km. no. 3 tahun 2010

MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBUK INDONESIA

NO M O R: KM 3 TAHUN 2010
TENTANG
P E N E T A P A N S T A N D A R P E L A Y A N A N M IN IM A L

PAD A B A L A I P E N D ID IK A N D A N P E L A T IH A N
T R A N S P O R T A S ID A R A T T E G A L

a.

bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi
Darat Tegal diperlukanadanya Standar Pel:~yananMinimal;

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Perhubungan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat
Tegal

1.

Undang-UndangNomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

2.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor4286);

3.


Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4.

Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor4355);

5.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 5025);


6.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4616);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41 Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 4496);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor4585);

10. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20
Tahun 2008;
11. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit
Organisasidan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan
PeraturanPresiden Nomor 50 Tahun 2008;

12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 43 Tahun
2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Perhubungan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.20 Tahun 2008;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007
tentang Persyaratan Administratif Penetapan Pengelolaan
KeuanganBadanLayanan Umum;

MEMUTUSKAN
:
Menetapkan:

PERATURAN
MENTERI
PERHUBUNGAN TENTANG
PENETAPAN STANDAR
PELAYANAN
MINIMAL PADA
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI

DARATTEGAL

Pasal 1
Standar Pelayanan Minimal pada Balai Pendidikan dan
Pelatihan Transportasi Darat Tegal merupakan pedoman
pelayanan minimal yang wajib dilakukan oleh Balai
Pendidikan dan Pelatihan Transportasi
Darat Tegal
dalam
penyelenggaraan
kegiatan pelayanan
kepada
masyarakat pada Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat
Tegal.

Standar Pelayanan Minimal pada Balai Pendidikan dan
Pelatihan
Transportasi
Darat
Tegal

sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 meliputi standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana,
standar
pengelolaan,
standar pembiayaan, standar
penilaian sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagaimanatercantum dalam LampiranPeraturanMenteri ini.

Pasal3
Penetapan Standar Pelayanan Minimal pada
Balai
Pendidikan dan Pelatihan Transportasi
Darat Tegal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib diterapkan secara
penuh pada tahun 2013.


Pasal4
(1)

Standar Pelayanan Minimal pada Balai Pendidikan
dan Pelatihan Transportasi Darat Tegal yang telah
diterapkan secara penuh sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 wajib dievaluasi secara berkelanjutan oleh Kepala
Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat
Tegal.

(2)

Hasil evaluasi Standar Pelayanan Minimal pada Balai
Pendidikan
dan
Pelatihan
Transportasi
Darat
Tegal,
sebagaimana

dimaksud
pada
ayat
(1)
disampaikan kepada Menteri Perhubungan.

Ditetapkan di:
Pada tanggal:

J AKA R T A
19 Januari 2010

ttd
FREDDY

1.
2.
3.
4.
5.

6.

NUMBERI

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;
Menteri Keuangan;
Menteri Pendidikan Nasional;
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara;
Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal Perhubungan
Laut, dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
7. Kabadan Diklat Perhubungan;
8. Kabadan Litbang Perhubungan;
9. Kepala BPPTD Tegal.

S A L IN A N
K e p a la

resmi sesuai dengan aslinya
B ir o H u k u m


U M A R A R IS
P e m b in a

SH

T in g k a t

N IP . 1 9 6 3 0 2 2 0

n KSLN

MM

MH

I ( IV /b )

198903 1 001

Nomor
Tanggal

KM 3 Tahun 2010
19 Januari 2010

BABI
PENDAHULUAN

A.

L a t a r B e la k a n g

Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Tegal yang
selanjutnya disebut BPPTD Tegal
yang

berada

di

bawah

Badan

merupakan pendidikan tinggi
Pendidikan

dan

Pelatihan

Perhubungan. yang mempunyai tugas untuk menyiapkan peserta
didik menjadi tenaga ahli dalam bidang keselamatan

transportasi

jalan.
Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meAingkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia yang terdidik. professional dan
kompeten

di bidang

Perhubungan

Darat.

maka

BPPTD

tegal

mempunyai fungsi - fungsi tersebut. sedangkan tugas pokok sesuai
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 50 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan
Transportasi Darat yaitu melaksanakan pendidikan dan pelatihan
teknis fungsional dan manajemen di bidang lalu lintas dan angkutan
jalan.

angkutan

sungai.

angkutan

danau

dan _',angkutan

penyeberangan dan perkeretaapian.
Dalam rangka menghasilkan lulusan dari BPPTD Tegal yang
berkualitas perlu mewujudkan proses pendidikan secara teratur dan
terarah sehingga dipandang perlu menetapkan Standar Pelayanan
Minimal Pelaksanakan Diklat di BPPTD Tega!.

Sebagai suatu Balai Pendidikan, eksistensi Balai Pendidikan dan
Pelatihan

Transportasi

Darat

Tegal

penilaian

s ta k e h o ld e rs

tentang

sangat

mutu

tergantung

pendidikan

tinggi

pada
yang

diselenggarakannya. Dengan demikian, maka Balai Pendidikan dan
Pelatihan Transportasi Darat Tegal harus melakukan upaya-upaya
untuk

meningkatkan

pelayanan

prima kepada

pelanggannya

I

s ta k e h o ld e rs .

Standar Pelayanan Minimal yang tersusun

tersebut memiliki

indikator dalam pencapaiannya yang meliputi :
1. Mutu lulusan
2. Ketepatan waktu
3. Biaya terjangkau
4. Ketersediaan

pelayanan

dan kepuasan

tanpa

meninggalkan

aspek legalitas dalam pelaksanaannya
5. Mengedepankan pelayanan yang baik kepada pelanggan

Sebagai

penghargaan

terhadap

pelaksanaan

peningkatan

pelayanan, Balai Diklat Transportasi Darat Tegal telah memperoleh
Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 pada tahun 2008
Penilaian
pelayananpun
(c o n tin u o u s

s ta k e h o ld e rs

senantiasa

berkembang,

harus

disesuaikan

secara

selalu

im p ro v e m e n t).

maka

berkelanjutan

Dilain fihak, dengan adanya beberapa

perubahan dan peningkatan

tuntutan akan

pelayanan tersebut,

terdapat beberapa hambatan seperti kurangnya f1eksibilitas dalam
pengelolaan

keuangan

yang

dapat

mengakibatkan

kurang

optimalnya proses pembelajaran.
Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang

Pengelolaan

Keuangan

Badan Layanan

Umum, dapat

dijadikan sebagai peluang untuk mengatasi permasalahan dalam
peningkatan pelayanan pendidikan.

Badan layanan

Umum yang selanjutnya disebut BlU

adalah

instansi di Iingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat, berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang dijual tanpa mengutamakan

mencari keuntungan dan

dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas. BlU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan f1eksibilitas
dalam

pengelolaan keuangan

berdasarkan prinsip ekonomi dan

produktivitas, serta penerapan praktek bisnis yang sehat.
Pola

Pengelolaan

Keuangan

Badan layanan

Umum, yang

selanjutnya disebut PPK-BLU, adalah pola pengelolaan keuangan
yang

memberikan

f1eksibilitas

berupa

keleluasaan

untuk

menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
pelayanan

kepada

masyarakat

kesejahteraan

umum

dan

sebagaimana

diatur

dalam

dalam

mencerdaskan
Peraturan

rangka

memajukan

kehidupan

bangsa,

Pemerintah

sebagai

pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada
umumnya.
Untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan PPKBlU,

harus

memenuhi

persyaratan

substantif,

teknis,

dan

administratif. Persyaratan administratif berupa dokumen, yang salah
satunya adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM). SPM adalah
spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan
oleh BlU kepada masyarakat.
Dalam
Petunjuk

Keputusan
Teknis

Penyelenggaraan

Menpan

Transparansi

No.Kep/26/M.PAN/2004
dan

tentang

Akuntabilitas

dalam

Pelayanan Publik dijelaskan bahwa setiap unit

pelayanan instansi pemerintah wajib menyusun standar pelayanan
masing-masing

sesuai

dengan

tugas

kewenangannya

dan

dipublikasikan kepada masyarakat sebagai jaminan kepastian bagi
penerima pelayanan. Dalam hal ini, SPM yang dimaksud adalah

standar pelayanan di bidang pendidikan dan pelatihan, khususnya
pendidikan keselamatan transporasi transportasi jalan.
Penyusunan

SPM

didasarkan

atas

persyaratan-persyaratan,

indikator dan target waktu penyelesaian layanan, sehingga peserta
didik mendapatkan pelayanan sesuai peraturan perundangan.
Penyusunan

Standar

Pelayanan

Minimal

yang

selanjutnya

disebut SPM di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat
Tegal mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor

19 Tahun 2005 tentang

Standar

Nasional

Pendidikan,

dengan Iingkup: standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik
dan tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan,

pembiayaan, dan penilaian.
Selain

mengacu

pada

Standar

Nasional

Pendidikan,

memperhatikan pula strategi pemerintah dalam
L o n g T e rm S tra te g y (H E L T S )

bahwa

perguruan

tinggi

perlu

H ig h e r E d u c a tio n

2003 - 2010, yang menyebutkan
harus

mempunyai

ciri

N a tio n 's

c o m p e titiv e n e s s yaitu kontribusi produk dan jasa dalam pasar dunia,

dengan pendekatan terbaik dalam pengelolaan sistem

a u to n o m y

pendidikan

tinggi, dan O rg a n iz a tio n a l

h e a lth

yakni kemampuan

organisasi untuk mengembangkan kebebasan akademik, inovasi,
kreativitas dan k n o w le d g e s h a rin g serta mempertimbangkan makin
tingginya daya saing perguruan tinggi di Indonesia.
Daya saing perguruan tinggi tidak tepas dari derajat kesehatan
organisasi sehingga mampu menghasilkan lulusan yang profesional.
Pencapaian organisasi yang sehat merupakan bagian terpenting
suatu organisasi dimana kondisi sehat terukur secara finansial,
suasana

akademik, dan suasana

kompetisi

untuk memperoleh

peluang masa depan.
Suatu
memenuhi

perguruan

tinggi

dinyatakan

minimal

standar

nasional

bermutu
pendidikan,

apabila

telah

atau

telah

melampaui standar minimal tersebut, sehingga perguruan tinggi

tersebut

dinyatakan

telah

melakukan

penjaminan

mutu

yang

berkelanjutan (c o n tin u o u s q u a lity im p ro v e m e n t).
Berdasarkan

uraian

di

atas,

terangkum

bahwa

tujuan

penyusunan SPM pada penyelenggaraan pendidikan BPPTD Tegal
adalah

sebagai

pedoman

dalam

penyelenggaraan

layanan

pendidikan kepada masyarakat, te~aminnya hak masyarakat dalam
menerima

layanan

pendidikan,

sebagai

alat

monitoring

dan

peningkatan kine~a, untuk menentukan alokasi anggaran, menjamin
akuntabilitas,
pendidikan,

transparansi,
serta

standarisasi

terciptanya

partisipasi

penyelenggaraan
masyarakat

dalam

penyelenggaraan pendidikan.
Sebagai suatu pedoman bagi Balai Pendidikan dan Pelatihan
Transportasi Darat Tegal, maka SPM ini menjadi acuan bagi seluruh
unit ke~a yang berada di Jurusan termasuk program studinya untuk
melakukan monitoring ke~a dan mencari cara melakukan perbaikan
berkelanjutan,

mulai dari kegiatan penerimaan

mahasiswa baru

sampai menghasilkan lulusan. Setiap personal harus berorientasi
pada bUdaya ke~a yang berkualitas, dengan penuh tanggung jawab
melaksanakan peke~aannya dengan cermat, cepat, dan tepat waktu,
sehingga adanya jaminan terhadap

pelayanan pendidikan yang

diberikan.

1. Maksud
Maksud disusunnya Standar Pelayanan Minimal BPPTD Tegal
adalah untuk menjamin
masyarakat

secara

akses dan mutu pelayanan

merata

dalam

rangka

kepada

penyelenggaraan

urusan wajib sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan
dan parameter yang ingin dipenuhi khususnya dalam pelayanan
penyelenggaraan pendidikan di setiap jenis dan jenjang yang
dilaksanakan dengan memperhatikan kualitas lulusan, ketepatan
waktu, biaya terjangkau dan kepuasan pengguna jasa diklat.

TUjuan disusunnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) BPPTD
Tegal

ini

adalah

agar

dapat

diperoleh

standarisasi

penyelenggaraan pelayanan diklat agar mendapatkan pedoman
yang

baku

dalam

rangka

perencanaan,

pelaksanaan

dan

evaluasi yang akhirnya akan dapat meningkatkan efektifitas dan
efisiensi fungsi diklat dalam memberikan pelayanan masyarakat
khususnya peserta didik secara optimal.

Ruang Ilngkup Standar Pelayanan Minimal pelaksanaan diklat di
BPPTD Tegal terdiri atas:

1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian Pendidikan
9. Indikator Keberhasilan

Dasar

hukum

yang

digunakan

dalam

penyusunan

Pelayanan Minimal (SPM) Balai Diklat Transportasi

Standar

Darat Tegal

adalah:
1. Undang-Undang
tentang

Republik

Keuangan

Indonesia Nomor 17 Tahun 2003

Negara

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang

Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistim Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran

Negara

Nomor 5, Tambahan

Republik Indonesia Tahun 2004

Lembaran

Negara Republik Indonesia

Nomor 4355).
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009

Nomor

96,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 5025).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3859).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional

Pendidikan

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585).
8. Peraturan

Pemerintah

Pengelolaan

Keuangan

Nomor

23

Tahun

Badan Layanan

2005

Umum

tentang

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan

dan

Penerapan

Standar

Pelayanan

Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585).
10. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen
11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 50 Tahun 2008
tentang

Organisasi

dan

Tata

Pelatihan Transportasi Darat

Kerja

Balai

Pendidikan

dan

12. Keputusan

Menteri Pendidikan

Nasional

Nomor 232/Ul2000

Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
13. Keputusan
Petunjuk

Menpan
Teknis

Nomor

Kep/26/M. PAN/2004

Transparansi

Dan

Akuntabilitas

tentang
Dalam

Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
14.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 Tahun
2007

tentang

Persyaratan

Administrasi

Dalam

Rangka

Pengusulan dan Penetapan Satuan Ke~a Instansi Pemerintahan
Untuk Menetapkan PPK BLU;

E . S is t e m a t ik a P e n y a jia n

Standar Pelayanan Minimal disampaikan dalam sistematika sebagai
berikut:

a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
1).

Maksud

2)

Tujuan.

c. Ruang Lingkup
d .. Dasar Hukum
e. Sistematika Penyajian
f.

Pengertian

Bab II: Standar Pelayanan Minimal
a ..Standar isi
1) Program diklat
2) Beban studi/Lama studi
3) Kalender akademik
4)

Kurikulum

b. Standar Proses
1). Penerimaan
2). Pembelajaran
3). Evaluasi
c..Standar Kompetensi Lulusan
1). Sikap
2). Pengetahuan
3). Keterampilan
d ..Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1). Pendidik
2). Tenaga Kependidikan
e ..Standar Sarana dan Prasarana
1). Prasarana
2). Sarana

g. Standar Pembiayaan
1) Biaya Langsung
2) Biaya tidak langsung
h. Standar Penilaian Pendidikan
1) Instrumen penilaian
2) Mekanisme penilaian
3) Prosedur penilaian

a. Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor dasar
b. Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan I
c. Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan II
d. Diklat Pengujian Kendaraan Bermotor Lanjutan III
e. Diklat Kalibrasi alat uji

f.

Diklat emisi gas buang

g. Diklat teknik perawatan dan perbaikan alat uji
h. Diklat teknisi APILU Traffic Light

F

i.

Diklat Administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor

j.

Diklat Pengemudi angkutan Umum

a.

Matriks Standar Isi

b.

Matriks Standar Proses

c.

Matriks Standar Kompetensi Lulusan

d.

Matriks Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

e.

Matriks Standar Sarana dan Prasarana

f.

Matriks Standar Pengelolaan

g.

Matriks Standar Pembiayaan

h.

Matriks Standar Penilaian Pendidikan

P e n g e r t ia n

1. Standar

Pelayanan

Minimal

adalah

suatu

standar

dengan

batasan tertentu untuk mengukur kine~a penyelenggaraan dan
pelaksanaan

diklat dengan

memperhatikan

pelayanan

dasar

dengan mengedepankan kualitas lulusan, ketepatan waktu, biaya
terjangkau,

kepuasan

pengguna

jasa

diklat,

efisiensi

dan

efektifitas.
2. Indikator Kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi

keadaan

serta

status

dan

memungkinkan

dilakukan pengukuran perubahan yang terjadi dari waktu ke
waktu target pencapaian Program.
3. Jenis

Pelayanan

dilaksanakan

adalah

Pelayanan

untuk memenuhi

publik

yang

mutlak

kebutuhan dasar yang layak

dalam pelaksanaan diklat pembentukan keahlian pelaut, diklat
teknis fungsional keahlian pelaut dan diklat keterampilan khusus
pelaut.

4. Diklat Pembentukan/Diploma

" PKB adalah Diklat pembentukan

Penguji Kendaraan Bermotor bagi peserta didik dan peserta didik
disebut Taruna.
5. Diklat

Teknis

peningkatan

Fungsionall

kompetensi

Short

Course

adalah

yang diselenggarakan

Diklat

oleh BPPTD

Tegal. Peserta diklat di sebut Siswa.
6. Kurikulum

adalah

seperangkat

rencana

dan

pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar,
yang

terdiri

dari

kelompok

Mata

Kuliah

Pengembangan

Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK) , Mata Kuliah Keahlian
Perilaku

Berkarya

(MPB),

Berkarya (MKB), Mata Kuliah

dan

Mata

Kuliah

Berkehidupan

Bermasyarakat (MBB).
7. Semester
lamanya

adalah
suatu

satuan
program

waktu

terkecil

pendidikan

untuk

dalam

menyatakan

suatu

jenjang

pendidikan satu semester setara dengan 18 sampai 20 minggu
kuliah

atau

kegiatan

te~adwal

lainnya,

berikut

kegiatan

iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
8. Satuan Kredit Semester
penghargaan

terhadap

yang disingkat SKS adalah takaran
pengalaman

belajar

yang

diperoleh

melalui 1 jam kegiatan te~adwal yang terdiri dari 2 sampai 4 jam
per minggu dalam bentuk tugas lain yang terstruktur maupun
mandiri selama

1 semester

atau pengumpulan

pengalaman

Nyata yang disingkat

PKU PKN ,

belajar lain yang setara.
9. Praktek Kerja Lapanganl

adalah kegiatan pembelajaran di lapangan untuk mempraktekkan
teori-teori yang dipelajari sebelumnya di bawah pengarahan atau
bimbingan Dosen
10.Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang
terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.
11. Komponen SPM adalah unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam
SPM.

12.lndikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif
yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang
hendak dipenuhi dalam

pencapaian SPM, berupa masukan,

proses, keluaran, hasil d a n /a ta u manfaat pelayanan.
13.Ketercapaian Minimal adalah

batasan kuantitas atau kualitas

untuk setiap Indikator SPM.
14.Batas

Waktu

Pencapaian

SPM

adalah

kurun

waktu

yang

ditentukan untuk mencapai SPM.
15.Tenaga Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.
16.Tenaga

Kependidikan

mengabdikan

diri

adalah
dan

anggota

diangkat

masyarakat
untuk

yang

menunjang

penyelenggaraan pendidikan.
17.Peserta

Diklat adalah

anggota

masyarakat

yang

berusaha

mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
18.Evaluasi Pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan,
dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan

pada setiap jalur,

sebagai

bentuk

pendidikan.

jenjang

dan jenis

pertanggungjawaban

pendidikan

penyelenggaraan

Untuk mewujudkan

pelayanan yang baik dan profesional, Balai

Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Tegal menyusun
dan membuat suatu standarisasi meliputi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar

sarana

dan

prasarana,

standar

pengelolaan,

standar

pembiayaan, standar penilaian pendidikan.
Standar pelayanan yang dimaksud merupakan standar pelayanan
yang

diarahkan

untuk

mengukur

dan

sebagai

indikator

tingkat

keberhasilan peserta didik dalam menghadapi dunia kerjalbisnis yang
akhimya dapat dirasakan oleh stakeholders secara lebih luas .

A. Standar Isi
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, bahan ajar,
mata kuliah, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi

NO

PROGRAM

JENIS LAYANAN

1

Diklat Pembentukan

Diploma"

2

Diklat Teknis

Jasa Program Diklat Pendekl Short Course

fungsionall Short

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

course

h.
i.
j.

Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)

Diklat
Diklat
Diklat
Diklat
Diklat
Diklat
Diklat
uji
Diklat
Diklat
Diklat

PKB Dasar
PKB Lanjutan I
PKB Lanjutan "
PKB Lanjutan III
Kalibrasi Alat Uji
emisi gas buang
Teknik Perawatan dan perbaikan alat
teknisi APILU Traffic Light
Adm. PKB
Pengemudi Angkutan Umum

a. Program studi Diploma"
Program studi Diploma"

PKB
PKB ditempuh dengan beban studi

90 SKS/2 tahun (4 semester).

1) Diklat PKB dasar dengan jam pembelajaran 250 jam;
2) Diklat PKB Lanjutan I, dengan jam pembelajaran 350 jam;
3) Diklat PKB Lanjutan II dengan jam pembelajaran 260 jam;
4) Diklat PKB Lanjutan III dengan jam pembelajaran 160
jam;
5) Diklat Kalibrasi alat Uji dengan jam pembelajaran 150 jam;
6) Diklat Emisi Gas Buang dengan jam pembelajaran 150
jam;
7) Diklat Teknik perawatan dan perbaikan alat uji dengan
jam pembelajaran 210 jam;
8) Diklat Teknisi APILLI Traffic Light dengan jam
pembelajaran

150 jam;

9) Diklat Administrasi PKB dengan jam pembelajaran 150
jam;
10) Diklat Pengemudi Angkutan Umum dengan jam pembelajaran
150 jam

Kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, jadwal
kuliah efektif, jadwal ujian, hari Iibur, dan kegiatan akademik
lainnya. Kalender Akademik dibuat pada setiap awal Tahun
Akademik.
Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang
terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.

a. Program D II PKB
Kegiatan selama satu Tahun Akademik antara lain:
1) rapat persiapan perkuliahan;
2) matrikulasi;
3) kuliah;
4) ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester;
5) persiapan dan rapat yudisium I kelulusan peserta diklat;
6) hari Libur Nasional
7) wisuda dan penyerahan lulusan.

Kegiatan selama satu Tahun Akademik antara lain:
1). proses rekruitmen peserta diklat
2). rapat persiapan Pembelajaran;
3). pembelajaran;
4). ujian Pre test dan Post test;
5). ujian Keahlianl Kompetensi;
6). hari Libur Nasional;
7). persiapan dan rapat evaluasi I kelulusan peserta diklat;
8). pelepasan lulusan .
4. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan belajar mengajar.

Pada Program DII kurikulum terdiri dari kelompok mata kuliah
pengembangan kepribadian (MPK), mata kuliah keilmuan dan
keterampilan (MKK), mata kuliah keahlian berkarya (MKB),
mata kuliah perilaku berkarya (MPB), dan mata kuliah
berkehidupan bermasyarakat (MBB).

Kelompok

Mata Kullah

1. Pendidikan
MPK

Agama

2. Pendidikan

Semester
II
III

I
T
2

p

T

2

1. Bahasa Inggris Teknis

2

2. Statistik

2

3. Aplikasi komputer

1

4.lImu Bahan

3

5. Mekanika

2

Teknik

6.Fisika Terapan

2
3

Lalu Lintas

P

T

P

T
2

P

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

3

7. Karakteristik dan Survey

2

3

3

3

3

3

2

2

3
3

8. Menggambar

Teknik

9. Pengenalan

Teknologi

Peralatan

T

2

Kewarganegaraan
3. IImu Budaya Dasar

MKK

P

Jumlah
Jumla
Total

IV

PKB

1O.Teknik Kendaraan
Bermotor I

Bermotor I

12. Teknik Kendaraan
Bermotor II

2

2

2

2
2

3

3
3

11.Praktikum Teknik
Kendaraan

2

2

2
2

3

3
3

13. Praktikum Teknik
Kendaraan

2

2

Bermotor II

2

14. Karakteristik Kendaraan
Bermotor

3

3
3

15. Teknik Karoseri don
Rekayasa Kendaraan
Bermotor

3

3

3

3

3

16. Karakteristik
Operasional

don Teknik

Survai Angkutan

Umum

17. Pengantar Ekonomi
Transportasi

MKB

3

2

2
2

18. Teknologi Kendaraan
Bermotor

2

19.5istem Toto Guna lahan
don Transportasi

2

1.Teknik Pengujian
Kendaraan

Bermotor I

2
2

2
2

3

3

3

2.Praktikum Teknik
Pengujian Kendaraan
Bermotor I
3.Teknik Pengujian
Kendaraan

Bermotor II

2

2

3

4.Teknik Pengujian
Kendaraan

3

2

Bermotor II

2

3

2

2

2

2

5.Praktikum Teknik
Pengujian Kendaraan
Bermotor III
6.Sistem Informasi don
Manajemen PKB

2

2

7.Teknik Pengukuran don
Perhitungan Daya

2

2

2

2

2

2

2

Angkut
8.Pemeliharaan
PKB

Peralatan

2

9.Perbengkelan

3

1.Dampak Moda
Transportasi Jalan

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

2

2

MPB
2. Keselamatan
Angkutan

Lalu Lintas

Jalan

3. Praktek Ke~a Nyata
1.

Peraturan
Undangan

PerundangLLAJ I

3

MBB
2. Peraturan PerundangUndangan LLAJ II

2

3. Kapita Selekta

2

2
0

JUMLAH
JUMLAH SKSPERSEMESTER

4

24

20 4
24

2
2

2
24

2

16

18

90
90

Pada Program Diklat Teknis fungsionallShort C o u rs e kurikulumnya
meliputi Teori dan Praktek dengan rincian sebagai berikut:

Dasar hukum dan pemahaman tentang
jenis
kendaraan bermotor, persyaratan teknis dan laik
jalan kendaraan bermotor, ketentuan
tentang
pengujian kendaraan bermotor, uji berkala dan
u·i ti e
- Pen antar Statistik
- Distribusi Frekuensi
- Men olah dan menam i1kandata

• ProQram Aplikasi PenQolah data

,:Mlml~.el~.lRlH~iNmJj"lll"".·
I"'lall·.l·.·ll·l
1

: ; P '} ~ : : : ; '- " ;

Teknik Dasar Kendaraan Bermotor I
a. Identitas Mesin Kendaraan
Bermotor

b. Identitas Rangka Kendaraan
Bermotor


-

~,

6

................ ~

Proses kena mesin 4 Tak
Proses kerja mesin 2 Tak
Komponen mesin 2 Tak dan 4 Tak
Volume silinder
Dava motor

- Rangka kendaraan bermotor
a. FunQsi rangka
b. Jenis rangka
c. Nomor rangka
- Spesifikasi teknik mesin kendaraan bermotor
a. Jenis dan tipe mesin KB
b. Nomormesin

.,.,

..

, .....,.

'.. .., ..,.,

4
4

L» ..•·•··

2
2

4
4
4
4
4

4

2

2

2

6

c. Peralatan dan Perlengkapan KB

- Peralatan
a. Fungsi rangka
b. Jenis ranaka
c. Nomor ranaka
- Perlengkapan KB
a. Ban cadangan
b. Segitiga penaaman
c. Kotak P3K
d. Sabuk Keselamatan
e. Palu pemecah kaca
f. Ganial Roda

2

4

d. Panel indikatorlinstrumen KB

- Fungsi panel indikator
• Macam indikatorlinstrumen KB
- Cara kena indikatorlinstrumen KB

6

4

e. Ban dan velg KB

- Funasi ban dan velg
- Ukuran dan jenis ban
- Ukuran dan jenis velg

2

2

- Fungsi Pedal
- Fungsi tuas
- Funasi Tombol

4

2

- Funasi lampu KB

2

2

4

4

f. Pedalrruasrrombol
kemudi

di ruang

a. Lampu-Iampu KB
(rem, penunjuk arah, posisi,
mundur)
h. Penghapus kaca KB

- Jenis lampu KB
- Fungsi penghapus kaca
- Komponen penahapus kaca
- Cara kena penahapus kaca

2

Administrasi PKB
a. UjiTipe

-

Kelengkapan persyaratan administrasi uji tipe
Menetapkan oelaksanaan uii berkala
Memeriksa identitas KB
Melakukan verifikasilvalidasi persyaratan
administrasi
- Mengumpulkan dan menyimpan data hasil
pengujian

6

6

10

16

8

30

- Membuat laporan hasil pengujian atau
pemeriksaan KB
- Kelengkapan persyaratan administrasi uji
berkala
- Menetapkan pelaksanaan uii berkala
- Memeriksa identitas KB
- Melakukan verifikasilvalidasi persyaratan
administrasi
- Mengumpulkan dan menyimpan data hasil
pengujian
- Membuat laporan hasil pengujianJpemeriksaan
KB

b. Uji berkala

3

- Pengenalan teknologi peralatan PKB

Teknik Pengujian

- Memeriksa, menghidupkan dan memastikan
unjuk kena alat
- Memeriksa dan menyiapkan peralatan uji radius
putar
- Memeriksa dan menyiapkan peralatan timbang
- Menimbang kendaraan

~IIJ,.·:';'..
1

2

Teknik mengemudi KB

K3L

JUM LAH

- Teori mengemudi
- Praktek mengemudi dengan simulator
- Praktek mengemudi dengan kendaraan kecil

12

- Keselamatan kena
- Kesehatan keria
- Pemeliharaan Iingkungan

8

12
16

116

134
250

NO
A

MATERI

MATA PELAJARAN
M ATA PELAJARAN

JAM PELAJARAN
PRAKTEK
TEORI

DASAR

1

Etika Profesi

- Penguji pelaksana pemula
- Pembinaan jabatan fungsional penguji
- Kode etik

2

Perundang-undangan LLAJ I

Dasar hukum dan pemahaman ten
tang persyaratan ambang batas laik
jalan kendaraan bermotor

3

Kapita 5elekta

- Pelayanan Publik
- SOP dan SPM unit PKB
- Pelayanan prima

8

4

Aplikasi Komputer

8

5

Mekanika Teknik

- SIM PKB (Pengolahan Data Base
PKB dan Aplikasi Smart Card)
- Vektor
- Momen dan gaya
- Titik berat
- Hukum Newton III
- Tekanan dan Tegangan

B

M ATA PELAJARAN

1

8

10

8

10

IN T I

Teknik Dasar Kendaraan
Bermotor I
a. Konstruksi dan Jenis Suspensi

- Fungsi sistem suspemsi
- Jenis suspensi
- Komponen sistem suspensi

4

4

b. Rangkanandasan KB

- Fungsi rangkanandasan KB
- Jenis rangkanandasan KB
- Komponen rangkanandasan KB

2

2

c. Sistem Pembuangan

- Fungsi sistem pembuangan KB
- Jenis sistem pembuangan KB

2

2

d. Sistem Rem

-

8

8

e. Sistem Kelistrikan

- Fungsi sistem kelistrikan
- Macamljenis sistem kelistrikan
- Rangkaian sistem kelistrikan

8

8

f. Sistem Bahan Bakar

- Sistem bahan bakar bensin dan BBG
- Sistem bahan bakar diesel

8

4

4

4

- Fungsi power trains

8

8

g. Power Trains (Pemindahan

Fungsi sistem pembuangan KB
Jenis sistem pembuangan KB
Komposis sistem rem KB
Cara kerja sistem KB

Daya)
- Jenis power trains
- Cara kerja power trains

2

h. Sistem Motor Penggerak

- Fungsi motor penggerak
- Komponen motor penggerak
- Cara kerja motor penggerak

4

4

Teknik Pengoperasian Peralatan
Pengujian KB

- Pemastian unjuk kerja genset

6

24

6

12

-

Pemastian
Pemastian
Pemastian
Pemastian
tester

unjuk
unjuk
unjuk
unjuk

kerja
kerja
kerja
kerja

kompresor
smoke tester
CO/HC tester
speedometer

- Pemastian unjuk kerja side slip tester
- Pemastian unjuk kerja brake tester
- Pemastian unjuk kerja axle load meter
- Pemastian unjuk kerja car lift
- Pemastian unjuk kerja head light tester
- Teknik pengoperasian alat uji tingkat
kebisingan suara klakson
- Teknik pengoperasian alat uji radius putar
- Teknik pengoperasian alat uji sikap roda
depan
- Teknik pengoperasian alat penimbangan
berat sumbu KB
- Teknik pengoperasian alat uji
speedometer

3

Teknik Pengukuran dan
Penetapan Daya Angkut KB

a. Teknik Pengukuran :
- Panjang kendaraan (Over all length)
-

Panjang bak muatan
Lebar kendaraan (Over all widht)
Lebar atap kendaraan
Tinggi kendaraan (Over all height)
Jarak sumbu roda (wheel base)
Julur depan (front over hang)
Julur belakang (rear over hang)
Jarak terendah (ground clearance)
Jarak pijak roda depan dan belakang

-

Jarak tempat duduk
Lebar pintu
Jarak lantai ke atap bagian dalam
Lebar gang
Panjang, lebar dan tinggi bak muatan

- Lebar dan panjang jendela

- Lebar tempat keluar darurat
- Lebar dan tinggi pintu (masuk/keluar)
- Jarak terendah anak tangga denan
tanah
- Sudut datang dan sudut pergi
kendaraan
b. Teknik Penetapan Daya Angkut
- Menentukan daya angkut kendaraan

4

8

24

30

16

8

- Menentukan JIB
- Menentukan kelas jalan
4

Teknik Pengujian Kendaraan
Bermotor

- Teknik pemeriksaan konstruksi rumah KB
- Teknik pemeriksaan konstruksi landasan
KB
- Teknik pemeriksaan fungsi lampu-Iampu
kendaraan (Iampu penunjuk arah,
mundur, posisi, rem, utama)
- Teknik pemeriksaan fungsi penghapus
kaca KB
- Teknik pemeriksaan jenis kaca KB
- Teknik pemeriksaan ukuran roda dan ban
KB
- Teknik pemeriksaan konstruksi
interiorlkabin/ruang kemudi
- Teknik pemeriksaan fungsi kaca spion KB
- Teknik pemeriksaan fungsi panel
indikatorlinstrumen
- Teknik pemeriksaan konstruksi sistem
kelistrikan
- Teknik pemeriksaan konstruksi bahan
bakar
- Teknik pemeriksaan sistem dan jenis
transmisi serta alat penerus daya
- Teknik pemeriksaan ukuran dan jumlah
tempat keluar darurat

5

Rancang Bangun dan Rekayasa
KB

- Dasar hukum teknik karoseri dan
rekayasa KB
- Pengetahuan tentang bahan (dasar-dasar
metalurgi)
- Teknik penyambungan logam
(pengelasan, pengelingan dan mur-baut,
sambungan Iipat)
- Teknik penyambungan non logam
(adhesive)
- Prinsip-prinsip desain
- Teknik dasar rancang bangun dan
rekayasa KB

6

Pemeliharaan dan Perawatan
Peralatan PKB

- Perawatan harian
-

C

Perawatan
Perawatan
Perawatan
Perawatan
Perawatan

20

8

mingguan
bulanan
triwulan
semester
tahunan

M ATA PELAJARAN
PENUNJANG

- Teknik mengemudi kendaraan besar
- Praktek mengemudi dengan simulator

1 Teknik Mengemudi KB

4

12

- Praktek mengemudi dengan kendaraan
besar

2

Seminar

3

Kunjungan Kerja

4

Kuliah Umum

12

12
- UPTO PKB
- Perusahaan karoseri (mobil penumpang
dan barang)

160

JUM LAH

190
350

~---h

2

1

Pengantar IImu Hukum dan Pengantar Tata
Hukum Indonesia

Teknik Oasar Kendaraan Bermotor I
a. Sistem Kemudi

- Hukum
-KUHAP

!

,.

oX -

idana

- Jenis steerin
ear box
- Jenis sam bun an kemudi

'

"

A

,,» >

,

~

\

- Perhitungan perbandingan
sistem kemudi
- Power steerina
- Komponen

b. Sistem Wheel Alignment

wheel alignment

6

6

2

4

2

4

4

4

4

4

18

30

8

10

8

16

- Fungsi komponen
- Letak penyetalan
c. Lampu Utama Jauh

d. Lampu

Utama

- Komponen
- Gambar

rangkaian

tanpa relay

- Gambar

ranakaian

denaan

relay

- Komponen

Dekat

- Gambar

ranakaian

tanpa relay

- Gambar

rangkaian

dengan

relay

- Komponen

e. Speedometer

- Cara kena
- Jenis analog dan digital

f. Emisi aas buang motor bensin dan diesel

- Oktan number dan cetane
number
- Penghasil

COIHC dan NOX

- Ratio udara bahan bakar teoritis
- Penyempumaan
konstruksi
mesin (catalytic converter, dash
pot dan sistem EGL)

2

3

Teknik Penauiian

Rancang

Bangun

KB

dan Rekayasa

- Teknik

penguiian

performansi

- Teknik

pengujian

rem

- Teknik
- Teknik
KB

penauiian
pengujian

lampu
bagian

KB

bawah

- Teknik pemeriksaan spesifikasi
aambar teknik KB
- Rekayasa kendaraan bermotor
mobil penumpang dan mobil
barang

KB

- Proses assembling dan karoseri
kendaraan bermotor
- Rancang bangun bagian dalam
kendaraan bermotor mobil
penumpang dan barang
(ergonomi, anthropometri,
biomekanika,
faal keria, indra
- Prinsip-prinsip

desain

- Teknik dasar rancang
dan rekayasa KB

4

Analisa dan Penetapan

Hasil Pengujian

KB

bangun

- Evaluasi komprehensif terhadap
pemenuhan kelaikan jalan
- Validasi dan penetapan
pemeriksaan fisik

hasil

5

Perawatan dan Perbaikan Peralatan
Pengujian Kendaraan

6

Pemeriksaan KBdi Jalan

7

Tata Cara PelaDoran



- Teknik penanganan trouble
shootinQ Deralatan KB
- Teknik kalibrasi (reset) peralatan
KB
a. COIHC Tester
b. Speedometer Tester
c. Side SliD Tester
d. Axle Load Meter
e. Noise Tester

8

18

4

8

- Metode DengumDulan data
- Sistem pengarsipan data
pengujian KB
- Pembuatan laporan PKB

8

12

- EFI (Electronic Fuel Iniection)

10

- Teknik pemeriksaan KB secara
visual
- Teknik pemeriksaan KB dengan
menggunakan alat

III11_II:RnINlg(lm~",'I@t~"lim

)@\+'t+

IT ~•••

; : : \ ': : " i '

1 PerkembanQan TeknoloQi KB

: : ',

- WTi (Variable Valve TImming
Intellegent) I VTEC (Valve
Timming Electronic Control)
- CataMic Converter
- Hibrid Technology
- Air Suspension

2

Vision Zero

- Air Bag System
- Antilock Brake System
- COllaDsible Steering Coulomn
-PCS
- Brake sensor, lampu utama
sensor

3

KuniunQan Keria

- BPLJSKB (Un TiDe)
-ATPM

4

Seminar

- Seminar

JUM LAHJAM

PELAJARAN

10

12

118

142
260

Teknik dan Methoda Pengumpulan,
pe ngolahan, analisis & penyajian data

- Momentum dan 1m uls Hukum Newton III
- Tumbukan

- Teknik pemeriksaan dan pengkajian
ambar
- Er onomi kendaraan bermotor

- Teknik evaluasi komprehensif terhadap
emenuhan kelaikan 'alan
- Teknik perhitungan dan penilaian kondisi
teknis KB berdasarkan hasil emeriksaan
- Teknik validasi dan penetapan hasil
emeriksaan fisik
- Teknik perhitungan Power Weight Ratio
PWR
- Teknik penetapan masa uji ber/aku
berikutn a
- Teknik kalibrasi Diesel smoke tester
- Teknik kalibrasi Brake tester
- Teknik kalibrasi Head Li ht tester
-

Teknik
Teknik
Teknik
Teknik

kalibrasi
kalibrasi
kalibrasi
kalibrasi

Chassis Dinamo tester
Sus enssion tester
Road Wheel tester
Flat Trtack Tire

- Teknik kalibrasi Dinamic Wheel Alignment
tester
- Teknik kalibrasiStatic Wheel Alignment
tester

1

10

Ka ita Selekta

8

Pemerintahan Bersih, Transparansi &
Akuntabilitas

2

8

3

4

- Seminar

Seminar

12

84

JUM LAH JAM PELAJARAN

76
160

NO

M ATA PELAJARAN

JAM PELAJARAN
TEORI

A.

P E M B IN A A N P E N Y E L E N G G A R A A N

D IK L A T

1. Pengarahan Prooram Diklat
2. Penaarahan Praktek dan Seminar
3. Bimbinaan Penulisan Laporan
4. Penaarahan PUDD
5. Pembinaan mental, fisik dan disiolin
B

PRAKTEK

2
2
4
2
4

M A T A P E L A J A R A N IN T I

1. Peraturan Perundanaan dibidana kalibrasi alat uii

8

2. Teknologi tentana oeralatan uii & kalibrasi alat uii KB
3. Teknik menakalibrasi alat uii emisi aas buana
3. Teknik menakalibrasi alat uii soeedometer
4. Teknik menakalibrasi alat uji timbanaan berat sumbu
5. Teknik menakalibrasi alat uji rem
6. Teknik menakalibrasi alat uii slio samoina

8

10
10
10
10
10

7. Teknik mengkalibrasi alat uji suara
8. Teknik mengkalibrasi alat uji lampu utama
9. Teknik mengkalibrasi kendaraan bermotor pada unit mesin
C

M ATA PELAJARAN

10
10
10

PENUNJANG

1. Teknik penulisan laporan
2. Kuniungan Keria
3. Seminar

4
18
18

-

JUMLAH JAM PELAJARAN

48

102
150

M ATA PELAJARAN

NO

JAM PELAJARAN
TEORI

A.

P E M B IN A A N P E N Y E L E N G G A R A A N

D IK L A T

1. Pengarahan Program Diklat
2. Pengarahan Praktek dan Seminar
3. Bimbingan Penulisan Laporan
4. Pengarahan PUDD
5. Pembinaan mental, fisik dan disiplin
B

M ATA PELAJARAN

M ATA PELAJARAN

2
2
4
2
4

IN T I

1. Prosedur perawatan dan perbaikan alat uii
2. Teknik perawatan dan perbaikan alat uii KB
3. Teknik perawatan dan perbaikan alat uji COIHC tester
4. Teknik perawatan dan perbaikan alat uii smoke tester
5. Teknik perawatan dan perbaikan alat uii speedometer
6. Teknik perawatan dan perbaikan alat uji timbangan be rat sumbu
7. Teknik perawatan dan perbaikan alat uji rem
8. Teknik perawatan dan perbaikan alat uii slip samping
9. Teknik perawatan dan perbaikan alat uii suara
10.Teknik perawatan dan perbaikan alat uii lampu utama
11.Teknik perawatan dan perbaikan alat uii tin tester
12.Teknik perawatan dan perbaikan alat uji car lift
13.Teknik perawatan dan perbaikan alat uii pit lift
14.Teknik perawatan dan perbaikan alat uii axle plv detector
C

PRAKTEK

8
8
12
12
12
10
16
12
10
14
8
12
12
10

PENUNJANG

1. Teknik penulisan laporan
2. Kuniungan Keria

4
18

3. Seminar

18

48

JUMLAH JAM PELAJARAN

162
210

JAM PELAJARAN

M ATA PELAJARAN

NO

TEORI

A.

P E M B IN A A N P E N Y E L E N G G A R A A N

D IK L A T

Pengarahan Program Diklat
Pengarahan Praktek dan Seminar
3. Bimbingan Penulisan Laporan
4 . Pengarahan PUDD
5 . Pembinaan mental, fisik dan disiplin
B

1.

2

2.

2

1.

C

4
2
4

M A T A P E L A J A R A N IN T I

Peraturan Perundangan dibidang PKB & Lingkungan
Hidup
2 . Teknologi tentang kendaraan bermotor
3. Motor bensin
4 . Motor Diesel
5 . Motor Gas (BBG)
6 . Teknoloai Deralatan alat uji emisi gas buang
7 . Prosedur teknik pengoperasian alat uji CO/HC tester
8 . Prosedur teknik pengoperasian alat uji Smoke tester
9. Teknik perawatan kendaraan bermotor pada unit
mesin

-

PRAKTEK

6
4

6

4

8,

4

8

4

6

8
4

10

4

10

4

6

M ATA PELAJARAN PENUNJANG

1. Teknik penulisan laporan
2 . Kunjungan Keria
3. Seminar

4
18
18

r--

JUMLAH JAM PELAJARAN

74

76
150

NO

JAM PELAJARAN

MAT A P E L A J A R A N

TEORI

A.

P E M B IN A A N P E N Y E L E N G G A R A A N

D IK L A T

1. Penaarahan Proaram Diklat
2. Penaarahan Praktek dan Seminar
3. Bimbinaan Penulisan Laporan
4. Pengarahan PUDD
5. Pembinaan mental, fisik dan disiplin
B
I---

C

M ATA PELAJARAN

PRAKTEK

2
2
4
2
4

IN T I

1. Peraturan Perundangan dibidang PKB & Lingkungan
Hidup

6

2. Teknoloai tentana kendaraan bermotor
3. Motor bensin
4. Motor Diesel
5. Motor Gas (BBG)
6. Teknoloai peralatan alat uii emisi aas buana
7. Prosedur teknik penaoperasian alat uii CO/HC tester
8. Prosedur teknik pengoperasian alat uji Smoke tester
9. Teknik perawatan kendaraan bermotor pada unit
mesin

4
4
4
4
8
4
4

10
10

4

6

M ATA PELAJARAN

6
8
8
6

PENUNJANG

1. Teknik penulisan laporan
2. Kunjungan Kerja
3. Seminar

4
18
18

-

JUMLAH JAM PELAJARAN

74

76
150

Tabel : Kurikulum Diklat Administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor
(PKB)

M ATA PELAJARAN

NO

JAM PELAJARAN
TEORI

A.

P E M B IN A A N P E N Y E L E N G G A R A A N

1.
2.
3.
4.
5.
B

D IK L A T

Penaarahan Proaram Diklat
Penaarahan Praktek dan Seminar
Bimbingan Penulisan Laporan
Penaarahan PUDD
Pembinaan mental, fisik dan disiolin

2
2
4
2
4

M A T A P E L A J A R A N IN T I

1. Teknik suoervisi, oemantauan dan laooran
2. Teknik penulisan laporan
3. Teknik oresentasi
4. Pelayanan orima lG o o d Governance)
5. Korespondensi Indonesia
6. Kelembagaan aoaratur pemerintah
7. Kearsioan dan dokumentasi
8. Hubungan kerja dan koordinasi
9. Administrasi perkantoran
10. Administrasi, manaiemen dan oraanisasi lAMO)
11. Administrasi oenauiian kendaraan bermotor
C

PRAKTEK

6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6

4
4

4

5
5
12

M ATA PELAJARAN PENUNJANG

1. Kuniunaan Keria
2. Seminar

JUMLAH JAM PELAJARAN

18
18
94

56
150

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13
14
15
16

MATA PELAJARAN

Pembinaan Mental, Fisik dan Oisiplin lO u t Bond
Kuliah Umum
80M dan Budaya Perusahaan
Pengembangan Motivasi
Peraturan perundangan dalam bidang LLAJ
Etika Bisnis
Manaiemen Resiko
praktek simulator mengemudi
Praktek mengemudi diialan
Karakteristik & Manaiemen Usaha Angkutan
Teknik identifikasi kerusakan kendaraan
Teknik Penyusunan RKAP & Laporan Manajemen
Teknik membuat jadwal perialanan
Perhitungan Biava Pokok & Tarif Angkutan
Pelavanan Prima & Perilaku Pelanggan
Keselamatan Transportasi

JAM PELAJARAN
TEORI

PRAKTEK

10

20

8
8
8
8
8
8
8
8
8

2
4
4
4

6
4
4
4

8
8

JUMLAH JAM PELAJARAN

96

54
150

1)

Penyampaian Pengumuman/lnformasi
i.

Kualifikasi pendidikan.

ii. Umur
Hi.Kesehatan
iv. Legal dokumen
v. Waktu pendaftaran

2)

Tahap Persiapan

3)

Tahap Pelaksanaan Seleksi: Administrasi, Test
Potensial Akademik (TPA), kesehatan dan Panitia
Penentu Akhir (Pantukhir)

b.

4)

Pengumuman hasil seleksi.

5)

Pelaksanaan Registrasi Calon Peserta Diklat

Penerimaan Program Diklat Teknis fungsional/

S h o rt

C o u rs e

1) Penyampaian Pengumumanllnformasi
i. Kualifikasi pendidikan.
ii. Kesehatan
iii. Legal dokumen
iv Waktu pendaftaran

2) Tahap Persiapan
3) Tahap Pelaksanaan
Pendaftaran
ii Seleksi Administrasi.
Hi Pengumuman hasil seleksi.
Iv Registrasi dan Pemanggilan peserta

Guna mencapai standar layanan pembelajaran yang diinginkan
diperlukan proses pembelajaran yang terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan. Proses perencanaan meliputi
penggunaan kurikulum yang sesuai, materi bahan ajar berupa
buku referensi yang relevan, Modul, job sheet, hand out dan
metode pembelajaran
diskusi,

presentasi

diberikan
dan

dalam bentuk tatap muka

praktek

laboratoriuml

simulator.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan bahasa pengantar
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bila diperlukan, dan
untuk mencapai mutu pembelajaran diperlukan pengawasan
yang mengacu pada 3 (tiga) komponen utama yaitu :

a.

Program (program quality) Sesuai kurikulum dan rencana
program pembelajaran.

b.

Proses (process quality) Proses pembelajaran
memberdayakan potensi peserta didik sehingga
diharapkan transfer i1mudan penerapannya dapat
dicapai.

c.

Sumber pembelajaran, meliputi fasilitas perpustakaan,
laboratorium sarana dan prasarana pendukung lainnya .

.2 . 1 .

Pembelajaran Program Diploma II PKB
-

Pola Pendidikan
Kurikuler
Ekstra kurikuler dan Co kurikuler

2.2 .. Pembelajaran Program Diklat Teknis fungsionall Short
Course
Pola Pendidikan
Sarana dan prasarana

Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur hasil belajar peserta
diklat.

3 .1 .

Pola Ujian Program Diploma II
a) Mid Semester
b) Ujian Semester dan Ujian Akhir

3.2. Pola Ujian program Diklat Teknis fungsionall Short Course
a)Ujian Tulis
b)Ujian praktek dan komprehensif

a. Memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur;
b. Berdisiplin tinggi dan penuh dedikasi;
c. Memiliki jiwa kepemimpinan ;
d. Memiliki integritas moral yang tinggi dalam melaksanakan
tugas;
e. Memiliki loyalitas, kemampuan bekerja sama dan percaya
diri.

2. Pengetahuan
Setiap lulusan BPPTD Tegal diharapkan:
a.

Menguasai

materi

pembelajaran

sebagaimana

yang

tercantum dalam susunan program pengajaran;
b.

Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup
dalam masyarakat;

c.

Memiliki pengetahuan dan keahlian sesuai bidang studinya;

3. Keterampilan
Setiap lulusan BPPTD Tegal diharapkan:
a. Memiliki keterampilan yang memadai untuk melaksanakan
tugas di lingkungan kerjanya

b.

Memiliki

kemampuan

untuk

melanjutkan

ke

jenjang

pendidikan yang lebih tinggi.
Ketentuan Kelulusan Ujian :
a.

Kelulusan untuk ujian tertulis ditentukan dengan Indeks
Prestasi (IP) minimal 2,5 ke atas;

b.

Kelulusan untuk ujian praktek ditentukan dengan Indeks
Prestasi (IP) minimal 2,75;

c.

Kelulusan

untuk

ujian

lisan

komprehensif

dan

lisan

skripsillaporan kerja ditentukan dengan Indeks Prestasi (IP)
minimal 2,5;
d.

Indeks prestasi terakhir kelulusan Ujian Negara adalah
2,56;

e.

Untuk program diklat teknis fungsionall short course nilai
Ujian kompetensi adalah ~70;

f.

Untuk program diklat teknis fungsionall short course
kehadiran peserta 90% dan nilai assesment ~70.

1)

Umum
Tenaga Pendidik BPPTD Tegal harus memenuhi
kualitas sebagai berikut :
i.

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

ii.

5ehat Jasmani dan Rohani;

iii.

Disiplin;

iv.

Memiliki kompetensi di bidangnya;

v.

Menguasai materi pembelajaran;

vi.

Menguasai metode pembelajaran;

vii. Menguasai teknik evaluasi

(1) Memiliki Ijasah 51 atau setara ;
(2) Memiliki 5ertifikat Kompetensi dibidangnya
(3) Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2
tahun;
(4) Memiliki sertifikat TOT;

b).

Program Diklat Teknis fungsionall Short Course
(1) Memiliki Ijasah S1 atau setara ;

(2) Memiliki sertifikat keahlian! keterampilan
sesuai materi ;
(3) Memiliki masa ke~a sekurang-kurangnya 2
tahun;
(4) Memiliki sertifikat TOT;

1) Periode orientasi pengajar baru
2) Program pelatihan bahasa inggris dan skills
3) Praktek Lapangan
4) Pelatihan

c.

Beban pengajar aturan umum beban pengajar maksimum
40 jam per minggu, untuk instruktur dengan kemampuan
mengajar yang sangat memuaskan diijinkan ditambahkan 6
jam per minggu atau jumlah maksimum jam mengajar
perhari 8 jam. Sebagai petunjuk diberikan formula sebagai
berikut :

%

beban full time x 0,05

= jumlah hari maks

perminggu

d.

Rasio pengajar- Murid rasio maksimal pengajar dan murid

= 1 : 30 untuk mata kuliah teori dikelas, untuk mala kuliah
praktek

di

workshop!

laboratorium!

lapangan

rasio

maksimal adalah 1:1O .

Persyaratan minimal Tenaga Kependidikan BPPTO Tegal
harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut: :
a.

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b.

Sehat Jasmani dan Rohani;

c.

Oisiplin;

d.

Memiliki kompetensi di bidangnya;

e.

Memilki keahlian dalam pengoperasian komputer

f.

Visoner;

g.

Bertanggunmawab

Sarana dan prasarana berupa kampus I gedung I kawasan umum I
kantor didesain untuk menciptakan suatu Iingkungan pembelajaran
yang efektif dengan memperhatikan kemungkinan - kemungkinan
gangguan

yang timbul

dan berasal dari

luar seperti

polusi,

kebisingan dan gangguan lainnya.
Sarana dan prasarana tersebut dibagi 2 (dua), yaitu :
a.

Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan akademis

b.

Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan non akademis

Ad a.Sarana dan prasarana