961009 Warta Kwarnas Edisi Ke 11 Tahun 2013

(1)

Media Komunikasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Kakwarnas Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar (kanan) dan Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia, Drs. Cucu Saputra, M.Pd (kiri) menandatangani MOU di Auditorium Kwarnas Gerakan, (11/11).

Lepas Peserta Kejuaraan

The First World Riverboarding

Championship 2013

Gerakan Pramuka

Masih Kekurangan

Pembina Pramuka

Tidak Pe rlu Dipe rs o alkan Wajib atau Tidak Wajib

Saatnya Be rpikir Bagaim ana

Gude p di Se ko lah Itu Jalan

Kwarcab Nganjuk Selenggarakan

Gelar Prestasi Penegak

Trend Positif Kemajuan

Gerakan Pramuka

Terus Dipertahankan

Kwarran Bojonggede adakan

Pesta Siaga dan Lomba Regu Berprestasi

Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH:

Edisi Ke-11 Tahun VIII 2013

( ke halaman 6 ... ) Kakwarnas, Kak Azrul Azwar dan Mantan Kakwarnas, Kak Rivai

Harahap berjabat tangan saat acara penganugerahan penghargaan Lencana Tunas Kencana di Auditorium Kwarnas Gerakan, (11/11).

“K

ebijakan ekstrakurikuler wajib yang ditetapkan pemerintah, terlepas dari banyaknya polemik tentang itu, kebijakan tersebut merupakan pengakuan yang sangat besar dari pemerintah tentang pentingnya Gerakan Pramuka. Oleh karena itu, kepada seluruh jajaran

Pramuka, tidak perlu mempersoalkan wajib atau tidak wajib, semuanya tak ada gunanya kalau gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak jalan bahkan menjadi bumerang bagi Gerakan Pramuka, “ ujar Kak Azrul.

Kita tidak mempersoalkan wajib atau tidak wajib karena yang kita lakukan

adalah bagaimana kegiatan gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu aktif dengan segala fasilitas yang tersedia dan berjalan baik, kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka saat acara penandatanganan

Memorium of Understanding (MoU)

dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia

( ke halaman 5 ... ) Hal.3

Hal.3 Hal.4

K

etua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH menganugerahkan Lencana Tunas Kencana, yaitu penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 1998-2003, Letjen TNI (Purn) H. Rivai Harahap.

Penyematan Lencana Tunas Kencana yang dilaksanakan tanggal 11 November

2013 bertempat di Auditorium Kwartir Nasional, Jakarta. Penghargaan ini yang diterima Kak Rivai tertuang dalam surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 10/MUNAS/2008 tentang Penganugerahan Lencana Tunas Kencana. Selain Kak Rivai Harahap juga Prof. DR. Koesnadi Hardjasoemantri, SH, ML, (Alm), Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto, S. Sos (Alm), Laksma TNI (Purn) H. Sundoro

Syamsuri (Alm), Prof. DR. W.P. Napitupulu (Alm), Mayjen TNI (Purn) Edi Moch. Achir (Alm), dan Brigjen Pol (Purn) Dra. Paula Bataona Renyaan (Almh).

Kakwarnas menilai bahwa mereka sangat pantas menerima penghargaan tertinggi dari Gerakan Pramuka karena berjasa dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran serta prestasi kerja yang dapat dibanggakan dan

Hal.3


(2)

PELINDUNG:

Azrul Azwar

Ka Kwarnas Gerakan Pramuka

PENANGGUNG JAWAB

Kodrat Pramudho

PEMIMPIN REDAKSI

Kodrat Pramudho

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Septembri Yanti/wk. 01

DEWAN REDAKSI

Amoroso Katamsi, Jana Tjahjana Anggadiredja, Eris Herryanto, Hatta Syafrudin, Bray. Sri Hardini H a d i k u s u m o, I r i d F. A g o e s , Joedyaningsih SW, Ramli Sairin, Brata T. Hardjosubroto, Berthold DH. Sinaulan, Untung Widianto, Rini Palupi Hartono, Soepari Oetomo Singoputu.

STAF REDAKSI

Saiko Damai/wk. 02, Teguh Priatmono/ wk. 03, Imam Suhasto/wk. 04, Suparti Magdalena/wk. 05. Dina Dasucianawati wk. 06

SIRKULASI

Haerudin

DOKUMENTASI

Ilham Achmad Siswanto

DITERBITKAN OLEH :

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jl. Medan Merdeka Timur 6 Jakarta Pusat, 10110 Telp : (021) 350 7645 Fax. : (021) 350 7647

E-mail : [email protected]

Warta Kwarnas

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Salam Pramuka !

Salam redaksi

Menkes RI, Andi Nafsiah W. Mboi menyerahkan penghargaan berupa Ksatria Bakti Husada kepada Kakwarnas, Kak Azrul Azwar, (15/11).

Sesjen Kwarnas memberi pengarahan di depan peserta KMD di UPTD SMP Negeri I Bagor, Banaran, Nganjuk, Jawa Timur.

Ksatria Bakti Husada

K

etu a Kwar t ir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH kembali menerima penghargaan atas prestasi dan dedikasinya dalam bidang kesehatan masyarakat. Kali ini penghargaan diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI berupa Manggala Ksatria Bakti Husada.

Penghargaan tersebut

diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, SpA, M.P.H pada tanggal 15 November 2013 .

Kementerian Kesehatan menilai Kak Azrul demikian biasa disapa dinilai telah berkonstribusi yang besar pada bidang kesehatan masyarakat. Selama memimpin Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar telah banyak membantu

masyarakat untuk memberi perhatian pada kesehatan masyarakat melalui kegiatan Pramuka Peduli, ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH. melalui siaran persnya. Selain itu ujar drg. Murti Utami, Kak Azrul Azwar dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selalu mengembangkan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendidikan kepramukaan. Hal yang dipandang penting kata Murti Utami adalah Kak Azrul Azwar dianggap telah berhasil mendirikan gudep-gudep Pramuka yang berpangkalan di Poltekes dan Bapelkes untuk mensinergikan pembangunan kesehatan untuk aspek pembentukan karakter generasi muda.

Pemberian penghargaan itu dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013. HKN sendiri telah melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan pengabdian masyarakat Operasi Katarak di berbagai provinsi sejak bulan Oktober 2013.

Redaksi WK

Sesjen Kwarnas, dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH):

H

ingga saat ini pertumbuhan P e m b i n a Pramuka baik secara kualitas maupun kuantitas terasa sangat kurang. Kalaupun gugus depan yang berpangkalan di sekolah ada pembinanya, tapi mereka belum tentu lulusan KMD dan KML. Dengan demikian, jumlah Pembina Pramuka dengan peserta didik sangat tidak imbang.

P e r n y a t a a n it u disampaikan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dr. Joedyaningsih SW, M.Sc saat melakukan kunjungan dan menghadiri Pelaksanaan Kursus Pembina Mahir

K

etua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung, Deddy Dharmawan, M. M.Pd., membuka secara resmi kegiatan Kursus Mahir Pembina Lanjutan (KML) Golongan Siaga. Pembukaan kursus berlangsung di Aula Sekretariat Kwartir Cabang Kota Bandung pada tanggal 11 November 2013.

KML angkatan 23 tahun 2013 ini dilaksanakan 11-17 November 2013 diikuti sekitar 40 orang peserta se-Kota Bandung.

Kak Deddy dalam arahannya mengharapkan agar pemahaman metode kepramukaan bagi para Pembina harus diperkuat terutama di golongan Siaga.

Menurut dia masuknya kepramukaan ke dalam kurikulum pendidikan nasional 2013 sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah, pemahaman mengenai metode kepramukaan bagi para pembina Pramuka harus diperkuat lagi terutama di golongan Siaga. Karena itu, para Pembina, tidak hanya sekedar hadir mengikuti KML saja, tapi sesudahnya dapat dan mampu mengembangkan metode kepramukaan

bagi peserta didik, ujar kak Deddy. •Redaksi WK, sumber: http://kwarcabkotabandung.or.id

Tingkat Dasar (KMD) di UPTD SMP Negeri I Bagor, Banaran, Nganjuk, Jawa Timur.

Tur ut hadir dan m e n d a m p i n g i K a k Joedy demikian sapaan Joedyaningsih SW adalah Ibundanya, Kak Tien dan Kak Singgih, Waka Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur.

KMD berlangsung tanggal 8 – 14 November 2013 dan diikuti oleh 96 orang utusan dari gugus depan sewilayah Kabupaten Nganjuk, yaitu dari Pembina Putera 78 dan Pembina Puteri 18.

“Dengan kekurangan itu, Kak Joedy mengajak

kepada seluruh peserta untuk mengajak teman-temannya u ntu k a kt i f m e nj a d i Pembina Pramuka, sehingga kekurangan Pembina ini lambat laun dapat diatasi. Sementara Pinsus Mahir Tingkat Dasar K a k A g u s B u d i o n o mengatakan, maksud diselenggarakankan kursus adalah untuk memberikan bekal pengalaman dan k e t e r a m p i l a n g u n a meningkatkan kemampuan Pembina Pramuka dalam membina peserta didik dalam mengelola satuan sehingga mutu Pembina Pramuka semakin meningkat lebih baik sesuai dengan

kemahirannya. •WK, Sis

Gerakan Pramuka Masih

Kekurangan Pembina Pramuka

Kwarcab

Kota Bandung

Selenggarakan KML

Ketua Harian Kwarcab Kota Bandung, Deddy Dharmawan, M.Mpd. memberi sambutan saat membuka KML Golongan Siaga Kwarcab Kota Bandung (11/11).

S

esuai Amanat Munas Gerakan Pramuka tahun 2008, Senin 11 November 2013 bertempat di Auditorium Kwartir Nasional, Jakarta, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menganugerahkan penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana Tunas Kencana, kepada Kak H.A. Rivai Harahap, Kak Koesnadi Hardjasoemantri (Alm), Kak H. Himawan Soetanto (Alm), Kak Sundoro Syamsuri (Alm), Kak W.P. Napitupulu (Alm), Kak Edi Moch. Achir (Alm) dan Kak Paula Bataona Renyaan (Almh). Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 10/MUNAS/2008 tentang Penganugerahan Lencana Tunas Kencana Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kecuali Kak Rivai Harahap yang hadir langsung menerima penghargaan, penerima penghargaan lainnya diwakili oleh pihak keluarga. Kwarnas Gerakan Pramuka segera menyelenggarakan 2 hajatan besar yaitu Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putera dan Puteri Tingkat Nasional (Musppaniteranas) pada tanggal 28 November dan 1 Desember 2013 dan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka (Munas) tanggal 3-5 Desember 2013 di Kupang NTT.

Musppaniteranas 2013 mengangkat tema “Go Forward with Confidance” diselenggarakan sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam penyelenggaraan kegiatan pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Musppaniteranas diselenggarakan sebelum Munas. Hasil Musppaniteranas nantinya sebagai bahan acuan bagi penyusunan Renstra Gerakan Pramuka.

Sedangkan Munas 2013 adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka yang diadakan sekali dalam 5 (lima) tahun, yang dihadiri utusan pusat (Kwarnas) dan utusan daerah (Kwarda) seluruh Indonesia. Munas 2013 mengusung Tema “Memantapkan Pendidikan Kepramukaan untuk Menghasilkan calon Pemimpin Bangsa yang Berkarakter” Agenda pokok Munas terdiri dari :

a. Penyampaian, pembahasan dan pengesahan pertanggungjawaban

Munas selama masa bakti 2008-2013 termasuk pertanggungjawaban keuangan. b. Penyampaian hasil pemeriksaan keuangan kwartir oleh lembaga

Pemeriksa keuangan Kwarnas.

c. Penyampaian, pembahasan dan pengesahan Rencana Strategi Gerakan Pramuka untuk masa bakti berikutnya.

d. Pemilihan Ketua Kwartir Nasional masa bakti berikutnya.

e. Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka f. Pemilihan Ketua dan Anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan masa bakti berikutnya. Dari seluruh agenda Munas 203 yang paling dinanti adalah pemilihan Ketua Kwartir nasional Gerakan Pramuka. Apalagi beberapa bulan terakhir ini nama para kandidat Bakal Calon Ketua Kwarnas mulai bermunculan dan menjadi topik pembicaraan di lingkungan Gerakan Pramuka. Bagi Gerakan Pramuka siapapun Ketua Kwarnas nanti diharapkan dapat membawa Gerakan Pramuka kearah yang lebih baik. Semoga !


(3)

G

ugus Depan Dhanapala 08-149 dan 08-150 yang berpangkalan di SMPN 76 Jakarta Pusat bersama dengan Pramuka anak-anak jalanan binaan

Ticket To Life (TTL) Indonesia menggelar Pentas Teater Musikal “ANAK LANGIT”. Pentas teater diselenggarakan dalam rangka meramaikan acara puncak Peringatan 25 Tahun Gugus Depan Dhanapala (Dhanapala Scout Silver Jubilee). Pentas berlangsung 9 November 2013 pada Pukul 13.00 di Gedung Auditorium Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta.

Teater Musikal “Anak Langit” diangkat dari cerita bersambung berjudul yang sama karya Kak Fuad Zaen, Pembina Gugus Depan Dhanapala yang juga bertindak sebagai penulis skenario. Cerita bersambung berjudul “Anak Langit” pun ditulis dengan diilhami dari kisah nyata para Pramuka yang berhasil bertahan hidup di jalanan di bawah binaan TTL Indonesia.

TTL merupakan program dari Biro Kepanduan Asia Pasiik yang bergerak dalam bidang pembinaan Pramuka anak jalanan. Di Indonesia, program ini telah berjalan sejak tahun 2011 di bawah kepemimpinan Kak Septembri Yanti, Kepala Biro Abdimas dan Humas Kwarnas sebagai National Coordinator. Hingga tahun 2013 TTL Indonesia memiliki 2 Pasukan, yaitu Pasukan Pangeran Jayakarta di Kemayoran dan Pasukan Prabu Siliwangi di Depok.

“Saya bangga kepada Gudep Dhanapala diusianya yang ke-25 dapat tetap eksis dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan kemampuan dan kesanggupan suatu gugus depan dalam mengelola satuannya dengan baik, mandiri dan modern. Ungkap Kak Brata T. Hardjosubroto saat mewakili Ketua Kwarnas memberi sambutan pada acara tersebut. Pementasan ini diisi oleh puluhan

anak-anak Pramuka anggota Gugus Depan Dhanapala dan anggota TTL Indonesia. Tidak lupa kegiatan “Best of he Best Scouting Competition 2013” yang telah sukses digelar dalam rangka peringatan Hari Perdamaian Internasional pada bulan September yang lalu.

Penuh harapan kegiatan TTL

Indonesia ke depan mendapat dukungan masyarakat umum dan para stakeholders

terutama bagi pengembangan pembinaan anak-anak jalanan agar menjadi generasi muda Indonesia yang berguna bagi bangsanya, serta dapat ikut terlibat langsung untuk menciptakan dunia

yang lebih baik. •WK. 01

Pramuka TTL ikut Pentas

Teater Musikal

“ANAK LANGIT”

Kakwarnas, Kak Azrul Azwar:

Tampilan Anak-anak jalanan dalam binaan TTL pada kegiatan yang bertajuk Pentas Teater Musikal “ANAK LANGIT” di Auditorium Kwarnas, (9/11).

K

w a r t i r C a b a n g Gerakan Pramuka Nganjuk dalam rangka meramaikan peringatan Hari Pahlawan menyelenggarakan kegiatan Gelar Prestasi Pramuka Penegak. Kegiatan yang diikuti 300 anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega itu berlangsung 7-10 November 2013.

Kegiatan yang divisualkan dalam bentuk napak tilas jejak para pahlawan bangsa itu mengambil rute dari Ngluyu (Mayjen Sungkono), Tanjung Anom, Sumber Kepu,

Monumen dr. Sutomo kemudian berakhir di Makam Soepeno di Desa Ganter, Nganjuk.

Napak tilas yang menempuh jarak perjalananan kurang lebih 80 kilometer itu melewati perkampungan dan hutan bahkan turun naik bukit. Dalam perjalanan yang cukup melelahkan itu juga diisi berbagai macam lomba dengan materi kepahlawanan, scouting skill yaitu mountenering, kompas, bivak, entertainment, memasak, dan komedi.

Pada malam akhir perjalanan

napak tilas itu, para peserta diajak untuk mengikuti acara renungan mengenai para Pahlawan. Salah satu pahlawan nasional yang mendapat perhatian khusus adalah makam pahlawan Mayjen Soepeno, yaitu orang tua dari Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka, dr. Joedyaningsih SW, M.Sc.

Acara renungan berlangsung pukul 24.00 WIB dan langsung dipimpin oleh Sesjen Kwarnas Kak Joedyaningsih dan Ibunda Kak Tien Soepeno istri almarhum Pejuang Politik dan Gerilyawan, Menteri

Pembangunan dan Pemuda pada tahun 1949 Kabinet Presidentil II (Menteri Penerangan Ad Interim) beserta anak dan cucu.

“Saya sangat senang dan ini surprise bagi keluarga saya, senang karena masyarakat masih mencintai dan menghormati almarhum Soepeno karena keteguhannya dalam berjuang dan membela bangsa dari kaum penjajah seraya berjanji untuk selalu berkunjung untuk sekedar bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Ganter”

pungkas Kak Joedy. •WK, Sis

Kwarcab Nganjuk

Selenggarakan Gelar

Prestasi Penegak

Sesjen Kwarnas, dr. Joedyaningsih, SW, M.Sc memimpin langsung acara renungan di Makam Pahlawan Mayjen Soepeno di Desa Ganter, Nganjuk, Jatim.

Ketua Kwarnas, Kak Azrul Azwar menyerahkan bantuan peralatan lomba selancar sungai The First World Riverboarding Championship 2013, (2/11).

B

ertempat di halaman Sanggar Arboretum, Wana Wisata Buperta Cibubur, Jakarta pada tanggal 2 November 2013, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Azrul Azwar melepas 6 anggota Pramuka Bahari Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur, Jawa Barat. Mereka mengikuti dua kejuaran dunia yaitu selancar sungai he First World Riverboarding Championship 2013

yang berlangsung di Citarum 6 -10 November 2013 dan Central Java international 2013, di Sungai Serayu, Jawa Tengah 27 November – 1 Desember 2013.

Hadir dalam acara pelepasan Wakil Ketua Kwarnas Bidang Abdimas & Siaga Bencana Kak Eris Erryanto MA, Sesjen Kwarnas Kak Joedyaningsih, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Kepramukaan & Saka Kak Hatta Syafrudin, dan Kepala Pusdiklatnas Joko Mursitho.

Keenam orang yang seluruhnya merupakan Anggota Pramuka Penggalang dan Penegak dari Kwarran Haurwangi Kwarcab Cianjur ini bertanding dalam 6 (enam) nomor perlombaan yaitu Endurocross, Boardercross, Freestyle, Slalom dan Junior. “Kegiatan keseharian anak-anak di sekitar sungai harus dibina sehingga dapat berprestasi dan berdampak kepada pemeliharaan lingkungan sungai” kata Kak Azrul Azwar.

Menurut Kakwarnas Selancar Sungai merupakan kegiatan baru yang sangat positif dan bisa dikembangkan untuk permainan Pramuka. Oleh karena itu, saya memberikan perhatian yang sangat khusus dan semangat dengan bantuan selancar dan

booth sebagai bentuk dukungan sebanyak 6 (enam) buah senilai Rp.7.200.000,- (tujuh juta dua

ratus ribu rupiah). “Buktikan kalian menjadi yang terbaik dalam kejuaran dunia tersebut untuk mengharumkan nama bangsa dan negara sekaligus dapat membuktikan bahwa anggota Gerakan Pramuka Pramuka dapat menjadi yang terbaik,” pungkas Kak Azrul Azwar.

Selain itu Ka Eris Herryanto, Waka Kwarnas secara pribadi juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk membeli pin (penyeimbang papan selancar) dan bantuan operasional kepada anggota Pramuka yang ikut lomba tersebut.

Sementara itu Manajer tim H.Rd. M. Darojat Ali selaku pinsaka Bahari Kwarcab Cianjur mengatakan “Sejak ditetapkan menjadi desa binaan Pramuka Peduli Kwarnas tahun tahun 2010, Saka Pramuka Bahari Kwarcab Cianjur, khususnya Kwarran Haurwangi dan pesantren Al

Bantari membuka sekolah arus deras.

Sejak itu secara rutin membina anak-anak di sekitar sungai Citarum melakukan aktivitas sungai secara terarah. Kegiatan semakin meningkat, antara lain saat ini pemuda binaan telah dapat membuat perahu karet serta berprestasi juara umum di kelas mahasiswa/pelajar pada kejurnas Citarum Open tahun 2010 dan kejuaran lainnya, ungkap Kak Darojat.

he First World Riverboarding Championship 2013 merupakan kegiatan perlombaan yang pertama kali digelar di dunia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Riverboarding Association (IRA)

diikuti oleh 150 peserta dari 18 negara antara lain Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, USA, Prancis, Kanada, Swiss, New Zealand, Costarica, Mexico, Slovenia, Italy, South Africa, Guatemala, Ekuador,

dan Indonesia. •WK. 06

Lepas Peserta Kejuaraan

The First World Riverboarding

Championship 2013


(4)

Kamabiran Bojonggede, Kak Enday Zarkasyi menyematkan tanda peserta Pesta Siaga dan Lomba Regu Berprestasi, (26/10).

S

abtu pagi yang cerah, 26 Oktober 2013 di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor diramaikan oleh anggota Gerakan Pramuka. Ternyata mereka yang terdiri dari Pramuka golongan Siaga dan Pramuka Penggalang itu sedang mengikuti kegiatan Pesta Siaga dan Lomba Regu Berprestasi.

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dan Camat selaku Kamabiran Bojonggede, Kak Enday Zarkasyi

membuka secara resmi kegiatan yang melibatkan 760 anggota Gerakan Pramuka se-wilayah Kecamatan Bojonggede. Upacara dan kegiatan berlangsung di lapangan sepak bola Cimanggis, Bogor.

Camat Enday berharap agar seluruh peserta kegiatan mengikuti perlombaan dengan hati riang, hindari hal-hal negatif, tingkatkan prestasi, jaga kekompakan, hormati orang tua, kasihi adik kita dan sayangi kakak kita karena Pramuka itu bagian dari pembangunan integrasi bangsa.

Kegiatan yang mengusung tema “Kita Ciptakan Anggota Muda yang Berkarakter, Mandiri dan Berdaya Guna yang Dilandasi Iman dan Taqwa” itu diikuti oleh peserta Siaga utusan dari Gudep SD/ MI tiap barung 6 orang putera

dan puteri. Sementara Lomba Regu Berprestasi merupakan utusan dari Gudep SD/MI dan SMP/Mts tiap regunya 8 orang putera dan puteri. Jenis lomba dalam Pesta Siaga yaitu pengucapan Dwi Satya memakai kostum pakaian adat, Sepeda Hias, Tarik Tambang dan Meniti Jembatan Bambu. Sedang jenis Lomba Regu Berprestasi yaitu Sandi Kotak, Menyambung Tongkat dengan Tali, Halang Rintang,

Morse, Semaphore, Membuat Tandu

dan Halang Rintang.

Panitia kegiatan Nurhendra mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini dalam rangka memotivasi peserta didik dalam mengikuti latihan di gudep dan sebagai tolok ukur/ penilaian seberapa jauh keberhasilan pembinaan serta pengembangan Kepramukaan di gudep se-wilayah

Kwartir Ranting Bojonggede. •WK, Sis

Pembina

Pramuka

Bengkalis

Ikuti

Kursus

Mahir

Dasar

Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis mengalungkan tanda peserta KMD.

S

edikitnya 45 Pembina Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis mengikuti kegiatan Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) 2013. Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis, Amran membuka secara resmi KMD di Aula Gedung Pramuka Bumi Perkemahan Pawang Perkasa pada 6 November 2013.

Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 11 November 2013 itu merupakan upaya dalam peningkatan pengetahuan dan wawasan para Pembina maupun pembantu Pembina Pramuka, tutur Kak Amran.

“Dengan demikian proses pendidikan

kepramukaan di setiap gugus depan yang ada dapat berjalan dengan baik dan bermuara pada tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan di daerah ini,” jelas kak Amran.

Ia jelaskan bahwa jumlah peserta didik di Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis hingga Juni 2013 tercatat sebanyak 28.746, sementara jumlah Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka hanya 1.064 orang. Idealnya perbandingan antara Pembina Pramuka dengan peserta didik itu 1:8 atau maksimum 1:10. Artinya, dengan jumlah peserta didik 28.746 orang itu, diperlukan sedikitnya 2.874 orang Pembina Pramuka, pungkas Wakil Ketua Kwarcab Bengkalis.

Redaksi WK, sumber: http://riauterkini.com

Kwarran Bojonggede

adakan Pesta Siaga dan

Lomba Regu Berprestasi

Korem 052/WKR dan Pramuka

Gelar Upacara Peringatan

Hari Pahlawan

Upacara memperingati Hari Pahlawan.

S

ebagai rangkaian dari kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) Saka Wira Kartika Korem 052/Wkr, Minggu pagi, 10 November 2013 menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan. Upacara diadakan di lokasi Persami, Taman Wisata Situ Ciputat Timur (Ciptim) Gintung Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Staf Korem 052/ Wkr Letkol Arh Heri Purwanto m i n t a k e p a d a b e r b a g a i pihak harus bahu-membahu melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Indonesia negara yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera. Minggu siangnya Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Wawan Ruswandi menutup kegiatan Persami. Danrem mengatakan

bahwa Gerakan Pramuka sebagai sarana menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan. Kegiatan Persami yang d i l a k s an a k an s e l am a du a hari ini diharapkan dapat membentuk watak, karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa, pungkas Wawan Ruswandi.

Persami diikuti 432 Pramuka Tingkat Penegak terdiri dari 27 Sangga Putera dan 27 Sangga Puteri yang merupakan Pramuka binaan setiap Koramil jajaran Korem 052/Wkr.

Redaksi WK, sumber: http://metrotangsel.com

K

etua Harian Kwarcab Kota B a n d u n g , D e d d y D h a r m a w a n , M.M.Pd., saat menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (10/11).

Ketua Harian Kwarcab

Gerakan Pramuka Kota Bandung, Deddy Dharmawan, M.M.Pd., menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) kepada orang dewasa yang dinilai berjasa membina Gerakan Pramuka di Kota Bandung.

Pe nye m at an t and a penghargaan berupa Lencana Melati, Darma Bakti, dan Wiratama, serta Siaga Garuda itu berlangsung tanggal 10 November 2013 di lapangan Sekretariat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung. Acara ini sekaligus menutup kegiatan Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku Tingkat Kota Bandung 2013. Kak Deddy berharap d e n g a n p e m b e r i a n p e n g h a r g a a n i n i p a r a anggota Pramuka dapat m e n g i mp l e m e nt a s i k a n kembali dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan masyarakat maupun negara.

Redaksi WK, sumber: http:// kwarcabkotabandung.or.id

Kwarcab Kota Bandung Serahkan

Tanda Penghargaan Pramuka

Ketua Harian Kwarcab Kota Bandung, Deddy Dharmawan, M.M.Pd., saat menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (10/11).


(5)

Tim juri lomba sedang menyimak dan menilai lomba baris berbaris.

A

da cara unik yang dilakukan SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas, Kecamatan Galang dalam memperingati Hari Pahlawan. Bukan sekadar upacara, pihak sekolah juga menggelar lomba kepramukaan. Ketua pelaksana, Khairul Huda, mengatakan perlombaan yang diadakan berupa tali-temali, semaphore, baris berbaris, dan juga outbound.

“Pramuka adalah salah satu bentuk kepahlawanan masa kini. Pramuka banyak mengajarkan kita tentang bagaimana sejatinya pahlawan itu. Makanya kami memperingati Hari Pahlawan dengan kegiatan kepramukaan,” ujar Huda di

Kampung Padang, Desa Karas pada 10 November 2013. Menurutnya, kegiatan ini juga wujud dasar dari Kurikulum 2013. Oleh karena itu kegiatan ini sekaligus

untuk melatih siswa agar berjiwa Pramuka. •Redaksi WK, sumber: http://batamtoday.com

Peringati Hari Pahlawan

SMAN 9 Batam

Gelar Lo mba Pramuka

Saka Pramuka Bhayangkara Kukar menunjukkan medali dan piala yang mereka peroleh pada Pertikara Kaltim 2013.

Pramuka Penggalang sedang ikuti kegiatan penjelajahan.

S

ebanyak 300 Pramuka Penegak se-Jateng mengikuti acara Jelajah Juang Panglima Besar (pangsar) Sudirman pada 8 November 2013. Mereka merupakan wakil dari 19 kwarcab dari 35 kwarcab se-Jateng. Mereka menapak tilas rute perjuangan Pangsar Sudirman sejauh 37 kilometer. Start dari halaman Museum Karst, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro dan inish di halaman SMAN 1 Wonogiri.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, sejak Jumat hingga hari Minggu merupakan kali pertama digelar. Ketua panitia Andang Hapsoro mengatakan, rute dibagi dalam dua etape sehingga peserta perlu menginap dua malam di tempat berbeda.

“Kami tidak melakukan perjalanan malam sehingga e t a p e p e r t a m a d a r i Pracimantoro akan berakhir di Kecamatan Wuryantoro dan menginap di SMPN 1 Pracimantoro.” Sementara tempat bermalam di hari kedua dilakukan di SMAN 1

Wonogiri.

Selama perjalanan, peserta akan mengisi soal-soal terkait dengan kepahlawanan, halang rintang serta base performance team, dan tiga hal itu yang dinilai. Ketua Kwarda Jateng, Kak Slamet Budi Prayitno mengatakan bahwa jelajah dimaksudkan membentuk karakter kepramukaan setiap anggota. “Metode yang dijalani peserta adalah survival agar mampu menghayati perjuangan Pangsar Sudirman era sebelum

kemerdekaan.” •Redaksi WK, sumber: http://www.soloposfm. com

Asisten Administrasi Umun Setdakab, Agus Rianto dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Inhu melihat dari dekat kegiatan Perjusami.

D

iperkirakan 1.200 orang anggota Gerakan Pramuka Penggalang dan Penegak se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengikuti Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu atau Perjusami. Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi SMK Patra Nusa, Kecamatan Lirik itu dibuka Asisten Administrasi Umum Setdakab, Agus Rianto atas nama Bupati

Inhu. Hadir dalam acara pembukaan sejumlah pejabat Inhu, Ketua Kwarcab Pramuka Inhu, Ketua Ranting se-Inhu. Asisten Administrasi Umum Setdakab Inhu Agus Rianto berharap agar Pramuka di Kabupaten Inhu dapat mengembangkan lagi potensi yang ada di segala bidang dan membawa nama baik kabupaten Inhu.

“Belajar di alam terbuka dan menyatu dengan alam sangat dibutuhkan dalam pembentukan kepribadian generasi muda. Melalui kegiatan Pramuka diharapkan generasi muda bangsa memiliki nilai-nilai positif bagi perkembangan kepribadiannya, Pungkas Agus Rianto.

Redakasi WK, sumber: http://www. haluanriaupress.com

Sebanyak 1.200 Pramuka

Ikuti Perjusami di Kwarcab Inhu

Ratusan Anggota Pramuka Ikuti Jelajah Juang

Pangsar Sudirman

Saka Pramuka Bhayangkara Kukar

Juara Umum Pertikara

S

angga puteri dari Satuan Karya (Saka) Pramuka Bhayangkara yang berpangkalan di Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi juara umum kegiatan Perkemahan Bhakti Satuan Karya Bhayangkara (Pertikara) Kaltim. Kegiatan itu diselenggarakan

oleh Kepolisian Daerah Kaltim bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim.

Kegiatan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Waduk Manggar jalan Soekarno Hatta kilometer 12 Balikpapan, berlangsung 1-3 November 2013. Sementara itu, Sangga Putera Saka Bhayangkara Kukar berada di urutan keempat. Pamong Saka Bhayangkara Kukar Bripka Abdul Gafur mengatakan ini merupakan prestasi hasil yang membanggakan dan patut diapresiasikan. Pada acara

Pertikara 2013 ini, Kwarcab Gerakan Pramuka Kukar mengutus sebanyak 28 orang anggota dengan pimpinan kontingen Ahmad Rifani Firdaus. Kontingen Kukar berhasil menyabet 5 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali juara perunggu. Kegiatan Pertikara Tingkat Daerah Kalimantan Timur Tahun 2013 merupakan salah satu bentuk perwujudan dari upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

Redaksi WK, sumber: http:// news.kutaikartanegarakab.go.id

Suasana serah terima dokumen MOU antara Kwarnas dengan AKSI.

(AKSI) tanggal 11 November 2013 di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta.

Menurut Kak Azrul ada dua langkah untuk menciptakan agar gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak dipandang sebelah mata oleh siswanya tapi menjadi sebuah kebanggaan ketika yang terdaftar sebagai anggota Gerakan Pramuka, seperti membuat suasana yang menarik, menampilkan kegiatan yang disukai kaum muda kebanyakan, inilah yang kita sebut kebijakan pull factor.

Langkah kedua adalah push factor, yaitu menciptakan lingkungan sekolah menguntungkan dengan mengakreditasi aktifitas Gerakan Pramuka.

Untuk itu tegas Kakwarnas penandatangan MoU ini mempunyai nilai yang sangat penting dan strategis dalam menyusun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sementara itu, Ketua Umum AKSI, Drs. Cucu Saputra, M.Pd., mengatakan keberadaan Gerakan Pramuka di lingkungan sekolah betul-betul mendapat perhatian bahkan jauh dari itu menjadi komitmen kami dari kepala sekolah untuk men-support keberadaan gugus depan yang berpangkalan di sekolah.

Karena sangat berbahaya, bila Gerakan Pramuka sebagai wadah/tempat penempaan diri, membina karakter anak muda bangsa itu tidak mendapat respon yang baik dari kepala sekolah, maka kegiatan gugus depan itu akan mati suri, pungkas Kak Cucu.

Oleh karena itu, dengan penandatanganan naskah kerjasama ini, kami dari para kepala sekolah akan lebih proaktif secara terpadu akan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi gugus depan yang berpangkalan di sekolah agar lebih menarik dan diminati para siswanya, imbuhnya.

Kerjasama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan AKSI ini dalam rangka membangun kerja sama yang sinergis terhadap pelaksanaan pendidikan karakter anak bangsa melalui pendidikan kepramukaan sehingga tercipta generasi muda yang unggul.

Redaksi WK

Sambungan dari halaman 1


(6)

P

emkab Rohul t arget kan tahun 2016 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Rohul menjadi Kwarcab Pramuka terbaik di Provinsi Riau. Dukungan Bupati Rohul Drs. Achmad, M S i d a l a m b e n t u k penyediaan fasilitas yang dibutuhkan bagi pembinaan anggota Gerakan Pramuka telah dipenuhi.

Salah satunya yang saat ini sedang menjadi perhatian besar Bupati Rohul adalah penyediaan l a h a n p e r k e m a h a n berstandar nasional di daerah Kecamatan Rambah Samo.

D e m i k i a n disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Rohul, H. M Zen, MPd, usai acara pelantikan Pembina Pramuka Mahir Siaga dan Penggalang pada tanggal 16 November 2013 di Desa Koto Tinggi, Rambah.

Pihaknya akan terus berupaya meraih prestasi terbaik tahun 2013 ini, Rohul sudah masuk peringkat 5 se-Provinsi Riau.

Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan (KML) berlangsung selama 3 hari, dihadiri Sekretaris

Kwarda Riau Anshari Kadir, Ketua Kawarcab Rohul H. M. Zen, M Pd beserta jajarannya.

Pernyataan ini ditegaskan Sekretaris Kwarda Riau Anshari Kadir bahwa, Rohul terus melakukan pembenahan diri, terlihat Pembina Pramuka sudah mulai mahir dalam kegiatan Pramuka itu sendiri. Untuk itu, tapi perlu terus berusaha untuk bekerja keras melakukan pembinaan lebih

baik lagi, ujarnya. •Redaksi WK, sumber: http:// www.situsriau.com

Pemkab Rohul Targetkan Tahun 2016

menjadi yang Terbaik

Suasana acara pelantikan Mahir Siaga dan Penggalang Pramuka Kwarcab Rohul, 16/11.

B

upati Ali Mukhni mengajak seluruh jajaran Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Padang Pariaman meningkatkan kualitas pembinaan Pramuka di sekolah-sekolah. Hal itu akan membawa dampak positif bagi generasi muda dan bersinergik membangun daerah, bangsa dan negara.

Ajakan itu dikemukakan Ali Mukhni selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Padang Pariaman ketika membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Gedung Saiyo Sakato Pariaman. Ia didampingi Ketua Harian Kwarcab Drs. Bahari MM

dan Sekretaris Kwarcab Dwiwarman SH, MH.

“Saya sangat senang dapat bertemu dan bersilaturrahim dengan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Padang Pariaman. Mudah-mudahan kursus ini mendapat ridha Allah Yang Mahakuasa serta menghasilkan para Pembina Pramuka yang kreatif dan dinamis yang dilandasi dengan persatuan dan kesatuan,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kursus, Vedy Deswanto, melaporkan pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini diikuti sebanyak 87 peserta. Mereka terdiri dari pembina dan pendamping Pramuka di sekolah-sekolah.

“Proses penyampaian materi diberikan kepada peserta selama 3 hari, Kamis s/d Sabtu, 14-16 November

2013, ungkapnya. •Redaksi WK, sumber: http://www.sumbaronline.com

dari Pengaruh Negatif

Bupati Ali Mukhni selaku Kamabicab Kwarcab membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar.

B

upati Sragen, Agus Fatcurrahman, SH, MH, mengatakan menanamkan kegiatan positif anak-anak muda harus dibekali dengan pendidikan yang bersifat kemanusiaan yakni dengan mewajibkan kegiatan Pramuka di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pramuka merupakan salah satu bagian dari upaya untuk melakukan rekayasa masa depan. Melalui Gerakan Pramuka selain menciptakan generasi yang sehat dan pintar, juga sebagai sarana pembentukan pribadi yang berkarakter/bermartabat. Sehingga kelak, apabila generasi saat ini sudah banyak yang pensiun, kita akan menemui generasi yang akan datang di Kabupaten Sragen, yang cerdas, berkarakter dan penuh sopan santun, ungkap Bupati Sragen.

Pernyataan itu sampaikan Bupati saat melakukan dialog dengan warga desa Slendro yang dihadiri oleh jajaran Forum

Pimpinan Daerah kabupaten Sragen pada tanggal 12 November 2013.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando dalam kesempatan itu menjelaskan kejahatan-kejahatan aktual yang terjadi di Kabupaten Sragen pada akhir-akhir ini dan mayoritas pelaku kriminal ini adalah remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Semua tindak kriminal ini terjadi akibat kurangnya pendidikan akhlak dan salah satu solusi pengembangan akhlak adalah dengan mewajibkan Pramuka bagi para siswa-siswi Kabupaten Sragen. Pada tanggal 13 November 2013, Srawung Warga dilanjutkan dengan berbagai kegiatan antara dan kerja bakti pengecoran jalan oleh masyarakat setempat. Kemudian, Bupati Sragen bersama warga masyarakat setempat meresmikan pembukaan bumi perkemahan di kecamatan Gesi, tepatnya di Desa

Poleng. •Redaksi WK, sumber: http://www.sragenkab.go.id

Bupati Sragen Dorong

Anak-Anak Muda Desa

Wajib Pramuka

Bupati Sragen, Agus Fatcurrahman, SH, MH, meresmikan pembukaan Bumi Perkemahan di Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen.

G

ugus Depan yang berpangkalan di SMP Negeri 2, Kelurahan Teluk Pinang menyelenggarakan kegiatan pawai obor. Kegiatan yang digelar tanggal 16 November 2013 itu diikuti ratusan anggota Pramuka dari berbagai gugus depan di wilayah Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Menurut Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan GAS, H. Azhar Ispawi, pelaksanaan pawai obor tersebut, dalam rangka latihan

kepramukaan secara bersama-sama, guna meningkatkan kembali semangat Gerakan Pramuka antar sesama anggota gugus depan.

“Semoga, semangat itu akan terus hidup dan menyala, seperti obor yang dibawa oleh para peserta,” tutur Kak Azhar.

Dengan mengenakan pakaian seragam Pramuka, ratusan anggota Gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMP sederajat dari berbagai sekolah di Kecamatan GAS

ini, melakukan konvoi berjalan kaki sambil membawa obor. Diiringi lagu-lagu penyemangat yang dinyanyikan secara bersama-sama, mereka menyusuri sejumlah jalan protokol yang ada di Ibukota Kecamatan GAS tersebut. Kegiatan diakhiri dengan kemah bersama di halaman SMP Negeri 2

Teluk Pinang. •Redaksi WK, sumber: http:// utusanriau.com

Anggota Pramuka GAS

Ikuti Pawai Obor

Suasana pawai obor.

bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. dalam membina Gerakan Pramuka dimasanya.

Terakhir penghargaan Lencana Tunas Kencana yang terbuat dari 30 gram emas murni (70 %) diserahkan kepada Raja Swedia Yang Mulia Carl XVI pada tanggal 1 Februari 2013 di Istana Negara. Saat itu Yang Mulia Gustaf berkunjung ke Indonesia dalam rangka meninjau aktivitas kepramukaan dan membantu program Messengers of Peace

(Duta Perdamaian). Dalam kesempatan tersebut Ketua Kwanas memberikan pula penghargaan khusus kepada Shanty Harmayn produser ilm lebar “Lima Elang”

yang bercerita tentang petualangan Pramuka Penggalang yang diproduksi pada tahun 2011 atas kerjasa sama dengan Kwarnas

Gerakan Pramuka dan Group Kompas Gramedia. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Harris Nizam, sutradara ilm “Hasduk Berpola”

yang menceritakan tentang heroisme Pramuka Penggalang di kota Surabaya yang mengibarkan bendera Merah Putih yang terinspirasi perjuangan kakeknya ketika peristiwa yang sekarang dikenal Hari Pahlawan, dan Kwarnas Gerakan Pramuka telah membantu promosi ilm tersebut. Ketua Kwarnas mengucapkan selamat kepada kakak-kakak penerima penghargaan Tunas Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka. Keputusan pemberian penghargaan kepada tokoh Gerakan Pramuka tersebut dalam bentuk Lencana Tunas Kencana merupakan amanat Munas Gerakan Pramuka tahun 2008 yang merupakan forum tertinggi dalam Gerakan

Pramuka. •WK. 02


(7)

G

erakan Pramuka diharapkan menjadi salah satu komponen y ang d ap at me mb e r i k an sumbangsih dalam pemeliharan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kegiatan tersebut terlihat pada kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara (Persabhara) yang berlangsung tanggal 15-17 November 2013 di di Youth Center, Mlati, Sleman

Kegiatan Persabhara diikuti sebanyak 200 anggota Pramuka utusan dari tiap Polres di DIY. Selain itu, ditambah dengan 20 anggota yang merupakan Pembina Pendamping (Bindamping).

Kapolda DIY Brigjen Haka Astana saat membuka Persabhara menyatakan Gerakan Pramuka menjadi salah satu wadah generasi muda yang dapat diberdayakan dalam

R

atusan Pramuka Penggalang serta Pramuka Penegak dan Pandega se Sulawesi Utara, mengikuti tajuk

Scouting Life Skill yang digelar oleh Pramuka Kwarcab Minahasa pada tanggal 13 November 2013. Kegiatan dibuka oleh Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), bertempat di Sekretariat

Kwarcab Minahasa, Sasaran Tondano. Bupati JWS menyampaikan bahwa, Kepala Sekolah (Kepsek) harus mendukung kegiatan Pramuka. Jika ada Kepsek yang tidak mendukung kegiatan Pramuka, maka akan saya ganti. Sebaiknya setiap minggu dapat menyisihkan waktu setelah selesai jam pelajaran, yakni pada sore hari untuk kegiatan Pramuka.

Sementara Ketua Kwarcab Minahasa, DR Olga Sajow Singkoh mengatakan, “setelah sekian lama seperti mati suri, saat ini Pramuka Minahasa bangkit kembali”. Ini merupakan kegiatan awal dan kedepan akan diusahakan agar dapat berlanjut terus. Inilah sebagian kecil wujud dari kebangkitan Minahasa Baru, Minahasa

yang berubah. •Redaksi WK, sumber: http://www.pilarsulut.com

K

wartir Cabang Gerakan Pramuka Bireuen Provinsi Aceh menggelar Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi para Pembina Pramuka dari berbagai sekolah di Kabupaten Bireuen. Kursus tersebut dibuka Ketua Kwarcab Pramuka Bireuen Ir. H. Mukhtar M.Si, di Aula Lama Setdakab Bireuen pada 12 November 2013. Dalam arahannya, Kak Mukhtar mengajak semua Pembina Pramuka untuk bersama-sama memajukan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Bireuen.

“Namun, dalam pelaksanaannya, kegiatan Pramuka tidak boleh menggangu jam pelajaran anak-anak di sekolah,” sebut Mukhtar yang juga Wakil Bupati Bireuen.

Selaku Wabup yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka, Mukhtar menyatakan akan berupaya membangun bumi perkemahan di Kabupaten Bireuen. “Lokasi untuk bumi perkemahan segera kita survei, minimal ada tiga lokasi. Agar tidak menumpuk di satu lokasi, harus ada di wilayah barat, tengah dan timur,” sebut Mukhtar.

Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) diikuti 80 Pembina Pramuka dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bireuen. Selain Wabup Mukhtar, hadir pula Danpos AL Peudada Letda Laut (PM) Arian Noer selaku Mabisaka Bahari Bireuen dan seluruh pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Bireuen. Kegiatan itu juga dirangkai dengan orientasi kepramukaan bagi 102 kepala

sekolah. •Redaksi WK, sumber: http://koranbireuen.com

mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Karena itu dalam perhelatan Persabhara ini, seluruh peserta diberikan materi soal kamtibmas sebagai bentuk pembinaan potensi masyarakat. Ia menambahkan selain materi pembinaan karakter s ep er t i keterampi lan d a n k e d i s i p l i n a n , peserta Persabhara juga dibekali materi seperti Krida Lalulintas, Krida Penanggulangan Bencana, Krida Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan juga diberikan pemahaman tentang penyalahgunaan d an p e n ang g u l ang an peredaran gelap narkoba. “Paling utama Pramuka harus memiliki jiwa taat hukum, disiplin, patriotik, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa. Untuk itu, peserta Persabhara diharapkan mampu mewujudkan itu,” ungkap Haka Astana.

Direktur Binmas Polda DIY Kombes Cahyo Budi menambahkan kegiatan Persabhara merupaka upaya pembangunan karakter generasi muda agar dapat menjadi pemuda yang berbudaya Indonesia, tangguh, kuat dan menghargai budaya

nasional. •Redaksi WK, sumber: http:// www.soloposfm.com

Pramuka Dibekali Ilmu Kamtibmas

Pramuka Minahasa

dapat Perhatian Pemerintah

Kwarcab Bireuen

Selenggarakan KMD

B

ersaing dengan puluhan kontingen dari sejumlah pondok pesantren se-Jawa Barat, meliputi daerah Banten, Jabotabek, dan juga daerah Sumatera, kontingen pramuka dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berhasil meraih prestasi tertinggi di Perkemahan La Tansa Gali Inovasi (Pelangi) VI.

Pada pesta perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak yang digelar di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren La Tansa ini, kontingen Pramuka Gontor Pusat mampu menyabet gelar Juara Umum. Sedangkan kontingen Pramuka dari Gontor 2 berprestasi membawa

pulang tropy Juara Favorit.

Selama penyelenggaraan 26 - 30 Oktober 2013, kontingen Pramuka dari Gontor bersaing ketat dengan kontingen Pramuka dari Pondok Pesantren Modern Al-Mizan.

Namun pada akhirnya, Al-Mizan harus mengakui keunggulan pesaing berat mereka dari Gontor. Kontingen Gontor mampu mendominasi sebagian besar jenis perlombaan dari setiap kategori yang ada, meliputi keterampilan dan ketangkasan, mental dan spiritual, serta kategori pengetahuan, seni dan budaya.

Redaksi WK, sumber: http://www.gontor.ac.id

Kontingen Gontor Pusat Juara Umum Pelangi

VI

Kontingen Pondok Modern Darussalam Gontor melakukan foto bersama berikut tropy yang diraihnya.

Ratusan Pramuka mengikuti tajuk “Scouting Life Skill”.

Ir. H. Mukhtar M.Si Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka

Bireuen

M

e n c i p t a k a n s i s w a y a n g k r e a t i f , bertanggungjawab dan disiplin, puluhan anggota Pramuka Penggalang dari Gudep yang berpangkalan di SMP Negeri 3 Babat Toman mengikuti

kegiatan latihan rutin. Latihan kali ini yang dilakukan di halaman sekolah membuat pioneering dan miniatur jembatan gantung.

Asisten Pembina Pramuka SMP Negeri 3 Babat Toman Rudi Hartono mengatakan, kegiatan latihan pioneering

ini untuk membuat anggota agar dapat berguna bagi masyarakat suatu saat nanti.

“Minggu ini kita latihan pioneering

miniatur jembatan gantung dengan harapan adik-adik penggalang SMP Negeri 3 Babat Toman dapat membuat jembatan gantung sesungguhnya yang dapat dilewati untuk menyeberangi

sungai dan sebagainya. D a n a d i k - a d i k Pramuka Penggalang

pangkalan di SMP Negeri 3 Babat Toman dapat berguna dimasyarakat nantinya” ungkap Rudi Hartono

Selanjutnya tambah Rudi Hartono ke depan adik-adik penggalang SMP Negeri 3 Babat Toman ini akan selalu kita gembleng agar dapat menjadi Pramuka yang berguna dan disiplin tinggi. “Harapan kami bahwa Gerakan Pramuka di Babat Toman ini mendapat perhatian dari kwarcab ataupun pemerintah di sekitarnya supaya Pramuka tambah diminati kaum muda dan eksis di dunia pendidikan”.

Redaksi WK, sumber: http://sumsel. tribunnews.com

Geliat Kegiatan Pramuka

di SMPN 3, Babat Toman

Suasana upacara pembukaan Persabhara, anggota Gerakan Pramuka memperagakan senam bela diri.


(1)

G

ugus Depan Dhanapala 08-149 dan 08-150 yang berpangkalan di SMPN 76 Jakarta Pusat bersama dengan Pramuka anak-anak jalanan binaan Ticket To Life (TTL) Indonesia menggelar Pentas Teater Musikal “ANAK LANGIT”. Pentas teater diselenggarakan dalam rangka meramaikan acara puncak Peringatan 25 Tahun Gugus Depan Dhanapala (Dhanapala Scout Silver Jubilee). Pentas berlangsung 9 November 2013 pada Pukul 13.00 di Gedung Auditorium Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta.

Teater Musikal “Anak Langit” diangkat dari cerita bersambung berjudul yang sama karya Kak Fuad Zaen, Pembina Gugus Depan Dhanapala yang juga bertindak sebagai penulis skenario. Cerita bersambung berjudul “Anak Langit” pun ditulis dengan diilhami dari kisah nyata para Pramuka yang berhasil bertahan hidup di jalanan di bawah binaan TTL Indonesia.

TTL merupakan program dari Biro Kepanduan Asia Pasiik yang bergerak dalam bidang pembinaan Pramuka anak jalanan. Di Indonesia, program ini telah berjalan sejak tahun 2011 di bawah kepemimpinan Kak Septembri Yanti, Kepala Biro Abdimas dan Humas Kwarnas sebagai National Coordinator. Hingga tahun 2013 TTL Indonesia memiliki 2 Pasukan, yaitu Pasukan Pangeran Jayakarta di Kemayoran dan Pasukan Prabu Siliwangi di Depok.

“Saya bangga kepada Gudep Dhanapala diusianya yang ke-25 dapat tetap eksis dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan kemampuan dan kesanggupan suatu gugus depan dalam mengelola satuannya dengan baik, mandiri dan modern. Ungkap Kak Brata T. Hardjosubroto saat mewakili Ketua Kwarnas memberi sambutan pada acara tersebut. Pementasan ini diisi oleh puluhan

anak-anak Pramuka anggota Gugus Depan Dhanapala dan anggota TTL Indonesia. Tidak lupa kegiatan “Best of he Best Scouting Competition 2013” yang telah sukses digelar dalam rangka peringatan Hari Perdamaian Internasional pada bulan September yang lalu.

Penuh harapan kegiatan TTL

Indonesia ke depan mendapat dukungan masyarakat umum dan para stakeholders terutama bagi pengembangan pembinaan anak-anak jalanan agar menjadi generasi muda Indonesia yang berguna bagi bangsanya, serta dapat ikut terlibat langsung untuk menciptakan dunia yang lebih baik. •WK. 01

Pramuka TTL ikut Pentas

Teater Musikal

“ANAK LANGIT”

Kakwarnas, Kak Azrul Azwar:

Tampilan Anak-anak jalanan dalam binaan TTL pada kegiatan yang bertajuk Pentas Teater Musikal “ANAK LANGIT” di Auditorium Kwarnas, (9/11).

K

w a r t i r C a b a n g Gerakan Pramuka Nganjuk dalam rangka meramaikan peringatan Hari Pahlawan menyelenggarakan kegiatan Gelar Prestasi Pramuka Penegak. Kegiatan yang diikuti 300 anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega itu berlangsung 7-10 November 2013.

Kegiatan yang divisualkan dalam bentuk napak tilas jejak para pahlawan bangsa itu mengambil rute dari Ngluyu (Mayjen Sungkono), Tanjung Anom, Sumber Kepu,

Monumen dr. Sutomo kemudian berakhir di Makam Soepeno di Desa Ganter, Nganjuk.

Napak tilas yang menempuh jarak perjalananan kurang lebih 80 kilometer itu melewati perkampungan dan hutan bahkan turun naik bukit. Dalam perjalanan yang cukup melelahkan itu juga diisi berbagai macam lomba dengan materi kepahlawanan, scouting skill yaitu mountenering, kompas, bivak, entertainment, memasak, dan komedi.

Pada malam akhir perjalanan

napak tilas itu, para peserta diajak untuk mengikuti acara renungan mengenai para Pahlawan. Salah satu pahlawan nasional yang mendapat perhatian khusus adalah makam pahlawan Mayjen Soepeno, yaitu orang tua dari Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka, dr. Joedyaningsih SW, M.Sc.

Acara renungan berlangsung pukul 24.00 WIB dan langsung dipimpin oleh Sesjen Kwarnas Kak Joedyaningsih dan Ibunda Kak Tien Soepeno istri almarhum Pejuang Politik dan Gerilyawan, Menteri

Pembangunan dan Pemuda pada tahun 1949 Kabinet Presidentil II (Menteri Penerangan Ad Interim) beserta anak dan cucu.

“Saya sangat senang dan ini surprise bagi keluarga saya, senang karena masyarakat masih mencintai dan menghormati almarhum Soepeno karena keteguhannya dalam berjuang dan membela bangsa dari kaum penjajah seraya berjanji untuk selalu berkunjung untuk sekedar bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Ganter” pungkas Kak Joedy. •WK, Sis

Kwarcab Nganjuk

Selenggarakan Gelar

Prestasi Penegak

Sesjen Kwarnas, dr. Joedyaningsih, SW, M.Sc memimpin langsung acara renungan di Makam Pahlawan Mayjen Soepeno di Desa Ganter, Nganjuk, Jatim.

Ketua Kwarnas, Kak Azrul Azwar menyerahkan bantuan peralatan lomba selancar sungai The First World Riverboarding Championship 2013, (2/11).

B

ertempat di halaman Sanggar Arboretum, Wana Wisata Buperta Cibubur, Jakarta pada tanggal 2 November 2013, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Azrul Azwar melepas 6 anggota Pramuka Bahari Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur, Jawa Barat. Mereka mengikuti dua kejuaran dunia yaitu selancar sungai he First World Riverboarding Championship 2013 yang berlangsung di Citarum 6 -10 November 2013 dan Central Java international 2013, di Sungai Serayu, Jawa Tengah 27 November – 1 Desember 2013.

Hadir dalam acara pelepasan Wakil Ketua Kwarnas Bidang Abdimas & Siaga Bencana Kak Eris Erryanto MA, Sesjen Kwarnas Kak Joedyaningsih, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Kepramukaan & Saka Kak Hatta Syafrudin, dan Kepala Pusdiklatnas Joko Mursitho.

Keenam orang yang seluruhnya merupakan Anggota Pramuka Penggalang dan Penegak dari Kwarran Haurwangi Kwarcab Cianjur ini bertanding dalam 6 (enam) nomor perlombaan yaitu Endurocross, Boardercross, Freestyle, Slalom dan Junior. “Kegiatan keseharian anak-anak di sekitar sungai harus dibina sehingga dapat berprestasi dan berdampak kepada pemeliharaan lingkungan sungai” kata Kak Azrul Azwar.

Menurut Kakwarnas Selancar Sungai merupakan kegiatan baru yang sangat positif dan bisa dikembangkan untuk permainan Pramuka. Oleh karena itu, saya memberikan perhatian yang sangat khusus dan semangat dengan bantuan selancar dan booth sebagai bentuk dukungan sebanyak 6 (enam) buah senilai Rp.7.200.000,- (tujuh juta dua

ratus ribu rupiah). “Buktikan kalian menjadi yang terbaik dalam kejuaran dunia tersebut untuk mengharumkan nama bangsa dan negara sekaligus dapat membuktikan bahwa anggota Gerakan Pramuka Pramuka dapat menjadi yang terbaik,” pungkas Kak Azrul Azwar.

Selain itu Ka Eris Herryanto, Waka Kwarnas secara pribadi juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk membeli pin (penyeimbang papan selancar) dan bantuan operasional kepada anggota Pramuka yang ikut lomba tersebut.

Sementara itu Manajer tim H.Rd. M. Darojat Ali selaku pinsaka Bahari Kwarcab Cianjur mengatakan “Sejak ditetapkan menjadi desa binaan Pramuka Peduli Kwarnas tahun tahun 2010, Saka Pramuka Bahari Kwarcab Cianjur, khususnya Kwarran Haurwangi dan pesantren Al

Bantari membuka sekolah arus deras.

Sejak itu secara rutin membina anak-anak di sekitar sungai Citarum melakukan aktivitas sungai secara terarah. Kegiatan semakin meningkat, antara lain saat ini pemuda binaan telah dapat membuat perahu karet serta berprestasi juara umum di kelas mahasiswa/pelajar pada kejurnas Citarum Open tahun 2010 dan kejuaran lainnya, ungkap Kak Darojat.

he First World Riverboarding Championship 2013 merupakan kegiatan perlombaan yang pertama kali digelar di dunia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Riverboarding Association (IRA) diikuti oleh 150 peserta dari 18 negara antara lain Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, USA, Prancis, Kanada, Swiss, New Zealand, Costarica, Mexico, Slovenia, Italy, South Africa, Guatemala, Ekuador, dan Indonesia. •WK. 06

Lepas Peserta Kejuaraan

The First World Riverboarding

Championship 2013


(2)

Kamabiran Bojonggede, Kak Enday Zarkasyi menyematkan tanda peserta Pesta Siaga dan Lomba Regu Berprestasi, (26/10).

S

abtu pagi yang cerah, 26 Oktober 2013 di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor diramaikan oleh anggota Gerakan Pramuka. Ternyata mereka yang terdiri dari Pramuka golongan Siaga dan Pramuka Penggalang itu sedang mengikuti kegiatan Pesta Siaga dan Lomba Regu Berprestasi.

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dan Camat selaku Kamabiran Bojonggede, Kak Enday Zarkasyi

membuka secara resmi kegiatan yang melibatkan 760 anggota Gerakan Pramuka se-wilayah Kecamatan Bojonggede. Upacara dan kegiatan berlangsung di lapangan sepak bola Cimanggis, Bogor.

Camat Enday berharap agar seluruh peserta kegiatan mengikuti perlombaan dengan hati riang, hindari hal-hal negatif, tingkatkan prestasi, jaga kekompakan, hormati orang tua, kasihi adik kita dan sayangi kakak kita karena Pramuka itu bagian dari pembangunan integrasi bangsa.

Kegiatan yang mengusung tema “Kita Ciptakan Anggota Muda yang Berkarakter, Mandiri dan Berdaya Guna yang Dilandasi Iman dan Taqwa” itu diikuti oleh peserta Siaga utusan dari Gudep SD/ MI tiap barung 6 orang putera

dan puteri. Sementara Lomba Regu Berprestasi merupakan utusan dari Gudep SD/MI dan SMP/Mts tiap regunya 8 orang putera dan puteri. Jenis lomba dalam Pesta Siaga yaitu pengucapan Dwi Satya memakai kostum pakaian adat, Sepeda Hias, Tarik Tambang dan Meniti Jembatan Bambu. Sedang jenis Lomba Regu Berprestasi yaitu Sandi Kotak, Menyambung Tongkat dengan Tali, Halang Rintang, Morse, Semaphore, Membuat Tandu

dan Halang Rintang.

Panitia kegiatan Nurhendra mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini dalam rangka memotivasi peserta didik dalam mengikuti latihan di gudep dan sebagai tolok ukur/ penilaian seberapa jauh keberhasilan pembinaan serta pengembangan Kepramukaan di gudep se-wilayah Kwartir Ranting Bojonggede. •WK, Sis

Pembina

Pramuka

Bengkalis

Ikuti

Kursus

Mahir

Dasar

Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis mengalungkan tanda peserta KMD.

S

edikitnya 45 Pembina Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis mengikuti kegiatan Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) 2013. Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis, Amran membuka secara resmi KMD di Aula Gedung Pramuka Bumi Perkemahan Pawang Perkasa pada 6 November 2013.

Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 11 November 2013 itu merupakan upaya dalam peningkatan pengetahuan dan wawasan para Pembina maupun pembantu Pembina Pramuka, tutur Kak Amran.

“Dengan demikian proses pendidikan

kepramukaan di setiap gugus depan yang ada dapat berjalan dengan baik dan bermuara pada tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan di daerah ini,” jelas kak Amran.

Ia jelaskan bahwa jumlah peserta didik di Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis hingga Juni 2013 tercatat sebanyak 28.746, sementara jumlah Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka hanya 1.064 orang. Idealnya perbandingan antara Pembina Pramuka dengan peserta didik itu 1:8 atau maksimum 1:10. Artinya, dengan jumlah peserta didik 28.746 orang itu, diperlukan sedikitnya 2.874 orang Pembina Pramuka, pungkas Wakil Ketua Kwarcab Bengkalis. •Redaksi WK, sumber: http://riauterkini.com

Kwarran Bojonggede

adakan Pesta Siaga dan

Lomba Regu Berprestasi

Korem 052/WKR dan Pramuka

Gelar Upacara Peringatan

Hari Pahlawan

Upacara memperingati Hari Pahlawan.

S

ebagai rangkaian dari kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) Saka Wira Kartika Korem 052/Wkr, Minggu pagi, 10 November 2013 menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan. Upacara diadakan di lokasi Persami, Taman Wisata Situ Ciputat Timur (Ciptim) Gintung Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Staf Korem 052/ Wkr Letkol Arh Heri Purwanto m i n t a k e p a d a b e r b a g a i pihak harus bahu-membahu melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Indonesia negara yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera. Minggu siangnya Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Wawan Ruswandi menutup kegiatan Persami. Danrem mengatakan

bahwa Gerakan Pramuka sebagai sarana menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan. Kegiatan Persami yang d i l a k s an a k an s e l am a du a hari ini diharapkan dapat membentuk watak, karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa, pungkas Wawan Ruswandi.

Persami diikuti 432 Pramuka Tingkat Penegak terdiri dari 27 Sangga Putera dan 27 Sangga Puteri yang merupakan Pramuka binaan setiap Koramil jajaran Korem 052/Wkr.

Redaksi WK, sumber: http://metrotangsel.com

K

etua Harian

Kwarcab Kota B a n d u n g , D e d d y D h a r m a w a n , M.M.Pd., saat menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (10/11).

Ketua Harian Kwarcab

Gerakan Pramuka Kota Bandung, Deddy Dharmawan, M.M.Pd., menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) kepada orang dewasa yang dinilai berjasa membina Gerakan Pramuka di Kota Bandung.

Pe nye m at an t and a penghargaan berupa Lencana Melati, Darma Bakti, dan Wiratama, serta Siaga Garuda itu berlangsung tanggal 10 November 2013 di lapangan Sekretariat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung. Acara ini sekaligus menutup kegiatan Gebyar Pramuka Pribadi Bangsaku Tingkat Kota Bandung 2013. Kak Deddy berharap d e n g a n p e m b e r i a n p e n g h a r g a a n i n i p a r a anggota Pramuka dapat m e n g i mp l e m e nt a s i k a n kembali dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan masyarakat maupun negara. •Redaksi WK, sumber: http:// kwarcabkotabandung.or.id

Kwarcab Kota Bandung Serahkan

Tanda Penghargaan Pramuka

Ketua Harian Kwarcab Kota Bandung, Deddy Dharmawan, M.M.Pd., saat menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (10/11).


(3)

Tim juri lomba sedang menyimak dan menilai lomba baris berbaris.

A

da cara unik yang dilakukan SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas, Kecamatan Galang dalam memperingati Hari Pahlawan. Bukan sekadar upacara, pihak sekolah juga menggelar lomba kepramukaan. Ketua pelaksana, Khairul Huda, mengatakan perlombaan yang diadakan berupa tali-temali, semaphore, baris berbaris, dan juga outbound.

“Pramuka adalah salah satu bentuk kepahlawanan masa kini. Pramuka banyak mengajarkan kita tentang bagaimana sejatinya pahlawan itu. Makanya kami memperingati Hari Pahlawan dengan kegiatan kepramukaan,” ujar Huda di

Kampung Padang, Desa Karas pada 10 November 2013. Menurutnya, kegiatan ini juga wujud dasar dari Kurikulum 2013. Oleh karena itu kegiatan ini sekaligus untuk melatih siswa agar berjiwa Pramuka. •Redaksi WK, sumber: http://batamtoday.com

Peringati Hari Pahlawan

SMAN 9 Batam

Gelar Lo mba Pramuka

Saka Pramuka Bhayangkara Kukar menunjukkan medali dan

piala yang mereka peroleh pada Pertikara Kaltim 2013.

Pramuka Penggalang sedang ikuti kegiatan penjelajahan.

S

ebanyak 300 Pramuka Penegak se-Jateng mengikuti acara Jelajah Juang Panglima Besar (pangsar) Sudirman pada 8 November 2013. Mereka merupakan wakil dari 19 kwarcab dari 35 kwarcab se-Jateng. Mereka menapak tilas rute perjuangan Pangsar Sudirman sejauh 37 kilometer. Start dari halaman Museum Karst, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro dan inish di halaman SMAN 1 Wonogiri.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, sejak Jumat hingga hari Minggu merupakan kali pertama digelar. Ketua panitia Andang Hapsoro mengatakan, rute dibagi dalam dua etape sehingga peserta perlu menginap dua malam di tempat berbeda.

“Kami tidak melakukan perjalanan malam sehingga e t a p e p e r t a m a d a r i Pracimantoro akan berakhir di Kecamatan Wuryantoro dan menginap di SMPN 1 Pracimantoro.” Sementara tempat bermalam di hari kedua dilakukan di SMAN 1

Wonogiri.

Selama perjalanan, peserta akan mengisi soal-soal terkait dengan kepahlawanan, halang rintang serta base performance team, dan tiga hal itu yang dinilai. Ketua Kwarda Jateng, Kak Slamet Budi Prayitno mengatakan bahwa jelajah dimaksudkan membentuk karakter kepramukaan setiap anggota. “Metode yang dijalani peserta adalah survival agar mampu menghayati perjuangan Pangsar Sudirman era sebelum kemerdekaan.” •Redaksi WK, sumber: http://www.soloposfm. com

Asisten Administrasi Umun Setdakab, Agus Rianto dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Inhu melihat dari dekat kegiatan Perjusami.

D

iperkirakan 1.200 orang anggota Gerakan Pramuka Penggalang dan Penegak se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengikuti Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu atau Perjusami. Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi SMK Patra Nusa, Kecamatan Lirik itu dibuka Asisten Administrasi Umum Setdakab, Agus Rianto atas nama Bupati

Inhu. Hadir dalam acara pembukaan sejumlah pejabat Inhu, Ketua Kwarcab Pramuka Inhu, Ketua Ranting se-Inhu. Asisten Administrasi Umum Setdakab Inhu Agus Rianto berharap agar Pramuka di Kabupaten Inhu dapat mengembangkan lagi potensi yang ada di segala bidang dan membawa nama baik kabupaten Inhu.

“Belajar di alam terbuka dan menyatu dengan alam sangat dibutuhkan dalam pembentukan kepribadian generasi muda. Melalui kegiatan Pramuka diharapkan generasi muda bangsa memiliki nilai-nilai positif bagi perkembangan kepribadiannya, Pungkas Agus Rianto. •Redakasi WK, sumber: http://www. haluanriaupress.com

Sebanyak 1.200 Pramuka

Ikuti Perjusami di Kwarcab Inhu

Ratusan Anggota Pramuka Ikuti Jelajah Juang

Pangsar Sudirman

Saka Pramuka Bhayangkara Kukar

Juara Umum Pertikara

S

angga puteri dari Satuan Karya (Saka) Pramuka Bhayangkara yang berpangkalan di Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi juara umum kegiatan Perkemahan Bhakti Satuan Karya Bhayangkara (Pertikara) Kaltim. Kegiatan itu diselenggarakan

oleh Kepolisian Daerah Kaltim bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim.

Kegiatan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Waduk Manggar jalan Soekarno Hatta kilometer 12 Balikpapan, berlangsung 1-3 November 2013. Sementara itu, Sangga Putera Saka Bhayangkara Kukar berada di urutan keempat. Pamong Saka Bhayangkara Kukar Bripka Abdul Gafur mengatakan ini merupakan prestasi hasil yang membanggakan dan patut diapresiasikan. Pada acara

Pertikara 2013 ini, Kwarcab Gerakan Pramuka Kukar mengutus sebanyak 28 orang anggota dengan pimpinan kontingen Ahmad Rifani Firdaus. Kontingen Kukar berhasil menyabet 5 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali juara perunggu. Kegiatan Pertikara Tingkat Daerah Kalimantan Timur Tahun 2013 merupakan salah satu bentuk perwujudan dari upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka. •Redaksi WK, sumber: http:// news.kutaikartanegarakab.go.id

Suasana serah terima dokumen MOU antara Kwarnas dengan AKSI.

(AKSI) tanggal 11 November 2013 di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta.

Menurut Kak Azrul ada dua langkah untuk menciptakan agar gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak dipandang sebelah mata oleh siswanya tapi menjadi sebuah kebanggaan ketika yang terdaftar sebagai anggota Gerakan Pramuka, seperti membuat suasana yang menarik, menampilkan kegiatan yang disukai kaum muda kebanyakan, inilah yang kita sebut kebijakan pull factor.

Langkah kedua adalah push factor, yaitu menciptakan lingkungan sekolah menguntungkan dengan mengakreditasi aktifitas Gerakan Pramuka.

Untuk itu tegas Kakwarnas penandatangan MoU ini mempunyai nilai yang sangat penting dan strategis dalam menyusun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sementara itu, Ketua Umum AKSI, Drs. Cucu Saputra, M.Pd., mengatakan keberadaan Gerakan Pramuka di lingkungan sekolah betul-betul mendapat perhatian bahkan jauh dari itu menjadi komitmen kami dari kepala sekolah untuk men-support keberadaan gugus depan yang berpangkalan di sekolah.

Karena sangat berbahaya, bila Gerakan Pramuka sebagai wadah/tempat penempaan diri, membina karakter anak muda bangsa itu tidak mendapat respon yang baik dari kepala sekolah, maka kegiatan gugus depan itu akan mati suri, pungkas Kak Cucu.

Oleh karena itu, dengan penandatanganan naskah kerjasama ini, kami dari para kepala sekolah akan lebih proaktif secara terpadu akan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi gugus depan yang berpangkalan di sekolah agar lebih menarik dan diminati para siswanya, imbuhnya.

Kerjasama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan AKSI ini dalam rangka membangun kerja sama yang sinergis terhadap pelaksanaan pendidikan karakter anak bangsa melalui pendidikan kepramukaan sehingga tercipta generasi muda yang unggul. •Redaksi WK


(4)

P

emkab Rohul t arget kan tahun 2016 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Rohul menjadi Kwarcab Pramuka terbaik di Provinsi Riau. Dukungan Bupati Rohul Drs. Achmad, M S i d a l a m b e n t u k penyediaan fasilitas yang dibutuhkan bagi pembinaan anggota Gerakan Pramuka telah dipenuhi.

Salah satunya yang saat ini sedang menjadi perhatian besar Bupati Rohul adalah penyediaan l a h a n p e r k e m a h a n berstandar nasional di daerah Kecamatan Rambah Samo.

D e m i k i a n disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Rohul, H. M Zen, MPd, usai acara pelantikan Pembina Pramuka Mahir Siaga dan Penggalang pada tanggal 16 November 2013 di Desa Koto Tinggi, Rambah.

Pihaknya akan terus berupaya meraih prestasi terbaik tahun 2013 ini, Rohul sudah masuk peringkat 5 se-Provinsi Riau.

Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan (KML) berlangsung selama 3 hari, dihadiri Sekretaris

Kwarda Riau Anshari Kadir, Ketua Kawarcab Rohul H. M. Zen, M Pd beserta jajarannya.

Pernyataan ini ditegaskan Sekretaris Kwarda Riau Anshari Kadir bahwa, Rohul terus melakukan pembenahan diri, terlihat Pembina Pramuka sudah mulai mahir dalam kegiatan Pramuka itu sendiri. Untuk itu, tapi perlu terus berusaha untuk bekerja keras melakukan pembinaan lebih baik lagi, ujarnya. •Redaksi WK, sumber: http:// www.situsriau.com

Pemkab Rohul Targetkan Tahun 2016

menjadi yang Terbaik

Suasana acara pelantikan Mahir Siaga dan Penggalang Pramuka Kwarcab Rohul, 16/11.

B

upati Ali Mukhni mengajak seluruh jajaran Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Padang Pariaman meningkatkan kualitas pembinaan Pramuka di sekolah-sekolah. Hal itu akan membawa dampak positif bagi generasi muda dan bersinergik membangun daerah, bangsa dan negara.

Ajakan itu dikemukakan Ali Mukhni selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Padang Pariaman ketika membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Gedung Saiyo Sakato Pariaman. Ia didampingi Ketua Harian Kwarcab Drs. Bahari MM

dan Sekretaris Kwarcab Dwiwarman SH, MH.

“Saya sangat senang dapat bertemu dan bersilaturrahim dengan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Padang Pariaman. Mudah-mudahan kursus ini mendapat ridha Allah Yang Mahakuasa serta menghasilkan para Pembina Pramuka yang kreatif dan dinamis yang dilandasi dengan persatuan dan kesatuan,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kursus, Vedy Deswanto, melaporkan pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini diikuti sebanyak 87 peserta. Mereka terdiri dari pembina dan pendamping Pramuka di sekolah-sekolah.

“Proses penyampaian materi diberikan kepada peserta selama 3 hari, Kamis s/d Sabtu, 14-16 November

2013, ungkapnya. •Redaksi WK, sumber: http://www.sumbaronline.com

Pramuka Mencegah Generasi

dari Pengaruh Negatif

Bupati Ali Mukhni selaku Kamabicab Kwarcab membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar.

B

upati Sragen, Agus Fatcurrahman, SH, MH, mengatakan menanamkan kegiatan positif anak-anak muda harus dibekali dengan pendidikan yang bersifat kemanusiaan yakni dengan mewajibkan kegiatan Pramuka di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pramuka merupakan salah satu bagian dari upaya untuk melakukan rekayasa masa depan. Melalui Gerakan Pramuka selain menciptakan generasi yang sehat dan pintar, juga sebagai sarana pembentukan pribadi yang berkarakter/bermartabat. Sehingga kelak, apabila generasi saat ini sudah banyak yang pensiun, kita akan menemui generasi yang akan datang di Kabupaten Sragen, yang cerdas, berkarakter dan penuh sopan santun, ungkap Bupati Sragen.

Pernyataan itu sampaikan Bupati saat melakukan dialog dengan warga desa Slendro yang dihadiri oleh jajaran Forum

Pimpinan Daerah kabupaten Sragen pada tanggal 12 November 2013.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando dalam kesempatan itu menjelaskan kejahatan-kejahatan aktual yang terjadi di Kabupaten Sragen pada akhir-akhir ini dan mayoritas pelaku kriminal ini adalah remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Semua tindak kriminal ini terjadi akibat kurangnya pendidikan akhlak dan salah satu solusi pengembangan akhlak adalah dengan mewajibkan Pramuka bagi para siswa-siswi Kabupaten Sragen. Pada tanggal 13 November 2013, Srawung Warga dilanjutkan dengan berbagai kegiatan antara dan kerja bakti pengecoran jalan oleh masyarakat setempat. Kemudian, Bupati Sragen bersama warga masyarakat setempat meresmikan pembukaan bumi perkemahan di kecamatan Gesi, tepatnya di Desa Poleng. •Redaksi WK, sumber: http://www.sragenkab.go.id

Bupati Sragen Dorong

Anak-Anak Muda Desa

Wajib Pramuka

Bupati Sragen, Agus Fatcurrahman, SH, MH, meresmikan pembukaan Bumi Perkemahan di Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen.

G

ugus Depan yang berpangkalan di SMP Negeri 2, Kelurahan Teluk Pinang menyelenggarakan kegiatan pawai obor. Kegiatan yang digelar tanggal 16 November 2013 itu diikuti ratusan anggota Pramuka dari berbagai gugus depan di wilayah Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Menurut Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan GAS, H. Azhar Ispawi, pelaksanaan pawai obor tersebut, dalam rangka latihan

kepramukaan secara bersama-sama, guna meningkatkan kembali semangat Gerakan Pramuka antar sesama anggota gugus depan.

“Semoga, semangat itu akan terus hidup dan menyala, seperti obor yang dibawa oleh para peserta,” tutur Kak Azhar.

Dengan mengenakan pakaian seragam Pramuka, ratusan anggota Gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMP sederajat dari berbagai sekolah di Kecamatan GAS

ini, melakukan konvoi berjalan kaki sambil membawa obor. Diiringi lagu-lagu penyemangat yang dinyanyikan secara bersama-sama, mereka menyusuri sejumlah jalan protokol yang ada di Ibukota Kecamatan GAS tersebut. Kegiatan diakhiri dengan kemah bersama di halaman SMP Negeri 2 Teluk Pinang. •Redaksi WK, sumber: http:// utusanriau.com

Anggota Pramuka GAS

Ikuti Pawai Obor

Suasana pawai obor.

bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. dalam membina Gerakan Pramuka dimasanya.

Terakhir penghargaan Lencana Tunas Kencana yang terbuat dari 30 gram emas murni (70 %) diserahkan kepada Raja Swedia Yang Mulia Carl XVI pada tanggal 1 Februari 2013 di Istana Negara. Saat itu Yang Mulia Gustaf berkunjung ke Indonesia dalam rangka meninjau aktivitas kepramukaan dan membantu program Messengers of Peace (Duta Perdamaian). Dalam kesempatan tersebut Ketua Kwanas memberikan pula penghargaan khusus kepada Shanty Harmayn produser ilm lebar “Lima Elang” yang bercerita tentang petualangan Pramuka Penggalang yang diproduksi pada tahun 2011 atas kerjasa sama dengan Kwarnas

Gerakan Pramuka dan Group Kompas Gramedia. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Harris Nizam, sutradara ilm “Hasduk Berpola” yang menceritakan tentang heroisme Pramuka Penggalang di kota Surabaya yang mengibarkan bendera Merah Putih yang terinspirasi perjuangan kakeknya ketika peristiwa yang sekarang dikenal Hari Pahlawan, dan Kwarnas Gerakan Pramuka telah membantu promosi ilm tersebut. Ketua Kwarnas mengucapkan selamat kepada kakak-kakak penerima penghargaan Tunas Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka. Keputusan pemberian penghargaan kepada tokoh Gerakan Pramuka tersebut dalam bentuk Lencana Tunas Kencana merupakan amanat Munas Gerakan Pramuka tahun 2008 yang merupakan forum tertinggi dalam Gerakan

Pramuka. •WK. 02

Sambungan dari halaman 1


(5)

G

erakan Pramuka diharapkan menjadi salah satu komponen y ang d ap at me mb e r i k an sumbangsih dalam pemeliharan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kegiatan tersebut terlihat pada kegiatan Perkemahan Saka Bhayangkara (Persabhara) yang berlangsung tanggal 15-17 November 2013 di di Youth Center, Mlati, Sleman

Kegiatan Persabhara diikuti sebanyak 200 anggota Pramuka utusan dari tiap Polres di DIY. Selain itu, ditambah dengan 20 anggota yang merupakan Pembina Pendamping (Bindamping).

Kapolda DIY Brigjen Haka Astana saat membuka Persabhara menyatakan Gerakan Pramuka menjadi salah satu wadah generasi muda yang dapat diberdayakan dalam

R

atusan Pramuka Penggalang serta Pramuka Penegak dan Pandega se Sulawesi Utara, mengikuti tajuk Scouting Life Skill yang digelar oleh Pramuka Kwarcab Minahasa pada tanggal 13 November 2013. Kegiatan dibuka oleh Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), bertempat di Sekretariat

Kwarcab Minahasa, Sasaran Tondano. Bupati JWS menyampaikan bahwa, Kepala Sekolah (Kepsek) harus mendukung kegiatan Pramuka. Jika ada Kepsek yang tidak mendukung kegiatan Pramuka, maka akan saya ganti. Sebaiknya setiap minggu dapat menyisihkan waktu setelah selesai jam pelajaran, yakni pada sore hari untuk kegiatan Pramuka.

Sementara Ketua Kwarcab Minahasa, DR Olga Sajow Singkoh mengatakan, “setelah sekian lama seperti mati suri, saat ini Pramuka Minahasa bangkit kembali”. Ini merupakan kegiatan awal dan kedepan akan diusahakan agar dapat berlanjut terus. Inilah sebagian kecil wujud dari kebangkitan Minahasa Baru, Minahasa yang berubah. •Redaksi WK, sumber: http://www.pilarsulut.com

K

wartir Cabang Gerakan Pramuka Bireuen Provinsi Aceh menggelar Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi para Pembina Pramuka dari berbagai sekolah di Kabupaten Bireuen. Kursus tersebut dibuka Ketua Kwarcab Pramuka Bireuen Ir. H. Mukhtar M.Si, di Aula Lama Setdakab Bireuen pada 12 November 2013. Dalam arahannya, Kak Mukhtar mengajak semua Pembina Pramuka untuk bersama-sama memajukan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Bireuen.

“Namun, dalam pelaksanaannya, kegiatan Pramuka tidak boleh menggangu jam pelajaran anak-anak di sekolah,” sebut Mukhtar yang juga Wakil Bupati Bireuen.

Selaku Wabup yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka, Mukhtar menyatakan akan berupaya membangun bumi perkemahan di Kabupaten Bireuen. “Lokasi untuk bumi perkemahan segera kita survei, minimal ada tiga lokasi. Agar tidak menumpuk di satu lokasi, harus ada di wilayah barat, tengah dan timur,” sebut Mukhtar.

Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) diikuti 80 Pembina Pramuka dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bireuen. Selain Wabup Mukhtar, hadir pula Danpos AL Peudada Letda Laut (PM) Arian Noer selaku Mabisaka Bahari Bireuen dan seluruh pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Bireuen. Kegiatan itu juga dirangkai dengan orientasi kepramukaan bagi 102 kepala sekolah. •Redaksi WK, sumber: http://koranbireuen.com mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

Karena itu dalam perhelatan Persabhara ini, seluruh peserta diberikan materi soal kamtibmas sebagai bentuk pembinaan potensi masyarakat. Ia menambahkan selain materi pembinaan karakter s ep er t i keterampi lan d a n k e d i s i p l i n a n , peserta Persabhara juga dibekali materi seperti Krida Lalulintas, Krida Penanggulangan Bencana, Krida Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan juga diberikan pemahaman tentang penyalahgunaan d an p e n ang g u l ang an peredaran gelap narkoba. “Paling utama Pramuka harus memiliki jiwa taat hukum, disiplin, patriotik, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa. Untuk itu, peserta Persabhara diharapkan mampu mewujudkan itu,” ungkap Haka Astana.

Direktur Binmas Polda DIY Kombes Cahyo Budi menambahkan kegiatan Persabhara merupaka upaya pembangunan karakter generasi muda agar dapat menjadi pemuda yang berbudaya Indonesia, tangguh, kuat dan menghargai budaya nasional. •Redaksi WK, sumber: http:// www.soloposfm.com

Pramuka Dibekali Ilmu Kamtibmas

Pramuka Minahasa

dapat Perhatian Pemerintah

Kwarcab Bireuen

Selenggarakan KMD

B

ersaing dengan puluhan kontingen dari

sejumlah pondok pesantren se-Jawa Barat, meliputi daerah Banten, Jabotabek, dan juga daerah Sumatera, kontingen pramuka dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berhasil meraih prestasi tertinggi di Perkemahan La Tansa Gali Inovasi (Pelangi) VI.

Pada pesta perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak yang digelar di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren La Tansa ini, kontingen Pramuka Gontor Pusat mampu menyabet gelar Juara Umum. Sedangkan kontingen Pramuka dari Gontor 2 berprestasi membawa

pulang tropy Juara Favorit.

Selama penyelenggaraan 26 - 30 Oktober 2013, kontingen Pramuka dari Gontor bersaing ketat dengan kontingen Pramuka dari Pondok Pesantren Modern Al-Mizan.

Namun pada akhirnya, Al-Mizan harus mengakui keunggulan pesaing berat mereka dari Gontor. Kontingen Gontor mampu mendominasi sebagian besar jenis perlombaan dari setiap kategori yang ada, meliputi keterampilan dan ketangkasan, mental dan spiritual, serta kategori pengetahuan, seni dan budaya. •Redaksi WK, sumber: http://www.gontor.ac.id

Kontingen Gontor Pusat Juara Umum Pelangi

Kontingen Pondok Modern Darussalam Gontor melakukan foto bersama berikut tropy yang diraihnya.

Ratusan Pramuka mengikuti tajuk “Scouting Life Skill”.

Ir. H. Mukhtar M.Si

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bireuen

M

e n c i p t a k a n s i s w a y a n g k r e a t i f , bertanggungjawab dan disiplin, puluhan anggota Pramuka Penggalang dari Gudep yang berpangkalan di SMP Negeri 3 Babat Toman mengikuti

kegiatan latihan rutin. Latihan kali ini yang dilakukan di halaman sekolah membuat pioneering dan miniatur jembatan gantung.

Asisten Pembina Pramuka SMP Negeri 3 Babat Toman Rudi Hartono mengatakan, kegiatan latihan pioneering ini untuk membuat anggota agar dapat berguna bagi masyarakat suatu saat nanti.

“Minggu ini kita latihan pioneering miniatur jembatan gantung dengan harapan adik-adik penggalang SMP Negeri 3 Babat Toman dapat membuat jembatan gantung sesungguhnya yang dapat dilewati untuk menyeberangi

sungai dan sebagainya. D a n a d i k - a d i k Pramuka Penggalang

pangkalan di SMP Negeri 3 Babat Toman dapat berguna dimasyarakat nantinya” ungkap Rudi Hartono

Selanjutnya tambah Rudi Hartono ke depan adik-adik penggalang SMP Negeri 3 Babat Toman ini akan selalu kita gembleng agar dapat menjadi Pramuka yang berguna dan disiplin tinggi. “Harapan kami bahwa Gerakan Pramuka di Babat Toman ini mendapat perhatian dari kwarcab ataupun pemerintah di sekitarnya supaya Pramuka tambah diminati kaum muda dan eksis di dunia pendidikan”. •Redaksi WK, sumber: http://sumsel. tribunnews.com

Geliat Kegiatan Pramuka

di SMPN 3, Babat Toman

Suasana upacara pembukaan Persabhara, anggota Gerakan Pramuka memperagakan senam bela diri.


(6)

Bumbung Kemanusiaan

“Pramuka Peduli”

Sisihkan sebagian rejeki kakak-kakak melalui Kwartir Nasional

Kirim ke

BNI

cabang Menteng, Nomor Rekening

909010100

atas nama

Pramuka Peduli

K

etua Kwartir Nasional

Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH melantik Pengurus Satuan Karya Pramuka Wanabakti Tingkat Nasional masa bakti 2013-2018. Pelantikan yang berlangsung di Sanggar Arboretum, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta pada 2 November 2013 itu juga dihadiri oleh Menteri Kehutanan Zulkili Hasan selaku penasehat Satuan Karya Pramuka Wanabakti.

Pengurus Satuan Karya Pramuka Wanabakti Tingkat Nasional masa bakti 2013-2018 yang dilantik adalah Ketua Pinsaka, Dr. Ir. H. Bambang Sukmananto, M.Sc., (Dirut Perum Perhutani), Ketua Harian Dr. Ir. Ida Bagus Putera Parthama, M.Sc, Sekretaris Pinsaka Ir. Hezlisyah Siregar, MF. MBA, Bendahara Umum Firasat Adi, SE yang dilengkapi masing-masing 5 Wakil Ketua dan Koordinator serta beberapa

T

ri Satya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan YME dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat serta Menepati Dasa Dharma.

Janji setia itu diucapkan Pimpinan Saka Kalpataru Tingkat Nasional dan 11 Pengurus Pimpinan Saka Kalpataru Tingkat Daerah yang telah terbentuk kepengurusannya.

Pelantikan dilaksanakan setelah mendapat pembekalan tentang kepramukaan

di Jakarta pada tanggal 31 Oktober 2013. Kementerian Lingkungan Hidup bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka meyakini bahwa dengan terbentuknya Saka Kalpataru, maka isu lingkungan yang diusung oleh Pramuka Penegak dan Pandega akan berkontribusi besar melalui kegiatan 3 Krida yaitu 3R, Perubahan Iklim dan KEHATI.

Dalam kata pembukaan Orientasi Kepramukaan Pimpinan Saka Kalpataru tingkat Provinsi, Deputi Bidang Komunikasi

dan Pemberdayaan Masyarakat KLH menilai kekuatan Gerakan Pramuka di Indonesia yang anggotanya berkisar 22 juta orang dan terbesar di dunia diharapkan mampu membentuk karakter bagi generasi muda untuk membangun lingkungan hidup dimasa depan lebih baik melalui pendidikan lingkungan.

Dalam pesannya Wakil Ketua Kwartir Nasional, Kak Amoroso Kat amsi, mengung kapkan kegembiraanya terhadap KLH dan 11 Provinsi yang telah membentuk

Saka Kalpataru. InsyaAllah dengan persetujuan kita bersama, Saka Kalpataru akan dikukuhkan pada Musyawarah Nasional (MUNAS) Gerakan Pramuka pada 2-5 Desember 2013 di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Adapun 11 Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. •Redaksi WK, sumber: http://www. menlh.go.id

P

rof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Si., terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pr amu k a Jaw a

Tengah masa bakti 2013-2018. Kak Slamet Budi Prayitno terpilih secara aklamasi dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Semesta Semarang pada tanggal 18 Oktober 2013.

Musda Gerakan Pramuka Jawa Tengah dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ir. Sri Puryono, KS, MP, mewakili Gubernur Jawa Tengah yang berhalangan hadir pada tanggal 18 Oktober 2013.

Dalam sambutannya, Sri Puryono mengatakan Gerakan Pramuka bukan ajang mencari duit, melainkan ajang pengabdian untuk mendidik generasi muda supaya memiliki karakter luhur. Oleh karena itu, menyusun program menjadi hal yang penting dan dirancang sedemikian rupa untuk memajukan Gerakan Pramuka. anggota.

“Revitalisasi Gerakan Pramuka yang dicanangkan Presiden RI membawa trend yang positif, seperti keberadaan gugus depan dengan segala aktivitas latihannya terus tumbuh dan berkembang dengan baik, ungkap Ketua Kwarnas Kak Azrul AZwar.

Menurut Ka Kwarnas trend positif ini terus diupayakan untuk dipertahankan, mudah-mudahan kenakalan remaja, rasa cinta tanah air yang menipis, atau anak-anak yang tidak mempunyai keterampilan apapun akan dapat dikurangi. Dikatakan Kak Azrul, Satuan Karya Pramuka Wanabakti harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang progresif yang akan membawa kemajuan bagi Gerakan Pramuka di bidang kehutanan terutama dalam membantu Kementerian Kehutanan mewujudkan keberhasilan pengelolaan hutan yang lestari dan memberikan kesejahteraan

rakyat yang berkeadilan. Senada dengan Ketua Kwarnas, Menteri Kehutanan Zulkili Hasan berharap Saka Wanabakti terus melakukan inovasi dan melakukan kegiatan di Daerah Aliran Sungai (DAS), seperti mengajak adik-adik Pramuka untuk melakukan

kegiatan penangkaran bibit, supplier bibit tanaman hutan, petani lebah madu atau petani

jamur.

Sedangkan untuk bidang konservasi dapat memberikan pelatihan bagi pemandu wisata atau penangkar satwa liar, tegas Zulkili Hasan.

“Peran serta anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu menjadi kader kehutanan dalam rehabilitasi kawasan hutan dan lahan-lahan kritis serta konservasi sumber daya alam hayati”, ungkap Kak Zulkili Hasan.

Menurut Menhut, peran generasi muda harus dilibatkan sejak dini untuk menjadi pioneer dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan menumbuhkembangkan kesadaran terhadap kecintaan pada alam, karena disinilah anak-anak mulai menemukan arti hidup sebenarnya.

Melalui kegiatan kepramukaan seperti menanam dan memelihara pohon, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, hemat energi, hemat listrik, hemat air, memilah sampah organik dan non organik dapat memberi konstribusi yang positif bagi kemajuan bangsa, pungkas Zulkili Hasan. •WK. 06

Peran Pramuka dapat secara nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti kegiatan Karya Bhakti yang dilaksanakan di Purbalingga dalam

rangkaian Hari Pramuka. “Ini program nyata dan tepat sasaran dalam keikutsertaan Gerakan Pramuka membangun masyarakat. Sementara itu Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diwakili Sesjen Kwarnas, dr. Joedyaningsih SW menyatakan Musda yang mengangkat tema “Terwujudnya Generasi Muda Jawa Tengah yang Mumpuni dan Berkarakter”, diharapkan benar-benar mampu menjadi wahana untuk menyusun dan menetapkan rencana kerja, struktur organisasi dan tata kerja yang eisien dan efektif. Pada forum Musda ini juga diserahkannya Pataka Adhi Citra Tunas Kencana kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas sebagai Kwarcab Tergiat selama 5 (lima) tahun berturut-turut. Pataka diterima oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Banyumas Ir. Didi Rudwiyanto, M.Si.

•Redaksi WK, Eko Gustini W.P (Humas

Kwarda Jawa Tengah).

Trend Posiif Kemajuan Gerakan Pramuka

Terus Dipertahankan

Ketua Kwarda Jawa Tengah

Terpilih Kembali Menjadi

Ketua Kwarnas, Kak Azrul Azwar:

Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Si.:

Kakwarnas menyematkan tanda pelantikan kepada Ketua Pinsaka, Dr. Ir. H. Bambang Sukmananto, M.Sc saat acara pelantikan Pengurus Saka Pramuka Wanabakti Tingkat Nasional masa bakti 2013 - 2018, (2/11).

Sesi foto bersama Pengurus Saka Pramuka Kalpataru Tingkat Nasional dan 11 Kwarda Gerakan Pramuka usai acara pelantikan.

Salam kebersamaan antara Presidium Musda Jateng dengan Kak Slamet Budi Prayitno saat terpilih kembali menjadi Kakwarda Jawa Tengah.

Suasana upacara pembukaan.

Pelantikan Pengurus Pimpinan

Saka Kalpataru Pusat dan 11 Provinsi