Zona Kebidanan | Blogger Lampung Tengah

PENGARUH METODE MASSAGE TERHADAP PENGURANGAN
INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I DI KLINIK
BERSALIN FATIMAH ALI I MARINDAL
MEDAN TAHUN 2010

RINI HARIANI RATIH
NIM : 095102042

KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2009/2010

Universitas Sumatera Utara

Judul

:

Pengaruh metode massage terhadap pengurangan intensitas nyeri
pada persaliinan kala I di Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marindal

Medan Tahun 2010

Nama Mahasiswa

:

Rini Hariani Ratih

NIM

:

095102042

Program Studi

:

D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU


Pembimbing

Penguji

……………………………
(dr. Juliandi Harahap, MA)

…………………………… Penguji I
(Farida L. S. Siregar, S. Kep. Ns. M.kep)

………………………………Penguji II
(dr. Christoffel L. Tobing, Sp.O.G (K))

………………………………Penguji III
(dr. Juliandi Harahap, MA)

Program D-IV Bidan Pendidik telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini sebagai
persyaratan kelulusan Sarjana Sains Terapan D-IV Bidan Pendidik.

………………………………………….

(Nur Asnah Sitohang, S.Kep.Ns.M.Kep)
NIP. 19740505 200212 2 001
Koordinator Karya Tulis Ilmiah

……………………………………...
(dr. Murniati Manik, MSc. Sp.K.K)
NIP. 19530719 198003 2 001
Ketua Pelaksana
Program D-IV Bidan Pendidik FK USU

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, 18 JUNI 2010
Rini Hariani Ratih
Pengaruh Metode Massage Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Pada
Persalinan Kala I di Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marindal
Medan Tahun 2010

ix + 47 hal + 4 tabel + 1 skema + 2 gambar + 1 grafik + 9 lampiran
Abstrak
Semua wanita mengalami nyeri selama persalinan, hal ini merupakan proses fisiologis.
Salah satu metode yang sangat efektif dalam menanggulanginya adalah dengan massage
yaitu metode effleurage dan metode abdominal lifting yang merupakan salah satu
metode nonfarmakologi yang dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan. Wanita
yang mendapat metode massage selama persalinan mengalami penurunan kecemasan,
pengurangan nyeri, dan waktu persalinan lebih pendek secara bermakna. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh metode massage terhadap
pengurangan intensitas nyeri pada persalinan kala I sebelum dan sesudah intervensi.
Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen yang bersifat one group pretestpostes. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang dan dibagi menjadi dua
kelompok intervensi yaitu metode massage effleurage 10 orang, metode massage
abdominal lifting 10 orang. Analisa data yang digunakan adalah uji t-dependen dan tindependent. Dari hasil uji t-dependen diperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan
metode massage effleurage rata-ratanya adalah 6,10 setelah dilakukan metode massage
effleurage diperoleh rata-ratanya adalah 3,90. Sedangkan intensitas nyeri sebelum
dilakukan metode massage abdominal lifting rata-ratanya adalah 5,50 setelah dilakukan
metode massage abdominal lifting diperoleh rata-ratanya 370. Nilai rata-rata perbedaan
kelompok metode massage effleurage adalah 2,200 sedangkan nilai rata-rata perbedaan
kelompok metode massage abdominal lifting adalah 1,800. Maka dapat disimpulkan ada
perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dilakukan dan setelah

dilakukan intervensi (nilai p