S SEJ 1000906 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Abdulgani, R. (1957). Nasionalisme Sebagai Faktor Kekuatan dalam Pertjaturan
Politik Internasional. Jakarta: Sinda.
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah . Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Adisusilo, S. dkk. (Tanpa Tahun). Nasionalisme di Berbagai Negara . Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial FKIP Universitas Sanata Dharma.
Blackburn, S. (2011). Jakarta: Sejarah 400 Tahun. Jakarta: Masup Jakarta.
Budiardjo, M. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Busroh, A.D. (1990). Ilmu Negara . Jakarta: Bumi Aksara.
Daliman, A. (2012A). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Daliman, A. (2012B). Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX: Sistem Politik
Kolonial dan Administrasi Pemerintahan Hindia Belanda . Yogyakarta:
Ombak.
Efriza. (2013). Ilmu Politik: Dari Ilmu Politik sampai Sistem Pemerintahan .
Bandung: Alfabeta.
Efriza dan Rozi, S. (2010). Parlemen Indonesia: Geliat Volksraad Hingga DPD .
Bandung: Alfabeta.
Fuady, M. (2010). Konsep Negara Demokrasi. Bandung: Refika Aditama.
Furnival, J.S. (2009). Hindia Belanda Studi tentang Ekonomi Majemuk. Jakarta:
Freedom Institute.
Gonggong, A. (1991). Pahlawan Nasional Mohammad Husni Thamrin . Jakarta:
Balai Pustaka.
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Hall, D.G.E. (1988). Sejarah Asia Tenggara . Surabaya: Usaha Nasional.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
135
Hamid, A.R. dan Madjid, M.S. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta:
Ombak.
Helsdingen, W.H.V. (1928). Pekerdjaan Dewan Ra’jat Sepoeloeh Tahoen 19181928. Jakarta: Balai Pustaka.
Hering, B. (2003). M. H. Thamrin Membangun Nasionalisme Indonesia . Jakarta:
Hasta Mitra.
Herlina, N (2011). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana
Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.
Kahin, G.McT. (1995). Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik: Nasionalisme
dan Revolusi di Indonesia. Surakarta dan Jakarta: UNS Press dan Pustaka
Sinar Harapan.
Kansil, C.S.T. dan Kansil C.S.T. (2003). Hukum Tata Negara Republik Indonesia
2. Jakarta: Rineka Cipta.
Kansil, C.S.T. dan Kansil, C.S.T. (2008). Pemerintahan Daerah di Indonesia:
Hukum Administrasi Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.
Kartodirdjo, S. (1993). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan
Nasional
dari Kolonialisme sampai Nasionalisme . Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kohn, H. (1984). Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya . Jakarta: Pembangunan dan
Erlangga.
Komandoko, G. (2008). Boedi Oetomo Awal Bangkitnya Kesadaran Bangsa .
Yogyakarta: Medpress.
Kutojo, S. dan Safwan, M. (Tanpa Tahun). Riwayat Hidup dan Perjuangan
Muhammad Husni Thamrin. Bandung: Angkasa.
Leirissa, R.Z. (1985). Terwujudnya Suatu Gagasan Sejarah Masyarakat
Indonesia 1900-1985. Jakarta: Akademika Pressindo.
Lohanda. M. (2007). Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia . Jakarta: Masup.
Miert, H.V. (2003). Dengan Semangat Berkobar: Nasionalisme dan Gerakan
Pemuda di Indonesia, 1918-1930. Jakarta: Hasta Mitra dan Pustaka Utan
Kayu.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
136
Mona, M. (1950). Riwajat Penghidupan dan Perdjuangan M. Husni Thamrin .
Medan: Pustaka Timur.
Nasution, S. (1987). Sejarah Pendidikan Indonesia . Bandung: Jemmars.
Notosusanto, N. (1971). Norma-Norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah .
Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sedjarah ABRI.
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (1982). Mohammad Husni Thamrin
(1894-1941) Dalam Rangka Peresmian Patung M.H. Thamrin pada hari
Senin 11 Januari 1982 (Taman Monas Barat). Jakarta: Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Poesponegoro, M.D dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia V.
Jakarta: Balai Pustaka.
Pranoto, S.W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pringgodigdo. (1986). Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia . Jakarta: Dian
Rakyat.
Renier, G.J. (1997). Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Ricklefs, M.C. (2009). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Ilmu Semesta.
Ruchiat, R. dkk. (2010). Sepak Terjang Perjuangan Politik Mohammad Hoesni
Thamrin. Jakarta: UPT Museum Joang 45 Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Ruchiat, R., Surachman, D., dan Sumitardja, D. (2012). Sejarah Gedung Museum
Moh. Hoesni Thamrin (Suatu Penelusuran). Jakarta: Unit Pengelola
Museum Joang 45 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta.
Shahab, Alwi. (2009). Batavia Kota Banjir . Jakarta: Republika.
Simbolon, P.T. (2006). Menjadi Indonesia . Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Smith, A.D. (2003). Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Soekanto, S.A. (1976). Matahari Jakarta: Lukisan Kehidupan M. Husni Thamrin .
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
137
Sudiyo.
(2002).
Pergerakan
Nasional
Mencapai
dan
Mempertahankan
Kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhatno, dkk. (1995). Tokoh-Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan; Haji Agus
Salim dan Mohammad Husni Thamrin . Jakarta: Proyek Inventarisasi dan
Dokumentasi Sejarah Nasional.
Sumantri, I.K. (Tanpa Tahun). Sedjarah Revolusi Indonesia: Masa Perdjuangan
Sebagai Perintis Revolusi. Jakarta: __.
Supardan, D. (2009). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan
Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutherland, H. (1978). Terbentuknya Sebuah Elit Birokrasi. Jakarta: Sinar
Harapan.
Tim Museum M.H. Thamrin. (2008). Representasi Mohammad Hoesni Thamrin
dan Pandangan Generasi Muda. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dinas Kebudayaan dan Permuseuman.
Tirtoprodjo, S. (1965). Sedjarah Pergerakan Nasional Indonesia . Jakarta: Gunung
Sahari 84.
Utomo, C.B. (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia dari
Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Widayatun, T.R. (1999). Ilmu Perilaku. Jakarta: Sagung Seto.
Yakin, A.A. (1996). Mohammad Hoesni Thamrin Berjuang untuk Rakyat. Jakarta:
Dinas Museum dan Sejarah.
Sumber Skripsi
Kurniawan, D. (2014). Peranan Volksraad dalam Perkembangan Pendidikan
Politik Masyarakat Pribumi di Hindia Belanda Tahun 1916-1942. Skripsi,
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sebelas Maret. Tidak
Diterbitkan.
Surjoharjo, W. (1976). Volksraad dan Konsentrasi Radikal. Skripsi, Jurusan IlmuIlmu Sejarah, Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
138
Widyarsono, T. (1988). M.H. Thamrin dan Gerakan Nasionalis Kooperasi di
Indonesia
1927-1941. Skripsi, Jurusan Ilmu Sejarah, Universitas
Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Sumber Disertasi
Wahyono, E. (2009). Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Jawa pada Masa
Pemerintahan
Hindia
Belanda:
Perubahan
Pemerintahan
Daerah
Berdasarkan Bestuurshervormingswet 1922 . Disertasi, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Sumber Jurnal
Dewi, I.M. (2008). Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong. Jurnal
Mozaik, 3 (3), hlm. 13-32.
Efthymiou, N. (2014). The First World War and Constitutional Law for the
Netherlands Indies. Erasmus Law Review, 7 (2), hlm. 54-66.
Niwandhono, P dan Raditya, T. (2012). Gemeenteraad dan Perkembangan Kota
Surabaya 1906 – 1929. Jurnal Verleden, 1 (1), hlm. 59-64.
Sumber Makalah dalam Prosiding Konferensi
Wilson, G. (1974). Mohammad Husni Thamrin, The Nationalist Movement and
The Peoples Council, 1927-1941. Sixth International Conference on Asian
History International Association of Historians of Asia (I.A.H.A).
Yogyakarta, hlm. 1-8.
Sumber Internet
Adisusilo, J.R.S. (2009). Nasionalisme-Demokrasi-Civil Society. [Online].
Tersedia:
http://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol
23no2oktober2009/NASIONALISME%20sutarjo%20adisusilo.pdf.
Februari 2015].
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[12
139
Nurcholis, H. (2011). Hubungan Pusat Daerah: Antara Efisiensi Administrasi dan
Demokratisasi
Lokal.
[Online].
Tersedia:
http://asian.or.id/wp-
content/uploads/2011/07/otonomi-hanif.pdf. [6 Maret 2015].
Rynmoelya. (2013). Teori Sikap dan Sikap Politik. [Online]. Tersedia:
http://philosopheryn.blogspot.co.id/2013/01/teori-sikap-dan-sikappolitik.html. [10 September 2015].
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber Buku
Abdulgani, R. (1957). Nasionalisme Sebagai Faktor Kekuatan dalam Pertjaturan
Politik Internasional. Jakarta: Sinda.
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah . Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Adisusilo, S. dkk. (Tanpa Tahun). Nasionalisme di Berbagai Negara . Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial FKIP Universitas Sanata Dharma.
Blackburn, S. (2011). Jakarta: Sejarah 400 Tahun. Jakarta: Masup Jakarta.
Budiardjo, M. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Busroh, A.D. (1990). Ilmu Negara . Jakarta: Bumi Aksara.
Daliman, A. (2012A). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Daliman, A. (2012B). Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX: Sistem Politik
Kolonial dan Administrasi Pemerintahan Hindia Belanda . Yogyakarta:
Ombak.
Efriza. (2013). Ilmu Politik: Dari Ilmu Politik sampai Sistem Pemerintahan .
Bandung: Alfabeta.
Efriza dan Rozi, S. (2010). Parlemen Indonesia: Geliat Volksraad Hingga DPD .
Bandung: Alfabeta.
Fuady, M. (2010). Konsep Negara Demokrasi. Bandung: Refika Aditama.
Furnival, J.S. (2009). Hindia Belanda Studi tentang Ekonomi Majemuk. Jakarta:
Freedom Institute.
Gonggong, A. (1991). Pahlawan Nasional Mohammad Husni Thamrin . Jakarta:
Balai Pustaka.
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Hall, D.G.E. (1988). Sejarah Asia Tenggara . Surabaya: Usaha Nasional.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
135
Hamid, A.R. dan Madjid, M.S. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta:
Ombak.
Helsdingen, W.H.V. (1928). Pekerdjaan Dewan Ra’jat Sepoeloeh Tahoen 19181928. Jakarta: Balai Pustaka.
Hering, B. (2003). M. H. Thamrin Membangun Nasionalisme Indonesia . Jakarta:
Hasta Mitra.
Herlina, N (2011). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana
Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.
Kahin, G.McT. (1995). Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik: Nasionalisme
dan Revolusi di Indonesia. Surakarta dan Jakarta: UNS Press dan Pustaka
Sinar Harapan.
Kansil, C.S.T. dan Kansil C.S.T. (2003). Hukum Tata Negara Republik Indonesia
2. Jakarta: Rineka Cipta.
Kansil, C.S.T. dan Kansil, C.S.T. (2008). Pemerintahan Daerah di Indonesia:
Hukum Administrasi Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.
Kartodirdjo, S. (1993). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan
Nasional
dari Kolonialisme sampai Nasionalisme . Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kohn, H. (1984). Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya . Jakarta: Pembangunan dan
Erlangga.
Komandoko, G. (2008). Boedi Oetomo Awal Bangkitnya Kesadaran Bangsa .
Yogyakarta: Medpress.
Kutojo, S. dan Safwan, M. (Tanpa Tahun). Riwayat Hidup dan Perjuangan
Muhammad Husni Thamrin. Bandung: Angkasa.
Leirissa, R.Z. (1985). Terwujudnya Suatu Gagasan Sejarah Masyarakat
Indonesia 1900-1985. Jakarta: Akademika Pressindo.
Lohanda. M. (2007). Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia . Jakarta: Masup.
Miert, H.V. (2003). Dengan Semangat Berkobar: Nasionalisme dan Gerakan
Pemuda di Indonesia, 1918-1930. Jakarta: Hasta Mitra dan Pustaka Utan
Kayu.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
136
Mona, M. (1950). Riwajat Penghidupan dan Perdjuangan M. Husni Thamrin .
Medan: Pustaka Timur.
Nasution, S. (1987). Sejarah Pendidikan Indonesia . Bandung: Jemmars.
Notosusanto, N. (1971). Norma-Norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah .
Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sedjarah ABRI.
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (1982). Mohammad Husni Thamrin
(1894-1941) Dalam Rangka Peresmian Patung M.H. Thamrin pada hari
Senin 11 Januari 1982 (Taman Monas Barat). Jakarta: Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Poesponegoro, M.D dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia V.
Jakarta: Balai Pustaka.
Pranoto, S.W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pringgodigdo. (1986). Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia . Jakarta: Dian
Rakyat.
Renier, G.J. (1997). Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Ricklefs, M.C. (2009). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Ilmu Semesta.
Ruchiat, R. dkk. (2010). Sepak Terjang Perjuangan Politik Mohammad Hoesni
Thamrin. Jakarta: UPT Museum Joang 45 Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Ruchiat, R., Surachman, D., dan Sumitardja, D. (2012). Sejarah Gedung Museum
Moh. Hoesni Thamrin (Suatu Penelusuran). Jakarta: Unit Pengelola
Museum Joang 45 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta.
Shahab, Alwi. (2009). Batavia Kota Banjir . Jakarta: Republika.
Simbolon, P.T. (2006). Menjadi Indonesia . Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Smith, A.D. (2003). Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Soekanto, S.A. (1976). Matahari Jakarta: Lukisan Kehidupan M. Husni Thamrin .
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
137
Sudiyo.
(2002).
Pergerakan
Nasional
Mencapai
dan
Mempertahankan
Kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhatno, dkk. (1995). Tokoh-Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan; Haji Agus
Salim dan Mohammad Husni Thamrin . Jakarta: Proyek Inventarisasi dan
Dokumentasi Sejarah Nasional.
Sumantri, I.K. (Tanpa Tahun). Sedjarah Revolusi Indonesia: Masa Perdjuangan
Sebagai Perintis Revolusi. Jakarta: __.
Supardan, D. (2009). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan
Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutherland, H. (1978). Terbentuknya Sebuah Elit Birokrasi. Jakarta: Sinar
Harapan.
Tim Museum M.H. Thamrin. (2008). Representasi Mohammad Hoesni Thamrin
dan Pandangan Generasi Muda. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dinas Kebudayaan dan Permuseuman.
Tirtoprodjo, S. (1965). Sedjarah Pergerakan Nasional Indonesia . Jakarta: Gunung
Sahari 84.
Utomo, C.B. (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia dari
Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Widayatun, T.R. (1999). Ilmu Perilaku. Jakarta: Sagung Seto.
Yakin, A.A. (1996). Mohammad Hoesni Thamrin Berjuang untuk Rakyat. Jakarta:
Dinas Museum dan Sejarah.
Sumber Skripsi
Kurniawan, D. (2014). Peranan Volksraad dalam Perkembangan Pendidikan
Politik Masyarakat Pribumi di Hindia Belanda Tahun 1916-1942. Skripsi,
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sebelas Maret. Tidak
Diterbitkan.
Surjoharjo, W. (1976). Volksraad dan Konsentrasi Radikal. Skripsi, Jurusan IlmuIlmu Sejarah, Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
138
Widyarsono, T. (1988). M.H. Thamrin dan Gerakan Nasionalis Kooperasi di
Indonesia
1927-1941. Skripsi, Jurusan Ilmu Sejarah, Universitas
Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Sumber Disertasi
Wahyono, E. (2009). Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Jawa pada Masa
Pemerintahan
Hindia
Belanda:
Perubahan
Pemerintahan
Daerah
Berdasarkan Bestuurshervormingswet 1922 . Disertasi, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Sumber Jurnal
Dewi, I.M. (2008). Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong. Jurnal
Mozaik, 3 (3), hlm. 13-32.
Efthymiou, N. (2014). The First World War and Constitutional Law for the
Netherlands Indies. Erasmus Law Review, 7 (2), hlm. 54-66.
Niwandhono, P dan Raditya, T. (2012). Gemeenteraad dan Perkembangan Kota
Surabaya 1906 – 1929. Jurnal Verleden, 1 (1), hlm. 59-64.
Sumber Makalah dalam Prosiding Konferensi
Wilson, G. (1974). Mohammad Husni Thamrin, The Nationalist Movement and
The Peoples Council, 1927-1941. Sixth International Conference on Asian
History International Association of Historians of Asia (I.A.H.A).
Yogyakarta, hlm. 1-8.
Sumber Internet
Adisusilo, J.R.S. (2009). Nasionalisme-Demokrasi-Civil Society. [Online].
Tersedia:
http://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol
23no2oktober2009/NASIONALISME%20sutarjo%20adisusilo.pdf.
Februari 2015].
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[12
139
Nurcholis, H. (2011). Hubungan Pusat Daerah: Antara Efisiensi Administrasi dan
Demokratisasi
Lokal.
[Online].
Tersedia:
http://asian.or.id/wp-
content/uploads/2011/07/otonomi-hanif.pdf. [6 Maret 2015].
Rynmoelya. (2013). Teori Sikap dan Sikap Politik. [Online]. Tersedia:
http://philosopheryn.blogspot.co.id/2013/01/teori-sikap-dan-sikappolitik.html. [10 September 2015].
Meyrasari Dewi, 2015
DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu