S IKOR 0905648 Bibliogrhapy
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Hilgard, E. R. 1991. Pengantar Psikologi. Alih
Bahasa: Widjaja Kusuma Jakarta: PT.Erlangga.
Cox, R. (1990). Pre-Competitive State Anxiety. Anti Essays. Tersedia:
http//www.antiessay/130450 html. Journal of sport psychology December
4, 201 [9 Juni 2014].
Faizin, Achmad E. (2013). Tingkat Stres Menjelang Perlombaan Terhadap Hasil
Perlombaan Pada Atlet Atletik Kejuaraan Nasional Yunior Dan Remaja
Jawa tengah Di Jakarta Tahun 2013. Skripsi Sarjana pada FIK-IKOR
UNES Semarang: tidak diterbitkan.
Gunarsa, S.D, Setiadarma, M.P, & Soekasah, M.H.R. (1996). Psikologi Olahraga:
Teori dan praktek. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta:
CV. Tambak Kusuma.
Indiyani, Widodo, dan Anita. 2006. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro:
Vol. 3 no.1. Semarang.
Juriana. (2012). Peran Pelatihan Mental Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Atlet Renang Sekolah Ragunan. Tesis PPS UI Depok: tidak diterbitkan.
Kecemasan dan Kepercayaan diri atlet.[Online]. Hubungan kecemasan dan self
effifacy atlet. Tersedia: http://www.academia.edu/5513135/2 diakses
tanggal [5 Oktober 2014].
Lubis, J. (2004). “Pencak Silat Panduan Praktis”. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Nisfiannor, M. (2009).Pendekatan Statistika Modern.Jakarta :Salemba Humanika.
Dhiki Triyono, 2014
Hubungan Tingkat Kepercayaan D iri D engan Kecemas an Atlet Pencak Silat (Ipsi) Kota
Bandung Sebelum
Menghadapi pertandingan popda/x
Jawa Barat Tahun 2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
68
Nyak Amir. 2012. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan FKIP Universitas
Syah Kuala: Vol. 1 no.112. Banda Aceh.
PB IPSI. (2007). Pedoman Peraturan Pertandingan Pencak Silat Jakarta: Hasil
Munas IPSI XII 2007.
Putri, Lina.(2013). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan
Menghadapi Pertandingan PadaAtlet Karate Unit Kegiatan Mahasiswa
Institut Karate-Do Indonesia Universitas Sebelas Maret. Skripsi Sarjana
FK. UNSMAR Semarang :tidak diterbitkan.
Satiadarma, Monty. P. (2000).Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta. Pustaka
Sinar Harapan.
Spielberger (1986).State Trait Anxiety Inventory–STAI (from Y).Palo Alto:
Consulting Psychologists Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Thallis, S. 1992. Mengatasi Rasa Cemas. Jakarta: ARCAN.
Universitas Pendidikan Indonesia .(2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung : UPI.
Vealey,R.S.(1986). Conceptualization of sport-confidence and competitive
orientation preliminary investigation and instrument development. Journal
of sport psychology (2012). 8, 221-246 [8 Juni 2014].
Yusuf, Bara S.P. (2013). Tingkat kecemasan wasit sebelum, selama dan sesudah
memimpin pertandingan.Skripsi Sarjana pada FPOK UPI Bandung: tidak
diterbitkan.
Dhiki Triyono, 2014
Hubungan Tingkat Kepercayaan D iri D engan Kecemasan Atlet Pencak Silat (Ipsi) Kota
Bandung Sebelum
Menghadapi pertandingan popda/x
Jawa Barat Tahun 2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Hilgard, E. R. 1991. Pengantar Psikologi. Alih
Bahasa: Widjaja Kusuma Jakarta: PT.Erlangga.
Cox, R. (1990). Pre-Competitive State Anxiety. Anti Essays. Tersedia:
http//www.antiessay/130450 html. Journal of sport psychology December
4, 201 [9 Juni 2014].
Faizin, Achmad E. (2013). Tingkat Stres Menjelang Perlombaan Terhadap Hasil
Perlombaan Pada Atlet Atletik Kejuaraan Nasional Yunior Dan Remaja
Jawa tengah Di Jakarta Tahun 2013. Skripsi Sarjana pada FIK-IKOR
UNES Semarang: tidak diterbitkan.
Gunarsa, S.D, Setiadarma, M.P, & Soekasah, M.H.R. (1996). Psikologi Olahraga:
Teori dan praktek. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta:
CV. Tambak Kusuma.
Indiyani, Widodo, dan Anita. 2006. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro:
Vol. 3 no.1. Semarang.
Juriana. (2012). Peran Pelatihan Mental Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Atlet Renang Sekolah Ragunan. Tesis PPS UI Depok: tidak diterbitkan.
Kecemasan dan Kepercayaan diri atlet.[Online]. Hubungan kecemasan dan self
effifacy atlet. Tersedia: http://www.academia.edu/5513135/2 diakses
tanggal [5 Oktober 2014].
Lubis, J. (2004). “Pencak Silat Panduan Praktis”. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Nisfiannor, M. (2009).Pendekatan Statistika Modern.Jakarta :Salemba Humanika.
Dhiki Triyono, 2014
Hubungan Tingkat Kepercayaan D iri D engan Kecemas an Atlet Pencak Silat (Ipsi) Kota
Bandung Sebelum
Menghadapi pertandingan popda/x
Jawa Barat Tahun 2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
68
Nyak Amir. 2012. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan FKIP Universitas
Syah Kuala: Vol. 1 no.112. Banda Aceh.
PB IPSI. (2007). Pedoman Peraturan Pertandingan Pencak Silat Jakarta: Hasil
Munas IPSI XII 2007.
Putri, Lina.(2013). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan
Menghadapi Pertandingan PadaAtlet Karate Unit Kegiatan Mahasiswa
Institut Karate-Do Indonesia Universitas Sebelas Maret. Skripsi Sarjana
FK. UNSMAR Semarang :tidak diterbitkan.
Satiadarma, Monty. P. (2000).Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta. Pustaka
Sinar Harapan.
Spielberger (1986).State Trait Anxiety Inventory–STAI (from Y).Palo Alto:
Consulting Psychologists Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Thallis, S. 1992. Mengatasi Rasa Cemas. Jakarta: ARCAN.
Universitas Pendidikan Indonesia .(2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung : UPI.
Vealey,R.S.(1986). Conceptualization of sport-confidence and competitive
orientation preliminary investigation and instrument development. Journal
of sport psychology (2012). 8, 221-246 [8 Juni 2014].
Yusuf, Bara S.P. (2013). Tingkat kecemasan wasit sebelum, selama dan sesudah
memimpin pertandingan.Skripsi Sarjana pada FPOK UPI Bandung: tidak
diterbitkan.
Dhiki Triyono, 2014
Hubungan Tingkat Kepercayaan D iri D engan Kecemasan Atlet Pencak Silat (Ipsi) Kota
Bandung Sebelum
Menghadapi pertandingan popda/x
Jawa Barat Tahun 2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu