presentasi unsud joko santoso
REVITALISASI PERGURUAN
TINGGI BERBASIS KOMUNIKASI
DAN DUKUNGAN SINERGI
MASYARAKAT KAMPUS
Dr. Joko Santoso, M.Hum.
Kepala Biro Hukum dan Perencanaan
Perpustakaan Nasional RI
www.perpusnas.go.id
Purwokerto, 16 Oktober 2017
KOMUNIK
ASI
Experiential Service
Services where the focus is on the
experience of the customer when interacting
with the organization, rather than just the
functional benefits following from the
products and services delivered
Digital era yang sangat
disrupting, melahirkan era
“bercerita” yang tak
berkesudahan melalui
beragam kanal media sosial.
Jutaan “pencerita” hilir
mudik kapan saja dengan
isu apa saja tiada henti.Celakanya... Jika para pencerita
menemukan “bad experiences”,
atau sekadar kesan buruk dari
sebuah jasa, maka ia tak segan
membombardir ruang digital
dengan beraneka “bad stories”
tentang jasa itu.
Komunikasi Publik Melalui Media Sosial
https://www.facebook.com/ay
okeperpusnas/
Jumlah Subscriber : 40.269 Orang
Jumlah jangkauan : 21.199 Orang
Masih kecil namun setiap hari
jangkauannya semakin efektif
https://twitter.com/perpusna
s1
Saluran Youtube Perpusnas berfungsi
untuk menampilkan Live Streaming
dan Live Event acara-acara
Perpustakaan Nasional dan
Perpustakan Seluruh Indonesia yang
terkait dengan pengembangan
Literasi di Indonesia
Analisis Kampanye Melalui Sosial
Media – twitter
https://twitter.com/perpusna
s1
Pernah Menjadi Trendtopik
Nasional
Melalui hastag #perpusnasbaru
Kampanye peresmian Perpustakaan
Nasional RI yang dilakukan selama 3
hari (12-14 September 2017) telah
mampu menarik perhatian para
pengguna Twitter. Hal ini terlihat dari
impresi yang mencapai 43.846
tayangan.
Engangement merupakan jumlah
total pengguna Twitter yang
melakukan retweet, menyukai,
mencari informasi lebih lanjut dengan
melakukan klik pada link, media
PUSTAKAWAN =
STORYTELLER
7
STORYTELLER
TEXT – CONTEXT
THINKING – LINKING
READING – LEARNING
SEARCHING – DISCOVERING
8
REVITALIS
ASI Joko Widodo
Presiden
menekankan, pemerintah
harus memberikan
keleluasaan untuk
eksperimentasi. Presiden
mengingatkan, inovasi
memerlukan eksperimen.
Hal-hal yang baru harus
dicoba.
Perp
usta
kaan
PERPUSTAKAAN, PUSTAKAWAN, KOLEKSI BAHAN
PUSTAKA DAN PENDUDUK
154.359
PERPUSTAKAA
N
3.179
PUSTAKAWAN
130.456.544
KOLEKSI
255.461.700
PENDUDUK
Sumber : wearesocial.sg, 2016
12
Ada sekitar 892 Perguruan Tinggi yang belum mempunyai
perpustakaan
Sumber: Renstra Perpusnas 2015-2019 Perubahan
6.787.80
2.428.000*
5*
Koleksi
Mahasisw
a
Rasio tingkat membaca mahasiswa:
1 Buku : 3 Mahasiswa (1 Buku diperebutkan oleh 3 Mahasiswa)
Kondisi ini sangat di bawah standar – harusnya 1 mahasiwa
membaca 12 judul buku/tahun, atau 1 bulan 1 buku
umber: Renstra Perpusnas 2015-2019 Perubahan
INTERNET USER INTEREST / HABBIT
Music &
Video
5.59%
Social
12.02%
Photography
8.84%
Lifestyle
7.30%
Personalizatio
n
5.10%
Others
3.45%
Tools
8.96%
Productivity
2.31%
Games
43.71
%
Books
2.72
%
15
73
Berfikir
besar
besar
melakukan hal
dimulai dari mem
baca
INDEKS KEGEMARAN
MEMBACA
85
60
35
10
25.1
26.5
2015
2016
34
2017
43
2018
50
2019
KOMUNIKASI ILMIAH
KOMUNIKASI ILMIAH
• komunikasi ilmiah berkaitan dengan
kegiatan penelitian, pemanfaatan dan
penyebaran informasi di lingkungan
akademik melalui saluran formal
maupun informal.
• Seorang penulis mengkomunikasikan
pengetahuannya pada masyarakat
melalui media seperti buku, jurnal,
prosiding dan lain-lain dan berdiskusi
serta berbagi ide melalui kegiatan
tanya jawab, ceramah, e-mail, seminar
dan lain-lain.
PERTUMBUHAN
PUBLIKASI ILMIAH
Meskipun pertumbuhan
publikasi ilmiah ada
kencenderungan naik,
tetapi posisi Indonesia
terus di bawah Malaysia
dan Thailand
JENIS PUBLIKASI
DAN BIDANG
KEILMUAN
Paling
banyak
berbentuk
ARTIKEL
Terbanya
k
ENGINEE
RING
MASALAH DAN
HAMBATAN
KOMUNIKASI ILMIAH
DI INDONESIA
1. Minimnya akses referensi untuk penulisan
publikasi
Salah satu syarat dalam publikasi internasional
adalah penggunaan referensi yang mutakhir (10
tahun terakhir) dan berasal dari sumber primer
(jurnal/ konferensi). Referensi tersebut dibutuhkan
untuk
memperkuat
“state
of
the
art”
perkembangan penelitian. Kendala karena adanya
keterbatasan akses terhadap database e-journal
yang berkualitas. Tidak banyak institusi yang
melanggan
database
tersebut
karena
harga
berlangganan yang mahal.
2. Sarana penelitian
Publikasi penelitan yang baik berasal dari hasil
penelitan yang baik, ditunjang oleh sarana dan
3. Kolaborasi penelitian
Kolaborasi penelitian merupakan kunci utama untuk
peningkatan kualitas publikasi. Kolaborasi akan saling
melengkapi, sehingga bagi lembaga yang sudah maju
dan penulis yang sudah berpengalaman akan menjadi
lokomotif untuk menarik penulis yang masih dalam
tahap belajar penelitian dan publikasi.
4. Pembimbingan publikasi internasional
Kriteria
jurnal
dan
aturan
penulisan
di
jurnal
internasional masih belum banyak dipahami oleh
penulis Indonesia. Akibatnya banyak tulisan yang baik
di jurnal tetapi tak sesuai kebutuhan, atau kualitas
tulisan belum sesuai kaidah yang dipersyaratkan.
*) Sumber: Kemristek Dikti,2016. Kekuatan 50 Institusi Ilmiah
Indonesia. Jakarta
PERAN
PERPUSTAKAAN
NASIONAL DALAM
KOMUNIKASI ILMIAH
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan
Pembukaan Gedung Layanan Perpustakaan
Nasional RI Jl. Medan Merdeka Selatan 11
Jakarta Pusat, 14 September 2017
Arahan Presiden
“ Untuk Jurnal Internasional akan
dipusatkan di Perpustakaan Nasional
RI. Lebih efisien dan murah ”
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan,
selama ini PTN/PTS banyak menghabiskan
dana hanya untuk langganan e-jurnal. Dengan
e-library, bisa menghemat pembiayaan di
masing-masing perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi negeri (PTN) dan
swasta (PTS) diminta berhenti
berlangganan e-jurnal. PTN/PTS
disarankan menggunakan e-library
yang kini sudah dimiliki Perpustakaan
Nasional”
Pemusatan Langganan eJournal Pendidikan Tinggi
39
KERJASAMA
ANTARLEMBAGA
43
E-RESOURCES
• Tersedia e-Book dan e-Journal
fulltext.
• Layanan
online
untuk
mengakses buku dan jurnal
elektronik terbuka bagi seluruh
mahasiswa Indonesia.
• Pengguna
cukup
sekali
mendaftar anggota secara online
untuk membuat akun
• Tersedia mesin pencari Summon
untuk mengakses seluruh e-book
dan e-journal yang tersedia
• Jumlah koleksi saat ini sejumlah
lebih dari
2.290.553 judul
artikel jurnal.
Fun Fact about eResources
Rekomendasi dan Strategi
Kebijakan Peningkatan Publikasi
Ilmiah Indonesia di Internasional –
DIRJEN DIKTI
- 2016
Langganan
akses
database jurnal secara
terintegrasi. Langganan akses untuk
database jurnal bereputasi masih sangat
terbatas dan dilakukan tidak terintegrasi.
Seperti Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia (PNRI) dengan e-resources-nya
melanggankan beberapa database jurnal,
namun belum jelas target pengguna dan
kebutuhan bidang ilmu yang dilanggan.
REKOMENDASI SEMILOKA FPPTI – CIAWI 18-21 SEPTEMBER 2017
STRATEGI & EVALUASI PEMANFAATAN E-RESOURCES
1. Perpusnas membuat kebijakan pengembangan e-resources bekerjasama dengan
Kemenristek-DIKTI
2. e-Resources Perpusnas lebih banyak diorientasikan untuk kepentingan PT dan
lembaga penelitian;
3. Sebelum melanggan Perpusnas harus mengkaji kebutuhan PT;
4. Subject e-Resources yang akan dilanggan dipastikan memenuhi kebutuhan program
studi di masing-masing PT;
5. Kualitas dan kuantitas e-resources yang dilanggan perlu ditingkatkan terus;
6. Kemampuan SDM Perpusnas dalam akuisisi, pemeliharaan, publikasi dan sosialisasi
e-Resources harus ditingkatkan;
7. Perpusnas wajib menyediakan bandwidth yang cukup untuk memastikan
aksesibilitas e-resources dari wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur
stabil;
8. Infrastruktur yang mendukung kelancaran akses e-Resources dipersiapkan matang
dan tepat sasaran;
9. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan e-Resources yang dilanggan dilakukan secara
berkala melibatkan pustakawan PT;
11.Perpusnas memberikan dua jenis akun untuk PT yaitu akun untuk user
dan akun untuk perpustakaan;
12.Kemenristek-DIKTI dan Perpusnas membuat kebijakan terkait borang
akreditasi BAN-PT dan Akreditasi Perpustakaan terkait penggunaan eResources;
13.Statistik penggunaan e-Resources harus dapat diakses secara real
time oleh admin Perpusnas dan PT sehingga data pemanfaatan valid;
14.FPPTI dilibatkan dalam proses usulan, seleksi dan sosialisasi
penggunaan e-Resources.
TINDAK LANJUT ARAHAN
PRESIDEN
Pertemuan dengan Deputi Bidang Kajian dan
Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya dan Ekologi
Strategis – KANTOR STAF PRESIDEN
10 Oktober 2017, di Kantor KSP, Jl. Veteran 16,
Jakarta
USULAN TAMBAHAN ANGGARAN KEDUA TA. 2018
MENGENAI PEMUSATAN LANGGANAN E-JOURNAL
37
Menindak lanjuti Arahan Presiden RI pada Peresmian Fasilitas Layanan Perpusnas 14 September
2017 mengenai pemusatan langganan e-journal untuk kepentingan Seluruh Perguruan Tinggi di
Indonesia. Kepala Perpusnas telah mengirim Surat No.2958/1/c/IX.2017 Tanggal 26 September 2017
untuk mengajukan usulan penambahan pagu alokasi anggaran 2018 Kepada Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas:
NO.
1
URAIAN
Pengadaan E-Book
- E-Book Wiley
VOLUME
19.311 Eksemplar
- E-Book Science Direct
175 Eksemplar
- E-Book Cengage learning
316 Eksemplar
- E-Book Cambridge
292 Eksemplar
- E-Book Ebrary (Marine)
1.159 Eksemplar
- E-Book Ebrary (Maritime & Technology)
1.580 Eksemplar
38
PEMUSATAN LANGGANAN E-JOURNAL (LANJUTAN..)
NO.
2
URAIAN
Langganan E-Journal
- E-Journal ProQuest
VOLUME
1 Paket
- E-Journal CABI
1 Paket
- E-Journal Cengage Learning
1 Paket
- E-Journal Ebsco
1 Paket
- E-Journal Britannica
1 Paket
- E-Journal IEEE
1 Paket
- E-Journal Science Direct
1 Paket
- E-Journal ACS Publication
1 Paket
- E-Journal AIP/ APS Publication
1 Paket
- E-Journal ASCE Research Library
1 Paket
- E-Journal ASME Consortium Journals Package
1 Paket
- E-Journal Cambridge
1 Paket
- E-Journal Oxford Online
1 Paket
- E-Journal Project Muse
1 Paket
- E-Journal Sage Premier
1 Paket
METODE AKSES E-LIBRARY
Area 1 (Satu)
Area 2 (Dua)
1. Pembagian /Clustering area akses e-resources menjadi 2 (dua) area : Jakarta (Area 1)
dan Makassar (Area 2)
2. Menempatkan server e-resources menggunakan teknologi Load Balancing terpusat.
3. Kendali dan manajemen monitoring dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI
INTERAKSI PENYEDIAAN DAN AKSES ERESOURCES
P. Sumatera
Perpustakaan
Nasional RI
Penyedia eResources
P. Jawa
Koneksi
internet
Koneksi
internet
Jakarta Perpusnas
IIX Connection
International
Connection
Koneksi
internet
Makassar - ISP
P. Kalimantan
P. Bali
Kep. Nusa
Tenggara
P. Sulawesi
Kep. Maluku
P. Papua
USAGE DASHBOARD MONITORING E-RESOURCES
NO.
URAIAN
3
Pembuatan Dashboard Manajemen Sistem
Informasi Perpustakaan Indonesia perpustakaan
mitra sebanyak 450 perpustakaan
4
Penyediaan 2 paket Server e-Resources High
Availability (HA) – Redundant
5
Penyediaan Cloud System dan konektivitas untuk
2 lokasi (Jakarta dan Makassar) – per tahun
6
Pembuatan Aplikasi E-Resources Management dan
Network Traffic
INDONESIA KNOWLEDGE DISCOVERY
• Indonesia OneSearch atau
iOS adalah portal pencarian
tunggal untuk semua koleksi
digital semua perpustakaan.
museum dan arsip di
Indonesia.
• Saat ini telah terintegrasi
rekod sejumlah 4.475.276
entri. 621 Institusi. 709
Perpustakaan dan 3.830
repositori.
• Keunggulan Indonesia
Onesearch adalah telah bisa
digunakan sebagai Aplikasi
Anti Plagiarisme (Plagiarism
Checker), analisis isi dan
30
47
Fun Fact about
IOS
E-MOBILE LIBRARY
• Platform
Perpustakaan Digital
berbasis
Media
Sosial yang bisa di
akses melalui Multi
Operating
System
(Android.
IOS.
Windows) dan multi
device (Smartphone.
tablet. desktop. dll)
• Tersedia lebih dari
20.000 judul buku
digital
terbitan
30
46
41
Fun Fact about
iPUSNAS
NELITI
•
Neliti adalah mesin pencari
penelitian yang membantu
lembaga penelitian dan
universitas di Indonesia untuk
menemukan kembali hasil
penelitian, data primer dan
fakta.
• Tersedia indeks dan fulltext
jurnal ilmiah, buku-buku,
laporan penelitian, makalah
kebijakan, makalah konferensi,
dan data primer dari universitas,
badan penelitian, lembaga
pemerintahan, dan penerbit.
• Neliti adalah sebuah repositori
tunggal yang berisi berbagai
hasil penelitian yang
sebelumnya tersebar di
berbagai situs web yang sulit
ditemukan.
• Melalui proses pengumpulan
Fun Fact about NELITI
REKOMENDASI SEMILOKA FPPTI –
CIAWI 18-21 SEPTEMBER 2017
STRATEGI PENGELOAAN DATA SET
1. Perpustakaan harus merubah paradigma era digitalisasi – user oriented
and access;
2. Pustakawan agar mengubah mindset dalam menghadapi paradigma era
digitalisasi;
3. Pengembangan kompetensi pustakawan secara berkelanjutan;
4. Memasukkan “open access” ke dalam salah satu point penilaian PT dan
Perpustakaan;
5. Kerjasama internal – antara dosen, mahasiswa dan pustakawan, serta
kerjasama eksternal dengan institusi lain harus dilakukan untuk
SINERGY
Industri
penerbitan
dan
rekaman
Lemba
ga
Riset
Komunitas
Lembaga
Pemerinta
h&
swasta
AGGREGATOR
1. Legal formal
2. Program nasional
3. Insentif
4. Infrastruktur
Intitusi
pendidika
n
Museum
Arsip
Media
massa
Perpustaka
an
Penggunaan OAI-PMH
Open Archives Initiative –
Protocol for Metadata
Harvesting
1. Merupakan protokol
harvesting (protokol
pengambil metadata)
yang digunakan untuk
berbagi metadata
antar layanan
perpustakaan.
2. Protokol tersebut
digunakan pada
koneksi internet yang
cukup stabil.
3. Dikembangkan oleh
Open Archives
Initiative.
Open Archives Initiative –
Protocol for Metadata
Posting
1. Merupakan protokol
posting (protokol pemberi
metadata) yang
digunakan untuk berbagi
metadata antar layanan
perpustakaan.
2. Menjembatani koneksi
internet yang tidak stabil,
apabila dalam
penggunaan OAI-PMH
mengalami kendala.
3. Dikembangkan oleh
Ismail Fahmi saat
pengembangan GDL/
Ganesha Digital Library.
OAI-PMH
1. PROTOKOL – sekumpulaan aturan yg mendifinisikan
komunikasi antarsistem– FTP – HTTP
2. Harvesting – mengumpulkan metadata dari berbagai
repositori dalam satu wadah atau penampung data.
3. Data provider – yang mengurus satu atau lebih
repositori yang menggunakan OAI sebagai alat ekspos
metadata
4. Service provider – mengirim permintaan kepada data
provider menggunakan XML.
Penggunaan Appliance Converter
& Harvester data
Infrastruktur Lembaga-1
Appliances
Perpustakaan Nasional RI
Infrastruktur Lembaga-2
Appliances Master
Appliances
Public
Network
Infrastruktur Target Lembaga-n
Appliances
Engine yang berfungsi membaca, menarik,
meng-encrypt dan mentransfer data Ke Server Master
Data yang dikonsolidasikan (Database dan File System)
KONFIGURASI SISTEM KONSOLIDASI DATA
TOP MARKOTOP CONTRIBUTORS
50
Perpustakaan Citra
Budaya Intelektual
Bangsa
TERIMA KASIH
TINGGI BERBASIS KOMUNIKASI
DAN DUKUNGAN SINERGI
MASYARAKAT KAMPUS
Dr. Joko Santoso, M.Hum.
Kepala Biro Hukum dan Perencanaan
Perpustakaan Nasional RI
www.perpusnas.go.id
Purwokerto, 16 Oktober 2017
KOMUNIK
ASI
Experiential Service
Services where the focus is on the
experience of the customer when interacting
with the organization, rather than just the
functional benefits following from the
products and services delivered
Digital era yang sangat
disrupting, melahirkan era
“bercerita” yang tak
berkesudahan melalui
beragam kanal media sosial.
Jutaan “pencerita” hilir
mudik kapan saja dengan
isu apa saja tiada henti.Celakanya... Jika para pencerita
menemukan “bad experiences”,
atau sekadar kesan buruk dari
sebuah jasa, maka ia tak segan
membombardir ruang digital
dengan beraneka “bad stories”
tentang jasa itu.
Komunikasi Publik Melalui Media Sosial
https://www.facebook.com/ay
okeperpusnas/
Jumlah Subscriber : 40.269 Orang
Jumlah jangkauan : 21.199 Orang
Masih kecil namun setiap hari
jangkauannya semakin efektif
https://twitter.com/perpusna
s1
Saluran Youtube Perpusnas berfungsi
untuk menampilkan Live Streaming
dan Live Event acara-acara
Perpustakaan Nasional dan
Perpustakan Seluruh Indonesia yang
terkait dengan pengembangan
Literasi di Indonesia
Analisis Kampanye Melalui Sosial
Media – twitter
https://twitter.com/perpusna
s1
Pernah Menjadi Trendtopik
Nasional
Melalui hastag #perpusnasbaru
Kampanye peresmian Perpustakaan
Nasional RI yang dilakukan selama 3
hari (12-14 September 2017) telah
mampu menarik perhatian para
pengguna Twitter. Hal ini terlihat dari
impresi yang mencapai 43.846
tayangan.
Engangement merupakan jumlah
total pengguna Twitter yang
melakukan retweet, menyukai,
mencari informasi lebih lanjut dengan
melakukan klik pada link, media
PUSTAKAWAN =
STORYTELLER
7
STORYTELLER
TEXT – CONTEXT
THINKING – LINKING
READING – LEARNING
SEARCHING – DISCOVERING
8
REVITALIS
ASI Joko Widodo
Presiden
menekankan, pemerintah
harus memberikan
keleluasaan untuk
eksperimentasi. Presiden
mengingatkan, inovasi
memerlukan eksperimen.
Hal-hal yang baru harus
dicoba.
Perp
usta
kaan
PERPUSTAKAAN, PUSTAKAWAN, KOLEKSI BAHAN
PUSTAKA DAN PENDUDUK
154.359
PERPUSTAKAA
N
3.179
PUSTAKAWAN
130.456.544
KOLEKSI
255.461.700
PENDUDUK
Sumber : wearesocial.sg, 2016
12
Ada sekitar 892 Perguruan Tinggi yang belum mempunyai
perpustakaan
Sumber: Renstra Perpusnas 2015-2019 Perubahan
6.787.80
2.428.000*
5*
Koleksi
Mahasisw
a
Rasio tingkat membaca mahasiswa:
1 Buku : 3 Mahasiswa (1 Buku diperebutkan oleh 3 Mahasiswa)
Kondisi ini sangat di bawah standar – harusnya 1 mahasiwa
membaca 12 judul buku/tahun, atau 1 bulan 1 buku
umber: Renstra Perpusnas 2015-2019 Perubahan
INTERNET USER INTEREST / HABBIT
Music &
Video
5.59%
Social
12.02%
Photography
8.84%
Lifestyle
7.30%
Personalizatio
n
5.10%
Others
3.45%
Tools
8.96%
Productivity
2.31%
Games
43.71
%
Books
2.72
%
15
73
Berfikir
besar
besar
melakukan hal
dimulai dari mem
baca
INDEKS KEGEMARAN
MEMBACA
85
60
35
10
25.1
26.5
2015
2016
34
2017
43
2018
50
2019
KOMUNIKASI ILMIAH
KOMUNIKASI ILMIAH
• komunikasi ilmiah berkaitan dengan
kegiatan penelitian, pemanfaatan dan
penyebaran informasi di lingkungan
akademik melalui saluran formal
maupun informal.
• Seorang penulis mengkomunikasikan
pengetahuannya pada masyarakat
melalui media seperti buku, jurnal,
prosiding dan lain-lain dan berdiskusi
serta berbagi ide melalui kegiatan
tanya jawab, ceramah, e-mail, seminar
dan lain-lain.
PERTUMBUHAN
PUBLIKASI ILMIAH
Meskipun pertumbuhan
publikasi ilmiah ada
kencenderungan naik,
tetapi posisi Indonesia
terus di bawah Malaysia
dan Thailand
JENIS PUBLIKASI
DAN BIDANG
KEILMUAN
Paling
banyak
berbentuk
ARTIKEL
Terbanya
k
ENGINEE
RING
MASALAH DAN
HAMBATAN
KOMUNIKASI ILMIAH
DI INDONESIA
1. Minimnya akses referensi untuk penulisan
publikasi
Salah satu syarat dalam publikasi internasional
adalah penggunaan referensi yang mutakhir (10
tahun terakhir) dan berasal dari sumber primer
(jurnal/ konferensi). Referensi tersebut dibutuhkan
untuk
memperkuat
“state
of
the
art”
perkembangan penelitian. Kendala karena adanya
keterbatasan akses terhadap database e-journal
yang berkualitas. Tidak banyak institusi yang
melanggan
database
tersebut
karena
harga
berlangganan yang mahal.
2. Sarana penelitian
Publikasi penelitan yang baik berasal dari hasil
penelitan yang baik, ditunjang oleh sarana dan
3. Kolaborasi penelitian
Kolaborasi penelitian merupakan kunci utama untuk
peningkatan kualitas publikasi. Kolaborasi akan saling
melengkapi, sehingga bagi lembaga yang sudah maju
dan penulis yang sudah berpengalaman akan menjadi
lokomotif untuk menarik penulis yang masih dalam
tahap belajar penelitian dan publikasi.
4. Pembimbingan publikasi internasional
Kriteria
jurnal
dan
aturan
penulisan
di
jurnal
internasional masih belum banyak dipahami oleh
penulis Indonesia. Akibatnya banyak tulisan yang baik
di jurnal tetapi tak sesuai kebutuhan, atau kualitas
tulisan belum sesuai kaidah yang dipersyaratkan.
*) Sumber: Kemristek Dikti,2016. Kekuatan 50 Institusi Ilmiah
Indonesia. Jakarta
PERAN
PERPUSTAKAAN
NASIONAL DALAM
KOMUNIKASI ILMIAH
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan
Pembukaan Gedung Layanan Perpustakaan
Nasional RI Jl. Medan Merdeka Selatan 11
Jakarta Pusat, 14 September 2017
Arahan Presiden
“ Untuk Jurnal Internasional akan
dipusatkan di Perpustakaan Nasional
RI. Lebih efisien dan murah ”
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan,
selama ini PTN/PTS banyak menghabiskan
dana hanya untuk langganan e-jurnal. Dengan
e-library, bisa menghemat pembiayaan di
masing-masing perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi negeri (PTN) dan
swasta (PTS) diminta berhenti
berlangganan e-jurnal. PTN/PTS
disarankan menggunakan e-library
yang kini sudah dimiliki Perpustakaan
Nasional”
Pemusatan Langganan eJournal Pendidikan Tinggi
39
KERJASAMA
ANTARLEMBAGA
43
E-RESOURCES
• Tersedia e-Book dan e-Journal
fulltext.
• Layanan
online
untuk
mengakses buku dan jurnal
elektronik terbuka bagi seluruh
mahasiswa Indonesia.
• Pengguna
cukup
sekali
mendaftar anggota secara online
untuk membuat akun
• Tersedia mesin pencari Summon
untuk mengakses seluruh e-book
dan e-journal yang tersedia
• Jumlah koleksi saat ini sejumlah
lebih dari
2.290.553 judul
artikel jurnal.
Fun Fact about eResources
Rekomendasi dan Strategi
Kebijakan Peningkatan Publikasi
Ilmiah Indonesia di Internasional –
DIRJEN DIKTI
- 2016
Langganan
akses
database jurnal secara
terintegrasi. Langganan akses untuk
database jurnal bereputasi masih sangat
terbatas dan dilakukan tidak terintegrasi.
Seperti Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia (PNRI) dengan e-resources-nya
melanggankan beberapa database jurnal,
namun belum jelas target pengguna dan
kebutuhan bidang ilmu yang dilanggan.
REKOMENDASI SEMILOKA FPPTI – CIAWI 18-21 SEPTEMBER 2017
STRATEGI & EVALUASI PEMANFAATAN E-RESOURCES
1. Perpusnas membuat kebijakan pengembangan e-resources bekerjasama dengan
Kemenristek-DIKTI
2. e-Resources Perpusnas lebih banyak diorientasikan untuk kepentingan PT dan
lembaga penelitian;
3. Sebelum melanggan Perpusnas harus mengkaji kebutuhan PT;
4. Subject e-Resources yang akan dilanggan dipastikan memenuhi kebutuhan program
studi di masing-masing PT;
5. Kualitas dan kuantitas e-resources yang dilanggan perlu ditingkatkan terus;
6. Kemampuan SDM Perpusnas dalam akuisisi, pemeliharaan, publikasi dan sosialisasi
e-Resources harus ditingkatkan;
7. Perpusnas wajib menyediakan bandwidth yang cukup untuk memastikan
aksesibilitas e-resources dari wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur
stabil;
8. Infrastruktur yang mendukung kelancaran akses e-Resources dipersiapkan matang
dan tepat sasaran;
9. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan e-Resources yang dilanggan dilakukan secara
berkala melibatkan pustakawan PT;
11.Perpusnas memberikan dua jenis akun untuk PT yaitu akun untuk user
dan akun untuk perpustakaan;
12.Kemenristek-DIKTI dan Perpusnas membuat kebijakan terkait borang
akreditasi BAN-PT dan Akreditasi Perpustakaan terkait penggunaan eResources;
13.Statistik penggunaan e-Resources harus dapat diakses secara real
time oleh admin Perpusnas dan PT sehingga data pemanfaatan valid;
14.FPPTI dilibatkan dalam proses usulan, seleksi dan sosialisasi
penggunaan e-Resources.
TINDAK LANJUT ARAHAN
PRESIDEN
Pertemuan dengan Deputi Bidang Kajian dan
Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya dan Ekologi
Strategis – KANTOR STAF PRESIDEN
10 Oktober 2017, di Kantor KSP, Jl. Veteran 16,
Jakarta
USULAN TAMBAHAN ANGGARAN KEDUA TA. 2018
MENGENAI PEMUSATAN LANGGANAN E-JOURNAL
37
Menindak lanjuti Arahan Presiden RI pada Peresmian Fasilitas Layanan Perpusnas 14 September
2017 mengenai pemusatan langganan e-journal untuk kepentingan Seluruh Perguruan Tinggi di
Indonesia. Kepala Perpusnas telah mengirim Surat No.2958/1/c/IX.2017 Tanggal 26 September 2017
untuk mengajukan usulan penambahan pagu alokasi anggaran 2018 Kepada Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas:
NO.
1
URAIAN
Pengadaan E-Book
- E-Book Wiley
VOLUME
19.311 Eksemplar
- E-Book Science Direct
175 Eksemplar
- E-Book Cengage learning
316 Eksemplar
- E-Book Cambridge
292 Eksemplar
- E-Book Ebrary (Marine)
1.159 Eksemplar
- E-Book Ebrary (Maritime & Technology)
1.580 Eksemplar
38
PEMUSATAN LANGGANAN E-JOURNAL (LANJUTAN..)
NO.
2
URAIAN
Langganan E-Journal
- E-Journal ProQuest
VOLUME
1 Paket
- E-Journal CABI
1 Paket
- E-Journal Cengage Learning
1 Paket
- E-Journal Ebsco
1 Paket
- E-Journal Britannica
1 Paket
- E-Journal IEEE
1 Paket
- E-Journal Science Direct
1 Paket
- E-Journal ACS Publication
1 Paket
- E-Journal AIP/ APS Publication
1 Paket
- E-Journal ASCE Research Library
1 Paket
- E-Journal ASME Consortium Journals Package
1 Paket
- E-Journal Cambridge
1 Paket
- E-Journal Oxford Online
1 Paket
- E-Journal Project Muse
1 Paket
- E-Journal Sage Premier
1 Paket
METODE AKSES E-LIBRARY
Area 1 (Satu)
Area 2 (Dua)
1. Pembagian /Clustering area akses e-resources menjadi 2 (dua) area : Jakarta (Area 1)
dan Makassar (Area 2)
2. Menempatkan server e-resources menggunakan teknologi Load Balancing terpusat.
3. Kendali dan manajemen monitoring dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI
INTERAKSI PENYEDIAAN DAN AKSES ERESOURCES
P. Sumatera
Perpustakaan
Nasional RI
Penyedia eResources
P. Jawa
Koneksi
internet
Koneksi
internet
Jakarta Perpusnas
IIX Connection
International
Connection
Koneksi
internet
Makassar - ISP
P. Kalimantan
P. Bali
Kep. Nusa
Tenggara
P. Sulawesi
Kep. Maluku
P. Papua
USAGE DASHBOARD MONITORING E-RESOURCES
NO.
URAIAN
3
Pembuatan Dashboard Manajemen Sistem
Informasi Perpustakaan Indonesia perpustakaan
mitra sebanyak 450 perpustakaan
4
Penyediaan 2 paket Server e-Resources High
Availability (HA) – Redundant
5
Penyediaan Cloud System dan konektivitas untuk
2 lokasi (Jakarta dan Makassar) – per tahun
6
Pembuatan Aplikasi E-Resources Management dan
Network Traffic
INDONESIA KNOWLEDGE DISCOVERY
• Indonesia OneSearch atau
iOS adalah portal pencarian
tunggal untuk semua koleksi
digital semua perpustakaan.
museum dan arsip di
Indonesia.
• Saat ini telah terintegrasi
rekod sejumlah 4.475.276
entri. 621 Institusi. 709
Perpustakaan dan 3.830
repositori.
• Keunggulan Indonesia
Onesearch adalah telah bisa
digunakan sebagai Aplikasi
Anti Plagiarisme (Plagiarism
Checker), analisis isi dan
30
47
Fun Fact about
IOS
E-MOBILE LIBRARY
• Platform
Perpustakaan Digital
berbasis
Media
Sosial yang bisa di
akses melalui Multi
Operating
System
(Android.
IOS.
Windows) dan multi
device (Smartphone.
tablet. desktop. dll)
• Tersedia lebih dari
20.000 judul buku
digital
terbitan
30
46
41
Fun Fact about
iPUSNAS
NELITI
•
Neliti adalah mesin pencari
penelitian yang membantu
lembaga penelitian dan
universitas di Indonesia untuk
menemukan kembali hasil
penelitian, data primer dan
fakta.
• Tersedia indeks dan fulltext
jurnal ilmiah, buku-buku,
laporan penelitian, makalah
kebijakan, makalah konferensi,
dan data primer dari universitas,
badan penelitian, lembaga
pemerintahan, dan penerbit.
• Neliti adalah sebuah repositori
tunggal yang berisi berbagai
hasil penelitian yang
sebelumnya tersebar di
berbagai situs web yang sulit
ditemukan.
• Melalui proses pengumpulan
Fun Fact about NELITI
REKOMENDASI SEMILOKA FPPTI –
CIAWI 18-21 SEPTEMBER 2017
STRATEGI PENGELOAAN DATA SET
1. Perpustakaan harus merubah paradigma era digitalisasi – user oriented
and access;
2. Pustakawan agar mengubah mindset dalam menghadapi paradigma era
digitalisasi;
3. Pengembangan kompetensi pustakawan secara berkelanjutan;
4. Memasukkan “open access” ke dalam salah satu point penilaian PT dan
Perpustakaan;
5. Kerjasama internal – antara dosen, mahasiswa dan pustakawan, serta
kerjasama eksternal dengan institusi lain harus dilakukan untuk
SINERGY
Industri
penerbitan
dan
rekaman
Lemba
ga
Riset
Komunitas
Lembaga
Pemerinta
h&
swasta
AGGREGATOR
1. Legal formal
2. Program nasional
3. Insentif
4. Infrastruktur
Intitusi
pendidika
n
Museum
Arsip
Media
massa
Perpustaka
an
Penggunaan OAI-PMH
Open Archives Initiative –
Protocol for Metadata
Harvesting
1. Merupakan protokol
harvesting (protokol
pengambil metadata)
yang digunakan untuk
berbagi metadata
antar layanan
perpustakaan.
2. Protokol tersebut
digunakan pada
koneksi internet yang
cukup stabil.
3. Dikembangkan oleh
Open Archives
Initiative.
Open Archives Initiative –
Protocol for Metadata
Posting
1. Merupakan protokol
posting (protokol pemberi
metadata) yang
digunakan untuk berbagi
metadata antar layanan
perpustakaan.
2. Menjembatani koneksi
internet yang tidak stabil,
apabila dalam
penggunaan OAI-PMH
mengalami kendala.
3. Dikembangkan oleh
Ismail Fahmi saat
pengembangan GDL/
Ganesha Digital Library.
OAI-PMH
1. PROTOKOL – sekumpulaan aturan yg mendifinisikan
komunikasi antarsistem– FTP – HTTP
2. Harvesting – mengumpulkan metadata dari berbagai
repositori dalam satu wadah atau penampung data.
3. Data provider – yang mengurus satu atau lebih
repositori yang menggunakan OAI sebagai alat ekspos
metadata
4. Service provider – mengirim permintaan kepada data
provider menggunakan XML.
Penggunaan Appliance Converter
& Harvester data
Infrastruktur Lembaga-1
Appliances
Perpustakaan Nasional RI
Infrastruktur Lembaga-2
Appliances Master
Appliances
Public
Network
Infrastruktur Target Lembaga-n
Appliances
Engine yang berfungsi membaca, menarik,
meng-encrypt dan mentransfer data Ke Server Master
Data yang dikonsolidasikan (Database dan File System)
KONFIGURASI SISTEM KONSOLIDASI DATA
TOP MARKOTOP CONTRIBUTORS
50
Perpustakaan Citra
Budaya Intelektual
Bangsa
TERIMA KASIH