Hukum Administrasi Negara ok

SILABUS BERBASIS KKNI

I

Mata Kuliah
Kode
Fakultas
Program Studi
Program/ sks
Semester

:
:
:
:
:
:

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
SYA.012
Syari'ah

Semua Prodi
S.1 / 2 sks

II Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Hukum Administrasi Negara merupakan mata kuliah wajib bagi
semua program studi di Fakultas Syariah yang mengulas tentang aturan-aturan
administrasi negara di Indonesia. Mata kuliah ini membekali mahasiswa
tentang susunan pemerintahan di Indonesia dan hubungan antara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah. Di saamping itu juga dipelajari mengenai
kewenangan daan tindakan hukum pemerintah, perbuatan-perbuatan pejabat
tata usaha negara, unsur-unsur dan asas pemerintahan yang baik serta prosedur
beracara di pengadilan tata usaha negara.
III Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)
1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang Hukum Administrasi Negara
2. Memahami memahami susunan pemerintahan di Indonesia dan hubungan
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
3. Mahasiswa memahami kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum
pemerintah beserta implikasi hukumnya
4. Mahasiswa memahami mengenai perbuatan-perbuatan Pejabat Tata Usaha
Negara

5. Mahasiswa mampu menyebutkan unsur-unsur Asas-Asas Pemerintahan
yang Baik
6. Mahasiswa mampu memahami prosedur beracara di Pengadilan Tata
Usaha Negara
IV Topik Inti
1. Pengantar
a. Pengertian HAN
b. tujuan dan ruang lingkup HAN
c. Hubungan HTN dengan HAN
d. Sumber-sumber Hukum Administrasi Negara
2.

Teori-Teori dalam Lapangan Hukum Administrasi
Negara
a. Teori-Teori Dalam Lapangan Hukum Administrasi
Negara
1

b. Tugas dan Fungsi Pemerintah
c. Penyelenggaraan Kepentingan umum

d. Freies Ermessen
3.

Instrumen (Sarana) Tindak Pemerintahan
a.
Sarana Yuridis
b.
Sarana Material
c.
Sarana personel
d.
Sarana finansial

4.

Susunan Pemerintah
e. Hubungan antar tingkat dalam pemerintah
f. Susunan Pemerintah Negara Indonesia
g. Lembaga-lembaga Negara
h. Penyelenggara Pemerintah Tingkat Pusat dan Daerah


5.

Instrumen/Perbuatan Pemerintah
a. Peraturan Perundang-undangan
b. Ketetapan/keputusan TUN
c. Rencana-rencana, Perizinan
d. Instrumen Hukum Keperdataan
e. Perbuatan hukum Publik dan hukum Privat

6.

Asas-Asas Umum Pemerintah yang Baik/Layak (AAUPL)
a. Sejarah AAUPL
b. Peristilahan, pengertian dan kedudukan AAUPL
c. Fungsi dan arti penting AAUPL
d. Asas-asas Umum pemerintah yang layak di Indonesia
e. Pembagian dan macam AAUPL

7.


Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Hukum Pemerintah
a. Kedudukan hukum pemerintah
b. Kewenangan Pemerintah
c. Tindakan hukum pemerintah

8.

Keputusan Tata Usaha Negara / KTUN (Beschikking)
A. Pengertian KTUN
B. Macam-macam KTUN
C. Pembedaan macam KTUN yang mempunyai relevansi praktis
D. Syarat-syarat sahnya KTUN
E. KTUN yang tidak sah
F. Kerangka KTUN
G. Kekuatan Hukum dari KTUN
H. Penarikan kembali KTUN

2


9.

Perlindungan hukum, penegakan hukum dan pertanggungjawaban
dalam HAN
a.
Perlindungan Hukum di bidang perdata
dan bidang Publik
b.
Penegakan hukum dalam Administrasi
Negara dan macam-macam sanksinya
c.
Aspek teoritis pertanggungjawaban
hokum
pemerintah
dan
pertanggungjawaban
pemerintah
dalamhukum administrasi.

10. Hukum Peradilan Administrasi Negara / Tata Usaha Negara

a.
Urgensi
peradilan Administrasi Negara
b.
Sejarah peradilan
administrasi Negara di Indonesia
c.
Dasar
hukum
pembentukan peradilan TUN
d.
Kompetensi
Peradilan Tata Usaha Negara
11. Hukum Administrasi Negara Dalam Islam
a. Sumber Hukum dan Obyek HAN dalam Islam
b. Prinsip-Prinsip Islam yang Mengatur tentang Administrasi
Pemerintahan
c. Pemerintahan dalam Islama
d. Perkembangan dan Perbandingan Hukum Administrasi Negara di
Dunia Islam dan Modern

V Alternatif Kegiatan / Metode Pembelajaran
1.

Pertemuan awal dilakukan “kontrak belajar” untuk
menyepakati rambu – rambu yang harus ditaati selama perkuliahan
2.
Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat
dilakukan dengan alternatif sreategi :
a. Brain stroming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi
mahasiswa
b. Dynamic Lecturing / Ceramah dinamis, yaitu ceramah yang diselingi
tanya jawab, untuk materi yang diperkirakan sama sekali baru bagi
mahasiswa.
c. Consept Map, yang dilanjutkan dengan advance organizer-nya
d. Synergeric Teaching, yaitu mensinergikan dua model pembelajaran
yang berbeda dalam membahas materi yang sama
3. Pendalaman / perluasan pemahaman materi dilakukan dengan
menggunakan alternatif strategi :
a. Information Search, dengan menunjukan alternatif sumber
informasinya

b. Acrive Debate, untuk materi yang mengandung multi-varians
3

4. Untuk melakukan review dapat digunakan alternarif strategi :
a. Sort Card
b. Everyone is teacher here
5. Untuk mengembangkan keterampilan dilakukan praktek aplikasi teori
atau konsep, seperti membandingkan kaidah hukum yang ada, menmahani
konsep hukum dalam masyarakat, dll.
VI Alternatif Media Pembelajaran
1. Papan Tulis
2. LCD
3. Fotocopy bahan / materi pilihan
4. Ruangan Kelas
5. Perpustakaan
VII

Alternarif Evaluasi Pembelajaran
1.


Untuk menilai proses pembelajaran masing – masing mahasiswa
digunakan evaluasi porto folio. Disamping itu, untuk menilai proses ini
juga dilakukan penilaian terhadap kehadiran mahasiswa dalam
perkuliahan dan partisipasi mahasiswa dalam perkuliagan.

2.

Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan tes atau ujian tengah
semester, ujian akhir semester dan penilaian terhadap “Tugas Utama”
yaitu tugas yang kemampuan untuk melaksanakannya diasumsikan
merupakan akumulasi dari komperensi yamg ditargetkan, dimana “Tugas
Utama” ini adalah tugas selain tugas – tugas yang tercakup dalam porto
folio.

VIII Referensi
Diana Halim Koentjoro, 2004, Hukum Administrasi Negara, Ghalia
Indonesia, Bogor
E. Utrecht, 1985, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia,
Pustaka Intermasa, Jakarta
M. Nata Saputra, 2001, Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo

Persada, Jakarta
Marbun dan Moh. Mahfud MD, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara,
Liberty, Yogyakarta.
Philipus M. Hadjon, dkk, 1999, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia,
Gadjah Mada University, Yogyakarta
Ridwan HR, 2006, Hukum Administrasi Negara, Raja Grafika Persada,
Jakarta
S. Prayudi Atmosudirjo, 2001, Hukum Administrasi Negara, Ghalia
Indonesia, Jakarta

4

5