S PKR 1001647 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa kesimpulan merupakan jawaban dari
rumusan masalah yang buat, maka terdapat perbedaan hasil belajar kognitif peserta
didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Turnamen (TGT), dengan hasil belajar kognitif peserta didik yang menggunakan

model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Hasil belajar
kognitif peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Team Games
Turnamen (TGT) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kognitif peserta

didik yang menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD).
5.2. Saran
Berdasarkan

temuan-temuan dari hasil penelitian diatas, maka saran yang

diajukan oleh penulis, sebagai berikut:
1. Sebaiknya agar dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team
Games Turnamen (TGT) pada mata pelajaran yang memiliki karakteristik


yang sesuai kemudian mempersiapkan perencanaan dan persiapan yang
matang sebelum model pemebalajaran tersebut diterapkan dikelas, agar proses
pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Perlu dilakukan penjelasan mengenai mekanisme pelaksanan model
pembelajaran kooperatif tipe Team Games Turnamen (TGT) kepada peserta

Sherla Novia Sari Alverina, 2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TURNAMEN (TGT) DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

103

didik, sehingga diharapkan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik dan tidak merasa bosan.

Sherla Novia Sari Alverina, 2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TURNAMEN (TGT) DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu