HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HAN
PENGERTIAN
Hukum Administrasi Negara adalah
hukum mengenai adm. Negara dan
hasil ciptaan administrasi negara

ADMINISTRASI NEGARA DLM DEFINISI BERARTI
LUAS

Yaitu Kombinasi dari pada :
a. Tata Pemerintahan
( bestuur,government,administration )
b. Tata usaha Negara
c. Administrasi ( staatbeheer) pengurusan
rumah tangga negara
d. Pembangunan
e. Pengendalian lingkungan

ADMINISTRASI NEGAGARA JUGA BERARTI :
• 1. Sebagai aparatur negara ,,aparatur

pemerintah, atau sebagai institusi politik
( kenegaraan )
• 2. Sebagai fungsi /aktivitas melayani pemerintah
• 3. Sebagai proses teknis penyelenggaraan
undang undang

• Pemerintahan,dijalankan oleh Penguasa ekskutif
yaitu Pemerintah ,beserta aparaturnya,
sedangkan administrasi dijalankan oleh
penguasa administratif, beserta aparaturnya.

• Seorang pejabat berkedudukan sebagai
Pemerintah ,bilamana mempunyai wewenang
pemerintahan dan sedang menjalankan fungsi
pemerintahan.

FUNGSI PEMERINTAHAN ADALAH :
• Fungsi Politik dan Pemerintahan ,bererti sama
dengan penegakan ( handhaving ) atau
penggunaan ( aanwending ) dari pada wibawa

( gezaq ) dan kekuasaan ( macht ) negara.

PEMERINTAHAN DIJALANKAN DENGAN
1.
2.
3.
4.

Pengaturan Perundangan
Pembinaan Masyarakat Umum
Kepolisian
Peradilan.

Pemerintah menjalankan pemerintahan melalui
pengambilan keputusan pemerintah yang bersifat
strategis,policy atau ketentuan ketentuan
umum,melalui gtindakan-tindakan pemerintah
bersifat menegakkan ketertipan
umum,hukum,wibawa negara,dan kekuasaan
negara.


AKTIVITAS PEJABAT ADMINISTRASI
• Seorang pejabat mempunyai kegiatan/aktivitas
menurut aturan hukum ( yuridis ) dan aktivitas
non yuridis artinya di luar aturan.
• Pejabat yang rangkap jabatan ( Pemerintah dan
Pejabat adm.)
mencakup :
1. Pemerintahan negara
2. Managemen keadministrasian negara
3. Pengendalaian /pengawasan thd.badanbadan negara
4. Tata usaha negara

4 (EMPAT ) BENTUK PERBUATAN-PERBUATAN
/KEPUTUSAN
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA







1.
2.
3.
4.

PENETAPAN ( BESCHIKKING)
NORMA JABATAN ( CONCRETE NORMGEVING )
RENCANA ( PLAN )
LEGISLASI SEMU( PSEUDO WETGEVING )

EMPAT ISTILAH POKOK ILMU ADMINISTRASI
• 1. EKSKUTIF , yaitu penetapan kebijaksanaan , pengambilan
keputusan pimpinan pengaturan usha dan pengawasan umum.
• 2. MANAGEMEN, yaitu tata penyelenggaraan pekerjaan dan
tugas-tugas edengan menggerakan orang-orang ( SDM )
sumberdaya finansial dan sumberdaya fisik.
• 3. ORGANISASI, penyatuan dan penggolongan jabatan-jabatan
/urusan-urusan kedalam kelompok/badan-badan tertentuagar dpt

terselenggara tugas dan pekerjaan yg ttt. Secara koordinatif dan
efektif.
• 4. TATAUSAHA, yaitu sistem informasi berdasarkan paper work
yang terdiri atas.:
komunikasi,penataan,penyimpanan,pencatatan,dan pengolahan
segala macam bahan-2 keterangan dan dokumentasi secara
sistematis dan seksama guna keperluan pimpinan usaha.

PEMAHAMAN HAN DARI PENDAPAT PARA AHLI
• 1. Administrasi Negara terdiri atas semua kegiatan negara
dengan maksud untuk menunaikan dan melaksanakan
kebijakan negara ( Leonard )
• 2. Pengertian yang luas Adm. Negara didefinisikan sebagai
kegiatan drpd negara dlm melaksanakan kekuatan
politiknya.dalam pengertian yang sempit Adm.Negara
didifinisikan sbg., kegiatan drpd badan Ekskutif dlm
penyelenggaraan pemerintahan.( Dimok dan Koenig )
• 3. Adm. Neg. Sebagai aparatur negara ,apaatur
pemerintah ,atau sebagai institusi politik /kenegaraan. Adm.
Neg.sebagai fungsi /sebagai aktivitas pemerintah

menajalankan pemerintahan yakni sebagai kegitatan
pemerintah operasional,sebagai proses teknis pelaksanaan
UU.( Prajudi.A )

BEBERAPA PERMASALAHAN BARU BERKAIATAN
DENGAN
HAN
• 1. Bahwa adanya peraturan payung sistem
Adm.Negara
• 2. Munculnya sistem administrasi yg.tidak standard
• 3. Munculnya lembaga-lembaga non departemen ( ad
hoc ) yang mempunyai tugas-tugas reguler dan lembaga
yang adakewenangannya jadi tumpang tindih.
• 4. Pembagian urusan antara pemerintah pusat dan
daerah yang tidak jelas.
• 5. Pemaknaan otonomi daerah yang keliru ,jadi arogansi
daerah.
• 6. Pembangkangan daerah thd. Beberapa kebijakan dan
peraturan ditingkata yang lebih atas.


Lanjutan
• 7. Terjadinya tumpang tindih kebijakan administrasi
dan memecahkan suatu masalah.
• 8. Mal fungsi peradilan administrasi dlm bidang-2
Adm.Neg.
• 9. Sistem hukum adm.keuangan,kurang mendukung
progresivitas pencapaian pembangunan.
• 10. Penalisasi hukum administrasi negara
• 11. Lebih menekankan prosedur daripada outcome (
Hasil ),
• 12, Lebih banyak motivasi daripada motivasi
masyarakat.

PERUBAHAN PARADIGMA HUBUNGAN NEGARA
DAN RAKYAT
Masa absolutisme
Masa negar penjaga malam
Masa negara kesejahteraan.
Kemakmuran negara.


PERGESERAN PARADIGMA PARPOL DAN
KETETANEGARAAN








Otonomi daerah
Multi partai
Pola pemilu legislatif dan presiden
Lembaga-lembaga baru
Posisi rakyat dalam pemilu
Posisi aparatur publik dalam pemilu
Tuntutan Ham dan transparansi.

PERGESERAN PARADIGMA






ADMINISTRASI NEGARA

Dikotomi antara politik dan administrasi negara
Prinsip-prinsip administrasi
Administrasi negara sebagai ilmu politik
Administrasi publik sebagai ilmu administrasi

POLA OPERASI ADMINISTRASI NEGARA






Operasi langsung ( direct operatif )
Pengendalaian langsung ( direct control )

Pengendalaian tidak langsung ( in direct control )
Pemengaruhan langsung ( direct influence )
Pemengaruhan tidak langsung ( indirect
influence )

ASAS HUKUM DALAM PERATURAN PERUNDANGAN






Pengayoman
Kemanusiaan
Kekeluargaan
Ke NusantaraanBhineka Tunggal Ika Keadlan
Hukum kesamaan kedudukan dalam hukum dan
Pemerintahan.
• Ketertiban dan kepastian hukum
• Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan.


ASAS HUKUM DALAM PERATURAN PERUNDANGAN
Pengayoman
Kemanusiaan
Kekeluargaan
K e Nusantaraan
Bhineka tunggal ika
Keadilan
Kesamaan kedudukan dalam hukum dan
pemerintahan
Ketertiban dan kepastian hukum
Keseimbangan, keserasian dan keselarasan.