

Pameran &
Penjualan Produk

1

25

2

24
KURSI PESERTA: 60 KURSI

KURSI PESERTA: 60 KURSI

3

23

4

22
KARPET
MERAH

5

21

6

20

7

19

8

AREA PERTEMUAN PERDAGANGAN
KOMODITAS

AREA PERTEMUAN PERDAGANGAN
KOMODITAS

18

9

17
TAMAN

TAMAN

TAMAN

KARPET MERAH
TAMAN
10

Penyediaan Informasi
& Konsultasi

11

12

13

BOOTH PHOTO

14

15

16

No Keterangan Nomor Pengisi Stan:
1 Balitsa Kementerian Pertanian RI di Lembang
2 Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) TPH & Hortikultura Sulsel dan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulsel
3 Bank Sulselbar
4 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Enrekang
5 Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Pertanian Kab. Enrekang
6 Asosiasi Bawang Merah Indonesia
7 Sekretariat Panitia Penyelenggara Festival Bawang Merah di Enrekang
8 Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel
9 PT East West Seed Indonesia (EWINDO)
10 Mini Café
11 BRI
12 BNI
13 Bank Mandiri
14 Bank Indonesia dan UMKM Binaan BI
15 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Kab. Brebes
16 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Kab. Bima
17 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Kab. Nganjuk
18 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Kab. Probolinggo
19 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Kab. Cirebon
20 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Solok
21 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Demak
22 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Bandung
23 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Malang
24 Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Kelompok Petani/Pelaku Usaha Bawang Merah Kendal

15

DATA BAWANG MERAH INDONESIA
Tabel Data Hasil Produksi/Panen Sebelas Besar Sentra Bawang Merah di Indonesia pada Tahun 2016
No. Kab/Kota
1 Brebes
2 Bima
3 Nganjuk
4 Probolinggo
5
6
7
8
9
10
11

Enrekang
Solok
Demak
Cirebon
Bandung
Malang
Kendal

Provinsi
Jawa Tengah
NTB
Jawa Timur

Januari Februari
432.695 438.039
12.100
148.850
93.395

Maret
92.050
41.140
62.107

April
55.521
76.990
7.005

Mei
135.776
124.242
46.437

Juni
297.750
313.665
56.798

Juli
393.817
188.010
93.963

Jawa Timur

371.013

Sulawesi Selatan 69.010
Sumatera Barat 42.542
Jawa Tengah
53.468
Jawa Barat
40.115
Jawa Barat
37.020
Jawa Timur
201.265
Jawa Tengah
23.719

Agustus September Oktober November Desember Jumlah
336.059
238.454 138.103
170.128 821.155 3.549.547
64.706
261.333 447.155
69.782
1.599.123
380.532
29.742 331.624
55.679
1.306.132

10.071

7.652

11.340

21.154

49.928

83.469

60.460

51.957

28.036

26.825

7.709

729.614

200.111
43.865
7.507
34.960
36.443
4.829
8.817

96.642
46.446
17.816
74.450
42.633
3.327
7.010

132.489
42.513
131.612
53.765
42.702
23.250
97.061

110.344
47.117
43.457
16.765
53.738
23.389
117.881

13.293
52.033
18.657
34.470
41.189
6.116
37.207

6.216
48.848
10.201
36.880
15.118
7.786
7.014

6.916
47.392
73.590
31.955
15.311
25.969
2.505

5.603
44.100
420
28.580
7.782
38.014
9.146

8.741
56.601
870
16.920
56.190
5.632
4.917

58.875
80.651
10.620
11.420
7.111
14.204

18.900
5.570
13.955

649.365
530.332
438.249
398.380
365.116
346.688
343.436

16

Kerja Sama Penyelenggaraan (Pembagian Tugas)
Bank Indonesia

1)

Memfasilitasi penyediaan narasumber
talkshow dan biaya penyelenggaraan lainnya
sesuai dengan RAB & ketentuan terlampir

1)

Memfasilitasi penyediaan logistik & perlengkapan
pameran yang dimiliki oleh Pemkab Enrekang (mis.
tenda, kursi/meja, dst)
Memfasilitasi kegiatan ramah tamah festival (hiburan,
dsb)

Pemkab Enrekang
2)

2)

3)
4)
5)

Melaksanakan kegiatan edukasi keuangan
inklusif & sosialisasi kebijakan BI terkait
dengan pengembangan UMKM dan sektor riil

Menyediakan daftar akomodasi utk tamu dari luar Enrekang
Menyiapkan aksesibilitas lokasi Festival dan upaya
pengamanan lokasi acara
Mengajak UMKM Enrekang utk meningkatkan aktivitas
komersil/usaha selama Festival, khususnya terkait
penyediaan variasi kuliner untuk tamu

Dinas Ketahanan Pangan
Prov. Sulsel

1)

Memfasilitasi komunikasi kepada Kementerian 2)
Pertanian RI terkait pelaksanaan festival

Memberikan dukungan dana kegiatan atau atau fasilitasi
dalam bentuk lain yg dapat mendukung festival

Perbankan

1)

Menyediakan akses informasi pembiayaan
(kredit) utk UMKM petani/pelaku usaha BM

2)

Melakukan evaluasi kelayakan usaha petani/pelaku
usaha BM d/r. penyaluran kredit UMKM

Asosiasi Petani Bawang
Merah

Lembaga dan Perusahaan
Lainnya yg Berpengaruh
pada Rantai Nilai Usaha BM

1)

Hadir sebagai narasumber success story telling 2)
petani berprestasi

Melakukan penyuluhan kepada petani/pelaku
usaha BM lokal di Enrekang terkait GAP BM

1)
2)

Dapat hadir sbg sponsor kegiatan festival
Dapat hadir sbg narasumber ttg teknik produksi &
bagaimana cara menjalankan bisnis BM

Mendukung penyediaan stan klinik penyuluhan
ttg pertanian/usaha BM

3)

17

Susunan Panitia Antar Lembaga

18

Susunan Panitia Antar Lembaga (Lanjutan-1)

19

Susunan Panitia Antar Lembaga (Lanjutan-2)

20

Susunan Panitia Antar Lembaga (Lanjutan-3)

21

Komponen Biaya yang Difasilitasi BI

22

Komponen Biaya yang Difasilitasi BI (Lanjutan)

23

Komponen Biaya yang Difasilitasi Pemda

24

Pengaturan Penyelenggaraan Festival Bawang Merah Enrekang
Tahun 2017

Pengaturan Penyelenggaraan Festival Bawang Merah Enrekang
Tahun 2017 (Lanjutan-1)

Calon Pengisi Stan
Konsep Pengisian Stan
Klinik Konsultasi/
Penyuluhan untuk
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Media Networking
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Pameran/Penjualan
Produk UMKM Binaan
Pemerintah Daerah
atau Bank Indonesia

27

Calon Pengisi Stan (Lanjutan-1)
Konsep Pengisian Stan

Klinik Konsultasi/
Penyuluhan untuk
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Media Networking
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah

Pameran/Penjualan
Produk UMKM Binaan
Pemerintah Daerah
atau Bank Indonesia

28

Calon Pengisi Stan (Lanjutan-2)
Konsep Pengisian Stan
Klinik Konsultasi/
Penyuluhan untuk
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Media Networking
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Pameran/Penjualan
Produk UMKM Binaan
Pemerintah Daerah
atau Bank Indonesia

29

Calon Pengisi Stan (Lanjutan-3)
Konsep Pengisian Stan
Klinik Konsultasi/
Penyuluhan untuk
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Media Networking
Petani/Pelaku Usaha
Bawang Merah
Pameran/Penjualan
Produk UMKM Binaan
Pemerintah Daerah
atau Bank Indonesia

30

Target (Indikator Keberhasilan)
Penyelenggaraan Festival Bawang Merah menghadirkan minimal 200 orang petani/pelaku
usaha bawang merah, baik dari lokal Enrekang maupun dari luar Enrekang.
Terdapat minimal 50 kali kunjungan ke stan klinik penyuluhan ttg pertanian bawang merah &
stan perbankan (tracking pencapaian dengan log book daftar kunjungan)
Penyelenggaraan Festival Bawang Merah dilaksanakan sesuai dengan Rundown Acara dalam
Rangka Meningkatkan Kinerja Petani dan Pelaku Usaha pada Rantai Usaha Bawang Merah
Jumlah Perdagangan Komoditas Bawang Merah on the spot di Lokasi Festival mencapai ratarata 100 kg/hari.
Realisasi Minimal 3 (tiga) Kerja Sama Perdagangan Komoditas Bawang Merah
Realisasi Minimal 3 (tiga) Penyaluran Kredit kepada Petani Pengusaha Bawang Merah
31

Analisis Risiko & Langkah Mitigasi

Analisis Risiko & Langkah Mitigasi (Lanjutan)