PELEMBAGAAN ORGANISASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

PELEMBAGAAN
ORGANISASI

R. Slamet Santoso

PENGANTAR
PEMBANGUNAN LEMBAGA
 Pengembangan

organisasi menggunakan
pendekatan perilaku daripada struktur formal
 Pembangunan lembaga merupakan
pembangunan atau pengembangan lembaga
utk menjadi sarana pendorong proses
perubahan & inovasi
 Pembangunan lembaga (PL) = pelembagaan
organisasi
(Bintoro Tjokroamidjojo)

PENGANTAR
PEMBANGUNAN LEMBAGA

 Pembangunan

Lembaga adalah suatu
perspektif tentang perubahan sosial yg
direncanakan & dibina
 Pembangunan Lembaga menyangkut
inovasi-inovasi yg menyiratkan perubahan
kualitatif dlm berbagai aspek (norma, pola
perilaku, hubungan, persepsi, tujuan & cara)

DASAR PEMIKIRAN
PEMBANGUNAN LEMBAGA
 Perspektif

PL mengambil inovasi sosial yg
bertujuan, dipaksakan o/ elit, berkiblat pd
perubahan, bekerja melalui organisasi
formal
 Membangun organisasi yg hidup terus,
efektif, dg dukungan & kelengkapan dr

lingkungannya
 Dukungan membuat inovasi mjd berakar,
normatif, & melembaga dlm masyarakat

DEFINISI
PEMBANGUNAN LEMBAGA
 Perencanaan,

penataan, & bimbingan dr
organisasi2 baru/ yg disusun kembali yg:




Mewujudkan perubahan2 dlm nilai2, fungsi2,
teknologi2 fisik, dan/atau sosial
Menetapkan, mengembangkan, & melindungi
hubungan2 normatif & pola2 tindakan yg baru,
Memperoleh dukungan & kelengkapan dlm
lingkungan tersebut

(Milton J. Esman)

KERANGKA
PEMBANGUNAN LEMBAGA

LEMBAGA
Variabel2 Lembaga:
• Kepemimpinan
• Doktrin
• Program
• Sumber daya
• Struktur internal

KAITAN-KAITAN
TRANSAKSI







Kaitan Memungkinkan
Kaitan Fungsional
Kaitan Normatif
Kaitan Tersebar

VARIABEL LEMBAGA


KEPEMIMPINAN






Kelompok orang yg merumuskan doktrin & program
lembaga, mengarahkan operasi2 & hubungan2
Peran strategis, manajemen yg intensif, trampil, ikatan ke
dlm & keluar yg kuat

Proses klp, berbagi peranan, mis: perwakilan, pengambilan
keputusan, pengendalian, informal-formal

DOKTRIN




Spesifikasi nilai2, tujuan2, metode2 operasional yg
mendasari tindakan sosial
Hasil proyeksi atas kondisi internal & eksternal
Seperangkat citra, harapan, cita2 & gaya tindakan

VARIABEL LEMBAGA







PROGRAM
 Tindakan2 ttt yg berhubungan dg pelaksanaan dr fungsi2 & jasa2
yg mrp keluaran dr lembaga tsb
 Terjemahan doktrin mjd pola2 tindakan nyata & alokasi energi2 &
sumber daya lainnya, yg berhubungan dg lingkungan internal &
eksternal
SUMBER DAYA
 Masukan2 keuangan, fisik, manusia, teknologi & informasi dr
lembaga tsb
 Pengerahan & penjaminan sumber daya mempengaruhi
efektivitas program dan lembaga
STRUKTUR INTENAL
 Struktur & proses2 yg diadakan utk bekerjanya lembaga tsb &
bagi pemeliharaannya
 Terkait dg pembagian peranan, pola wewenang, sistem
komunikasi, komitmen thd doktrin & program

KAITAN-KAITAN
 KAITAN



Kaitan dg organisasi2 & klp2 sosial yg
mengendalikan alokasi wewenang & sumber
daya yg dibutuhkan o/ lembaga utk berfungsi

 KAITAN


MEMUNGKINKAN

FUNGSIONAL

Kaitan dg organisasi2 yg menjalankan fungsi2 &
jasa2 yg mrp pelengkap dlm arti produksi, yg
menyediakan masukan2 & yg menggunakan
keluaran2 dr lembaga tsb

KAITAN-KAITAN
 KAITAN



Kaitan dg lembaga2 yg mencakup norma2 &
nilai2 (+ & -) yg relevan bagi doktrin & program
lembaga tsb

 KAITAN


NORMATIF

TERSEBAR

Kaitan dg unsur2 dlm masyarakat yg tdk dpt dg
jelas diidentifikasi o/ keanggotaan dlm organisasi
formal

PUSTAKA
 Pembangunan

Lembaga dan Pembangunan

Nasional: Dari Konsep ke Aplikasi, Joseph W.
Eaton, Editor, Jakarta, UI-Press, 1986

SOAL
 Berikan

alasan mengapa aplikasi e-gov
dalam penyelenggaraan pemerintahan
dipandang sebagai sebuah inovasi
 Pilihlah dan berikan argumentasi mana
variabel lembaga dan mana kaitan-kaitan
yang paling besar pengaruhnya pada
pelembagaan inovasi e-gov di pemerintahan.
 Apa tantangan/kendala yang terbesar dalam
pelembagaan inovasi e-gov di pemerintahan