PENYUSUNAN NORMA TES KREATIVITAS PERFORMANCE DENGAN MEDIA ORIGAMI(Untuk Anak Usia 7 8Tahun)

PENYUSUNAN NORMA TES KREATIVITAS PERFORMANCEDENGAN
MEDIA ORIGAMI(Untuk Anak Usia 7 8Tahun)
Oleh: MARTHA KUSUMA SETYANING T ( 02810227 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 9 file(s).

Keywords: Penyusunan Norma Tes Kreativitas Performance dan Origami
Tes kreativitas di Indonesia masih sangat terbatas, maka dari itu perlu dibuat alat tes baru untuk
menambah alat tes yang ada. Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang,
origami adalah salah satu permainan yang digemari oleh anak – anak. Akan tetapi selain sebagai
permainan origami juga dapat melatih motorik halus anak – anak, dengan permainan origami
anak – anak dapat berkreativitas dengan melipat kertas sesuai dengan imajinasinya dan juga
sekaligus melatih ketekunan, ketelitian, kerapihan yang berhubungan dengan kreativitas
performance pada anak – anak, maka dari itu origami mampu dibuat sebagai alat ukur yang
mengukur tingkat kreativitas performance khususnya pada anak – anak.
Dalam menyusun alat tes yang baru, sebelumnya perlu melalui tahapan – tahapan yang harus
dilalui, yaitu mulai dengan menentukan bahan dan alat tes yang digunakan, melakukan Try out
guna untuk menentukan administrasi tes, menentukan subyek penelitian, melakukan penelitian,
melakukan scoring, melakukan uji validitas dan reabilitas tes dan kemudian penyusunan norma
dilakukan. Norma sangat penting untuk dibuat karena digunakan sebagai acuan dalam
menginterpretasikan suatu hasil tes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun norma tes

kreativitas performance dengan media origami. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 6 –
10 tahun yang termasuk pada masa kanak –kanak akhir. Penelitian ini merupakan penelitian
bersama, pada penelitian ini mengkhususkan pada penyusunan norma pada anak usia 7 – 8 tahun,
untuk usia lain dan juga perhitungan lebih detail tentang uji validitas dan reliabilitas dilakukan
oleh peneliti lain.
Berdasarkan uji validitas dan reabilitas yang telah dilakukan maka tes kreativitas performance
dengan media origami dinyatakan valid dan reliabel baik secara internal maupun secara eksternal.
Secara internal dengan setiap aspeknya dan secara ekternal setelah dikorelasikan dengan tes
kreativitas figural dari Torrance ada korelasi yang signifikan antara kedua alat tes tersebut
dengan hasil (r = 0,250 – 0,294 sig < 0,05). Setelah itu dilakukan penyusunan norma dengan
menggunakan metode persentile dengan membagi menjadi 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah dan sangat rendah. Berdasarkan hasil skala total maka diperoleh norma tes
kreativitas performance dengan media origami sebagai berikut sangat tinggi > 16, tinggi 13 – 16,
sedang 12, rendah 9 – 11, sangat rendah < 9.
Creativity test in Indonesia is so limited, that's why there needed new creativity test tools.
Origami is a paper folding art from. Japan which was so popular and the kids love them much.
Besides as a game, through previous research there was known that origami made children
learning and making some artwork creatively or making fold by imagination which practicing
their persistence, carefulness, and this has correlation with creativity. Origami could be used as
tools to measure creativity level, especially to children.

In arranging test tool, there needed some steps, starting from deciding material and test tools
used, doing try out to determine test administrative, including scoring and research subject
statement, doing research, scoring, validity and reliability test, then arranging norms. Norms
were so important to be used for reference in interpreting test result. This research was aimed to

arrange origami creativity test norm. Subjects in this research were children in the find age area,
between 9-10, since in this time, creative potential was developed optimally and needed serious
attention. This research was a group research, so, in this research, the writer especially trying to
make norm for 9-l0 years children, for the other age and also detailed equation about validity and
reliability test by other researchers.
According to the validity end reliability test, there found that origami creativity test was valid (r
= 0,2117 - 0,7588) and reliable (0,7789 > r table) for each aspect and also externally valid, after
correlated with the other creativity test. They were figural creativity test from Torrance since
both of them measuring the same aspect (r = 0,285 - 0,346 and sig < 0,05) so it stated that there
was significant relationship between both. test. After that, norm arrangement performance
creativity test with ‘origami’ as media by using percentile method, by divided into 5 categories
according measured aspect. They were fluency, flexibility, originality, and elaboration to be
grouped according total scale score and there got performance creativity test norm with ‘origami’
media, that was very high > 17, high 14 - 17, average 12 - 13, low 8 - 11, and very low < 8.