KM. No. 72 Tahun 2010 SOP Layanan Informasi
MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR: PM 72 TAHUN 2010
STANOAR PROSEOUR OPERASIONAL LAYANAN INFORM ASI
01 L1NGKUNGAN KEM ENTERIAN PERHUBUNGAN
PUBLIK
a.
bahwa dalam Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Inform asi Publik telah m engatur m engenai badan
publik yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan negara wajib m em berikan inform asi publik;
b.
bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nom or 47 Tahun
2009 tentang Pem bentukan
dan Organisasi
Kem enterian
Negara,
Kem enterian
Perhubungan
sebagai
salah satu
penyelenggara
negara di bidang transportasi yang seluruh
dananya
bersum ber
dari Anggaran
Pendapatan
Belanja
Negara;
c.
bahwa Peraturan Kom isi Inform asi Nom or 1 Tahun 2010 telah
m engatur m engenai Standar Prosedur Operasional Layanan
Inform asi Publik;
d.
bahwa berdasarkan
pertim bangan
sebagaim ana
dim aksud
pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu m enetapkan Standar
Prosedur Operasional Layanan Inform asi Publik di lingkungan
Kem enterian Perhubungan dengan Peraturan M enteri;
1.
Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nom or 61, Tam bahan
Lem baran
Negara Republik
Indonesia Nom or 4846);
2.
Undang-Undang
Nom or 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nom or 112, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia
Nom or 5038);
M enetapkan:
3.
Peraturan Pem erintah Nom or 6 1 Tahun 2 0 1 0 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nom or 1 4 Tahun 2 0 0 8 Tentang
Keterbukaan Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik
Indonesia Tahun 2 0 1 0 Nom or 9 9 , Tam bahan Lem baran
Negara Republik Indonesia Nom or 5 1 4 9 );
4.
Peraturan Presiden Nom or 4 7
Tahun 2 0 0 9
Pem bentukan dan Organisasi Kem enterian Negara;
5.
Keputusan Presiden Nom or 2 4 Tahun 2 0 1 0 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi Kem enterian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Eselon I Kem enterian
Negara;
6.
Peraturan M enteri Perhubungan Nom or KM 6 3 Tahun 2 0 0 7
tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan (TIP) Kom unikasi
Publik (Hum as) di lingkungan Oepartem en Perhubungan;
7.
Peraturan M enteri Perhubungan Nom or KM 6 0 Tahun 2 0 1 0
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kem enterian Perhubungan;
tentang
PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN TENTANG STANOAR
PROSEOUR OPERASIONAL LAYANAN INFORM ASI PUBLIK 01
L1NGKUNGAN KEM ENTERIAN PERHUBUNGAN.
BABI
UMUM
(1)
Inform asi Publik Kem enterian Perhubungan m erupakan
kegiatan
pengelolaan dan
pelayanan
inform asi
dan
dokum entasi di bidang transportasi.
(2)
Inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m erupakan
keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
m engandung nilai, m akna dan pesan, baik data, fakta m aupun
penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang
disajikan dalam berbagai kem asan dan form at sesuai dengan
perkem bangan teknologi inform asi dan kom unikasi secara
elektronik ataupun nonelektronik.
(3)
Ookum entasi sebagaim ana dim aksud
pada
ayat (1)
m erupakan
pengum pulan, pengolahan, penyusunan, dan
pencatatan dokum en, data, gam bar, dan suara untuk bahan
inform asi.
BAB
TANGGUNG
PEJABAT
JAW AB,
PENGELOLA
II
W EW ENANG,
IN F O R M A S I
DAN
DAN
KEDUDUKAN
DOKUM ENTASI
(P P ID )
(1)
Setiap unit kerja di Iingkungan Kem enterian Perhubungan
m enyelenggarakan sistem inform asi dan dokum entasi dalam
rangka inform asi publik secara bertingkat dan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2)
Penyelenggaraan pengelolaan inform asi dan dokum entasi
dilaksanakan secara baik, efisien dan m udah diakses dan
bersifat desentralisasi.
Unit kerja di lingkungan Kem enterian Perhubungan yang
m enyelenggarakan inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
2, terdiri dari :
a.
Sekretariat Jenderal;
b.
Inspektorat Jenderal;
c.
Direktorat Jenderal;
d.
Badan; dan
e.
Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi di lingkungan
Kem enterian Perhubungan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 3,
terdiri dari :
a.
Atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;
b.
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;
c.
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;
d.
M anager Inform asi;
e.
Pem bantu M anager Inform asi; dan
f.
Petugas Inform asi.
Atasan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 huruf a, m em punyai
tanggung jawab m em bangun dan m engem bangkan sistem
inform asi dan dokum entasi untuk m engelola inform asi publik sesuai
dengan tug as fungsi m asing-m asing secara baik dan efisien
sehingga dapat diakses dengan m udah dan m enyelesaikan
sengketa inform asi publik.
(1)
(2)
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 4 huruf b. m em punyai tanggung jawab:
a.
m enyediakan Inform asi secara baik dan efisien sehingga
dapat diakses dengan m udah;
b.
m elakukan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan
inform asi secara baik dan efisien sehingga dapat diakses
dengan m udah;
c.
m eningkatkan sum ber daya m anusia dalam pelayanan
inform asi; dan
d.
m engkoordinasikan setiap unitlsatuan kerja di Badan
Publik dalam m elaksanakan pelayanan inform asi.
Dalam
m elaksanakan
tanggung
jawab
sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1), Pejabat Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi m em iliki wewenang :
a.
m em berikan inform asi secara baik dan efisien sehingga
dapat diakses dengan m udah;
b.
m enjam in tersim pan dan terdokum entasi seluruh inform asi
secara fisik yang m eliputi :
1) inform asi yang wajib
secara berkala;
disediakan
dan
dium um kan
2)
inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan
3)
inform asi terbuka
inform asi.
lainnya yang
dim inta
pem ohon
c.
m em berikan tanggapan atas keberatan yang diajukan
oleh pem ohon inform asi sesuai prosedur penyelesaian
keberatan;
d.
m enolak perm ohonan inform asi apabila inform asi yang
dim ohon term asuk inform asi yang dikecualikan/rahasia
dengan disertai alasan;
e.
m engum um kan laporan tentang layanan inform asi serta
m enyam paikan salinan laporan kepada Kom isi Inform asi
dan
atasan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi;
f.
m enyediakan sarana dan prasarana layanan inform asi;
g.
m enganggarkan pem biayaan secara m em adai bagi
layanan inform asi sesuai dengan peraturan perundangundangan;
h.
m enugaskan pejabat fungsional
dan/atau
petugas
inform asi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk
m em buat,
m em elihara,
dan/atau
m em utakhirkan
inform asi;
i.
m enetapkan
program
m eningkatkan
m anusia dalam pelayanan inform asi; dan
j.
m elakukan evaluasi terhadap
inform asi pada instansinya.
sum ber
pelaksanaan
daya
layanan
(1)
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 huruf C , m em punyai
tanggung jawab m em bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi.
(2)
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), dapat m em berikan
inform asi berdasarkan penugasan dan atas nam a Pejabat
Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.
(1)
M anager Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4
huruf d, m elaksanakan tanggung jawab:
a.
m enyediakan inform asi;
b.
m enetapkan dan m em utakhirkan inform asi;
c.
m eyim pan dan m endokum entasikan
secara fisik yang m eliputi :
seluruh
inform asi
1)
inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan
secara berkala;
2)
inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan
3)
inform asi terbuka lainnya yang dim inta pem ohon
inform asi.
(2)
d.
m em buat laporan tentang layanan Inform asi serta
m enyiapkan laporan kepada Kom isi Inform asi dan atasan
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi; dan
e.
m enyiapkan inform asi dan dokum en atas pengajuan
keberatan dalam proses penyelesaian keberatan.
Dalam
m elaksanakan
tanggung
jawab
sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1), M anager Inform asi berwenang :
a.
m engkoordinasikan pengelolaan data dan inform asi dalam
rangka pem buatan dan pem utakhiran inform asi;
b.
penyim panan
inform asi
sesuai
dengan
perundang-undangan dibidang kearsipan;
c.
m engkoordinasikan penyediaan dan pengelolaan seluruh
inform asi yang dapat diakses oleh publik dalam bentuk :
peraturan
1) m edia yang secara efektif dapat m enjangkau seluruh
pem angku kepentingan;
2)
bahasa Indonesia yang
dipaham i.
baik
dan
benar,
m udah
d.
m elakukan verifikasi bahan inform asi dalam rangka
m em utakhirkan inform asi atas seluruh Inform asi yang
dikelola;
e.
m enyiapkan alasan penolakan pengecualian inform asi
secara jelas dan tegas, dalam hal perm ohonan inform asi
ditolak;
f.
m enghitam kan
atau
m engaburkan
dikecualikan beserta alasannya; dan
g.
m engem bangkan kapasitas pejabat fungsional dan/atau
petugas pengelola inform asi dan dokum en dalam rangka
peningkatan kualitas pengelolaan inform asi dan dokum en.
inform asi
yang
Pem bantu M anager Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
4 huruf e, m em punyai tanggung jawab m em bantu M anager
Inform asi.
(1)
Petugas Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4
huruf f, m erupakan kelom pok kerja yang berada pada unit
kerja yang bertanggung jawab di bidang kom unikasi publik
dan/atau kehum asan.
(2)
Petugas Inform asi sebagaim ana dim aksud
m em punyai tanggung jawab:
pada ayat (1)
(1)
(2)
a.
m enyiapkan form ulir aplikasi perm ohonan
inform asi;
b.
m enerim a aplikasi perm ohonan
c.
m elakukan verifikasi data pem ohon;
d.
m elakukan verifikasi inform asi
yang terbuka atau dikecualikan);
e.
registrasi pencatatan perm intaan
besar setelah selesai verifikasi;
f.
m em proses lanjut inform asi
Inform asi dan Dokum entasi;
g.
m elakukan pencatatan penom oran
disam paikan kepada pem ohon;
h.
m endokum entasikan dan m enyiapkan evaluasi pelaporan
layanan inform asi setiap bulan dan setiap akhir tahun; dan
i.
apabila
m enerim a
perm ohonan
dikecualikan,
wajib
m eneruskan
Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.
inform asi;
yang
ke
dim inta
inform asi
Pejabat
surat
(inform asi
dalam
buku
Pengelola
inform asi
inform asi
kepada
dan
yang
yang
Pejabat
Unit Kerja Pengelola Inform asi dan Dokum entasi di Iingkungan
Kem enterian
Perhubungan
sebagaim ana
dim aksud
dalam
Pasal 4 terdiri dari :
a.
Sekretariat Jenderal
Dokum entasi Utam a;
disebut
Pengelola
Inform asi
dan
b.
Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan, dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) disebut Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi Pelaksana.
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi pada unit kerja
di
Iingkungan
Kem enterian
Perhubungan
sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1) term uat dalam Lam piran I Peraturan
ini.
BAB
KATEGORI
IN F O R M A S I
L lN G K U N G A N
III
DAN
DOKUMEN
K E M E N T E R IA N
P U B L IK
Dalam
m elaksanakan
pelayanan
Perhubungan m enyediakan:
inform asi,
a.
Inform asi
berkala;
dan
b.
Inform asi yang wajib dium um kan secara serta m erta;
yang
wajib
disediakan
01
PERHUBUNGAN
Kem enterian
dium um kan
secara
c.
Inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan
d.
Inform asi yang dikecualikan.
Inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan secara berkala
sebagaim ana dim aksud dalam pasal 12 huruf a, m erupakan
inform asi yang dium um kan secara berkala setiap 6 (enam ) bulan
serta inform asi dan dokum en dapat diberikan kepada perm intaan
inform asi.
.
Inform asi yang wajib dium um kan secara serta m erta sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 12 huruf b m erupakan inform asi yang
apabila tidak segera dium um kan akan m engancam hajat hidup
orang banyak dan ketertiban um um , dan harus dium um kan pada
saat diperlukan tanpa penundaan.
Inform asi yang wajib tersedia setiap saat sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 12 huruf c m erupakan inform asi yang diberikan jika
terdapat perm intaan inform asi.
(1)
Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 12 huruf d m erupakan inform asi yang bersifat rahasia,
tidak dapat begitu saja dium um kan atau diberikan kepada
pem inta inform asi dengan alasan tertentu sebagaim ana diatur
dalam Undang-Undang Keterbukaan Inform asi Publik.
(2)
Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1), ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal selaku Pejabat
Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Utam a setelah
dilakukan uji konsekuensi.
(3)
Jenis Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud
pada ayat (1) akan dievaluasi secara berkala setiap 6 (enam )
bulan.
Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14
dapat disam paikan m elalui m edia m assa baik cetak m aupun
elektronik atau website Kem enterian Perhubungan.
BAB
TATA
IV
KERJA
Dalam m elaksanakan tangung jawab dan wewenang pengelola
inform asi dan dokum entasi, Atasan Pejabat Pengelola Inform asi
dan Dokum entasi, Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi,
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi, M anager
Inform asi, Pem bantu M anager Inform asi dan Petugas Inform asi
m enerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik
dalam lingkungan m asing-m asing antar satuan organisasi di
lingkurigan Kem enterian Perhubungan sesuai dengan tugas
m asing-m asing.
Setiap pim pinan satuan organisasi wajib m engawasi bawahannya
m asing-m asing yang m em punyai tanggung jawab dan wewenang
dalam Pengelolaan dan Pelayanan Inform asi dan Dokum entasi dan
apabila terjadi penyim pangan agar m engam bil langkah-Iangkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Setiap pim pinan satuan organisasi di lingkungan Kem enterian
Perhubungan
bertanggungjawab
m em im pin
dan
m engkoordinasikan bawahannya m asing-m asing dan m em berikan
bim bingan serta petunjuk pelaksanaan tugas Pengelolaan dan
Pelayanan Inform asi dan Dokum entasi.
Setiap pim pinan satuan organisasi wajib m engikuti dan m em atuhi
petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya m asingm asing dan m enyam paikan inform asi tepat pada waktunya.
BABV
M E K A N IS M E
PENGELOLAAN
D I L lN G K U N G A N
(1)
IN F O R M A S I
K E M E N T E R IA N
DAN
DOKUM ENTASI
PERHUBUNGAN
Setiap Unit Kerja Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
m elakukan pengelolaan inform asi dan dokum entasi sesuai
dengan bidang tugasnya m asing-m asing.
(2)
Inform asi dan dokum entasi sebagaim ana dim aksud pada ayat
(1) harus disam paikan kepada Pusat Data dan Inform asi
selaku M anager Inform asi Kem enterian Perhubungan.
Ketentuan tata cara pengelolaan dan m ekanism e penyam paian
inform asi dan dokum entasi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
22, dilakukan sesuai dengan alur data dan inform asi di lingkungan
Kem enterian Perhubungan.
BAB VI
PROSEDUR PELAYANAN INFORM ASI 01 LlNGKUNGAN
KEM ENTE~ANPERHUBUNGAN
(1)
Setiap orang dapat m em peroleh inform asi dan dokum entasi
Kem enterian Perhubungan sesuai dengan Peraturan ini
secara tertulis atau tidak tertulis.
(2)
Setiap perm ohonan inform asi harus m englsl form ulir
perm ohonan inform asi yang telah disediakan sesuai dengan
Lam piran II Peraturan ini.
(3)
Petugas
Inform asi
akan
m engevaluasi
perm intaan inform asi terkait dengan :
perm ohonan
a.
nam a dan alam at Pem ohon Inform asi;
b.
subjek dan form at inform asi;
c.
cara penyam paian inform asi yang dim inta oleh Pem ohon
Inform asi; dan
d.
alasan kepentingan perm intaan inform asi.
(4)
Perm ohonan perm intaan yang telah m em enuhi persyaratan
sebagaim ana dim aksud pada ayat (3), akan dicatat dalam
buku register sebagaim ana term uat dalam Lam piran III
Peraturan ini dan kepada pem ohon inform asi diberikan tanda
bukti perm intaan inform asi.
(5)
Perm ohonan inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (4),
diteruskan
kepada Pejabat Pengelola
Inform asi dan
Dokum entasi untuk didistribusikan kepada unit kerja sesuai
dengan tugas fungsinya m asing-m asing untuk m enyiapkan
jawabannya.
(6)
Jawaban inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (4),
disam paikan secara tertulis paling lam bat 10 (sepuluh) hari
kerja sejak perm ohonan diterim a oleh Petugas Inform asi dan
dapat diperpanjang 7 (tujuh) hari kerja dengan m em berikan
alasan secara tertulis sebagaim ana term uat dalam Lam piran
IV Peraturan ini.
(7)
Alur prosedur pelayanan
inform asi
dalam Lam piran V Peraturan ini.
(1)
Perm ohonan
inform asi dapat dilakukan penolakan dengan
pertim bangan inform asi tersebut term asuk yang dikecualikan
atau bersifat rahasia.
(2)
Penolakan inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1),
dilakukan dengan Keputusan Pejabat Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi yang disertai alasan penolakan.
(3)
Form at
Keputusan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi
tentang
Penolakan
Perm ohonan
Inform asi
sebagaim ana term uat dalam Lam piran VI Peraturan ini.
(1)
Pem ohon
Inform asi dapat m engajukan
keberatan
secara
tertulis sebagaim ana term uat dalam Lam piran VII Peraturan
ini,
kepada
atasan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi
m elalui Petugas Inform asi berdasarkan alasan
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(2)
Pengajuan keberatan sebagaim ana dim aksud pada ayat (1),
dicatat dalam buku register keberatan sebagaim ana term uat
dalam Lam piran VIII Peraturan ini dan diteruskan kepada
atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.
(3)
Atasan
pejabat
sebagaim ana
dim aksud
pada ayat (1)
m em berikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh
Pem ohon Inform asi dalam jangka waktu paling lam bat 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak diterim anya keberatan secara tertulis.
(4)
Alasan tertulis disertakan bersam a tanggapan apabila atasan
pejabat sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m enguatkan
putusan yang ditetapkan oleh bawahannya.
sebagaim ana
term uat
Pasal27
(1)
Perm intaan inform asi dan dokum en sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 24 dapat disam paikan kepada desk inform asi.
(2)
Desk inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), untuk
Pengelola
Inform asi dan Dokum entasi
Utam a berada di
Gedung Karya Lt.2 JI. M erdeka Barat No. 8 atau di website:
www.dephub.go.id.
(3)
Desk inform asi untuk Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
Pelaksana ditetapkan oleh unit kerja m asing-m asing
yang
m engelola inform asi dan dokum entasi.
BAB VII
KETENTUAN
PENUTUP
Agar setiap orang m engetahuinya, m em erintahkan
Peraturan
ini dengan
penem patannya
dalam
Republik Indonesia.
pengundangan
Berita Negara
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Nopem ber 2010
M ENTERIPERHUBUNGAN,
ttd
FREDDY NUM BERI
SALINAN Peraturan M enteri ini disam paikan kepada :
1.
Ketua Kom isi Inform asi;
2.
W akil M enteri Perhubungan, Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para
Direktur Jenderal, para Kepala Badan, dan para Staf Ahli di lingkungan
Kem enterian Perhubungan;
3.
Para Kepala Biro, Sekretaris
Inspektorat
Jenderal,
para Sekretaris
Direktorat Jenderal, dan para Sekretaris Badan di lingkungan Kem enterian
Perhubungan.
Salinan sesuai denga
KEPALA SIRO
UM AR
IS SH M M M H
Pem bina Utam a M uda (IV/c)
N IP . 1 9 6 3 0 2 2 0 1 9 8 9 0 3 1
001
LAM PIRAN I PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
Nom or
PM 72 TAHUN 2010
Tanggal
: 18 Nopem ber 2010
PEJABAT
PENGELOLA
DI L1NG KUNG AN
I.
P P ID
a.
b.
c.
d.
e.
II.
A.
B.
c.
(P P ID )
PERHUBUNGAN
:
:
:
:
:
M enteri Perhubungan
Sekretaris Jenderal
Kepala Pusat Kom unikasi Publik
Kepala Pusat Data dan Inform asi
Para Kepala Bagian yang m em iliki tugas pokok
fungsi ketatausahaan/data/program di lingkungan
Sekretariat Jenderal
: Personil Puskom
J e n d e ra l
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
Petugas Inform asi
D ir e k to r a t
1)
2)
3)
4)
K E M E N T E R IA N
DOKUM ENTASI
PELAKSANA
In s p e k to r a t
1)
2)
3)
4)
5)
DAN
UTAM A
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
Pem bantu M anager
P P ID
IN F O R M A S I
:
:
:
:
:
Inspektur Jenderal
Sekretaris Inspektur Jenderal
Kepala Bagian Keuangan dan Tata Usaha
Para Kepala Subbagian Tata Usaha
Personil Bagian Keuangan dan Tata Usaha
J e n d e ra l
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
:
:
:
:
Direktur Jenderal
Sekretaris Direktorat Jenderal
Kepala Bagian Hukum
Para Kasubdit yang m em iliki tugas pokok
fungsi ketatausahaan/data/program
: Personil Bagian Hukum
Badan
1)
2)
3)
4)
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
: Kepala Badan
: Sekretaris Badan
: Kepala Bagian Um um
: Para Kasubdit yang m em iliki tugas pokok
fungsi ketatausahaan/data/program
: Personil Bagian Um um
D.
UPT
1)
2)
Atasan PPID
PPID
: Kepala UPT
: Pejabat Eselon III atau eselon IV yang
m em bawahi ketatausahaan
: Pejabat Eselon IV atau eselon V yang
M em bidangi data/program
: Personil TU
LAM PIRAN II PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
K E M E N T E R IA N
NOM OR
: PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
: 18 Nopem ber
2010
PERHUBUNGAN
(U n it K e r ja )
.
Alam at
TELP/FAX
W ebsite
E M A ll
FORM ULIR PERM OHONAN INFORM ASI
No. Pendaftaran:
Nam a
Alam at
Pekerjaan
NPW P
Nom or telpon
E-m ail
Rincian Inform asi yang dibutuhkan
:
Cara m em peroleh
: 1. 0 M elihat/
Inform asi
M em baca/
2. 0 M endapatkan
Cara M endapat salinan Inform asi
M endengarkan/
M encatat
copy salinan (hard copy)
: 1. 0 M engam billangsung
2. 0 Kurir
3. 0 Pos
4. 0 Faxim ili
5. 0 E-m ail
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
Oi Balik Form ulir Perm ohonan Inform asi
Oicetak inform asi berikut:
HAK-HAK PEM OHON INFORM ASI
Berdasarkan
I.
Undang-Undang
Pem ohon Inform asi
berhak untuk m em inta
kecuali (a) Inform asi
m engham bat
proses penegakan
pertahanan
dan
pertahanan
otentik
hukum ,
dan perlindungan
keam anan
ekonom i
m engungkap
seluruh inform asi
yang apabila dibuka dan diberikan
kekayaan intelektual
isi akta
Nom or 14 Tahun 2010 Tentang Keterbukaan
Negara,
m engganggu
nasional, m erugikan
yang
bersifat
rahasia pribadi,
Badan Publik yang m enurut
kepentingan
pribadi
dan
m om erandum
kem auan
sifatnya dirahasiakan
indonesia,
II.
atau
wasiat
kecuali atas putusan Kom isi Inform asi atau
tanda bukti perm ohonan
inform asi/PPID.
Bila tanda
bukti
inform asi
perm ohonan
kepada petugas inform asi alasannya, m ungkin perm intan
III.
Perm ohon
tidaknya
Inform asi
berhak
perm ohonan
diterim anya
waktu
m em beri
m endapat
inform asi
perm ohonan
untuk
dalam
inform asi
jawabab
term asuk inform asi yang dikecualikan
Biaya yang dikenakan
b) Badan Publik juga
berupa nom or pendaftaran
inform asi
inform asi
pem beritahuan
tertulis
jangka
10
waktu
tidak
Apabila Pem ohon
m enolak
1x7 hari kerja
tentang
(sepuluh)
dalam
dapat diputuskan
Pem ohon Inform asi
30
(tiga
puluh)
keberatan
diajukan
berdasarkan
Pem onhon
Inform asi
(em pat
Publik.
puas dengan
kerja
Inform asi
kerja
atau
sejak
hal; inform asi
yang dim inta
apakah inform asi
yang dim inta
surat Keputusan
Keputusan
m em berikan
dapat m engajukan
hari
Pem ohon
Apabila
atau
sejak
keberatan
hanya
Pim pinan
Badan
.
Pim pinan
sebagian
Badan Publik(m isal:
yang
dim inta),
m aka
kepada atasan PPID dalam jangka waktu
perm ohonan
lainnya. Atasan PPID wajib
diterim anya/dicatatnya
VI.
tidak
anda
diterim a
hari
atau tidak.
atas salinan inform asi
Inform asi
perm intaan
tanya
kurang lengkap.
Publik adalah (diisi sesuai dengan Keputusan Pim pinan Badan Publik)
V.
diberikan,
ke
oleh Badan Publik. Badan Publik dapat m em perpanjang
tertulis
belum dikuasai/didokum entasikan/belum
IV.
seseorang,
inform asi yang belum dikuasai atau didokum entasikan.
Pastikan anda m endapat
petugas
M erugikan
antar Badan Publik atau intra
Pengadilan, Inform asi yang tidak diungkap berdasarkan Undang-Undang
dapat tidak m em berikan
hak atas
luar negeri, m engungkap
terakhir
atau surat-surat
dapat
sehat, m em bahayaan
alam
hubungan
inform asi
perlindungan
usaha tidak
kekayaan
kepentingan
Publik
yang berada di Badan Publik
kepada pem ohon
dari persaingan
m engungkap
Inform asi
inform asi
m em berikan
ditolak/ditem ukannya
tanggapan
selam bat-Iam batnya
30
tertulis
(tiga
alasan
atas keberatan
puluh)
hari
kerja
yang
sejak
pengajuan keberatasn dalam register keberatan.
Inform asi
dapat m engajukan
tidak
puas dengan
keberatan
keputusan
kepada Kom isi
belas) hari kerja sejak diterim anya
keputusan
Atasan
Inform asi
PPID, m aka Pem ohon
dalam jangka waktu
Atasan PPIDoleh Pem ohon
14
Inform asi
lAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
No
T anaal
Nam a
A Ja m a t
NPW P
P e k e rja a "
N o te lp o n
E -m ail
R ln d a " In fo rm a si
B e n tu k in fo rm a si
S ta tu s In fo rm a s!
lu ju a "
v a n e d ib u tu h k a n
Dlbawah
Penaunaan
Va
In fo rm a sl
~ n .r:u a sa a n
T Id ak
b e lu m
d id o k u m e n ta sik a n
yaM .
d ik u a sa l
SoftcoDV
HardcoDV
Je n is P e rm o h o n a n
M e lih a t/
M e n d e m r:a r
KETERANGAN
Nom or
d ilsl te n ta n c
n o m o r p e n d a fta ra n
Tanaal
dils! tentanc
la n u a l pennohonan
Nam a
d ilsl te n ta n c
nam a pem ohon
d ilsl te n ta fll
a la m a t le n c k a p d a n je la s P e m o h o n
d llsf te n ta n g
n o m a r !to n ta k (n o m o r te le p o n /fa k slm lli/te le p o n
d ilsi te n ta n c
p e k e rja a n
A lam at
Nom ar
Kontak
Pekerjaan
In fo rm a si
V a",
D im in ta
d iisl te n ta n e
p e rm o h o n a n
In fo rm a sl P u b lik
dfterlm a
Pem ohon
In fo rm a si u n tu k m e m u d a h k a n
se lu le r/e m a il
m e m b e rlk iln ta n d a (t/). B ila tid a k d i b a w a h p e n su a sa a n ,
d llsi d e n sa n
m e m b e rik a n
ta n d a (Y ).
B e n tu k I"fa rm a sl Y a n g O ik u a sa l
d llsl d e n g a n m e m b e rlk a n
ta n d a (Y ).
Je n !s P e rm o h o n a n
d llsi se su a l d e n a a n 1 st k e p u tu u n
Keputusan
d llsi te n ta n c
H ari clan T a n C la l
d ilsl te n ta n C :
S tatu s
Penuunaan
In fo rm a si
In fo rm asl
In fo rm a si v a n e d im in ta
In fo rm a si
d e ta il in fo rm a si v a n e d im in ta
d llsi d e n la n
lu ju a "
p e n c irlm a n
Pem ohon
In fo rm a si
a la sa n p e n o la k a n
a . H a rl d a n ta n a a l
d a la m p e m b e rlta h u a n
o le h a ta u n
p e n y a m p a la n
W a k tu p e m b e rita h u a n
tu llsk a n B a d a n P u b llk la in v a n e m e n su a sa i
b . h a rt d a n ta n a a l
p e m b e rita h u a n
te rtu lls ju c a m e n a n d a k a n
p e m b e rla n
te rtu lls
te rtu lls se b a c a im a n a
d im a k su d d a la m P a sa l 2 2 U n d a n e -u n d a n c
w a k tu p e n o ta k a n in fo rm a si a p a b ila p e rm o h o n a n
In fo rm a sl k e p a d a P e m o h o n ln fo rm a si
b la y a y a n g d fb u tu h k a n
te rtu lls
P P ID
te rtu lls In l sa m a d e n g a n p e n o la k iln
d llsl te n ta n g
b ila d ik e ta h u l, se su a l e le n g a n Isla n fo rm u lir p e m b e rfta h u a n
se rta p e rln d a n n y a
d a n c a ra p e m b a v a ra n
v a n e d ila k u k a n
H o m o r 1 4 T a h u n 2 0 0 8 te n ta n c
K e te rb u k a a n
d ito la k . D e n c a n k a ta la in , d a ta m h a t p e rm o h o n a n
In fo rm a sl P u b llk d a n P e ra tu ra n
in fo rm a si d ito la k , m a k a p e m b e rita h u a n
in !'
M e m in til
sa lln a n
NOMOR
: PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
: 18 Nopember 2010
K e p u tu sa n
A la sa n
P e n o la k a n
H at! d O lo tan .If.1
P e m b e rita h u a n
te rtu lls
P e m b e rla "
In fo rm a s!
& i.y a & e a r.
P e m b a v a ra n
B ia v a
Cora
LAM PIRAN IV PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
Alam at
TELP/FAX
W ebsite
EM AIL
Berdasarkan Perm ohonan
Kam i m enyam paikan
: 18 Nopem ber
Inform asi pad a tanggal....bulan
2010
tahun dengan nom or pendaftaran
.
kepada Saudara/i:
Nam a
Alam at
Nom or telpon
E-m ail
Pem beritahuan
A.
sebagai berikut:
Inform asi dapat diberikan
No
1.
2.
3.
Hal-hal terkait Inform asi Publik
Keterangan
Penguasaan Inform asi
o
o
o
o
o
o
o
Bentuk fisik yang tersedia
Biaya yang dibutuhkan
4.
W aktu penyam paian
5.
Penjelasan penghitam an/pengaburan
Kam i
Badan Publik lain yaitu:
Softcopy (term asuk rekam an)
Hardcopy salinan tertulis
Penyalinan
Rp.....x .... .Jum lah Lem bar= RP....
Pengirim an Rp.....
Lain-lain
Rp.....
Jum lah
Rp......
.................... hari
inform asi yang dim ohon
(tam bahan
kertas bila
perlu)
B.
Inform asi tidak dapat diberikan
o
o
karena
Inform asi yang dim inta
belum dikuasai
Inform asi yang dim inta
belum didokum entasikan
Penyediaan inform asi yang didokum entasikan
dilakukan dalam jangka waktu .....
.......... (tem pat ),
(Tangga I/Bu lan/Tah un)
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
(PPID)
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
LAM PIRAN V PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
: PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
: 18 Nopem ber
P IH A K T E R L IB A T
P P ID
A T A S A N P P ID
2010
LAM PIRAN VI PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
FORM AT
SURAT
KEPUTUSAN
P P ID
TENTANG
: 18 Nopem ber
PENOLAKAN
(R A N G K A P
2010
PERMOHONAN
IN F O R M A S I
DUA)
KEMENTE~ANPERHUBUNGAN
(U n it K e r ja )
.
Alam at
TELP/FAX
W ebsite
EM AIL
SURAT KEPUTUSAN PPID TENTANG PENOLAKAN PERM OHONAN
No. Pendaftaran:
Nam a
Alam at
Pekerjaan
NPW P
Nom or telpon
E-m ail
Rincian Inform asi yang dibutuhkan
:
Pengecualian Inform asi berdasarkan
pada alasan: 0
o
PasaI17
UU KIP
Pasal..
Undang-Undang
Bahwa berdasarkan pasal-pasal di atas, m em buka inform asi tersebut
.
dapat m enim bulkan
konsekuensi
sebagai berikut:
Jika Perm ohon
keberatan
.
Inform asi
kepada Atasan
keberatan
atas penolakan
PPID selam bat-Iam batnya
ini, m aka
30 (tiga
Pem ohon
puluh)
Inform asi
hari
kerja
dapat
m engajukan
sejak m enerim a
Surat
Keputusan Ini.
.......... (tern pat ),
(Tangga I/Bu la n/Ta h un)
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
(PPID)
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
LAM PIRAN VII PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
TANGGAL
FORM AT
F O R M U L IR
(R A N G K A P
(U n i t
A.
PM 72 TAHUN 2010
: 18 Nopem ber
2010
KEBERATAN
DUA)
K e r ja )
.
A lam at
TELP/FAX
W ebsite
EM AIL
INFORM ASI PENGAJU KEBERATAN
Nom or registrasi keberatan
Nom or pendaftaran
Pem ohon
Tujuan penggunaan
inform asi
Identitas
Inform asi
Pem ohon
Nam a
Alam at
Pekerjaan
NPW P
Nom or telpon
E-m ail
Identitas
Kuasa Pem ohon
Nam a
Alam at
B.
ALASAN PENGAJUAN KEBERATAN
o
o
o
o
o
o
o
Perm ohonan
Inform asi
Inform asi
ditolak
berkala tidak disediakan
Perm intaan
inform asi
tidak ditanggapi
Perm intaan
inform asi
ditanggapi
Perm intaan
inform asi
tidak dipenuhi
Biaya yang dikenakan
Inform asi
0
disam paikan
tidak sebagaim ana
dim inta
tidak wajar
m elebihi
jangka waktu
ditentukan
.
M engetahui,
Petugas Inform asi
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
LAMPIRAN VIII PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN
No
Tanggal
Nama
Alamat
Pekerjaan
NPW P
Notelpon
E-mail
Rincian
Informasi
yang dibutuhkan
Tujuan
Alasan
Penggunaan
Informasi
Pengajuan
Keberatan
b
c
d
e
f
: PM 72 TAHUN 2010
: 18 Nopember
Keputusan
(pasal 35 ayat (1) UU KIP)
a
NOMOR
TANGGAL
Atsan
II
PPID
2010
Hari dan Tanggal
pemberian
tanggapan
atas keberatan
Nama
dan posisi
Atasan PPID
Tanggapan
Pemohon
Informasi
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR: PM 72 TAHUN 2010
STANOAR PROSEOUR OPERASIONAL LAYANAN INFORM ASI
01 L1NGKUNGAN KEM ENTERIAN PERHUBUNGAN
PUBLIK
a.
bahwa dalam Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Inform asi Publik telah m engatur m engenai badan
publik yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan negara wajib m em berikan inform asi publik;
b.
bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nom or 47 Tahun
2009 tentang Pem bentukan
dan Organisasi
Kem enterian
Negara,
Kem enterian
Perhubungan
sebagai
salah satu
penyelenggara
negara di bidang transportasi yang seluruh
dananya
bersum ber
dari Anggaran
Pendapatan
Belanja
Negara;
c.
bahwa Peraturan Kom isi Inform asi Nom or 1 Tahun 2010 telah
m engatur m engenai Standar Prosedur Operasional Layanan
Inform asi Publik;
d.
bahwa berdasarkan
pertim bangan
sebagaim ana
dim aksud
pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu m enetapkan Standar
Prosedur Operasional Layanan Inform asi Publik di lingkungan
Kem enterian Perhubungan dengan Peraturan M enteri;
1.
Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nom or 61, Tam bahan
Lem baran
Negara Republik
Indonesia Nom or 4846);
2.
Undang-Undang
Nom or 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nom or 112, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia
Nom or 5038);
M enetapkan:
3.
Peraturan Pem erintah Nom or 6 1 Tahun 2 0 1 0 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nom or 1 4 Tahun 2 0 0 8 Tentang
Keterbukaan Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik
Indonesia Tahun 2 0 1 0 Nom or 9 9 , Tam bahan Lem baran
Negara Republik Indonesia Nom or 5 1 4 9 );
4.
Peraturan Presiden Nom or 4 7
Tahun 2 0 0 9
Pem bentukan dan Organisasi Kem enterian Negara;
5.
Keputusan Presiden Nom or 2 4 Tahun 2 0 1 0 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi Kem enterian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Eselon I Kem enterian
Negara;
6.
Peraturan M enteri Perhubungan Nom or KM 6 3 Tahun 2 0 0 7
tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan (TIP) Kom unikasi
Publik (Hum as) di lingkungan Oepartem en Perhubungan;
7.
Peraturan M enteri Perhubungan Nom or KM 6 0 Tahun 2 0 1 0
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kem enterian Perhubungan;
tentang
PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN TENTANG STANOAR
PROSEOUR OPERASIONAL LAYANAN INFORM ASI PUBLIK 01
L1NGKUNGAN KEM ENTERIAN PERHUBUNGAN.
BABI
UMUM
(1)
Inform asi Publik Kem enterian Perhubungan m erupakan
kegiatan
pengelolaan dan
pelayanan
inform asi
dan
dokum entasi di bidang transportasi.
(2)
Inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m erupakan
keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
m engandung nilai, m akna dan pesan, baik data, fakta m aupun
penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang
disajikan dalam berbagai kem asan dan form at sesuai dengan
perkem bangan teknologi inform asi dan kom unikasi secara
elektronik ataupun nonelektronik.
(3)
Ookum entasi sebagaim ana dim aksud
pada
ayat (1)
m erupakan
pengum pulan, pengolahan, penyusunan, dan
pencatatan dokum en, data, gam bar, dan suara untuk bahan
inform asi.
BAB
TANGGUNG
PEJABAT
JAW AB,
PENGELOLA
II
W EW ENANG,
IN F O R M A S I
DAN
DAN
KEDUDUKAN
DOKUM ENTASI
(P P ID )
(1)
Setiap unit kerja di Iingkungan Kem enterian Perhubungan
m enyelenggarakan sistem inform asi dan dokum entasi dalam
rangka inform asi publik secara bertingkat dan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2)
Penyelenggaraan pengelolaan inform asi dan dokum entasi
dilaksanakan secara baik, efisien dan m udah diakses dan
bersifat desentralisasi.
Unit kerja di lingkungan Kem enterian Perhubungan yang
m enyelenggarakan inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
2, terdiri dari :
a.
Sekretariat Jenderal;
b.
Inspektorat Jenderal;
c.
Direktorat Jenderal;
d.
Badan; dan
e.
Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi di lingkungan
Kem enterian Perhubungan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 3,
terdiri dari :
a.
Atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;
b.
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;
c.
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;
d.
M anager Inform asi;
e.
Pem bantu M anager Inform asi; dan
f.
Petugas Inform asi.
Atasan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 huruf a, m em punyai
tanggung jawab m em bangun dan m engem bangkan sistem
inform asi dan dokum entasi untuk m engelola inform asi publik sesuai
dengan tug as fungsi m asing-m asing secara baik dan efisien
sehingga dapat diakses dengan m udah dan m enyelesaikan
sengketa inform asi publik.
(1)
(2)
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 4 huruf b. m em punyai tanggung jawab:
a.
m enyediakan Inform asi secara baik dan efisien sehingga
dapat diakses dengan m udah;
b.
m elakukan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan
inform asi secara baik dan efisien sehingga dapat diakses
dengan m udah;
c.
m eningkatkan sum ber daya m anusia dalam pelayanan
inform asi; dan
d.
m engkoordinasikan setiap unitlsatuan kerja di Badan
Publik dalam m elaksanakan pelayanan inform asi.
Dalam
m elaksanakan
tanggung
jawab
sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1), Pejabat Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi m em iliki wewenang :
a.
m em berikan inform asi secara baik dan efisien sehingga
dapat diakses dengan m udah;
b.
m enjam in tersim pan dan terdokum entasi seluruh inform asi
secara fisik yang m eliputi :
1) inform asi yang wajib
secara berkala;
disediakan
dan
dium um kan
2)
inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan
3)
inform asi terbuka
inform asi.
lainnya yang
dim inta
pem ohon
c.
m em berikan tanggapan atas keberatan yang diajukan
oleh pem ohon inform asi sesuai prosedur penyelesaian
keberatan;
d.
m enolak perm ohonan inform asi apabila inform asi yang
dim ohon term asuk inform asi yang dikecualikan/rahasia
dengan disertai alasan;
e.
m engum um kan laporan tentang layanan inform asi serta
m enyam paikan salinan laporan kepada Kom isi Inform asi
dan
atasan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi;
f.
m enyediakan sarana dan prasarana layanan inform asi;
g.
m enganggarkan pem biayaan secara m em adai bagi
layanan inform asi sesuai dengan peraturan perundangundangan;
h.
m enugaskan pejabat fungsional
dan/atau
petugas
inform asi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk
m em buat,
m em elihara,
dan/atau
m em utakhirkan
inform asi;
i.
m enetapkan
program
m eningkatkan
m anusia dalam pelayanan inform asi; dan
j.
m elakukan evaluasi terhadap
inform asi pada instansinya.
sum ber
pelaksanaan
daya
layanan
(1)
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 huruf C , m em punyai
tanggung jawab m em bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi.
(2)
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), dapat m em berikan
inform asi berdasarkan penugasan dan atas nam a Pejabat
Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.
(1)
M anager Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4
huruf d, m elaksanakan tanggung jawab:
a.
m enyediakan inform asi;
b.
m enetapkan dan m em utakhirkan inform asi;
c.
m eyim pan dan m endokum entasikan
secara fisik yang m eliputi :
seluruh
inform asi
1)
inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan
secara berkala;
2)
inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan
3)
inform asi terbuka lainnya yang dim inta pem ohon
inform asi.
(2)
d.
m em buat laporan tentang layanan Inform asi serta
m enyiapkan laporan kepada Kom isi Inform asi dan atasan
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi; dan
e.
m enyiapkan inform asi dan dokum en atas pengajuan
keberatan dalam proses penyelesaian keberatan.
Dalam
m elaksanakan
tanggung
jawab
sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1), M anager Inform asi berwenang :
a.
m engkoordinasikan pengelolaan data dan inform asi dalam
rangka pem buatan dan pem utakhiran inform asi;
b.
penyim panan
inform asi
sesuai
dengan
perundang-undangan dibidang kearsipan;
c.
m engkoordinasikan penyediaan dan pengelolaan seluruh
inform asi yang dapat diakses oleh publik dalam bentuk :
peraturan
1) m edia yang secara efektif dapat m enjangkau seluruh
pem angku kepentingan;
2)
bahasa Indonesia yang
dipaham i.
baik
dan
benar,
m udah
d.
m elakukan verifikasi bahan inform asi dalam rangka
m em utakhirkan inform asi atas seluruh Inform asi yang
dikelola;
e.
m enyiapkan alasan penolakan pengecualian inform asi
secara jelas dan tegas, dalam hal perm ohonan inform asi
ditolak;
f.
m enghitam kan
atau
m engaburkan
dikecualikan beserta alasannya; dan
g.
m engem bangkan kapasitas pejabat fungsional dan/atau
petugas pengelola inform asi dan dokum en dalam rangka
peningkatan kualitas pengelolaan inform asi dan dokum en.
inform asi
yang
Pem bantu M anager Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
4 huruf e, m em punyai tanggung jawab m em bantu M anager
Inform asi.
(1)
Petugas Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4
huruf f, m erupakan kelom pok kerja yang berada pada unit
kerja yang bertanggung jawab di bidang kom unikasi publik
dan/atau kehum asan.
(2)
Petugas Inform asi sebagaim ana dim aksud
m em punyai tanggung jawab:
pada ayat (1)
(1)
(2)
a.
m enyiapkan form ulir aplikasi perm ohonan
inform asi;
b.
m enerim a aplikasi perm ohonan
c.
m elakukan verifikasi data pem ohon;
d.
m elakukan verifikasi inform asi
yang terbuka atau dikecualikan);
e.
registrasi pencatatan perm intaan
besar setelah selesai verifikasi;
f.
m em proses lanjut inform asi
Inform asi dan Dokum entasi;
g.
m elakukan pencatatan penom oran
disam paikan kepada pem ohon;
h.
m endokum entasikan dan m enyiapkan evaluasi pelaporan
layanan inform asi setiap bulan dan setiap akhir tahun; dan
i.
apabila
m enerim a
perm ohonan
dikecualikan,
wajib
m eneruskan
Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.
inform asi;
yang
ke
dim inta
inform asi
Pejabat
surat
(inform asi
dalam
buku
Pengelola
inform asi
inform asi
kepada
dan
yang
yang
Pejabat
Unit Kerja Pengelola Inform asi dan Dokum entasi di Iingkungan
Kem enterian
Perhubungan
sebagaim ana
dim aksud
dalam
Pasal 4 terdiri dari :
a.
Sekretariat Jenderal
Dokum entasi Utam a;
disebut
Pengelola
Inform asi
dan
b.
Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan, dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) disebut Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi Pelaksana.
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi pada unit kerja
di
Iingkungan
Kem enterian
Perhubungan
sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1) term uat dalam Lam piran I Peraturan
ini.
BAB
KATEGORI
IN F O R M A S I
L lN G K U N G A N
III
DAN
DOKUMEN
K E M E N T E R IA N
P U B L IK
Dalam
m elaksanakan
pelayanan
Perhubungan m enyediakan:
inform asi,
a.
Inform asi
berkala;
dan
b.
Inform asi yang wajib dium um kan secara serta m erta;
yang
wajib
disediakan
01
PERHUBUNGAN
Kem enterian
dium um kan
secara
c.
Inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan
d.
Inform asi yang dikecualikan.
Inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan secara berkala
sebagaim ana dim aksud dalam pasal 12 huruf a, m erupakan
inform asi yang dium um kan secara berkala setiap 6 (enam ) bulan
serta inform asi dan dokum en dapat diberikan kepada perm intaan
inform asi.
.
Inform asi yang wajib dium um kan secara serta m erta sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 12 huruf b m erupakan inform asi yang
apabila tidak segera dium um kan akan m engancam hajat hidup
orang banyak dan ketertiban um um , dan harus dium um kan pada
saat diperlukan tanpa penundaan.
Inform asi yang wajib tersedia setiap saat sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 12 huruf c m erupakan inform asi yang diberikan jika
terdapat perm intaan inform asi.
(1)
Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud dalam
Pasal 12 huruf d m erupakan inform asi yang bersifat rahasia,
tidak dapat begitu saja dium um kan atau diberikan kepada
pem inta inform asi dengan alasan tertentu sebagaim ana diatur
dalam Undang-Undang Keterbukaan Inform asi Publik.
(2)
Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1), ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal selaku Pejabat
Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Utam a setelah
dilakukan uji konsekuensi.
(3)
Jenis Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud
pada ayat (1) akan dievaluasi secara berkala setiap 6 (enam )
bulan.
Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14
dapat disam paikan m elalui m edia m assa baik cetak m aupun
elektronik atau website Kem enterian Perhubungan.
BAB
TATA
IV
KERJA
Dalam m elaksanakan tangung jawab dan wewenang pengelola
inform asi dan dokum entasi, Atasan Pejabat Pengelola Inform asi
dan Dokum entasi, Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi,
Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi, M anager
Inform asi, Pem bantu M anager Inform asi dan Petugas Inform asi
m enerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik
dalam lingkungan m asing-m asing antar satuan organisasi di
lingkurigan Kem enterian Perhubungan sesuai dengan tugas
m asing-m asing.
Setiap pim pinan satuan organisasi wajib m engawasi bawahannya
m asing-m asing yang m em punyai tanggung jawab dan wewenang
dalam Pengelolaan dan Pelayanan Inform asi dan Dokum entasi dan
apabila terjadi penyim pangan agar m engam bil langkah-Iangkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Setiap pim pinan satuan organisasi di lingkungan Kem enterian
Perhubungan
bertanggungjawab
m em im pin
dan
m engkoordinasikan bawahannya m asing-m asing dan m em berikan
bim bingan serta petunjuk pelaksanaan tugas Pengelolaan dan
Pelayanan Inform asi dan Dokum entasi.
Setiap pim pinan satuan organisasi wajib m engikuti dan m em atuhi
petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya m asingm asing dan m enyam paikan inform asi tepat pada waktunya.
BABV
M E K A N IS M E
PENGELOLAAN
D I L lN G K U N G A N
(1)
IN F O R M A S I
K E M E N T E R IA N
DAN
DOKUM ENTASI
PERHUBUNGAN
Setiap Unit Kerja Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
m elakukan pengelolaan inform asi dan dokum entasi sesuai
dengan bidang tugasnya m asing-m asing.
(2)
Inform asi dan dokum entasi sebagaim ana dim aksud pada ayat
(1) harus disam paikan kepada Pusat Data dan Inform asi
selaku M anager Inform asi Kem enterian Perhubungan.
Ketentuan tata cara pengelolaan dan m ekanism e penyam paian
inform asi dan dokum entasi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
22, dilakukan sesuai dengan alur data dan inform asi di lingkungan
Kem enterian Perhubungan.
BAB VI
PROSEDUR PELAYANAN INFORM ASI 01 LlNGKUNGAN
KEM ENTE~ANPERHUBUNGAN
(1)
Setiap orang dapat m em peroleh inform asi dan dokum entasi
Kem enterian Perhubungan sesuai dengan Peraturan ini
secara tertulis atau tidak tertulis.
(2)
Setiap perm ohonan inform asi harus m englsl form ulir
perm ohonan inform asi yang telah disediakan sesuai dengan
Lam piran II Peraturan ini.
(3)
Petugas
Inform asi
akan
m engevaluasi
perm intaan inform asi terkait dengan :
perm ohonan
a.
nam a dan alam at Pem ohon Inform asi;
b.
subjek dan form at inform asi;
c.
cara penyam paian inform asi yang dim inta oleh Pem ohon
Inform asi; dan
d.
alasan kepentingan perm intaan inform asi.
(4)
Perm ohonan perm intaan yang telah m em enuhi persyaratan
sebagaim ana dim aksud pada ayat (3), akan dicatat dalam
buku register sebagaim ana term uat dalam Lam piran III
Peraturan ini dan kepada pem ohon inform asi diberikan tanda
bukti perm intaan inform asi.
(5)
Perm ohonan inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (4),
diteruskan
kepada Pejabat Pengelola
Inform asi dan
Dokum entasi untuk didistribusikan kepada unit kerja sesuai
dengan tugas fungsinya m asing-m asing untuk m enyiapkan
jawabannya.
(6)
Jawaban inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (4),
disam paikan secara tertulis paling lam bat 10 (sepuluh) hari
kerja sejak perm ohonan diterim a oleh Petugas Inform asi dan
dapat diperpanjang 7 (tujuh) hari kerja dengan m em berikan
alasan secara tertulis sebagaim ana term uat dalam Lam piran
IV Peraturan ini.
(7)
Alur prosedur pelayanan
inform asi
dalam Lam piran V Peraturan ini.
(1)
Perm ohonan
inform asi dapat dilakukan penolakan dengan
pertim bangan inform asi tersebut term asuk yang dikecualikan
atau bersifat rahasia.
(2)
Penolakan inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1),
dilakukan dengan Keputusan Pejabat Pengelola Inform asi dan
Dokum entasi yang disertai alasan penolakan.
(3)
Form at
Keputusan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi
tentang
Penolakan
Perm ohonan
Inform asi
sebagaim ana term uat dalam Lam piran VI Peraturan ini.
(1)
Pem ohon
Inform asi dapat m engajukan
keberatan
secara
tertulis sebagaim ana term uat dalam Lam piran VII Peraturan
ini,
kepada
atasan
Pejabat
Pengelola
Inform asi
dan
Dokum entasi
m elalui Petugas Inform asi berdasarkan alasan
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(2)
Pengajuan keberatan sebagaim ana dim aksud pada ayat (1),
dicatat dalam buku register keberatan sebagaim ana term uat
dalam Lam piran VIII Peraturan ini dan diteruskan kepada
atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.
(3)
Atasan
pejabat
sebagaim ana
dim aksud
pada ayat (1)
m em berikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh
Pem ohon Inform asi dalam jangka waktu paling lam bat 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak diterim anya keberatan secara tertulis.
(4)
Alasan tertulis disertakan bersam a tanggapan apabila atasan
pejabat sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m enguatkan
putusan yang ditetapkan oleh bawahannya.
sebagaim ana
term uat
Pasal27
(1)
Perm intaan inform asi dan dokum en sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 24 dapat disam paikan kepada desk inform asi.
(2)
Desk inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), untuk
Pengelola
Inform asi dan Dokum entasi
Utam a berada di
Gedung Karya Lt.2 JI. M erdeka Barat No. 8 atau di website:
www.dephub.go.id.
(3)
Desk inform asi untuk Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
Pelaksana ditetapkan oleh unit kerja m asing-m asing
yang
m engelola inform asi dan dokum entasi.
BAB VII
KETENTUAN
PENUTUP
Agar setiap orang m engetahuinya, m em erintahkan
Peraturan
ini dengan
penem patannya
dalam
Republik Indonesia.
pengundangan
Berita Negara
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Nopem ber 2010
M ENTERIPERHUBUNGAN,
ttd
FREDDY NUM BERI
SALINAN Peraturan M enteri ini disam paikan kepada :
1.
Ketua Kom isi Inform asi;
2.
W akil M enteri Perhubungan, Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para
Direktur Jenderal, para Kepala Badan, dan para Staf Ahli di lingkungan
Kem enterian Perhubungan;
3.
Para Kepala Biro, Sekretaris
Inspektorat
Jenderal,
para Sekretaris
Direktorat Jenderal, dan para Sekretaris Badan di lingkungan Kem enterian
Perhubungan.
Salinan sesuai denga
KEPALA SIRO
UM AR
IS SH M M M H
Pem bina Utam a M uda (IV/c)
N IP . 1 9 6 3 0 2 2 0 1 9 8 9 0 3 1
001
LAM PIRAN I PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
Nom or
PM 72 TAHUN 2010
Tanggal
: 18 Nopem ber 2010
PEJABAT
PENGELOLA
DI L1NG KUNG AN
I.
P P ID
a.
b.
c.
d.
e.
II.
A.
B.
c.
(P P ID )
PERHUBUNGAN
:
:
:
:
:
M enteri Perhubungan
Sekretaris Jenderal
Kepala Pusat Kom unikasi Publik
Kepala Pusat Data dan Inform asi
Para Kepala Bagian yang m em iliki tugas pokok
fungsi ketatausahaan/data/program di lingkungan
Sekretariat Jenderal
: Personil Puskom
J e n d e ra l
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
Petugas Inform asi
D ir e k to r a t
1)
2)
3)
4)
K E M E N T E R IA N
DOKUM ENTASI
PELAKSANA
In s p e k to r a t
1)
2)
3)
4)
5)
DAN
UTAM A
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
Pem bantu M anager
P P ID
IN F O R M A S I
:
:
:
:
:
Inspektur Jenderal
Sekretaris Inspektur Jenderal
Kepala Bagian Keuangan dan Tata Usaha
Para Kepala Subbagian Tata Usaha
Personil Bagian Keuangan dan Tata Usaha
J e n d e ra l
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
:
:
:
:
Direktur Jenderal
Sekretaris Direktorat Jenderal
Kepala Bagian Hukum
Para Kasubdit yang m em iliki tugas pokok
fungsi ketatausahaan/data/program
: Personil Bagian Hukum
Badan
1)
2)
3)
4)
Atasan PPID
PPID
Pem bantu PPID
M anager
: Kepala Badan
: Sekretaris Badan
: Kepala Bagian Um um
: Para Kasubdit yang m em iliki tugas pokok
fungsi ketatausahaan/data/program
: Personil Bagian Um um
D.
UPT
1)
2)
Atasan PPID
PPID
: Kepala UPT
: Pejabat Eselon III atau eselon IV yang
m em bawahi ketatausahaan
: Pejabat Eselon IV atau eselon V yang
M em bidangi data/program
: Personil TU
LAM PIRAN II PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
K E M E N T E R IA N
NOM OR
: PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
: 18 Nopem ber
2010
PERHUBUNGAN
(U n it K e r ja )
.
Alam at
TELP/FAX
W ebsite
E M A ll
FORM ULIR PERM OHONAN INFORM ASI
No. Pendaftaran:
Nam a
Alam at
Pekerjaan
NPW P
Nom or telpon
E-m ail
Rincian Inform asi yang dibutuhkan
:
Cara m em peroleh
: 1. 0 M elihat/
Inform asi
M em baca/
2. 0 M endapatkan
Cara M endapat salinan Inform asi
M endengarkan/
M encatat
copy salinan (hard copy)
: 1. 0 M engam billangsung
2. 0 Kurir
3. 0 Pos
4. 0 Faxim ili
5. 0 E-m ail
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
Oi Balik Form ulir Perm ohonan Inform asi
Oicetak inform asi berikut:
HAK-HAK PEM OHON INFORM ASI
Berdasarkan
I.
Undang-Undang
Pem ohon Inform asi
berhak untuk m em inta
kecuali (a) Inform asi
m engham bat
proses penegakan
pertahanan
dan
pertahanan
otentik
hukum ,
dan perlindungan
keam anan
ekonom i
m engungkap
seluruh inform asi
yang apabila dibuka dan diberikan
kekayaan intelektual
isi akta
Nom or 14 Tahun 2010 Tentang Keterbukaan
Negara,
m engganggu
nasional, m erugikan
yang
bersifat
rahasia pribadi,
Badan Publik yang m enurut
kepentingan
pribadi
dan
m om erandum
kem auan
sifatnya dirahasiakan
indonesia,
II.
atau
wasiat
kecuali atas putusan Kom isi Inform asi atau
tanda bukti perm ohonan
inform asi/PPID.
Bila tanda
bukti
inform asi
perm ohonan
kepada petugas inform asi alasannya, m ungkin perm intan
III.
Perm ohon
tidaknya
Inform asi
berhak
perm ohonan
diterim anya
waktu
m em beri
m endapat
inform asi
perm ohonan
untuk
dalam
inform asi
jawabab
term asuk inform asi yang dikecualikan
Biaya yang dikenakan
b) Badan Publik juga
berupa nom or pendaftaran
inform asi
inform asi
pem beritahuan
tertulis
jangka
10
waktu
tidak
Apabila Pem ohon
m enolak
1x7 hari kerja
tentang
(sepuluh)
dalam
dapat diputuskan
Pem ohon Inform asi
30
(tiga
puluh)
keberatan
diajukan
berdasarkan
Pem onhon
Inform asi
(em pat
Publik.
puas dengan
kerja
Inform asi
kerja
atau
sejak
hal; inform asi
yang dim inta
apakah inform asi
yang dim inta
surat Keputusan
Keputusan
m em berikan
dapat m engajukan
hari
Pem ohon
Apabila
atau
sejak
keberatan
hanya
Pim pinan
Badan
.
Pim pinan
sebagian
Badan Publik(m isal:
yang
dim inta),
m aka
kepada atasan PPID dalam jangka waktu
perm ohonan
lainnya. Atasan PPID wajib
diterim anya/dicatatnya
VI.
tidak
anda
diterim a
hari
atau tidak.
atas salinan inform asi
Inform asi
perm intaan
tanya
kurang lengkap.
Publik adalah (diisi sesuai dengan Keputusan Pim pinan Badan Publik)
V.
diberikan,
ke
oleh Badan Publik. Badan Publik dapat m em perpanjang
tertulis
belum dikuasai/didokum entasikan/belum
IV.
seseorang,
inform asi yang belum dikuasai atau didokum entasikan.
Pastikan anda m endapat
petugas
M erugikan
antar Badan Publik atau intra
Pengadilan, Inform asi yang tidak diungkap berdasarkan Undang-Undang
dapat tidak m em berikan
hak atas
luar negeri, m engungkap
terakhir
atau surat-surat
dapat
sehat, m em bahayaan
alam
hubungan
inform asi
perlindungan
usaha tidak
kekayaan
kepentingan
Publik
yang berada di Badan Publik
kepada pem ohon
dari persaingan
m engungkap
Inform asi
inform asi
m em berikan
ditolak/ditem ukannya
tanggapan
selam bat-Iam batnya
30
tertulis
(tiga
alasan
atas keberatan
puluh)
hari
kerja
yang
sejak
pengajuan keberatasn dalam register keberatan.
Inform asi
dapat m engajukan
tidak
puas dengan
keberatan
keputusan
kepada Kom isi
belas) hari kerja sejak diterim anya
keputusan
Atasan
Inform asi
PPID, m aka Pem ohon
dalam jangka waktu
Atasan PPIDoleh Pem ohon
14
Inform asi
lAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
No
T anaal
Nam a
A Ja m a t
NPW P
P e k e rja a "
N o te lp o n
E -m ail
R ln d a " In fo rm a si
B e n tu k in fo rm a si
S ta tu s In fo rm a s!
lu ju a "
v a n e d ib u tu h k a n
Dlbawah
Penaunaan
Va
In fo rm a sl
~ n .r:u a sa a n
T Id ak
b e lu m
d id o k u m e n ta sik a n
yaM .
d ik u a sa l
SoftcoDV
HardcoDV
Je n is P e rm o h o n a n
M e lih a t/
M e n d e m r:a r
KETERANGAN
Nom or
d ilsl te n ta n c
n o m o r p e n d a fta ra n
Tanaal
dils! tentanc
la n u a l pennohonan
Nam a
d ilsl te n ta n c
nam a pem ohon
d ilsl te n ta fll
a la m a t le n c k a p d a n je la s P e m o h o n
d llsf te n ta n g
n o m a r !to n ta k (n o m o r te le p o n /fa k slm lli/te le p o n
d ilsi te n ta n c
p e k e rja a n
A lam at
Nom ar
Kontak
Pekerjaan
In fo rm a si
V a",
D im in ta
d iisl te n ta n e
p e rm o h o n a n
In fo rm a sl P u b lik
dfterlm a
Pem ohon
In fo rm a si u n tu k m e m u d a h k a n
se lu le r/e m a il
m e m b e rlk iln ta n d a (t/). B ila tid a k d i b a w a h p e n su a sa a n ,
d llsi d e n sa n
m e m b e rik a n
ta n d a (Y ).
B e n tu k I"fa rm a sl Y a n g O ik u a sa l
d llsl d e n g a n m e m b e rlk a n
ta n d a (Y ).
Je n !s P e rm o h o n a n
d llsi se su a l d e n a a n 1 st k e p u tu u n
Keputusan
d llsi te n ta n c
H ari clan T a n C la l
d ilsl te n ta n C :
S tatu s
Penuunaan
In fo rm a si
In fo rm asl
In fo rm a si v a n e d im in ta
In fo rm a si
d e ta il in fo rm a si v a n e d im in ta
d llsi d e n la n
lu ju a "
p e n c irlm a n
Pem ohon
In fo rm a si
a la sa n p e n o la k a n
a . H a rl d a n ta n a a l
d a la m p e m b e rlta h u a n
o le h a ta u n
p e n y a m p a la n
W a k tu p e m b e rita h u a n
tu llsk a n B a d a n P u b llk la in v a n e m e n su a sa i
b . h a rt d a n ta n a a l
p e m b e rita h u a n
te rtu lls ju c a m e n a n d a k a n
p e m b e rla n
te rtu lls
te rtu lls se b a c a im a n a
d im a k su d d a la m P a sa l 2 2 U n d a n e -u n d a n c
w a k tu p e n o ta k a n in fo rm a si a p a b ila p e rm o h o n a n
In fo rm a sl k e p a d a P e m o h o n ln fo rm a si
b la y a y a n g d fb u tu h k a n
te rtu lls
P P ID
te rtu lls In l sa m a d e n g a n p e n o la k iln
d llsl te n ta n g
b ila d ik e ta h u l, se su a l e le n g a n Isla n fo rm u lir p e m b e rfta h u a n
se rta p e rln d a n n y a
d a n c a ra p e m b a v a ra n
v a n e d ila k u k a n
H o m o r 1 4 T a h u n 2 0 0 8 te n ta n c
K e te rb u k a a n
d ito la k . D e n c a n k a ta la in , d a ta m h a t p e rm o h o n a n
In fo rm a sl P u b llk d a n P e ra tu ra n
in fo rm a si d ito la k , m a k a p e m b e rita h u a n
in !'
M e m in til
sa lln a n
NOMOR
: PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
: 18 Nopember 2010
K e p u tu sa n
A la sa n
P e n o la k a n
H at! d O lo tan .If.1
P e m b e rita h u a n
te rtu lls
P e m b e rla "
In fo rm a s!
& i.y a & e a r.
P e m b a v a ra n
B ia v a
Cora
LAM PIRAN IV PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
Alam at
TELP/FAX
W ebsite
EM AIL
Berdasarkan Perm ohonan
Kam i m enyam paikan
: 18 Nopem ber
Inform asi pad a tanggal....bulan
2010
tahun dengan nom or pendaftaran
.
kepada Saudara/i:
Nam a
Alam at
Nom or telpon
E-m ail
Pem beritahuan
A.
sebagai berikut:
Inform asi dapat diberikan
No
1.
2.
3.
Hal-hal terkait Inform asi Publik
Keterangan
Penguasaan Inform asi
o
o
o
o
o
o
o
Bentuk fisik yang tersedia
Biaya yang dibutuhkan
4.
W aktu penyam paian
5.
Penjelasan penghitam an/pengaburan
Kam i
Badan Publik lain yaitu:
Softcopy (term asuk rekam an)
Hardcopy salinan tertulis
Penyalinan
Rp.....x .... .Jum lah Lem bar= RP....
Pengirim an Rp.....
Lain-lain
Rp.....
Jum lah
Rp......
.................... hari
inform asi yang dim ohon
(tam bahan
kertas bila
perlu)
B.
Inform asi tidak dapat diberikan
o
o
karena
Inform asi yang dim inta
belum dikuasai
Inform asi yang dim inta
belum didokum entasikan
Penyediaan inform asi yang didokum entasikan
dilakukan dalam jangka waktu .....
.......... (tem pat ),
(Tangga I/Bu lan/Tah un)
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
(PPID)
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
LAM PIRAN V PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
: PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
: 18 Nopem ber
P IH A K T E R L IB A T
P P ID
A T A S A N P P ID
2010
LAM PIRAN VI PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
PM 72 TAHUN 2010
TANGGAL
FORM AT
SURAT
KEPUTUSAN
P P ID
TENTANG
: 18 Nopem ber
PENOLAKAN
(R A N G K A P
2010
PERMOHONAN
IN F O R M A S I
DUA)
KEMENTE~ANPERHUBUNGAN
(U n it K e r ja )
.
Alam at
TELP/FAX
W ebsite
EM AIL
SURAT KEPUTUSAN PPID TENTANG PENOLAKAN PERM OHONAN
No. Pendaftaran:
Nam a
Alam at
Pekerjaan
NPW P
Nom or telpon
E-m ail
Rincian Inform asi yang dibutuhkan
:
Pengecualian Inform asi berdasarkan
pada alasan: 0
o
PasaI17
UU KIP
Pasal..
Undang-Undang
Bahwa berdasarkan pasal-pasal di atas, m em buka inform asi tersebut
.
dapat m enim bulkan
konsekuensi
sebagai berikut:
Jika Perm ohon
keberatan
.
Inform asi
kepada Atasan
keberatan
atas penolakan
PPID selam bat-Iam batnya
ini, m aka
30 (tiga
Pem ohon
puluh)
Inform asi
hari
kerja
dapat
m engajukan
sejak m enerim a
Surat
Keputusan Ini.
.......... (tern pat ),
(Tangga I/Bu la n/Ta h un)
Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi
(PPID)
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
LAM PIRAN VII PERATURAN M ENTERI PERHUBUNGAN
NOM OR
TANGGAL
FORM AT
F O R M U L IR
(R A N G K A P
(U n i t
A.
PM 72 TAHUN 2010
: 18 Nopem ber
2010
KEBERATAN
DUA)
K e r ja )
.
A lam at
TELP/FAX
W ebsite
EM AIL
INFORM ASI PENGAJU KEBERATAN
Nom or registrasi keberatan
Nom or pendaftaran
Pem ohon
Tujuan penggunaan
inform asi
Identitas
Inform asi
Pem ohon
Nam a
Alam at
Pekerjaan
NPW P
Nom or telpon
E-m ail
Identitas
Kuasa Pem ohon
Nam a
Alam at
B.
ALASAN PENGAJUAN KEBERATAN
o
o
o
o
o
o
o
Perm ohonan
Inform asi
Inform asi
ditolak
berkala tidak disediakan
Perm intaan
inform asi
tidak ditanggapi
Perm intaan
inform asi
ditanggapi
Perm intaan
inform asi
tidak dipenuhi
Biaya yang dikenakan
Inform asi
0
disam paikan
tidak sebagaim ana
dim inta
tidak wajar
m elebihi
jangka waktu
ditentukan
.
M engetahui,
Petugas Inform asi
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
(
)
Nam a dan Tanda Tangan
LAMPIRAN VIII PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN
No
Tanggal
Nama
Alamat
Pekerjaan
NPW P
Notelpon
Rincian
Informasi
yang dibutuhkan
Tujuan
Alasan
Penggunaan
Informasi
Pengajuan
Keberatan
b
c
d
e
f
: PM 72 TAHUN 2010
: 18 Nopember
Keputusan
(pasal 35 ayat (1) UU KIP)
a
NOMOR
TANGGAL
Atsan
II
PPID
2010
Hari dan Tanggal
pemberian
tanggapan
atas keberatan
Nama
dan posisi
Atasan PPID
Tanggapan
Pemohon
Informasi